I HABIS NIKAH
II Sanksi Pelanggaran Pasal 113 Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta (1) Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonomi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf i untuk Penggunaan Secara Komersial dipidana dengan pidana penjara paling lama 1 (satu) tahun dan/atau pidana denda paling banyak Rp100.000.000 (seratus juta rupiah). (2) Setiap Orang yang dengan tanpa hak dan/atau tanpa izin Pencipta atau pemegang Hak Cipta melakukan pelanggaran hak ekonomi Pencipta sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf c, huruf d, huruf f, dan/atau huruf h untuk Penggunaan Secara Komersial dipidana dengan pidana penjara paling lama 3 (tiga) tahun dan/atau pidana denda paling banyak Rp500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah). (3) Setiap Orang yang dengan tanpa hak dan/atau tanpa izin Pencipta atau pemegang Hak Cipta melakukan pelanggaran hak ekonomi Pencipta sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf a, huruf b, huruf e, dan/atau huruf g untuk Penggunaan Secara Komersial dipidana dengan pidana penjara paling lama 4 (empat) tahun dan/atau pidana denda paling banyak Rp1.000.000.000,00 (satu miliar rupiah). (4) Setiap Orang yang memenuhi unsur sebagaimana dimaksud pada ayat (3) yang dilakukan dalam bentuk pembajakan, dipidana dengan pidana penjara paling lama 10 (sepuluh) tahun dan/atau pidana denda paling banyak Rp4.000.000.000,00 (empat miliar rupiah).
III HABIS NIKAH 6 Konsep Mudah untuk Menciptakan dan Menjaga Cinta dalam Pernikahan Anda DANIEL ARSENEAULT Diterjemahkan oleh FANY ARSIYANTI Penerbit PT Elex Media Komputindo
Daniel Arseneault Diterjemahkan oleh Fany Arsiyanti Desain sampul oleh Daniel Arseneault dan Anggia Penyunting: Maria Bekti Foto Penulis: Laura Macpherson Grafik: Afrika Alice Arseneault Penata Letak: Gatut Kokoh Wurjanto 2018 Daniel Arseneault Hak Cipta Indonesia dilindungi Undang-Undang Diterbitkan pertama kali oleh Penerbit PT Elex Media Komputindo Kelompok Gramedia - Jakarta Anggota IKAPI, Jakarta 718091679 ISBN: 978-602-04-8547-8 Dilarang mengutip, memperbanyak, dan menerjemahkan sebagian atau seluruh isi buku ini tanpa izin tertulis dari penerbit Dicetak oleh Percetakan PT Gramedia, Jakarta Isi di luar tanggung jawab percetakan
IX DAFTAR ISI Pendahuluan... 1 Bagian 1 - Suka Duka Dalam Pernikahan... 19 Bab 1 Mengapa Kita Menikah?... 21 Bab 2 Masalah Bukanlah Masalah... 39 Bab 3 Koneksi dan Segala Sesuatu Tentangnya... 79 Bagian 2-6 Konsep Mudah untuk Menciptakan dan Menjaga Cinta Dalam Pernikahan Anda... 103 Bab 4 Konsep 1 Kesampingkan Masalah Anda... 105 Bab 5 Konsep 2 Pelajari Bahasa Pasangan Anda... 131 Bab 6 Konsep 3 Luangkan Waktu untuk Cinta... 175 Bab 7 Konsep 4 Wujudkan Cinta dalam Tindakan... 201 Bab 8 Konsep 5 Seni Dalam Memberi... 227 Bab 9 Konsep 6 Terlibat dan Melibatkan... 251 Bagian 3 - Tetap Lanjutkan... 279 Bab 10 Bagaimana Jika Saya Mengacaukannya? Kembalilah pada Alurnya... 281 Bab 11 Bagaimana Mewujutkan Cinta yang Langgeng.. 311 Penutup... 331 Ucapan Terima Kasih... 335 Tentang Penulis... 339
MENGAPA KITA MENIKAH? 21 BAB satu Mengapa Kita Menikah? Aku tidak menikahimu karena dulu kau begitu sempurna. Aku tidak menikahimu karena dulu aku begitu mencintaimu. Aku menikahimu karena kau telah memberiku sebuah janji, janji yang memperbaiki kesalahan-kesalahanmu dan kesalahan-kesalahanku. Dua orang yang tidak sempurna menikah dan janji itulah yang menciptakan pernikahan. Ketika anak kita bertumbuh, bukanlah rumah yang menjaga mereka. Bukan pula cinta kita. Janji itulah yang melindungi mereka. Thornton Wilder, penulis buku The Skin of Our Teeth WANITA ITU BERJALAN MEMASUKI kafe dengan tenang. Dia tinggi, ramping, elegan, smart, dan berpendidikan. Setidaknya,
