Alat Pemarut Kelapa dan Singkong



dokumen-dokumen yang mirip
RANCANG BANGUN MESIN PEMARUT KELAPA SKALA RUMAH TANGGA BERUKURAN 1 KG PER WAKTU PARUT 9 MENIT DENGAN MENGGUNAKAN MOTOR LISTRIK 100 WATT

POMPA TALI 1. PENDAHULUAN 2. URAIAN SINGKAT 3. BAHAN 4. PERALATAN

BAB IV PEMBUATAN DAN PENGUJIAN

BAB IV PEMBUATAN DAN PENGUJIAN

BAB IV PEMBUATAN DAN PENGUJIAN

BAB IV PEMBUATAN DAN PENGUJIAN

KINCIR AIR PEMBANGKIT LISTRIK (PLTA SEDERHANA)

Gambar 3.1 : Kondisi motor baik

Set engkol depan. Panduan Dealer. JALANAN MTB Trekking. Keliling Kota/ Sepeda Nyaman ACERA FC-M3000 FC-M3000-B2 FC-M ALTUS FC-M2000

WORKING PLAN SIMPLE WALL SHELF S001

RANCANG BANGUN MESIN PARUT KELAPA SKALA RUMAH TANGGA DENGAN MOTOR LISTRIK 220 VOLT

BAB IV PROSES PRODUKSI

BAB II METODE PERANCANGAN

(Indonesian) DM-PD Panduan Dealer. JALANAN MTB Trekking. Keliling Kota/ Sepeda Nyaman. Pedal Datar SAINT PD-MX80.

BAB III METODOLOGI PELAKSANAAN. penggerak belakang gokart adalah bengkel Teknik Mesin program Vokasi

FC-M820 / FC-M825 SM-BB71 / SM-CR82

DM-RAPD (Indonesian) Panduan Dealer. JALANAN MTB Trekking. Keliling Kota/ Sepeda Nyaman. Pedal SPD-SL DURA-ACE PD-R9100 ULTEGRA PD-R8000

BAB IV PROSES PEMBUATAN MESIN

MATERI KULIAH CNC Memasang Pahat. Oleh: Dwi Rahdiyanta Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta

c = b - 2x = ,75 = 7,5 mm A = luas penampang v-belt A = b c t = 82 mm 2 = 0, m 2

Panduan Dealer. JALANAN MTB Trekking. Keliling Kota/ Sepeda Nyaman. Tuas pemindah METREA SL-U5000

Zh2Z. C BUKU PETUNJUK CARA PEMELIHARAAN i POMPA TANGAN - DANGKAL 82BU

BAB IV PROSES PEMBUATAN DAN PENGUJIAN

DM-SL (Indonesian) Panduan Dealer. JALANAN MTB Trekking. Keliling Kota/ Sepeda Nyaman. Tuas Pemindah. RAPIDFIRE Plus 11-kecepatan SL-RS700

BAB IV PEMBUATAN DAN PENGUJIAN

BAB IV PEMBUATAN DAN PENGUJIAN

BAB IV PEMBUATAN DAN PENGUJIAN

Pedal Thresher dan Pedal Thresher Lipat

V. HASIL DAN PEMBAHASAN

POMPA HISAP SISTIM BALOK PENJEPIT

BAB 4 : KERJA PAIP LOGO. Kandungan. Sistem bekalan air di rumah. Jenis, penyambung & bahan pemasangan paip. Jenis & kelengkapan paip

Roda Rantai Depan. Panduan Dealer DURA-ACE FC-R9100 ULTEGRA FC-R8000. Braket bawah BB-R9100 SM-BBR60 SM-BB92-41B SM-BB72-41B. JALANAN MTB Trekking

III. METODELOGI PENELITIAN. Penelitian dilaksanakan pada Mei hingga Juli 2012, dan Maret 2013 di

1. EMISI GAS BUANG EURO2

SERI BUKU BACAAN PEMULA RABRENAK BALKE MEREKA BERMAIN SEPAK BOLA. Bahasa Selaru Bahasa Indonesia Bahasa Inggris

ANALISA KERUSAKAN PISAU POTONG MESIN GAP SHEAR DI PT. INKA NAMA : M. RIMANU NRP :

BAB IV PEMBUATAN DAN PENGUJIAN

Ditinjau dari macam pekerjan yang dilakukan, dapat disebut antara lain: 1. Memotong

BAB III METODE PEMBUATAN

BAHAN DAN METODE. Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara, mulai pada bulan

(Indonesian) DM-TRPD Panduan Dealer. JALANAN MTB Trekking. Keliling Kota/ Sepeda Nyaman. Pedal DEORE XT PD-T8000

Pemindah Gigi Belakang JALANAN

BAB IV PROSES PEMBUATAN DAN PENGUJIAN

PEMBAHASAN. Gambar 1.1 Guilitene Hidrolis

Panduan Instalasi Deadbolt 02.

