LATAR BELAKANG

dokumen-dokumen yang mirip
PENELITIAN KARAKTERISTIK BLOK BETON TERKUNCI UNTUK PENGENDALIAN GERUSAN LOKAL DAN DEGRADASI DASAR SUNGAI

PENANGANAN DAERAH ALIRAN SUNGAI. Kementerian Pekerjaan Umum

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

Tata cara desain hidraulik tubuh bendung tetap dengan peredam energi tipe MDL

KRITERIA PERENCANAAN BENDUNG KARET

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

PENGUJIAN MODEL FISIK BANGUNAN PENGENDALI BENDUNG PAMARAYAN JAWA-BARAT

GROUNDSILL PENGAMAN JEMBATAN KRETEK YOGYAKARTA

Stenly Mesak Rumetna NRP : Pembimbing : Ir.Endang Ariani,Dipl. H.E. NIK : ABSTRAK

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

KONSTRUKSI PONDASI Pondasi Dangkal Pasangan Batu bata/batu kali

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang,

REKAYASA PENULANGAN GESER BALOK BETON BERTULANG DENGAN MENGGUNAKAN SENGKANG VERTIKAL MODEL U

SELAMAT DATANG TUKANG BEKISTING DAN PERANCAH

BAB V PERENCANAAN DAM PENGENDALI SEDIMEN

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

ANALISIS SUSUNAN TIRAI OPTIMAL SEBAGAI PROTEKSI PADA PILAR JEMBATAN DARI GERUSAN LOKAL

BAB VII PEMBAHASAN MASALAH

RANCANGAN PEDOMAN TEKNIS BAHAN KONSTRUKSI BANGUNAN DAN REKAYASA SIPIL. Konsep. Pedoman Analisa Harga Satuan Pekerjaan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Umum. Bendung adalah suatu bangunan yang dibangun melintang sungai

BAB III LANDASAN TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. dibatasi kanan dan kiri oleh garis sempadan. Pengelolaan sumber daya air adalah

DESAIN BANGUNAN IRIGASI

BAB 1 KATA PENGANTAR

BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN

BAB VI PERENCANAAN CHECK DAM

BAB IV TINJAUAN BAHAN BANGUNAN DAN ALAT ALAT. Proyek Menara Sentraya dilakukan oleh PT. Pionir Beton Industri

BAB VII PEMBAHASAN MASALAH. sebuah lahan sementara di sebuah proyek bangunan lalu dipasang pada proyek

TINJAUAN BAHAN BANGUNAN DAN ALAT-ALAT. Penyediaan alat kerja dan bahan bangunan pada suatu proyek memerlukan

Perencanaan Bangunan Air. 1. Umum

BAB I KOLOM BAJA, BALOK BAJA DAN PLAT LANTAI

BAB I PENDAHULUAN. Latar Belakang. Salah satu fungsi pembangunan sabo dam adalah untuk

Bendungan Urugan II. Dr. Eng Indradi W. Sunday, May 19, 13

ANALISIS DAN PERENCANAAN PENGAMAN DASAR SUNGAI DIHILIR BENDUNG CIPAMINGKIS JAWA BARAT

KARAKTERISTIK HIDRAULIK DAN PENGEMBANGAN BLOK BETON TERKUNCI TIPE KUBUS KAKI ENAM BERDASARKAN UJI MODEL FISIK 2D

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

DAFTAR ISI. Daftar Isi... 1

BAB I PENDAHULUAN. terbentuk secara alami yang mempunyai fungsi sebagai saluran. Air yang

GERUSAN LOKAL 8/1/14 19:02. Teknik Sungai

BAB V PELAKSANAAN PEKERJAAN. Pekerjaan persiapan berupa Bahan bangunan merupakan elemen

SDA RPT0. Konsep. Pedoman Penyusunan Spesifikasi Teknis Volume I : Umum Bagian 7 : Pekerjaan Dewatering

PERENCANAAN BENDUNG. Perhitungan selengkapnya, disajikan dalam lampiran. Gambar 2.1 Sketsa Lebar Mercu Bendung PLTM

PEKERJAAN PERAKITAN JEMBATAN RANGKA BAJA

GORONG-GORONG Anita Winarni Dwi Ratna Komala Novita Priatiningsih

FORM INSPEKSI DAN PENELUSURAN SUNGAI DAN PRASARANA SUNGAI (Dikutip dari : TATA OP SUNGAI DAN PRASARANA SUNGAI, Edisi 2015) CATATAN INPEKSI SUNGAI

