LAMPIRAN V BAB I PENDAHULUAN

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah. Kabupaten Cianjur (Renstra -Bappeda) Tahun yang disusun

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

RANCANGAN AKHIR RENCANA KERJA SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH KABUPATEN KUDUS TAHUN 2016 BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

RENCANA KERJA (RENJA) DINAS PERUMAHAN RAKYAT, KAWASAN PERMUKIMAN DAN PERTANAHAN KABUPATEN PURWOREJO

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

Ferry Prasetyia, SE., MAppEc Fakultas Ekonomi dan Bisnis

RENCANA KERJA PERUBAHAN TAHUN 2015

RENCANA KERJA TAHUN ANGGARAN 2013

RENCANA KERJA KECAMATAN ANGSANA TAHUN 2017

Bab I PENDAHULUAN. Rencana Kerja Badan Kepegawaian Daerah Kota Bandung Tahun Latar Belakang. B a b I P e n d a h u l u a n 1

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BUPATI PURWOREJO PERATURAN DAERAH KABUPATEN PURWOREJO NOMOR 3 TAHUN 2012 TENTANG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

RENCANA KERJA KECAMATAN ANGSANA TAHUN 2016

BAB I PENDAHULUAN. Renstra BAPPEDA I - 1

KATA PENGANTAR RENJA DISPORA KAB. MURA

BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN MUSI RAWAS

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH (RKPD) PROVINSI SUMATERA UTARA TAHUN 2016

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG

RENCANA KERJA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN GARUT TAHUN 2015

RENCANA KERJA BADAN LINGKUNGAN HIDUP DAERAH KABUPATEN MUSI RAWAS

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

PROGRAM, DAN KEGIATAN

LAMPIRAN PERATURAN GUBERNUR BALI TANGGAL 25 MEI 2015 NOMOR 26 TAHUN 2015 TENTANG RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) PROVINSI BALI TAHUN 2016

Rencana Kerja Pemerintah Daerah Kabupaten Kuningan TAHUN 2014 BAB I PENDAHULUAN. tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan Undang-Undang

RENCANA KERJA BAGIAN ADMINISTRASI PEMBANGUNAN SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN MALANG TAHUN 2018 BAB I PENDAHULUAN

KATA PENGANTAR. Puji syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang. telah memberikan kemudahan sehingga dapat disusun Rencana Kerja

RKPD Tahun 2015 Pendahuluan I -1

RENCANA KERJA DINAS PEKERJAAN UMUM

DESA MENATA KOTA DALAM SEBUAH KAWASAN STRATEGI PEMBANGUNAN ROKAN HULU.

DINAS PENDAPATAN, PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Tahun 2015

BUPATI MALANG PERATURAN BUPATI MALANG NOMOR 20 TAHUN 2011 TENTANG MEKANISME TAHUNAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN KABUPATEN MALANG BUPATI MALANG,

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN FLORES TIMUR. No. 1, 2013 Penjelasan dalam Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Flores Timur Nomor 0085

PEMERINTAH KABUPATEN KOTABARU

BAB I PENDAHULUAN. Renstra BPM, KB dan Ketahanan Pangan Kota Madiun I - 1

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

W A L I K O T A B A N J A R M A S I N

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) TAHUN 2017 BAB I PENDAHULUAN

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR JAWA TENGAH

RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD) KOTA TANGERANG SELATAN

BUPATI ROKAN HULU PROVINSI RIAU

KATA PENGANTAR. Tebing Tinggi, Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM Kabupaten Empat Lawang,

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

DINAS PETERNAKAN DAN PERIKANAN KABUPATEN MUSI RAWAS. Mesin Pemotong Rumput. iii RENCANA KERJA 2015

RENCANA KERJA (RENJA) SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH TAHUN 2015

Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah memberi peluang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

RENCANA KERJA 2017 BAGIAN ADMINISTRASI PEMBANGUNAN SEKRETARIAT DAERAH KOTA MOJOKERTO

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

Rencana Kerja Pemerintah Daerah Kabupaten Lebak Tahun

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BAB I PENDAHULUAN I - 1

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Kota Jambi RPJMD KOTA JAMBI TAHUN

II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD TAHUN LALU II.1.