BAB IV PEMBUATAN DAN PENGUJIAN

MODUL POWER THRESHER. Diklat Teknis Dalam Rangka Upaya Khusus (UPSUS) Peningkatan Produksi Pertanian dan BABINSA

Pemindah Gigi (Derailleur) Belakang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. proses pertumbuhannya yaitu berkisar antara ºc dan baik di tanam pada

POMPA BAMBU 1. PENDAHULUAN 2. URAIAN SINGKAT 3. BAHAN

BAB IV PROSES PEMBUATAN DAN PENGUJIAN

Membuat Parut Listrik Sederhana MEMBUAT PARUT LISTRIK SEDERHANA (KOMPETENSI DASAR PERBANDINGAN) Oleh : Sutaji Pratomo. 1 x 2.


Pembuatan dan Penggunaan ALAT PERAGA SEDERHANA FISIKA SMP LISTRIK MAGNET

BAB IV HASIL PEMBUATAN DAN PEMBAHASAN. Sebelum melakukan proses pembuatan rangka pada incinerator terlebih

MAKALAH PROSES PRODUKSI PEMBUATAN MEJA LIPAT

LOMBA KOMPETENSI SISWA (LKS) SMK SELEKSI TINGKAT PROPINSI BALI BIDANG LOMBA CABINET MAKING PEMERINTAH PROPINSI BALI

III. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Februari 2012 sampai Mei 2012 di

RSU KASIH IBU - EXTENSION STRUKTUR : BAB - 06 DAFTAR ISI PEKERJAAN KONSTRUKSI BAJA 01. LINGKUP PEKERJAAN BAHAN - BAHAN..

IKEA 365+ peralatan masak

BAB II METODE PERANCANGAN

BAB IV CARA PERAWATAN REM TROMOL PADA BUS HINO RK1J DI PT. SAFARI DHARMA SAKTI. Perawatan rem yang dilakukan. Memeriksa Drum Tromol

Karamba jaring apung (KJA) kayu untuk pembesaran ikan kerapu di laut

V. HASIL DAN PEMBAHASAN

SPESIFIKASI TEKNIS TENDA SERBAGUNA TYPE-1 Nomor : Kain filament polyester 100% double side coated.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. 9.1 Spesifikasi Komponen Kopling Mekanis mesin ATV 2 Tak Toyoco

PERANCANGAN MESIN PEMERAS SANTAN DENGAN SISTEM ROTARI KAPASITAS 281,448 LITER/JAM

MESIN PENGGORENG VAKUM (VACUUM FRYER)

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

APROKSIMASI KESALAHAN

BUKU PANDUAN Gasoline Generator SG 3000 & SG 7500

PANDUAN PEMASANGAN KAMAR MANDI

III. METODE PEMBUATAN. Tempat pembuatan mesin pengaduk adonan kerupuk ini di bengkel las dan bubut

No. Nama Komponen Fungsi

LAMPIRAN 1 PEDOMAN TEKNIS KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA

BAB II PENDEKATAN PEMECAHAN MASALAH. harus mempunyai sebuah perencanaan yang matang. Perencanaan tersebut

LAMPIRAN I DATA PENGAMATAN. 1. Data Uji Kinerja Alat Penepung dengan Sampel Ubi Jalar Ungu

POMPA HISAP SISTIM PENGELASAN

PENDEKATAN RANCANGAN Kriteria Perancangan Rancangan Fungsional Fungsi Penyaluran Daya

TUGAS DESAIN MEKATRONIKA II

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. tempe yang didirikan oleh Pak sapto Home Industry ini sudah ada lebih dari. bungkus tempe dengan berat perbungkus 6 ons.