PEMILIHAN LOKASI JEMBATAN

BAB VI KONSTRUKSI KOLOM

STRATEGI PEMILIHAN PEREDAM ENERGI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

PETUNJUK PRAKTIS PEMELIHARAAN RUTIN JALAN

S. Code. Istiarto JTSL FT UGM 2

BAB III LANDASAN TEORI. A. Pembebanan Pada Pelat Lantai

BAB X PENUTUP KESIMPULAN

BAB VII TINJAUAN PELAKSANAAN PEKERJAAN CORE WALL

BAB I PENDAHULUAN. dengan banyaknya dilakukan penelitian untuk menemukan bahan-bahan baru atau

Teknologi Bahan Konstruksi. Ferdinand Fassa

Contents BAB I... 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Pokok Permasalahan Lingkup Pembahasan Maksud Dan Tujuan...

DINDING DINDING BATU BUATAN

BAB V PELAKSANAAN PEKERJAAN

TINJAUAN PUSTAKA. menahan gaya angkat keatas. Pondasi tiang juga digunakan untuk mendukung

BAB V PELAKSANAAN PEKERJAAN. selama beton dituang dan dibentuk sesuai dengan bentuk yang diinginkan.

Prasarana/Infrastruktur Sumber Daya Air

TINJAUAN KEKUATAN DAN ANALISIS TEORITIS MODEL SAMBUNGAN UNTUK MOMEN DAN GESER PADA BALOK BETON BERTULANG TESIS

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

KAJIAN HIDROLIK PADA BENDUNG SUMUR WATU, DAERAH IRIGASI SUMUR WATU INDRAMAYU

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Jembatan adalah suatu konstruksi yang menghubungkan dua bagian jalan

SELAMAT DATANG TUKANG BEKISTING DAN PERANCAH

BAB I PENDAHULUAN. perubahan morfologi pada bentuk tampang aliran. Perubahan ini bisa terjadi

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

FAKULTAS TEKNIK SIPIL UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA BANDUNG

BAB III LANDASAN TEORI. A. Gerusan Lokal

BAB I PENDAHULUAN PENDAHULUAN 1

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

TUGAS AKHIR SIMON ROYS TAMBUNAN

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN. Tabel 5.1 Analisis Gradasi Butiran sampel 1. Persentase Kumulatif (%) Jumlah Massa Tertahan No.

KISI-KISI SOAL PROFESIONAL UKG 2015

PERBANDINGAN KUAT LENTUR DUA ARAH PLAT BETON BERTULANGAN BAMBU RANGKAP LAPIS STYROFOAM

BAB VIl TINJAUAN KHUSUS (KOLOM UTAMA) pada suatu kolom merupakan lokasi kritis yang dapat menyebabkan

: Rika Arba Febriyani NPM : : Lia Rosmala Schiffer, ST., MT

BAB 9. B ANGUNAN PELENGKAP JALAN

BAB VII TINJAUAN KHUSUS METODE PELAKSANAAN PEKERJAAN BALOK

BAB IV ANALISA PERHITUNGAN STABILITAS DINDING PENAHAN

BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang

MODIFIKASI PERANCANGAN JEMBATAN TRISULA MENGGUNAKAN BUSUR RANGKA BAJA DENGAN DILENGKAPI DAMPER PADA ZONA GEMPA 4

BAB 3 LANDASAN TEORI. perencanaan underpass yang dikerjakan dalam tugas akhir ini. Perencanaan

PENGEMBANGAN KONSERVASI LAHAN TERHADAP EROSI PARIT/JURANG (GULLY EROSION) PADA SUB DAS LESTI DI KABUPATEN MALANG

BAB V PELAKSANAAN PEKERJAAN. Kolom merupakan suatu elemen struktur yang memikul beban Drop Panel dan

BAB III LANDASAN TEORI. A. Beton

BAB VII PEMBAHASAN TINJAUAN KHUSUS

Pemberdayaan Masyarakat

BAB V PELAKSANAAN PEKERJAAN

UNIVERSITAS GADJAH MADA FAKULTAS TEKNIK

PEDOMAN PEMBANGUNAN PRASARANA SEDERHANA TAMBATAN PERAHU DI PERDESAAN

BAB IV MATERIAL DAN PERALATAN

PENGGUNAAN BETON MATRAS SEBAGAI BAHAN ALTERNATIF UNTUK PENANGGULANGAN BOCORAN PADA TANGGUL SALURAN IRIGASI

BAB 2 TINJAUAN KEPUSTAKAAN

KAJIAN PERILAKU LENTUR PELAT KERAMIK BETON (KERATON) (064M)