Rencana Kerja (RENJA ) 2015

PEMERINTAH KABUPATEN TASIKMALAYA BAB I PENDAHULUAN

RENCANA KERJA (RENJA) PEMBANGUNAN DINAS PU. PENGAIRAN KABUPATEN MUSI RAWAS

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN. Page 1

RANCANGAN RENCANA KERJA KANTOR KECAMATAN TIRTOYUDO KABUPATEN MALANG TAHUN 2014 BAB I PENDAHULUAN

LAMPIRAN PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR LAMPIRAN NOMOR : 40 TAHUN 2012 LAMPIRAN TANGGAL : 30 MEI 2012

B A B I P E N D A H U L U A N

RENCANA KERJA TAHUN 2017 BAGIAN PEMBANGUNAN SEKRETARIAT DAERAH KOTA PADANG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN PEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK UTARA 1.1 LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN I LATAR BELAKANG

GUBERNUR RIAU PERATURAN DAERAH PROVINSI RIAU NOMOR 7 TAHUN 2014 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH PROVINSI RIAU TAHUN

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BULUNGAN NOMOR 10 TAHUN 2005 TENTANG

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

Rencana Kerja Perubahan Tahun 2016

RENCANA KERJA KECAMATAN DAU KABUPATEN MALANG TAHUN 2014 PENDAHULUAN

RENCANA KERJA 2017 BAB I PENDAHULUAN

RKPD KABUPATEN LAMANDAU TAHUN 2015

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG

LEMBARAN DAERAH KOTA BANDUNG TAHUN : 2008 NOMOR : 07 PERATURAN DAERAH KOTA BANDUNG NOMOR 07 TAHUN 2008 TENTANG

PERUBAHAN RENCANA KERJA (RENJA) TAHUN 2017

Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Provinsi Jawa Barat Tahun 2018 BAB I PENDAHULUAN

PEMERINTAH KOTA BANDUNG KECAMATAN BANDUNG KULON

PERATURAN DAERAH KABUPATEN CIAMIS NOMOR 11 TAHUN 2012 TENTANG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI CIAMIS,

LEMBARAN DAERAH KOTA BOGOR TAHUN 2010 NOMOR 3 SERI E PERATURAN DAERAH KOTA BOGOR NOMOR 5 TAHUN 2010 TENTANG

LAMPIRAN I PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR 27 TAHUN 2015 TENTANG RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2016 BAB 1

WALIKOTA TASIKMALAYA,

BAB I P E N D A H U L U A N

SURAKARTA KOTA BUDAYA, MANDIRI, MAJU, DAN SEJAHTERA.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 LATAR BELAKANG Pembangunan administrasi kependudukan dan pencatatan sipil di

PERATURAN DAERAH KABUPATEN PURWOREJO NOMOR 2 TAHUN 2011 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN PURWOREJO TAHUN

PEMERINTAH PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN DAERAH PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA NOMOR 5 TAHUN 2005 TENTANG

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA

PEMERINTAH KABUPATEN KULON PROGO

Transkripsi:

LAMPIRAN V 2. Rencana Kerja Perubahan Kecamatan 208 BAB I PENDAHULUAN. Latar Belakang Sebagaimana diamanatkan dalam UU 25 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (SPPN) yang kemudian dijabarkan lebih lanjut oleh Peraturan Daerah Kabupaten Cianjur Nomor 8 20 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Cianjur, untuk menjamin agar kegiatan pembangunan berjalan efektif, efisien, bersasaran maka diperlukan perencanaan pembangunan. Peraturan Daerah Kabupaten Cianjur No 86 206 tentang RPJMD Kabupaten Cianjur 207 202, merupakan pedoman bagi pemerintah daerah dalam menyusun Rencana Strategis Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kabupaten Cianjur Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) periode (satu) tahun. Sesuai dengan pedoman RPJMD diatas, telah ditetapkan Peraturan Daerah Kabupaten Cianjur Nomor 86 206 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Cianjur 207-202, yang memuat rancangan kerangka ekonomi daerah, program prioritas pembangunan daerah, rencana kerja penaannya serta prakiraan pagu dengan mempertimbangkan kerangka penaan pagu indikatif atau rencana pembangunan tahunan daerah. Berdasarkan RPJMD maupun RKPD tersebut, setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kabupaten Cianjur menyusun Rencana Kerja, diselaraskan dengan Visi Pemerintah Kabupaten Cianjur seperti yang tercantum dalam RPJMD dimaksud yaitu Cianjur Lebih Maju Agamis yang didukung dengan 3 (tiga) misi yaitu :. Meningkatkan pembangunan infrastruktur yang terintegrasi berwawasan lingkungan. 2. Meningkatkan pembangunan keagamaan. 3. Meningkatkan pembangunan manusia melalui akselerasi di big pendidikan, kesehatan ekonomi. 208 merupakan tahun ke2 dari 5 tahun periode pelaksanaan RPJMD Kabupaten Cianjur 207 202, oleh karena itu perencanaan tahun 208 ini merupakan rencana kerja PD tahun kedua dalam jangka menengah 5 tahun 207 202. Sehubungan dengan hal tersebut, agar pelaksanaan tugas pokok Kecamatan selaku PD dalam lingkup Kabupaten Cianjur memenuhi prinsip-prinsip perencanaan pembangunan daerah, maka perlu disusun Rencana Kerja Kecamatan C i b e b e r. Rencana Kerja Kecamatan ini adalah dokumen perencanaan untuk periode (satu) tahun yang berisi evaluasi pelaksanaan rencana kerja tahun lalu sebagai bahan masukan atau umpan balik untuk mendapatkan kesinambungan dengan rencana kerja yang akan dilaksanakan, serta berisi tujuan, sasaran, program kegiatan yang akan dicapai di tahun 208, dengan tetap konsisten terhadap upaya perwuju visi misi Pemerintah Kabupaten Cianjur..2 Landasan Hukum Penyusunan Penyusunan Rencana Kerja (Renja) Kecamatan tahun 208 didasarkan pada ketentuan peraturan perungan sebagai berikut :. Ung-Ung Nomor 7 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia 2003 No. 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia No. 4287); 2. Ung-Ung Nomor 5 2004 tentang Pemeriksaan

Pengelolaan Tanggungjawab Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia 2004 No. 66, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia No. 4400); 3. Ung-Ung Nomor 25 tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia 2004 No. 04, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia No. 442); 4. Ung-Ung Nomor 32 2004 tentang Daerah (Lembaran Negara 2004 Nomor 25 Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437) sebagaimana telah diubah dengan Ung-Ung Nomor 8 2005 Tentang Penetapan Pemerintah Pengganti Ung-Ung Nomor 3 2005 tentang Perubahan atas Ung-Ung Nomor 32 2004 tentang Daerah menjadi Ung- Ung (Lembaran Negara 2005 Nomor 08, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4548); 5. Ung-ung Nomor 33 2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia 2004 Nomor26, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438); 6. Ung-Ung Nomor 7 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional 2005-2025 (Lembaran Negara Republik Indonesia 2007 Nomor 33, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4700); 7. Ung-Ung Nomor 26 2007 tentang Penataan Ruang (Lembaran Negara 2007 Nomor 68, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4725); 8. Peraturan Pemerintah Nomor 58 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara 2005 Nomor 04, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4578); 9. Peraturan Pemerintah Nomor 38 2007 tentang Pembagian Urusan antara Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi, Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota; 0. Peraturan Pemerintah Nomor 4 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah;. Peraturan Pemerintah Nomor 6 tahun 2008 tentang Pedoman Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintah Daerah; 2. Peraturan Pemerintah Nomor 8 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah (Lembaran Negara 2008 Nomor 2, Tambahan Lembaran Negara Nomor 487); 3. Peraturan Pemerintah Nomor 26 2008 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Nasional (Lembaran Negara 2008 Nomor 48, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4833); 4. Peraturan Pemerintah Nomor 8 tahun 2008 tentang Tahapan Tata Cara, Penyusunan, Pengendalian Dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah; 5. Peraturan Presiden Nomor 5 200 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional 200-204; 6. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 25 200 tentang Perubahan Atas peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 2 2009 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Daerah Provinsi Jawa Barat 2008 203; 7. Peraturan Daerah Kabupaten Cianjur No 9 20 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten Cianjur 2

