BAB VI ASPEK KEUANGAN

dokumen-dokumen yang mirip
BAB VI ASPEK KEUANGAN

BAB VI ASPEK KEUANGAN

BAB VI ASPEK KEUANGAN

Bab VI ASPEK KEUANGAN. Tabel 6.1 Kebutuhan Dana

BAB VI ASPEK KEUANGAN. melakukan penghitungan net present value serta payback period. Proyeksi keuangan ini dibuat. Tabel 6.

BAB VI 6 ASPEK KEUANGAN

BAB VI ASPEK KEUANGAN

BAB VI ASPEK KEUANGAN. investasi dari perusahaan Saru Goma. Proyeksi keuangan ini akan dibuat dalam

BAB VI ASPEK KEUANGAN. Tabel XXIX Aktiva Tetap. No. Keterangan Biaya

BAB VI ASPEK KEUANGAN. Tabel 6.1 Tabel Kebutuhan Dana

BAB VI ASPEK KEUANGAN

Aspek Keuangan. Dosen: ROSWATY,SE.M.Si

BAB VI ASPEK KEUANGAN

BAB VI ASPEK KEUANGAN. VI.1 Kebutuhan dana Bagian ini menjelaskan tentang kebutuhan dana untuk operasional usaha :

Manajemen Investasi. Febriyanto, SE, MM. LOGO

BAB VI ASPEK KEUANGAN

BAB VI ASPEK KEUANGAN

BAB VI ASPEK KEUANGAN. Bagian ini menjelaskan tentang kebutuhan dana untuk operasional usaha pegembangan bisnis PT.

BAB VI ASPEK KEUANGAN

DAFTAR ISI HALAMAN SAMPUL KATA PENGANTAR ABSTRAK DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR PUSTAKA BAB I PENDAHULUAN 1

BAB VI ASPEK KEUANGAN

12/23/2016. Studi Kelayakan Bisnis/ RZ / UNIRA

BAB VI ASPEK KEUANGAN Kebutuhan Dana Awal Untuk Pembelian Peralatan. Tabel 6.1 Kebutuhan Dana Awal Untuk Pembelian Peralatan

BAB I PENDAHULUAN. Dalam dunia usaha yang semakin berkembang saat ini, di mana ditunjukkan

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. penelitian ini, maka penulis dapat menarik simpulan sebagai berikut:

BAB VI ASPEK KEUANGAN. Bagian ini menjelaskan tentang kebutuhan dana untuk operasional usaha : Tabel 6.1 Kebutuhan Dana

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

DAFTAR ISI... Halaman ABSTRAKSI.. KATA PENGANTAR DAFTAR ISI DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR Latar Belakang Penelitian 1

VIII. ANALISIS FINANSIAL

BAB VI. ASPEK KEUANGAN

BAB VI ASPEK KEUANGAN. VI.1. Kebutuhan Dana Tabel 6.1 Aktiva Tetap No Keterangan Biaya 1 Peralatan produksi Rp Meja makan kecil 8 unit

BAB VI ASPEK KEUANGAN. Untuk memproduksi Gezond diperlukan bahan baku dan peralatan. Berikut

STUDI KELAYAKAN USAHA RUMAH MAKAN YAMIEN 88 DENGAN MENGGUNAKAN ANALISIS PENGANGGARAN MODAL

VII. RENCANA KEUANGAN

ASPEK KEUANGAN. Disiapkan oleh: Bambang Sutrisno, S.E., M.S.M.

ANALISIS KEPUTUSAN INVESTASI (CAPITAL BUDGETING) Disampaikan Oleh Ervita safitri, S.E., M.Si

BAB I PENDAHULUAN. Tujuan perusahaan adalah untuk mencapai keuntungan yang maksimal atau laba

DAFTAR ISI. Halaman ABSTRAK... i KATA PENGANTAR... ii DAFTAR ISI... v DAFTAR TABEL... ix DAFTAR GAMBAR... xii

BAB 1 PENDAHULUAN. Dengan perkembangan jaman yang semakin berkembang saat ini, baik

ANALISIS STUDI KELAYAKAN PENGEMBANGAN USAHA KONVEKSI PADA CV. TATA SARANA MANDIRI. : Dedik Fahrudin NPM : Jenjang/Jurusan : S1/Manajemen

