BAB I PENDAHULUAN. di bawah 11gr% pada trimester 1 dan 3 atau kadar < 10,5gr% pada. trimester II (Prawiroharjo, 2006). Anemia pada wanita hamil dapat

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I. sel darah normal pada kehamilan. (Varney,2007,p.623) sampai 89% dengan menetapkan kadar Hb 11gr% sebagai dasarnya.

BAB I PENDAHULUAN Dari hasil survei yang telah dilakukan, AKI telah menunjukan

BAB I PENDAHULUAN. vitamin B12, yang kesemuanya berasal pada asupan yang tidak adekuat. Dari

BAB I PENDAHULUAN. Anemia adalah suatu kondisi ketika kadar hemoglobin (Hb) dalam darah lebih rendah dari batas normal kelompok orang yang

BAB I PENDAHULUAN. sangat besar terhadap kualitas sumber daya manusia. Anemia pada ibu hamil

BAB I PENDAHULUAN. Dalam rangka mencapai Indonesia Sehat dilakukan. pembangunan di bidang kesehatan yang bertujuan untuk meningkatkan

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia (SDKI, 2007), angka nasional untuk AKI sebesar 228 per

BAB I PENDAHULUAN. hamil. Anemia pada ibu hamil yang disebut Potensial danger of mother and. intra partum maupun post partum (Manuaba, 2008).

BAB I PENDAHULUAN. Angka Kematian Ibu (AKI) menjadi salah satu indikator penting. dalam menentukan derajat kesehatan masyatakat.

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. atau konsentrasi hemoglobin dibawah nilai batas normal, akibatnya dapat

BAB 1 PENDAHULUAN. dibawah 11 gr% (Saifuddin, 2001), sedangkan menurut Royston (1993) anemia

BAB I PENDAHULUAN. pada ibu hamil disebut potensial danger to mother and child (potensial

BAB I PENDAHULUAN. anemia masih tinggi, dibuktikan dengan data World Health Organization

BAB I PENDAHULUAN. panjang badan 50 cm (Pudjiadi, 2003). Menurut Depkes RI (2005), menyatakan salah satu faktor baik sebelum dan saat hamil yang

BAB I PENDAHULUAN. merah (eritrosit) yang terlalu sedikit, yang mana sel darah merah itu

BAB I PENDAHULUAN. apabila seorang ibu hamil dapat mengatur makanan yang dikonsumsinya. secara sempurna. Kehamilan yang sehat dapat diwujudkan dengan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. dibandingkan negara-negara ASEAN lainnya seperti Thailand, Malaysia

BAB 1 PENDAHULUAN. anemia pada masa kehamilan. (Tarwoto dan Wasnidar, 2007)

BAB I PENDAHULUAN. ditentukan dalam tujuan pembangunan Millenium Development Goals

BAB I PENDAHULUAN. Ketidak cukupan asupan makanan, misalnya karena mual dan muntah atau kurang

BAB 1 PENDAHULUAN. karena itulah anemia memerlukan perhatian serius dari semua pihak yang

BAB I PENDAHULUAN. Peningkatan kesehatan ibu merupakan salah satu tujuan Millenium Development

BAB I PENDAHULUAN. Provinsi Jawa Tengah pada tahun 2012 dari laporan Kota/Kabupaten

BAB I PENDAHULUAN. merupakan salah satu indikator keberhasilan layanan kesehatan di suatu

BAB I PENDAHULUAN. Anemia gizi besi pada ibu hamil masih merupakan salah satu masalah

BAB I PENDAHULUAN. sangat besar terhadap kualitas sumber daya manusia. Menurut Manuaba (2010),

PENILAIAN STATUS GIZI IBU HAMIL DENGAN PENGUKURAN LILA DI PUSKESMAS KALAMPANGAN, KOTA PALANGKA RAYA

BAB I PENDAHULUAN. (Suharno, 1993). Berdasarkan hasil penelitian WHO tahun 2008, diketahui bahwa

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Pembangunan kesehatan diarahkan untuk meningkatkan kesadaran,

