ARTIKEL. Oleh: RISQI EKA SETIAWAN NPM : Dibimbing oleh : 1. Moh. Nur Kholis, M.Or. 2. Muhammad Yanuar Rizky, M.Pd.

dokumen-dokumen yang mirip
HUBUNGAN KEKUATAN OTOT TUNGKAI DAN KELENTUKAN TOGOK TERHADAP KEMAMPUAN KETEPATAN MENENDANG BOLA PADA SISWA PUTRA KELAS VIII SMPN 2 KEPUNG SKRIPSI

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Jurusan Penjaskesrek OLEH :

KONTRIBUSI PANJANG TUNGKAI DAN POWER OTOT TUNGKAI TERHADAP KEMAMPUAN MENENDANG JAUH PEMAIN FC PORGALA BANJARBARU

SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Jurusan PENJASKESREK OLEH :

OLEH : YULI HARIANTO ANDRIANSYAH NPM :

PERBEDAAN KETEPATAN SHOOTING MENGGUNAKAN PUNGGUNG KAKI ANTARA PEMAIN DEPAN DENGAN PEMAIN TENGAH DI KLUB SEPAKBOLA PS KUDA LAUT PACITAN

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Jurusan Penjaskesrek. Oleh:

SURVEY TINGKAT KONDISI FISIK ATLET SEPAKTAKRAW KOTA KEDIRI TAHUN 2016

HUBUNGAN ANTARA KECEPATAN LARI 50 METER DAN KELINCAHAN

HUBUNGAN ANTARA KELINCAHAN DAN KECEPATAN DENGAN KEMAMPUAN MENGGIRING BOLA PADA SISWA EXTRAKURIKULER SEPAKBOLA SMA NEGERI 1 GONDANG NGANJUK TAHUN 2016

JURNAL SURVEI KETERAMPILAN DRIBBLING, SHOOTNG, HEADING DAN THROW IN PADA SSB YUDHA BHIRAWA U-14 KECAMATAN TUGU TRENGGALEK

JURNAL HUBUNGAN KEKUATAN OTOT TUNGKAI DAN KELENTUKAN TOGOK TERHADAP KEMAMPUAN KETEPATAN MENENDANG BOLA PADA SISWA PUTRA KELAS VIII SMPN 1 REJOSO

SKRIPSI. DiajukanUntuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Program StudiPENJASKESREK OLEH :

SKRIPSI. Diajukan Guna Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) Pada Jurusan PENJASKESREK. Oleh : ARDITYA PRADANA

SKRIPSI. Universitas Nusantara PGRI Kediri. Disusun Oleh : NIM : PROGRAM STUDI PENDIDIKAN JASMANI KESEHATAN DAN REKREASI

JURNAL PENGARUH LATIHAN SPEED LADDER DRILL TERHADAP KELINCAHAN DAN KEMAMPUAN MENGGIRING BOLA SSB AKADEMI AREMA KABUPATEN TULUNGAGUNG

HUBUNGAN KEKUATAN OTOT TUNGKAI DAN KELINCAHAN TERHADAP KECEPATAN MENGGIRING BOLA. (Jurnal) Oleh IRFANDRI VANIKO NEGARA

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat. Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.P.d)

HUBUNGAN ANTARA KEKUATAN OTOT PERUT DAN PANJANG LENGAN DENGAN JAUH LEMPARAN KEDALAM (throw-in) PADA PEMAIN U 16 SSB TARUNA MUDA DESA KETRO TAHUN 2015

HUBUNGAN KEKUATAN OTOT PERUT DENGAN KETRAMPILAN MENYUNDUL BOLA PADA PEMBELAJARAN SEPAKBOLA BAGI PARA SISWA KELAS XI SMK NEGERI 1 GROGOL TAHUN 2015

BAB I PENDAHULUAN. tanah air, dari anak-anak, dewasa, dan orang tua, pria, maupun wanita. Hakekat sepakbola menurut Sucipto (1999:7) bahwa.

