BUPATI BONDOWOSO PERATURAN BUPATI BONDOWOSO NOMOR 41 TAHUN 2010 TENTANG PENJABARAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN BONDOWOSO

dokumen-dokumen yang mirip
BUPATI MALANG PROVINSI JAWA TIMUR

W A L I K O T A Y O G Y A K A R T A

BUPATI MAGETAN PERATURAN BUPATI MAGETAN NOMOR 58 TAHUN 2008 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN MAGETAN BUPATI MAGETAN,

BERITA DAERAH KABUPATEN SUMEDANG NOMOR 4 TAHUN 2009 PERATURAN BUPATI SUMEDANG NOMOR 4 TAHUN 2009 TENTANG

WALIKOTA PASURUAN SALINAN PERATURAN WALIKOTA NOMOR 53 TAHUN 2011 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS PENDIDIKAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN BUPATI MUSI RAWAS NOMOR 48 TAHUN 2016 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN MUSI RAWAS

BUPATI BONDOWOSO PERATURAN BUPATI BONDOWOSO NOMOR 30 TAHUN 2010

BUPATI CILACAP TENTANG KABUPATEN CILACAP BUPATI CILACAP,

BUPATI OGAN KOMERING ULU SELATAN, PROVINSI SUMATERA SELATAN PERATURAN BUPATI OGAN KOMERING ULU SELATAN NOMOR ^ TAHUN 2015 TENTANG

PEMERINTAH KABUPATEN SAMPANG

WALIKOTA BANDUNG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA BANDUNG, : bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 15 ayat (1) Peraturan

BUPATI KENDAL PERATURAN BUPATI KENDAL NOMOR 37 TAHUN 2011 TENTANG

BERITA DAERAH KABUPATEN BEKASI

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN LEBAK NOMOR 7 TAHUN 2013 PERATURAN DAERAH KABUPATEN LEBAK NOMOR 7 TAHUN 2013 TENTANG

DRAFT PER TGL 22 OKT 2008

BUPATI BANYUWANGI PERATURAN BUPATI BANYUWANGI NOMOR 8 TAHUN 2009 TENTANG

BUPATI BARITO UTARA PROVINSI KALIMANTAN TENGAH

BUPATI SUKAMARA PERATURAN BUPATI SUKAMARA NOMOR 15 TAHUN 2008 TENTANG

PERATURAN BUPATI PANDEGLANG NOMOR 40 TAHUN 2016 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PANDEGLANG,

5. URAIAN TUGAS DAN FUNGSI DINAS PENDIDIKAN KOTA MADIUN

WALIKOTA BATU PERATURAN WALIKOTA BATU NOMOR 37 TAHUN 2013 TENTANG PENJABARAN TUGAS DAN FUNGSI DINAS PENDIDIKAN KOTA BATU

BUPATI GRESIK PROVINSI JAWA TIMUR

PEMERINTAH KABUPATEN JEMBER

BUPATI KULON PROGO DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN BUPATI KULON PROGO NOMOR 52 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI MANDAILING NATAL

WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

BUPATI PULANG PISAU PROVINSI KALIMANTAN TENGAH PERATURAN BUPATI PULANG PISAU NOMOR 34 TAHUN 2016 TENTANG

GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA, NOMOR 43 TAHUN 2013 TENTANG

BUPATI MUARA ENIM PROVINSI SUMATERA SELATAN PERATURAN BUPATI MUARA ENIM NOMOR 41 TAHUN 2017 TENTANG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KLATEN,

BUPATI TULUNGAGUNG PROPINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI TULUNGAGUNG NOMOR 71 TAHUN 2014 TENTANG

BUPATI BANYUMAS PERATURAN BUPATI BANYUMAS NOMOR 34 TAHUN 2008 TENTANG PENJABARAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN BANYUMAS

KEPUTUSAN WALIKOTA TASIKMALAYA NOMOR : 13 TAHUN 2003 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN RINCIAN TUGAS UNIT DINAS PENDIDIKAN KOTA TASIKMALAYA

BUPATI PURWOREJO PERATURAN BUPATI PURWOREJO NOMOR 83 TAHUN 2013 TENTANG

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 50 TAHUN 2008 TENTANG

BERITA DAERAH KOTA BANDUNG TAHUN : 2010 NOMOR : 18 PERATURAN WALIKOTA BANDUNG NOMOR : 328 TAHUN 2010 TENTANG

W A L I K O T A Y O G Y A K A R T A

BUPATI TASIKMALAYA KEPUTUSAN BUPATI TASIKMALAYA NOMOR : 28 TAHUN 2004 TENTANG URAIAN TUGAS UNIT DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN TASIKMALAYA

Perda Kab. Belitung No. 15 Tahun

WALIKOTA TASIKMALAYA

BUPATI KAPUAS PROVINSI KALIMANTAN TENGAH PERATURAN BUPATI KAPUAS NOMOR 42 TAHUN 2016 TENTANG

GUBERNUR JAMBI PERATURAN GUBERNUR JAMBI NOMOR 30 TAHUN 2008 TENTANG URAIAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS DAERAH PROVINSI JAMBI