BAB VI ASPEK KEUANGAN

BAB VI ASPEK KEUANGAN. Tabel XI. Aktiva Tetap. (Sumber: Pemilik Usaha) Initial Cash Flow/ Initial Investment. Komponen Investasi

BAB VI ASPEK KEUANGAN. 6.1 Tabel Sumber Pendanaan. Uraian Sumber Dana Jumlah. Bisnis yang dirancang oleh Andalucia Party Planner memerlukan modal awal

BAB 6 ASPEK KEUANGAN

BAB VI ASPEK KEUANGAN. proyeksi laba rugi, proyeksi arus kas, dan penilaian kelayakan investasi. Proyeksi keuangan

BAB I PENDAHULUAN. Kondisi suatu pasar yang dapat menjanjikan tingkat profitabilitas yang cukup

BAB VI ASPEK KEUANGAN

Studi Kelayakan Bisnis Usaha Untuk Pengembangan Warung Internet Lie.net

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian dan analisis pada AHASS Pasirkaliki Motor yang

Bab 6 Teknik Penganggaran Modal (Bagian 1)

ABSTRAKSI. Dengan perkembangan jaman yang semakin pesat ini, membuat banyak

USAHA PHOTOCOPY SURYA JAYA

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS. AsiA Day Madiun-Malang, penelitian menggunakan metode-metode penilaian

BAB 5 ANALISIS KEUANGAN

Aspek Ekonomi dan Keuangan. Pertemuan 11

6 ANALISIS KELAYAKAN USAHA PENGOLAHAN SURIMI

PENGANGGARAN MODAL (CAPITAL BUDGETING)

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

Makalah Analisis Bisnis dan Studi Kelayakan Usaha

STUDI KELAYAKAN BISNIS PADA USAHA RUMAH MAKAN AYAM BAKAR TERASSAMBEL

BAB VI ASPEK KEUANGAN. Bagian ini menjelaskan tentang kebutuhan dana untuk operasional perusahaan Matra: No. Komponen Investasi Jumlah

BAB VI ASPEK KEUANGAN. TABEL 8. Daftar Kebutuhan Fasilitas dan Pengadaan Jenis Fungsi Kebutuhan Khusus

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

ANALISIS KELAYAKAN PENGEMBANGAN USAHA PADA AGEN BARU AGEN KORAN KEJAR MEDIA, TANGERANG

VIII. ANALISIS FINANSIAL

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. Penerapan kriteria optimasi yang digunakan untuk menganalisis kelayakan

ANALISIS INVESTASI BUDI SULISTYO

STUDI KELAYAKAN BISNIS PADA USAHA TOKO BIN AGIL DI JALAN RAYA CONDET, JAKARTA TIMUR : MUAMMAL IRZAD NPM :

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Daya Mandiri merencanakan investasi pendirian SPBU di KIIC Karawang.

STUDI KELAYAKAN BISNIS PADA USAHA RIADY AQUARIUM BEKASI. Nama : Aji Tri Sambodo NPM : Kelas : 3EA18

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan dunia usaha dewasa ini ditandai dengan semakin. meningkatnya persaingan yang ketat di berbagai bidang usaha, hal ini

BAB 6 ASPEK KEUANGAN

ANALISIS KELAYAKAN INVESTASI AKTIVA TETAP DENGAN MENGGUNAKAN METODE CAPITAL BUDGETING PADA CV. SURYA SEJAHTERA BERSAMA

BAB 5 PROYEKSI KEUANGAN. MODAL AWAL ARTUR FURNITURE TABEL 5.1 RINCIAN MODAL AWAL

BAB III LANGKAH PEMECAHAN MASALAH. Metode Penilaian Investasi yang digunakan untuk menganalisis kelayakan

ANALISA KELAYAKAN BISNIS PT. SUCOFINDO UNIT PELAYANAN DONDANG. Sahdiannor, LCA. Robin Jonathan, Suyatin ABSTRACT

BAB VI ASPEK KEUANGAN

BAB 5 PROYEKSI KEUANGAN. MODAL AWAL ARTUR FURNITURE Tabel 5.1 Rincian Modal Awal

MANAJEMEN KEUANGAN. Penganggaran Modal. Riska Rosdiana SE., M.Si. Modul ke: Fakultas Ekonomi & Bisnis. Program Studi Manajemen.

