MENGAJAR. Oleh: A

dokumen-dokumen yang mirip
Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata I pada Jurusan Pendidikan Akuntasi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

HASIL BELAJAR AKUNTANSI DALAM PERSEPSI CARA MENGAJAR GURU DAN MINAT BELAJAR PADA SISWA KELAS X SMK BATIK 2 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2016/2017

LINGKUNGAN KELUARGA DAN MOTIVASI BELAJAR KONTRIBUSINYA TERHADAP PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI PADA SISWA KELAS X SMK BATIK 2 SURAKARTA TAHUN AJARAN

ANALISIS PENGARUH PEMBERIAN KREDIT DARI BADAN KREDIT KECAMATAN (BKK) TERHADAP PENDAPATAN PEDAGANG KECIL DI SUKOHARJO TAHUN 2015

Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata I pada Jurusan Pendidikan Akuntansi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

WURI PRATIWI SILVIANI A

PUBLIKASI ILMIAH. Oleh: KRISTINAWATI A

PENGARUH INTENSITAS PERHATIAN ORANG TUA DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA

KEAKTIFAN BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPS DITINJAU DARI METODE MENGAJAR GURU DAN FASILITAS BELAJAR PADA SISWA KELAS VIII

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA ANGKATAN Pada Program Studi Pendidikan Akuntansi. Diajukan Oleh: SITI AMINAH A

PENGARUH MINAT DAN KEDISIPLINAN TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS TINGGI SDN GESI 1 TAHUN AJARAN 2015/2016

Diajukan Oleh : INDRI AVISHA SETYANINGSIH A

Diajukan Oleh : PRAMESTI DWI LARASATI A

: PRAMESTI DWI LARASATI A

Diajukan Oleh : NOVITA ELYSIA A

Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata I pada Jurusan Pendidikan Akuntansi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan.

Artikel Publikasi Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan pada Program Studi Pendidikan Akuntansi. Disusun Oleh : MEILANI A

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN BALAI LATIHAN KERJA (BLK) PERTANIAN KLAMPOK DI BANJARNEGARA

Diajukan Oleh: Rike Dwi Pratiwi A

DIAN TRI PRASETYOWATI A

ROHMA DWI SETYOWATI A

PENGARUH KEMANDIRIAN BELAJAR DAN KELENGKAPAN FASILITAS BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA

ARIF HIDAYAT A

ANALISIS LINGKUNGAN SEKOLAH DAN MEDIA PEMBELAJARAN TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS XI IPS MAN 1 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2016/2017

Diajukan Oleh : Anasta Tia Yunanda Istiani A

Diajukan Oleh: RETNO LIA MAYASARI A

PENGARUH MANAJEMEN KELAS DAN KEAKTIFAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA SEKOLAH DASAR

Diajukan Oleh : DEWI RUSIANA A

SKRIPSI Skripsi Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Pada Program Studi Pendidikan Akuntansi

PENGARUH GAYA MENGAJAR DAN KEPEMIMPINAN GURU TERHADAP MOTIVASI BELAJAR DI KALANGAN SISWA KELAS XII SMK NEGERI I SALATIGA

RESSA TEJA ARIVIANTO A

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan. Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1. Pendidikan Matematika. Oleh

NASKAH PUBLIKASI. Usulan Penelitian Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan pada Program Studi Pendidikan Akuntansi.

Oleh : Ridwan Prayogo A

PENGARUH SEMANGAT KERJA PEMILIK DAN PEKERJA TERHADAP KEWIRAUSAHAAN MORO ARTOS DI SALATIGA SKRIPSI

Diajukan Oleh : NIKEN DYAH AYU FITRIANA A

PUBLIKASI ILMIAH. Diajukan Oleh : GALUH FAUZI YAHYA A

RIDA KUSUMA MAHARANI A

GURU DAN NEGERI 1 ANDONG. salah satu. Oleh A PROGRAM

Oleh: MUHAMMAD DZIKRI ZUFRIANSYAH A

PUBLIKASI ILMIAH. oleh: YESI SERVIANA A

Skripsi Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan pada Program Studi Pendidikan Akuntansi

