RAPAT KOORDINASI PEMBERDAYAAN PEREKONOMIAN DAERAH TENTANG EKONOMI KREATIF PALANGKA RAYA, 29 NOVEMBER 2017

dokumen-dokumen yang mirip
KERANGKA ACUAN KEGIATAN RAPAT KOORDINASI PENINGKATAN PELAKSANAAN PROGRAM TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN DI JAWA TENGAH TAHUN 2016

PAPARAN FORUM PERANGKAT DAERAH DAN RAPAT KOORDINASI TEKNIS (RAKORTEK) PEMBANGUNAN TINGKAT PROVINSI KALIMANTAN TENGAH TAHUN 2017

PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN TENGAH BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH LAPORAN KEPALA BAPPEDA PROVINSI KALIMANTAN TENGAH PADA

PEMERINTAH PROVINSI MALUKU

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 42 TAHUN 2010 TENTANG

S A L I N A N PERATURAN BUPATI PEKALONGAN NOMOR 15 TAHUN 2014 TENTANG RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN PEKALONGAN TAHUN 2015

BAGAN STRUKTUR ORGANISASI SEKRETARIAT DAERAH PROVINSI KALIMANTAN UTARA SEKRETARIS DAERAH ASISTEN PEREKONOMIAN DAN PEMBANGUNAN

KERANGKA ACUAN RAPAT KOORDINASI GUGUS TUGAS PENGEMBANGAN KABUPATEN/KOTA LAYAK ANAK (KLA) PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN 2015

KERANGKA ACUAN KERJA

DEKLARASI GERAKAN AYO IKUT KB PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN 2016

PERATURAN DAERAH PROVINSI KALIMANTAN TIMUR NOMOR 06 TAHUN 2008 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA SEKRETARIAT DAERAH PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

POINTER SAMBUTAN/ARAHAN GUBENUR KALIMANTAN TENGAH

PERATURAN BUPATI JAYAWIJAYA NOMOR 21 TAHUN 2011 T E N T A N G

PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA TENGAH NOMOR 5 TAHUN 2008 TENTANG

WALIKOTA TEGAL PERATURAN WALIKOTA TEGAL TENTANG

MEMUTUSKAN: Menetapkan : KEPUTUSAN BUPATI TENTANG TIM KOORDINASI PENANGGULANGAN KEMISKINAN KABUPATEN BANYUWANGI

disampaikan oleh : Kepala BAPPEDA Provinsi Kalimantan Tengah

Palangka Raya, Maret 2017 Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Kalimantan Tengah

PERATURAN BUPATI BREBES NOMOR 102 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS, FUNGSI DAN URAIAN TUGAS JABATAN STRUKTURAL PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BREBES

PERATURAN DAERAH PROPINSI JAWA TENGAH NOMOR : 2 TAHUN 2001 TENTANG

BUPATI SUKOHARJO PERATURAN BUPATI SUKOHARJO NOMOR 28 TAHUN 2012 T E N T A N G

PEMERINTAH KABUPATEN BLITAR PROFIL BAGIAN PEMERINTAHAN SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN BLITAR

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BERITA DAERAH KOTA SEMARANG

KEGIATAN FORUM OPD BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH PROVINSI SUMATERA UTARA TAHUN 2018

BAB V PENYAJIAN VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

QANUN ACEH NOMOR : TAHUN 2007 TENTANG

PERATURAN DAERAH PROVINSI KALIMANTAN TENGAH NOMOR 3 TAHUN 2013 T E N T A N G

TERM OF REFERENCE (TOR)

SAMBUTAN GUBERNUR KALIMANTAN BARAT PADA ACARA PENGUKUHAN PENGURUS LLI PROVINSI KALBAR PERIODE

BUPATI PEKALONGAN PERATURAN BUPATI PEKALONGAN NOMOR 21 TAHUN 2013 TENTANG RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN PEKALONGAN TAHUN 2014

- 1 - PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA TIMUR NOMOR 13 TAHUN 2013 TENTANG

