BAB I PENDAHULUAN. di berbagai aktivitas kegiatan seperti halnya kegiatan kuliah kerja nyata (KKN).

dokumen-dokumen yang mirip
STMIK GI MDP. Program Studi Sistem Informasi Skripsi Sarjana Komputer Semester Genap 2010/2011

BAB I PENDAHULUAN. Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Bandung adalah salah

BAB I PENDAHULUAN. dapat dengan mudah memperoleh data yang up to date dengan cepat. Pemanfaatan

BAB I PENDAHULUAN. hal proses pengolahan data, baik itu data siswa, guru, administrasi sekolah maupun data

Berikut langkah-langkah penelitian yang dilakukan: 1. Menentukan kebutuhan data yang akan digunakan.

BAB I PENDAHULUAN. penyajian informasi untuk memenuhi kebutuhan manusia akan informasi.

BAB I PENDAHULUAN. Semakin berkembangnya teknologi saat ini, memacu Perusahaan PT. DASS

BAB I PENDAHULUAN I - 1

BAB II KAJIAN LITERATUR

BAB I PENDAHULUAN. dari beberapa kelurahan, dan setiap bulannya masing-masing kelurahan wajib

PENDAHULUAN 1 BAB I. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Pendahuluan Tujuan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB III METODE PENELITIAN. Tahapan penelitian yang akan dilakukan adalah sebagai berikut: keputusan tingkat kesehatan.

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.4 Latar Belakang. Dalam kondisi administrasi Dinas Komunikasi dan Informatika sekarang sangat

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3. METODE PENELITIAN. Desain penelitian adalah tahapan atau gambaran yang akan dilakukan

BAB 1 PENDAHULUAN. dilakukan dengan tulis tangan belum komputerisasi, sehingga kurang

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB 1 PENDAHULUAN. yang ada di dunia bisa kita dapatkan dalam waktu yang relatif singkat. Kemampuan

BAB 1 PENDAHULUAN. masyarakat dengan Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan suatu bentuk kegiatan

PEMBANGUNAN APLIKASI PENJUALAN BERBASIS WEB DI TOKO DUA PUTRA BANDUNG

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi informasi dan teknologi komputer saat ini berkembang

BAB I PENDAHULUAN. seperti yang dilakukan oleh para ahli. Sistem Pakar merupakan salah satu bidang

I.1 Latar Belakang. 1 Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. dan efisien sangat dibutuhkan oleh setiap orang. Perkembangan teknologi yang semakin

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN APLIKASI. Sistem pengolahan data merupakan satu kesatuan kegiatan pengolahan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Berikut tahapan penelitian yang dilakukan: 1. Menentukan kebutuhan data yang akan digunakan.

BAB III METODE PENELITIAN. peneltian, dibutuhkan desain penelitian. Berikut adalah tahapan penelitian yang dilakukan:

Kata kunci : pembangunan sistem pembelian dan penjualan, sistem informasi.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. zaman komputerisasi saat perusahaan-perusahaan atau instansi baik itu negeri

BAB III METODE PENELITIAN. (Software Development Life Cycle). System Development Life Cycle (SDLC) adalah

BAB 1 PENDAHULUAN. PT PLN (Persero) adalah BUMN yang menangani aspek kelistrikan yang

1.1 Latar Belakang Masalah

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. khasanah budaya bangsa, serta memberikan berbagai layanan jasa lainnya.

BAB III METODE PENELITIAN. a. Menentukan kebutuhan data yang dibutuhkan. b. Mengumpulkan semua data yang dibutuhkan.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Jurnal Ilmiah Sains, Teknologi, Ekonomi, Sosial dan Budaya Vol. 1 No. 2 Mei 2017

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. mencapai hasil kerja yang maksimal. Handphone sebagai salah satu teknologi

BAB I PENDAHULUAN. Desa merupakan wilayah gabungan dari beberapa Rukun Warga (RW).