BAB I PENDAHULUAN. Persaingan dalam dunia usaha pada masa sekarang ini menuntut pelaku

Pertemuan 12 Investasi dan Penganggaran Modal

ANALISA INVESTASI USAHA PADA PROYEK WARNET X BOUNCE

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

Magister Manajemen Univ. Muhammadiyah Yogyakarta

ANALISIS PENGEMBANGAN USAHA AYAM GORENG SABANA CABANG PERUMAHAN ANGKASA PURI JATI ASIH - BEKASI

ANALISIS INVESTASI USAHA KONSTRUKSI. Nama : Renaldi Prakoso Soekarno NPM : Jurusan : Manajemen Pembimbing : Elvia Fardiana,SE.

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KELAYAKAN USAHA EVENT ORGANIZER TRAINING OUTBOND KANTRYS. OLEH : Dassaad, SE., MM

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

DAFTAR ISI. ABSTRAK...iv. KATA PENGANTAR...v. DAFTAR ISI...viii. DAFTAR TABEL...xii. DAFTAR GAMBAR...xiv. 1.1 Latar Belakang Penelitian...

Bab 5 Penganggaran Modal

ABSTRAK. Kata Kunci: Capital Budgeting, Payback Period, Net Present Value, dan Internal Rate of Return. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Penggunaan mesin Auto cutter Metoda Analisa Kelayakan Investasi Proyek 1. Proyek 2 (Jaket)

METODE ACCOUNTING RATE OF RETURN (ARR)

BAB 3 LANGKAH PEMECAHAN MASALAH

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

KONSEP DAN METODE PENILAIAN INVESTASI

Bab V KESIMPULAN DAN SARAN

ABSTRAK. Kata kunci: net present value, penganggaran modal, pengambilan keputusan. Universitas Kristen Maranatha

Transkripsi:

BAB VI ASPEK KEUANGAN 6.1 Kebutuhan Dana Menurut Suad Husnan dan Enny Pudjiastuti (1994), kebutuhan dana adalah keputusan yang harus diambil oleh manajer keuangan dan berbagai kegiatan yang harus dijalankan oleh mereka, meskipun kegiatan-kegiatan tersebut dapat dikategorikan menjadi dua kegiatan yaitu menggunakan dana dan mencari pendanaan. Berikut adalah kebutuhan dana MV Makeup Artist dengan rincian sebagai berikut: Tabel 6.1 Kebutuhan Dana MV Makeup Artist No Komponen Investasi Jumlah Total 1. Aktiva Tetap A. Beauty Case 7.000.000 B. Meja Rias 6.000.000 C. Kursi 1.500.000 D. Facial Bed 5.000.000 E. Laptop 7.400.000 F. Peralatan merias dan kelas merias 4.540.000 Total 31.440.000 2. Aktiva Lancar 79

80 G. Gaji pokok Manajer selama 6 bulan @ Rp 3.500.000 / bln H. Gaji pokok karyawan selama 6 bulan @ Rp 1.850.000 / bln I. Pembuatan brosur selama 6 bulan sebanyak 1.000 lembar J. Biaya internet & listrik di studio selama 6 bulan K. Biaya untuk produk material merias & kelas selama 6 bulan 21.000.000 11.100.000 1.000.000 2.700.000 14.221.000 Total 50.021.000 Total Pembiayaan Awal 81.461.000 Sumber: Dokumentasi Pribadi (2018) Seluruh aktiva tetap akan digunakan lebih dari 1 tahun, sedangkan untuk aktiva lancar diperkirakan perhitungannya selama 6 bulan. Berikut penjelasan untuk tabel 6.1: 1. Beauty Case Beauty case sangat dibutuhkan oleh perias ketika akan merias di luar studio atau di tempat konsumen. Beauty case tersebut digunakan sebagai tempat untuk menyimpan peralatan merias. 2. Meja Rias Meja rias adalah salah satu peralatan yang wajib ada di studio makeup. Meja rias ini digunakan untuk konsumen yang ingin dirias di studio atau