2005 2025 8. Peraturan Daerah Kabupaten Cianjur No 86 206 tentang RPJMD 207 202.3 Maksud Dan Tujuan Rencana kerja Kecamatan 208 disusun dengan maksud untuk :. Menetapkan kebijakan, program kegiatan pembangunan yang akan dilaksanakan periode 208 yang mengacu visi, misi program Kabupaten Cianjur; 2. Menetapkan pedoman dalam penyusunan program kegiatan Kecamatan 208; 3. Mewujudkan sinkronisasi sinergi perencanaan pembangunan daerah antara Renja Kecamatan dengan RKPD Kabupaten Cianjur 208. Adapun tujuan penyusunan Rencana Kerja Kecamatan untuk memberikan arahan sekaligus pedoman bagi unit kerja dalam lingkup Kecamatan dalam melaksanakan pembangunan sesuai Rencana Strategis Kecamatan 207 202..4 Sistematika Penulisan. Rencana Kerja Kecamatan 208 disusun berdasarkan sistematika berikut : Bab I PENDAHULUAN. Latar Belakang.2 Landasan Hukum.3 Maksud Tujuan.4 Sistematika Penulisan Bab II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA PD TAHUN LALU 2.. Evaluasi Pelaksanaan Renja-PD Lalu Renstra PD 2.2. Analisis Pelayanan PD 2.3. Isu-isu Penting Penyelenggaraan Tugas Fungsi PD 2.4. Review Terhadap Rancangan Awal RKPD 2.5. Penelaahan Usulan Masyarakat Bab III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN 3.. Telaahan Terhadap Kebijakan Nasioanal 3.2. Tujuan Sasaran Renja PD 3.3. Bab IV PENUTUP 3

BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENCANA KERJA KECAMATAN CIBEBER TAHUN LALU 2.. Evaluasi Pelaksanaan Renja-Pd Lalu Dan Renstra PD Pada 207 diselenggarakan program berikut :. Peningkatan Fungsi Kecamatan Kapasitas Menyelenggaraan Pemerintah Daerah di Wilayah Kecamatan. Sementara, pada 208 diselenggarakan program berikut : 2. Peningkatan Fungsi Kecamatan Kapasitas Penyelenggaraan Pemerintah Daerah di wilayah Kecamatan. Dalam program ini diselenggarakan kegiatan :. Monitoring Evaluasi Tingkat Kecamatan 2. Musrembang Tingkat Kecamatan 3. Monitoring Evaluasi PBB 4. Tim Penggerak PKK Kecamatan Kelurahan 5. Pendampingan ADD Adapun faktor-faktor yang berpotensi menyebabkan tidak tercapainya/terpenuhinya/ melebihi target *) kinerja progam/kegiatan antara lain adalah :. Monitoring Evaluasi Pajak Bumi Bangunan a. Adapun faktor-faktor yang berpotensi menyebabkan tidak tercapainya kinerja program / kegiatan antara lain adalah kurangnya partisipasi aktif dari para kolektor dalam menyampaikan data capaian Pajak Bumi bangunan b. Adapun faktor-faktor yang berpotensi menyebabkan terpenuhinya kinerja program / kegiatan antara lain adalah aya kerjasama partisipasi dari pemerintah kelurahan / Desa dalam mendukung upaya pencapaian Pajak Bumi Bangunan baik itu secara administrasi maupun dalam pelaksanaannya c. Adapun faktor-faktor yang berpotensi menyebabkan melebihi target kinerja progam/kegiatan antara lain adalah Geografis wilayah Kecamatan jarak tempuhnya tidak memakan waktu yang lama perjalanan untuk ke Desa / Kelurahan, sehingga memungkinkan untuk melebihi target 2. Penunjang Tim Penggerak PKK Kecamatan Kelurahan Adapun faktor-faktor yang berpotensi menyebabkan tidak tercapainya kinerja program / kegiatan kemungkinan kecil tidak ada dikarenakan Tim Penggerak PKK Kecamatan sudah berjalan secara rutin setiap tahunnya sehingga berpotensi menyebabkan terpenuhinya target kinerja penunjang kegiatan Tim Penggerak PKK Kecamatan, segkan faktor-faktor yang berpotensi menyebabkan melebihi target adalah aya peran serta aktif dari Tim Penggerak PKK terhadap kegiatan PKK. 3. Penunjang Pendampingan ADD Adapun faktor-faktor yang berpotensi menyebabkan tidak tercapainya kinerja program / kegiatan kemungkinan kecil tidak ada dikarenakan penunjang pendampingan ADD pada tahun ini merupakan tahun kedua sehingga berpotensi menyebabkan terpenuhinya target kinerja penunjang pendampingan ADD dikarenakan pemerintahan Desa sudah mulai aktif untuk membuat rancangan ADD sesuai dengan kebutuhan 4

