BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

dokumen-dokumen yang mirip
TEKNOLOGI DAN MEDIA PEMBELAJARAN 1

BAB I PENDAHULUAN. menyampaikan pikiran dan perasaan kepada orang lain. Untuk mencapai tujuan

BAB I PENDAHULUAN. langsung dalam proses pembelajaran. Berdasarkan hal tersebut, maka prinsip media mediated instruction

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. yang didapatkan. Tetapi sebaliknya jika semakin abstrak siswa mempelajari bahan

BAB I PENDAHULUAN. pembelajaran tidak terlepas dari adanya alat-alat bantu atau benda yang digunakan

2015 IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN MED IA ELEKTRONIK PENGUKURAN PANGKALA ELEKTRONIKA DI SMK NEGERI 4 BAND UNG

BAB I PENDAHULUAN. yang diperlukan dirinya dan masyarakat (Anonim 2008). pembelajaran saat pembelajaran berlangsung.

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Fuji Lestari, 2014

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN. berkembang telah menuntut manusia untuk selalu berpikir dan mencari

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan dunia pendidikan tidak lepas dari proses belajar mengajar yang efektif.

BAB I PENDAHULUAN. menuntut manusia untuk selalu berpikir dan mencari hal-hal baru.

BAB I PENDAHULUAN. Kongkret

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) menuntut

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. di lapangan sistem pengelolaan siswa masih menggunakan cara konvensional yang tidak

BAB I PENDAHULUAN. berpikir yang melibatkan berpikir konkret (faktual) hingga berpikir abstrak tingkat

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB 1 PENDAHULUAN. kualitas proses pembelajaran, dimana peserta didik kurang mampu

BAB I (PENDAHULUAN) A. LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan IPTEK (Ilmu Pengetahuan dan Teknologi) yang semakin

UPAYA PENINGKATAN MOTIVASI DAN KEAKTIFAN BERKOMUNIKASI SISWA DENGAN STRATEGI SNOWBALL THROWING

BAB I PENDAHULUAN. satu kendala tersebut disebabkan kurangnya kreatifitas guru-guru dalam

BAB I PENDAHULUAN. dan guru. Proses kegiatan belajar mengajar perlu dibina hubungan dengan

BAB I PENDAHULUAN. di SMK N 1 Cimahi yang masih menggunakan media berupa papan tulis dan

BAB I PENDAHULUAN. menjadi kondusif agar siswa mampu menyerap materi yang diberikan.

BAB I PENDAHULUAN. banyaknya tujuan pendidikan. Kurikulum Sekolah Menengah Kejuruan didesain

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN SNOWBALL THROWING PADA PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN ALAM KELAS V DI SD NEGERI CIBOGO

I. PENDAHULUAN. menguasai informasi dan pengetahuan. Dengan demikian diperlukan suatu

BAB I PENDAHULUAN. Proses untuk mengembangkan potensi dirinya agar memiliki kekuatan

Meningkatkan Kemampuan Menghafal Al-Quran melalui Media Website di SMP Baitul Qur an Boarding School Kabupaten Sragen

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi saat ini semakin pesat

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang sistem pendidikan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

I. PENDAHULUAN. Kegiatan belajar merupakan kegiatan yang paling pokok dalam proses. pendidikan di sekolah. Proses belajar menentukan berhasil tidaknya

I. PENDAHULUAN. Dalam keseluruhan proses pendidikan di sekolah, kegiatan belajar mengajar

BAB I PENDAHULUAN. pelajaran yang membosankan dan bahkan ada yang sampai membenci. Hal ini,

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Hanifah Rahmatillah,2013

BAB I PENDAHULUAN. agar peserta didik dapat mengembangkan kecakapan hidup ( life skills ) yang

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan yang mencakup seluruh komponen yang ada. menonjolnya, terutama pada masyarakat dari negara-negara yang telah

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di SMK Negeri 4 Kota

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. kemampuan dasar yang dimiliki termasuk gaya belajar maupun potensi, yang

BAB II PENGGUNAAN MEDIA PADA PEMBELAJARAN MENERAPKAN DASAR-DASAR ELEKTRONIKA

BAB I PENDAHULUAN. Berdasarkan hasil observasi dan wawancara awal yang telah dilakukan

BAB II KAJIAN TEORI. membantu peserta didik melakukan kegiatan belajar. Tujuan pembelajaran

BAB I PENDAHULUAN. keunikannya agar mampu membantu mereka dalam menghadapi kesulitan belajar. sehingga siswa memperoleh keberhasilan dalam belajar.