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

GUBERNUR KALIMANTAN UTARA

WALIKOTA PALANGKA RAYA

DINAS PERKEBUNAN PROVINSI KALIMANTAN TENGAH Jl. Jenderal Soedirman No. 18 Telp. (0536) Fax (0536) Palangka Raya Kalimantan tengah

GUBERNUR JAWA TIMUR KEPUTUSAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 188/ 20 /KPTS/013/2013 TENTANG

GUBERNUR JAWA TIMUR KEPUTUSAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 188/ 14 /KPTS/013/2016 TENTANG

PEMERINTAH KABUPATEN SAMPANG

RENCANA KERJA (RENJA) TAHUN ANGGARAN 2018

BUPATI KATINGAN PROVINSI KALIMANTAN TENGAH PERATURAN BUPATI KATINGAN NOMOR 25 TAHUN 2016 TENTANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN KATINGAN NOMOR : 03 TAHUN 2013 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN KATINGAN TAHUN

RAPAT KOORDINASI TEKNIS PEMBANGUNAN

WALIKOTA PALANGKA RAYA

Memperhatikan : Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 57 Tahun 2007 tentang Petunjuk Teknis Penataan Organisasi Perangkat Daerah. M E M U T U S K A N

BUPATI BELITUNG TIMUR PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG

PEMERINTAH PROPINSI JAWA TENGAH PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA TENGAH NOMOR 1 TAHUN 2006 TENTANG

GUBERNUR SULAWESI TENGAH

PEMERINTAH KABUPATEN PEMALANG SEKRETARIAT DAERAH

PERATURAN DAERAH KABUPATEN SIAK NOMOR 6 TAHUN 2008 TENTANG

RUMUSAN RAPAT KOORDINASI PANGAN TERPADU SE KALTIM TAHUN 2015

G U B E R N U R L A M P U N G

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA, BUPATI PULANG PISAU,

14. LAPORAN KINERJA TAHUN 2016 (RINGKASAN)

LAPORAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN LUMAJANG TAHUN 2014

LAPORAN KEPALA BAPPEDA PROVINSI KALIMANTAN TENGAH. pada

GUBERNUR JAWA TIMUR KEPUTUSAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 188/ 118 /KPTS/013/2013 TENTANG

BUPATI BANTUL PERATURAN BUPATI BANTUL NOMOR 73 TAHUN 2008 T E N T A N G RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA INSPEKTORAT KABUPATEN BANTUL

KERANGKA ACUAN KEGIATAN RAPAT KOORDINASI PUG TINGKAT OPD PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN 2017

KATA PENGANTAR. Bandung, Januari 2017, KEPALA DINAS PERKEBUNAN PROVINSI JAWA BARAT,

KERANGKA ACUAN ADVOKASI PELAKSANAAN STRATEGI PUG KEPADA DPRD KABUPATEN/KOTA TAHUN 2017

EVALUASI PELAKSANAAN PROGRAM/ KEGIATAN SERTA PROGRES REALISASI FISIK DAN KEUANGAN APBD PERUBAHAN SAMPAI DENGAN BULAN SEPTEMBER 2016

TUGAS DAN FUNGSI BIRO PEREKONOMIAN SEKRETARIAT DAERAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. 2.1 Sejarah Singkat Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA)

BAB I PENDAHULUAN. Halaman 1

BUPATI TASIKMALAYA KEPUTUSAN BUPATI TASIKMALAYA NOMOR : 43 TAHUN 2004 TENTANG URAIAN TUGAS UNIT SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN TASIKMALAYA

PERATURAN BUPATI SUMEDANG NOMOR 34 TAHUN 2009 TENTANG PEMBENTUKAN TIM KOORDINASI PENANGGULANGAN KEMISKINAN KABUPATEN SUMEDANG

RENCANA KERJA BAGIAN ADM. PEMERINTAHAN SETDAKAB. JOMBANG. Tahun 2015 B A G I A N A D M I N I S T R A S I P E M E R I N T A H A N