ANALISIS HASIL BELAJAR EKONOMI DITINJAU DARI KETERAMPILAN MENGAJAR GURU DAN CARA BELAJAR PADA SISWA KELAS XI MADRASAH ALIYAH NEGERI PURWODADI TAHUN

ERWAN RAMADHAN ARI WIBOWO A

Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Sastra I pada Jurusan Pedidikan Akuntansi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

HASIL BELAJAR AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH 1 DITINJAU DARI PENGUASAAN KONSEP AKUNTANSI DAN KONTINUITAS

PENGARUH KREATIVITAS BELAJAR DAN DISIPLIN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 2 KARTASURA JURNAL PUBLIKASI

PENGARUH MOTIVASI DAN LINGKUNGAN SEKOLAH TERHADAP PRESTADI BELAJAR PADA SISWA KELAS TINGGI SDN 2 GEMBONG PATI TAHUN 2015/2016

Diajukan Oleh: ELLY DESIYANA IRAWATI A

PUBLIKASI ILMIAH. Oleh: TRI SARIYANTI A

PUBLIKASI ILMIAH. Disusun sebagai salah satu syarat untuk memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan pada Program Studi Pendidikan Ekonomi Akuntansi

PUBLIKASI ILMIAH. Oleh : DWI PUJI HASTUTI A

PENGARUH MINAT MEMBACA DAN KEBIASAAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BAHASA INDONESIA SISWA KELAS ATAS SD NEGERI 1 MUNGGUNG KARANGDOWO KLATEN TAHUN

Diajukan Oleh : RATIH AROMSIH A

Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata I pada Jurusan Pendidikan Akuntansi Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan

Diajukan Oleh : IKA FATHUR INDRIASTUTI A

ABSTRAK. Kata kunci : Gerakan Pramuka, Disiplin Belajar, Prestasi belajar matematika

PENGARUH TINGKAT PENDIDIKAN DAN MOTIVASI ORANGTUA TERHADAP MINAT BELAJAR SISWA KELAS ATAS

Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata I pada Jurusan Pendidikan Akuntansi Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan

PUBLIKASI ILMIAH. Disusun Sebagai Salah Satu Syarat untuk Meperoleh Gelar Sarjana Pendidikan pada Program Studi Pendidikan Ekonomi Akuntansi

ABSTRAK. Kata Kunci : Hidden Curriculum PAI, Perilaku Keagamaan Siswa.

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI PERHATIAN ORANG TUA DAN KEDISIPLINAN BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS X IPS SMA NEGERI 2 MAGELANG

PENGARUH KOMPETENSI PROFESIONAL GURU AKUNTANSI TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN AKUNTANSI SMA SWASTA SE-KOTA PEKANBARU

PUBLIKASI ILMIAH BIMA PERMANA SUKMA A

Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata I pada Jurusan Akuntansi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan.

PENGARUH AKTIVITAS DAN GAYA BELAJAR SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 7 PURWODADI TAHUN 2012/ 2013 NASKAH PUBLIKASI

PUBLIKASI ILMIAH. Oleh: DESMI BUDIYATUN A

Oleh : Rudi Irawan A

Artikel Publikasi Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan pada Program Studi Pendidikan Akuntansi

PENGARUH MOTIVASI DAN MINAT BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA PADA KELAS TINGGI SD NEGERI 01 TEMPURSARI TAHUN AJARAN 2015/2016

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRESTASI BELAJAR MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI FKIP UNIVERSITAS RIAU

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi

PENGARUH GAYA BELAJAR DAN KREATIVITAS SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA KELAS VIII SMP N 1 SELOGIRI TAHUN 2011/2012 NASKAH PUBLIKASI

HUBUNGAN ANTARA PENGGUNAAN INTERNET DAN KEAKTIFAN

PENGARUH MINAT BELAJAR DAN EMOTIONAL QUOTIENT TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS X SMA N 4 BATAM TAHUN PELAJARAN 2013/2014

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi

Diajukan Oleh : FAREZA CAHYA SAPUTRA A

INDAH TRI SUBEKTI A

Oleh : TUNING WIJAYANTI K

Artikel Publikasi Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan pada Program Studi Pendidikan Akuntansi

HUBUNGAN KETERAMPILAN MENGAJAR GURU MENURUT PERSEPSI SISWA DENGAN MOTIVASI BELAJAR DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA

