MENTERI SEKRETARIS NEGARA REPUBLIK INDONESIA - 1632 -



dokumen-dokumen yang mirip
Standar Pelayanan Penanganan Pengaduan Masyarakat di Lingkungan Sekretariat Negara

MENTERI SEKRETARIS NEGARA REPUBLIK INDONESIA

MENTERI SEKRETARIS NEGARA REPUBLIK INDONESIA

MENTERI SEKRETARIS NEGARA REPUBLIK INDONESIA

MENTERI SEKRETARIS NEGARA REPUBLIK INDONESIA B. Standar Pelayanan di Lingkungan Sekretariat Wakil Presiden

MENTERI SEKRETARIS NEGARA REPUBLIK INDONESIA Biro Organisasi, Tata Laksana, dan Akuntabilitas Kinerja

MENTERI SEKRETARIS NEGARA REPUBLIK INDONESIA c. Standar Pelayanan Pemantauan Kegiatan Lembaga Negara dan Lembaga Non Struktural

B. Biro Peraturan Perundang-Undangan Bidang Politik dan Kesejahteraan Rakyat

Standar Pelayanan Analisis dan Penyelesaian Rancangan Peraturan Pemerintah di Bidang Politik dan Kesejahteraan Rakyat

E. Standar Pelayanan di Lingkungan Deputi Menteri Sekretaris Negara Bidang Hubungan Kelembagaan

Standar Pelayanan Analisis Dan Penyusunan Pendapat Hukum Atas Permasalahan Hukum Berkaitan Dengan Pengaduan Masyarakat

SEKRETARIAT NEGARA RI RUMAH TANGGA KEPRESIDENAN ISTANA CIPANAS STANDAR PELAYANAN PENANGANAN PERSURATAN DI LINGKUNGAN ISTANA CIPANAS

MENTERI SEKRETARIS NEGARA REPUBLIK INDONESIA

MENTERI SEKRETARIS NEGARA REPUBLIK INDONESIA

Standar Pelayanan Pengamatan Pelaksanaan Kebijakan Pemerintah di Bidang Produksi

BAGIAN KESATU PENDAHULUAN

Standar Pelayanan Analisis dan Penyelesaian Rancangan Peraturan Pemerintah di Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Industri

MENTERI SEKRETARIS NEGARA REPUBLIK INDONESIA

Biro Pendidikan, Kebudayaan, dan Olah Raga

Standar Pelayanan Penyusunan Sistem dan Prosedur Kerja di Lingkungan Sekretariat Negara

Biro Perdagangan dan Kerjasama Internasional

MENTERI SEKRETARIS NEGARA REPUBLIK INDONESIA

MENTERI SEKRETARIS NEGARA REPUBLIK INDONESIA

Standar Pelayanan Pengusulan dan Evaluasi Organisasi di lingkungan Sekretariat Negara

MENTERI SEKRETARIS NEGARA REPUBLIK INDONESIA

Biro Peraturan Perundang-Undangan Bidang Politik dan Kesejahteraan Rakyat

Standar Pelayanan Penyusunan Laporan Pelaksanaan Rencana Pembangunan (Laporan Triwulanan)

BAGIAN KESATU PENDAHULUAN

MENTERI SEKRETARIS NEGARA REPUBLIK INDONESIA g. Standar Pelayanan Perawatan Bahan Pustaka STANDAR PELAYANAN PERAWATAN BAHAN PUSTAKA

MENTERI SEKRETARIS NEGARA REPUBLIK INDONESIA

Standar Pelayanan Penyusunan Standar Biaya Khusus di Lingkungan Bagian Anggaran 007 (Sekretariat Negara)

Standar Pelayanan Koordinasi Penyusunan Dokumen Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Bagian Anggaran 007 (Sekretariat Negara)

Standar Pelayanan Penyusunan Permohonan Anggaran Biaya Tambahan (ABT)

KEMENTERIAN SEKRETARIAT NEGARA RI SEKRETARIAT PRESIDEN

MENTERI SEKRETARIS NEGARA REPUBLIK INDONESIA

Biro Pertahanan Negara, Keamanan, dan Ketertiban

SEKRETARIAT NEGARA RI RUMAH TANGGA KEPRESIDENAN ISTANA TAMPAKSIRING

SEKRETARIAT NEGARA RI RUMAH TANGGA KEPRESIDENAN ISTANA CIPANAS

SEKRETARIAT NEGARA RI RUMAH TANGGA KEPRESIDENAN ISTANA CIPANAS

BAGIAN KESATU PENDAHULUAN

a. Standar Pelayanan Permintaan Alat Tulis Kantor di Lingkungan Satuan Kerja Sekretariat Negara