CHECKLIST PEMBINAAN KANTIN SEKOLAH SEHAT SDN 04 LEBAK BULUS

BAB VII TINJAUAN KHUSUS METODE PELAKSANAAN PEKERJAAN BALOK

BAB IV. KONSEP RANCANGAN

Tuas Pemindah. RAPIDFIRE Plus 11-kecepatan

BAB II METODE PERANCANGAN

BAB IV PROSES PEMBUATAN DAN PENGUJIAN

III. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Februari 2013 sampai dengan Maret 2013

DASAR PROSES PEMOTONGAN LOGAM


MEMASANG DAUN PINTU DAN JENDELA

PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk

KONSTRUKSI ATAP 12.1 Menggambar Denah dan Rencana Rangka atap

GIGI KEMUDI TYPE RAK DAN PINION

SELAMAT ATAS PILIHAN ANDA MENGGUNAKAN TUDUNG HISAP (EXHAUST HOOD) DOMO

MODEL F56A/F56F/F56D MANUAL VALVE FILTER

BAB IV PROSES PRODUKSI DAN PENGUJIAN

BAB IV PROSES PEMBUATAN

BAB V PELAKSANAAN PEKERJAAN. Pekerjaan persiapan berupa Bahan bangunan merupakan elemen

USAHA MENANGANI KETERBATASAN MEDIA PRAKTIK DI SMK

Transkripsi:

SERI BUKU SERI BUKU PENGEMBANGAN MASYARAKAT DESA 31 4 Alat Pemarut Kelapa dan Singkong Program Kerjasama DINSOSNAKERTRANS-SIL Edisi Ketiga

Alat Pemarut Kelapa dan Singkong Tim Penyusun Leu Maiseka David Coward, M.A. Craig Marshall, M.A. Digambar oleh David Coward, M.A. SIL International 2004

ALAT PEMARUT KELAPA dan SINGKONG HAK CIPTA SIL International 1996, 2004 Untuk kalangan sendiri Dicetak oleh: Program Kerjasama DINSOSNAKERTRANS-SIL Dilarang memperbanyak buku ini untuk tujuan komersial. Untuk tujuan non-komersial, buku ini dapat diperbanyak tanpa izin dari SIL International. Buku ini dapat dibeli dari: Kantor SIL International Cabang MTB, Saumlaki Edisi Ketiga 2004

PEMERINTAH KABUPATEN MALUKU TENGGARA BARAT DINAS KESEJAHTERAAN SOSIAL DAN NAKERTANS Jln. Pattiumura Kampung Babar - (0918) 21142 SAUMLAKI KATA SAMBUTAN Kabupaten Maluku Tenggara Barat, adalah sebuah Kabupaten yang baru saja di mekarkan pada tahun 2000 yang lampau. Sebagai daerah yang baru, tentu membutuhkan pembenahan dan perubahan secara perlahan-lahan diberbagai sektor pembangunan, dalam rangka menciptakan masyarakat Maluku Tenggara Barat yang sejahtera. Hal ini memang tidak mudah sebagaimana yang dibayangkan orang, tetapi membutuhkan proses, tenaga, dan kerjasama berbagai unsur/perangkat di daerah ini, agar terlibat secara langsung dan berperan aktif mengisi pembangunan yang berorientasi pada pengembangan dan pemberdayaan masyarakat. Kini SIL International sebagai salah satu lembaga non-profit, atas kerjasama yang baik dengan Departemen Kesejahteraan Sosial RI, menempatkan tenaga fasilitator pengembangan masyarakat pedesaan di beberapa daerah, termasuk di Kabupaten MTB. Peluang ini disambut baik oleh Dinas Kesejahteraan Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten MTB, dalam rangka memanfaatkan fasilitator pengembangan masyarakat, untuk membantu masyarakat di pedesaan. Bertolak dari landasan pemikiran ini, dengan penuh kelegaan hati kami menyambut dengan gembira kehadiran Seri Buku Pengembangan Masyarakat Desa, dengan ucapan terima kasih yang tulus serta penghargaan yang tinggi kepada Penyusun atas segala jerih payah dan pengorbanan mereka. Kehadiran Seri Buku ini sangat kami sadari sungguh bahwa, ikut menopang tugas-tugas pelayanan sosial dari Dinas Kesejahteraan Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Maluku Tenggara Barat, dalam rangka peningkatan kwalitas sumber daya manusia, lewat ketersediaan sarana-sarana baca-tulis. Kehadiran buku ini dapat memberikan informasi dan pengetahuan secara luas bagi masyarakat di Kabupaten Maluku Tenggara Barat, dalam wujud bahasa daerah sebagai aset daerah yang patut di jaga dan dilestarikan seperti: Bahasa Fordata, Yamdena Timur, Yamdena Barat, Selaru, Kisar, Luang, Kepulauan Babar, Damer, Wetar, dan masih ada beberapa bahasa daerah yang untuk sementara waktu ini masih dijejaki. Oleh karena itu kami sarankan kepada seluruh masyarakat MTB kiranya dapat menyambut dengan hati lega dan memanfaatkan kehadiran buku-buku ini, demi membantu kita dalam kegiatan pemberdayaan masyarakat. Perlu kami beritahukan, bahwa seri buku ini sangatlah bermanfaat, karena mengungkapkan berbagai informasi baru, yang belum kita ketahui. Semoga Tuhan Yang Maha Esa senantiasa membimbing kita semua dalam usaha memberdayakan masyarakat Maluku Tenggara Barat, menuju masa depan yang cerah. KALWEDO KIDABELA Saumlaki, 20 Oktober 2004 Kepala Dinas Kesejahteraan Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Maluku Tenggara Barat Drs. TH. LATUPUTTY. NIP. 010054835