81 untuk kelas merias. Meja rias tersebut berupa cermin, lampu dan meja yang sudah terpasang. 3. Kursi Setiap meja rias harus dilengkapi dengan kursi, karena merias dilakukan dalam posisi duduk. Kursi tersebut harus dapat diatur ketinggiannya untuk menyesuaikan dengan tinggi konsumen dan kenyamanan perias. 4. Facial Bed Facial bed adalah alat yang digunakan untuk after service, karena untuk melakukan pelayanan tersebut konsumen harus dalam posisi terlentang. 5. Laptop Laptop adalah alat yang dibutuhkan oleh manajer untuk menyimpan data konsumen, jadwal merias dan kelas merias, data penjualan dan inventory. Laptop tersebut harus memiliki storage yang cukup besar. 6. Peralatan Merias dan Kelas Merias Peralatan merias dan kelas merias terdiri dari brush, sponge, pinset, pinny, mixing palette, spatula, gunting, pencukur alis. Peralatan tersebut digunakan untuk mengaplikasikan produk ke wajah. 7. Gaji Manajer dan Karyawan Gaji manajer sebesar Rp 5.000.000 / bln, dengan gaji pokok Rp 3.500.000, biaya transportasi Rp 300.000, biaya untuk makan Rp 500.000, biaya pulsa Rp 200.000, biaya asuransi kesehatan Rp 200.000, tunjangan jabatan Rp 300.000. Gaji karyawan sebesar Rp 2.500.000 / bln, dengan gaji pokok pokok Rp 1.850.000, biaya transportasi Rp 250.000, biaya untuk makan Rp 300.000, biaya asuransi kesehatan Rp 100.000. Gaji manajer dan karyawan dimasukan ke dalam total pembiayaan awal karena untuk antisipasi jika pendapatan awal belum dapat memenuhi beban gaji.

82 8. Pembuatan Brosur Pembuatan brosur menggunakan kertas art paper 150 gram dimana kertas art paper ini memiliki kualitas bahan yang baik dengan harga yang terjangkau. 9. Biaya Internet dan Listrik Internet provider yang digunakan adalah Biznet dengan biaya per bulannya sebesar Rp 250.000 sedangkan perkiraan biaya listrik adalah Rp 200.000. 10. Biaya untuk Produk Material Produk material ini terdiri dari cleanser, moisturizer, primer wajah, concealer, foundation, powder, pensil alis, eyeshadow, contour, blush on, highlighter, lipstick. Biaya produk material tersebut sudah dijumlahkan dan diperkirakan pemakaiannya selama 6 bulan. Umur ekonomis untuk aktiva tetap MV Makeup Artist diperkirakan 10 tahun, dengan perhitungan berikut: Rp 31.440.000 / 10 tahun = Rp 3.144.000 / tahun Rp 3.144.000 / 12 bulan = Rp 262.000 / bulan MV Makeup Artist memperkirakan akan merias 20 orang dalam 1 bulan. Maka biaya yang dikeluarkan untuk aktiva tetap dapat tergantikan. Rincian persentase pendapatan yang diperoleh sebagai berikut: - 22% makeup keluarga pengantin dengan harga Rp 500.000-20% course 1 dengan harga Rp 1.000.000-14% makeup photoshoot dengan harga Rp 350.000-12% course 2 dengan harga Rp 1.500.000-10% makeup bridesmaid dengan harga Rp 400.000-8% makeup wisuda / kelulusan / pesta dengan harga Rp 350.000-8% makeup lamaran dengan harga Rp 500.000-3% makeup sweet 17 th dengan harga Rp 500.000