- 1 - BUPATI BANYUWANGI

PERATURAN BUPATI TOLITOLI NOMOR 15 TAHUN

BUPATI PURBALINGGA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI PURBALINGGA NOMOR 78 TAHUN 2016

BUPATI BLITAR PERATURAN BUPATI BLITAR NOMOR 36 TAHUN 2011 TENTANG PENJABARAN TUGAS DAN FUNGSI DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN BLITAR BUPATI BLITAR,

PERATURAN BUPATI BANTUL NOMOR 56 TAHUN 2008 T E N T A N G RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS PENDIDIKAN DASAR KABUPATEN BANTUL BUPATI BANTUL,

BUPATI BLITAR PERATURAN BUPATI BLITAR NOMOR 40 TAHUN 2011

Gubernur Jawa Barat GUBERNUR JAWA BARAT,

LEMBARAN BERITA DAERAH KABUPATEN KARAWANG

BAB III DESKRIPSI INSTANSI. A. Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Boyolali

GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 81 TAHUN 2008 TENTANG

Bagian Kedua Kepala Dinas

BUPATI TASIKMALAYA KEPUTUSAN BUPATI TASIKMALAYA NOMOR 20 TAHUN 2004 TENTANG URAIAN TUGAS UNIT DINAS PEKERJAAN UMUM KABUPATEN TASIKMALAYA

PERATURAN BUPATI SUBANG NOMOR : TAHUN 2008 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS KEBUDAYAAN, PARIWISATA, PEMUDA DAN OLAH RAGA KABUPATEN SUBANG

WALIKOTA PROBOLINGGO PROVINSI JAWA TIMUR

WALIKOTA PROBOLINGGO

BUPATI SUMBAWA BARAT PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT

BUPATI MADIUN SALINAN PERATURAN BUPATI MADIUN NOMOR 28 TAHUN 2008 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS PENDIDIKAN BUPATI MADIUN,

PERATURAN BUPATI LAMPUNG UTARA NOMOR 22 TAHUN 2012 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS DAERAH KABUPATEN LAMPUNG UTARA

BUPATI SITUBONDO PERATURAN BUPATI SITUBONDO NOMOR 47 TAHUN 2008 TENTANG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA,

BUPATI PANGANDARAN PERATURAN BUPATI PANGANDARAN NOMOR TAHUN 2014 TENTANG TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA UNSUR ORGANISASI KECAMATAN

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 44 TAHUN 2013 TENTANG

BUPATI SITUBONDO PERATURAN BUPATI SITUBONDO NOMOR 40 TAHUN 2008 TENTANG

BERITA DAERAH KOTA BOGOR TAHUN 2008 NOMOR 10 SERI D PERATURAN WALIKOTA BOGOR NOMOR 32 TAHUN 2008

PERATURAN WALIKOTA SURAKARTA NOMOR : 19-D TAHUN 2009 TENTANG PEDOMAN URAIAN TUGAS JABATAN STRUKTURAL PADA DINAS PENDIDIKAN, PEMUDA DAN OLAH RAGA

PERATURAN BUPATI SRAGEN NOMOR 103 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN KABUPATEN SRAGEN

BUPATI SITUBONDO PERATURAN BUPATI SITUBONDO NOMOR 16 TAHUN 2009 TENTANG

WALIKOTA TASIKMALAYA,

WALIKOTA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 72 TAHUN 2008 TENTANG

BUPATI KARANGANYAR PERATURAN BUPATI KARANGANYAR NOMOR 12 TAHUN 2009 TENTANG

PERATURAN BUPATI GUNUNGKIDUL NOMOR 64 TAHUN 2011 TENTANG URAIAN TUGAS DINAS PENDIDIKAN, PEMUDA, DAN OLAHRAGA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BERITA DAERAH KOTA DUMAI

PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMONGAN NOMOR 23 TAHUN 2007 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN LAMONGAN

PERATURAN BUPATI BANTUL NOMOR 57 TAHUN 2008

BUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 61 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI WAY KANAN PROVINSI LAMPUNG

WALIKOTA BANJARBARU PERATURAN WALIKOTA BANJARBARU NOMOR 39 TAHUN 2008 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS PENDIDIKAN KOTA BANJARBARU

BERITA DAERAH KOTA SEMARANG

BUPATI BANYUMAS PERATURAN BUPATI BANYUMAS NOMOR 13 TAHUN 2010 TENTANG PENJABARAN TUGAS DAN FUNGSI DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN BANYUMAS

BUPATI KEBUMEN PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI KEBUMEN NOMOR 66 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI SITUBONDO PERATURAN BUPATI SITUBONDO NOMOR 49 TAHUN 2010 TENTANG

BUPATI BANYUMAS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BANYUMAS,

TaH, Jum RancangaN PERATURAN BUPATI BANDUNG NOMOR 7 TAHUN 2008 TENTANG

WALIKOTA PADANG PROVINSI SUMATERA BARAT

WALIKOTA YOGYAKARTA PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

WALIKOTA MALANG PERATURAN WALIKOTA MALANG NOMOR TAHUN 2012 TENTANG URAIAN TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS PENDIDIKAN