DAFTAR ISI DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR LAMPIRAN DAFTAR NOTASI DAN SINGKATAN

Transkripsi:

BLOK BETON TERKUNCI

LATAR BELAKANG 01 02 03 Upaya penanganan masalah gerusan lokal dan degradasi sungai terus dilakukan, namun sering terhambat oleh faktor keterbatasan waktu pelaksanaan, morfologi sungai yang sering berubah, serta data lapangan yang terbatas. Saat ini terdapat sekitar 5.590 sungai di Indonesia yang sebagian besar telah mengalami krisis. Terdapat penurunan stabilitas material dasar sungai di hilir/sekitar bangunan air akibat peningkatan intensitas turbulensi aliran atau akibat pengangkutan material dasar sungai oleh aliran tanpa muatan sedimen. Diperlukan teknologi alternatif untuk mengamankan bangunan air dan infrastruktur yang ada di ruas sungai, yang berfungsi sebagai Pengendali Dasar Sungai untuk mengatasi permasalahan gerusan lokal, degradasi dan perubahan morfologi sungai dengan waktu dan kondisi data lapangan yang terbatas.

TEKNOLOGI BLOK BETON TERKUNCI SEBAGAI SOLUSI Salah satu solusi terhadap permasalahan gerusan lokal, degradasi dan perubahan morfologi sungai, adalah dengan Teknologi Blok Beton Terkunci Bendung Modular. Teknologi ini ditujukan untuk mencegah terjadinya penggerusan dasar sungai.

TEKNOLOGI BLOK BETON TERKUNCI SEBAGAI SOLUSI Sebagai sebuah solusi terhadap permasalahan gerusan lokal, degradasi dan perubahan morfologi sungai, Teknologi Blok Beton Terkunci Bendung Modular diharapkan berfungsi sbb : Menanggulangi masalah gerusan lokal di hilir bending, degradasi sungai, dan perubahan morfologi sungai. Perkuatan ujung krib gerusan tebing sungai. Sebagai pengganti rip-rap batu Sebagai bottom panels untuk melindungi tembok pangkal jembatan atau sayap bendung dari gerusan aliran sungai. Sebagai Struktur pelindung pilar jembatan dari gerusan aliran sungai,

DESKRIPSI TEKNOLOGI 01 02 03 Blok Beton Terunci adalah sistem teknologi modular sebagai alternatif untuk menggantikan metode konvensional (pasangan batu/beton bertulang) dalam pembuatan bendung. Karena menggunakan system modular, teknologi dapat mengikuti, kecenderungan morfologi sungai yang selalu berubah, serta cocok dengan kondisi waktu dan data lapangan yang terbatas. Blok Beton terkunci bermanfaat untuk: Menjaga atau meninggikan elevasi muka air Menjaga atua menaikkan elevasi dasar sungai Menampung endapan sedimen sementara

DESKRIPSI TEKNOLOGI Stabilitas atau kemampuan blok beton terkunci untuk menahan gaya seret bergantung pada arah lengan momen guling. KARAKTERISTIK BLOK BETON TERKUNCI Berkaitan dengan sifat di atas, penentuan gaya seret kritis gerak mula sebuah blok beton tunggal disarankan untuk dianalisis menggunakan grafik Shields (Van Rijn, 1989) dengan menerapkan nilai diameter nominal dari blok beton tersebut sebagai diameter acuan. Dalam keadaan saling terkait blok beton terkunci mampu menahan gaya seret sebesar 5-7 kali lebih besar dibandingkan jika blok beton tersebut berdiri sendiri

JENIS-JENIS BLOK BETON TERKUNCI Dalam pemasangan dan Pembangunan Teknologi Blok Beton terkunci terdapat 3 bentuk blok beton terkunci yaitu: Blok Beton Balok Kaki Enam Blok Beton Kubus Kaki Enam Blok Beton Balok Kaki Delapan A. Blok Beton Balok Kaki Enam: Agar blok beton saling terkait dengan baik, maka blok blok beton tersebut perlu disusun secara cermat dan rapi. Hal ini hanya dapat dilakukan pada kondisi debit aliran sungai rendah. Jika tidak tersusun dengan baik, blok cenderung terputar arah horisontal hingga titik guling berada pada sumbu pendek dan menjadi mudah berguling

