SKRIPSI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Biologi. Disusun Oleh :

dokumen-dokumen yang mirip
ENDAH NENI MASTUTI A

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN KOOPERATIF MODEL NUMBERED HEADS TOGETHER

SKRIPSI. Untuk Memenuhi Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Jurusan Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia, dan Daerah.

PENINGKATAN PROSES DAN HASIL BELAJAR BIOLOGI PADA POKOK MATERI EKOSISTEM DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NHT

SKRIPSI. Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Biologi. Oleh: SRI HARYANI A

PENERAPAN PENDEKATAN PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING

BAB I PENDAHULUAN. menerapkan apa yang mereka pelajari. Pembelajaran aktif merupakan langkah

SKRIPSI Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Biologi. Disusun Oleh :

BAB I PENDAHULUAN. (SDM). Pendidikan merupakan sarana untuk menyiapkan generasi masa kini

BAB I PENDAHULUAN. yang langsung dikaitkan dengan praktek pembelajaran. Pembelajaran aktif (Active Learning) adalah aktifitas pembelajaran

BAB I PENDAHULUAN. interaksi atau hubungan timbal balik antara guru dan siswa dalam situasi. yang tersusun dalam suatu kurikulum pendidikan.

UPAYA PENINGKATAN RESPON DAN MINAT BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI PENDEKATAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE (TPS) SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. proses pembelajaran matematika. Menurut NCTM (Kesumawati, 2008: 231) matematik dalam konteks di luar matematika.

PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF SSCS

BAB I PENDAHULUAN. perubahan demi mencapai suatu keberhasilan. usaha, kemauan dan tekat yang sungguh-sungguh.

BAB I PENDAHULUAN. perilaku seseorang atau kelompok orang sebagai usaha untuk mendewasakan. negara dan bangsa, sebab pendidikan bisa meningkatkan dan

PENINGKATAN KREATIFITAS BELAJAR DAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA DENGAN PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF THINK- PAIR-SHARE (TPS)

SKRIPSI Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Biologi

UPAYA PENINGKATAN RESPON SISWA PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI PENDEKATAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE (TPS) SKRIPSI

SKRIPSI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Biologi LUSI NOVIASARI A

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan sangat dibutuhkan dalam kelangsungan dan kesejahteraan hidup

BAB I PENDAHULUAN. begitu pesat pada era globalisasi membawa perubahan yang sangat radikal.

SKRIPSI Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Biologi. Oleh: ANDIK SUMAWAN A.

SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S1 Pendidikan Matematika. Oleh : DHIAN ENDAHWURI A

EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN SISTEM PERNAFASAN PADA MANUSIA DENGAN MODEL TEAM ASSISTED INDIVIDUALLY

BAB I PENDAHULUAN. peserta didik. Oleh karena itu, guru dalam mengajar dituntut kesabaran,

SKRIPSI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Biologi. Oleh:

BAB I PENDAHULUAN. hidup seseorang bahkan dalam kesejahteraan suatu bangsa. Dengan

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan usaha mengembangkan dan membina potensi. sumberdaya manusia melalui berbagai kegiatan belajar mengajar yang

BAB I PENDAHULUAN. semua aspek kepribadian manusia yang mencakup pengetahuan, nilai, sikap,

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

II. KERANGKA TEORETIS. Sesuatu yang telah dimiliki berupa pengertian-pengertian dan dalam batasan

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BIOLOGI MENGGUNAKAN METODE DISCOVERY TERPIMPIN PADA SISWA KELAS VII A SMP MUHAMMADIYAH 5 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2006/2007

BAB I PENDAHULUAN. berbagai tingkat kemampuan yang berlainan ditinjau dari aspek daya tangkap,

BAB I PENDAHULUAN. otoritas tertinggi keilmuan (teacher centered). Pandangan semacam ini perlu

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh. Gelar Sarjana Strata-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi

BAB I PENDAHULUAN. kualitas manusia, sebagai sesuatu kegiatan yang sadar akan tujuan, maka di

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

SKRIPSI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Biologi. Disusun oleh : DINA NUR HIDAYATI A

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR BIOLOGI POKOK BAHASAN STRUKTUR DAN FUNGSI JARINGAN TUMBUHAN MELALUI MODEL PEMBELAJARAN MAKE A MATCH

BAB I PENDAHULUAN. memikirkan dan membuat perencanaan secara seksama dalam meningkatkan

BAB I PENDAHULUAN. pesan itu sendiri yang biasanya berupa materi pelajaran. Kadang-kadang

UPAYA PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN BIOLOGI DENGAN MENGGUNAKAN ALAT PERAGA PADA SISWA KELAS VIII SMP MUHAMMADIYAH 2 SIMO TAHUN PELAJARAN 2009/2010

PENINGKATAN PARTISIPASI SISWA DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR-SHARE (TPS)

BAB I PENDAHULUAN. sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan. Perkembangan. yang memungkinkan perkembangan tersebut.