Standar Pelayanan Pengkoordinasian Penyusunan Acara dan Pelaksanaan Keprotokolan Menteri Sekretaris Negara

MENTERI SEKRETARIS NEGARA REPUBLIK INDONESIA

STANDAR PELAYANAN PEMBAYARAN BIAYA PERJALANAN DINAS PADA SATUAN KERJA ISTANA TAMPAKSIRING BALI NOMOR 15/SP/RTK/D-1/I-TS/08/2009

STANDAR PELAYANAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN AUDITED UNIT AKUNTANSI PENGGUNA ANGGARAN (UAPA) SEKRETARIAT NEGARA BAGIAN ANGGARAN 007 DAN 069

b. Standar Pelayanan Pemantauan dan Analisis Berita di Lingkungan Rumah Tangga Kepresidenan

BAGIAN KESATU PENDAHULUAN

Standar Pelayanan Penyusunan Standar Harga Satuan Barang/Jasa di Lingkungan Bagian Anggaran 007 (Sekretariat Negara)

Standar Pelayanan Perizinan Penggunaan Gedung Serbaguna, Ruang Rapat, dan Wisma Sekretariat Negara

STANDAR PELAYANAN PENGELOLAAN BARANG MILIK NEGARA DI LINGKUNGAN ISTANA KEPRESIDENAN YOGYAKARTA NOMOR 22/SP/SETPRES/D-1/I-YOG/10/2012

MENTERI SEKRETARIS NEGARA REPUBLIK INDONESIA STANDAR PELAYANAN PEMANTAUAN DAN ANALISIS BERITA DI LINGKUNGAN SEKRETARIAT PRESIDEN

Standar Pelayanan Penyusunan Konsep Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran Sekretariat Negara Bagian Anggaran

Standar Pelayanan Pembayaran Honorarium dan Tunjangan Kerja pada Satuan Kerja Komisi Ombudsman Nasional

Standar Pelayanan Penyediaan Jamuan Rapat Bagi Seluruh Unit Kerja di Lingkungan Sekretariat Negara

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

c. Standar Pelayanan Penyiapan Acara Kunjungan Kerja Wakil Presiden dan/atau Istri/Suami Wakil Presiden ke Luar Negeri

BUPATI POLEWALI MANDAR

MENTERI SEKRETARIS NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BAGIAN KESATU PENDAHULUAN

SEKRETARIAT NEGARA RI RUMAH TANGGA KEPRESIDENAN ISTANA TAMPAKSIRING

KEMENTERIAN SEKRETARIAT NEGARA RI SEKRETARIAT WAKIL PRESIDEN STANDAR PELAYANAN PENGELOLAAN ARSIP DI LINGKUNGAN SEKRETARIAT WAKIL PRESIDEN

BAGIAN KESATU PENDAHULUAN

- 1 - I. Standar Pelayanan di Lingkungan Rumah Tangga Kepresidenan

Standar Pelayanan Pembangunan/Pengembangan Aplikasi Otomasi Perkantoran Skala Kecil di Lingkungan Sekretariat Negara

KEPUTUSAN INSPEKTURJENDERAL KEMENTERIAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA. Nomor : 28 TAHUN 2013 TENTANG

Standar Pelayanan Peminjaman Arsip di Lingkungan Sekretariat Negara STANDAR PELAYANAN PEMINJAMAN ARSIP DI LINGKUNGAN SEKRETARIAT NEGARA

BAGIAN KESATU PENDAHULUAN

STANDAR PELAYANAN PEMBAYARAN HONORARIUM PADA SATUAN KERJA ISTANA TAMPAKSIRING BALI NOMOR 01/SP/RTK/D-1/I-TS/08/2009 BAGIAN KESATU PENDAHULUAN

BAGIAN KESATU PENDAHULUAN

- 1 - SEKRETARIAT NEGARA RI RUMAH TANGGA KEPRESIDENAN ISTANA TAMPAKSIRING

Standar Pelayanan Pemantauan Kegiatan Organisasi Kemasyarakatan STANDAR PELAYANAN PEMANTAUAN KEGIATAN ORGANISASI KEMASYARAKATAN

