Press Release Quick Count Charta Politika Jakarta, 18 April 2019 Pemilihan Umum Serentak 2019 telah selesai dilakukan. Masyarakat telah menentukan pilihannya pada pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden yang akan memimpin negeri ini. Dan juga, pada tanggal 17 April 2019 masyarakat memilih para calon wakil rakyat yang akan mewakili suara mereka di parlemen kelak. Berkaitan dengan penyelenggaraan Pemilu Serentak 2019, Charta Politika melakukan hitung cepat (quick count) secara nasional. Sampel yang digunakan adalah sebanyak 2.000 TPS. Proses sampling dilaukan secara acak dengan metode Stratified Cluster Sampling, margin of error sebesar +/- 1 persen dengan tingkat kepercayaan 99%. Di setiap TPS sampling Charta Politika menugaskan satu kontributor relawan untuk mencatat hasil pemilihan dan mengirimkannya melalui aplikasi. Satu relawan hanya ditugaskan di satu TPS yang sudah ditetapkan untuk mereka. Pada tanggal 18 April 2019, pukul 13.20 WIB data yang sudah masuk dari relawan adalah sebanyak 99,30%. Dengan masuknya suara sebesar 99,30% tersebut, dapat diambil kesimpulan bahwa suara yang masuk sudah stabil dan konsisten. Hasil quick count yang diperoleh adalah: Pemilihan Presiden Pasangan Calon 01. Joko Widodo K.H. Ma ruf Amin 02. Prabowo Subianto Sandiaga Salahuddin Uno Persentase Suara 54.34 45.66 DPT TPS 190.779.969 2.000 Tingkat partisipasi pemilih: 80,66% 1
NO HASIL PEROLEHAN SUARA PILPRES SEMENTARA PER PROVINSI Per tanggal 18 April 2019, pukul 13.20 PROVINSI JOKO WIDODO - MA'RUF AMIN PRABOWO SUBIANTO - SANDIAGA UNO TOTAL DATA MASUK 1 JABAR 44.40 55.60 100.00 2 JATIM 65.82 34.18 99.38 3 JATENG 76.00 24.00 99.66 4 SUMUT 46.07 53.93 100.00 5 BANTEN 40.90 59.10 100.00 6 DKI JAKARTA 49.24 50.76 100.00 7 SULSEL 37.94 62.06 100.00 8 LAMPUNG 57.93 42.07 100.00 9 SUMSEL 38.86 61.14 100.00 10 RIAU 44.42 55.58 92.50 11 KALBAR 50.09 49.91 100.00 12 SUMBAR 12.37 87.63 100.00 13 NTB 29.80 70.20 100.00 14 PAPUA 78.24 21.76 94.59 15 ACEH 18.69 81.31 100.00 16 NTT 82.18 17.82 97.22 17 BALI 86.25 13.75 100.00 18 KALSEL 32.64 67.36 100.00 19 DI YOGYAKARTA 67.69 32.31 100.00 20 KALTIM 51.79 48.21 100.00 21 JAMBI 40.32 59.68 100.00 22 SULUT 73.33 26.67 100.00 23 SULTENG 46.23 53.77 90.00 24 KALTENG 49.75 50.25 100.00 25 SULTRA 40.30 59.70 100.00 26 BENGKULU 47.28 52.72 100.00 27 MALUKU 47.49 52.51 84.62 28 KEPRI 47.49 52.51 100.00 29 KEP. BABEL 63.07 36.93 100.00 30 SULBAR 61.44 38.56 100.00 31 GORONTALO 48.27 51.73 100.00 32 MALUT 49.19 50.81 100.00 33 PAPUA BARAT 73.05 26.95 87.50 34 KALTARA 66.31 33.69 100.00 2