BERITA DAERAH KABUPATEN KULON PROGO NOMOR : 33 TAHUN : 2008 SERI : D PERATURAN BUPATI KULON PROGO NOMOR : 83 TAHUN 2008 TENTANG

WALIKOTA SURAKARTA PERATURAN WALIKOTA SURAKARTA

SALINAN. Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 114, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5887);

LEMBARAN BERITA DAERAH KABUPATEN KARAWANG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA YOGYAKARTA,

WALIKOTA BANJAR PERATURAN WALIKOTA BANJAR NOMOR 12 TAHUN 2013 TENTANG

PERATURAN WALIKOTA SURAKARTA NOMOR 19-O TAHUN 2009 TENTANG PEDOMAN URAIAN TUGAS JABATAN STRUKTURAL PADA DINAS PENGELOLAAN PASAR WALIKOTA SURAKARTA,

KEPALA DINAS SEKRETARIS

MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA

BUPATI KEBUMEN PERATURAN BUPATI KEBUMEN NOMOR 68 TAHUN 2008 TENTANG

BUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 52 TAHUN 2016 TENTANG

Transkripsi:

BUPATI BONDOWOSO PERATURAN BUPATI BONDOWOSO NOMOR 41 TAHUN 2010 TENTANG PENJABARAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN BONDOWOSO DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BONDOWOSO, Menimbang : bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 8 Peraturan Daerah Kabupaten Bondowoso Nomor 13 Tahun 2010 tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah, perlu menetapkan Peraturan Bupati tentang Penjabaran Tugas Pokok dan Fungsi Dinas Pendidikan Kabupaten Bondowoso; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerahdaerah Kabupaten Dalam Lingkungan Propinsi Jawa Timur (Berita Negara Tahun 1950 Nomor 41) sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 2 Tahun 1965 (Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 1965, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 2730); 2. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 78, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4301) ; 3. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437 sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Undang- Undang Nomor 12 Tahun 2008 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4844 ) ; 4. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 1988 tentang Koordinasi Kegiatan Instansi Vertikal di Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1988 Nomor 10, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3375) ;

5. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi, dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4737) ; 6. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 89, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 479) ; 7. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 57 Tahun 2007 tentang Petunjuk Teknis Penataan Organisasi Perangkat Daerah; 8. Peraturan Daerah Kabupaten Bondowoso Nomor 6 Tahun 2009 tentang Penyelenggaraan Pendidikan (Lembaran Daerah Kabupaten Bondowosoo Tahun 2009 Nomor 2 Seri E ); 9. Peraturan Daerah Kabupaten Bondowoso Nomor 13 Tahun 2010 tentang Organisasi Dinas dan Tata Kerja Dinas Daerah (Lembaran Daerah Kabupaten Bondowosoo Tahun 2010 Nomor 1 Seri D ); MEMUTUSKAN : Menetapkan : PERATURAN BUPATI TENTANG PENJABARAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN BONDOWOSO. BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan Bupati ini yang dimaksud dengan : 1. Pemerintahan Daerah adalah Pemerintahan Kabupaten Bondowoso. 2. Bupati adalah Bupati Bondowoso. 3. Dinas adalah Dinas Pendidikan Kabupaten Bondowoso. 4. Sekretaris Daerah adalah Sekretaris Daerah Kabupaten Bondowoso. 5. Kepala Dinas adalah Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bondowoso. 6. Sekretaris adalah Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Bondowoso. 7. Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara. 8. Otonomi adalah hak, wewenang, dan kewajiban daerah otonom untuk mengatur dan mengurus sendiri urusan pemerintahan dan kepentingan masyarakat setempat sesuai dengan peraturan perundang-undangan. 9. Tugas Pembantuan adalah penugasan dari Pemerintah kepada daerah dan/atau desa dari pemerintah provinsi kepada kabupaten dan/desa serta dari pemerintah kabupaten kepada desa untuk melaksanakan tugas tertentu.

10. Perangkat Daerah adalah Unsur-unsur Pembantu Bupati dalam penyelenggaraan Pemerintahan Daerah yaitu Dinas Pendidikan Kabupaten Bondowoso. 11. Unit Pelaksana Teknis Dinas selanjutnya disingkat UPTD, adalah Unit Pelaksana Teknis Dinas Pendidikan Kabupaten Bondowoso merupakan Unsur Pelaksana Teknis Dinas di Lapangan. 12. Peserta didik adalah anggota masyarakat yang berusaha mengembangkan potensi diri melalui proses pembelajaran yang tersedia pada jalur, jenjang, dan jenis pendidikan tertentu. 13. Tenaga kependidikan adalah anggota masyarakat yang mengabdikan diri dan diangkat untuk menunjang penyelenggaraan pendidikan. 14. Pendidik adalah tenaga kependidikan yang berkualifikasi sebagai guru dan sebutan lain yang sesuai dengan kekhususannya, serta berpartisipasi dalam menyelenggarakan pendidikan. 15. Satuan pendidikan adalah kelompok layanan pendidikan yang menyelenggarakan pendidikan pada jalur formal, nonformal, dan informal pada setiap jenjang dan jenis pendidikan. 16. Pendidikan anak usia dini adalah suatu upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai dengan usia enam tahun yang dilakukan melalui pemberian rangsangan pendidikan untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani agar anak memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan lebih lanjut. 17. Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu. 18. Pembelajaran adalah proses interaksi peserta didik dengan pendidik dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar. 19. Evaluasi pendidikan adalah kegiatan pengendalian, penjaminan, dan penetapan mutu pendidikan terhadap berbagai komponen pendidikan pada setiap jalur, jenjang, dan jenis pendidikan sebagai bentuk pertanggungjawaban penyelenggaraan pendidikan. 20. Akreditasi adalah kegiatan penilaian kelayakan program dalam satuan pendidikan berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan. 21. Masyarakat adalah kelompok Warga Negara Indonesia nonpemerintah yang mempunyai perhatian dan peranan dalam bidang pendidikan. 22. Kelompok Jabatan Fungsional adalah sejumlah tenaga dalam jenjang jabatan fungsional yang terbagi dalam berbagai kelompok untuk melaksanakan sebagian tugas Dinas Pendidikan sesuai dengan bidang keahlian dan keterampilannya.