BAB I PENDAHULUAN. oleh pembelajaran yang berlangsung. Peranan guru dalam bidang pendidikan. mendapatkan perhatian dari penanggung jawab pendidikan.

IMPLEMENTASI PENDEKATAN PEMBELAJARAN BERBASIS KOMUNIKASI DENGAN STRATEGI TTW

UPAYA MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP DAN CARA BERPIKIR KRITIS SISWA MELALUI METODE CONTEXTUAL

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan dan metode pengajaran yang efektif dan efisien. Proses

EKSPERIMEN PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN MENGGUNAKAN METODE THINK-PAIR-SHARE (TPS) DITINJAU DARI KEMAMPUAN AWAL SISWA PADA POKOK BAHASAN SEGITIGA

BAB I PENDAHULUAN. maupun Rohani semakin meningkat dalam usaha menyesuaikan diri dengan

BAB I PENDAHULUAN. era globalisasi, dalam arti semakin tipisnya batas antar negara maju dengan negara

BAB I PENDAHULUAN. ditemukan kelemahan-kelemahan yaitu: 1) Sebanyak 27 siswa (79,4%) kurang

BAB I PENDAHULUAN. lapangan selama ini menunjukkan bahwa dalam proses pembelajaran masih

NASKAH PUBLIKASI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Matematika. Disusun oleh:

BAB 1 PENDAHULUAN. Pendidikan sangat dibutuhkan untuk kelangsungan hidup, kesejahteraan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu masalah yang ada dalam pendidikan kita yaitu rendahnya mutu

BAB I PENDAHULUAN. proses pendidikan pada umumnya yang bertujuan membawa anak didik atau

Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Kelas IV SDN Ambelang Pada Mata Pelajaran PKn Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw

SKRIPSI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Derajat Sarjana S-1 Jurusan Pendidikan Biologi. Oleh: FARIDA HIKMAWATI A

II. TINJAUAN PUSTAKA

PERBANDINGAN KEMAMPUAN PEMAHAMAN MATEMATIK SISWA SMP ANTARA YANG PEMBELAJARANNYA MENGGUNAKAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL DENGAN SETTING

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Didalam dunia pendidikan pembelajaran adalah salah satu faktor

BAB I PENDAHULUAN. mempengaruhi mencapai tujuan pembelajaran. Pembelajaran juga merupakan

SKRIPSI. Disusun Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai. Derajat Sarjana S-1 Jurusan Pendidikan Akuntansi. Diajukan oleh : ARIYANTI

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan pada hakikatnya adalah suatu proses dimana induvidu dapat

PENERAPAN PENDEKATAN CTL

MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING

BAB I PENDAHULUAN. mengembangkan kualitas sumber daya manusia. Sejalan perkembangan dunia

BAB I PENDAHULUAN. ketrampilan yang diperlukan untuk dirinya, masyarakat, bangsa dan negara

SKRIPSI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Biologi. Oleh:

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan diarahkan untuk menghasilkan manusia yang berkualitas,

PENGARUH METODE KOOPERATIF TIPE CIRC (COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION) DAN TTW (THINK-TALK-WRITE) DALAM PEMBELAJARAN

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. kembangkan potensi-potensi siswa dalam kegiatan pengajaran. Pendidikan

TINJAUAN PUSTAKA. pembelajaran matematika. Dengan pemahaman, siswa dapat lebih mengerti akan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan salah satu faktor penentu kualitas suatu bangsa. Selain karena pendidikan dipandang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pendidikan pada dasarnya merupakan salah satu upaya untuk memberikan pengetahuan, keterampilan, dan

I. PENDAHULUAN. Kurikulum terdiri atas sejumlah mata pelajaran, masing- masing dengan tujuan

BAB I PENDAHULUAN. di masa mendatang adalah pendidikan yang mampu mengembangkan potensi

Ari Kusyono A

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. kognitifnya. Costa (1988) mengkategorikan proses pembelajaran menjadi tiga

IKA RAHMAWATI A

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan memegang peranan penting dalam upaya pengembangan

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. yaitu guru dan siswa. Guru sebagai pengajar merupakan pencipta kondisi

BAB I PENDAHULUAN. ini mengakibatkan hasil belajar siswa belum mencapai taraf optimal.