BUPATI TANAH BUMBU PERATURAN BUPATI TANAH BUMBU NOMOR 17 TAHUN 2013 TENTANG RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN TANAH BUMBU TAHUN 2014

BUPATI TASIKMALAYA PERATURAN BUPATI TASIKMALAYA NOMOR 51 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS STAF AHLI BUPATI TASIKMALAYA

KEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 150 TAHUN 2000 TENTANG KAWASAN PENGEMBANGAN EKONOMI TERPADU PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

PEMERINTAH PROVINSI BANTEN

BUPATI LOMBOK BARAT PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT KEPUTUSAN BUPATI LOMBOK BARAT

LAPORAN KEGIATAN KICK OFF MEETING (KOM) PROGRAM PERCEPATAN PEMBANGUNAN SANITASI PERMUKIMAN (PPSP)

PERATURAN DAERAH PROVINSI KALIMANTAN TENGAH NOMOR 2 TAHUN 2012 TENTANG

GUBERNUR KALIMANTAN UTARA

GUBERNUR PAPUA PERATURAN DAERAH PROVINSI PAPUA NOMOR 11 TAHUN 2013 TENTANG

PEMERINTAH KABUPATEN SAMPANG

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

PROVINSI SULAWESI UTARA KEPUTUSAN BUPATI BOLAANG MONGONDOW UTARA NOMOR 130 TAHUN 2014 T E N T A N G

Hari/Tanggal : Rabu / 25 Juni 2008 Pukul : WIB Tempat : Ruang Takalar I Hotel Grand Mahkota, Jl. Sidas No. 8 Pontianak

(RENCANA KERJA) TAHUN 2015

PERATURAN DAERAH KABUPATEN TASIKMALAYA NOMOR 8 TAHUN 2004 TENTANG PEMBENTUKAN ORGANISASI BADAN DAN KANTOR DAERAH KABUPATEN TASIKMALAYA

PEMERINTAH PROVINSI KEPULAUAN RIAU

4.2 Strategi dan Kebijakan Pembangunan Daerah

PEMERINTAH PROVINSI IRIAN JAYA BARAT

PERATURAN DAERAH KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA NOMOR 16 TAHUN 2008 TENTANG

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 13 TAHUN 2009 TENTANG KOORDINASI PENANGGULANGAN KEMISKINAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN DAERAH KABUPATEN SIJUNJUNG NOMOR 2 TAHUN 2014 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN SIJUNJUNG TAHUN

LAPORAN HASIL KEGIATAN SEKSI SARANA DAN PELAYANAN PADA KANTOR PENGHUBUNG PROVINSI BANTEN JANUARI S/D JUNI 2013

WALIKOTA BATU KEPUTUSAN WALIKOTA BATU NOMOR: 180/24/KEP/ /2013 TENTANG TIM TEKNIS OTONOMI DAERAH KOTA BATU WALIKOTA BATU,

Visi dan Misi RPJMD Kabupaten Kediri Tahun

SALINAN PERATURAN BUPATI MADIUN NOMOR 53 TAHUN 2011 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI INSPEKTORAT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI MADIUN,

PERATURAN DAERAH KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA NOMOR 16 TAHUN 2008 TENTANG

Pengarahan KISI-KISI PROGRAM PEMBANGUNAN KABUPATEN TEMANGGUNG TAHUN 2014

WALIKOTA SURAKARTA PERATURAN WALIKOTA SURAKARTA NOMOR 21 TAHUN 2012 TENTANG PEDOMAN URAIAN TUGAS JABATAN STRUKTURAL PADA SEKRETARIAT DAERAH

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 13 TAHUN 2009 TENTANG KOORDINASI PENANGGULANGAN KEMISKINAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Peraturan Pemerintah Nomor 20 Tahun 1968 tentang Berlakunya Undang-Undang Nomor 9 Tahun 1967 dan Pelaksanaan Pemerintahan di Propinsi Ben