BAB II PENJABARAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI Bagian Kesatu Dinas Pasal 2 Dinas Pendidikan mempunyai tugas melaksanakan urusan pemerintahan daerah berdasarkan asas otonomi dan tugas pembantuan dibidang Pendidikan. Pasal 3 Dalam menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2, Dinas Pendidikan mempunyai fungsi : a. penyusunan rencana dan program dibidang Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah; b. pelaksanaan urusan ketatausahaan, kerumahtanggaan, ketenagaan dan perlengkapan; c. pelaksanaan urusan pembiayaan/anggaran pendidikan; d. pelaksanaan urusan perencanaan, penerimaan, pengembangan, pembinaan, peningkatan tenaga pendidik dan tenaga kependidikan; e. perumusan standar, kriteria, pedoman dan prosedur penyelenggaraan dibidang pendidikan; f. pembinaan teknis, supervisi dan evaluasi dibidang pendidikan; g. pembinaan dan pengembangan pendidikan Non Formal; h. pembinaan dan pengembangan generasi muda, olahraga dan kebudayaan ditingkat pelajar; i. pelaksana Hubungan dan kerjasama dengan lembaga/badan/instansi terkait sesuai dengan peraturan perundang-undangan dan kebijakan pemerintah; j. penyusunan laporan keuangan yang meliputi laporan realisasi anggaran, neraca dan catatan atas laporan keuangan; k. pembinaan, pengelolaan dan pengembangan UPTD; l. pelaksanaan tugas-tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan tugas dan fungsinya. Bagian Kedua Kepala Dinas Pasal 4 Kepala Dinas Pendidikan mempunyai tugas memimpin, mengkoordinasikan, membina, melaksanakan sebagian tugas pokok kebijaksanaan, pengawasan dan pengendalian dalam merumuskan kebijakan di didang Pendidikan.

Bagian Ketiga Sekretariat Pasal 5 Sekretariat mempunyai tugas melaksanakan, penyiapan koordinasi, membagi tugas dan mengevaluasi program, ketatausahaan, hubungan masyarakat, protokol, perlengkapan, perawatan, kerumah tanggaan dan laporan kerja Sekretariat. Pasal 6 Dalam melaksanakan tugasnya sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5, sekretariat mempunyai fungsi : a. pelaksanaan penyusunan program kerja Sekretariat dan mempersiapkan penyusunan program kerja dinas; b. pelaksanaan penyiapan koordinasi penyusunan bahan penelitian dan pengembangan pendidikan, pembinaan generasi muda, Keolahragaan dan Kesenian; c. pengawasan penyusunan rencana, program, dan anggaran Dinas Pendidikan; d. pengawasan pelaksanaan pengelolaan urusan keuangan, perlengkapan, kerumah tanggaan, dan ketata usahaan Dinas Pendidikan; e. pemantau dan evaluasi pelaksanaan program pendidikan, pembinaan generasi muda, Keolahragaan dan Kesenian; f. pengawasan penyimpanan dan pemeliharaan dokumen Dinas Pendidikan; g. pelaksanaan peraturan perundang-undangan yang berlaku dibidang perencanaan sebagai acuan menganalisis data pendidikan; h. pelaksanaan perumusan terhadap pembayaran gaji pegawai negeri, belanja rutin dan perjalanan dinas; i. pelaksanaan penyiapan koordinasi laporan sekretariat dan mempersiapkan penyusunan laporan Dinas Pendidikan; j. pelaksanaan tugas-tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh Kepala Dinas. Paragraf 1 Sub Bagian Umum Pasal 7 Sub Bagian Umum mempunyai tugas : a. melakukan urusan persuratan, kearsipan, publikasi, dan dokumentasi kegiatan Dinas Pendidikan; b. melakukan pengurusan keamanan, ketertiban, kebersihan dan keindahan di lingkungan Dinas Pendidikan; c. melakukan keprotokolan, peraturan perundang-undangan, rapat dinas dan administrasi perjalanan dinas; d. melakukan pengadaan, penyimpanan, pemeliharaan, dan perawatan barang perlengkapan Dinas;