Untuk Memenuhi Persyaratan. Memperoleh Gelar Sarjana Saint Terapan

BAB I PENDAHULUAN. salah satu kontribusi penting dalam Millenium Development Goals (MDGs)

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Masalah gizi masih merupakan masalah kesehatan masyarakat yang

BAB 1 PENDAHULUAN. Angka Kematian Ibu (AKI) mengacu pada jumlah kematian ibu yang terkait

BAB I PENDAHULUAN. tahun Konsep pembangunan nasional harus berwawasan kesehatan, yaitu

BAB I PENDAHULUAN. akibat dari berbagai perubahan anatomik serta fisiologik yang terjadi dalam

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Kehamilan merupakan salah satu masa penting di dalam kehidupan. seorang wanita, selama kehamilan akan terjadi proses alamiah berupa

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG ANEMIA DENGAN KEJADIAN ANEMIA IBU HAMIL DI PUSKESMAS NGAMPILAN YOGYAKARTA TAHUN 2014 NASKAH PUBLIKASI

BAB I PENDAHULUAN. daya manusia yang berkualitas. Peningkatan sumber daya manusia harus

Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Anemia

BAB I PENDAHULUAN. menunjukkan bahwa ibu hamil dengan status gizi kurang dapat melahirkan

Oleh : Aat Agustini ABSTRAK

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

KARYA TULIS ILMIAH. Karya Tulis Ilmiah ini diajukan untuk memenuhi persyaratan Memperoleh Gelar Ahli Madya Kebidanan

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu indikator pembangunan kesehatan adalah melihat perkembangan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. 2012, angka kematian ibu di Indonesia masih sangat tinggi yaitu 359 per

BAB I PENDAHULUAN. mewujudkan Indonesia sehat 2010 adalah menerapkan pembangunan nasional

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Kehamilan merupakan suatu keadaan fisiologis yang menjadi dambaan

PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG ANEMIA DI PUSKESMAS CEMPAKA BANJARBARU TAHUN 2013

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Masa Kehamilan dimulai dari konsepsi sampai lahirnya janin. Lamanya

Anemia adalah keadaan saat jumlah sel darah merah atau jumlah hemoglobin (HB) atau

BAB Ι PENDAHULUAN. Kehamilan merupakan suatu proses fisiologis yang terjadi pada setiap

BAB I PENDAHULUAN. melalui alat indra (Lukaningsih, 2010: 37). Dengan persepsi ibu hamil dapat

HUBUNGAN ANEMIA PADA IBU HAMIL DENGAN KEJADIAN BERAT BADAN BAYI LAHIR. Nofi Yuliyati & Novita Nurhidayati Akademi Kebidanan Estu Utomo Boyolali

BAB I PENDAHULUAN. dibandingkan pada 2007 sebesar 228 per kelahiran hidup. Kenyataan

BAB I PENDAHULUAN. mengalami peningkatan dikarenakan untuk memenuhi kebutuhan nutrisi janin yang

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG GIZI DENGAN KADAR HEMOGLOBIN PADA IBU HAMIL DI KECAMATAN JEBRES SURAKARTA ABSTRAK. Satiti Setiyo Siwi, S.S.T.

BAB I PENDAHULUAN. spermatozoa dan ovum kemudian dilanjutkan dengan nidasi atau implantasi.

HUBUNGAN STATUS GIZI DAN KEPATUHAN MENGKONSUMSI TABLET FE DENGAN KEJADIAN ANEMIA PADA IBU HAMIL TRIMESTER III DI PUSKESMAS PLERET BANTUL

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah explanatory research yaitu menjelaskan antara

KEJADIAN KEK DAN ANEMIA PADA IBU HAMIL DI PUSKESMAS KALONGAN KABUPATEN SEMARANG

BAB 1 PENDAHULUAN. kapasitas/kemampuan atau produktifitas kerja. Penyebab paling umum dari anemia

KARYA TULIS ILMIAH. Karya Tulis Ilmiah ini diajukan untuk memenuhi persyaratan Memperoleh gelar Ahli Madya Kebidanan (AM.Keb)

BAB I PENDAHULUAN. dan Afrika. Menurut World Health Organization (dalam Briawan, 2013), anemia

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Kehamilan merupakan suatu keadaan fisiologis yang diharapkan setiap pasangan

BAB III METODE PENELITIAN. pendekatan cross sectional yaitu mencari hubungan antara dua variabel dimana dalam

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. berpengaruh tidah baik terhadap kehamilan tersebut (Prawiroharjo, 2010).