JENIS-JENIS BLOK BETON TERKUNCI Blok Beton Balok Kaki Enam

JENIS-JENIS BLOK BETON TERKUNCI Blok Beton Kubus Kaki Enam : A Stabilitas guling blok kubus-kaki enam relatif lebih rendah jika dibandingkan dengan blok balok kaki enam yang tersusun dengan baik. Namun demikian blok kubus kaki enam dapat dijatuhkan secara acak dan terkait dengan baik. Karakteristik ini merupakan keunggulan blok kubus kaki enam untuk diterapkan dalam kondisi kedalaman aliran yang besar untuk menunjang penanggulangan darurat. Bentuk kubus kaki enam lebih kompak sehingga lebih kuat/tidak mudah patah jika disusun secara acak dengan jalan dijatuhkan dengan bantuan alat pengangkut mekanik atau crane Blok Beton Balok Kaki Delapan : B Blok beton balok kaki Delapan cocok digunakan sebagai bottom panel pelindung gerusan di kaki sebuah struktur atau sebagai krib pelindung gerusan tebing sungai, bentuk ini mempunyai keunggulan dalam hal stabilitas guling ke arah lengan momen guling terpendek

JENIS-JENIS BLOK BETON TERKUNCI Blok Beton Kubus Kaki Enam Blok Beton Kaki Delapan

SPESIFIKASI BLOK BETON TERKUNCI Tulangan Besi ruangan yang digunakan terdiri dari 2 jenis, yaitu ø10-150 dan ø12-150. Semen Semen yang dipakai adalah semen Portland Jenis sesuai SNI 2049:2004. Beton Beton untuk blok beton terkunci harus memiliki kualitas minimal K-225. Cetakan (bekisting) blok beton Cetakan untuk blok beton dibuat menyesuaikan bentuk dan ukuran dari blok beton. Materialnya bebas (papan kayu, plat, dll) namun harus cukup kuat dan kokoh untuk mempertahankan bentuk dan ukurannya setelah di bongkar pasang.

SPESIFIKASI BLOK BETON TERKUNCI

SPESIFIKASI BLOK BETON TERKUNCI

SPESIFIKASI BLOK BETON TERKUNCI Spesifikasi Bangunan Pelengkap Geotextile sebagai lapisan filter Geotekstil dipasang pada bagian lantai muka bendung apabila material dasar sungai berupa tanah lunak. Bangunan sayap Bangunan sayap dibangun dengan material batu kali. Pemasangan batu akan dilaksanakan sebelum dilaksanakan pekerjaan beton. Pekerjaan beton akan menutup semua pekerjaan batu pada semua struktur. Mortar untuk pekerjaan pasangan batu dengan perbandingan 1:3.

KEUNGGULAN 1. Dapat dibagi menjadi beberapa komponen modular, sehingga proses konstruksi lebih cepaat dan lebih murah dari segi biaya 2. Tahan terhadap abrasi dan benturan batu akibat aliran sungai yang membawa pasir, kerakal, dan batuan. 3. Bentuk dan sistem interlock sesuai persyaratan hidraulik dan stabilitas bangunan, dan dapat dicetak secara pabrikasi maupun insitu 4. Berat komponen relatif ringan tetapi dapat saling mengait dalam arah vertikal, horizontal dan arah memanjang aliran 5. Fleksibel, kaitan antar komponen cukup lentur sehingga bangunan dapat menyesuaikan diri dengan perubahan morfologi sungai, namun tidak mudah lepas.

KEUNGGULAN 6. Modular, kerusakan dapat diganti sesuai dengan bagian bagian yang mengalami depresiasi. 7. Konstruksi dapat dilaksanakan tanpa saluran pengelak. 8. Suplai sedimen ke arah hilir tidak terhenti sehingga morfologi sungai dapat terjaga stabilitasnya. 9. Eco-hydraulic : rongga rongga yang ada antar BBT menjadi habitat biota sungai (ikan dll). 10.Eco-hydraulic : meningkatkan aerasi. 11.Tanpa uplift :bendung terbagi bagi menjadi beberapa segmen sehingga gaya angkat yang terjadi sangat kecil.

KETERBATASAN Teknologi Blok Beton Terkunci memiliki keterbatasan penerapan sebagai berikut : Teknologi Blok Beton Terkunci kurang bisa (tidak cocok) diterapkan pada sungai-sungai dengan bentang yang terlalu lebar. Saat ini bendung modular baru diterapkan/ diujicobakan pada sungai dengan lebar bentang sampai 25 meter. Terutama untuk konstruksi bendungan di daerah hulu dengan tingkat gerusan yang tinggi dan perubahan morfologi yang tinggi dapat mengakibatkan penurunan stabilitas bendung atau bangunan air di sekitarnya.