PENGARUH PERSEPSI SISWA TENTANG KETRAMPILAN MENGAJAR GURU DAN KEMANDIRIAN BELAJAR TERHADAP KEMAMPUAN KOGNITIF SISWA

JURNAL PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi

ABSTRACT

Skripsi Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan pada Program Studi Pendidikan Akuntansi. Diajukan Oleh : LAILA ROSSANA A

PENGARUH PENDAPATAN DAN KREDIT TERHADAP KINERJA GURU : STUDI PERILAKU GURU DI KABUPATEN BOYOLALI TESIS

PENGARUH MINAT DAN BAKAT MENGGAMBAR TERHADAP HASIL GAMBARAN SISWA KELAS V SD MUHAMMADIYAH 24 GAJAHAN TAHUN AJARAN 2015/2016 PUBLIKASI ILMIAH

PENGARUH PENGGUNAAN TEKNOLOGI INFORMASI TERHADAP KINERJA PEGAWAI DI BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

Skripsi Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan. Pada Program Studi Pendidikan Akuntansi. Diajukan Oleh : YUNITA ANGGRAINI A

Oleh: FARIDA RAHMAWATI A PUBLIKASI ILMIAH

ABSTRAK. Kata Kunci: Kreativitas, Kecerdasan Emosional, Hasil Belajar Matematika

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana Strata 1 (S1) Program Studi Pendidikan Akuntansi

ARTIKEL PUBLIKASI PENGARUH MOTIVASI DAN KEDISIPLINAN BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS TINGGI DI SD MUHAMMADIYAH

Diajukan Oleh : ANDI WIBOWO A

PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2016

KKMA 02 TESIS. Disusun oleh : Nama. : M a s l u r i NIM : Q Jurusan TAHUN 20100

ABSTRAK. Kata kunci : Kompetensi Pedagogik, Kompetensi Profesional, dan Hasil Belajar

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA SALATIGA

MUTU PEMBELAJARAN AKUNTANSI PERUSAHAAN DAGANG DITINJAU DARI GAYA MENGAJAR GURU DAN PENGGUNAAN MEDIA INTERNET

PENGARUH PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP DAN IKLIM ORGANISASI SEKOLAH TERHADAP MOTIVASI BELAJAR IPS SISWA SMKN 1 MARTAPURA

Transkripsi:

KEAKTIFAN BELAJAR SISWA PADAA MATA PELAJARAN EKONOMI DITINJAU DARI INTELEGENSI SISWA DAN METODE MENGAJAR GURUU (STUDI KASUS PADA SISWA KELAS XI.IPS SMA NEGERI 1 PECANGAANN TAHUN AJARAN 2018/2019) Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata I pada Jurusan Akuntansi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Oleh: NAILA MUNA SANIA A210140147 PENDIDIKAN AKUNTANSI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKAR RTA 2018 i