HUBUNGAN ANTARA KECEPATAN DAN KELINCAHAN DENGAN KETERAMPILAN MENGGIRING BOLA PADA SISWA PUTRA SMK PGRI 4 KEDIRI TAHUN 2015

ARTIKEL ILMIAH PENGARUH PROGRAM LATIHAN PASSING DAN CONTROL TERHADAP KEMAMPUAN PASSING PADA PEMAIN SEPAKBOLA SISWA SMPN 35 MERANGIN

HUBUNGAN ANTARA KEKUATAN OTOT TUNGKAI DAN KELINCAHAN DENGAN KECEPATAN MENGGIRING BOLA PADA SISWA SEKOLAH SEPAK BOLA (SSB) SIDAYU GRESIK TAHUN 2016

Oleh : MUHAMMAD NUR SOLIKIN

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (FKIP) UNIVERSITAS NUSANTARA PERSATUAN GURU REPUBLIK INDONESIA UNP KEDIRI 2015

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Sepakbola merupakan olahraga rakyat yang telah dikenal di tanah air sejak

JURNAL. Oleh: FAJAR DARU NPM Dibimbing oleh : 1. Drs. Sugito, M.Pd 2. Drs. Slamet Junaidi, M.Pd

PENINGKATAN KETERAMPILAN DRIBBLING

I. PENDAHULUAN. masing-masing regu terdiri dari sebelas orang pemain, yang lazim disebut. sebanyak-banyaknya ke dalam gawang lawan dan mempertahankan

PENGARUH PANJANG TUNGKAI DAN DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI TERHADAP SERVIS DALAM PERMAINAN SEPAK TAKRAW PADA TIM PSTI KEDIRI

HUBUNGAN ANTARA KEKUATAN OTOT PERUT DENGAN KEMAMPUAN MENYUNDUL BOLA PADA PEMBELAJARAN SEPAK BOLA

BAB I PENDAHULUAN. didalam ruangan. Kata ini diperkenalkan oleh FIFA ketika mengambil alih futsal

JURNAL SURVEI KETERAMPILAN PASSING, SHOOTING, DAN DRIBBLING DALAM PERMAINAN SEPAK BOLA DI SSB SISWA TAMA U-12 KEDIRI

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagai Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Jurusan PENJASKESREK OLEH :

SKRIPSI. Oleh : DWI SUSILO NPM

HUBUNGAN ANTARA POWER OTOT TUNGKAI DAN KELINCAHAN TERHADAP KEMAMPUAN MENGGIRING BOLA DALAM PERMAINAN SEPAK BOLA USIA TAHUN DI SSB DESA KETRO

SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagai Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Jurusan PENJASKESREK

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. dan pembahasan, maka dapat diambil kesimpulan bahwa: 1. Ada hubungan yang signifikan antara kelincahan dengan kemampuan

SKRIPSI. Oleh : TRI SUTRISNO NPM :

HUBUNGAN ANTARA KECEPATAN, KELINCAHAN DAN KEKUATAN OTOT TUNGKAI TERHADAP KEMAMPUAN MENGGIRING BOLA PEMAIN SEPAKBOLA SSB BENGKULU USIA TAHUN

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagai Syarat Guna. Memperoleh GelarSarjana Pendidikan (S.Pd.) Program Studi Penjaskesrek OLEH : WISNU ADI NUGROHO

DISUSUN OLEH : ADI DHARMA SAPUTRA

SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Jurusan PJKR OLEH:

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Program Studi Penjaskesrek.

HUBUNGAN ANTARA KEKUATAN OTOT TUNGKAI DAN PANJANG TUNGKAI DENGAN KEMAMPUAN MENENDANG BOLA SISWA KELAS VIII SMPN 1 GONDANG KABUPATEN MOJOKERTO SKRIPSI

HUBUNGAN DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI DAN KELINCAHAN DENGAN KETERAMPILAN MENGGIRING BOLA. Jurnal. Oleh. Chandra Sasongko

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna. Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Program Studi Penjaskesrek.