BAB II KAJIAN TEORI Pengertian Belajar Menurut Teori Konstruktivisme. memecahkan masalah, menemukan sesuatu untuk dirinya sendiri.

BAB I PENDAHULUAN. sehingga menjadi mandiri. Secara umum dapat dikatakan bahwa pendidikan

PENINGKATAN MOTIVASI DAN MINAT BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI METODE MONTESSORI DENGAN MENGGUNAKAN ALAT PERAGA

BAB I PENDAHULUAN. pada diri seseorang. Perubahan sebagai hasil dari proses belajar dapat

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NHT BERBANTUAN VCD DALAM MEMPERBAIKI AKTIVITAS BELAJAR IPA TERPADU SISWA KELAS IX-1 SMPN 1 PATUMBAK

PEMBELAJARAN MELALUI DISKUSI KELOMPOK DALAM UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Belajar adalah suatu proses usaha yang dilakukan seseorang untuk

SKRIPSI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Biologi

IMPLEMENTASI METODE PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE (TPS) UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN

Transkripsi:

PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF MODEL TPS (Think-Pair-Share) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS VIII D SMP MUHAMMADIYAH 2 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2008/2009 SKRIPSI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Biologi Disusun Oleh : IIN ANGGRAINI A 420 050 062 FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2009

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan adalah tujuan sadar yang bertujuan untuk mengembangkan kualitas manusia, sebagai suatu kegiatan yang sadar akan tujuan, maka dalam pelaksanaanya berada dalam suatu proses yang bersinambungan dalam setiap jenis dan jenjang pendidikan semuanya berkaitan dalam suatu sistem pendidikan yang integral (Syaiful Bahri Djamarah, 2000). Salah satu upaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan biologi dengan menggunakan pembelajaran aktif dimana siswa melakukan sebagian besar pekerjaan yang harus dilakukan siswa menggunakan otak untuk mempelajari berbagai masalah dan menerapkan apa yang mereka pelajari. Belajar aktif merupakan langkah cepat, menyenangkan, mendukung dan menarik hati dalam belajar. Untuk mempelajari suatu dengan menyampaikan pertanyaan tentang pelajaran tertentu dan mendiskusikan dengan yang lain. Dalam belajar aktif yang paling penting siswa memecahkan masalah sendiri, menemukan contoh-contoh, mencoba ketrampilan dan melaksanakan tugas yang tergantung pada pengetahuan yang telah mereka miliki atau yang akan dicapai (Melvin Silberman, 2001). Belajar mengajar pada dasarnya adalah interaksi atau hubungan timbal balik antara guru dan siswa dalam situasi pendidikan. Oleh karena itu, guru 1

2 dalam mengajar dituntut kesabaran, keuletan, dan sikap terbuka di samping kemampuan dalam situasi belajar mengajar yang lebih aktif. Demikian pula dari siswa dituntut adanya semangat dan dorongan untuk belajar. Dalam proses belajar mengajar pasti terdapat beberapa kelemahan yang mempengaruhi hasil belajar siswa dan dari hasil observasi dapat diketahui bahwa proses pembelajaran biologi kelas VIII D SMP Muhammadiyah 2 Surakarta Tahun Ajaran 2008/2009 ditemukan kelemahan-kelemahan, yaitu: 1) siswa kurang memperhatikan penjelasan guru pada setiap pembelajaran, 2) siswa tidak mempunyai kemauan dalam mengikuti pelajaran biologi, 3) konsentrasi siswa kurang terfokus pada pembelajaran biologi, dan 4) kurangnya kesadaran siswa dalam pembelajaran biologi. Kelemahan-kelemahan di atas merupakan desain dan strategi pembelajaran kelas yang penting dan mendesak untuk dipecahkan. Pendekatan pembelajaran kooperatif merupakan suatu model pembelajaran dimana siswa belajar dalam kelompok-kelompok kecil yang memiliki tingkat kemampuan berbeda. Dalam menyelesaikan tugas kelompok, setiap anggota saling bekerja sama dan membantu untuk memahami suatu bahan pembelajaran. Pendekatan pembelajaran kooperatif dapat memberikan keuntungan bagi siswa untuk bekerja sama menyelesaikan tugas-tugas akademik dengan teman-teman sebaya, yang membutuhkan pemikiran lebih mendalam tentang ide-ide yang terdapat pembelajaran kooperatif adalah untuk mengajarkan kepada siswa ketrampilan kerja sama kolaborasi. Dalam proses pembelajaran biologi tidak harus belajar dari guru kepada siswa. Siswa juga bisa saling mengajar dengan sesama siswa lainnya. Strategi

