BAB III METODE PENELITIAN. Ruang lingkup penelitian ini adalah Ilmu Anatomi. Waktu penelitian dan pengumpulan data dilakukan pada periode April sampai

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN. Ruang lingkup penelitian ini adalah ilmu gizi. Semarang. periode Mei Juni 2014

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian dilakukan pada bulan Mei 2016.

Setuju dalam mengikuti penelitian

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN. 1. Ilmu kesehatan anak, khususnya bidang nutrisi dan penyakit metabolik.

BAB III METODE PENELITIAN. - Tempat : Ruang Skill Lab Gedung E Fakultas Kedokteran. Universitas Diponegoro Semarang. bulan April Mei 2016.

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN. khususnya Ilmu Kesehatan Anak, Ilmu Psikiatri

BAB IV METODA PENELITIAN. Ruang lingkup penelitian ini adalah ilmu gizi. RSUP Dr. Kariadi Semarang

BAB IV METODE PENELITIAN. Ruang lingkup penelitian ini adalah Ilmu Gizi.

BAB III METODE PENELITIAN. Tempat penelitian akan dilakukan di pondok pesantren Darut Taqwa

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN. Ruang lingkup penelitian ini mencakup penelitian bidang ilmu Fisiologi.

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN. Penelitian ini mencakup bidang fisiologi dan ergonomi. Kampung Batik Semarang 16. Pengumpulan data dilakukan pada Maret 2015

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. 1.1 Ruang Lingkup Penelitian Penelitian ini mencakup bidang anatomi dan ergonomi.

BAB 4 METODE PENELITIAN. status gizi antropometri. Pengumpulan data dilakukan di TK-PAUD Alhidayah dan Pos PAUD

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN. 2) Ilmu Gizi, khususnya pengukuran status gizi antropometri.

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN. selama 12 minggu pada bulan Maret - Mei rancangan penelitian pre, middle, and post test control group design.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Ruang lingkup penelitian ini mencakup bagian Ilmu Kesehatan Anak

BAB IV METODE PENELITIAN. Ruang lingkup penelitian ini adalah Ilmu Penyakit Dalam khususnya Ilmu

BAB III METODE PENELITIAN. Ruang lingkup penelitian adalah Ilmu Bedah khususnya Bedah Ortopedi.

BAB IV METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. data sekaligus pada satu saat (Notoatmodjo, 2011). Penelitian ini dilaksanakan di Kantor Kelurahan Kecamatan Tanjung

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian dilakukan di Kampus Fakultas Kedokteran Undip pada

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. clearance disetujui sampai jumlah subjek penelitian terpenuhi. Populasi target penelitian ini adalah pasien kanker paru.

BAB III METODE PENELITIAN. 1. Ilmu Kesehatan Anak, khususnya bidang nutrisi. Pengumpulan data dilakukan di Puskesmas Rowosari, Semarang.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB 4 METODE PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN. Penelitian mencangkup keilmuan Biokimia, Geriatri, Neurosains.

BAB III METODE PENELITIAN. dengan pendekatan cross sectional yaitu penelitian yang variabel

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN. Ruang lingkup penelitian ini mencakup bidang fisiologi.

BAB III METODE PENELITIAN. dilakukan hanya satu kali, pada satu saat (Sastroasmoro & Ismael, 2011).

BAB IV METODE PENELITIAN. Penelitian ini adalah penelitian yang mencakup bidang Ilmu Fisiologi

BAB IV METODE PENELITIAN. Ruang lingkup penelitian adalah bidang oftalmologi. Penelitian dilakukan pada bulan Maret 2015 sampai bulan April 2015.

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN. Kesehatan Anak, Ilmu Psikiatri Anak dan Ilmu Psikologi. sampel terpenuhi.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN. Penelitian ini mencakup bidang fisiologi dan ergonomi. Jenis penelitian ini adalah observasional analitik dengan menggunakan

BAB IV METODE PENELITIAN. khususnya bidang nutrisi dan penyakit metabolik.

BAB IV METODE PENELITIAN. 4.1 Ruang Lingkup Penelitian Ruang lingkup penelitian ini adalah Ilmu Fisiologi, khususnya

BAB IV METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di SDN Candiyasan dan SDN 1 Kertek di

BAB IV METODE PENELITIAN. Ruang lingkup penelitian ini mencakup bidang fisiologi. Penelitian ini menggunakan bentuk penelitian

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN. Ruang lingkup tempat : RSIA. Hermina Pandanaran Semarang. Indonesia.