Andrianus Rio Elmino, Eka Supriatna, Ahmad Atiq Program Studi Pendidikan Jasmani FKIP UNTAN

BAB I PENDAHULUAN. Sepakbola adalah permainan beregu, masing-masing regu terdiri dari

KONTRIBUSI KELINCAHAN DAN KECEPATAN TERHADAP KETERAMPILAN MENGGIRING BOLA DALAM PERMAINAN BOLA BASKET

PENGARUH METODE BELAJAR GUIDE DISCOVERY TERHADAP HASIL BELAJAR PERMAINAN SEPAK BOLA PADA SISWA PUTRA SMK PGRI 4 KOTA KEDIRI TAHUN 2015

I. PENDAHULUAN. Pendidikan jasmani merupakan bagian dari program pendidikan umum yang

SKRIPSI. Oleh : SYAMSUL MA ARIF NPM

ARTIKEL SKRIPSI. Oleh: OKTAFIAN NPM

BAB I PENDAHULUAN. digemari oleh kalangan remaja pada saat ini. Dalam permainan sepakbola

HUBUNGAN ANTARA TINGGI BADAN, POWER OTOT LENGAN DAN POWER OTOT TUNGKAI TERHADAP KETEPATAN SMASH BOLA VOLI SKRIPSI

HUBUNGAN ANTARA KEKUATAN OTOT PERUT DENGAN KEMAMPUAN MENYUNDUL BOLA DALAM PERMAINAN SEPAK BOLA PADA SISWA PUTRA SMK PGRI 4 KOTA KEDIRI TAHUN

HUBUNGAN ANTARA KEKUATAN OTOT PERUT DENGAN KEMAMPUAN MENYUNDUL BOLA PADA PEMBELAJARAN SEPAK BOLA PADA SISWA KELAS XI SMK PGRI 3 KEDIRI

BAB I PENDAHULUAN. tingkat kebugaran seseorang, semakin kuat juga fisik seseorang tersebut.

Oleh: MUHAMAD ALFIAN Dibimbing oleh : 1. Drs. Sugito, M.Pd. 2. ArdhiMardiyantoIndra. P, M.Or.

ARTIKEL SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Jurusan Penjaskesrek OLEH :

Kata Kunci: Koordinasi Mata-Kaki, Kelincahan, Keterampilan Menggiring Bola.

SKRIPSI OLEH : ARGA RIZKY YUARTA NPM:

ARTIKEL. Oleh: ROBIATUL LAILIN NIKMAH NPM Dibimbing oleh : 1. Wasis Himawanto, M. Or 2. Irwan Setiawan, M. Pd

SKRIPSI OLEH: KHAERUL ISLAH NPM:

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) Pada Program Studi Penjaskesrek.

SKRIPSI. Oleh : NPM : PROGAM STUDI PENDIDIKAN JASMANI KESEHATAN DAN REKREASI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

BAB I PENDAHULUAN. Dalam permainan sepakbola banyak faktor-faktor yang dibutuhkan sesuai

SKRIPSI. Disusun Oleh : TIKNO PRATOMO NPM :

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Sepakbola merupakan cabang olahraga yang sudah memasyarakat, dan

I. PENDAHULUAN. Sepakbola adalah salah satu cabang olahraga yang sangat digemari. masyarakat, di desa maupun di kota sering kali dijumpai orang yang

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. 1. Ada hubungan antara kekuatan otot tungkai dengan ketepatan hasil operan

EKA NANDA SETYANINGSIH NPM:

HUBUNGAN ANTARA KECEPATAN DAN KELINCAHAN DENGAN KEMAMPUAN MENGGIRING BOLA DALAM PERMAINAN SEPAKBOLA

DUKUNGAN ORANG TUA TERHADAP MOTIVASI ANAK MELALUI OLAHRAGA SEPAK BOLA DI SSB KUDA MAS KARANGGAYAM KECAMATAN SRENGAT KABUPATEN BLITAR

HUBUNGAN ANTARA KECEPATAN, KELINCAHAN, DAN KEKUATAN OTOT TUNGKAI TERHADAP KETERAMPILAN MENGGIRING BOLA DALAM SEPAKBOLA. Jurnal.

SKRIPSI. Diajukan Guna Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) Pada Prodi PENJASKESREK FKIP UNP KEDIRI.