83-1% makeup pre sweet 17 th dengan harga Rp 800.000-1% makeup pre wedding dengan harga Rp 1.500.000-1% makeup wedding dengan harga Rp 3.000.000 Harga pokok penjualan dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 6.2 Penentuan Harga Jual Jenis Makeup Harga Pokok Harga Jual Makeup Kelulusan / Pesta / Wisuda Rp 200.000 Rp 350.000 Makeup Photoshoot Rp 200.000 Rp 350.000 Makeup Bridesmaid Rp 200.000 Rp 400.000 Makeup Lamaran Rp 250.000 Rp 500.000 Makeup Keluarga Pengantin Rp 250.000 Rp 500.000 Makeup Pre Sweet 17 th Rp 400.000 Rp 800.000 Makeup Sweet 17 th Rp 250.000 Rp 500.000 Makeup Pre Wedding Rp 750.000 Rp 1.500.000 Makeup Wedding Rp 1.500.000 Rp 3.000.000 Course 1 Rp 600.000 Rp 1.000.000 Course 2 Rp 800.000 Rp 1.500.000 Harga pokok tersebut sudah termasuk harga material, tetapi belum termasuk harga jasa perias. Harga jual yang ditentukan adalah berdasarkan harga kelas menengah.

84 6.2 Sumber Dana Sumber dana yang didapatkan MV Makeup Artist adalah dari pihak pemilik yang menyetorkan modal awal sebesar Rp 81.461.000. 6.3 Proyeksi Neraca Tabel 6.3 Neraca Aktiva Jumlah (Rp) Pasiva Jumlah (Rp) Aset Lancar 50.021.000 Kewajiban 0 Aset Tetap: Ekuitas: Beauty case 7.000.000 Modal Awal 81.461.000 Meja Rias 6.000.000 Kursi 1.500.000 Facial bed 5.000.000 Laptop 7.400.000 Peralatan merias & kelas 4.540.000 Total Aktiva 81.461.000 Total Pasiva 81.461.000

85 6.4 Proyeksi Laba Rugi MV Makeup Artist memiliki proyeksi laba rugi dari tahun 2018 hingga 2020 sebagai berikut: Tabel 6.4 Laba Rugi Tahun 2018-2020 NO URAIAN PERIODE 2018 2019 2020 A PENDAPATAN ORANG ORANG ORANG 1 Makeup Wisuda / Kelulusan / Pesta 60 Rp 21,000,000.00 140 Rp 53,900,000.00 210 Rp 88,935,000.00 2 Makeup Pre Sweet 17th 12 Rp 9,600,000.00 30 Rp 26,400,000.00 55 Rp 53,240,000.00 3 Makeup Sweet 17th 20 Rp 10,000,000.00 42 Rp 23,100,000.00 92 Rp 55,660,000.00 4 Makeup Pre Wedding 12 Rp 18,000,000.00 54 Rp 89,100,000.00 160 Rp 290,400,000.00 5 Makeup Wedding 0-20 Rp 66,000,000.00 147 Rp 533,610,000.00 6 Makeup Lamaran 55 Rp 27,500,000.00 108 Rp 59,400,000.00 375 Rp 226,875,000.00 7 Makeup Bridesmaid 70 Rp 28,000,000.00 137 Rp 60,280,000.00 335 Rp 162,140,000.00 8 Makeup Keluarga Pengantin 157 Rp 78,500,000.00 375 Rp 206,250,000.00 552 Rp 333,960,000.00 9 Makeup Photoshoot 102 Rp 35,700,000.00 110 Rp 42,350,000.00 196 