desa itu sendiri, segkan faktor-faktor yang berpotensi menyebabkan melebihi target kemungkinan tidak ada dikarenakan kegiatan pendampingan ADD sudah disesuaikan dengan proses kegiatan ADD itu sendiri. Secara lebih sistematis penjelasan di atas dapat diuraikan dalam format tabel sebagai berikut. 5

Tabel I Rekapitulasi Evaluasi Hasil Pelaksanaan Renja Kecamatan Pencapaian Renstra Kecamatan s/d 208 Kabupaten Cianjur Kode Urusan/Big Urusan Daerah Dan / Indikator (outcomes)/ (output) (Renstra PD) 208 Hasil Keluaran s/d dengan 207 Lalu 207 Renja PD tahun 207 Renja SKPD tahun 207 Tingkat (%) 2 3 4 5 6 7 8=(7/6) 9 4 Urusan WAJIB 4 Big Urusan Wajib Otonomi Daerah, Umum, Administrasi Keuangan Daerah, Perangkat Daerah, Kepegawaian Persandian 4 8 Kecamatan program kegiatan (Renja PD tahun 208) Perkiraan Renstra PD s/d tahun berjalan ( 208) s/d tahun berjalan (tahun 208) 0=( 5+7+9) Tingka t Capaia n Realis asi Renstr a (%) =(0/4 ) 6

Kode 4 8 68 Urusan/Big Urusan Daerah Dan / Indikator (outcomes)/ (output) (Renstra PD) 208 Hasil Keluaran s/d dengan 207 Lalu 207 Renja PD tahun 207 Renja SKPD tahun 207 Tingkat (%) 2 3 4 5 6 7 8=(7/6) 9 Peningkatan Fungsi Kecamatan Dan Kapasitas Penyelenggaraan Pemerintah Daerah di Wilayah Kecamatan 4 0.4 8 68. Monitoring Dan Evaluasi Tingkat Kecamatan 4 0.4 8 68 2 Musrenbang Tingkat Kecamatan 4 0.4 8 68 3 Monitoring Evaluasi Pajak Bumi Bangunan Desa/keluraha n yang dimonev kegiatan pembangunan nya oleh pemerintahan kecamatan Jumlah dokumen hasil monev Jumlah dokumen usulan pembangunan tingkat kecamatan Jumlah desa yang dimonitor program kegiatan (Renja PD tahun 208) Perkiraan Renstra PD s/d tahun berjalan ( 208) s/d tahun berjalan (tahun 208) 0=( 5+7+9) Tingka t Capaia n Realis asi Renstr a (%) =(0/4 ) 8 Desa 8 Desa 8 Desa 8 Desa 00% 8 Desa 8 Desa 00% dokumen dokumen dokumen dokumen dokumen Dokumen 8 desa dokumen Dokumen 00% dokumen 00% Dokumen dokumen Dokumen 8 desa 8 desa 8 desa 00% 8 desa 8 desa 00% 00% 00% 7