STANDAR PELAYANAN ADMINISTRASI PENGANGKATAN DALAM DAN PEMBERHENTIAN DARI JABATAN FUNGSIONAL BAGIAN KESATU PENDAHULUAN

MENTERI SEKRETARIS NEGARA REPUBLIK INDONESIA

- 1 - SEKRETARIAT NEGARA RI RUMAH TANGGA KEPRESIDENAN ISTANA CIPANAS

SEKRETARIAT NEGARA RI RUMAH TANGGA KEPRESIDENAN ISTANA CIPANAS

KEMENTERIAN SEKRETARIAT NEGARA RI SEKRETARIAT WAKIL PRESIDEN

MENTERI KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN PERATURAN MENTERI KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN REPUBLIK INDONESIA

Standar Pelayanan Penyusunan dan Pengkoordinasian Rencana Kerja (Renja) Bagian Anggaran 007 (Sekretariat Negara)

SEKRETARIAT NEGARA RI RUMAH TANGGA KEPRESIDENAN ISTANA CIPANAS

Standar Pelayanan Pembayaran Tagihan Pihak Ketiga pada Bagian Anggaran dan Bagian Anggaran

2015, No Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor

b. Standar Pelayanan Penyiapan dan Perawatan Kendaraan Dinas di Lingkungan Sekretariat Wakil Presiden

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 12 TAHUN 2005 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA INSPEKTORAT JENDERAL DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL

BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA PERATURAN BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA NOMOR 2 TAHUN 2013 TENTANG

BERITA DAERAH KOTA SAMARINDA SALINAN PERATURAN WALIKOTA SAMARINDA NOMOR 16 TAHUN 2013

SEKRETARIAT NEGARA RI RUMAH TANGGA KEPRESIDENAN ISTANA TAMPAKSIRING

DAFTAR ALAMAT MADRASAH TSANAWIYAH NEGERI TAHUN 2008/2009

PENANGANAN PENGADUAN MASYARAKAT

SEKRETARIAT NEGARA RI RUMAH TANGGA KEPRESIDENAN ISTANA BOGOR

2015, No Peraturan Presiden Nomor 18 Tahun 2015 tentang Kementerian Ketenagakerjaan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 19)

Standar Pelayanan Administrasi Kenaikan Pangkat Pegawai Negeri Sipil Sekretariat Negara

BAGIAN KESATU PENDAHULUAN

a. Standar Pelayanan Peliputan Kegiatan Presiden dan/atau Istri/Suami Presiden, Tamu Negara, serta Kegiatan Penting Lainnya

MENTERI SEKRETARIS NEGARA REPUBLIK INDONESIA BAB II FORMAT SOP. Susunan SOP terdiri dari unsur-unsur sebagai berikut.

SEKRETARIAT NEGARA RI RUMAH TANGGA KEPRESIDENAN ISTANA BOGOR

KEPALA BADAN PERTANAHAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA

STANDAR PELAYANAN PENYELENGGARAAN KEAMANAN DAN KETERTIBAN DI LINGKUNGAN ISTANA TAMPAKSIRING BALI NOMOR 05/SP/RTK/D-1/I-TS/08/2009

SEKRETARIAT NEGARA RI RUMAH TANGGA KEPRESIDENAN ISTANA TAMPAKSIRING

PERATURAN KEPALA BADAN PENGAWAS TENAGA NUKLIR NOMOR 3 TAHUN 2017 TENTANG PENANGANAN PENGADUAN MASYARAKAT DI LINGKUNGAN BADAN PENGAWAS TENAGA NUKLIR

STANDAR PELAYANAN PENYIAPAN PENGGUNAAN DAN PERAWATAN KENDARAAN DI LINGKUNGAN ISTANA YOGYAKARTA. NOMOR 07/SP/RTK/D-1/I-Yog/10/2009

Transkripsi:

- 1632-4. Asisten Deputi Pengaduan Masyarakat a. Standar Pelayanan Penanganan Pengaduan Masyarakat di Lingkungan Kementerian Sekretariat Negara STANDAR PELAYANAN PENANGANAN PENGADUAN MASYARAKAT DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN SEKRETARIAT NEGARA BAGIAN KESATU PENDAHULUAN A. Dasar Hukum 1. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik 2. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor : PER/05/M.PAN/4/2009 tentang Pedoman Umum Penanganan Pengaduan Masyarakat bagi Instansi Pemerintah 3. Peraturan Menteri Sekretaris Negara Nomor 8 Tahun 2007 tentang Petunjuk Pelaksanaan Penyusunan Standar Pelayanan Sekretariat Negara Republik Indonesia 4. Peraturan Menteri Sekretaris Negara Nomor 2 Tahun 2011 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Sekretariat Negara B. Latar Belakang Dalam rangka menyiapkan bahan pertimbangan bagi pimpinan dalam pengambilan kebijakan/keputusan atas surat pengaduan dari masyarakat yang ditujukan kepada Presiden, Wakil Presiden, dan Menteri Sekretaris Negara, perlu dilakukan penanganan pengaduan masyarakat di lingkungan Kementerian Sekretariat Negara.Agar kegiatan penanganan pengaduan tersebut dapat dilaksanakan dengan efektif, efisien, tepat sasaran, dan akuntabel, maka diperlukan standar pelayanan. C. Maksud

C. Maksud dan Tujuan MENTERI SEKRETARIS NEGARA - 1633 - Maksud penetapan Standar Pelayanan Penanganan Pengaduan Masyarakat di Lingkungan Kementerian Sekretariat Negara adalah sebagai pedoman bagi pelaksana pelayanan serta sebagai informasi bagi pengguna pelayanan mengenai pelaksanaan penanganan pengaduan masyarakat di lingkungan Kementerian Sekretariat Negara. Tujuannya adalah untuk memperkuat sistem dan meningkatkan kinerja Asisten Deputi Pengaduan Masyarakat dalam melakukan penanganan dan tindak lanjut pengaduan masyarakat secara terencana sesuai dengan kewenangan dan ketentuan yang berlaku, sehingga dapat memberikan bahan pertimbangan yang akurat bagi Deputi BidangHubungan Kelembagaan dan Kemasyarakatan, Menteri Sekretaris Negara, dan Presiden/Wakil Presiden dalam mengambil kebijakan/keputusan yang tepat terkait dengan surat pengaduan dari masyarakat. D. Ruang Lingkup 1. Unit pelayanan yang melaksanakan penanganan pengaduan masyarakat di lingkungan Kementerian Sekretariat Negara adalah Asisten Deputi Pengaduan Masyarakat. 2. Pelaksana pelayanan adalah seluruh pejabat dan pegawai di lingkungan Asisten Deputi Pengaduan Masyarakat yang secara teknis dan administratif memiliki tugas dan tanggung jawab langsung menangani pengaduan masyarakat. 3. Penanggung jawab pelayanan adalah Asisten Deputi Pengaduan Masyarakat. 4. Sasaran yang hendak dicapai adalah terwujudnya acuan baku dalam melaksanakan penanganan pengaduan masyarakat secara tepat, cepat, tertib, terkoordinasi dan dapat dipertanggungjawabkan. 5. Pengguna pelayanan adalah Deputi Bidang Hubungan Kelembagaan dan Kemasyarakatan, Menteri Sekretaris Negara,dan Presiden/Wakil Presiden. 6. Keluaran (output) pelayanan adalahdokumen hasil penanganan pengaduan masyarakat yang disampaikan kepada Deputi BidangHubungan Kelembagaan dan Kemasyarakatan, Menteri Sekretaris Negara, dan Presiden/Wakil Presiden, yang terdiri dari: a. laporan

- 1634 - a. laporan hasil analisisdan rekomendasi penanganan pengaduan masyarakat; b. surat tindak lanjut ke instansi terkait dansurat tanggapan kepada pengadu; c. laporan hasil koordinasi/pemantauan/klarifikasi tindak lanjut penanganan pengaduan masyarakat; d. laporan bulanan/semesteran/tahunan penanganan pengaduan masyarakat; e. buletin (newsletter) penanganan pengaduan masyarakat. 7. Kemanfaatan (outcome) pelayanan adalah sebagai bahan pertimbangan bagi Deputi Bidang Hubungan Kelembagaan dan Kemasyarakatan, Menteri Sekretaris Negara, dan Presiden/Wakil Presiden dalam pengambilan kebijakan/keputusanterkait dengan penanganan pengaduan masyarakat. 8. Definisi peristilahan Pengaduan masyarakat adalah keluhan, pengaduan, sumbang pikiran, gagasan, atau saran yang disampaikan oleh masyarakat kepada Presiden, Wakil Presiden, dan Menteri Sekretaris Negara secara tertulis. 9. Standar kompetensi pelaksana: a. Memiliki pengetahuan tentang peraturan perundang-undangan yang berkaitan dengan penanganan pengaduan masyarakat b. Memahami psikologiindividu/massa c. Mampu menganalisis dan menyusun rekomendasi tindak lanjut pengaduan masyarakat d. Mampu melakukan koordinasi dengan instansi terkait e. Mampu berkomunikasi dengan baik f. Menguasai manajemen kearsipan g. Mampu mengoperasikan komputer program Microsoft Office dan internet BAGIAN