2/22/2012 METODE PEMBELAJARAN

Oleh: Jatmika Alif Nurhidayatullah, Suyitno. Pendidikan Teknik Otomotif FKIP Universitas Muhammadiyah Purworejo

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan merupakan hal yang sangat penting bagi kemajuan sebuah

merupakan salah satu faktor yang menentukan keberhasilan suatu pembelajaran. Keaktifan siswa juga dipengaruhi oleh dorongan dari guru melalui

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. bangsa dan negara, maka hampir seluruh negara di dunia ini menangani secara

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

UPAYA PENINGKATAN PEMAHAMAN SISWA TERHADAP PRINSIP KERJA PNEUMATIK BERBANTUAN PERANGKAT LUNAK MULTIMEDIA INTERAKTIF

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. perkembangan fisik serta psikologis siswa (Peraturan Pemerintah, 2005).

I. PENDAHULUAN. dikarenakan dalam pembelajaran sejarah di berbagai sekolah lebih menekankan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Paradigma pendidikan mengalami perubahan yang disesuaikan dengan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

I. PENDAHULUAN. Pendidikan sangat diperlukan oleh manusia untuk mencapai suatu perkembangan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi semakin berkembang

BAB 1 PENDAHULUAN. Kemajuan teknologi telah membawa perubahan pesat dalam peradaban

NERIS PERI ARDIANSYAH,

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Galih Rakasiwi Budiman, 2015

BAB I PENDAHULUAN. Semakin lama tuntutan pada dunia akademik semakin berkembang,

BAB I PENDAHULUAN. itu, untuk menciptakan sumber daya manusia yang kreatif, inovatif dan produktif

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Pendidikan adalah suatu usaha untuk mewujudkan pembangunan di masa

PENINGKATAN HASIL BELAJAR GEOGRAFI MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE SNOWBALL THROWING. (Jurnal) Oleh SEFTI NAELZA

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN. selama ini proses pendidikan yang dilakukan hanya satu arah, dengan guru

BAB I PENDAHULUAN. di masa yang akan datang menurut UUR.I No. 2 Tahun 1989, Bab 1, Pasal

II. TINJAUAN PUSTAKA. Rosenberg (dalam Surjono, 2009: 3), mendefinisikan e-learning sebagai

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana Strata I ( S1 ) Program Studi Pendidikan Akuntansi

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan perkembangan teknologi informasi saat ini, penggunaan

BAB I PENDAHULUAN. Pada suatu proses pembelajaran guru dan murid terjadi suatu interaksi. Dimana

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan usaha sadar untuk menyiapkan peserta didik melalui

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan sesuatu yang sangat diperlukan bagi kelangsungan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin pesat

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Topan Febrinata, 2014

BAB I PENDAHULUAN. masih terlalu didominasi peran guru (teacher center). Guru banyak menempatkan

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan tidak hanya berlangsung pada satu tahap perkembangan saja

PEMANFAATAN MEDIA AUDIO VISUAL SEBAGAI SUMBER PEMBELAJARAN SEJARAH

BAB I PENDAHULUAN. menguasai informasi sehubungan dengan topik yang ditulis.

Penerapan Model Snowball Throwing pada Pembelajaran Pemahaman Paragraf

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Tingkat kemajuan dari suatu bangsa dapat dilihat dari sektor pendidikannya.