Rp 83,006,000.00 10 Course 1 143 Rp 143,000,000.00 257 Rp 282,700,000.00 450 Rp 544,500,000.00 11 Course 2 87 Rp 130,500,000.00 163 Rp 268,950,000.00 300 Rp 544,500,000.00 Total Pendapatan Rp 501,800,000.00 Rp 1,178,430,000.00 Rp 2,916,826,000.00 B HARGA POKOK PENJUALAN ORANG ORANG ORANG 1 Makeup Wisuda / Kelulusan / Pesta 60 Rp 12,000,000.00 140 Rp 30,800,000.00 210 Rp 50,820,000.00 2 Makeup Pre Sweet 17th 12 Rp 4,800,000.00 30 Rp 6,600,000.00 55 Rp 13,310,000.00 3 Makeup Sweet 17th 20 Rp 5,000,000.00 42 Rp 9,240,000.00 92 Rp 22,264,000.00 4 Makeup Pre Wedding 12 Rp 9,000,000.00 54 Rp 11,880,000.00 160 Rp 38,720,000.00 5 Makeup Wedding 0-20 Rp 4,400,000.00 147 Rp 35,574,000.00 6 Makeup Lamaran 55 Rp 13,750,000.00 108 Rp 23,760,000.00 375 Rp 90,750,000.00 7 Makeup Bridesmaid 70 Rp 14,000,000.00 137 Rp 30,140,000.00 335 Rp 81,070,000.00 8 Makeup Keluarga Pengantin 157 Rp 39,250,000.00 375 Rp 82,500,000.00 552 Rp 133,584,000.00 9 Makeup Photoshoot 102 Rp 20,400,000.00 110 Rp 24,200,000.00 196 Rp 47,432,000.00 10 Course 1 143 Rp 85,800,000.00 257 Rp 56,540,000.00 450 Rp 108,900,000.00 11 Course 2 87 Rp 69,600,000.00 163 Rp 35,860,000.00 300 Rp 72,600,000.00 Total Harga Pokok Penjualan Rp 273,600,000.00 Rp 315,920,000.00 Rp 695,024,000.00 C LABA KOTOR Rp 228,200,000.00 Rp 862,510,000.00 Rp 2,221,802,000.00 D BIAYA OPERASIONAL BLN BLN BLN 1 Biaya Gaji (+THR) 13 Rp 97,500,000.00 13 Rp 107,250,000.00 13 Rp 117,975,000.00 2 Biaya Internet & Listrik 12 Rp 5,400,000.00 12 Rp 5,940,000.00 12 Rp 6,534,000.00 3 Biaya Pembuatan Brosur 12 Rp 2,000,000.00 12 Rp 2,200,000.00 12 Rp 2,420,000.00 4 Biaya Produk Material 12 Rp 28,442,000.00 12 Rp 31,286,200.00 12 Rp 34,414,820.00 5 Biaya Penyusutan Aktiva Tetap (M. Garis Lurus ) 120 Rp 3,144,000.00 120 Rp 3,144,000.00 120 Rp 3,144,000.00 Jumlah Biaya Operasional Rp 133,342,000.00 Rp 146,676,200.00 Rp 161,343,820.00 E LABA / (RUGI) BERSIH Rp 94,858,000.00 Rp 715,833,800.00 Rp 2,060,458,180.00 Sumber: Dokumentasi Pribadi (2018) Berikut penjelasan tabel di atas: A. Pendapatan - Pendapatan pada tabel ini berdasarkan penjelasan yang tercantum pada BAB III Aspek Pemasaran dalam bagian 3.3 Perkiraan Penjualan B. Harga Pokok Penjualan - Pada tabel tersebut Harga Pokok Penjualan naik 10% setiap tahunnya, dikarenakan adanya inflasi pada harga bahan pokok

