PEMERINTAH KOTA TIDORE KEPULAUAN PERATURAN DAERAH KOTA TIDORE KEPULAUAN NOMOR 3 TAHUN 2008 TENTANG SURAT IZIN USAHA PERDAGANGAN

dokumen-dokumen yang mirip
PEMERINTAH KABUPATEN LINGGA

PERATURAN DAERAH KABUPATEN SLEMAN NOMOR 13 TAHUN TENTANG SURAT IZIN USAHA PERDAGANGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI SLEMAN,

BUPATI BANGKA TENGAH

BUPATI HUMBANG HASUNDUTAN

LEMBARAN DAERAH KOTA BEKASI

BUPATI BADUNG PERATURAN DAERAH KABUPATEN BADUNG NOMOR 8 TAHUN 2012 TENTANG SURAT IZIN USAHA PERDAGANGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN DAERAH KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA NOMOR 3 TAHUN 2012 TENTANG IZIN USAHA PERDAGANGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

LEMBARAN DAERAH KOTA TANGERANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BADUNG NOMOR 5 TAHUN 2009 TENTANG RETRIBUSI SURAT IZIN USAHA PERDAGANGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BADUNG,

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN PURWAKARTA

BUPATI BANGKA SALINAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANGKA NOMOR 15 TAHUN 2012 TENTANG SURAT IZIN USAHA PERDAGANGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PEMERINTAH KABUPATEN SLEMAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN SLEMAN NOMOR 6 TAHUN 2010 TENTANG SURAT IZIN USAHA PERDAGANGAN

PERATURAN DAERAH KOTA TANJUNGPINANG NOMOR 5 TAHUN 2006 TENTANG SURAT IZIN USAHA PERDAGANGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA TANJUNGPINANG,

BUPATI POLEWALI MANDAR PROVINSI SULAWESI BARAT

PEMERINTAH KOTA YOGYAKARTA PERATURAN DAERAH KOTA YOGYAKARTA NOMOR 4 TAHUN 2009 TENTANG SURAT IZIN USAHA PERDAGANGAN (SIUP)

WALIKOTA MAGELANG PERATURAN DAERAH KOTA MAGELANG NOMOR 1 TAHUN 2011 TENTANG PENERBITAN SURAT IZIN USAHA PERDAGANGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN DAERAH KOTA SEMARANG NOMOR 6 TAHUN 2009 TENTANG SURAT IZIN USAHA PERDAGANGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA SEMARANG,

LEMBARAN DAERAH KOTA PEKALONGAN TAHUN 2010 NOMOR 9

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL

PERATURAN DAERAH KABUPATEN PURBALINGGA NOMOR 10 TAHUN 2013 TENTANG PENERBITAN SURAT IZIN USAHA PERDAGANGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BADUNG NOMOR 9 TAHUN 2004 TENTANG SURAT IJIN USAHA PERDAGANGAN (SIUP) DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BADUNG

PEMERINTAH KABUPATEN BANGKA SELATAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANGKA SELATAN NOMOR 31 TAHUN 2007 TENTANG SURAT IZIN USAHA PERDAGANGAN

BERITA KOTA SERI : E NOMOR PERATURAN TENTANG. memperkuat. struktur. Peraturan. No. DAG/PER/9/ Penerbitann Perdagangan. 2. Undang-U. tentang.

PERATURAN DAERAH KABUPATEN KOTA KUPANG NOMOR 4 TAHUN 2001 TENTANG SURAT IZIN USAHA PERDAGANGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA KUPANG,

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN KULON PROGO

PEMERINTAH KOTA PROBOLINGGO

PERATURAN DAERAH KOTA TARAKAN NOMOR 24 TAHUN 2001 TENTANG SURAT IJIN USAHA PERDAGANGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA TARAKAN,

