BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Beberapa tahun terakhir ini pasar modal di Indonesia menunjukan kemajuan yang cukup signifikan. Seiring dengan perkembangan zaman, masyarakat Indonesia semakin mengenal pasar modal yang merupakan mekanisme pasar yang memungkinkan seseorang atau institusi (investor) untuk melakukan transaksi penjualan dan pembelian dalam bentuk sekuritas keuangan seperti saham dan obligasi. Merton (1987) seperti disinggung Brennan dan Hughes (1991), mengasumsikan bahwa keputusan investor dalam membeli saham didasarkan atas satu prinsip, yakni hanya membeli saham yang diketahuinya saja. Dimana pengetahuan atas saham tersebut disediakan dalam perkiraan keuntungan yang diterbitkan oleh broker (perantara) atau perusahaan sekuritas Keputusan investasi yang diambil oleh investor dipengaruhi juga oleh informasi yang dimiliki tentang perusahaan. Informasi yang dimiliki investor sering kali tidak sama dengan informasi yang sebenarnya dimiliki oleh perusahaan. Perbedaan ini dikenal sebagai asymmetric information. Asymmetric information menyebabkan harga saham di pasar tidak mencerminkan harga yang sesungguhnya (mispricing). Mispricing sendiri merupakan salah satu indikasi bahwa pasar tidak efisien. Menurut Ang (1997) (dalam Arimbi, 2006), informasi merupakan hal yang penting bagi investor. Segala bentuk informasi dapat mempengaruhi 1
keputusan investor dalam berinvestasi. Semakin cepat dan semakin banyak informasi yang dapat diserap oleh investor, maka semakin besar kemungkinan untuk bisa memperoleh keuntungan yang besar dan tidak normal (abnormal return). Beberapa pertimbangan penting mengenai informasi di pasar modal meliputi: (1) kualitas informasi, (2) jenis informasi, (3) kecepatan informasi dan (4) volume informasi. Salah satu jenis informasi yang sering dipergunakan oleh investor dalam mempertimbangkan keputusan investasi adalah rekomendasi analis sekuritas. Analis sekuritas merupakan inform market participant yang memiliki peran penting karena analis sekuritas memiliki informasi yang lebih banyak dibanding investor sehingga diharapkan analis sekuritas mampu membantu investor untuk mengambil tindakan yang tepat baik untuk mengambil momentum meraih keuntungan tak normal ataupun mengurangi resiko penurunan nilai portofolio investasi-nya. Pada awalnya, informasi terkait rekomendasi analis sekuritas ini dapat diperoleh dari tiga sumber penting, yaitu (1) media cetak, (2) media elektronik dan (3) sumber informal. Di era digital saat ini, dimana teknologi menjadi aspek penting dalam membantu aktivitas manusia, muncul alternatif lain bagi investor dalam mendapatkan sumber informasi, dalam hal ini informasi terkait rekomendasi saham yang dikeluarkan oleh analis sekuritas. Investor dapat dengan mudah mengakses informasi tersebut melalui internet, baik itu melalui web, e-mail maupun perangkat lunak pada komputer maupun smartphone. 2
Salah satu media yang banyak digunakan oleh investor untuk mengakses informasi terkait perkembangan pasar modal ialah Bloomberg Terminal. Melalui perangkat ini investor dapat mengakses real time jutaan informasi dengan mudahnya. Informasi yang ditampilkan pun merupakan informasi yang up to date setiap saat, termasuk publikasi atas rekomendasi saham yang dikeluarkan oleh analis dari perusahaan sekuritas tertentu. 1.2. Perumusan Masalah Semakin berkembangnya pasar modal di Indonesia menyebabkan semakin banyak perusahaan sekuritas yang berdiri di Indonesia dan berlomba-lomba untuk memberikan penilaian atas kondisi fundamental suatu emiten melalui rekomendasi saham yang dipublikasikannya. Peran analis sekuritas ialah mengumpulkan informasi yang relevan, melakukan evaluasi terhadap informasi yang diperoleh dan memberikan informasi tersebut kepada investor sekaligus memberikan rekomendasi apa yang sebaiknya dilakukan oleh investor atas saham emiten tertentu. Rekomendasi yang diberikan analis ini secara garis besar dapat terbagi atas tiga rekomendasi yakni rekomendasi untuk membeli saham (buy), menjual saham (sell), dan tidak melakukan transaksi (hold) Seringkali investor hanya bergantung pada rekomendasi analis sekuritas dalam mengambil keputusan investasi, hal tersebut dikarenakan keterbatasan informasi yang dimiliki oleh investor. Salah satu media digital yang menjadi referensi sebagian besar investor dalam memperoleh 3