e. melakukan pengurusan inventaris pengadaan, penyimpanan, pemeliharaan, perawatan, dan pendistribusian barang perlengkapan Dinas Pendidikan; f. melakukan penyusunan rencana usulan penghapusan/pelelangan barang, tanah dan kendaraan bermotor; g. melakukan pengurusan administrasi kepegawaian mengurus kesejahteraan pegawai; h. melakukan tugas-tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh Sekretaris. Paragraf 2 Sub Bagian Perencanaan Pasal 8 Sub Bagian Perencanaan mempunyai tugas : a. melakukan persiapan bahan penyusunan program kerja Dinas Pendidikan; b. melakukan pengumpulan, pengolahan, penyajian data dan informasi pendidikan, kepemudaan, keolah-ragaan dan Kesenian; c. melakukan persiapan bahan penyusunan rencana, program, kegiatan, sasaran dan anggaran pembangunan dibidang pendidikan, pembinaan generasi muda, Keolahragaan dan Kesenian; d. melakukan pengurusan Laporan Sub Bagian dan Laporan Akuntabiltas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) serta bahan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati; e. melakukan monitoring dan evaluasi pelaksanaan program; f. melakukan tugas-tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh Sekretaris. Paragraf 3 Sub Bagian Keuangan Pasal 9 Sub Bagian Keuangan mempunyai tugas : a. melakukan penyiapan bahan penyusunan rencana, program, kegiatan, sasaran dan anggaran keuangan; b. melakukan pengurusan penerimaan, penyimpanan, pengeluaran, verifikasi, pembukuan dan pertanggung-jawaban keuangan di lingkungan Dinas Pendidikan; c. melakukan pengurusan pembayaran gaji pegawai, belanja barang, belanja pemeliharaan, belanja perjalanan Dinas dan pembayaran lainnya; d. melakukan penyusunan laporan keuangan yang meliputi laporan realisasi anggaran, neraca dan catatan atas laporan keuangan; e. melakukan tugas-tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh Sekretaris.

Bagian Keempat Bidang Ketenagaan Pasal 10 Bidang Ketenagaan mempunyai tugas melaksanakan penyiapan perumusan kebijakan, penyiapan koordinasi, penyiapan pembinaan formasi, penerimaan, penempatan, pemindahan, pengembangan, pemberhentian dan pensiun tenaga pendidik dan tenaga kependidikan. Pasal 11 Dalam melaksanakan tugas sebagaimana di maksud dalam Pasal 10, Bidang Ketenagaan mempunyai fungsi ; a. pelaksanaan penyiapan bahan penyusunan rencana dan program kerja tahunan Bidang Ketenagaan; b. pelaksanaan penyiapan bahan penyusunan formasi tenaga pendidik dan tenaga kependidikan; c. pelaksanaan pengurusan usulan penerimaan, penempatan, pemindahan/pemerataan pegawai; d. pelaksanaan penyiapan pembinaan pengendalian/pemberian bimbingan disiplin tenaga pendidik dan tenaga kependidikan; e. pelaksanaan kegiatan persiapan sertifikasi dan peningkatan kualifikasi pendidikan tenaga pendidik serta pengembangan karier/kompetensi; f. pelaksanaan usulan pemberhentian/pemensiunan tenaga pendidik dan tenaga kependidikan; g. pelaksanaan pelaporan kegiatan bidang ketenagaan; h. pelaksanaan tugas-tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh Kepala Dinas. Paragraf 4 Seksi Tenaga Pendidik Pasal 12 Seksi Tenaga Pendidik mempunyai tugas : tahunan Seksi Tenaga Pendidik ; b. melakukan penyiapan bahan penyusunan rencana formasi, penempatan dan pemindahan / pemerataan tenaga pendidik; c. melakukan pengurusan kepangkatan tenaga pendidik; d. melakukan pengusulan pengadaan kartu pegawai, kartu istri/suami tenaga pendidik; e. melakukan penyusunan konsep pemberian cuti tenaga pendidik; f. melakukan pengurusan sertifikasi tenaga pendidik; g. melakukan tugas-tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh Kepala Bidang Ketenagaan.