- 1635 - BAGIAN KEDUA KERANGKA PROSEDUR DAN STANDAR PELAYANAN A. Kerangka Prosedur Penerimaan dan pencatatansurat pengaduan masyarakat (10 menit/berkas) Pemberian arahan dan perumusan masalah secara berjenjang (15 menit/berkas) Analisis permasalahan pengaduan masyarakat 1 hari kerja 2 hari kerja Data lengkap (1 jam/berkas) Penelaahan dan pengumpulan informasi yang terkait dengan permasalahan yang diadukan melalui literatur berupa buku, majalah, surat kabar, internet, dan peraturan perundangundangan (2 jam/berkas) Data tidak lengkap Koordinasi, konfirmasi, dan klarifikasi baik internal maupun dengan pengadu dan/atau instansi yang terkait dengan permasalahan (1 jam/berkas) 2 hari kerja Penyiapan konsep dokumen hasil analisis dan rekomendasi (30 menit/berkas) 10 hari kerja Pemeriksaan dan persetujuan atas draf dokumen hasil penanganan pengaduan masyarakat secara berjenjang (40 menit//berkas) Pemeriksaan dan persetujuan atas rekomendasi tindak lanjut pengaduan oleh Dephublemmas (30 menit/berkas) Proses pengadministrasian, pengiriman, dan pengarsipan berkas tindak lanjut pengaduan masyarakat yang disetujui dan ditandatangani Dephublemmas/Mensesneg (1 jam/berkas) Pengiriman surat/berkas tindak lanjut pengaduan masyarakat kepada Biro Tata Usaha dan Humas, Setkemsetneg (15 menit/berkas) 1 hari kerja 1/2 hari kerja 1/2 hari kerja 3 hari kerja B. Prosedur

B. Prosedur Pelayanan MENTERI SEKRETARIS NEGARA - 1636-1. Sekretaris/staf Asisten Deputi Pengaduan Masyarakat menerima dan mencatat surat pengaduan yang telah mendapat arahan Deputi Bidang Hubungan Kelembagaan dan Kemasyarakatan Kementerian Sekretariat Negara, dan menyampaikannya kepada Asisten Deputi Pengaduan Masyarakat (10 menit/berkas). 2. Pemberian arahan dan perumusan masalah secara berjenjang a. Asisten Deputi Pengaduan Masyarakat memberikan arahan kepada Kepala Bidang untuk menindaklanjuti surat pengaduan dari masyarakat (5 menit/berkas). b. Kepala Bidang menugaskan Kepala Subbidang untuk memproses surat pengaduan (5 menit/berkas). c. Kepala Subbidang menugaskan Analis untuk menganalisis surat pengaduan (5 menit/berkas). Arahan Asisten Deputi Pengaduan Masyarakat kepada Kepala Bidang dan penugasan Kepala Bidang kepada Kepala Subbidang diinput terlebih dahulu ke dalam database oleh Pengolah Data, berdasarkan klasifikasi dan kategori perumusan penanganan masalah sebagai berikut: a. Klasifikasi pengaduan 1) Kode jenis masalah: 01. Penyalahgunaan wewenang 02. Pelayanan masyarakat 03. Korupsi/pungli 04. Kepegawaian/ketenagakerjaan 05. Pertanahan/perumahan 06. Hukum/peradilan dan HAM 07. Kewaspadaan Nasional 08. Tatalaksana pemerintahan/birokrasi 09. Lingkungan hidup 10. Umum 2) Kewenangan penanganan masalah: Pusat dan Daerah 3) Demografi