Kode Urusan/Big Urusan Daerah Dan / Indikator (outcomes)/ (output) (Renstra PD) 208 Hasil Keluaran s/d dengan 207 Lalu 207 Renja PD tahun 207 Renja SKPD tahun 207 Tingkat (%) 2 3 4 5 6 7 8=(7/6) 9 4 0.4 8 68 4 Penunjang Jumlah desa yang mendapat pembinaan TP.PKK Desa 8 program kegiatan (Renja PD tahun 208) Perkiraan Renstra PD s/d tahun berjalan ( 208) s/d tahun berjalan (tahun 208) 0=( 5+7+9) 8 desa 8 desa 8 desa 00% 8 desa 8 Desa Tingka t Capaia n Realis asi Renstr a (%) =(0/4 ) 00% 8

2.2. Analisis Pelayanan Kecamatan Wilayah Kecamatan terdiri dari 8 Desa serta kondisi demografis penduduk yang beraneka ragam sangat dimungkinkan perkembangan pembangunan di Kecamatan lebih cepat di banding kecamatan lainnya sehingga menuntut pihak kecamatan untuk bisa bergerak luwes mengikuti perkembangan keadaan masyarakat baik itu dalam big pelayanan, ekonomi maupun sarana prasarana yang menunjang dalam kegiatan pendayagunaan aparatur masyarakat itu sendiri. Untuk analisis kinerja pelayanan ini disajikan dalam bentuk tabel sebagai berikut : No Indikator Tabel II Pencapaian Pelayanan Kecamatan Kabupaten Cianjur 207 (thn n-2) Renstra PD 208 (thn n- ) 209 (tnn n) 2020 (thn n+) 207 (thn n+2) 208 (thn n-) 209 (tnn n) Proyeksi 2020 (thn n+) Catatan Analisis () (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (0) () Desa/ Kelurahan yang dimonitoring &evaluasi kegiatan pembangunannya oleh pemerintahan kecamatan (desa) 2 Tersedianya usulan program kegiatan RKPD di tingkat kecamatan (berkas) 3 Terbinanya desa oleh kecamatan dalam pemanfaatan anggaran pembangunan (desa) 4 Desa Kelurahan yang terbina kegiatan PKK-nya 5 desa/kelurahan yang dimonev Pelaksanaan PBB 8 Desa 8 Desa 8 Desa 8 Desa 8 Desa berkas berkas berkas berkas berkas terpenuh i terpenuh i 8 Desa 8 Desa terpenuh i 8 Desa 8 Desa 8 Desa 8 Desa terpenuh i terpenuh i 2.3. Isu-Isu Penting Penyelenggaraan Tugas Dan Fungsi Pd Untuk dapat mencapai tujuan sasaran dapat dilakukan dengan berbagai cara diantaranya dengan disusunnya Renja sebagai 9