1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. 1 Universitas Kristen Maranatha

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. dibutuhkan desain penelitian. Berikut adalah tahapan-tahapan dalam desain

BAB III LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. semakin pesat berkembangnya terutama mengenai sistem informasinya. Ini

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB 1 PENDAHULUAN. dan alat kecantikan merk Wardah. Berbagai produk kosmetik dan alat kecantikan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Sistem Informasi Penjualan Handphone Pada Toko Ok Cell Pangandaran Berbasis Website

BAB III METODE PENELITIAN. Berikut adalah tahapan penelitian yang dilakukan : Menentukan kebutuhan data yang digunakan, seperti data makanan, data

BAB I PENDAHULUAN. Teknologi informasi, khususnya internet telah berkembang dengan sangat

BAB 1 PENDAHULUAN. CRM pada suatu perusahaan sangat penting untuk menarik minat pelanggan, serta

BAB 3 METODE PENELITIAN. dalam melakukan penelitian untuk memudahkan penyusun dalam

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah PT. ARINDO PRATAMA (PT. AP) merupakan sebuah perusahaan nasional yang berdiri pada tahun 1993 di

1.1 Latar Belakang Masalah

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. Pemetaan lokasi cabang cabang toko baju Mode Fashion berbasis web

BAB I PENDAHULUAN. memproduksi kapas seperti kapas kecantikan dengan merek Selection Cotton.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Perkembangan teknologi yang semakin maju menjadi pemicu untuk

BAB 1 PENDAHULUAN. Laboratorium klinik kesehatan adalah salah satu perusahaan yang bergerak

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. Desain penelitian untuk Sistem Optimalisasi Produksi ini menggunakan

BAB I PENDAHULUAN. ditemukan beberapa kelemahan dalam hal pengelolaan tersebut, yaitu teknologi

BAB II LANDASAN TEORI...

BAB III METODE PENELITIAN

1.1 Latar Belakang Masalah

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB III METODE PENELITIAN

BAB 1 PENDAHULUAN. Teknologi informasi pada saat ini telah berkembang sangat pesat sehingga

1.1 Latar Belakang Masalah

SISTEM INFORMASI PENDAPATAN DAERAH (Studi Kasus: Dinas Pendapatan Daerah Kota Bandung)

BAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang

BAB III METODE PENELITIAN. Desain penelitian yaitu tahapan yang akan dilakukan peneliti untuk

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah PT. Telkom Indonesia Wilayah Kota Bandung Divisi Customer Care

BAB I 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. menyebarkan informasi pembelajaran (Pandia, Hendry : 2007). Seiring dengan era

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi saat ini mengharuskan masyarakat untuk mengikuti

1. Pendahuluan 1.1 Latar belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah 1.2. Perumusan Masalah

3.3 Metode Pengumpulan Data Studi Pustaka ( Library Research Method Wawancara ( Interview

BAB II LANDASAN TEORI. beberapa ahli, definisi sistem adalah sebagai berikut.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB 1. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi sekarang ini telah menciptakan aplikasi-aplikasi

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. 1.2 Rumusan masalah

BAB III METODE PENELITIAN

1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Di Era globalisasi seperti sekarang ini, teknologi sangatlah menjadi

BAB I PENDAHULUAN. Perpustakaan sekolah merupakan faktor penunjang dalam proses belajarmengajar,

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa ini, kebutuhan akan informasi menjadi suatu kebutuhan primer di berbagai bidang antara lain bidang pendidikan, budaya, pemerintah maupun masyarakat pada umumnya. Dengan adanya teknologi komputer diharapkan mempermudah menyelesaikan pekerjaan manusia, salah satu contoh pemanfaatan teknologi komputer yakni untuk penyimpanan dan pengolahan data atau dokumen. Hal ini dapat dilihat dari meningkatnya kebutuhan akan informasi yang mendukung di berbagai aktivitas kegiatan seperti halnya kegiatan kuliah kerja nyata (KKN). Salah satu jenis jaringan komputer terdistribusi yang saat ini sangat popular, khususnya dalam hal penyebaran informasi yang akurat adalah sistem informasi berbasis web. Sistem Informasi telah dimanfaatkan oleh berbagai instansi pemerintah maupun swasta untuk keperluan penyebaran informasi, perencanaan, pemantauan, hingga evaluasi hasil-hasil pembangunan. Salah satu lembaga yang dapat memanfaatkan sistem informasi berbasis web untuk pengolahan data yang cepat dan akurat adalah pada Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM). Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Katolik Widya Mandira (UNWIRA) merupakan lembaga yang mengelola kegiatan 1