Paragraf 5 Seksi Tenaga Kependidikan Pasal 13 Seksi Tenaga Kependidikan mempunyai tugas : tahunan Seksi Tenaga Kependidikan; b. melakukan penyiapan bahan penyusunan konsep rencana formasi penempatan dan pemindahan / pemerataan Tenaga Kependidikan; c. melakukan urusan kepangkatan Tenaga Kependidikan; d. melakukan penyiapan bahan pengusulan pengadaan kartu pegawai, kartu istri / suami tenaga kependidikan; e. melakukan penyusunan konsep pemberian cuti Tenaga Kependidikan; f. melakukan tugas-tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh Kepala Bidang Ketenagaan. Paragraf 6 Seksi Pembinaan dan Pengembangan Pegawai Pasal 14 Seksi Pembinaan dan Pengembangan Pegawai mempunyai tugas : Seksi Pembinaan dan Pengembangan Pegawai; b. melakukan pendataan Sistem Informasi dan Manajemen Nomor Unit Pendidik dan Tenaga Kependidikan (SIM NUPTK); c. melakukan pengembangan kualifikasi dan kompetensi/karier tenaga pendidik dan tenaga kependidikan; d. melakukan penyiapan bahan pembinaan disiplin tenaga pendidik dan tenaga kependidikan; e. melakukan pengusulan pemberhentian / pensiun tenaga pendidik dan tenaga kependidikan; f. melakukan pengusulan kartu taspen dan kartu asuransi kesehatan tenaga pendidik dan tenaga kependidikan; g. melakukan tugas-tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh Kepala Bidang Ketenagaan. Bagian Kelima Bidang Pendidikan TK/RA dan SD/MI Pasal 15 Bidang Pendidikan TK/RA dan SD/MI mempunyai tugas melaksanakan penyiapan perumusan kebijakan petunjuk dan perumusan kegiatan penerimaan siswa baru, daya tampung siswa, pembinaan kegiatan kurikulum dan evaluasi belajar serta sarana prasarana Pendidikan TK/RA dan SD/MI.

Pasal 16 Dalam melaksanakan tugasnya sebagaimana dimaksud dalam Pasal 15, Bidang Pendidikan TK/RA dan SD/MI mempunyai fungsi : a. pelaksanaan penyiapan bahan penyusunan rencana dan program kerja tahunan Bidang Pendidikan TK/RA dan SD/MI; b. pelaksanaan pengadaan dan penyebaran pedoman serta petunjuk pelaksanaan kurikulum, tenaga teknis, sarana pendidikan, tata usaha sekolah, akreditasi sekolah, hubungan antara sekolah dan masyarakat; c. pelaksanaan pemberian ijin pendirian serta pencabutan operasional TK dan SD; d. pelaksanaan evaluasi dan penilai laporan pengawas tentang hasil pengendalian, bimbingan dan penilaian sekolah serta laporan rutin sekolah; e. pelaksanaan penilaian dan pemberian rekomendasi tentang penyaluran bantuan pada sekolah negeri/swasta; f. pelaksanaan tugas-tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh Kepala Dinas. Paragraf 7 Seksi Kurikulum TK/RA dan SD/MI Pasal 17 Seksi Kurikulum mempunyai tugas : Seksi Kurikulum; b. melakukan pengembangan standar, kriteria, dan pedoman kurikulum tingkat satuan pendidikan; c. melakukan penyiapan bahan pembinaan/bimbingan teknis pengembangan kurikulum, kalender pendidikan dan evaluasi belajar; d. melakukan akreditasi terhadap tingkat satuan pendidikan; e. melakukan penyiapan bahan peningkatan kualitas pembelajaran melalui festival/lomba; f. melakukan tugas-tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh Kepala Bidang Pendidikan TK/RA dan SD/MI. Paragaraf 8 Seksi Pendidikan TK/RA Pasal 18 Seksi Pendidikan TK/RA mempunyai tugas : Seksi Pendidikan TK/RA; b. melakukan penyiapan bahan koordinasi, supervisi, sosialisasi, implementasi dan fasilitasi serta pengawasan pelaksanaan kurikulum tingkat satuan pendidikan anak usia dini; c. melakukan penyiapan bahan perumusan dibidang kelembagaan, pemberdayaan, sarana dan prasrana pendidkan TK/RA;

d. melakukan penyiapan bahan pembinaan/bimbingan teknis, supervisi pendidikan TK/RA; e. melakukan penyiapan bahan pembuatan rekomendasi ijin operasional pendidikan TK/RA; f. melakukan tugas-tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh Kepala Bidang Pendidikan TK/RA dan SD/MI. Paragraf 9 Seksi Pendidikan SD/MI Pasal 19 Seksi Pendidikan SD/MI mempunyai tugas : Seksi Pendidikan SD/MI; b. melakukan penyiapan bahan koordinasi, supervisi, sosialisasi, implementasi dan fasilitasi serta pengawasan pelaksanaan kurikulum tingkat satuan pendidikan dasar; c. melakukan penyiapan bahan perumusan dibidang kelembagaan, pemberdayaan, dan sarana dan prasarana pendidkan SD/MI; d. melakukan penyiapan bahan pembinaan/bimbingan teknis edukatif, supervisi pendidikan SD/MI; e. melakukan penyiapan bahan pembuatan rekomendasi ijin operasional pendidikan SD/MI; f. melakukan tugas-tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh Kepala Bidang Pendidikan TK/RA dan SD/MI. Bagian Keenam Bidang Pendidikan Sekolah Menengah Pasal 20 Bidang Pendidikan Sekolah Menengah mempunyai tugas melaksanakan penyiapan perumusan pemberian petunjuk dan peyusunan rencana kegiatan penerimaan siswa baru, daya tampung siswa, pembinaan kegiatan kurikulum dan evaluasi belajar dan peningkatan sarana dan prasarana sekolah menengah. Pasal 21 Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 20, Bidang Pendidikan Sekolah Menengah mempunyai fungsi : a. penyusun rencana dan program kerja tahunan Bidang Pendidikan Sekolah Menengah; b. pengawasan terhadap pemenuhan standart nasional, pendayagunaan sarana prasarana, serta penggunaan buku pelajaran pendidikan menengah; c. penyusun petunjuk penerimaan siswa, pelaksanaan kurikulum, evaluasi belajar dan Wawasan Wiyata Mandala;