Prakata Buku yang berjudul Alat Pemarut Kelapa dan Singkong ini merupakan salah satu dari buku SERI PENGEMBANGAN MASYARAKAT DESA. Bahasa Indonesia yang digunakan dalam buku ini disempurnakan oleh Edna Tetelepta dan Grace Lawalata. Tujuan buku ini adalah untuk memberikan petunjuk praktis bagi masyarakat desa yang ingin meningkatkan taraf hidupnya melalui bidang usaha. Alat yang digambarkan dalam buku ini sederhana dan sesuai dengan keadaan di desa di mana alat ini tidak menggunakan bahan bakar dan mesin, melainkan menggunakan tenaga manusia saja. Alat ini mudah diperbaiki, dan alat-alatnya biasanya didapat di ibu kota kecamatan. Tim Penyusun

Alat Pemarut Kelapa dan Singkong 1. Pendahuluan Pemilihan alat teknologi yang mudah dan murah harganya, sangat didambakan oleh semua masyarakat, terutama untuk masyarakat pedesaan yang terbatas dari segi keuangan dan penyerapan teknologi. Untuk itu kehadiran buku ALAT PEMARUT KELAPA DAN SINGKONG ini sangatlah tepat. Buku ini berisikan tentang cara pembuatan dan pemakaian alat pemarut. 21 cm 21 cm 3 cm 100 cm 20 cm 100 cm 40 cm 60 cm 33 cm 44 cm Kayu ini: lebar 6,5 cm tinggi 8 cm panjang 25 cm 23 cm 80 cm 47 cm 29 cm 80 cm Gambar 1. 1

12 cm 22,5 cm 51 cm 20 cm 100 cm 80 cm 47 cm 29 cm 5 cm Gambar 2. 2

2. Alat-alat dan Bahan-bahan a. Alat-alat Alat-alat yang digunakan untuk membuat alat pemaru ini antara lain: Gergaji Martil (martelu) Meter Siku Pahat (sebanyak 3 buah dengan ukuran 1 cm, 1,5 cm, 3 cm) Bor tangan Mata bor (1/2 inchi, 3/8 inchi, 5/8 inchi) Kunci Inggris b. Bahan-bahan Sedangkan bahan-bahan yang digunakan antara lain: Kayu keras (seperti kayu besi) 5 x 10 cm x panjang 3m 4 ptg Papan (3 x 25 cm x panjang 3 m) 1 ptg Mata Parutan Stainlis (besi putih) 1 bh Fuli 17-20 mm yang sesuai ukuran as parutan 1 bh Baut 1/2 x 16 cm (untuk pasang pedal dan mata parutan) 6 bh Baut 1/2 x 12 cm (untuk baut kayu) 2 bh Ring (untuk baut ) 16 bh Tali plastik (yang digunakan pada mesin jahit) 2,5m 2 ptg Rantai sepeda 1 bh lebih Gir 1 bh Pedal 1 psng Piring/trap sepeda 1 psng Pen trap 1 psng Keroncong (untuk trap) 1 bh Hagel (3/16 ) 30 biji Gemuk secukupnya Felak belakang (60 cm) 1 bh Karet felak (kalau perlu) 1 bh Sepotong sengk licin (kalau perlu) 1 ptg 3

