TUGAS AKHIR Evaluasi Unjuk Kerja Crane Barge KGM23 Pada Saat Operasi Pengangkatan dan Pemasangan Boom Burner di Lokasi Peciko Field Platform MWP-B TOTAL E&P INDONESIÉ Oleh: Adelia Viviany.S 4308100004
Dosen Pembimbing Dosen Pembimbing I: Ir. Imam Rochani, M.Sc Dosen Pembimbing II: Dr. Ir. Wisnu Wardhana,SE. M.Sc
Latar Belakang Crane barge merupakan sebuah kapal yang memiliki crane diatasnya, biasa digunakan untuk pekerjaan offshore. Pada saat operasi lifting, besar kemungkinan crane barge akan terjadi oleng akibat beban lingkungan. Menganalisa stabilitas crane barge untuk mengetahui batas aman gerakan pada saat installasi boom burner.
Perumusan Masalah 1. Bagaimana stabilitas crane barge pada saat operasi instalasi boom burner? 2. Berapa gerakan maksimum pada berbagai kondisi lingkungan yang akan ditimbulkan oleh crane barge pada saat instalasi boom burner tersebut?
1. Mengetahui stabilitas crane barge pada saat operasi instalasi boom burner. 2. Mengetahui gerakan maksimum pada berbagai kondisi lingkungan yang akan ditimbulkan oleh crane barge pada saat instalasi boom burner tersebut.
Manfaat Dengan adanya penelitian ini, kita dapat mengetahui stabilitas crane barge pada saat operasi installasi boom burner dengan mempertimbangkan faktor keamanan struktur dan keselamatan para pekerjanya serta meyakinkan bahwa boom burner dapat dipasang dengan baik.
Batasan Masalah Batasan masalah dari tugas akhir ini adalah : 1. Pengambilan data dan survei dilakukan di TOTAL E&P INDONESIÉ. 2. Crane barge yang digunakan yaitu crane barge KGM 23 (270 x 70 x 16 feet). 3. Beban yang diangkat oleh crane barge adalah boom burner (11,9 ton) 4. Analisis ini tidak menghitung tegangan yang terjadi baik pada sling maupun jangkarnya. 5. Analisa dilakukan dalam kondisi operasi (free floating) 6. Beban lingkungan yang diperhitungkan adalah beban gelombang pada kondisi operasi. 7. Gerakan dinamis pada barge yang diperhitungkan adalah roll dan pitch. 8. Analisa mooring tidak diperhitungkan dalam penelitian ini. 9. Kondisi Load case yang digunakan dalam perhitungan ini adalah sebagai berikut: Case I : Kondisi 10% Consummables Case II : Kondisi 50% Consummables Case III : Kondisi 100% Consummables
Metodologi Penelitian Studi Literatur dan pengumpulan data Pemodelan Crane Barge dengan menggunakan software Moses Perunningan software Moses pada setiap kondisi pemodelan Kesimpulan Tidak Validasi Ya Check Rules and Regulation: RAO dan gerakan maksimum crane barge Stabilitas crane barge saat beroperasi Analisa Output IMO (International Maritime Organization) 749 (18)
Pemodelan, Analisa dan Pembahasan Data Crane Barge GENERAL PARTICULARS Ship s Name : KGM 23 Type : Crane Barge Port of Registry : Jakarta Classification Society : Germanischer Lloyds Hull Number : 482 PRINCIPAL DIMENSIONS Length Overall : 82.296 Metres (270 ft) Length B.P : 82.296 Metres (270 ft) Breadth Moulded : 21.336 Metres (70 ft) Depth Moulded : 4.877 Metres
General Arrangement
Data Beban yang diangkat Beban : Boom Burner Berat Total : 11.9 ton Lifting Radius : 28 meter Boom Length : 48.3 meter
Lifting Plan
Pemodelan Pada penelitian ini permodelan ini akan menggunakan bantuan dari software MOSES 7 Pemodelan Compartment
Tampilan Output Moses kondisi lightship sebelum diballasting
Tampilan Output Moses ballasting 10% non-lifting
Righting arms curve kondisi 10% Consummables
Cek Stabilitas untuk semua loadcase Stability Check Unit Result A B C D E Remar k Kriteria 1 meter 15.35 17.54 8.79 15.1 10.89 OK Kriteria 2 meter 4.12 4.45 1.18 3.95 2.33 OK Kriteria 3 m-deg 659.4 788.66 745.5 745.5 368.1 OK Keterangan : A = Kondisi 10% Non-Lifting B = Kondisi 10% Lifting C = Kondisi 50% Non-Lifting D = Kondisi 50% Lifting E = Kondisi 100% Departure Kriteria 1 = Jarak tinggi metacentrik awal (GM) > 0,15 Kriteria 2 = Jarak Righting Arm pada sudut 30 > 0,2 Kriteria 3 = Area dibawah kurva righting arm sampai sudut heel 40 < 5,16 meter-degree