d. penyusun rencana kebutuhan sarana pendidikan berdasarkan data dan informasi; f. pemberian ijin pendirian serta pencabutan ijin operasional SMP, SMA dan SMK; g. pemantau pelaksanaan kurikulum, sarana dan prasarana; h. pelaksanaan evaluasi belajar dan ujian nasional; i. pelaksanaan tugas-tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh Kepala Dinas. Paragraf 10 Seksi Kurikulum Sekolah Menengah Pasal 22 Seksi Kurikulum mempunyai tugas : Seksi Kurikulum; b. melakukan pengembangan standar, kriteria, dan pedoman kurikulum tingkat satuan pendidikan; c. melakukan penyiapan bahan pembinaan/bimbingan teknis pengembangan kurikulum, kalender pendidikan dan evaluasi belajar; d. melakukan akreditasi terhadap tingkat satuan pendidikan; e. melakukan peningkatan kualitas pembelajaran melalui festival / lomba; f. melakukan tugas-tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh Kepala Bidang Pendidikan Sekolah Menengah. Paragraf 11 Seksi Pendidikan SMP / MTs Pasal 23 Seksi Pendidikan SMP/MTs mempunyai tugas : b. melakukan penyiapan bahan penyusunan rencana dan program kerja Seksi Pendidikan SMP/MTs; c. melakukan penyiapan bahan perumusan dibidang kelembagaan, pemberdayaan dan sarana dan prasrana pendidkan SMP/MTs; d. melakukan penyiapan bahan pembinaan/bimbingan teknis, supervisi pendidikan SMP/MTs; e. melakukan penyiapan bahan rekomendasi ijin operasional pendidikan SMP; f. melakukan tugas-tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh Kepala Bidang Pendidikan Sekolah Menengah.

Paragraf 12 Seksi Pendidikan SMA/MA/SMK Pasal 24 Seksi Pendidikan SMA/MA/SMK mempunyai tugas : Seksi Pendidikan SMA/MA/SMK; b. melakukan penyiapan bahan pengawasan terhadap pemenuhan standart nasional, pendayagunaan sarana prasarana, serta penggunaan buku pelajaran pendidikan menengah; c. melakukan penyiapan bahan perumusan dibidang kelembagaan, pemberdayaan, dan sarana dan prasrana pendidkan SMA/MA/SMK; d. melakukan penyiapan bahan pembinaan/bimbingan teknis, supervisi pendidikan SMA/MA/SMK; e. melakukan penyiapan bahan pembuatan rekomendasi Ijin Operasional pendidikan SMA/SMK; f. melakukan tugas-tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh Kepala Bidang Pendidikan Sekolah Menengah. Bagian Ketujuh Bidang Pendidikan Non Formal Pasal 25 Bidang Pendidikan Non Formal mempunyai tugas melaksanakan penyiapan koordinasi tugas, pemberian dan melaksanakan kegiatan non formal, pengembangan kegiatan pendidikan keagamaan, kepemudaaan, keolahragaan, dan kesenian dan pengembangan kegiatan PAUD Non Formal. Pasal 26 Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam pasal 25, Bidang Pendidikan Non Formal mempunyai fungsi : a. pelaksanaan penyusunan rencana dan program kerja tahunan Bidang Pendidikan Non Formal; b. pelaksanaan penyusunan program kegiatan pembinaan, pengembangan pendidikan non formal, pembinaan kepemudaan/kesiswaan, keolahragaan dan kesenian; c. pelaksanaan pemberian penyiapan bahan rekomendasi dan/atau ijin operasional kelembagaan dan penyelenggaraan pendidikan non formal, pembinaan kepemudaan/kesiswaan, keolahragaan dan kesenian; d. pelaksanaan penyiapan pembinaan dan pengembangan pendidikan non formal, pembinaan kepemudaan/kesiswaan, keolahragaan dan kesenian; e. pelaksanaan penyiapan pembinaan dan pengembangan kelembagaan pendidikan non formal, pembinaan kepemudaan/kesiswaan, keolahragaan dan kesenian;