86 C. Laba Kotor - Laba Kotor diperoleh dari Pendapatan dikurangin dengan Harga Pokok Penjualan D. Biaya Operasional - Biaya Operasional mengalami kenaikan sebesar 10% setiap tahunnya dikarenakan inflasi dan apresiasi terhadap kinerja karyawan tetap E. Laba Bersih - Laba Bersih diperoleh dari Laba Kotor dikurangin dengan Biaya Operasional

87 6.5 Proyeksi Arus Kas MV Makeup Artist memiliki proyeksi arus kas dari tahun 2018 hingga 2020 sebagai berikut: Tabel 6.5 Arus Kas Tahun 2018-2020 NO URAIAN PERIODE 2018 2019 2020 A PENDAPATAN ORANG ORANG ORANG 1 Makeup Wisuda / Kelulusan / Pesta 60 Rp 21,000,000.00 140 Rp 53,900,000.00 210 Rp 88,935,000.00 2 Makeup Pre Sweet 17th 12 Rp 9,600,000.00 30 Rp 26,400,000.00 55 Rp 53,240,000.00 3 Makeup Sweet 17th 20 Rp 10,000,000.00 42 Rp 23,100,000.00 92 Rp 55,660,000.00 4 Makeup Pre Wedding 12 Rp 18,000,000.00 54 Rp 89,100,000.00 160 Rp 290,400,000.00 5 Makeup Wedding 0-20 Rp 66,000,000.00 147 Rp 533,610,000.00 6 Makeup Lamaran 55 Rp 27,500,000.00 108 Rp 59,400,000.00 375 Rp 226,875,000.00 7 Makeup Bridesmaid 70 Rp 28,000,000.00 137 Rp 60,280,000.00 335 Rp 162,140,000.00 8 Makeup Keluarga Pengantin 157 Rp 78,500,000.00 375 Rp 206,250,000.00 552 Rp 333,960,000.00 9 Makeup Photoshoot 102 Rp 35,700,000.00 110 Rp 42,350,000.00 196 Rp 83,006,000.00 10 Course 1 143 Rp 143,000,000.00 257 Rp 282,700,000.00 450 Rp 544,500,000.00 11 Course 2 87 Rp 130,500,000.00 163 Rp 268,950,000.00 300 Rp 544,500,000.00 Total Pendapatan Rp 501,800,000.00 Rp 1,178,430,000.00 Rp 2,916,826,000.00 B HARGA POKOK PENJUALAN ORANG ORANG ORANG 1 Makeup Wisuda / Kelulusan / Pesta 60 Rp 12,000,000.00 140 Rp 30,800,000.00 210 Rp 50,820,000.00 2 Makeup Pre Sweet 17th 12 Rp 4,800,000.00 30 Rp 6,600,000.00 55 Rp 13,310,000.00 3 Makeup Sweet 17th 20 Rp 5,000,000.00 42 Rp 9,240,000.00 92 Rp 22,264,000.00 4 Makeup Pre Wedding 12 Rp 9,000,000.00 54 Rp 11,880,000.00 160 Rp 38,720,000.00 5 Makeup Wedding 0-20 Rp 4,400,000.00 147 Rp 35,574,000.00 6 Makeup Lamaran 55 Rp 13,750,000.00 108 Rp 23,760,000.00 375 Rp 90,750,000.00 7 Makeup Bridesmaid 70 Rp 14,000,000.00 137 Rp 30,140,000.00 335 Rp 81,070,000.00 8 Makeup Keluarga Pengantin 157 Rp 39,250,000.00 375 Rp 82,500,000.00 552 Rp 133,584,000.00 9 Makeup Photoshoot 102 Rp 20,400,000.00 110 Rp 24,200,000.00 196 Rp 47,432,000.00 10 Course 1 143 Rp 85,800,000.00 257 Rp 56,540,000.00 450 Rp 108,900,000.00 11 Course 2 87 Rp 69,600,000.00 163 Rp 35,860,000.00 300 Rp 72,600,000.00 Total Harga Pokok Penjualan Rp 273,600,000.00 Rp 315,920,000.00 Rp 695,024,000.00 C LABA KOTOR Rp 228,200,000.00 Rp 862,510,000.00 Rp 2,221,802,000.00 D BIAYA OPERASIONAL BLN BLN BLN 1 Biaya Gaji (+THR) 13 Rp 97,500,000.00 13 Rp 107,250,000.00 13 Rp 117,975,000.00 2 Biaya Internet & Listrik 12 Rp 5,400,000.00 12 Rp 5,940,000.00 12 Rp 6,534,000.00 3 Biaya Pembuatan Brosur 12 Rp 2,000,000.00 12 Rp 2,200,000.00 12 Rp 2,420,000.00 4 Biaya Produk Material 12 Rp 28,442,000.00 12 Rp 31,286,200.00 12 Rp 34,414,820.00 5 Biaya Penyusutan Aktiva Tetap (M. Garis Lurus ) 120 Rp 3,144,000.00 120 Rp 3,144,000.00 120 Rp 3,144,000.00 Jumlah Biaya Operasional Rp 133,342,000.00 Rp 146,676,200.00 Rp 161,343,820.00 E LABA / (RUGI) BERSIH Rp 94,858,000.00 Rp 715,833,800.00 Rp 2,060,458,180.00 F PENYUSUTAN Rp 3,144,000.00 Rp 3,144,000.00 Rp 3,144,000.00 G OPERATIONAL CASH FLOW Rp 98,002,000.00 Rp 718,977,800.00 Rp 2,063,602,180.00 Sumber: Dokumentasi Pribadi (2018) Berikut penjelasan tabel di atas: F. Penyusutan - Biaya penyusutan hanya aktiva tetap, sehingga yang digunakan adalah metode garis lurus. Hal ini dikarenakan fungsional aktiva tersebut tidak terpengaruh oleh besarnya kecil volume jasa yang dihasilkan

