BAB III METODE PENELITIAN. subjek penelitian mahasiswa jurusan akuntansi angkatan tahun 2014.

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. kuantitatif adalah sebagai penelitian yang menekankan pada pengujian teori-teori

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. penelitian, objek penelitian ini menjadi sasaran dalam penelitian untuk

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian penjelasan (explanatory

BAB III METODE PENELITIAN. objektif, valid, dan reliabel tentang suatu hal (variabel tertentu). Subjek adalah

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III. Metode Penelitian. penilitian terdiri dari variabel terikat (dependent variable) dan variabel bebas (independent

36 Kompensasi. Variabel kompensasi ini terdiri dari Gaji, Reward dan Insentif. 1. Gaji Menurut Hasibuan (2007) gaji adalah balas jasa yang dibayar sec

BAB III METODE PENELITIAN Jenis Penelitian Penelitian yang akan dilakukan merupakan penelitian kuantitatif yaitu metode

BAB III METODE PENELITIAN. A. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional. digunakan dalam penelitian ini adalah:

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. menjadi sampel dalam penelitian mengenai pengaruh harga, kualitas produk, citra merek

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. beralamatkan di Komp. Pu Prosida Kota Tangerang.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. orang, obyek atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan

BAB III METODE PENELITIAN. menggunakan kuesioner sebagai alat pengumpulan data yang pokok.

BAB III METODE PENELITIAN. variabel. Yang menjadi objek penelitian ini adalah Wajib Pajak Orang Pribadi yang

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Universitas Mercu Buana Jakarta, hal tersebut

BAB III METODE PENELITIAN. yang beralamat di Jl. Petojo VIJ IV No. 28 Jakarta Pusat. Waktu pelaksanaan

BAB III METODE PENELITIAN. pengukuran kualitas website Untag. Secara singkat dapat dilihat pada Gambar 3.1

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. obyek penelitian adalah para pengguna software akuntansi pada perusahaanperusahaan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Selatpanjang yang terletak di JL.Diponegoro, No. 85 A B Selatpanjang Kab.

BAB III METODE PENELITIAN. berurutan, yaitu dengan alat-alat dan prosedur apa suatu penelitian dilakukan.

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional

BAB III METODE PENELITIAN. fungsi variabel dalam hubungan antar variabel, yaitu: Variabel Independen (Independent Variable)

BAB III METODE PENELITIAN. pada filsafat positivisme, digunakan untuk meneliti pada populasi atau sampel

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Yaitu data yang diperoleh langsung dari responden. Responden dari. data ini dianalisa. Data tersebut antara lain :

BAB III METODE PENELITIAN. di Inspektorat Kabupaten/Kota dan Provinsi di Lampung yang mendapatkan opini Wajar

BAB III METODE PENELITIAN. Timur. Subjek dalam penelitian ini adalah Wajib Pajak yang melaporkan

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN. Alasan penentuan Kantor Akuntan Publik (KAP) di Kota Malang sebagai objek

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. variabel-variabel yang diduga mampu memprediksi minat mahasiswa untuk

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. pembahasan penulisan ini, maka penulis mengambil lokasi penetian PT. BPR

Team project 2017 Dony Pratidana S. Hum Bima Agus Setyawan S. IIP

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di Koperasi Balam Jaya Di Desa Balam Merah

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. akan di analisis yaitu dari tahun 2009 sampai dengan Penelitian

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. penyusunan metode dalam pengumpulan data, penyusunan instrumen, hingga

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah :

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Daerah (SKPD) yang ada di pemerintah kabupaten/kota se-provinsi Lampung.

BAB 3 METODELOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN Variabel Penelitian dan Definisi Operasional

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Penelitian kuantitatif adalah

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Lokasi penelitian ini adalah pada pada PT. Medco E & P yang

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Kayu Jati yang berada di Kabupaten Ngawi, Provinsi Jawa Timur.

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN. gambaran penjelasan mengenai hasil penelitian serta penelitian ini. dari responden dengan menggunakan kuesioner.

Team project 2017 Dony Pratidana S. Hum Bima Agus Setyawan S. IIP

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. hubungan itu terhadap kedua variabel tersebut. (Sugiyono, 2015)

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang akan digunakan adalah explanative research. Menurut

BAB III METODE PENELITIAN. Waktu penelitian bulan Maret sampai bulan April 2015.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional. Variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh aparat Inspektorat yang ikut dalam

BAB III METODE PENELITIAN. adalah Seluruh Karyawan pada PT. Aditama Graha Lestari. hubungan yang bersifat sebab akibat dimana variabel independen

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

Bab III Metode Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Tanah Abang Dua yang beralamat di jalan K.H Mas Mansyur No.71.