sebuah rangkaian cara untuk dapat mencapai tujuan sasaran yang telah ditetapkan yang akan ditetapkan. Dalam rangka penyelenggaraan tugas fungsi Kecamatan bahwa ditentukan isu-isu penting yaitu sebagai berikut : ) Tingkat kinerja pelayanan PD hal kritis yang terkait dengan pelayanan PD Berdasarkan hasil evaluasi indikator kinerja pelayanan PD Kecamatan cukup baik terlihat dari tahun capaian indikator terealisasi semuanya. 2) Permasalahan hambatan yang dihadapi dalam menyelenggarakan tugas fungsi PD.Permasalahan utama yang terdapat dalam pelaksanaan tugas kinerja PD adalah kurangnya sarana prasarana yang mendukung kelancaran pelaksanaan tugas, serta kurangnya Optimalisasi partisipasi masyarakat dalam kegiatan kegiatan yang berhubungan dengan a bantuan. 3) Dampaknya terhadap pencapaian visi misi kepala Daerah, terhadap capaian pogram nasional / internasional seperti SPM MDGs (Development Goals) Pencapaian Kecamatan sebagai penjabaran visi misi kabupaten Cianjur akan memberikan kontribusi yang cukup positif terhadap pencapaian visi kabupaten visi nasional yaitu Terwujudnya penyelenggaraan pemerintah daerah yang berorientasi pada peningkatan pemanfaatan anggaran secara efektif efisien, pemberian pelayanan prima pada masyarakat, penyelenggaran fungsi pemerintahan secara optimal, perwuju SDM aparatur yang handal 4) Tantangan peluang dalam meningkatkan pelayanan PD tantangan dalam peningkatan pelayanan, antara lain: - Masih kurangnya koordinasi antara kecamatan kelurahan / desa dalam memonitoring masyarakat atau lembaga kemasyarakatan yang menerima bantuan sosial hibah - Belum aya data center yang menjadi pusat layanan data tentang penerimaan bansos hibah ke masyarakat sehingga sasaran monitoring bansos hibah agak kurang jelas - Optimalisasi kerjasama antara pemerintah kecamatan kelurahan / desa setiap tahunnya semakin harmonis sehingga memungkinkan setiap kegiatan akan berlangsung sesuai target bahkan mungkin bisa melebihi target 5) Formulasi isu-isu penting berupa rekomendasi catatan yang strategis untuk ditindaklanjuti dalam perumusan program kegiatan prioritas tahun yang direncanakan - Mewujudkan ketersediaan data / informasi sebagai upaya dukungan terhadap penyusunan dokumen perencanaan - Mensinergikan antara perencanaan pelaksanaan agar dapat tercapai target indikator yang telah direncanakan - Peningkatan Kapasitas Aparatur penambahan kuantitas aparatur. Keberadaan aparatur merupakan factor penting dalam rangka penyelenggaraan tugas fungsi, serta pemberian pelayanan masyarakat. Sebagai faktor penting, maka aparatur yang ada harus mencukupi dalam jumlah memiliki persyaratan secara kualitas. Oleh sebab itu 0

perlu usaha dalam meningkatkan kemampuan sumber daya aparatur penambahan jumlah aparatur 2.4. Penelaahan Usulan Dan Masyarakat Dalam hal pelaksanaan program/kegiatan Kecamatan C i b e b e r tidak ada usulan para pemangku kepentingan, baik dari kelompok masyarakat terkait langsung dengan pelayanan provinsi, LSM, asosiasi-asosiasi, perguruan tinggi.

BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM, DAN KEGIATAN 3.. Telaahan Terhadap Kebijakan Nasional Dan Kebijakan Provinsi Jawa Barat Seiring dengan diberlakukannya Ung-Ung Nomor 25 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (SPPN) diamanatkan bahwa setiap daerah harus menysun rencana pembangunan daerah secara sistematis, terarah, terpadu, menyeluruh tanggap terhadap perubahan (ayat 2 pasal 2), dengan jenjang perencanaan yaitu perencanaan jangka panjang perencanaan jangka menengah, maupun perencanaan tahunan. Di Kabupaten jenjang perencanaan tersebut tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) Daerah, Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Daerah, Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD). Sesuai dengan pasal 7 Ung-ung Nomor 25 2004 juga mewajibkan setiap SKPD membuat memiliki Renja yang disusun berpedoman pada Renstra mengacu pada RKPD yang memuat kebijakan, program kegiatan pembangunan baik yang dilaksanakan langsung oleh SKPD maupun yang ditempuh dengan partisipasi masyarakat. Dengan begitu maka mekanisme perencanaan pembangunan daerah juga dituntut untuk mengedepankan pendekatan perencanaan pembangunan yang partisipatif. Dalam proses mendukung kondisi tersebut maka diperlukan kemampuan teknis perencanaan sehingga dapat mendorong berkembangnya perencanaan yang lebih baik memunculkan kegiatankegiatan yang membawa kearah yang lebih baik lagi dapat merubah pola perencanaan dari shopping list ke working plan. 3.2. Tujuan Dan Sasaran Renja Kecamatan Yaitu terwujudnya pelayanan kepada masyarakat yang optimal. Sasaran yang ingin dicapai : No. Tujuan Sasaran. Terwujudnya pelayanan kepada masyarakat yang optimal Terwujudnya pelayanan kepada masyarakat yang optimal Indikator. Persentase pemenuhan pelayanan PD terkait. 2. Persentase pemenuhan pelayanan kepada masyarakat. 207 208 209 2020 202 00 00 00 00 00 00 00 00 00 00 3.3. Dan Secara garis besar, uraian program/kegiatan ditunjukkan pada tabel rencana program kegiatan sebagai berikut: 2