88 G. Operational Cash Flow - Operational Cash Flow diperoleh dari Laba (Rugi) Bersih dijumlahkan dengan Penyusutan 6.6 Penilaian Kelayakan Investasi 1. Perhitungan Net Present Value (NPV) Menurut Syafaruddin Alwi (2001:p163), Net Present Value merupakan model yang memperhitungkan pola cash flows keseluruhan dari suatu investasi, dalam kaitannya dengan waktu, berdasarkan Discount Rate tertentu. Discount rate yang digunakan MV adalah 8% (lampiran 4). Discount rate tersebut diambil berdasarkan tingkat inflasi di Indonesia pada bulan April 2018 sebesar 3,41% (https://www.bi.go.id/id/moneter/inflasi/data/default.aspx) dan karena melihat persaingan dan bahan baku yang memiliki kadaluarsa. Berikut adalah perhitungan NPV dari MV Makeup Artist: Tabel 6.6 Perhitungan Net Present Value TAHUN OPERATIONAL CASH FLOW DISCOUNT FACTOR PRESENT VALUE Tahun ke - 1 Rp 98,002,000.00 0.9259 Rp 90,740,051.80 Tahun ke - 2 Rp 718,977,800.00 0.8573 Rp 616,379,667.94 Tahun ke - 3 Rp 2,063,602,180.00 0.7938 Rp 1,638,087,410.48 Total present value Rp 2,345,207,130.22 Initial invesment Rp 81,461,000.00 NPV Rp 2,263,746,130.22 Sumber: Data Pribadi (2018) Berdasarkan perhitungan di atas nilai NPV yang diperoleh yaitu NPV > 0 maka bisnis MV Makeup Artist ini layak untuk dijalankan.

89 2. Perhitungan Payback Period (PBP) Menurut Kasmir dan Jakfar (2003:p101) metode Payback Period (PP) adalah teknik penilaian terhadap jangka waktu (periode) pengembalian investasi suatu proyek atau usaha. Perhitungan ini dapat dilihat dari perhitungan kas bersih (proceed) yang diperoleh setiap tahun. Nilai kas bersih merupakan penjumlahan laba setelah pajak ditambah dengan penyusutan. Berikut perhitungan Payback Period MV Makeup Artist: Tabel 6.7 Perhitungan Payback Period TAHUN OPERATIONAL CASH FLOW Tahun ke - 1 Rp 98,002,000.00 Tahun ke - 2 Rp 718,977,800.00 Tahun ke - 3 Rp 2,063,602,180.00 Sumber: Data Pribadi (2018) Hitungan payback period: - (-)Rp 81.461.000 + Rp 98.002.000 = Rp 16.541.000 - Rp 16.541.000 Rp 718.977.800 x 12 bulan = 0,28 bulan - (0,28 x 30 hari) = 8,4 hari dibulatkan menjadi 9 hari Jadi, payback period MV Makeup Artist adalah 11 bulan 22 hari.

90 3. Perhitungan Profitability Index (PI) Menurut R.Hidayat dan D.Kurniadi (2010) profitability index adalah metode prediksi kelayakan suatu proyek dengan membandingkan nilai pendapatan bersih dengan nilai investasi, dengan kriteria kelayakan jika PI > 1 maka rencana investasi dapat diterima dan jika PI < 1 maka rencana investasi ditolak. Berikut perhitungan profitability index MV Makeup Artist: Profitability index = Total Present Value Initial Invesment = Rp2,345,207,130.22 Rp 81.461.000 = 28,789 Jadi, karena PI > 1, maka usaha ini dapat diterima. Berdasarkan perhitungan tiga metode di atas bisnis ini layak untuk dijalankan. Namun di samping itu bisnis ini harus memiliki strategi marketing yang mampu memasarkan jasa yang ditawarkan, mencapai sasaran pasar dan jumlah target yang dituju, sehingga kelayakan bisnis tersebut dapat terealisasikan.