3 pembelajaran yang memberi kesempatan kepada siswa dalam tugas-tugas yang terstruktur disebut sebagai sistem pembelajaran Gotong Royong atau cooperative learning, pola sistem ini guru bertindak sebagai fasilitator. Guru dalam melaksanakan proses belajar mengajar harus memilih metode mengajar yang relevan guna meningkatkan mutu pendidikan. Metode mengajar dikatakan relevan jika mampu mengantarkan siswa mencapai tujuan pendidikan melalui pengajaran. Adapun tujuan pengajaran adalah supaya siswa dapat berpikir dan bertindak secara berdiskusi dan kreatif maka dari itu siswa harus diberi kesempatan untuk mencoba kemampuannya dalam berbagai kegiatan. Dalam pengajaran biologi suatu metode biologi tertentu belum tentu cocok untuk setiap pokok bahasan yang diajarkan. Pemilihan metode mengajar perlu memperhatikan beberapa hal yang dapat mempengaruhi cocok atau tidaknya suatu metode yang digunakan. Menurut Slameto,(1995), menyatakan bahwa pemilihan metode mengajar perlu memperhatikan hal-hal sebagai berikut: 1) tujuan pengajaran, 2) materi pengajaran, 3) banyaknya siswa, 4) kemampuan siswa, 5) kemampuan guru atau dosen. Hasil belajar memuaskan diperlukan suatu metode pengajaran biologi yang mampu mengaktifkan siswa dalam proses belajar mengajar. Dalam hal ini dengan menggunakan metode pembelajaran kooperatif model TPS (Think-Pair- Share). Model TPS (Think-Pair-Share) merupakan jenis metode pembelajaran kooperatif yang dirancang untuk mempengaruhi pola interaksi siswa. Struktur yang dimaksudkan sebagai alternatif pengganti terhadap struktur kelas

4 tradisional. Struktur ini menghendaki siswa bekerja saling membantu dalam kelompok kecil (2-6 anggota) dan lebih dicirikan oleh penghargaan kooperatif dari pada penghargaan individual. TPS (Think-Pair-Share) memiliki prosedur yang ditetapkan secara eksplisit untuk memberi siswa waktu yang lebih untuk berpikir, menjawab dan saling membantu satu sama lain. PTK (Penelitian Tindakan Kelas) merupakan suatu penelitian tindakan yang akar permasalahannya muncul di kelas, dan dirasakan langsung oleh guru yang bersangkutan sehingga sulit digambarkan jika ada anggapan bahwa permasalahan dalam penelitian tindakan kelas muncul dari lamunan peneliti. Dalam PTK, peneliti atau guru dapat melihat sendiri praktek pembelajaran atau bersama dengan guru lain dia dapat melakukan penelitian terhadap siswa dilihat segi aspek interaksinya dalam proses pembelajaran. Dalam PTK, guru secara reflektif dapat menganalisis mensintesis terhadap apa yang telah dilakukan dikelas. Dalam hal ini berarti dengan melakukan PTK, pendidik dapat memperbaiki praktik-praktik pembelajaran menjadi efektif (Supardi, 2006). Hasil penelitian Novi Tursilaningsih (2007), menyimpulkan bahwa penerapan pendekatan CTL (Contextual Teaching and Learning) efektif meningkatkan hasil belajar biologi siswa kelas VII E SMP Muhammadiyah 7 Surakarta tahun ajaran 2006/2007 sebesar 0,385. Endang Lartinangsih (2007), menyimpulkan bahwa pembelajaran dengan NHT meningkatkan hasil belajar biologi siswa kelas VIII D SMP Negeri 13 Surakarta tahun ajaran 2006 / 2007 sebesar 0,33 point atau 33 %.