Sementara pada Pemilihan Legislatif, hasil Quick Count Charta Politika pada tanggal 18 April 2019 pukul 13.20 adalah: Pemilihan Legislatif Nama Partai Persentase Suara 1. Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) 9,65 2. Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) 12,75 3. Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) 19,82 4. Partai Golongan Karya (Golkar) 11,05 5. Partai Nasional Demokrat (NasDem) 7,80 6. Partai Gerakan Perubahan Indonesia (Garuda) 0,53 7. Partai Berkarya 2,04 8. Partai Keadilan Sejahtera (PKS) 8,89 9. Partai Persatuan Indonesia (Perindo) 2,77 10. Partai Persatuan Pembangunan (PPP) 4,81 11. Partai Solidaritas Indonesia (PSI) 2,11 12. Partai Amanat Nasional (PAN) 6,96 13. Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) 1,76 14. Partai Demokrat 7,77 15. Partai Bulan Bintang (PBB) (no. urut 19) 1,02 16. Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) (no. urut 20) 0,27 DPT TPS 190.779.969 2.000 Berdasarkan hasil Quick Count Pemilihan Legislatif di atas, maka diprediksi terdapat 9 (sembilan) partai politik yang lolos Parliamentary Threshold (PT), yaitu: 1. PDIP 2. Partai Gerindra 3. Partai Golkar 4. PKB 5. PKS 6. Partai NasDem 7. Partai Demokrat 8. PAN 9. PPP 3
PKB GERINDRA PDIP GOLKAR NASDEM GARUDA BERKARYA PKS PERINDO PPP PSI PAN HANURA DEMOKRAT PBB PKPI HASIL PEROLEHAN SUARA PILEG SEMENTARA PER PROVINSI Per tanggal 18 April 2019, pukul 13.20 NAMA PROVINSI TOTAL DATA MASUK JAWA BARAT 10.30 16.77 14.11 10.78 5.54 0.45 2.39 12.82 2.98 4.73 1.79 6.93 1.24 8.05 0.96 0.16 98.28 JAWA TIMUR 17.27 11.38 21.41 9.51 9.25 0.47 1.24 4.08 2.19 5.53 1.59 5.75 2.22 7.23 0.66 0.23 96.91 JAWA TENGAH 12.64 8.22 31.68 10.98 6.94 0.32 1.77 6.66 2.21 4.83 1.51 4.97 0.90 5.84 0.38 0.15 96.23 SUMATERA UTARA 3.61 14.85 20.23 10.44 7.42 0.98 1.26 10.90 3.88 4.27 1.97 7.39 3.68 6.34 2.21 0.56 93.20 BANTEN 6.51 11.95 17.89 11.57 4.34 0.56 1.65 12.19 3.12 5.86 3.17 8.33 1.90 9.02 1.59 0.35 98.82 DKI JAKARTA 5.56 14.59 21.47 5.51 4.40 0.26 1.17 18.29 2.90 3.79 6.93 6.49 1.16 6.64 0.72 0.13 100.00 SULAWESI SELATAN 3.76 14.97 9.02 17.28 13.30 0.50 2.55 5.58 2.69 6.13 1.55 12.24 1.45 7.98 0.81 0.19 98.44 LAMPUNG 8.10 12.55 19.91 9.38 7.32 0.87 3.02 9.02 3.21 2.82 1.46 9.01 1.05 11.40 0.49 0.40 89.06 SUMATERA SELATAN 8.04 16.18 12.18 14.17 11.78 0.66 2.82 7.22 2.58 2.21 1.40 6.79 2.06 10.62 0.95 0.34 98.39 RIAU 5.87 13.68 16.68 9.69 5.13 0.64 2.47 10.08 2.45 5.00 2.56 8.46 3.97 12.38 0.78 0.16 90.00 KALIMANTAN BARAT 8.57 10.73 24.17 9.45 8.80 0.21 2.31 6.44 2.65 4.41 1.80 11.81 2.39 5.17 0.45 0.64 94.87 SUMATERA BARAT 3.08 21.58 4.64 5.99 7.05 0.51 1.48 13.91 2.09 4.13 1.35 14.04 2.57 16.02 1.40 0.16 100.00 NUSA TENGGARA BARAT 5.97 15.38 10.47 12.33 5.75 1.23 5.52 10.79 3.16 7.61 0.99 7.06 2.03 8.45 2.56 0.68 100.00 PAPUA 6.18 8.96 17.01 12.64 9.61 1.80 2.00 3.80 5.36 3.97 6.05 1.92 6.42 3.27 9.41 1.60 43.24 ACEH 11.57 12.91 2.99 7.86 3.23 1.50 1.19 13.59 1.65 12.37 0.74 10.54 1.52 14.70 3.03 0.60 83.78 NUSA TENGGARA TIMUR 7.79 5.39 18.65 15.84 18.10 0.48 3.22 2.45 5.46 1.49 2.35 8.77 3.96 5.51 0.26 0.29 97.22 BALI 2.27 4.97 51.66 