I. PENDAHULUAN. watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan

BAB I PENDAHULUAN. tugas-tugas di dalam kelas saja, melainkan proses terjadinya interaksi antara guru,

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

SKRIPSI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Jurusan Pendidikan Matematika

Sulaiman & Irminy Norbaity Program Magister Manajemen Pendidikan Universitas Lambung Mangkurat

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi ini, khususnya teknologi informasi secara empiris, sangat berpengaruh juga terhadap penyusunan dan implementasi strategi pembelajaran. Melalui kemajuan tersebut para guru diharapkan dapat menggunakan atau pun membuat media sesuai dengan kebutuhan dan tujuan pembelajaran. Dengan menggunakan media tersebut bukan hanya mempermudah dan mengefektifkan proses pembelajaran, akan tetapi juga dapat membuat proses pembelajaran lebih menarik (Wina Sanjaya, 2006: 162). Ada beberapa konsep atau definisi media pembelajaran. Media pembelajaran adalah teknologi pembawa pesan yang dapat digunakan untuk keperluan pembelajaran (Widodo dan Jasmadi, 2009). Rossi dan Breidle, (1966: 3) menyatakan bahwa media pembelajaran adalah seluruh alat dan bahan yang dapat dipakai untuk mencapai tujuan pendidikan seperti komputer, televisi, buku dan sebagainya. Sedangkan, Gerlach dan Ely (1980: 241) menyatakan A medium, broadly conceived, is any person, material or event that establishs condition which enable the learner to acquire knowledge, skill, and attitude. Menurut Gerlach secara umum media itu luas untuk dipahami, setiap orang, bahan, peralatan atau kegiatan yang menciptakan kondisi memungkinkan siswa memperoleh pengetahuan, keterampilan, dan sikap. Jadi, dalam pengertian ini media bukan hanya alat perantara seperti TV, slide, radio, bahan cetakan, tetapi meliputi orang atau manusia sebagai sumber belajar atau juga berupa kegiatan semacam diskusi, seminar, simulasi, dan lain sebagainya yang dikondisikan untuk menambah pengetahuan dan wawasan, mengubah sikap siswa, atau untuk menambah keterampilan siswa. Media Buku Elektronik merupakan salah satu format file yang dapat dibuka melalui komputer. Buku jenis ini biasanya berformat.pdf (portable dacument format) yang dapat dibuka dengan program Acrobat Reader dan Foxit Reader, format.html yang dapat dibuka dengan browser seperti Internet Explorer dan Mozilla Firefox sedangkan format (.exe) dapat dibuka secara otomatis tanpa 1

2 software perantara. Jenis buku elektronik tersebut cenderung masih bersifat pemindahan buku teks menjadi buku digital dan biasanya hanya berisi teks dan gambar saja. Tentu saja hal ini masih memiliki kekurangan, yaitu masih memberikan kebosanan dalam membaca materi yang ada di dalamnya. Dengan penambahan beberapa video memungkinkan menambah ketertarikan peserta didik dalam membaca. Dalam kelas yang kondisi siswanya pasif terhadap pembelajaran dibutuhkan suatu metode pembelajaran yang dapat mengarahkan keterlibatan aktif siswa sekaligus menyenangkan dalam pembelajaran. Keterlibatan aktif siswa tidak diartikan sebagai keterlibatan fisik saja, namun juga keterlibatan secara mental emosional, keterlibatan pada kegiatan kognitif dalam pencapaian perolehan pengetahuan, dalam internalisasi nilai-nilai dalam pembentukan sikap dan nilai, dan juga pada saat mengadakan latihan-latihan dalam pembentukan keterampilan (Dimyati dan Mudjiono, 2010:46). Sedangkan pembelajaran yang menyenangkan merupakan proses pembelajaran yang di dalamnya terdapat suatu kohesi yang kuat antara guru dan siswa, tanpa ada perasaan terpaksa atau tertekan (Mulyasa dalam Rusman, 2011:326). Dengan kata lain, pembelajaran yang menyenangkan adalah adanya hubungan yang baik antara guru dengan siswa dalam proses pembelajaran. Guru perlu menciptakan suasana yang demokratis dan tidak ada beban baik guru maupun siswa dalam pembelajaran. Salah satu metode pembelajaran yang dapat diterapkan adalah metode pembelajaran snowball throwing. Metode ini termasuk dalam bentuk metode Pembelajaran Aktif, Inovatif, Kreatif, Efektif dan Menyenangkan (PAIKEM). Disebut demikian karena metode pembelajaran ini bertujuan mengaktifkan dan mengembangkan kreativitas siswa, sehingga pembelajaran menjadi menyenangkan. Metode pembelajaran snowball throwing diharapkan dapat mengatasi permasalahan di atas, sehingga hasil belajar siswa akan meningkat. Snowball throwing disebut juga melempar bola salju adalah salah satu metode pembelajaran yang menarik dan menyenangkan untuk dilakukan. Metode pembelajaran ini mengharuskan siswa membuat pertanyaan secara individu dan akan dijawab pertanyaan tersebut oleh siswa lain secara individu juga.