penelitian, pengabdian pada masyarakat dan Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang dilakukan oleh civitas akademika UNWIRA dan bertanggung jawab kepada Rektor UNWIRA. KKN merupakan kegiatan baru dan wajib dilakukan oleh mahasiswa UNWIRA pada tahun ajaran 2018/2019. KKN dilakukan sebagai salah satu bentuk kegiatan wajib mahasiswa dalam proses pelaksanaan, kemampuan kognitif, efektif, psikomotorik, spiritual dan emosional melalui upaya adaptasi pengaplikasian kemampuan akademik teoritik yang dimiliki setiap mahasiswa peserta KKN kepada masyarakat sesuai masing- masing bidang keahlian dan kebutuhan nyata masyarakat. Kegiatan Kuliah Kerja Nyata Tematik dilakukan berdasarkan: Undang - Undang Sisdiknas No. 20 tahun 2003. Peserta KKN dihimpun dari 20 jurusan yang ada pada UNWIRA dimana diperkirakan peserta berkisar antara 500-750 Mahasiswa setiap tahun. Dalam proses pengolahan data pada LPPM UNWIRA khususnya data KKN yang merupakan salah satu kegiatan pengabdian kepada masyarakat, LPPM UNWIRA belum mempunyai suatu sistem khusus dalam mengolah, menyimpan serta menyajikan informasi pengabdian kepada masyarakat khususnya KKN karena merupakan kegiatan yang baru. Pengelolaan data dalam pelaksanaan kegiatan KKN sangat memerlukan dokumentasi data yang baik serta harus dapat mengakomodir beberapa proses yang diperlukan dalam pelaksanaan kegiatan KKN, diantaranya pengelolaan data mengenai pendaftaran KKN, pembagian kelompok KKN, pembagian waktu dan tempat pelaksanaan KKN, pembagian dosen pembimbing lapangan (DPL), pembuatan laporan KKN serta proses penilaian hasil KKN. 2

Kendala dari penyampaian informasi yang terkait dengan pelaksanaan kegiatan KKN tersebut banyak terjadi, bagi mahasiswa yang ingin mengetahui informasi mengenai KKN, baik mengenai persyaratan, pendaftaran, waktu, dan tempat pelaksanaan masih dirasakan kurang memadai. Oleh karena itu diperlukan sebuah sistem yang mampu membantu para pegawai LPPM dalam mengelola data yang berkaitan dengan KKN, membantu mahasiswa dalam proses pendaftaran yang tidak memakan waktu yang lama serta mempercepat dan mempermudah mahasiswa dalam mendapat informasi mengenai KKN dan membantu para dosen untuk lebih mudah mengetahui informasi mengenai KKN dalam hal ini dosen yang bertugas menjadi Dosen Pembimbing Lapangan (DPL). Berdasarkan dari uraian di atas, menunjukkan bahwa sistem informasi KKN yang berbasis website menjadi suatu kebutuhan dalam pengelolaan data KKN di LPPM UNWIRA. Sistem Informasi berbasis web dipilih karena sistem ini memiliki fleksibilitas yang lebih baik dibanding sistem lain (sistem berbasis desktop, LAN atau intranet) terutama dilihat dari kemampuannya untuk diakses oleh beberapa pengguna secara bersamaan tanpa bergantung pada tempat dan waktu akses. Adanya sistem pengelolaan data KKN tersebut diharapkan dapat membantu pegawai LPPM dalam mengelola data KKN di LPPM UNWIRA secara cepat dan akurat 1.2 Rumusan Masalah 3

Berdasarkan latar belakang di atas maka diperoleh rumusan masalah dari penelitian ini adalah bagaimana cara merancang bangun sebuah sistem informasi pengelolaan data Kuliah Kerja Nyata (KKN) pada Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Katolik Widya Mandira Berbasis Web? 1.3 Batasan Masalah Batasan masalah dalam penelitian ini adalah: 1. Lokasi penelitian adalah LPPM Universitas Katolik Widya Mandira. 2. Sistem akan mengelola data Kuliah Kerja Nyata pada Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Katolik Widya Mandira yaitu dalam proses pendaftaran KKN, penyajian informasi KKN, pelaksanaan, dan laporan KKN serta penilaian hasil KKN. 3. Sistem menggunakan PHP dan MySQL. 1.4 Tujuan Penelitian Adapun tujuan yang akan dicapai dari penelitian ini adalah merancang bangun sebuah sistem informasi pengelolaan data KKN pada LPPM Universitas Katolik Widya Mandira berbasis Web agar dapat membantu pegawai LPPM UNWIRA dan para peserta KKN dalam melakukan pengelolaan data KKN secara efektif dan efesien. 4