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam Penelitian ini penulis mengambil tempat pada PT.

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN. Responden dalam penelitian ini adalah seluruh Wajib Pajak Orang Pribadi

BAB III METODE PENELITIAN

C. Definisi dan Operasionalisasi Variabel BAB III METODE PENELITIAN. A. Waktu dan Tempat Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam hal ini yang menjadi objek penelitian adalah konsumen yang

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. populasi atau bagian populasi untuk mencari hubungan-hubungan yang. data yang pokok (Singarimbun dan Effendi, 1998).

BAB III METODE PENELITIAN. yang digunakan dengan menggunakan kuisioner. Kuisioner berisi tentang persepsi

Transkripsi:

BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan di Universitas Muhammadiyah Malang dengan subjek penelitian mahasiswa jurusan akuntansi angkatan tahun 2014. B. Jenis Penelitian Ulum, Ihyaul dan Ahmad. Juanda (2016:78) mengatakan Jenis penelitian assosiatif adalah jenis penelitian yang bertujuan untuk menganalisis hubungan antara suatu variabel dengan variabel yang lain. Hubungan antara suatu variabel dengan variabel lain yang dimaksud adalah hubungan variabel bebas (independent variable) dengan variabel terikat (dependent variable). Variabel bebas dalam penelitian ini adalah Motivasi Sosial, Motivasi Ekonomi, Prestasi Akademik, dan Pertimbangan Pasar sedangkan variabel terikat dalam penelitian ini adalah keinginan untuk melanjutkan Pendidikan Profesi Akuntansi (PPAk). C. Populasi dan Teknik Pengambilan Sampel Populasi dalam penelitian ini adalah semua mahasiswa akuntansi angkatan 2014 yang berjumlah 361 mahasiswa di Universitas Muhammadiyah Malang. Sevilla et. al. (1960:182) mengatakan salah satu metode untuk memperkecil jumlah populasi adalah slovin, dan peneliti menghitung sampel dengan metode slovin (slovin method) untuk memperkecil jumlahnya dengan tingkat error 5%. Berikut rumus slovin : n = ( ) = (, ) = (, ) =, =189,75 atau 190 13

14 Sampel disebar menggunakan teknik sampling probability, yaitu teknik yang memberikan kesempatan yang sama bagi setiap anggota sampel. D. Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel 1. Variabel Dependen Variabel dependen dalam penelitian ini adalah keinginan mahasiswa untuk melanjutkan Pendidikan Profesi Akuntansi (PPAk). a. Pendidikan Profesi Akuntansi (PPAk) Pendidikan Profesi Akuntansi (PPAk) merupakan pendidikan lanjutan setelah S-I maupun D-IV dari semua jurusan yang bertujuan menghasilkan lulusan yang menguasai keahlian profesi akuntansi dan memberikan kompensasi profesi akuntansi dengan gelar akuntan (Riani dan Fitriany, 2008). Menurut Widyastuti (2004) indikator mengikuti PPAk antara lain : Variabel Y PPAk Tabel 3.1. Indikator Variabel Y (PPAk) Indikator 1. PPAk merupakan lanjutan S1 2. PPAk merupakan program untuk memperoleh gelar akuntan 3. PPAk membantu perkembangan profesi akuntansi 4. Untuk meningkatkan kualitas calon akuntan 5. Bisa membantu mensukseskan karir dalam profesi akuntansi 6. PPAk merupakan sarana untuk mendapat pekerjaan yang memberikan pembayaran finansial lebih besar 7. Akan melanjutkan PPAk setelah studi saya selesai 2. Variabel Independen Dalam penelitian ini, variabel independen ada empat yaitu motivasi sosial, motivasi ekonomi, prestasi akademik, dan pertimbangan pasar.