3. Cara Pembuatan Cuci (skap) kayu tersebut hingga bersih dengan ketebalan 5 x 10 cm, kemudian potonglah kayu-kayu menurut ukuran di bawah ini. A B C D E F G Potonglah kayu ukuran 100 cm sebanyak Potong juga kayu dengan ukuran 95 cm sebanyak Potong juga kayu dengan ukuran 80 cm sebanyak Potong juga kayu dengan ukuran 71 cm sebanyak Potong juga kayu dengan ukuran 51 cm sebanyak Potong juga kayu dengan ukuran 42 cm sebanyak Potong juga kayu dengan ukuran 21 cm sebanyak 5 potong 2 potong 1 potong 2 potong 2 potong 3 potong 2 potong Kemudian kayu tersebut dibentuk menurut gambar di bawah ini. Untuk menyambung ujung kayu yang satu dengan kayu yang lain bisa menggunakan pen kayu (sejenis baut yang terbuat dari kayu), namun ujung atau tempat di mana pen kayu tersebut akan dipasang perlu dilubangi dulu dengan jalan dibor. Catatan: Kayu G akan dipasang di dalam tempat yang dipahat dari dua kayu F yang atas. F D E A A B A A F A D E Gambar 3. C 4

Setelah kayu tersebut sudah terbentuk dengan baik sesuai gambar 4, langkah selanjutnya adalah memasang felak dan pedal sepeda pada tempatnya. Setelah itu memasang rantai pada gir felak dan piring. Perhatikan: biasanya ukuran rantai sepeda tidak sesuai ukuran alat pemarut ini, jadi sebelum dipasang, rantai itu harus disambungkan dengan sepotong rantai pendek yang lain, lalu diikuti dengan pemasangan mata parutan. Fuli Penutup Mata Parutan Mata Parutan 2 Tali Plastik menyerupai bentuk '8' Felak Gir Felak Rantai Pedal dan Piring Gambar 4. Setelah dua alat ini terpasang dengan baik, kemudian dengan menggunakan 2 utas tali plastik atau tali kursi hubungkan ke felak (sambung setiap tali tersebut dengan cara membakar kedua ujungnya), setelah itu kencangkanlah tali plastik tersebut menyerupai bentuk '8' (untuk lebih jelas lihat gambar di atas ini). Kemudian pasanglah penutup mata parutan dan papan yang digunakan untuk mengatur hasil dari bahan yang diparut (lihat gambar 4, 1 dan 2). Setelah itu, alat pemarut tersebut sudah bisa dipakai. 5

4. Pemakaian Alat pemarut ini bisa dijalankan dengan menggunakan kaki yakni dengan jalan memutar pedal tersebut, pedal akan memutar felak selanjutnya dengan bantuan tali plastik, akan memutar mata parutan. Pada parutan tersebut bisa kita masukkan kelapa, singkong, atau umbi-umbian yang akan diparut. 5. Perawatan Alat pemarut ini tidak memerlukan banyak perawatan, asalkan pemakai atau kelompok yang memiliki alat pemarut ini menjaganya dengan baik. Kalau rantai pedal kotor, atau felak dan piring tidak sejajar, maka rantai akan cepat rusak. Untuk menghindari kerusakan ini jagalah felak dan piring selalu sejajar, cucilah rantai yang kotor atau berkarat tersebut dengan air sabun panas dengan menggunakan kain lap. Jika kering, gosoklah dengan oli secukupnya. Kalau alat pemarut dipakai setiap hari, kemungkinan setiap enam (6) bulan "keroncong" perlu dibongkar untuk dibersihkan. Gunakanlah minyak tanah dengan kain lap untuk membersihkan "keroncong" beserta hagel-hagelnya, kemudian olesilah "gemuk" secukupnya pada keroncong itu, setelah itu taruhlah hagel-hagel tersebut kembali pada keroncong itu dan pasanglah kembali pada tempat semula. Ingatlah, jangan mengancing keroncong tersebut terlalu keras, yang penting pedalnya tidak longgar. 6