3 Dilihat dari kondisi siswa pasif dan masih takut dalam mengungkapkan pendapat juga kondisi pembelajaran yang kurang menyenangkan penulis memilih metode Snowball Throwing karena metode pembelajaran ini dapat meningkatkan aktivitas dalam keterampilan bertanya dengan baik, sistematis, sesuai dengan masalah yang ada juga melatih siswa menjawab pertanyaan yang diajukan dengan menciptakan suasana rileks, menyenangkan dan tidak menakutkan. Berdasarkan wawancara yang penulis lakukan dengan guru pada Program Keahlian Teknik Komputer dan Jaringan di SMK Negeri 1 Majalaya Kabupaten Bandung, terdapat mata diklat dimana siswa memiliki keterbatasan dalam menggambarkan pemahaman materi tersebut. Materi tersebut adalah Menginstalasi Komponen PC yang merupakan salah satu kompetensi dasar dari standar kompetensi Merakit Personal Computer, yang menjelaskan tentang prinsip kerja komputer keseluruhan dan komponen di dalamnya serta langkah-langkah melakukan instalasi komponen-komponen PC. Kompetensi dasar tersebut dirasa tidak dapat dijelaskan hanya dengan metode ceramah saja atau penggunaan gambar saja dan penggunaan media gambar tidak berpengaruh banyak terhadap pemahaman materi Merakit Personal Computer dalam melakukan Instalasi Komponen PC. Berdasarkan uraian di atas dan penulis tertarik dan berminat untuk melakukan penelitian pengembangan dan penerapan media Buku Elektronik dengan judul: Penerapan Buku Elektronik Merakit Personal Computer pada Instalasi Komponen PC dalam. 1.2 Perumusan Masalah Berdasar kepada latar belakang dan pemikiran di atas, dengan demikian rumusan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Bagaimanakah kondisi pembelajaran mata pelajaran Merakit Personal Computer selama ini di Program Keahlian Teknik Komputer dan Jaringan terkait penggunaan media pembelajaran? 2. Bagaimana langkah-langkah pengembangan buku elektronik?