13.39 4.34 0.29 1.98 1.92 1.98 1.42 3.10 0.61 3.10 8.54 0.19 0.23 100.00 KALIMANTAN SELATAN 7.40 14.36 10.58 18.10 7.64 0.24 3.66 12.02 2.20 5.75 1.36 9.50 0.69 5.03 1.20 0.26 100.00 DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA 10.18 7.85 31.12 8.82 7.14 0.38 2.51 8.32 1.46 2.91 2.33 13.07 0.40 3.01 0.35 0.16 100.00 KALIMANTAN TIMUR 4.72 13.14 21.53 15.71 10.54 0.21 1.81 10.99 2.94 4.07 1.42 4.35 1.63 5.22 1.23 0.50 100.00 JAMBI 5.89 13.86 11.98 16.03 8.84 1.05 3.09 6.85 6.04 4.05 2.33 7.79 1.70 8.00 2.14 0.34 100.00 SULAWESI UTARA 4.70 5.63 33.57 15.16 15.05 0.35 1.39 2.37 3.76 2.63 3.51 4.47 2.10 4.85 0.28 0.18 100.00 SULAWESI TENGAH 6.22 15.84 8.79 9.86 19.89 1.17 2.34 8.28 4.09 2.20 1.27 6.29 2.58 9.65 1.20 0.34 90.00 KALIMANTAN TENGAH 6.76 10.63 29.69 8.79 10.35 0.35 2.07 4.49 2.62 5.74 1.29 9.26 0.47 6.80 0.43 0.27 100.00 SULAWESI TENGGARA 4.25 13.00 14.14 15.21 6.71 0.52 2.14 5.88 2.90 6.71 2.56 8.81 0.90 14.00 1.28 1.00 94.44 BENGKULU 4.99 13.70 12.53 9.93 9.97 0.17 1.55 15.54 2.81 4.44 2.43 15.33 1.80 3.02 1.47 0.34 100.00 MALUKU 3.77 12.89 21.07 10.69 5.45 0.84 4.72 14.57 4.51 9.54 1.15 3.67 3.14 2.52 0.31 1.15 76.92 KEPULAUAN RIAU 5.04 11.44 13.44 15.57 9.76 0.41 1.18 14.48 1.82 2.09 3.09 10.03 1.45 8.03 2.13 0.05 100.00 KEP. BANGKA BELITUNG 1.72 15.37 23.72 13.03 7.93 0.61 1.60 7.68 1.60 4.06 0.49 4.36 3.07 9.28 4.98 0.49 100.00 SULAWESI BARAT 5.45 11.96 32.34 7.36 9.84 1.06 2.41 1.77 1.77 2.05 0.99 5.10 1.34 15.43 0.78 0.35 100.00 GORONTALO 1.22 12.99 3.21 20.90 32.84 0.28 1.99 3.10 0.83 8.29 0.39 1.66 2.05 9.89 0.28 0.11 100.00 MALUKU UTARA 6.94 9.72 17.36 9.72 9.72 9.72 4.17 6.25 4.86 2.78 1.39 5.56 1.39 4.17 3.47 2.78 100.00 PAPUA BARAT 7.84 13.62 9.91 12.42 16.34 0.87 2.07 4.79 2.72 2.18 0.98 12.42 2.29 10.78 0.44 0.33 75.00 KALIMANTAN UTARA 7.32 14.65 25.25 5.56 17.68 0.76 2.78 6.82 0.76 2.53 2.27 4.55 1.52 6.82 0.51 0.25 100.00 4
Quick count ini bukanlah hasil resmi KPU yang bisa menetapkan pemenang dalam Pemilu, namun kegiatan quick count dengan menggunakan metodologi yang benar merupakan sebuah control bagi penyelenggaraan pemilu dalam menentukan hasil. ------- Charta Politika Charta Politika Indonesia merupakan lembaga konsultan politik dengan kekuatan utama pada analisis politik yang spesifik dan unik karena dihasilkan dari proses cross transactional database yang dapat menghasilkan jutaan report dan didasarkan dari berbagai perspektif alternatif. Charta Politika telah melakukan pendataan dan pemetaan secara detail dari berbagai macam aspek yang mempengaruhi terjadinya suatu fenomena politik yaitu aktor politik, lembaga politik, peta elektoral, pemberitaan politik, regulasi dan data daerah. Charta Politika Indonesia menggabungkan beragam parameter data untuk menghasilkan analisis yang akurat dalam memetakan, memahami, dan memprediksi proses politik. 5