BAB 3 METODE PENELITIAN. Ruang lingkup penelitian ini mencakup bidang ilmu Gizi.

BAB IV METODE PENELITIAN. Ruang lingkup keilmuan mencakup bidang Obstetri dan Ginekologi.

BAB III METODE PENELITIAN. Ruang lingkup penelitian mencakup bidang Fisiologi.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Ruang lingkup penelitian ini adalah Ilmu Kesehatan Anak, khususnya

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB 4 METODOLOGI PENELITIAN. Ruang lingkup penelitian ini mencakup ilmu fisiologi pernapasan.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini adalah penelitian observasional analitik dengan rancangan

3 BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Ruang lingkup penelitian ini adalah bidang ilmu kesehatan masyarakat,

BAB IV METODE PENELITIAN. Penyakit Dalam sub bagian Infeksi Tropis. Bagian /SMF Ilmu Penyakit Dalam RSUP Dr. Kariadi Semarang mulai 1

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN)

BAB 4 METODOLOGI PENELITIAN. - Tempat : RW X Kelurahan Padangsari, Banyumanik, Semarang, Jawa

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini termasuk dalam lingkup Ilmu Kesehatan Anak, khususnya

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN. Penelitian ini adalah Bagian Ilmu Kesehatan Anak khususnya bidang nutrisi,

BAB 3 METODE PENELITIAN. Ruang lingkup keilmuan penelitian ini mencakup bidang Ilmu Patologi

BAB 4 METODE PENELITIAN. Ruang lingkup keilmuan penelitian ini bidang neuroscience mencakup

BAB IV METODE PENELITIAN. Ruang lingkup penelitian ini adalah di bidang Ilmu Kardiologi dan

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian analitik-komparatif,

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di Unit Rehabilitasi Sosial Pucang Gading Jl. Plamongan

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini berlokasi di RSUP Dr. Kariadi Semarang bagian saraf dan rehabilitasi medik

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Ruang lingkup penelitian ini adalah penelitian di bidang Ilmu Kesehatan Mata.

BAB IV METODE PENELITIAN. Ruang lingkup penelitian adalah Ilmu Kesehatan Anak khususnya bidang

BAB III METODE PENELITIAN. Ruang lingkup penelitian ini meliputi bidang ilmu kesehatan jiwa.

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini adalah penelitian di bidang Ilmu Kesehatan Masyarakat, Ilmu

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Ruang lingkup penelitian ini adalah Ilmu Patologi Klinik.

BAB III METODE PENELITIAN. Kedokteran Universitas Diponegoro Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Dr. Kariadi

BAB IV METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan di Kolam Renang dan Studio Senam di

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Ruang lingkup penelitian ini adalah Ilmu Obstetri dan Ginekologi.

III. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif-analitik dengan pendekatan

BAB III METODE PENELITIAN. Ruang lingkup penelitian ini adalah Ilmu Penyakit Saraf dan Ilmu Penyakit

BAB IV METODE PENELITIAN. Universitas Diponegoro Tembalang dan Lapangan Basket Pleburan, Semarang.

BAB IV METODE PENELITIAN. Penelitian telah dilakukan di Puskesmas Ngesrep, Puskesmas Srondol,

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan metode

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini mencakup bidang Ilmu Kesehatan Jiwa. Kedokteran Universitas Diponegoro Semarang Jawa Tengah.

BAB IV METODE PENELITIAN. 1. Ruang lingkup tempat. Bandarharjo, Semarang.

BAB III METODE PENELITIAN. Semarang. Pengambilan data dilakukan pada bulan Oktober Desember 2015

Transkripsi:

BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Ruang Lingkup Penelitian Ruang lingkup penelitian ini adalah Ilmu Anatomi. 3.2 Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro. Waktu penelitian dan pengumpulan data dilakukan pada periode April sampai Mei 2018. 3.3 Jenis dan Rancangan Penelitian Jenis penelitian ini adalah observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. 3.4 Populasi dan Sampel Penelitian 3.4.1 Populasi Target Populasi target adalah mahasiswa kedokteran. 3.4.2 Populasi Terjangkau Populasi terjangkau adalah mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro. 32