1.5 Manfaat Penelitian Manfaat dari penulisan Tugas Akhir ini adalah sebagai berikut : 1. Membantu dan mempermudah pegawai LPPM dalam melakukan pengolahan data seperti data kuliah kerja nyata dalam proses pembuatan laporan kuliah kerja nyata ataupun proses penyampaian informasi seperti berita dan pengumuman mengenai kegiatan KKN. 2. Membantu mahasiswa dalam proses pendaftaran dalam mendaftar kegiatan KKN sehingga lebih mempersingkat waktu, dan mempermudah mahasiswa mendapatkan informasi tentang KKN dimanapun mereka berada. 3. Membantu dan mempermudah dosen dalam penilain. 1.6 Metodologi Penelitian Menurut Pascapraharastyan (2014) metode pengembangan sistem adalah metode-metode, prosedur-prosedur, konsep-konsep pekerjaan yang akan digunakan untuk mengembangkan suatu sistem informasi. Metodologi yang digunakan penulis dalam pengembangan Sistem Informasi Pengelolaan Data Kuliah Kerja Nyata Pada Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Katolik Widya Mandira Berbasis Website yaitu menggunakan model waterfall. Model pengembangan sistem waterfall merupakan urutan kegiatan atau aktivitas yang dilakukan dalam pengembangan sistem mulai dari penentuan masalah, analisis kebutuhan, perancangan implementasi, integrasi, uji sistem, 5

penerapan dan pemeliharaan. model ini menawarkan cara pembuatan perangkat lunak secara lebih nyata. Gambar 1. 1 Model Pengembangan Waterfall (Jogiyanto,. 2009) Adapun langkah-langkah dalam metode waterfall dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : a. System Engineering Pemodelan ini diawali dengan mencari kebutuhan dari keseluruhan sistem yang akan diaplikasikan ke dalam bentuk software. Hal ini sangat penting, mengingat software harus dapat berinteraksi dengan elemen-elemen yang lain seperti hardware dan database. Tahap ini sering disebut dengan Project Definition.Untuk mengetahui sifat dari program yang akan dibuat, maka para software engineer harus mengerti tentang domain informasi dari software, misalnya fungsi yang dibutuhkan, user interface. Dari 2 aktivitas tersebut (pencarian kebutuhan sistem dan software) harus didokumentasikan dan ditunjukkan kepada pelanggan. 6

b. Analisa (Analysis) Tahap analis sering disebut juga sebagai spesifikasi kebutuhan perangkat lunak (Software Requirements Specification atau SRS), yaitu deskripsi lengkap dan komprehensif tentang perilaku perangkat lunak yang dikembangkan.pada tahap ini akan dilakukan analisa tentang software dan hardware yang akan digunakan untuk mendesain dan membuat program menggunakan bahasa pemograman, selain itu pada tahap ini juga dilakukan analisa tentang teknik pengumpulan data danprosedur pengumpulan data penelitian. 1.Metode Pengumpulan Data a. Data dan Sumber Data Dalam penelitian ini sumber data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. a. Data Primer adalah data yang dikumpulkan sendiri oleh peneliti lansung dari sumber pertama atau tempat objek penelitian dilakukan. b. Data sekunder adalah data yang diterbitkan atau digunakan oleh organisasi yang bukan pengolahannya (Ashar, 2014). 2. Teknik Pengumpulan Data Teknik pengumpulan data merupakan tahapan yang sangat penting bagi suatu penelitian, langkah pengumpulan data adalah satu tahap 7

yang sangat menentukan terhadap proses dan hasil penelitian yang akan dilaksanakan. menggunakan beberapa teknik pengumpulan data sebagai berikut: a. Pengamatan (Observasi) Menurut Ashar (2014) observasi merupakan salah satu teknik pengumpulan fakta atau data (fact finding technique) yang cukup efektif untuk mempelajari suatu sistem.observasi adalah pengamatan langsung suatu kegiatan yang sedang dilakukan. Pada penelitian ini objek yang diamati adalah Lembaga Penelitian Dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Katolik Widya Mandira. Pengamatan dilakukan dengan cara pencatatan dokumen yang berkaitan dengan objek penelitian. b. Wawancara (Interview) Menurut Ashar (2014) wawancara (interview) telah diakui sebagai teknik pengumpulan fakta atau data (fact finding technique) yang penting dan banyak dilakukan dalam penembangan sistem. Wawancara memungkinkan analis sistem sebagai pewawancara (interviewer) untuk mengumpulkan data secara tatap muka langsung dengan orang yang diwawancarai (interviewer)dan pada penelitian ini penulis mewawancarai beberapa pegawai dan dosen pada Lembaga 8