GUBERNUR JAWA TIMUR KEPUTUSAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 188/ 59 /KPTS/013/2016 TENTANG TIM PENGENDALIAN INFLASI DAERAH PROVINSI JAWA TIMUR

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BARITO KUALA NOMOR 3 TAHUN 2012 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG DAERAH KABUPATEN BARITO KUALA TAHUN

Transkripsi:

RAPAT KOORDINASI PEMBERDAYAAN PEREKONOMIAN DAERAH TENTANG EKONOMI KREATIF PALANGKA RAYA, 29 NOVEMBER 2017 I. PENDAHULUAN Pembangunan ekonomi yang berkelanjutan menghendaki adanya keserasian antara aspek pertumbuhan dengan aspek stabilitas dan pemerataan. Tujuan kita bernegara adalah untuk mencapai kesejahteraan seluruh rakyat. Kita tidak ingin mengulangi kekeliruan yang pernah kita lakukan dimasa lalu, dimana kita lebih mengejar pertumbuhan ekonomi dan melupakan pemerataannya. Ternyata hal ini telah menyebabkan terjadinya kesenjangan yang semakin melebar, antara yang kaya dan yang miskin, dan antara Daerah perkotaan dan pedesaan serta kawasan Barat dan Timur. Oleh karena itu upaya-upaya kita untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi harus diiringi dengan upaya pemerataan pembangunan. Saudara-saudara kita yang tertinggal dan masih berada di bawah garis kemiskinan harus selalu kita perhatikan dalam pembangunan yang dilaksanakan harus menyentuh kepentingan masyarakat. Dalam upaya Penanggulangan Kemiskinan, Pemerintah memberikan perhatian yang besar, yang ditunjukkan dengan membuat berbagai terobosan diantaranya keperdulian tentang peluang usaha bagi masyarakat dalam hal pengembangan usaha ekonomi kreatif, diharapkan dapat mensejahterakan masyarakat dan dapat menggerakan sektor riil, sehingga meningkatkan daya beli, secara bersamaan pula menggerakkan perekonomian masyarakat secara keseluruhan. Berdasarkan catatan BPS Provinsi Kalimantan Tengah, jumlah masyarakat miskin di pedesaan lebih besar dari pada di perkotaan. Dengan demikian maka pembangunan pedesaan harus menjadi perhatian utama kita. Berbagai Program/Kegiatan yang telah dilaksanakan di Desa-Desa tertinggal dan sangat tertinggal antara lain melalui Dana Desa dan Alokasi Dana Desa yang bersumber dari dana APBD dan APBN. Program/Kegiatan ini dilaksanakan pada Desa-Desa tertinggal dan sangat tertinggal dengan maksud agar terpenuhinya pelayanan dasar di pedesaan baik Bidang Pendidikan, Kesehatan, Perekonomian dan sebagainya. Tumbuhnya ekonomi desa diharapkan akan memicu dan memacu pertumbuhan Daerah/Desa di sekitarnya melalui berbagai keterampilan yang dimiliki oleh masyarakat misalnya : pembuatan kerajinan anyam-anyaman, 1