BAB I PENDAHULUAN. Masalah utama mengenai gizi yang terjadi di Indonesia antara lain yaitu

BAB I PENDAHULUAN. Kasus anemia merupakan salah satu masalah gizi yang masih sering

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN PERDARAHAN POSTPARTUM DI RSU PKU MUHAMMADIYAH BANTUL

Kehamilan : - Usia ibu - Umur kehamilan - Jarak Kelahiran - Gravida. Sosial Ekonomi - Pendapatan - Pendidikan - Pengetahuan

BAB I PENDAHULUAN. atau calon ibu merupakan kelompok rawan, karena membutuhkan gizi yang cukup

b) Anemia Megaloblastik Megaloblastik dalam kehamilan disebabakan karena defisiensi asam folik c) Anemia Hipoplastik

BAB I PENDAHULUAN. manusia. Kekurangan gizi akan menyebabkan gagalnya pertumbuhan,

ASOSIASI PERILAKU IBU HAMIL TRIMESTER III DALAM MEMINUM TABLET ZAT BESI DENGAN KEJADIAN ANEMIA GIZI BESI DI PUSKESMAS X TAHUN 2014

BAB I PENDAHULUAN. Sebagai tolak ukur keberhasilan kesehatan ibu maka salah satu indikator

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG RESIKO TINGGI KEHAMILAN DENGAN KEPATUHAN KUNJUNGAN ANTENATAL CARE DI RSUD PANDAN ARANG BOYOLALI

BAB I PENDAHULUAN Latar belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. partus lama karena inertia uteri, perdarahan post partum karena atonia. uteri, syok, infeksi (baik intrapartum atau post partum).

BAB I PENDAHULUAN. menilai derajat kesehatan. Kematian Ibu dapat digunakan dalam pemantauan

KARAKTERISRIK IBU HAMIL DALAM MENGKONSUMSI TABLET FE DI PUSKESMAS ADIMULYO ABSTRAK

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang. Menurut World Health Organization (WHO) (2008), angka prevalensi anemia

FAKTOR FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN ANEMIA PADA IBU HAMIL TRIMESTER III DI PUSKESMAS KECAMATAN CURUG TANGERANG

BAB I PENDAHULUAN. konsepsi, fertilisasi, nidasi, dan implantasi. Selama masa kehamilan, gizi ibu dan

BAB I PENDAHULUAN. kesehatan yang menerangkan derajat kesehatan didalam suatu negara.

KEJADIAN ANEMIA DI UPTD PUSKESMAS SINDANGWANGI KABUPATEN MAJALENGKA TAHUN

HUBUNGAN KEPATUHAN MINUM TABLET FE PADA IBU PRIMIGRAVIDA DENGAN KEJADIAN ANEMIA DI PUSKESMAS TEGALREJO TAHUN 2016

BAB I PENDAHULUAN. perubahan kondisi sosial ekonomi masyarakat. makin besar dengan adanya anemia 51%, nifas 45%.

III TAHUN Disusun Oleh WIWEN INDITA PROGRAM

BAB I PENDAHULUAN. defisiensi vitamin A, dan defisiensi yodium (Depkes RI, 2003).