22 itu kesan pertama yang saya tangkap ketika melihat dia. Setelah memesan makanan, dia mulai berbicara kepada saya. Dari suaranya, saya mendapati nada keputusasaan dan keterpurukan. Yenni namanya. Saya mengenalnya lewat seorang teman yang memberi tahu dia bahwa saya sedang menulis buku tentang cara menjaga keharmonisan pernikahan. Karena alasan itu, dia memutuskan untuk bertemu dengan saya dan menceritakan kondisi pernikahannya. Kondisi pernikahannya bukanlah hal yang jarang terjadi di Indonesia. Dia telah berumah tangga selama 12 tahun dengan pria yang dipilihkan orang tuanya. Seperti yang biasa terjadi di keluarga kelas atas, baik Cina maupun Jawa, seorang anak tidak bisa menentang keputusan orang tua. Sekalipun itu tentang jodoh. Untung, pria yang dijodohkan dengan Yenni adalah pria yang tampan, menarik, dan kaya. Pendekatan dan pertunangannya dilakukan sesuai dengan adat istiadat sampai mereka menikah dan baru akhirnya saling mencintai. Yenni memberi tahu saya bahwa dirinya merasa bahagia di awal empat tahun pernikahannya. Setelah anak-anak mereka lahir, segala sesuatunya berbeda. Suaminya, David, mulai menarik diri dan menghabiskan lebih banyak waktu bersama temannya atau berada di tempat kerja. Padahal, awalnya dia adalah seorang ayah yang baik, menghabiskan banyak waktu untuk anak-anaknya, serta selalu menyediakan apa yang Yenni dan anak-anaknya butuhkan.
MENGAPA KITA MENIKAH? 23 Yenni tidak pernah merasakan kekurangan materi sejak menikah, tapi sekarang tidak lagi merasakan cinta untuk pria itu. Mereka tinggal di bawah satu atap, menghadiri acara bersama sebagai pasangan, dan tentunya terlihat sebagai pasangan yang bahagia di mata teman dan tetangga mereka. Meski demikian, dalam pikirannya, dia dan David hanyalah teman satu rumah. David jarang menunjukkan rasa sayangnya kepadanya atau berbicara dengannya, selain perihal anak-anak atau permasalahan rumah tangga. Dia sudah mencoba untuk berbicara dengan suaminya, tapi ternyata sulit. Suaminya biasanya merespons dengan mengatakan bahwa dia terlalu berlebihan. Suaminya malah menunjukkan betapa beruntungnya dia dengan kehidupannya yang sekarang. Kini Yenni berada pada titik siap kehilangan kebahagiaannya. Dia berpikir bahwa memang sudah beginilah jalan takdirnya. Lagi pula, dia merasa hidup seperti kebanyakan temannya yang memberitahunya bahwa mungkin saja David berselingkuh, seperti suami mereka. Di lingkungannya, perselingkuhan adalah hal yang wajar dilakukan para suami. Sementara itu, para istri berkumpul di kafe dan membicarakan hal tersebut dengan ditemani makanan-makanan yang menggiurkan dan es kopi. Yenni bertanya kepada saya dengan penuh rasa ingin tahu tentang apakah benar kebanyakan pria berselingkuh. Dia berharap suaminya tidak seperti yang teman-temannya katakan.
TENTANG PENULIS Daniel Arseneault yang berasal dari Kanada, telah menjadi guru/pelatih dan public speaker di Indonesia sejak 2001. Dia adalah penulis Habis Nikah Ngapain? Dan 5 Rahasia Pernikahan Bahagia. Selain itu, dia juga pernah menjadi penulis buku bersama Cristine Widiyanto untuk buku berjudul Easy & Fun Percakapan Bahasa Inggris Sehari-hari (Penerbit, Ruang Kata 2015). Dalam pencarian jawaban untuk menyelamatkan pernikahannya dengan wanita Indonesia yang sedang karam, Daniel bertemu dengan banyak orang Indonesia yang telah melalui pengalaman yang mirip. Dari situ dia menemukan bahwa tak ada yang mengetahui petunjuk yang harus dilakukan. Itu tak hanya di saat pernikahan sedang hancur tapi juga di saat-saat bahagia dalam pernikahan. Inilah yang menginspirasinya
340 untuk membagikan apa yang dia pelajari tentang pernikahan, baik melalui pengalaman pribadi maupun penelitian-penelitian. Daniel berharap, tidak hanya membantu pernikahan yang sedang berjuang di masa-masa sulit, tapi juga membantu pasangan baru menikah yang sedang berbahagia untuk menghindari banyak jebakan yang akhirnya berujung perceraian.