pembuatan produk rumah tangga dan lain sebagainya melalui usaha berbasis ekonomi kreatif yang diharapkan baik melalui Badan Usaha Milik Desa ataupun kerjasama dengan Pihak Ketiga yang difasilitasi oleh Pemerintah melalui Penjamin Kredit Daerah (JAMKRIDA), Dinas Koperasi dan UKM, Bank Pembangunan Kalteng, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata serta Biro Administrasi Perekonomian dan Sumber Daya Alam. Provinsi Kalimantan Tengah yang terdiri dari 13 Kabupaten dan 1 Kota, 133 Kecamatan, 132 Kelurahan, serta 1434 desa; memiliki luas wilayah 15,356 Juta Hektar atau 1,5 kali luas Pulau Jawa didiami oleh sekitar 2,6 Juta jiwa. Provinsi Kalimantan Tengah memiliki potensi sumber daya alam dalam jumlah besar diberbagai sektor yakni : Kehutanan, Pertanian, Perkebunan, Pertambangan dan sebagainya. Berbagai upaya, terobosan, inovasi dan kreatifitas telah sedang dan akan terus kita laksanakan, sehingga semua target-target pembangunan di segala bidang akan dapat tercapai, bahkan bila memungkinkan akan dapat kita lampaui. Pelaksanaan Rapat Koordinasi ini salah satunya dimaksudkan untuk mewujudkan visi misi Bapak Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Tengah yaitu KALTENG BERKAH (Bermartabat, Elok, Religius, Kuat, Amanah dan Harmonis) serta bertujuan mempercepat pelaksanaan pembangunan di Kalimantan Tengah, dengan melakukan inventarisasi dan identifikasi Potensi Pengembangan Ekonomi Kreatif di masyarakat pada masing-masing kabupaten/kota dan untuk selanjutnya merupakan dasar dalam penetapan kebijakan daerah dalam pengembangan Ekonomi Kreatif di masyarakat sebagai upaya meningkatkan perekonomian kerakyatan. Dalam rangka menghadapi tuntutan perkembangan dan pencapaian sasaran pembangunan sesuai dengan Aspirasi Reformasi, Peranan Aparatur Negara dalam hal ini Pemerintah dan Masyarakat termasuk DPRD sebagai Wakil Rakyat dirasakan semakin penting. Hal tersebut diperkuat dengan maraknya tuntutan masyarakat terhadap kinerja Aparatur Pemerintah dalam penyelenggaraan tata kepemerintahan yang baik (Good Govermence) termasuk perduli terhadap masyarakat dalam memberikan dukungan pelayanan pengembangan usaha ekonomi kreatif masyarakat. II. DASAR PELAKSANAAN 1. Peraturan Nomor 72 tahun 2015 tentang Perubahan Atas Peraturan Presiden Nomor 6 tahun 2015 Tentang Badan Ekonomi Kreatif. 2

2. Peraturan Gubernur Kalimantan Tengah Nomor 2 Tahun 2017 tanggal 30 Januari 2017 tentang Penjabaran Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Provinsi Kalimantan Tengah Tahun Anggaran 2017; 3. Keputusan Gubernur Kalimantan Tengah Nomor : 188.44/42/DPA- SKPD/2017 tanggal 30 Januari 2017 tentang Pengesahan Dokumen Pelaksanaan Anggaran Satuan Kerja Perangkat Daerah (DPA-SKPD) Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2017. 4. Instruksi Kepala Biro Administrasi Perekonomian dan Sumber Daya Alam Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Tengah Nomor : 1040/TU.I-2017/EK III. MAKSUD DAN TUJUAN 1. Untuk menggali dan menghimpun data dan informasi tentang Program dan Kegiatan Pelaksanaan Ekonomi Kreatif pada Kabupaten/Kota se Kalimantan Tengah. 2. Dengan adanya hasil Rapat Koordinasi dapat menciptakan Sinkronisasi Kebijakan dan Program antara Pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota dalam Rangka menciptakan Strategi Pemberdayaan Perekonomian Daerah melalui Pengembangan Pembangunan Ekonomi Kreatif dan Kapasitas Sumber Daya Manusia. IV. HASIL YANG DIHARAPKAN Melalui Rapat koordinasi Pemberdayaan Perekonomian Daerah tentang Ekonomi Kreatif ini diharapkan terciptanya sinergitas antara pihak pemerintah baik provinsi maupun kabupaten/kota, sehingga pengembangan Pembangunan Ekonomi Kreatif daerah baik provinsi maupun kabupaten/kota se-kalimantan Tengah dapat lebih optimal. Adapun bentuk sinergitas yang diharapkan dari pemerintah Kabupaten/Kota antara lain: 1. Terciptanya program dan kegiatan yang strategis dalam penerapan Pemberdayaan Perekonomian Daerah melalui Pengembangan Pembangunan Ekonomi Kreatif dan Kapasitas Sumber Daya Manusia antara Pemerintah Provinsi dan Kabupaten / Kota / Instansi / Teknis / terkait dalam rangka peningkatan pemberdayaan perekonomian daerah khususnya pembinaan dan pemberdayaan ekonomi kreatif masyarakat. 3