4 3. Bagaimanakah hasil implementasi Media Buku Elektronik menggunakan model pembelajaran Snowball Throwing pada mata diklat Merakit Personal Computer? 1.3 Pembatasan Masalah Penelitian ini ditujukan pada arah pengembangan dan uji coba media pembelajaran materi Merakit Personal Computer dalam Melakukan Instalasi Komponen PC. Diharapkan siswa nanti dapat memahami dengan mudah mengenai materi ini. Untuk meminimalisasi meluasnya masalah yang akan dikaji dalam penelitian ini, maka masalah dibatasi dengan pembatasan sebagai berikut: 1. Media Buku Elektronik dalam penelitian ini hanya difokuskan pada pengembangan media pembelajaran mata diklat Kompetensi Kejuruan Teknik Komputer dan Jaringan dalam Standar Kompetensi Merakit Personal Computer di Kompetensi Dasar Melakukan Instalasi Komponen PC, dan dalam pemahamannya dibatasi fungsi dan cara mengoperasikan media interaktif tersebut. 2. Dalam pelaksanaannya diawali dengan pembentukan kelompok yang di wakili ketua kelompok untuk mendapat tugas dari guru kemudian masing-masing siswa membuat pertanyaan yang dibentuk seperti bola (kertas pertanyaan) lalu dilempar ke siswa lain yang masing-masing siswa menjawab pertanyaan dari bola yang diperoleh. 3. Efektivitas pembelajaran yang dimaksud dinyatakan dalam tingkat perolehan rata-rata gain menggunakan media buku elektronik terhadap materi merakit Personal Computer dalam aspek kognitif, meliputi pengetahuan (C1), pemahaman (C2), penerapan (C3) dan analisis (C4), rata-rata gain diperoleh dari hasil perhitungan gain dari rata-rata skor pretest dan posttest. 4. Penelitian dilaksanakan sampai ujicoba terbatas, sehingga penelitian ini dibatasi pada satu tingkat saja yaitu kelas X Program Keahlian Teknik Komputer dan Jaringan di SMK Negeri 1 Majalaya.

5 1.4 Tujuan Penelitian Secara umum tujuan dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan minat belajar siswa pada mata diklat Merakit Personal Computer. Adapun secara khusus, penelitian ini bertujuan untuk: 1. Mendieskripsikan kondisi pembelajaran mata pelajaran Merakit Personal Computer pada Program Keahlian Teknik Komputer dan Jaringan di SMK Negeri 1 Majalaya. 2. Mengembangkan media pembelajaran berupa Buku Elektronik pada materi Merakit Personal Computer dalam melakukan Instalasi Komponen PC pada Program Keahlian Teknik Komputer dan Jaringan di SMK Negeri 1 Majalaya. 3. Mengetahui tingkat efektivitas penggunaan media Buku Elektronik sebagai media pembelajaran pada materi Merakit Personal Computer dalam melakukan Instalasi Komponen PC pada model pembelajaran Snowball Throwing, terutama diukur dengan hasil belajar siswa dan tanggapan atau respon siswa terhadap dan media buku elektronik ini. 1.5 Manfaat Penelitian Penelitian tentang Pengembangan Media Buku Elektronik pada Model Pembelajaran Snowball Throwing ini diharapkan dapat memberikan manfaat sebagai berikut: 1. Bagi sekolah, hasil penelitian ini dapat dijadikan alternatif penggunaan media pembelajaran. 2. Bagi guru, Media Buku Elektronik dan Model Pembelajaran Snowball Throwing ini diharapkan dapat dimanfaatkan untuk memperbaiki dan meningkatkan kualitas proses serta minat belajar siswa. 3. Bagi siswa, penggunaan Media Buku Elektronik dan Model Pembelajaran Snowball Throwing ini diharapkan akan meningkatkan minat dan kemampuan untuk memahami materi Merakit Personal Computer dalam melakukan Instalasi Komponen PC secara lebih mudah.

6 4. Bagi pengelola lembaga pendidikan, media pembelajaran interaktif ini diharapkan dapat dijadikan inspirasi untuk mengambil kebijakan dalam mengadakan dan memanfaatkan media pembelajaran. 5. Bagi peneliti, hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan bahan untuk memperluas wawasan dalam bidang pengembangan media dan model Pembelajaran. 1.6 Definisi Operasional Dalam penelitian ini, terdapat beberapa istilah yang perlu didefinisikan dengan maksud agar tidak terjadi kesalahpahaman mengenai pokok masalah dan arah penelitian: 1. Media Pembelajaran Segala sesuatu yang dapat menyampaikan atau menyalurkan pesan dari sumber secara terencana, sehingga terjadi lingkungan belajar yang kondusif dimana penerimanya dapat melakukan proses belajar secara efisien dan efektif (Asyhar, 2011:8). 2. Buku Elektronik Menurut Nelson (2008:42) E-book adalah buku elektronik yang dapat dibaca secara digital pada layar komputer, pembaca Buku Elektronik khusus, personal digital assistant (PDA), atau bahkan ponsel. 3. Model Pembelajaran merupakan salah satu metode cooperative learning. Menurut Saminanto (2010:37) Model Pembelajaran Snowball Throwing disebut juga model pembelajaran gelundungan bola salju, model pembelajaran ini melatih siswa untuk lebih tanggap menerima pesan dari siswa lain dalam bentuk bola salju yang terbuat dari kertas, dan menyampaikan pesan tersebut kepada temannya dalam satu kelompok. 1.7 Anggapan Dasar Anggapan dasar penelitian ini adalah: 1. Siswa telah memahami secara keseluruhan penggunaan komputer. 2. Perangkat komputer menggunakan sistem operasi Windows.