BUPATI BELITUNG PERATURAN DAERAH KABUPATEN BELITUNG NOMOR 5 TAHUN 2013 TENTANG PENYELENGGARAAN IZIN USAHA PERDAGANGAN

PEMERINTAH KABUPATEN KUBU RAYA

PEMERINTAH KOTA BUKITTINGGI

WALIKOTA BATAM PERATURAN DAERAH KOTA BATAM NOMOR 12 TAHUN 2001 TENTANG KETENTUAN PEMBERIAN SURAT IZIN USAHA PERDAGANGAN KOTA BATAM

LEMBARAN DAERAH KOTA BEKASI

PEMERINTAH KABUPATEN TELUK BINTUNI

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BARITO UTARA NOMOR 04 TAHUN 2004 T E N T A N G SURAT IZIN USAHA PERDAGANGAN DI KABUPATEN BARITO UTARA

PERATURAN DAERAH KABUPATEN MANOKWARI NOMOR 15 TAHUN 2006 TENTANG RETRIBUSI SURAT IZIN USAHA PERDAGANGAN (SIUP) DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN MENTERI PERDAGANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 36/M-DAG/PER/9/2007 TENTANG PENERBITAN SURAT IZIN USAHA PERDAGANGAN

PERATURAN DAERAH KABUPATEN MUARA ENIM NOMOR 4 TAHUN 2012 TENTANG PERIZINAN DI BIDANG PERDAGANGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI MUARA ENIM,

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN NGANJUK SERI C PERATURAN DAERAH KABUPATEN NGANJUK NOMOR 06 TAHUN 2004 TENTANG RETRIBUSI IZIN USAHA INDUSTRI DAN PERDAGANGAN

LEMBARAN DAERAH KOTA SALATIGA NOMOR 4 TAHUN 2008 PERATURAN DAERAH KOTA SALATIGA NOMOR 4 TAHUN 2008 TENTANG TANDA DAFTAR GUDANG

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BERAU

BUPATI BANGKA TENGAH

PERATURAN DAERAH KOTA MALANG NOMOR 8 TAHUN 2010 TENTANG PENYELENGGARAAN USAHA PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

MENTERI PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN REPUBLIK INDONESIA

PEMERINTAH KABUPATEN CILACAP

BUPATI KEEROM PERATURAN DAERAH KABUPATEN KEEROM NOMOR 13 TAHUN 2013 TENTANG SURAT IZIN USAHA PERDAGANGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PEMERINTAH KOTA SINGKAWANG

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BANDUNG NOMOR 8 TAHUN 2012 PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANDUNG NOMOR 8 TAHUN 2012 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN ACEH UTARA QANUN KABUPATEN ACEH UTARA NOMOR 2 TAHUN 2006 TENTANG SURAT IZIN USAHA PERDAGANGAN (SIUP)

BUPATI TANGERANG PROVINSI BANTEN PERATURAN BUPATI TANGERANG NOMOR 6 TAHUN 2016 TENTANG TATA CARA PENERBITAN SURAT IZIN USAHA PERDAGANGAN

PERATURAN DAERAH KOTA DENPASAR NOMOR 13 TAHUN 2002 TENTANG SURAT IJIN USAHA PERDAGANGAN ( SIUP ) WALIKOTA DENPASAR,

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BURU SELATAN NOMOR 17 TAHUN 2013 TENTANG PERIZINAN PERDAGANGAN DI KABUPATEN BURU SELATAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN DAERAH KOTA TASIKMALAYA NOMOR : 12 TAHUN 2004 TENTANG IZIN USAHA DI BIDANG PERDAGANGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANTUL NOMOR : 11 TAHUN 2002 TENTANG SURAT IZIN PERDAGANGAN DI KABUPATEN BANTUL

PEMERINTAH KABUPATEN PARIGI MOUTONG

LEMBARAN DAERAH KOTA BOGOR TAHUN 2008 NOMOR 3 SERI C PERATURAN DAERAH KOTA BOGOR NOMOR 7 TAHUN 2008 TENTANG

BUPATI BANGKA BARAT PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANGKA BARAT NOMOR 2 TAHUN 2012 TENTANG IZIN USAHA DI BIDANG PERDAGANGAN