ABSTRAK. Rini Astuti 1, Raudhatun Nuzul ZA 2

BAB I PENDAHULUAN. kehamilan. Dalam periode kehamilan ini ibu membutuhkan asupan makanan sumber energi

BAB 1 : PENDAHULUAN. derajat kesehatan masyarakat juga dipengaruhi oleh faktor ekonomi, pendidikan, lingkungan

BAB I PENDAHULUAN. dari pertemuan sperma dan ovum sebagai rangkaian kejadian dari

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Kesehatan mempunyai arti yang sangat penting bagi manusia, karena

1998, WHO telah merekomendasikan penambahan suplemen asam folat sebesar 400 µg (0,4 mg) per hari bagi ibu hamil untuk mencegah kelainanan tabung

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Anemia dalam kehamilan ialah kondisi ibu dengan kadar Hemoglobin di bawah 11gr% pada trimester 1 dan 3 atau kadar < 10,5gr% pada trimester II (Prawiroharjo, 2006). Anemia pada wanita hamil dapat menyebabkan keguguran, partus prematurus, inersia uteri, partus lama, atonia uteri, syok, dan infeksi (Mochtar, 1998). Angka Kematian Ibu (AKI) merupakan salah satu indikator keberhasilan layanan kesehatan di suatu negara. Berdasarkan Survey Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI) survei terakhir tahun 2007, AKI Indonesia sebesar 228 per 100.000 kelahiran hidup. Di Provinsi Jawa Tengah AKI sebesar 97,96 per 100.000 kelahiran hidup pada tahun 2009. Berdasarkan laporan Puskesmas jumlah kematian ibu maternal di Kota Semarang pada tahun 2009 sebanyak 22 kasus dari 25.739 jumlah kelahiran hidup atau sekitar 85,47%. Dinas Kesehatan Kota (DKK) Semarang mengidentifikasi kejadian ibu anemia, pada tahun 2007 berjumlah 25%, pada tahun 2008 berjumlah 25 %, dan pada tahun 2009 berjumlah 25%, menunjukkan trend kejadian anemia tidak mengalami penurunan, sehingga masih menjadi masalah pada (Depkes 2008 ; Depkes, 2009 ; Dinkes, 2007 ; Dinkes, 2008 ; Dinkes, 2009). 1

2 Penyebab anemia dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu a) Sosial ekonomi, perekonomian yang rendah akan mempengaruhi biaya dan daya beli konsumsi ibu untuk memenuhi kecukupan gizi (Manuaba, 1998) ; b) Kurang gizi (malnutrisi), malnutrisi pada dinilai dengan pengkuran LILA <23,5 cm. Malnutrisi dapat di sebabkan karena pola makan pra konsepsi yang tidak baik, sehingga tubuh saat hamil dalam kondisi kurang mampu untuk proses kehamilan, akan tetapi dapat ditanggulangi dengan cara selama kehamilan ibu mengkonsumsi makanan sesuai dengan anjuran gizi. Agar kehamilan dapat berlangsung dengan baik, tanpa komplikasi (Manuaba, 1998). c) Diit yang salah, diit yang salah ini dapat menyebabkan besi dalam tubuh selama kehamilan mengalami kekurangan, sehingga dapat menyebabkan anemia (Mochtar, 1998). ; d) Adanya gangguan penyerapan atau malabsorpsi, tubuh tidak dapat menyerap zat besi yang di butuhkan semasa hamil (Mochtar, 1998). ; e) Anemia disebabkan karena, penyakit kronik (cacing usus, malaria TB) yang mengganggu proses pembentukan sel darah merah. Keberadaan cacing usus ini menyebabkan peningkatan penghancuran sel darah merah yang tidak diimbangi dengan pembentukan sel darah merah dengan baik (Mochtar, 1998). ; f) Pengetahuan, kurangnya pengetahuan tentang pentingnya tablet zat besi untuk kehamilan menyebabkan ibu tidak terlalu tertarik untuk mengkonsumsi tablet Fe yang sebenarnya sangat di butuhkan oleh tubuh ibu selama masa kehamilan (Notoatmodjo, 2010). ; g) Pendidikan, pengaruh pendidikan terhadap kejadian anemia terletak pada