Penelitian Dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Katolik Widya Mandira. 3. Prosedur Pengumpulan Data Prosedur yang digunakan untuk pengumpulan data pada penelitian ini adalah sebagai berikut : a. Wawancara Dilakukan kepada pegawai yang ada dilembaga Penelitian Dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Katolik Widya Mandira. b. Observasi Dilakukan oleh peneliti dengan cara pencatatan dokumen yang berkaitan dengan objek penelitian. c. Studi Dokumen Menggunakan buku-buku dari perpustakaan, jurnal-jurnal, dan media lainnya yang berkaitan dengan objek penelitian. d. Dokumentasi dilakukan dengan cara mengumpulkan data dan informasi yang diperlukan dari sumber-sumber, kebanyakan dari materi sejenis dokumen yang berkenaan dengan masalah yang diteliti. 4. Analisis Kebutuhan Sistem Rincian kebutuhan teknologi yang digunakan dalam pembuatan Sistem Informasi Pengelolaan Kuliah Kerja Nyata pada Lembaga Penelitian Dan 9

Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Katolik Widya Mandira Berbasis Web adalah sebagai berikut: a. Bahan Bahan-bahan penelitian sebagai kebutuhan sistem dalam pembuatan Sistem Informasi Pengelolaan Kuliah Kerja Nyata Pada Lembaga Penelitian Dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Katolik Widya Mandira Berbasis Web terdiri dari: 1. Data dosen Universitas Katolik Widya Mandira 2. Data mahasiswa Universitas Katolik Widya Mandira 3. Data pengabdian dosen Universitas Katolik Widya Mandira b. Alat Rincian kebutuhan yang digunakan dalam pembuatan sistem informasi Pengelolaan Data Penelitian dan Pengabdian Pada Lembaga Penelitian Dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Katolik Widya Mandira Berbasis Web adalah sebagai berikut: 1. Kebutuhan Perangkat Keras (Hardware) Kebutuhan minimal perangkat keras untuk mendukungpembuatan Sistem Informasi Pengelolaan Data Kuliah Kerja Nyata Pada Lembaga Penelitian Dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Katolik Widya Mandira Berbasis Web adalah sebagai berikut : 10

Tabel.1 Spesifikasi PC No Uraian Spesifikasi 1 Processsor Prosessor Intel Pentium 4 1,7 Ghz 2 Memory 128 Mb 3 Hard Disk Drive 40 GB 4 Graphic Card 512 Mb dedicated 5 Monitor 14 6 Keyboard Standar 7 Mouse Standar 2. Kebutuhan Perangkat Lunak (Software) Kebutuhan minimal perangkat lunak yang dipakai dalam pembuatan Sistem Informasi Pengelolaan Data Kuliah Kerja Nyata Pada Lembaga Penelitian Dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Katolik Widya Mandira Berbasis Web adalah sebagai berikut: 1. Sistem operasi Microsoft windows XP. 2. Rapid PHP sebagai editor script PHP, HTML, dan CSS. 3. XAMPP sebagai Web server dan Mysql server. 4. Web browser. c. Desain (Design) 11