2. Adanya komitmen dan kesepakatan tentang penerapan Strategi Pemberdayaan Perekonomian Daerah melalui Pengembangan Pembangunan Ekonomi Kreatif dan Kapasitas Sumber Daya Manusia. 3. Meningkatnya Koordinasi dalam bidang Pembangunan dan Peningkatan Pemberdayaan Perekonomian Daerah antara Pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota se Kalimantan Tengah. V. PELAKSANAAN RAPAT A. Penanggung Jawab Pelaksanaan Rapat Pelaksanaan kegiatan Rapat Koordinasi Pemberdayaan Perekonomian Daerah tentang Ekonomi Kreatif Tahun 2017 dilaksanakan oleh Biro Administrasi Perekonomian dan Sumber Daya Alam Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Tengah. B. Pembiayaan 1. Dana penyelenggaraan berasal dari Dokumen Pelaksana Anggaran Satuan Kerja Perangkat Daerah (DPA-SKPD) Biro Administrasi Perekonomian dan Sumber Daya Alam Tahun Anggaran 2017; 2. Biaya Transportasi Pergi-Pulang, akomodasi, transport lokal peserta ditanggung oleh Pemerintah Kabupaten/Kota/Instansi pengirim masingmasing; 3. Konsumsi dan bahan rapat ditanggung oleh Panitia. C. Waktu dan Tempat Hari / Tanggal : Rabu, 29 November 2017 Pukul Tempat D. Peserta : 08.00 WIB Selesai : Hotel Batu Suli Internasional Jl. Raden Saleh No. 4 Palangka Raya Peserta Rapat Koordinasi Pemberdayaan Perekonomian Daerah tentang Ekonomi Kreatif Tahun 2017 berjumlah 122 orang, terdiri dari: Nara sumber Daerah berjumlah : 2 orang Peserta aktif adalah pejabat yang membidangi Ekonomi Kreatif dari Kabupaten/Kota berjumlah : 100 orang Panitia : 22 orang 4

E. Mekanisme dan Materi Rapat 1. Mekanisme Metode dan mekanisme Rapat Koordinasi Pemberdayaan Perekonomian Daerah Tentang Ekonomi Kreatif Tahun 2017, adalah sebagai berikut : a. Pengarahan/stressing dari Asisten II Administrasi Perekonomian dan Pembangunan pada acara Pembukaan dan Penutupan. b. Penyajian / pemaparan makalah. c. Diskusi dan tanya jawab. d. Perumusan hasil rapat. 2. Materi a. Makalah dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Kalimantan Tengah; b. Makalah dari Kepala Biro Administrasi Perekonomian dan Sumber Daya Alam Setda Provinsi Kalimantan Tengah. VI. RUMUSAN HASIL RAPAT Setelah mendengarkan arahan dari Plt. Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Tengah melalui Asisten II Ekonomi dan Pembangunan, narasumber dan pelaksanaan tanya jawab, maka rumusan hasil rapat dapat dijelaskan sebagai berikut: 1. Perlu adanya database mengenai pengembangan jenis-jenis ekonomi kreatif yang ada, baik provinsi maupun kabupaten/kota di Provinsi Kalimantan Tengah. 2. Fokus terhadap pengembangan ekonomi kreatif yang di kembangkan baik itu di provinsi maupun kabupaten/kota. 3. Perlu adanya pembinaan yang berkesinambungan baik berupa pelatihan keterampilan dalam pengembangan ekonomi kreatif yang ada di kabupaten/kota dari pihak Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah maupun dari Pemerintah Pusat. 4. Koordinasi dari pemerintah provinsi maupun kabupaten/kota dalam mengarahkan para pelaku ekonomi kreatif dalam hal mendapatkan modal usaha yang siap disalurkan oleh pihak JAMKRIDA Provinsi Kalimantan Tengah. 5