3 kepatuhan meminum tablet Fe dan pola makan yang akan kaya zat besi (Notoatmodjo, 2010). Data yang didapatkan di BPS Natalia pada tahun 2010-2011 sebanyak 113 yang melakukan Antenatal Care (ANC), yang terdiri dari trimester I, II, dan III. Dari 113 yang melakukan ANC 38 atau 28,5 % diantara menderita Kekurangan Energi Kronis (KEK) dan 40 atau 30% diantaranya menderita anemia. Kejadian KEK dan anemia tersebut didukung oleh status sosial yang kurang dengan pekerjaan suami sebagai buruh atau pekerja pabrik. Berdasarkan data diatas, perlu dilakukan penelitian tentang hubungan pendapatan perkapita keluarga dan status gizi dengan anemia pada di BPS Natalia Genuksari B. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang tersebut, maka rumusan permasalahan dalam penelitian ini adalah apakah ada hubungan pendapatan perkapita keluarga dan status gizi dengan anemia pada di BPS Natalia Genuksari? C. Tujuan Penelitian 1. Tujuan Umum Untuk mengetahui hubungan pendapatan perkapita keluarga dan status gizi dengan Anemia pada di BPS Natalia Genuksari? 2. Tujuan Khusus a. Mendeskripsikan pendapatan perkapita keluarga di BPS Natalia Genuksari.

4 b. Mendeskripsikan status gizi di BPS Natalia Genuksari. c. Mendeskripsikan anemia di BPS Natalia Genuksari. d. Menganalisis hubungan pendapatan perkapita keluarga dengan anemia di BPS Natalia Genuksari. e. Menganalisis hubungan status gizi dengan anemia di BPS Natalia Genuksari. D. Manfaat Penelitian 1. Bagi Pengembangan Ilmu Pengetahuan Hasil penelitian diharapkan dapat memberikan sumbangan pemikiran bagi penelitian selanjutnya. 2. Bagi Institusi Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai masukan dalam rangka upaya pencegahan dan pengobatan Anemia. 3. Manfaat bagi Peneliti Wadah latihan untuk memperoleh ilmu dalam rangka penerapan yang telah di terima selama masa kuliah. 4. Manfaat bagi lahan Penelitian Sebagai bahan masukan perencanaan dan penanggulangan faktor yang mempengaruhi kejadian Anemia pada. E. Keaslian Penelitian Perbedaan dengan penelitian sebelumnya : 1. bebas Pada penelitian ini variabel bebas nya adalah status gizi dan pendapatan, sedang penelitian Hidayati (2009) variabel bebasnya

5 adalah frekuensi ANC, Budiarti, (2009) variabel bebasnya adalah pengetahuan tentang zat besi, dan milik Mei, (2009) variabel bebasnya adalah jarak kehamilan. 2. Responden Pada penelitian ini repondennya semua trimester I, II, dan III, sedang Hidayati, (2009) dan Budiarti, (2009) respondennya sama sama Tabel 1.1 Keaslian Penelitian No Peneliti dan judul Jenis penelitian dan populasi serta sampel 1 Ika hidayati Hubungan frekuensi antenatal care (ANC) dengan kejadian anemia pada di puskesmas Mangkang kota Semarang tahun 2009 idependen : frekuensi ANC selama kehamilan dependen : anemia pada Jenis penelitian yang digunakan analisis kuantitatif dengan pendekatan cross sectional Hasil penelitian Ada hubungan antara frekuensi ANC dengan kejadian anemia 2 Milani Budiarti Hubungan pengetahuan ibu hamil tentang zat besi dengan kejadian anemia di puskesmas Mangkang kota Semarang 2009 independen : pengetahuan tentang zat besi depenpen : kejadian anemia pada Jenis penelitian yang digunakan explanatory research dengan pendekatan cross sectional Ada hubungan antara pengetahuan tentang zat besi dengan kejadian anemia 3 Hamidah Mei Hawa Hubungan jarak kehamilan dengan kejadian anemia independen : jarak kehamilan Jenis penelitian yang digunakan analitik dengan Ada hubungan antara jarak kehamilan

6 pada di puskesmas Lamper Tengah kota Semarang 2009 dependen : anemia pada pendekatan retrospektif dengan kejadian anemia

7