i

ii

iii

KEAKTIFAN BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI DITINJAU DARI INTELEGENSI SISWA DAN METODE MENGAJAR GURU (STUDI KASUS PADA SISWA KELAS XI.IPS SMA NEGERI 1 PECANGAAN TAHUN AJARAN 2018/2019) Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) Pengaruh intelegensi siswa terhadap keaktifan belajar; 2) Pengaruh metode mengajar guru terhadap keaktifan belajar; 3) Pengaruh intelegensi siswa dan metode mengajar guru terhadap keaktifan belajar. Penelitian ini termasuk jenis penelitian kuantitatif asosiatif. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas XI.IPS SMA Negeri 1 Pecangaan tahun ajaran 2018/2019 yang berjumlah 138 siswa yang terdiri dari 4 kelas. Sampel diambil sebanyak 100 siswa dengan teknik Proportional Random Sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik dokumentasi dan angket. Angket sebelumnya diujicobakan dan diuji validitas serta di uji reliabilitas. Berdasarkan uji validitas diketahui semua item permyataan dari intelegensi siswa, metode mengajar guru, dan keaktifan belajar valid. Hal tersebut dibuktikan karena nilai rhitung>rtabel signifikansi > 0,05 dan semua item variabel peran guru, keaktifan berorganisasi dan kemampuan softskill dinyatakan reliabel karena memiliki rhitung>rtabel dengan rtabel 0,444. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis regresi liniear berganda, uji t, uji F, uji R 2, sumbangan relatif dan sumbangan efektif. Hasil analisis regresi liniear berganda memperoleh persamaan garis regresi Y = 15,761 + 0,666X 1 + 0,803X 2, berdasarkan hasil analisis regresi liniear berganda dapat disimpulkan bahwa: 1) Intelegensi siswa berpengaruh terhadap keaktifan belajar dengan hasil uji parsial (uji t) memperoleh nilai t hitung > t tabel yaitu 8,003 > 1,984 pada taraf signifikansi < 0,05 yaitu sebesar 0,000 dengan sumbangan relatif 93,7% dan sumbangan efektif 41,9%; 2) Metode mengajar guru tidak berpengaruh terhadap keaktifan belajar dengan hasil uji parsial (uji t) memperoleh nilai t hitung > t tabel yaitu 1,254 < 1,984 pada taraf signifikansi > 0,05 yaitu sebesar 0,213 dengan sumbangan relatif 6,3% dan sumbangan efektif 2,8%; 3) Intelegensi siswa dan metode mengajar guru berpengaruh terhadap keaktifan belajar. Hasil ini terbukti dari analisis uji simultan (uji F) yang memperoleh nilai F hitung > F tabel sebesar 39,200 > 3,09. Secara keseluruhan intelegensi siswa dan metode mengajar guru memberikan pengaruh sumbangan efektif sebesar 44,7% terhadap keaktifan belajar, sisanya 55,3% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini. Kata kunci: Intelegensi Siswa, Metode Mengajar Guru, Keaktifan Belajar 1

Abstract This study aims to determine: 1) the influence of student intelligence on learning activity; 2) Effect of teaching methods on teachers on learning activity; 3) Influence of student intelligence and teaching methods for teachers on learning activity. This research includes associative quantitative research. The population of this research is class XI.IPS Pecangaan 1 State High School 2018/2019 school year which amounted to 138 students consisting of 4 classes. Samples were taken as many as 100 students with Proportional Random Sampling technique. Data collection techniques use documentation and questionnaire techniques. Previous questionnaires were tested and tested for validity and reliability testing. Based on the validity test, it is known that all items of intelligence from student intelligence, teacher teaching methods, and valid learning activities. This is evidenced because the value of r count> r table of significance> 0.05 and all items of teacher role variables, organizational activeness and soft skill abilities are reliable because they have r count> r table with r table 0.444. Data analysis techniques used are multiple linear regression analysis, t test, F test, R 2 test, relative contribution and effective contribution. The results of multiple linear regression analysis obtained regression line equation Y = 15,761 + 0,666X1 + 0,803X2, based on the results of multiple linear regression analysis it can be concluded that: 1) student intelligence affects the activeness of learning with partial test results (t test) obtain t count> t table that is 8,003> 1,984 at the significance level <0,05 that is equal to 0,000 with a relative contribution of 93,7% and effective contribution of 41,9%; 2) The teacher teaching method has no effect on learning activity with the partial test results (t test) obtaining a value of t count> t table that is 1.254 <1.984 at the significance level> 0.05 which is 0.213 with a relative contribution of 6.3% and an effective contribution of 2.8 %; 3) Student intelligence and teacher teaching methods influence learning activity. These results are evident from the simultaneous test analysis (F test) which obtained the Fcount value> Ftable of 39,200> 3,09. Overall student intelligence and teacher teaching methods have an effective contribution of 44.7% to learning activity, the remaining 55.3% is influenced by other variables not examined in this study. Keywords: Student Intelligence, Teacher Teaching Method, Learning Activity 1. PENDAHULUAN Pendidikan mempunyai peran yang sangat strategis dalam meningkatkan kualitas SDM dan upaya mewujudkan cita-cita bangsa Indonesia dalam mewujudkan kesejahteraan umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa. Pemerintah merumuskan dalam Undang-Undang No 20 tahun 2013 tentang Sistem Pendidikan Nasional yang menjelaskan bahwa : Berdasarkan Pasal 1 Ayat 1 UU RI No 20/ 2013, Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, 2