33 3.4.3 Sampel Penelitian Mahasiswi tahun ketiga Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro yang memenuhi kriteria inklusi dan tidak terdapat kriteria eksklusi. 3.4.3.1 Kriteria Inklusi 1) Jenis kelamin perempuan 2) Bersedia menjadi responden dengan menandatangani lembar informed consent. 3.4.3.2 Kriteria Eksklusi 1) Atlet. 2) Mempunyai gangguan anatomis kaki. 3) Mempunyai gangguan mobilitas tubuh. 4) Mempunyai kelainan kongenital pada ekstremitas bawah. 5) Mempunyai riwayat trauma. 6) Mempunyai kebiasaan memakai high heels atau sepatu wedges. 3.4.4 Cara Sampling Pemilihan subjek penelitian dilakukan dengan cara simple random sampling dari daftar mahasiswi tahun ketiga Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro yang memenuhi kriteria penelitian. 3.4.5 Besar Sampel Penelitian Besar sampel minimal penelitian ini ditentukan dengan rumus besar sampel untuk uji hipotesis korelatif, sebagai berikut:

34 (Zα + Zβ) n = ( 0,5 ln 1 + r ) 1 r 2 + 3 Dengan variabel sebagai berikut : n = jumlah sampel Zα = deviat baku alfa = 1,96 Zβ = deviat baku beta = 0,842 ln r = logaritma natural = koefisien korelasi ditetapkan = 0,5 (dari penelitian terdahulu) Berdasarkan rumus di atas, maka perhitungan jumlah sampel adalah sebagai berikut: (1,96 + 0,842) n = ( 0,5 ln 1 + 0,5 ) 1 0,5 n = ( 2,802 0,5 ln 1,5 ) 0,5 2 2 + 3 n = ( 2,802 0,5 ln 3 ) 2 + 3 + 3 n = 26,02 + 3 = 29.02 30 Berdasarkan perhitungan besar sampel, jumlah subjek yang dibutuhkan adalah 30 sampel.

35 3.5 Variabel Penelitian 3.5.1 Variabel Bebas Variabel bebas dalam penelitian ini adalah waist hip ratio. 3.5.2 Variabel Terikat Variabel terikat dalam penelitian ini adalah plantar arch index. 3.6 Definisi Operasional Tabel 4. Definisi Operasional No Variabel Definisi dan Cara Pengukuran 1 Waist Hip Ratio Waist Hip Ratio (WHR) adalah suatu pengukuran yang dapat digunakan untuk mengetahui distribusi lemak terutama di bagian abdomen dan panggul. WHR diperoleh dengan membandingkan lingkar pinggang dengan lingkar panggul. Lingkar pinggang diukur pada titik tengah antara margin bawah costae terakhir dengan crista illiaca. Pengukuran lingkar panggul dengan cara mengukur bagian panggul pada lingkar terbesar antara pinggang dan paha. Lingkar pinggang dan lingkar panggul diukur dalam satuan centimeter (cm). Pengukuran Unit Skala Rasio

36 No Variabel Definisi dan Cara Pengukuran menggunakan pita pengukur. 2 Plantar Arch Plantar Arch Index adalah suatu Index cara yang digunakan untuk mengukur arcus longitudinalis medialis pedis secara kuantitatif. Cara pengukuran yaitu metode foot print dengan mencelupkan seluruh bagian plantar pedis ke dalam baki yang berisi tinta kemudian menekankan pada kertas. Hasil pengukuran didapat lebar regio sentral pedis (A) dan regio posterior plantar pedis (B) dalam millimeter. Plantar Arch Index dihitung dengan membagi A dengan B. Unit Skala Rasio 3.7 Cara Pengumpulan Data 3.7.1 Alat dan Instrumen Penelitian - Baki plastik - Platform kayu - Stamp ink - Kertas - Pensil - Penggaris

37 - Pita pengukur - Lembar informed consent 3.7.2 Jenis Data Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini adalah data primer yang diperoleh dari pengukuran lingkar pinggang, lingkar panggul, dan foot print responden. 3.7.3 Cara Kerja 1) Melakukan pengukuran lingkar pinggang subjek yang dilakukan pada titik tengah antara margin bawah costae terakhir dengan crista illiaca dengan menggunakan pita pengukur. 2) Melakukan pengukuran lingkar panggul subjek yang dilakukan dengan cara mengukur bagian panggul pada lingkar terbesar antara pinggang dan paha. 3) Menghitung waist hip ratio (WHR) dengan membandingkan lingkar pinggang dengan lingkar pinggul. WHR = Lingkar pinggang (cm) Lingkar panggul (cm) 4) Data Foot Print - Subjek duduk pada kursi terlebih dahulu dengan melepas sepatu, aksesoris, pakaian tebal. - Platform kayu dengan selembar kertas diletakkan di depan subjek. - Subjek diminta mencelupkan kedua kaki ke dalam bak tinta. - Subjek meletakkan kedua kaki pada kertas di platform kayu