5 Hasil penelitian Anik Daryanti (2008), menyimpulkan bahwa pembelajaran dengan penerapan strategi Group - to - Group Exchange dapat meningkatkan hasil belajar biologi pada materi pokok sistem pencernaan makanan siswa kelas VIII B SMPN 1 Banyudono Boyolali tahun ajaran 2007 / 2008. Hasil penelitian yang disebutkan diatas, secara umum dapat disimpulkan bahwa pembelajaran biologi perlu ditingkatkan, maka dalam proses pembelajarannya melibatkan siswa secara aktif sangat penting karena dalam pembelajaran biologi banyak kegiatan pemecahan masalah yang menuntut kreativitas siswa dan guru secara aktif. Penelitian diatas berbeda dengan penelitan yang peneliti lakukan. Pada penelitian ini ditekankan pada penerapan pembelajaran kooperatif model TPS ( Think - Pair- Share ). Untuk meningkatkan hasil belajar biologi siswa kelas VIII D SMP Muhammadiyah 2 Surakarta Tahun Ajaran 2008 / 2009. Berdasarkan uraian di atas maka dapat diadakan penelitian yang berjudul Penerapan Pembelajaran Kooperatif Model TPS (Think-Pair-Share) untuk Meningkatkan Hasil Belajar Biologi Siswa Kelas VIII D SMP Muhammadiyah 2 Surakarta Tahun Ajaran 2008/2009. B. Pembatasan Masalah Agar penelitian ini tidak terlalu luas ruang lingkupnya maka dibatasi pada permasalahan sebagai berikut:

6 1. Subjek Penelitian Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VIII D SMP Muhammadiyah 2 Surakarta Tahun Ajaran 2008/2009. 2. Objek Penelitian Objek penelitian ini adalah pembelajaran kooperatif model TPS. 3. Parameter Parameter yang digunakan adalah hasil belajar biologi siswa kelas VIII D SMP Muhammadiyah 2 Surakarta Tahun Ajaran 2008/2009 yang ditunjukkan dalam aspek kognitif dan aspek afektif. 4. Materi pokok Struktur dan fungsi jaringan tumbuhan. C. Perumusan Masalah Berdasarkan pembatasan masalah diatas, maka penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut: Bagaimana Peningkatan Hasil Belajar Biologi Menggunakan Pembelajaran Kooperatif Model TPS pada Siswa Kelas VIII D SMP Muhammadiyah 2 Surakarta Tahun Ajaran 2008/2009. D. Tujuan Penelitian Sesuai dengan perumusan dan pembatasan masalah yang telah dikemukakan, tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut: Untuk Mengetahui Peningkatan Hasil Belajar Biologi dengan Menggunakan Pembelajaran Kooperatif Model TPS Pada Siswa Kelas VIII D SMP Muhammadiyah 2 Surakarta Tahun Ajaran 2008 / 2009.

7 E. Manfaat Penelitian 1. Bagi Siswa a. Meningkatkan minat dan motivasi belajar b. Mendorong siswa untuk berperan aktif dalam proses pembelajaran c. Membantu siswa yang mengalami kesulitan dalam memahami konsep biologi karena materi dikaitkan dengan konteks keseharian siswa dan lingkungan dunia nyata 2. Bagi Guru a. Membantu guru dalam pemilihan model pembelajaran yang sesuai sehingga dapat meningkatkan kualitas pembelajaran yang lebih menarik minat siswa b. Dapat lebih menciptakan suasana kelas yang menghargai (menghormati) nilai-nilai ilmiah termotivasi untuk terbiasa mengadakan penelitian sederhana yang bermanfaat bagi perbaikan dalam proses pembelajaran serta meningkatkan kemampuan guru itu sendiri. 3. Bagi Sekolah Memberikan sumbangan yang baik bagi sekolah dalam rangka perbaikan proses pembelajaran guna peningkatan kualitas pembelajaran biologi. Selain itu juga memotivasi kepada guru - guru agar menerapkan pembelajaran kooperatif model TPS. 4. Bagi Peneliti Sebagai sarana untuk mempraktikan teori-teori yang diperoleh selama dibangku kuliah dengan kenyataan di sekolah.