Tahap desain adalah proses perencanaan dan pemecahan masalah (problem solving) untuk sebuah solusi perangkat lunak.desain harus dapat mengimplementasikan kebutuhan yang telah disebutkan pada tahap sebelumnya. Selanjutnya hasil analisa kebutuhan sistem pada tahap analisa di atas akan dibuat sebuah design database, DFD (Data Flow Diagram), ERD (Entity Relationship Diagram), antarmuka pengguna / Graphical User Interface (GUI) dan jaringan yang dibutuhkan untuk sistem. Selain itu juga perlu dirancang struktur datanya, arsitektur perangkat lunak, detil prosedur dan karakteristik tampilan yang akan disajikan. Proses ini menerjemahkan kebutuhan sistem ke dalam sebuah model perangkat lunak yang dapat diperkirakan kualitasnya sebelum mulai tahap implementasi / code. Seperti 2 aktivitas sebelumnya, maka proses ini juga harus didokumentasikan sebagai konfigurasi dari software. d. Implementasi (Coding) Tahap implementasi mengacu pada realisasi kebutuhan bisnis dan spesifikasi desain ke dalam bentuk program nyata, database, website, atau komponen perangkat lunak melalui pemograman dan penempatan (deployment). Untuk dapat dimengerti oleh mesin, dalam hal ini adalah komputer, maka desain tadi harus diubah bentuknya menjadi bentuk yang dapat dimengerti oleh mesin, yaitu ke dalam bahasa pemrograman melalui proses coding, dalam sistem ini digunakan PHP dan MySql. Tahap ini 12

merupakan implementasi dari tahap design yang secara teknis nantinya dikerjakan oleh programmer. e. Pengujian (Testing) Tahap pengujian juga dikenal sebagai verifikasi dan validasi, yaitusebuah proses untuk memeriksa bahwa solusi sebuah perangkat lunak memenuhi persyaratan dan spesifikasi dan itu menyelesaikan tujuan yang telah ditetapkan.semua fungsi-fungsi software harus diujicobakan, agar software bebas dari error, dan hasilnya harus benar-benar sesuai dengan kebutuhan yang sudah didefinisikan sebelumnya.pada Tahap ini terdapat 2 metode pengujian perangkat yang dapat digunakan, yaitu: metode blackbox dan white-box. Pengujian dengan metode black-box merupakan pengujian yang menekankan pada fungsionalitas dari sebuah perangkat lunak tanpa harus mengetahui bagaimana struktur di dalam perangkat lunak tersebut. Sebuah perangkat lunak yang diuji menggunakan metode blackbox dikatakan berhasil jika fungsi-fungsi yang ada telah memenuhi spesifikasi kebutuhan yang telah dibuat sebelumnya. Pengujian dengan menggunakan metode white-box yaitu menguji struktur internal perangkat lunak dengan melakukan pengujian pada algoritma yang digunakan pada perangkat lunak.pada sistem ini pengujian dilakukan dengan metode blackbox yaitu dengan cara melakukan pemanggilan alamat website menggunakan web browser. 13

f. Perawatan (Maintenance) Pemeliharaan suatu software diperlukan, termasuk di dalamnya adalah pengembangan, karena software yang dibuat tidak selamanya hanya seperti itu. Ketika dijalankan mungkin saja masih ada error kecil yang tidak ditemukan sebelumnya, atau ada penambahan fitur-fitur yang belum ada pada software tersebut. Pengembangan diperlukan ketika adanya perubahan dari eksternal perusahaan seperti ketika ada pergantian sistem operasi, atau perangkat lainnya. 1.7 Sistematika Penulisan Sistematika penyusunan laporan tugas akhir ini merupakan gambaran umum tentang seluruh isi laporan yang terdiri atas 6 (enam) bab, sebagai berikut : a. BAB I PENDAHULUAN Bab ini berisi uraian tentang latar belakang penulisan, batasan masalah, perumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, metode penelitian dan sistematika penulisan. b. BAB II LANDASAN TEORI Bab ini akan dibahas mengenai teori-teori yang mendukung dalam penulisan Tugas Akhir ini. Diantaranya penjelasan mengenai sistem informasi, sejarah serta struktur organisasi LPPM UNWIRA, konsep penelitian dan pengabdian, internet, website, Hypertext Markup Language 14

(HTML), PHP (Hypertext Preprocessor), Java Script, Cascading Style Sheet (CSS), MySQL, Rapid PHP, dan Xampp. c. BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM Bab ini berisi tentang analisis sistem dan perancangan sistem berdasarkan permasalahan yang ditemukan. d. BAB IV IMPLEMENTASI SISTEM Bab ini menjelaskan proses tindak lanjut dari hasil perancangan sistem sebelumnya. e. BAB V PENGUJIAN DAN ANALISIS HASIL Pada bab ini berisi penjelasan tentang tahap pengujian yang digunakan dan analisis hasilnya. f. BAB VI PENUTUP Dalam bab ini memuat kesimpulan dan saran-saran dari proses perancangan. 15