- 1637-3) Demografi asal surat/berkas: 1. NAD 14. DI Yogyakarta 27. Bali 2. Sumatera Utara 15. Jawa Timur 28. NTB 3. Sumatera Barat 16. Banten 29. NTT 4. Riau 17. Kalimantan Barat 30. Maluku 5. Sumatera Selatan 18. Kalimantan Tengah 31. Maluku Utara 6. Jambi 19. Kalimantan Selatan 32. Papua 7. Bengkulu 20. Kalimantan Timur 33. Papua Barat 8. Lampung 21. Sulawesi Utara 34. Luar Negeri 9. Kep. Babel 22. Sulawesi Tengah 35. Tanpa Identitas 10. Kep. Riau 23. Sulawesi Selatan 11. DKI Jakarta 24. Sulawesi Tenggara 12. Jawa Barat 25. Gorontalo 13. Jawa Tengah 26. Sulawesi Barat b. Kategori perumusan penanganan masalah pengaduan: 1) Tindak lanjut adalah kegiatan lanjutan dari analisismasalah pengaduan yang wajib dilakukan oleh Menteri Sekretaris Negara/Deputi Bidang Hubungan Kelembagaan dan Kemasyarakatan/Asisten Deputi Pengaduan Masyarakat untuk meminta instansi/lembaga tingkat pusat dan/atau tingkat daerah agar menindaklanjuti pengaduan masyarakat yang disampaikan kepada Presiden, Wakil Presiden, dan Menteri Sekretaris Negara. 2) Monitor adalah kegiatan penanganan surat/berkas pengaduan masyarakat yang ditunjukan dan/atau ditembuskan kepada Presiden, Wakil Presiden, dan Menteri Sekretaris Negara serta permasalahan dalam pengaduan yang berdasarkan analisis cukup sensitif dengan status belum perlu ditindaklanjuti. 3) Ucapan Terima Kasih adalah surat tanggapan dari Kementerian Sekretariat Negara atas surat/berkas pengaduan masyarakat yang ditujukan kepada Presiden, Wakil Presiden, dan Menteri Sekretaris Negara, yang isinya mengenai saran, ide, dan masukan atau respon/jawaban dari instansi terkait dan perorangan serta publik yang didasarkan pada analisis untuk perlu dijawab. 4) Untuk Diketahui/dicatat adalah kegiatan penanganan surat/berkas pengaduan masyarakat yang ditujukan dan/atau ditembuskan kepada Presiden, Wakil Presiden, dan Menteri Sekretaris Negara bersifat lokal kedaerahan dan berdasarkan analisis belum perlu ditindaklanjuti. 3. Analis

- 1638-3. Analis Pengaduan Masyarakat melaksanakan pengecekan dan analisis sebagai berikut: a. Apabila data lengkap (1 jam): - merumuskan inti masalah yang diadukan; - menghubungkan materi pengaduan dengan peraturan yang relevan; - memeriksa dokumen dan/atau informasi yang pernah ada dalam kaitannya dengan materi pengaduan yang baru diterima; b. Apabila data tidak lengkap (1-2 jam): - melakukan penelaahan dan pengumpulan informasi yang terkait dengan permasalahan, melalui literatur berupa buku, majalah, surat kabar, internet, dan peraturan perundang-undangan; - jika diperlukan melakukan koordinasi/konfirmasi/klarifikasi terhadap berkas pengaduan masyarakat, baik internal maupun dengan pengadu dan/atau instansi yang terkait dengan permasalahan yang disampaikan; - merumuskan inti masalah yang diadukan; - menghubungkan materi pengaduan dengan peraturan yang relevan; - memeriksa dokumen dan/atau informasi yang pernah ada dalam kaitannya dengan materi pengaduan yang baru diterima. 4. Analis Pengaduan Masyarakat menyiapkan konsep dokumen hasil analisis pengaduan masyarakatberupa kesimpulan dan rekomendasi penyelesaian atas permasalahan pengaduan masyarakat, berdasarkan 4 kategori perumusan penanganan masalah pengaduan (30 menit). 5. Pemeriksaan dan persetujuan atas draf dokumen hasil penanganan pengaduan masyarakat a. Kepala Subbidang memeriksa draf dokumen hasil penanganan pengaduan masyarakat serta menyampaikannya kepada Kepala Bidang (15 menit). b. Kepala Bidang memeriksa draf dokumen hasil penanganan pengaduan masyarakat serta menyampaikannya kepada Asisten Deputi Pengaduan Masyarakat (15 menit). c. Asisten Deputi Pengaduan Masyarakat memeriksa draf dokumen hasil penanganan pengaduan masyarakat dan membubuhkan paraf pada draf rekomendasi,serta menyampaikannya kepada Deputi Bidang Hubungan Kelembagaan dan Kemasyarakatan (10 menit). 6. Deputi Bidang Hubungan Kelembagaan dan Kemasyarakatan memeriksa draf dokumen hasil penanganan pengaduan masyarakat dan memberikan persetujuan/arahan (30 menit). Dalam hal surat pengaduan bersifat sangat penting dan memiliki cakupan substansi yang strategis, surat tindak lanjut dapat ditandatangani oleh Menteri Sekretaris Negara. 7. Proses