15 a. Motivasi Sosial Motivasi sosial adalah dorongan yang timbul dari dalam diri seseorang untuk meningkatkan kemampuan pribadi dalam rangka mencapai kedudukan, jabatan atau karir yang lebih baik dari sebelumnya. Sehingga orang tersebut akan dianggap keberadaannya. Dalam penelitian Nurhayani, Ulfa (2012) menyebutkan beberapa indikator motivasi soisal antara lain : Tabel 3.2. Indikator Variabel X1 (Motivasi Sosial) Variabel X1 Indikator 1. Agar mendapat pengakuan dari lingkungan bahwa saya mampu menjadi akuntan Motivasi 2. Agar lingkungan lebih menghargai karena ada nilai lebih Sosial 3. Untuk menunjang karir dan mendapat status sosial yang lebih baik 4. Untuk menambah teman dan memperluas jaringan sebelum memasuki dunia kerja. b. Motivasi Ekonomi Motivasi ekonomi adalah motivasi da dorongan dari dalam diri untuk melakukan upaya dan usaha dengan tujuan meningkatkan kemampuan finansial yang diinginkan. Dalam penelitian Nurhayani, Ulfa (2012) menyebutkan beberapa indikator motivasi ekonomi antara lain : Tabel 3.3. Indikator Variabel X2 (Motivasi Ekonomi) Variabel X2 Indikator 1. Ingin memperoleh pekerjaan dengan gaji jangka panjang yang besar 2. Ingin memperoleh pekerjaan dengan fasilitas memadai (mobil, rumah,dsb) 3. Ingin mendapat pekerjaan dengan gaji tambahan (honor dsb) Motivasi Ekonomi 4. Ingin mendapat starting salary (gaji awal) yang tinggi 5. Ingin mendapat pekerjaan yang memberi kenaikan gaji setiap periode tertentu 6. Ingin mendapat pekerjaan dengan kebijakan gaji lembur yang jelas 7. Ingin mendapat pekerjaan dengan program pensiun 8. Ingin mendapat bonus akhir tahun

16 c. Prestasi Akademik Baiti (2010) mengungkapkan, Prestasi adalah hasil yang telah dicapai, dilakukan, dan dikerjakan oleh seseorang. Sedangkan Winkel (1996) mengungkapkan prestasi akademik adalah proses belajar yang dialami untuk menghasilkan perubahan dalam bidang pengetahuan, pemahaman, penerapan, daya analisis, dan evaluasi. Muhibbin, Syah (2006) mengungkapkan ada beberapa indikator prestasi akademik antara lain : Tabel 3.4. Indikator Variabel X3 (Prestasi Akademik) Variabel X3 Indikator Prestasi Akademik 1. Berpikir cepat dan tepat ketika menghadapi persoalan baru 2. Kaya akan kosa kata baik lokal maupun asing 3. Tipe orang yang berpikir logis untuk melihat suatu fenomena atau kejadian 4. Berpikir matematis dalam kehidupan sehari-hari (menghubungkan fakta dan bukti sehingga memperoleh kesimpulan yang tepat) 5. Selalu berpikir analitis (menyelesaikan soal baru, membuktikan komponen yang berhubungan, mampu membedakan antara fakta dan hayalan) 6. Tipe orang yang berkomunikasi dengan baik di lingkungan baru 7. Ingin melanjutkan PPAk jika IP (Indeks Prestasi) saya stabil atau naik di setiap semester 8. Ingin melanjutkan PPAk jika IPK (Indeks Prestasi Komulatif) saya baguss d. Pertimbangan Pasar Pertimbangan pasar kerja meliputi keamanan kerja dan tersedianya lapangan kerja atau kemudahan mengakses lowongan kerja dijelaskan (Rahayu dalam Dian Putri, 2011). Dalam penelitian Nurul, Aini Ulfa (2017) menyebutkan indikator pertimbangan pasar antara lain

17 Tabel 3.5. Indikator Variabel X4 (Pertimbangan Pasar) Variabel X4 Indikator 1. Melanjutkan ke PPAk karena banyak lapangan kerja untuk lulusan akuntan 2. Melanjutkan ke PPAk karena lapangan kerja yang tersedia mempertimbangkan itu (Gelar Akuntan) 3. Memperoleh gaji awal yang lebih besar jika mempunyai gelar Akuntan dibandingkan dengan Pertimbangan mereka yang tidak bergelar Akuntan Pasar 4. Dengan gelar Akuntan keamanan kerja akan lebih terjamin dibandingkan dengan mereka yang tidak memiliki gelar Akuntan 5. Jika saya memiliki gelar Akuntan maka saya akan mendapatkan fleksibilitas karir (potensi kenaikan gaji, kesempatan promosi jabatan, dan sebagainya) E. Jenis dan Sumber Data Sumber data merupakan subyek dimana data dapat diperoleh, dijelaskan (Arikunto, 2010). Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Data primer dalam penelitian ini adalah wawancara dan hasil dari kuesioner yang sudah disebar yang selanjutnya akan diolah terlebih dahulu dengan program komputer SPSS (Software Statistical Product dan Service Solution) yang selanjutnya akan dianalisis. Data sekunder adalah data yang siap digunakan, dalam penelitian ini data sekunder berupa literasi dari buku, jurnal, dan penelitian terdahulu. F. Teknik Pengumpulan Data Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survei. Suharsimi (2002) menyatakan salah satu alat pengumpulan data yang bisa digunakan untuk pengambilan sampel dari suatu populasi adalah kuesioner.