5. Perlu digali kendala dan permasalahan yang terjadi pada pelaku ekonomi kreatif yang ada di Provinsi Kalimantan Tengah ini baik di Kabupaten/Kota. VII. PENUTUP Demikian laporan pelaksanaan Rapat Koordinasi Pemberdayaan di Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2017 ini dapat dipergunakan sebagai pedoman dalam pelaksanaan kebijakan dan program Pemberdayaan Perekonomian Daerah untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat di Kalimantan Tengah, sekaligus dapat menjadi bahan evaluasi untuk penyempurnaan penyelenggaraan Rapat yang akan datang. Palangka Raya, Desember 2017 KEPALA BIRO ADMINISTRASI PEREKONOMIAN DAN SUMBER DAYA ALAM, Drs. LUBIS RADA ININ Pembina Utama Muda NIP. 19590921 197901 1 001 6

VISUALISASI KEGIATAN RAKOR PEMBERDAYAAN PEREKONOMIAN DAERAH TENTANG EKONOMI KREATIF BIRO ADMINISTRASI PEREKONOMIAN DAN SUMBER DAYA ALAM PALANGKA RAYA, 29 NOVEMBER 2017 7

Persiapan Rakor Proses Registrasi Peserta 8

Proses Registrasi Peserta Suasana Peserta di dalam Ruang Rapat sebelum acara dimulai 9

Suasana Peserta di dalam Ruang Rapat sebelum acara dimulai Suasana Peserta di dalam Ruang Rapat sebelum acara dimulai 10

Persiapan Pembukaan Acara Rapat Koordinasi Pemberdayaan Perekonomian Daerah Tahun 2017 Persiapan Pembukaan Acara Rapat Koordinasi Pemberdayaan Perekonomian Daerah Tahun 2017 11

Menyanyikan Lagu Indonesia Raya Laporan Pelaksanaan Kegiatan Pemberdayaan Perekonomian Daerah Tahun 2017 Oleh Kepala Biro Administrasi Perekonomian dan SDA Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Tengah di wakili oleh Kepala Bagian Promosi, Investasi dan Pariwisata 12

Sambutan Plt. Sekda Provinsi Kalimantan Tengah di wakili oleh Asisten II Ekonomi Pembangunan Sekaligus membuka kegiatan Rakor Pemberdayaan Perekonomian Daerah Tahun 2017 Pembacaan Doa 13

Paparan Narasumber Paparan Narasumber 14

Diskusi Panel Antara Pemerintah Provinsi dengan Pemerintah Kabupaten/Kota Diskusi Panel Antara Pemerintah Provinsi dengan Pemerintah Kabupaten/Kota 15

Diskusi Panel Antara Pemerintah Provinsi dengan Pemerintah Kabupaten/Kota Diskusi Panel Antara Pemerintah Provinsi dengan Pemerintah Kabupaten/Kota 16

Diskusi Panel Antara Pemerintah Provinsi dengan Pemerintah Kabupaten/Kota Diskusi Panel Antara Pemerintah Provinsi dengan Pemerintah Kabupaten/Kota 17

Diskusi Antara Pemerintah Provinsi dengan Pemerintah Kabupaten/Kota Foto Bersama Antara Pemerintah Provinsi dengan Pemerintah Kabupaten/Kota 18

Suasana Makan Siang Peserta Rakor Pemberdayaan Perekonomian Tahun 2017 Suasana Makan Siang Peserta Rakor Pemberdayaan Perekonomian Tahun 2017 19

Spanduk Depan Ucapan Selamat Datang Untuk Peserta Rakor Pemberdayaan Perekonomian Daerah Tahun 2017 Panitia Pelaksana Rakor Pembedayaan Perekonomian Daerah Tahun 2017 20