- 1639-7. Proses pengadministrasian, pengiriman, dan pengarsipan berkas tindak lanjut pengaduan masyarakat yang disetujui dan ditandatanganideputi Bidang Hubungan Kelembagaan dan Kemasyarakatan, meliputi penggandaan berkas, penomoran surat, pembuatan amplop dan pengiriman berkas kepada Biro Tata Usaha dan Humas Kementerian Sekretariat Negara (1 jam/berkas). 8. Surat/berkas tindak lanjut pengaduan masyarakat yang telah disetujui dan ditandatangani Deputi Bidang Hubungan Kelembagaan dan Kemasyarakatan dikirim dari Asisten Deputi Pengaduan Masyarakat kepada Biro Tata Usaha dan Humas, Sekretariat Kementerian Sekretariat Negara yang selanjutnya akan disampaikan/diteruskan kepada instansi terkait. C. Persyaratan 1. Persyaratan administratif/teknis yang harus dipenuhi oleh pelaksana pelayanan: a. Adanya pengaduan tertulis dari masyarakat yang disampaikan kepada Presiden, Wakil Presiden, dan Menteri Sekretaris Negara b. Surat/berkas pengaduan harus dilengkapi dengan nama jelas, alamat, tanda tangan pengadu, bukti atau data pendukung yang menguatkan pengaduan c. Adanya arahan dari Deputi Bidang Hubungan Kelembagaan dan Kemasyarakatan/Menteri Sekretaris Negarauntuk menindaklanjuti pengaduan d. Memiliki kompetensi sesuai dengan jenjang masing-masing 2. Persyaratan administratif/teknis bagi pengguna pelayanan: Pengguna pelayanan berkepentingan terhadap hasil penanganan pengaduan masyarakat. D. Sarana dan Prasarana Pelayanan Alat tulis kantor, komputer/notebook, printer, scanner, mesin fotokopi, telepon, mesin faksimile, LCD projector, internet, kendaraan roda dua, kendaraan roda empat, alat rekaman, kotak saran, ruang penyimpanan arsip, dan ruang pengaduan E. Biaya

- 1640 - E. Biaya Pelayanan Tidak ada F. Tempat Pelayanan Pelayanan penanganan pengaduan masyarakat di lingkungan Kementerian Sekretariat Negara dilaksanakan di Asisten Deputi Pengaduan Masyarakat, Deputi Bidang Hubungan Kelembagaan dan Kemasyarakatan. G. Peringatan 1. Ketidakhati-hatian dalam penanganan dan tindak lanjut pengaduan masyarakat akan mengakibatkan kesalahan dalam proses tindak lanjut penyelesaian masalah pengaduan yang diteruskan kepada instansi terkait. 2. Ketidakhati-hatian dalam hal naskah dinas yang bersifat rahasia dapat mengakibatkan pencemaran nama baik pengadu dan/atau pihak yang diadukan. H. Jadwal Pelayanan Pelayanan penanganan pengaduan masyarakat di lingkungan Kementerian Sekretariat Negara dilaksanakan pada jam kerja kedinasan, dan apabila diperlukan dapat dilaksanakan di luar hari dan jam kerja. I. Penanganan/Tindak Lanjut Pengaduan/Keluhan/Masukan 1. Pengaduan/keluhan/masukan dari pengguna pelayanan berkaitan dengan pelayanan penanganan pengaduan masyarakat di lingkungan Kementerian Sekretariat Negara disampaikan kepada Asisten Deputi Pengaduan Masyarakat. 2. Asisten Deputi Pengaduan Masyarakat dapat mendelegasikan wewenang kepada Kepala Bidang terkait untuk menindaklajuti pengaduan/keluhan/ masukan. 3. Kepala Bidang terkait bersama Kepala Subbidang terkait dan analis/staf menindaklanjuti pengaduan/keluhan/masukan. b. Standar