18 Penyebaran kuesioner dalam penelitian ini adalah dengan mendatangi responden, memberikan kuesioner kepada responden (mahasiswa akuntansi) FEB UMM lalu menanyakan kesediaannya untuk mengisi kuesioner. Daftar pertanyaan yang digunakan adalah pertanyaan terstruktur dan responden cukup mencentang jawaban yang dipilih, lalu responden langsung mengembalikan kuesioner yang telah diisi kepada peneliti. G. Teknik Analisis Data Kuesioner yang sudah terkumpul, dianalisis dengan menggunakan perhitungan skala likert. Skala likert adalah skala yang digunakan untuk mengukur persepsi, sikap atau pendapat seseorang bahkan kelompok mengenai sebuah peristiwa atau fenomena sosial, berdasarkan definisi operasional yang telah ditetapkan oleh peneliti. Skala ini merupakan suatu skala psikometrik yang biasa diaplikasikan dalam angket dan paling sering digunakan untuk riset berupa survei. Dalam penelitian ini ada 5 poin dalam skala likert, pilihan STS (Sangat Tidak Setuju) diberi nilai 1, TS (Tidak Setuju) diberi nilai 2, N (Netral) diberi nilai 3, S (Setuju) diberi nilai 4, dan SS (Sangat Setuju) diberi nilai 5. Selanjutnya kuesioner yang telah diisi responden, dihitung, dan diolah menggunakan program SPSS versi 20.0 untuk menghasilkan perhitungan yang menunjukkan pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen. Metode yang digunakan dalam mengolah data dalam penelitian ini adalah uji statistik deskriptif, uji instrumen (uji validitas dan reliabilitas), analisis regresi linear berganda, uji hipotesis, dan uji asumsi klasik (uji normalitas, uji heteroskedastisitas, dan uji multikolinearitas) (Ghozali, Imam. 2013:96).

19 1. Statistik Deskriptif Menurut Ghozali, Imam (2016:19) data statistik deskriptif memberikan gambaran atau deskriptif mengenai data yang dilihat dari nilai minimum, maksimum, rata-rata (mean), dan standar deviasi. Statistik deskriptif berguna untuk menggambarkan karakteristik umum dari sampel dalam penelitian dengan lebih rinci. 2. Uji Instrumen (Uji Validitas dan Uji Reliabilitas) Uji instrumen dilakukan untuk menguji apakah instrumen yang digunakan dalam penelitian ini valid dan reliabel. Uji instrumen dilakukan dengan uji validitas dan uji reliabilitas. a. Uji Validitas Ghozali, Imam (2016:52-53) menjelaskan uji validitas digunakan untuk mengukur sah atau tidaknya suatu kuesioner. Kuesioner dikatakan valid apabila pertanyaan pada kuesioner mampu mengungkapkan sesuatu yang akan diukur oleh kuesioner tersebut. Dalam penelitian ini, peneliti melakukan uji validitas menggunakan Pearson Correlation dengan bantuan program SPSS 20.0. Pengukuran dilakukan dengan mengkorelasikan skor butir pertanyaan dengan total skor variabel independen maupun variabel dependen. Pengujian dalam penelitian ini menggunakan tingkat signifikasi 5% dengan kriteria pengujian bila nilai t hitung > t tabel maka disimpulkan butir pertanyaan valid, sebaliknya jika nilai t hitung < t tabel maka butir pertanyaan dikatakan tidak valid.