kepribadian,kecerdasan akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara. Berdasarkan Pasal 1 Ayat 20 UU RI No 20/ 2013, Pembelajaran adalah proses interaksi peserta didik dengan pendidik dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar. Menurut Hamalik (2014:10), keaktifan belajar siswa adalah suatu proses belajar mengajar yang menekankan keaktifan siswa secara fisik, mental, intelektual dan emosional guna memperoleh hasil belajar berupa perpaduan antara aspek kognitif, afektif dan psikomotor selama siswa berada di dalam kelas. Pembelajaran aktif adalah suatu pembelajaran yang mengajak peserta didik untuk belajar secara aktif. Ketika peserta didik belajar dengan aktif, berarti mereka yang menguasai aktifitas pembelajaran. Dengan ini mereka secara aktif menggunakan otak, baik untuk menggunakan ide pokok dari materi pembelajaran, memecahkan persoalan atau mengaplikasikan apa yang baru mereka pelajari kedalam satu persoalan yang ada dalam kehidupan nyata. Menurut Bermawy (2008:114), dengan belajar aktif peserta didik diajak untuk turut serta dalam semua proses pembelajaran tidak hanya mental tetapi juga melibatkan fisik. Dengan cara ini biasanya peserta didik akan merasakan suasana yang lebih menyenangkan sehingga hasil belajar dapat maksimal. Dalam proses pembelajaran akan sulit apabila guru tidak menggunakan metode yang tepat sesuai dengan karakteristik bidang pembelajaran. Oleh karena itu, guru hendaknya mengetahui dan memahami berbagai macam metode pengajaran, baik kelebihan maupun kelemahanya. Menurut Aunurrahman (2010:119) menyatakan bahwa keaktifan anak dalam belajar merupakan persoalan penting dan mendasar yang harus dipahami, disadari dan dikembangkan oleh setiap guru didalam proses pembelajaran. Demikian pula berarti harus dapat diterapkan oleh siswa dalam setiap bentuk kegiatan belajar. Keaktifan belajar ditandai oleh adanya keterlibatan secara optimal baik intelegensi, emosional dan fisik jika dibutuhkan. Selain itu seseorang yang intelegensinya tinggi (orang cerdas) akan lebih cepat menyesuaikan diri dengan lingkungan sekitar atau dengan masalah yang dihadapinya. Sebaliknya seseorang yang intelegensinya rendah maka orang tersebut kurang siap dalam menyesuaikan diri dengan lingkungan ataupun dalam menghadapi masalah. 3

Berdasarkan observasi awal pada siswa kelas XI.IPS SMA Negeri 1 Pecangaan menunjukkan bahwa kurangnya keaktifan siswa pada mata pelajaran ekonomi. Dari keempat kelas XI.IPS, keaktifan belajar yang paling rendah yaitu kelas XI.IPS 4 yang mana hanya ada 3 siswa yang berani bertanya tentang materi yang belum dipahami (8,3%), keterlibatan dalam pemecahan masalah ada sebanyak 5 siswa (14,7%) dan siswa yang berani mengemukakan pendapat ada 8 siswa (23,5%). Rendahnya keaktifan belajar siswa tidak hanya karena kesalahan siswa tetapi juga disebabkan penyampaian guru yang kurang bervariasi. Situasi kelas akan membosankan apabila setiap hari atau setiap jam pelajaran, siswa hanya mendengarkan dan melihat guru yang mengajar dengan metode mengajar yang sama sehingga kegiatan mengajar tidak bervariasi. Agar kegiatan pembelajaran menarik dan siswa tetap bersemangat mengikutinya, sebaiknya guru perlu memberikan variasi dalam Kegiatan Belajar Mengajar. Berdasarkan uraian di atas, peneliti tertarik untuk melakukan penelitian lebih lanjut dengan judul KEAKTIFAN BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI DITINJAU DARI INTELEGENSI SISWA DAN METODE MENGAJAR GURU (STUDI KASUS PADA SISWA KELAS XI.IPS SMA NEGERI 1 PECANGAAN TAHUN AJARAN 2018/2019). 2. METODE Metode penelitian adalah cara atau langkah untuk mendapatkan data agar mencapai tujuan dan menentukan jawaban atas masalah yang terjadi. Data yang diperoleh melalui penelitian adalah data empiris yang mempunyai kriteria tertentu yaitu valid. Valid menunjukkan ketepatan antara data yang sesungguhnya dengan data yang dikumpulkan oleh peneliti. Menurut Sugiyono (2017:6), metode penelitian diartikan sebagai cara ilmiah untuk mendapatkan data yang valid dengan tujuan dapat ditemukan, dikembangkan dan dibuktikan suatu pengetahuan tertentu sehingga pada gilirannya dapat digunakan untuk memahami, memecahkan dan mengantisipasi masalah dalam bidang pendidikan. Jenis penelitian ini yaitu penelitian kuantitatif asosiatif, menggunakan penelitian kuantitatif karena data yang diperoleh dari angket berbentuk angka. Sedangkan penelitian asosiatif, data yang diperoleh dianalisis dengan metode 4

