BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kata drainase berasal dari kata drainage yang berarti mengeringkan atau mengalirkan. Drainase didefenisikan sebagai sarana dan prasarana yang dibangun sebagai usaha untuk mengalirkan air hujan dan limbah domestik dari suatu tempat ke tempat lain pada suatu kawasan tertentu. Kelebihan air pada suatu kawasan dapat terjadi karena diakibatkan oleh intensitas hujan yang tinggi atau akibat dari durasi hujan yang lama dan juga bisa karena diakibatkan meluapnya air sungai yang sudah tidak tertampung oleh sungai tersebut. Masalah banjir tidak lagi asing bagi masyarakat Indonesia, terutama apabila pada musim hujan, dapat dilihat hampir dari seluruh wilayah Indonesia pernah atau bahkan hampir setiap tahun mengalami masalah banjir. Terutama pada wilayah perkotaan, yang sebagian besar wilayahnya merupakan daerah resapan air telah berubah tataguna lahan menjadi bangunan gedung dan bangunan infrastruktur lainnya, sehingga tanah tidak mampu lagi menyerap air ke dalam tanah. Kota Medan secara geografis terletak di 3,30-3,43 LU dan 98,35-98,44 BT. Sebagian besar kota ini memiliki lahan yang relative datar dan ketinggian 22,5 m dari permukaan laut. Kota Medan merupakan salah satu kota terbesar ketiga setelah Jakarta dan Surabaya yang mana perkembangan kota ini sangat pesat dalam waktu singkat.
Salah satunya daerah di Kota Medan yang sering terkena banjir adalah di Kecamatan Medan Selayang Kelurahan Asam Kumbang. Kelurahan Asam Kumbang mempunyai luas wilayah 4 km 2 dengan jumlah penduduk 14.626 jiwa dan kepadatan penduduk 3,657 jiwa/km 2. Pada kawasan ini dengan adanya perubahan tata guna lahan dari daerah resapan air hujan menjadi sebuah kawasan permukiman, perencanaan drainase menjadi sangat perlu di pikirkan dan direncanakan guna mencegah banjir & menyalurkan limpasan air hujan ke sungai melalui drainase. Gambar 1.1 Peta Kecamatan Medan Selayang
Gambar 1.2 Peta Kawasan Area Penelitian 1.2 Perumusan Masalah Dalam tugas akhir ini, perumusan yang diidentifikasi adalah masalah bahwa daerah Kelurahan Asam Kumbang sering terjadi banjir diakibatkan oleh curah hujan yang tinggi dan perubahan tata guna lahan di daerah tersebut. 1.3 Pembatasan Masalah Agar masalah dalam pembahasan ini tidak terlalu luas maka dibuat batasan masalah. Adapun permasalahan yang akan dibahas antara lain: 1. Kawasan Kelurahan Asam Kumbang meliputi areal seluas 4 km 2. 2. Pada curah hujan digunakan dengan metode Rasional. 3. Perhitungan debit banjir rencana digukan metode Rasional dengan periode ulang banjir 25 tahun. 4. Perhitungan kapasitas saluran drainase rencana. 5. Perhitungan kolam retensi rencana.
1.4 Tujuan Adapun tujuan penelitian pada Tugas Akhir Perencanaan Kolam Retensi Sebagai Usaha Mereduksi Debit Banjir di daerah Medan Selayang Kelurahan Asam Kumbang ini adalah untuk mengatasi permasalahan banjir di wilayah Kelurahan Asam Kumbang dengan cara memperbaiki kapasitas saluran dan membuat kolam retensi. 1.5 Manfaat berikut: Adapun manfaat yang dapat diperoleh dari tugas akhir ini adalah sebagai 1. Hasil dari pendesainan saluran drainase dan kolam retensi ini diharapkan dapat menjadi sebuah solusi untuk mengatasi banjir yang terjadi di daerah Kelurahan Asam Kumbang. 2. Sebagai bahan refrensi bagi siapa saja yang menghadapi masalah yang sama. 1.6 Sistematika Penulisan Tugas akhir ini akan dibahas secara sistematis, rancangan sistematika penulisan secara keseluruhan pada penelitian ini terdiri dari 5 bab, yang mana uraian masing-masing bab adalah sebagai berikut: Bab I Pendahuluan Bab ini berisi latar belakang pekerjaan, tujuan, data umum dan lingkup pekerjaan yang dilaksanakan serta sistematika penulisan laporan penelitian.
Bab II Tinjauan Pustaka Bab ini mencakup segala hal yang dapat dijadikan sebagai dasar pengambilan tema penelitian, penentuan langkah pelaksanaan dan metode penganalisaan yang diambil dari beberapa pustaka yang ada, yang memiliki tema sesuai dengan tema penelitian ini. Bab III Metodologi Bab ini menguraikan tentang metode yang akan digunakan dan rencana kerja dari penelitian serta mendeskripsikan lokasi penelitian. Bab IV Analisa Data dan Pembahasan Bab ini merupakan analisa tentang permasalahan, evaluasi, dan perhitungan terhadap masalah yang ada dilokasi penelitian. Bab V Kesimpulan dan Saran Merupakan kesimpulan dari butir-butir kesimpulan hasil analisa dan pembahasan yang telah dilakukan. Kesimpulan juga disertai dengan rekomendasi saran yang ditujukan untuk penelitian selanjutnya atau untuk penerapan hasil penelitian di lapangan.