20 b. Uji Reliabilitas Menurut Ghozali, Imam (2016:47) mengatakan uji reliabilitas digunakan untuk mengukur suatu kuesioner yang merupakan indikator dari variabel atau konstruk. Kuesioner dikatakan reliabel jika jawaban seseorang terhadap pertanyaan konsisten atau stabil dari waktu ke waktu. Ghozali, Imam (2016:48) menjelaskan Pengukuran reliabilitas dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan teknik pengukuran sekali saja (one shot). Selanjutnya, hasil dari pengukuran dibandingkan dengan pertanyaan lain menggunakan uji statistik Cronbach s Alpha (α). Nunnally, 1994 dalam Imam Ghozali (2016:48) mengungkapkan suatu variabel dikatakan reliabel jika memiliki nilai Cronbach s Alpha > 0,70 3. Analisis Regresi Linear Berganda Analisis regresi linier berganda adalah hubungan secara linear antara dua atau lebih variabel independen (X 1, X 2,..X n ) dengan variabel dependen (Y). Analisis ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara variabel independen dengan variabel dependen apakah berhubungan positif atau negatif dengan variabel dependen. Berikut persamaan regresi linear berganda sebagai berikut : Y = a + b 1 X 1 + b 2 X 2 +..+ b n X n Keterangan : Y = Variabel dependen (nilai yang diprediksikan) X 1,X 2,. X n = Variabel independen a = Konstanta (nilai Y apabila X 1, X 2..X n = 0) b = Koefisien regresi (nilai peningkatan ataupun penurunan)

21 4. Uji Hipotesis (Uji t dan Uji F) Ghozali, Imam (2016) mengatakan uji hipotesis dilakukan untuk mengukur hubungan antara dua variabel atau lebih dan menunjukkan arah hubungan antara variabel tersebut. uji hipotesis bertujuan untuk menguji apakah data dari sampel yang ada sudah cukup untuk menggambarkan populasi. Uji hipotesis dalam penelitian ini diukur dengan nilai statistik F dan nilai statistik t. 1) Uji Signifikansi Parameter Individual (Uji Statistik t) Ghozali, Imam (2016:98) mengungkapkan uji statistik t menunjukkan seberapa jauh pengaruh satu variabel independen terhadap variabel dependen. Pengujian dilakukan dengan menggunakan signifikan 5%. Penerimaan atau penolakan hipotesis dilakukan dengan kriteria : a) Jika nilai signifikan > 0,05 maka hipotesis ditolak (koefisien regresi tidak signifikan). Ini berarti secara parsial variabel independen tidak mempunyai pengaruh secara signifikan terhadap variabel dependen. b) Jika nilai signifikan 0,05 maka hipotesis diterima (koefisien regresi signifikan). Ini berarti secara parsial variabel independen tersebut mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap variabel dependen. 2) Uji Signifikansi Simultan (Uji Statistik F) Imam Ghozali (2013:98) menyatakan uji statistik F menunjukkan apakah semua variabel independen yang dimasukkan dalam model regresi mempunyai pengaruh secara bersama-sama terhadap variabel terikat.

22 3) Koefisien Determinasi R Ghozali, Imam (2016:98) menyatakan Koefisien determinasi digunakan untuk mengukur kemampuan variabel independen terhadap variabel dependen. Nilai R yang kecil menunjukkan kemampuan variabel independen dalam menjelaskan variasi variabel dependen sangat terbatas. Nilai yang mendekati satu berarti variabel-variabel independen memberikan hampir semua informasi yang dibutuhkan untuk memprediksi variasi variabel dependen. 5. Uji Asumsi Klasik Dalam penelitian ini, uji asumsi klasik yang akan dilakukan adalah uji normalitas, uji heteroskedastisitas, dan uji multikolinearitas : a. Uji Normalitas Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi, variabel pengganggu atau residual memiliki distribusi normal atau tidak Ghozali, Imam (2013:160) menyatakan, dalam uji t dan uji F diasumsikan bahwa nilai residual mengikuti distribusi normal. Dalam penelitian ini uji normalitas yang digunakan adalah uji normalitas Kormogolov-Smirnov dan uji normalitas P-Plot.

23 b. Uji Heteroskedastisitas Ghozali, Imam (2016:134) menyatakan uji heteroskedastisitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi terjadi ketidaksamaan variansi dari residual satu pengamatan ke pengamatan lain yang lain. Model regresi yang baik adalah yang homokedastisitas atau tidak terjadi gejala-gejala heteroskedastisitas. Uji heteroskedastisitas dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan uji heteroskedastisitas Scatterplot dan uji heteroskedastisitas Glejser. c. Uji Multikolinearitas Ghozali, Imam (2016:103) menjelaskan, uji multikolinearitas bertujuan untuk menguji apakah model regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel independen (bebas). Model regresi yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi diantara variabel independen. Nilai yang menunjukkan tidak adanya gejala multikolinearitas adalah nilai tolerance 0,10 dan variance inflation factor (VIF) 10 (Imam Ghozali, 2016:106).