statistik untuk mengetahui pengaruh atau hubungan antar variabel. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya pengaruh keaktifan belajar siswa pada mata pelajaran ekonomi ditinjau dari intelegensi siswa dan metode mengajar guru pada siswa kelas XI.IPS SMA Negeri 1 Pecangaan tahun ajaran 2018/2019. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas XI.IPS yang berjumlah 138 yang terbagi dalam 4 kelas. Sedangkan Sampel dalam penelitian ini ditentukan berdasarkan tabel Krejcie dengan taraf signifikan 5% maka dapat diketahui bahwa populasi sebesar 138 berarti menggunakan sampel sebanyak 100 siswa. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan angket dan dokumentasi. Sedangkan analisis data menggunakan teknik analisis regresi liniear berganda dengan melakukan beberapa pengujian antara lain uji parsial (uji t), uji simultan (uji F), uji R 2, sumbangan relatif dan sumbangan efektif. 3. HASIL DAN PEMBAHASAN Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh intelegensi siswa dan metode mengajar guru terhadap keaktifan belajar secara parsial maupun simultan. Berdasarkan analisis data menunjukkan bahwa secara parsial maupun simultan intelegensi siswa mempunyai pengaruh lebih besar terhadap keaktifan belajar dibandingkan metode mengajar guru. Hal ini dapat dilihat dari nilai koefisien regresi masing-masing variabel bebas memiliki nilai yang positif, seperti yang terlihat pada persamaan garis berikut. Y = 15,761 + 0,666X 1 + 0,803X 2 Dari hasil analisis data diperoleh nilai koefisien determinasi (R 2 ) sebesar 0,447 yang menunjukkan bahwa kombinasi variabel intelegensi siswa dan metode mengajar guru memiliki pengaruh sebesar 44,7% sedangkan 55,3% sisanya dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti. 3.1 Pengaruh Intelegensi Siswa terhadap Keaktifan Belajar Hasil analisis regresi ganda yang telah dilakukan pada tahap uji parsial telah diketahui t hitung diperoleh sebesar 8,003 dan nilai signifikansi sebesar 0,000. Oleh karena nilai signifikansi < 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa intelegensi siswa berpengaruh terhadap keaktifan belajar. 5