f. pelaksanaan penyiapan pembinaan pengendalian/pemberian bimbingan bantuan dan layanan teknis dan pengembangan pendidikan non formal, pembinaan kepemudaan/kesiswaan, keolahragaan dan kesenian; g. pelaksanaan pemantauan dan evaluasi, pendidikan non formal pembinaan kepemudaan/kesiswaan, keolahragaan dan kesenian; h. pelaksanaan penyusunan laporan pendidikan non formal, pembinaan kepemudaan/kesiswaan, keolahragaan dan kesenian; i. pelaksanaan tugas-tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh Kepala Dinas. Paragraf 13 Seksi Pendidikan Keagamaan dan Pendidikan Masyarakat Pasal 27 Seksi Pendidikan Keagamaan dan Pendidikan Masyarakat mempunyai tugas : tahunan Seksi Pendidikan Keagamaan dan Pendidikan; b. melakukan penyiapan bahan pembinaan dan pengembangan Pendidikan Keagamaan dan Pendidikan Masyarakat berdasarkan data informasi; c. melakukan pemberian fasilitasi pengadaan sarana dan prasarana Pendidikan Keagamaan dan Pendidikan masyarakat; d. melakukan penyiapan bahan pemberian rekomendasi ijin operasional penyelenggaraan Pendidikan Keagamaan dan Pendidikan masyarakat; e. melakukan penyiapan penyusunan petunjuk teknis penyelenggaraan Pendidikan Keagamaan dan Pendidikan masyarakat serta rencana kebutuhan tenaga teknis dan sarana pendidikan masyarakat; f. melakukan penyiapan bahan Uji Kompetensi dan Ujian Akhir Program Pendidikan Non Formal; g. melakukan penyiapan bahan pemantauan dan evaluasi Pendidikan Non Formal; h. melakukan penyiapan bahan kerja sama dengan instansi terkait dan memberikan bantuan dan layanan teknis bidang Pendidikan Non Formal; i. melakukan tugas-tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh Kepala Bidang Pendidikan Non Formal. Paragraf 14 Seksi Kepemudaan, Keolahragaan dan Kesenian Pasal 28 Seksi Kepemudaan, Keolahragaan dan Kesenian mempunyai tugas : tahunan seksi; b. melakukan pemberian layanan informasi kegiatan Kepemudaan, Keolahragaan dan Kesenian, khususnya di sekolah; c. melakukan penyiapan bahan penyebarluasan petunjuk/bimbingan teknis dalam kegiatan pembinaan dan pengembangan kepemudaan/kesiswaan, keolaharagaan dan kesenian;

d. melakukan penyiapan bahan pembinaan dan pengembangan kepemudaan, keolahragaan dan kesenian; e. melakukan penyiapan bahan pemberian rekomendasi kegiatan kepemudaan, keolaharagaan dan Kesenian, khususnya disekolah; f. melakukan penyiapan bahan pembinaan kepada penilik Pendidikan Non Formal (PNF); g. melakukan penyiapan bahan kerjasama dengan instansi terkait dan lembaga kemasyarakatan; h. melakukan inventarisasi sumberdaya pendukung Pembinaan kepemudaan, keolaharagaan dan Kesenian; i. melakukan pengurusan pemantauan, penilaian dan pembinaan yang bergerak di bidang kepemudaan, olaharaga dan Kesenian; j. melakukan tugas-tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh Kepala Bidang Pendidikan Non Formal. Paragraf 15 Seksi Pendidkan Anak Usia Dini Non formal Pasal 29 Seksi Pendidikan Anak Usia Dini Non formal mempunyai tugas : tahunan Seksi Pendidikan Anak Usia Dini Non formal; b. memberikan layanan informasi pendidikan anak usia dini non formal; c. melakukan penyiapan bahan pembinaan dan pengembangan pendidikan anak usia dini non formal; d. melakukan penyusunan petunjuk teknis pelaksanaan pendidikan anak usia dini non formal; e. melakukan penyiapan bahan penyusunan rencana kebutuhan tenaga teknis serta media pembelajaran atau alat permainan edukatif (APE), sarana dan prasarana pendidikan anak usia dini non formal; f. melakukan penyiapan bahan pemberian rekomendasi, pemberian izin penyelenggaraan pendidikan anak usia dini non formal; g. melakukan penyiapan bahan hubungan kerjasama dan kemitraan dengan instansi terkait; dan lembaga kemasyarakatan lainnya dalam rangka pembinaan dan pengembangan pendidikan anak usia dini non formal; h. melakukan penyiapan bahan pembinaan teknis kepada penilik Pendidikan Non Formal (PNF); i. melakukan pemantauan, evaluasi dan penyusunan laporan kegiatan pendidikan anak usia dini non formal; j. melakukan tugas-tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh Kepala Bidang Pendidikan Non Formal. Bagian Kedelapan Kelompok Jabatan Fungsional Pasal 30 Tugas dan fungsi Kelompok Jabatan Fungsional Dinas Pendidikan Kabupaten Bondowoso ditetapkan sebagaimana diatur dalam peraturan perundang-undangan yang berlaku.

BAB III PENUTUP Pasal 31 Pada saat Peraturan ini mulai berlaku maka Peraturan Bupati Nomor 29 Tahun 2008 tentang penjabaran Tugas Pokok dan Fungsi Dinas Pendidikan Kabupaten Bondowoso dicabut dan dinyatakan tidak berlaku Pasal 32 Peraturan Bupati ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan. Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Bupati ini dengan penempatannya dalam Berita Daerah Kabupaten Bondowoso Ditetapkan di Bondowoso pada tanggal 3 Desember 2010 BUPATI BONDOWOSO, ttd AMIN SAID HUSNI Diundangkan di Bondowoso pada tanggal 3 Desember 2010 SEKRETARIS DAERAH KABUPATEN BONDOWOSO ttd MARSITO BERITA DAERAH KABUPATEN BONDOWOSO TAHUN 2010 NOMOR 41