PELAKSANAAN KONSTRUKSI BANGUNAN BENDUNG DENGAN BLOK BETON TERKUNCI Infographic Style 1. Persiapan Peralatan dan Lahan Sebelum pembangunan dimulai peralatan dan bahan disiapkan di lokasi terlebih dahulu. Pengangkutan material dari deposit area ke lokasi bendung. Peralatan yang digunakan adalah peralatan untuk mengaduk beton dan pertukangan pada umumnya. Untuk cetakan dipersiapkan sesuai dengan ukuran standar. 2. Pembangunan bangunan sayap Setelah peralatan dipersiapkan, mulai dilakukan pelaksanaan konstruksi bangunan fondasi sayap udik dan hilir yang dilanjutkan dengan konstruksi bangunan sayap udik dan hilir. 3. Pencetakan Blok Beton Terkunci Pembuatan cetakan blok beton terkunci dan pembuatan rangka (tulangan) blok beton terkunci dapat dilakukan seacra bersamaan, lalu dilanjutkan dengan pencetakan. Saat memasukkan beton ke dalam cetakan perlu menggunakan vibrator untuk meratakannya. Setelah mengering, cetakan dapat dilepas.

PELAKSANAAN KONSTRUKSI BANGUNAN BENDUNG DENGAN BLOK BETON TERKUNCI Cetakan Blok Beton Balok Kaki 8 Pencetakan Blok Beton dan Blok Beton yang Sudah Siap Dipasang

PELAKSANAAN KONSTRUKSI BANGUNAN BENDUNG DENGAN BLOK BETON TERKUNCI 4. Penyiapan Lantai Kerja Sebelum blok beton dipasang, lahan pemasangan perlu dipasang geotekstil sebagai filter. 5. Pengangkutan dan Penyusunan Setelah Lantai kerja siap, maka dapat dilakukan pengangkutan Blok Beton dari lokasi pencetakan dan dilakukan penyusunan blok beton terkunci sesuai dengan desain yang direncanakan pada lantai kerja

OPERASI DAN PEMELIHARAAN Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam Operasi dan Pemeliharaan Blok Beton Terkunci, yaitu: 1. Harus dilakukan pembersihan sampah yang menyangkut di blok beton terkunci secara berkala. 2. Melakukan Inspeksi rutin mengenai kondisi susunan blok beton terkunci. 3. Segera melakukan penggantian/perbaikan blok beton terkunci yang lepas, rusak, atau patah

ASPEK BIAYA Biaya yang diperlukan untuk penerapan teknologi Blok Beton Terkunci sangat bergantung pada lebar bendungan (= lebar sungai) yang akan dibuat. Biaya penerapan teknologi Blok Beton Terkunci dapat diperkirakan dengan menghitung jumlah unit blok beton yang diperlukan. Harga/biaya per unit blok beton adalah sekitar Rp. 200.000,- sampai dengan Rp.- 300.000,-

PENERAPAN TEKNOLOGI Teknologi Blok Beton Terkunci sudah diterapkan di berbagai daerah, yaitu sebagai berikut: 1. Blok Beton Balok-kaki enam, dipakai pada penanggulangan gerusan lokal dan degradasi sungai, di : Jembatan Cibarusah Sungai Cipamingkis, Kebun Raya Bogor Sungai Ciliwung, Hilir bendung Karet Jatimlerek Sungai Brantas 2. Blok Beton Kubus-kaki enam, dipakai pada penanggulangan gerusan lokal di : Hilir bendung karet Jatimlerek, Hilir bendung gerak Pamarayan Sungai Ciujung

PENERAPAN TEKNOLOGI Teknologi Blok Beton Terkunci sudah diterapkan di berbagai daerah, yaitu sebagai berikut (lanjutan) : 3. Balok-kaki delapan, dipakai pada : Perkuatan ujung krib pelindung tebing sungai Cikaengan, Bottom panels pelindung tembok jembatan Sempaga di Sungai Cibuni 4. Balok Beton, dipakai untuk pembangunan bendung : Bendung knockdown untuk Menaikan muka air di Bantarujeg, Majalengka Bangunan pengendali sedimen di Kali Sade Batujai, NTB (2017) Bendung modular untuk irigasi di Morotai, Maluku Utara (2018) Bangunan peredam energi bertingkat di Sungai Cipamingkis, Jawa Barat (2018)

Pelajari lebih lanjut di: www.elearning.litbang.pu.go.id

Terimakasih