SKRIPSI. Oleh : AHMAD NUR CHOLID P

BAB I PENDAHULUAN. Bangsa Indonesia merupakan salah satu negara yang sedang berkembang

S K R I P S I. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna. Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) Pada Jurusan PENJASKESREK OLEH :

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) Pada Program Studi Penjaskesrek.

SURVEI TINGKAT KETERAMPILAN BERMAIN SEPAKBOLA SISWA USIA TAHUN SSB BINA SATRIA PURWOREJO PACITAN TAHUN 2015 SKRIPSI

ARTIKEL SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Program Studi Penjaskesrek.

HUBUNGAN ANTARA KEKUATAN OTOT TUNGKAI DAN KEKUATAN OTOT PERUT DENGAN KETEPATAN MENENDANG MENGGUNAKAN PUNGGUNG KAKI

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagai Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Jurusan PENJASKESREK OLEH :

BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang masalah

JURNAL. Relationshiop Between The Muscle Strenght With Arms And Back Muscles Away Throw-in The Game Soccer Players Club Son Tulungagung FC Year 2016

S K R I P S I Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Program Studi Penjaskesrek.

PERBEDAAN EFEKTIFITAS TENDANGAN PENALTI DENGAN MENGGUNAKAN KAKI BAGIAN DALAM DAN PUNGGUNG TIM SEPAK BOLA UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI TAHUN 2015

JURNAL SKRIPSI OLEH : INTAN LARASATI NPM : PROGRAM STUDI PENDIDIKAN JASMANI KESEHATAN DAN REKREASI

BAB I PENDAHULUAN. yang baik dan tentu harus didukung dengan teknik-teknik yang benar.

BAB I PENDAHULUAN. Untuk mencapai prestasi terhadap kemampuan hasil passingbola yang benar

PENGARUH METODE PEMBELAJAR GUIDE DISCOVERY TERHADAP HASIL BELAJAR BERMAIN SEPAK BOLA SISWA PUTRA SMK PGRI 4 KOTA KEDIRI TAHUN 2015 SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. banyak perubahan, dari permainan yang primitive dan sederhana sampai menjadi

JURNAL HUBUNGAN OTOT TUNGKAI, POWER OTOT TUNGKAI TERHADAP KECEPATAN TENDANGAN T DALAM PENCAK SILAT TERHADAP SISWA KELAS VIII SMPN 7 KEDIRI

JURNAL SURVEY TINGKAT KONDISI FISIK ATLET KLUB SEPAKTAKRAW YUNIOR PANGGUL TRENGGALEK 2016

HUBUNGAN POWER TUNGKAI DAN KELINCAHAN TERHADAP KECEPATAN MENENDANG KE ARAH GAWANG. Jurnal. Oleh RANDI TIRTA SAPUTRA

PENGARUH LATIHAN KNEE-TUCK JUMP

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) Pada Program Studi Penjaskesrek.

Transkripsi:

ARTIKEL HUBUNGAN ANTARA KEKUATAN OTOT TUNGKAI, KOORDINASI MATA KAKI DAN KELINCAHAN DENGAN KECEPATAN MENGGIRING BOLA PADA SISWA SSB NAGA EMAS KABUPATEN TULUNGAGUNG Oleh: RISQI EKA SETIAWAN NPM : 13.1.01.09.0391 Dibimbing oleh : 1. Moh. Nur Kholis, M.Or. 2. Muhammad Yanuar Rizky, M.Pd. PENJASKESREK FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (FKIP) UNIVERSITAS NUSANTARA PERSATUAN GURU REPUBLIK INDONESIA UNPGRIKEDIRI 2018