7 1.8 Hipotesis Penelitian Hipotesis yang digunakan pada penelitian ini menggunakan hipotesis deskriptif, yang merupakan jawaban sementara terhadap masalah deskriptif yaitu yang berkenaan dengan variabel mandiri (Sugiyono, 2011:103). Adapun hipotesis pada penelitian ini adalah: H 0 : Penggunaan buku elektronik Merakit PC sebagai media pembelajaran dianggap efektif jika 75% dari siswa memperoleh peningkatan (gain) hasil pembelajaran minimal berkategori sedang. H a : Penggunaan buku elektronik Merakit PC sebagai media pembelajaran dianggap tidak efektif jika kurang dari 75% dari siswa memperoleh peningkatan (gain) hasil pembelajaran minimal berkategori sedang. H 0 : π 0 75% H a : π 0 < 75% 1.9 Lokasi dan Sampel Penelitian Subyek penelitian berada di Provinsi Jawa Barat di Kabupaten Bandung, yaitu di SMK Negeri dengan pertimbangan bahwa SMK tersebut menggambarkan kondisi SMK secara umum di wilayah tersebut. Penelitian ini dilaksanakan di SMK Negeri 1 Majalaya Kabupaten Bandung, sebagai lokasi pengembangan media pembelajaran interaktif dan diuji coba secara terbatas. Subyek utama dalam penelitian pengembangan media pembelajaran interaktif ini adalah siswa kelas X SMK di Program Keahlian Teknik Komputer dan Jaringan semester ganjil tahun ajaran 2013/2014 di SMK Negeri 1 Majalaya, wilayah Kecamatan Majalaya, Kabupaten Bandung, Jawa Barat. 1.10 Sitematika Penulisan Sistematika penulisan dalam sebuah penelitian berperan sebagai pedoman penulis agar penulisannya lebih terarah dan sistematis dalam rangka menuju tujuan akhir yang hendak dicapai. Sistematika penulisan penelitian ini adalah sebagai berikut:

8 BAB I meliputi Latar Belakang Masalah, Identifikasi Masalah, Perumusan Masalah, Pembatasan Masalah, Tujuan Penelitian, Manfaat Penelitian, Definisi Operasional, Asumsi Awal, Lokasi dan Sampel Penelitian, Hipotesis Penelitian dan Sistematika Penulisan. BAB II Berisi Landasan Teori yang Berkaitan dengan Konsep, Media Pembelajaran, Pembelajaran Berbasis Multimedia Interaktif, Pengembangan Multimedia Interaktif, Definisi Model Pembelajaran, Model Pembelajaran Kooperatif, Pengembangan Model Pembelajaran Kooperatif dan Evaluasi Hasil Pembelajaran. BAB III membahas tentang Metode Penelitian, Prosedur Penelitian, Ujicoba Produk, Lokasi dan Subyek Penelitian, Teknik Pengumpulan Data, Analisis Data. BAB IV menjelaskan uraian tentang Hasil Penelitian dan Pembahasan Hasil Penelitian. BAB V berisi tentang Kesimpulan dari Hasil Penelitian dan Saran bagi para pengguna Hasil Penelitian.