rekomendasi saham yang dikeluarkan oleh analis sekuritas adalah Bloomberg Terminal. Bloomberg diyakini sebagai salah satu media digital yang memiliki waktu diseminasi informasi keuangan yang tercepat dibanding media atau platform yang lain. Oleh karena itu maka perlu dilakukan penelitian apakah rekomendasi analis yang sekuritas yang dipublikasikan melalui Bloomberg Terminal tersebut dapat mempengaruhi return dan volume perdagangan saham di Indonesia. 1.3. Pertanyaan Penelitian Berdasarkan perumusan masalah diatas, berikut beberapa pertanyaan yang dapat diajukan dalam penelitian ini: 1. Apakah terdapat perbedaan average abnormal return antara sebelum dan sesudah rekomendasi analis dipublikasikan? 2. Apakah terdapat perbedaan trading volume activity antara sebelum dan sesudah rekomendasi analis dipublikasikan? 1.4. Tujuan Penelitian Adapun tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah: 1. Untuk menganalisis secara empiris apakah ada pengaruh dari rekomendasi analis terhadap abnormal return saham. Pengaruh tersebut tercermin dari adanya perbedaan average abnormal return sebelum dan sesudah rekomendasi analis dipublikasikan. 4
2. Untuk menganalisis secara empiris apakah ada pengaruh dari rekomendasi analis terhadap volume perdagangan saham. Pengaruh tersebut tercermin dari adanya perbedaan trading volume activity sebelum dan sesudah rekomendasi analis dipublikasikan. 1.5. Manfaat Penelitian Hasil penelitian ini diharapkan akan memberikan manfaat pada kelompok masyarakat berikut : a. Akademisi Membantu menjelaskan pengaruh rekomendasi saham dari analis sekuritas terhadap pergerakan return dan volume perdagangan saham dan dapat menjadi referensi bagi penelitian selanjutnya demi pengembangan ilmu pengetahuan. b. Praktis Memberikan informasi kepada para investor maupun otoritas pasar modal mengenai kinerja analis sekuritas apakah hasil rekomendasi yang diberikan dapat menciptakan abnormal return atau tidak. 1.6. Lingkup Penelitian Penelitian ini dilakukan dengan beberapa batasan. Informasi yang diambil dari rekomendasi para analis yang dipublikasikan tidak seluruhnya diambil menjadi dasar penelitian ini. Untuk menetapkan bahwa rekomendasi investasi tersebut dapat dipertanggungjawabkan, maka rekomendasi yang akan diambil 5
hanyalah rekomendasi yang menyebutkan sumber atau analisis dengan jelas. Jika rekomendasi tersebut diberikan dengan anonim, maka tidak akan dimasukkan dalam sampel penelitian. Rekomendasi analis yang menjadi sampel penelitian adalah rekomendasi yang dipublikasikan di Bloomberg terkait emiten yang termasuk dalam kelompok LQ-45 selama kurun waktu April 2016 - September 2017. Batasan tersebut diharapkan dapat mengungkapkan reaksi pergerakan harga saham terhadap rekomendasi yang diungkapkan para analis yang dipublikasikan lewat media Bloomberg. Reaksi ini menjadi fokus dalam penelitian ini dan menjadi faktor yang penting dalam membawa fenomena rekomendasi saham yang sudah dilakukan oleh media-media asing terhadap bursa sahamnya seperti yang menjadi temuan pada beberapa penelitian terdahulu. 1.7. Sistematika Penulisan Guna memahami lebih jelas mengenai Tesis ini, pembahasan dilakukan dengan cara mengelompokkan materi dengan sistematika penulisan sebagai berikut: BAB I: PENDAHULUAN Bab ini menjelaskan tentang informasi umum yaitu latar belakang penelitian, rumusan masalah, pertanyaan penelitian, tujuan penelitian, manfaat penelitian, lingkup penelitian dan sistematika penelitian. BAB II: LANDASAN TEORI 6
Bab ini berisikan teori, yang berupa pengertian dan definisi. Bab ini juga menjelaskan kajian terhadap penelitian sebelumnya, perumusan hipotesis dan model penelitian. BAB III: METODE PENELITIAN Bab ini berisikan desain penelitian, metode pengumpulan data, instrumen penelitian dan metode analisis data. BAB IV: HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Bab ini menjelaskan mengenai deskripsi data, uji normalitas, pengujian hipotesis, diskusi dan pembahasan. BAB V: KESIMPULAN DAN SARAN Bab ini berisi kesimpulan, implikasi, keterbatasan dan saran yang berkaitan dengan penelitian.yang telah diuraikan pada bab-bab sebelumnya. 7