1

HUBUNGAN ANTARA KEKUATAN OTOT TUNGKAI, KOORDINASI MATA KAKI DAN KELINCAHAN PADA SISWA SSB NAGA EMAS KABUPATAEN TULUNGAGUNG 2018 Risqi Eka Setiawan 13.1.01.09.0391 risqieka27@gmail.com Moh. Nur Kholis, M.Or. dan Muhammad Yanuar Rizky, M.Pd. UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI ABSTRAK Penelitian ini dilatar belakangi masalah menggiring bola yang merupakan serangan awal untuk memasukkan bola ke dalam gawang agar suatu regu memperoleh kemenangan. Oleh karena itu menggiring bola harus dilakukan dengan penguasaan bolayang terarah dengan tujuan agar tidak bisa dihadang oleh lawan dan bisa memasukkan bola kegawang lawan, yang berarti pihak yang memasukkan bola ke gawang mendapatkan angka atau poin.demikian pentingnya kedudukan menggiring dalam permianan sepak bola, maka teknik dasar menggiring bola harus dikuasai dengan baik, sebaiknya latihan dasar menggiring bola mendapat porsi yang cukup. Penelitian ini menggunakan deskriptif analisis kuantitatif, Sedangkan untuk teknik mengambil datanya penulis menggunakan test dan pengukuran. Dalam penelitian ini populasinya adalah siswa SSB Naga Emasyang berjumlah 30 siswa. Jadi sesuai dengan jumlah populasi diatas, jumlah sampel yang digunakan untuk penelitian adalah 30 siswa putra dengan teknik random sampling. Berdasarkan hasil penelitian ini, terdapat sumbangan kekuatan otot tungkai sebesar14,5%, terdapat sumbangan koordinasi mata kaki sebesar 14,7% dan terdapat sumbangan kelincahan16,5% yang akan berpengaruh terhadap peningkatan dan pencapaian prestasi yang maksimal dalam penguasaan dan keberhasilan pelaksanaan teknik-teknik menggiring bola dalam permainan sepak bola. Bagi guru dan peneliti hendaknya perlu mengadakan penelitian yang sejenis dengan sampel yang lebih besar agar mendapat informasi yang lebih akurat yang dapat di jadikan bahan perbandingan hasil yang diperoleh dari penelitian ini. KATA KUNCI :kecepatan menggiring bola, sepak bola, siswa ssb. 2

I. LATAR BELAKANG Sepak bola adalah permainan cabang olahraga yang telah menjadi permainan rakyat, baik itu tua maupun muda, laki-laki maupun perempuan, dikota sampai di pelosok desa. Pada mulanya yang menjadi ide dalam permainan sepak bola itu adalalah menendang bola dengan sasaran gawang dengan bertujuan memasukan bola ke gawang lawan. Dewasa ini olahraga sepak bola bukan hanya merupakan olahraga rekreasi, tetapi sudah merupakan olahraga prestasi. Karena ada tuntutan prestasi yang tinggi dan semakin berkembangnya permainan sepak bola maka akan mengalami beberapa perkembangan baik secara teknik maupun taktik. Selain itu juga perlu dicari cara latihan yang efektif dan efisien, terutama untuk memilih dan menyusun metode latihan yang baik, terutama untuk penguasaan teknik dasar yang sempurna sehingga prestasi yang diharapkan dapat tercapai. Menyadari pentingnya pembinaan sejak usia dini terhadap sepakbola membuat banyak dibentuk wadah yang membina persepakbolaan pada usia dini yang biasa dikenal dengan sekolah sepakbola (SSB), yang bertujuan untuk mengajarkan teknik taktik dalam sepakbola. Perkembangan SSB di Tulungagung khususnya SSB Naga Emas sudah cukup baik, tetapi masih perlu ditingkatkan lagi. Terlihat kemampuan menggiring bola peserta SSB Naga Emas Tulungagung usia 15-17 tahun belum terlalu baik. Dari segi kekuatan otot tungkai terlihat peserta seringkali kehilangan tumpuan baik saat berlari maupun menggiring bola sehingga hampir terjatuh. Selain itu, peserta SSB Naga Emas terlihat kesulitan untuk merubah arah gerak saat menghindari lawan dan gerakan menggiring bola mereka masih agak kaku. Mereka dapat merubah arah gerak bola, namun gerak tubuh mereka tidak bisa mengikuti arah bola. Maka perlu dilakukan penelitian di SSB Naga Emas tersebut, khususnya dalam tehnik menggiring bola dilihat dari segi kekuatan otot tungkai, koordinasi mata kaki dan kelincahan dengan kecepatan menggiring bola. Berdasarkan uraian tersebut, peneliti tertarik untuk mengadakan penelitian dengan judul Hubungan antara kekuatan otot tungkai, koordinasi mata kaki dan kelincahan dengan kecepatan menggiring bola pada siswa 3