38 dengan posisi berdiri. - Peneliti mengontrol kaki pada platform untuk mencegah kaki tergelincir, sehingga menghasilkan foot print yang jelas. 5) Penghitungan Staheli s Plantar Arch Index - Plantar arch index menyatakan hubungan antara regio sentral pedis dengan regio posterior plantar pedis pada foot print. - Membuat garis singgung pada sisi foot print yang paling menonjol yaitu tepi kaki depan sisi medial dan pada regio calcanea. - Menentukan titik tengah garis tersebut. - Dari titik ini, garis tegak lurus dibuat menyilangi footprint. - Prosedur yang sama diulangi untuk titik yang bersinggungan dengan calcanea. - Didapatkan pengukuran lebar regio sentral plantar pedis (A) dan regio calcanea (B) dalam satuan millimeter. - Plantar arch index didapatkan dengan membagi nilai A dengan B.

39 3.8 Alur Penelitian Mahasiswi tahun ketiga Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro Kriteria Eksklusi Kriteria Inklusi Penandatanganan Lembar Informed Consent Pengukuran lingkar pinggang dan lingkar panggul menggunakan pita pengukur Mencetak foot print pada kertas Penghitungan Waist Hip Ratio Penghitungan Plantar Arch Index Analisis Data Gambar 11. Alur Penelitian

40 3.9 Analisis Data 3.9.1 Pengolahan Data Data penelitian yang telah dikumpulkan diproses dengan editing, coding, entry, dan cleaning. Analisis data menggunakan program SPSS for Windows 20.0. 3.9.2 Analisis Data Analisis data dilakukan secara deskriptif analitik, yaitu : 1) Analisis Univariat Analisis univariat digunakan untuk mengetahui gambaran deskriptif dari masing-masing variabel penelitian yaitu Waist Hip Ratio dan Plantar Arch Index. Hasil pengolahan data disajikan dalam bentuk frekuensi dan tabel distribusi. Analisis univariat dilakukan untuk menyajikan frekuensi dan tendensi sentral (mean, median, modus) serta standar deviasi. 2) Analisis Bivariat Analisis bivariat digunakan untuk menggambarkan hubungan antara variabel bebas dan variabel terikat. Data diuji normalitas menggunakan uji Shapiro-Wilk. Uji ini dipilih karena besar sampel dalam penelitian ini <50 subjek. Analisis hubungan antara Waist Hip Ratio dengan Plantar Arch Index menggunakan uji korelasi Pearson jika didapatkan hasil distribusi data normal. Uji Spearman dilakukan jika didapatkan hasil distribusi data tidak normal pada uji Saphiro- Wilk.

41 3.10 Etika Penelitian Sebelum penelitian, telah diajukan ethical clearance kepada Komisi Etik Penelitian Kesehatan (KEPK) Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro. Seluruh subjek penelitian telah diberikan penjelasan lengkap mengenai prosedur, tujuan, dan manfaat penelitian. Subjek yang setuju untuk ikut serta dalam penelitian, dimintakan persetujuan dalam bentuk tanda tangan pada lembar informed consent. Calon subjek penelitian bebas menolak untuk diikutsertakan dalam penelitian ataupun keluar dari penelitian. Identitas subjek dirahasiakan dan tidak dipublikasikan tanpa seizin subjek penelitian. Seluruh subjek penelitian diberikan imbalan sesuai dengan kemampuan peneliti. 3.11 Jadwal Penelitian Tabel 5. Jadwal Penelitian No Tahap 1 2 3 Bulan ke 4 5 6 7 8 1 Pembuatan proposal 2 Pengumpulan dan ujian proposal 3 Perbaikan proposal 4 Pengumpulan data 5 Analisis data 6 Penyusunan laporan hasil 7 Seminar ujian hasil 8 Perbaikan laporan hasil