Tabel 3 Rumusan Rencana Kecamatan 208 Prakiraan Maju 209 Kabupaten Cianjur Kode Urusan/Big Urusan Daerah / Indikator / Lokasi Rencana 208. ( Rencana) Kebutuhan Dana/Pagu Indikatif Sumber Dana Catatan Penting Prakiraan Maju Rencana 209 Kebutuhan Dana/ Pagu Indikatif - -2-3 -4-5 -6-7 -8-9 -0 Urusan WAJIB 4 Urusan Fungsi Penunjang Administrasi 4 8 Kecamatan 4 8 68 Peningkatan Fungsi Kecamatan Dan Kapasitas Penyelenggaraan Pemerintah Daerah di Wilayah Kecamatan 4 8 68. Monitoring Dan Evaluasi Tingkat Kecamatan Jumlah Dokumen Desa/ Kelurah-an yang dimonitoring &evaluasi kegiatan pembangunan-nya oleh pemerintahan kecamatan (desa) Kelurahan Desa di Kec. 8 Desa.960.000,00 PAD Dokumen.960.000,00 3

Kode Urusan/Big Urusan Daerah / Indikator / Lokasi Rencana 208. ( Rencana) Kebutuhan Dana/Pagu Indikatif Sumber Dana Catatan Penting Prakiraan Maju Rencana 209 Kebutuhan Dana/ Pagu Indikatif - -2-3 -4-5 -6-7 -8-9 -0 4 8 68 2 Musrenbang Tingkat Kecamatan Jumlah dokumen usulan pembangungan tingkat Kecamatan Kec. Dokumen 3.500.000,00 DAU Dokumen 3.500.000,00 4 4 8 68 3 Monitoring Evaluasi Pajak Bumi Bangunan Jumlah desa/kelurahan yang dimonitor Pelaksanaan PBB Kelurahan Desa di Kec. 8 Desa 8.220.000,00 PAD 8 Desa 8.220.000,00 4 8 68 4 Penunjang Tim Penggerak PKK Kecamatan Kelurahan Jumlah desa yang mendapat pembinaan TP. PKK Kec. 8 Desa 5.000.000,00 PAD 8 Desa 5.000.000,00 4 8 68 5 Pendampingan ADD Jumlah desa dengan perencanaan ADD sesuai ketentuan Kec. 8 Desa.980.000,00 DAU 8 Desa.980.000,00 4 8 68 6 Peningkatan Operasi Persampahan Jumlah pegawai yang mendapat manfaat kebersihan lingkungan kantor Kec. 36 orang 39.687.500,00 DAU 36 orang 39.687.500,00 4

BAB IV PENUTUP Rencana Kerja Kecamatan 208 merupakan tahun ke dua dari Rencana Strategis Kecamatan 207-202, yang memuat pelaksanaan rencana kerja, telaahan terhadap kebijakan nasional yang terkait dengan tugas pokok fungsi Kecamatan, tujuan sasaran renja Kecamatan, serta program kegiatan. Rencana Kerja Kecamatan 208 akan menjadi acuan dalam penyusunan Rencana Kerja Anggaran Kecamatan 209 dengan mempertimbangkan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) serta Prioritas Plafon Anggaran Sementara 208. Untuk menjaga efisiensi efektivitas pelaksanaan program, setiap unit kerja dalam lingkup Kecamatan wajib melakukan pengendalian evaluasi atas hasil pelaksanaan rencana kerja Kecamatan ini. Hasil evaluasi ini menjadi bahan bagi penyusunan rencana kerja Kecamatan 209. 5