SSB Naga Emas Kabupaten Tulungagung. Dari latar belakang di atas maka dapat dirumuskan masalah sebagai berikut: 1. Adakah hubungan antara kekuatan otot tungkai dengan kecepatan menggiring bola dalam permainan sepak bola pada siswa SSB Naga Emas Kabupaten Tulungagung? 2. Adakah hubungan antara koordinasi mata kaki dengan kecepatan menggiring bola dalam permainan sepak bola pada siswa SSB Naga Emas Kabupaten Tulungagung? 3. Adakah hubungan antara kelincahan dengan kecepatan menggiring bola dalam permainan sepak bola pada siswa SSB Naga Emas Kabupaten Tulungagung? 4. Adakah hubungan antara kekuatan II. METODE otot tungkai, koordinasi mata kaki dan kelincahan dengan kecepatan menggiring bola dalam permainan sepak bola pada siswa SSB Naga Emas Kabupaten Tulungagung? Dalam penelitian ini terdapattiga variabel bebas yaitu kekuatan otot tungkai, koordinasi mata kaki, kelincahan dan satu variabel terikat,yaitu kecepatan menggiring bola siswa SSB Naga Emas Kabupaten Tulungagung 20. Penelitian inimenggunakan metode deskriptif analisis. Metode ini bersifat analisis menggambarkan apa adanya, juga memberikan kesimpilankesimpulan inferensial dengan menggunakan korelasi dari hasil penelitian. Sedangkan untuk teknik pengambilan datanya penulis menggunakan tes dan pengukuran. Adapun yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa SSB Naga Emas Kabupaten Tulungagung usia 15-17 tahun berjenis kelamin laki-laki dan telah mendapat pelatihan sepak bola lanjutan. Maka dalam penelitian ini populasinya adalah siswa SSb Naga Emas Kabupaten Tulungagungyang berjumlah 30 siswa putra. Tempat penelitian yang digunakan yaitu lapangan sepak bola Hutan Kota, Desa Ketanon, Kecamatan Kedungwaru, Kabupaten Tulungagung. Peneliti memilih di SSB Naga Emas Kabupaten Tulungagung karena merupakan salah satu SSB terbaik serta memiliki fasilitas dan perlengkapan yang lengkap dan dapat menunjang pelaksanaan penelitian Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini yaitu tes dan pengukuran sepak bola untuk usia 15-17. Metode 3

yang digunakan dalam penelitian ini yaitu pengumpulan data menggunakan tes dan pengukuran Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survei dengan teknik tes dan pengukuran. Survei adalah suatu data yang sitematis disertai analisis dan laporan yang disusun teratur dari kenyataan fakta-fakta yang berkenaan dengan suatu atau beberapa aspek dari suatu usaha. Dapat pula dijelaskan bahwa survei adalah suatu metode penelitian yang bertujuan untuk pengumpulan data guna dianalisis, diinterpretasikan dan dilaporkan dengan fakta-fakta yang berhubungan dengan aspek-aspek tertentu. Adapun data yang dikumpulkan yaitu : 1. Data Primer, yaitu meliputi : a. Data pengukuran kekuatan otot tungkai b. Pengukuran koordinasi mata kaki c. Pengukuran kelincahan d. Hasil menggiring bola. 2. Data Sekunder, yaitu : a. Daftar nama siswa b. Surat keterangan Pembina SSB. Untuk mengetahui hubungan antar tiga variabel bebas diatas dengan satu variabel terikat, maka tester menggunakan tehnik statistic analisis regresi korelasi. III. HASIL DAN KESIMPULAN Secara keseluruhan proses analisis terhadap semua data telah selesai, maka berdasarkan hasil analisis yang diperoleh mengenai : Hubungan antara kekuatan otot tungkai, koordinasi mata kaki dan kelincahan terhadap kecepatan menggiring bola dalam permainan sepak bola siswa SSB Naga Emas Kabupaten Tulungagung diperoleh simpulan sebagai berikut : 1. Adanya hubungan antara kekuatan otot tungkai sebesar 14,5% dengan kecepatan menggiring bola, seseorang yang mempunyai kekuatan otot tungkai yang bagus akan memiliki kecepatan menggiring bola yang baik. 2. Adanya hubungan antara koordinasi mata kaki sebesar 14,7% dengan kecepatan menggiring bola, dengan demikian koordinasi mata kaki sangat dibutuhkan dalam menerapkan teknik menggiring bola yang baik. 3. Adanya hubungan antara kelincahan sebesar 16,5% dengan kecepatan menggiring bola, dengan demikian kelincahan dapat 4