Berdasarkan arah garis regresi yang telah dibahas diperoleh nilai koefisiean regresi sebesar 0,666. Oleh karena koefisien regresi bernilai positif, maka dapat disimpulkan bahwa intelegensi berpengaruh positif terhadap keaktifan belajar. Artinya semakin tinggi intelegensi siswa maka keaktifan belajar akan semakin baik. Sebaliknya, jika intelegensi siswa rendah maka semakin rendah keaktifan belajar. Maka dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh positif intelegensi siswa terhadap keaktifan belajar dengan sumbangan sebanyak 41,9%. Hal ini membuktikan bahwa intelegensi siswa memiliki peran penting terhadap keaktifan belajar. 3.2 Pengaruh Metode Mengajar Guru terhadap Keaktifan Belajar Hasil analisis regresi ganda yang telah dilakukan pada tahap uji parsial telah diketahui t hitung diperoleh sebesar 1,254 dan nilai signifikansi sebesar 0,213. Oleh karena nilai signifikansi > 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa metode mengajar guru tidak berpengaruh terhadap keaktifan belajar. Hal ini sesuai dengan pernyataan Warsono (2012:12), Pembelajaran dikatakan bermakna dan berkadar Cara Belajar Siswa Aktif (CBSA) bila terdapat ciri-ciri sebagai berikut. a. Adanya keterlibatan siswa dalam menyusun atau membuat perencanaan proses pembelajaran. b. Adanya keterlibatan intelektual dan emosional siswa c. Adanya keikutsertaan siswa secara kratif dan aktif dalam menciptakan situasi yang cocok untuk berlangsungnya proses pembelajaran. d. Guru bertindak sebagai fasilitator dan koordinator kegiatan belajar siswa. Berdasarkan ciri-ciri di atas dapat disimpulkan bahwa keaktifan belajar menempatkan siswa sebagai inti, sedangkan metode mengajar guru hanya membantu menyampaikan materi dan tujuan pembelajaran pada saat Kegiatan Belajar Mengajar. Dengan kata lain keaktifan belajar dapat terwujud karena dipengaruhi oleh aktivitas belajar siswa itu sendiri. Aktivitas belajar yang dimaksud seperti siswa mampu mencari, menemukan serta menggunakan pengetahuannya sendiri untuk menyelesaikan masalah. Dengan adanya aktivitas siswa dalam proses pembelajaran maka terciptalah keaktifan belajar. 6

3.3 Pengaruh Intelegensi Siswa dan Metode Mengajar Guru terhadap Keaktifan Belajar Hasil analisis regresi ganda yang telah dilakukan pada tahap uji parsial diketahui nilai F hitung diperoleh sebesar 39,200 dengan nilai signifikansi 0,000. Oleh karena nilai probabilitas signifikansi 0,000 < 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa intelegensi siswa dan metode mengajar guru berpengaruh secara simultan terhadap keaktifan belajar. Hasil perhitungan diketahui bahwa Sumbangan Efektif untuk variabel intelegensi siswa sebesar 41,9% dan variabel metode mengajar guru sebesar 2,8%. Sumbangan Relatif untuk variabel intelegensi siswa sebesar 93,7% dan variabel metode mengajar guru sebesar 6,3%. Berdasarkan perbandingan nilai Sumbangan Efektif dan Sumbangan Relatif tersebut dapat diketahui bahwa variabel intelegensi siswa memiliki pengaruh yang lebih dominan terhadap keaktifan belajar dibandingkan variabel metode mengajar guru. 4. PENUTUP Berdasarkan penelitian yang dilakukan pada siswa kelas XI.IPS di SMA Negeri 1 Pecangaan data-data yang dapat diperoleh dan diambil kesimpulan sebagai berikut: a. Ada pengaruh yang signifikan intelegensi siswa terhadap keaktifan belajar. b. Tidak ada pengaruh yang signifikan metode mengajar guru terhadap keaktifan belajar. c. Berdasarkan perhitungan Sumbangan Efektif (SE) dan Sumbangan Relatif (SR) menunjukkan bahwa kontribusi intelegensi siswa memberikan sumbangan relatif sebesar 93,7% dan sumbangan efektif sebesar 41,9%. Sedangkan metode mengajar guru memberikan sumbangan relatif sebesar 6,3% dan sumbangan efektif sebesar 2,8%. Berdasarkan sumbangan efektif nampak bahwa intelegensi siswa memiliki pengaruh yang lebih 7

dominan terhadap keaktifan belajar dibandingkan dengan metode mengajar guru. DAFTAR PUSTAKA Aunurrahman.2010.Belajar dan Pembelajaran.Bandung: Alfabeta. Hamalik, Oemar.2000.Psikologi Belajar dan Mengajar.Bandung: PT Sinar Baru Algensindo. Hisyam Zaini, Bermawy Munthe, Sekar Ayu Aryani.2008.Strategi Pembelajaran Aktif.Yogyakarta: Pustaka Insan Mandiri. Sugiyono.2017. Metode Penelitian Pendidikan.Bandung: Alfabet. Warsono & Hariyanto.2012.pembelajaran Aktif.Bandung: PT. Remaja Rosdakarya 8