menghindari hadangan lawan saat menggiring bola yang baik. 4. Adanya hubungan yang signifikan antara kekuatan otot tungkai, koordinasi mata kaki dan kelincahan terhadap kecepatan menggiring bola pada siswa SSB Naga Emas Kabupaten Tulungagung. Kekuatan otot tungkai sebesar 14,5%, koordinasi mata kaki sebesar 14,7% dan kelincahan sebesar 16,5% memberikan kontribusi terhadap kecepatan menggiring bola pada permainan bola.haliniberarti45,7% sepak hasil kecepatan menggiring bola dapatdijelaskanolehvariabel kekuatan otot tungkai, koordinasi mata kaki dan kelincahan sedangkansisanyayaitu54,3%dipen garuhiolehvariabel-variabel lainnyayang penelitianini. IV. DAFTAR PUSTAKA tidakditelitidalam Ahmad Syaifuddin. 2016. Hubungan Antara Koordinasi Mata Kaki, Kekuatan Otot Tungkai dan Kelincahan Terhadap Keterampilan Menggiring Bola SMK Yappi Wonosari. Skripsi. Yogyakarta. FKIP Universitas Negeri Yogyakarta.Harsono. 2011. Coaching dan Aspek aspek Psikologis dalam Coaching. Jakarta : PT. Dirjen Dikti P2LPT. Agustin, Marisa. 2012. Latihan Kekuatan dan Daya Tahan. http://marisaagus.blogspot.co.id/2012/11/normal -0-false-false-false-en-us-x-none.html. (diakses, 26 November 2017) Faisal Rachman, Aji. 2014. Materi Permainan Sepak Bola Kelas 8. http://ideupdate.blogspot.co.id/2014/12/materisepakbola-kelas-8.html.(diakses, 26 November 2017) Fenanlampir, Muhyi. 2015. Tes dan Pengukuran Dalam Olahraga. Hartono. Juni. 2016. Teknik Menggiring Bola dan Menyundul Bola dalam Permainan Sepak Bola. http://solusitugassekolah.blogspot.co.id/2016/0 http://walpaperhd99.blogspot.co.id/2016/01/te 9/2-teknik-dasar-penting-dalampermainan-sepak-bola-bagi-pemula.html knik-menggiring-bola-danmenyundul.html (diakses, 27 November 2017) Irfandri vaniko. 2013. Hubungan Kekuatan Otot Tungkai dan Kelincahan Terhadap Kecepatan Menggiring Bola SMAN 2 Padang Cermin. Skripsi.Bandar Lampung. FKIP Universitas Lampung. Ismariyati. 2011. Tes dan Pengukuran Olahraga. Solo : LPP UNS dan 5

UPT Penerbitan dan Percetakan UNS. Koger, Robert. 2011. Latihan Dasar Andal Sepakbola Remaja. Klaten : Saka Mitra Kompetensi Komangayutrisnadewi. 2017. Kontraindikasi Agility. https://student.unud.ac.id/komangayutrisnadew i/news/68323 (diakses,27 November 2017) Mielke. 2013. Dasar dasar Sepakbola. Bandung : Pakar Raya. Mutohir dan Maskum. 2011. Sport Development Index : Konsep, Metodologi, dan Aplikasi. Jakarta : Indeks. Sugiyono. 2013. Statistika Untuk Penelitian. Bandung : Alfabeta. Sucipto. 2000. Sepak bola. Depdiknas. Jakarta. Suharsimi, Arikunto. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktis. Jakarta : PT Rineka Cipta.. 6