PERATURAN DAERAH KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT NOMOR 12 TAHUN 2003 TENTANG RETRIBUSI SURAT IZIN USAHA PERDAGANGAN ( SIUP )

BUPATI BANGKA SALINAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANGKA NOMOR 13 TAHUN 2012 TENTANG TANDA DAFTAR PERUSAHAAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI TABANAN,

PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUKAMARA NOMOR 17 TAHUN 2004 TENTANG RETRIBUSI SURAT IZIN USAHA PERDAGANGAN ( SIUP ) DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN DAERAH KABUPATEN PATI NOMOR 12 TAHUN 2009 TENTANG RETRIBUSI IZIN USAHA PERDAGANGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PATI,

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN PURBALINGGA NOMOR 02 TAHUN 2006

BERITA DAERAH KOTA DEPOK NOMOR 37 TAHUN 2012 PERATURAN WALIKOTA DEPOK NOMOR 37 TAHUN 2012 TENTANG TATA CARA PEMBERIAN SURAT IZIN USAHA PERDAGANGAN

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BEKASI

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN KULON PROGO

BUPATI SEMARANG PERATURAN DAERAH KABUPATEN SEMARANG NOMOR 8 TAHUN 2013 TENTANG SURAT IZIN USAHA PERDAGANGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PEMERINTAH KOTA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 11 TAHUN 2010 TENTANG

BUPATI KOTAWARINGIN BARAT

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN GROBOGAN TAHUN 2008 NOMOR 1 SERI C

LEMBARAN DAERAH KOTA BOGOR

LEMBARAN DAERAH KOTA BOGOR

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BELITUNG TIMUR NOMOR 16 TAHUN 2013 TENTANG IZIN USAHA INDUSTRI, IZIN PERLUASAN DAN TANDA DAFTAR INDUSTRI

QANUN KOTA BANDA ACEH NOMOR 6 TAHUN 2004 TENTANG IZIN USAHA INDUSTRI, IZIN USAHA PERDAGANGAN DAN TANDA DAFTAR PERUSAHAAN BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM

LEMBARAN DAERAH KOTA BEKASI

BUPATI HUMBANG HASUNDUTAN

PERATURAN DAERAH KABUPATEN SLEMAN NOMOR 15 TAHUN TENTANG TANDA DAFTAR GUDANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI SLEMAN,

SALINAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANGKA SURAT IZIN USAHA PERDAGANGAN

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANGKA BARAT NOMOR 3 TAHUN 2007 TENTANG SURAT IZIN USAHA PERDAGANGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BANGKA BARAT,

LEMBARAN DAERAH KOTA CIMAHI NOMOR : 126 TAHUN : 2011 SERI : E PERATURAN DAERAH KOTA CIMAHI NOMOR 13 TAHUN 2011 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN LEBAK NOMOR : 75 TAHUN 2001 SERI B PERATURAN DAERAH KABUPATEN LEBAK NOMOR 38 TAHUN 2001 TENTANG IJIN USAHA PERDAGANGAN

PEMERINTAH KABUPATEN LUMAJANG

PEMERINTAH KABUPATEN JEMBER

BUPATI BADUNG PERATURAN DAERAH KABUPATEN BADUNG NOMOR 3 TAHUN 2013 TENTANG WAJIB DAFTAR PERUSAHAAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BADUNG,

WALIKOTA BAUBAU PERATURAN DAERAH KOTA BAUBAU NOMOR 6 TAHUN 2013 TENTANG IZIN USAHA INDUSTRI, IZIN PERLUASAN DAN TANDA DAFTAR INDUSTRI

PERATURAN DAERAH KABUPATEN PURBALINGGA NOMOR 11 TAHUN 2013 TENTANG IZIN USAHA INDUSTRI, IZIN PERLUASAN DAN TANDA DAFTAR INDUSTRI

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN MAGELANG Nomor : 18 Tahun : 2005 Serie : E Nomor : 8

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BANGGAI,

PEMERINTAH KABUPATEN KENDAL PERATURAN DAERAH KABUPATEN KENDAL NOMOR 11 TAHUN 2008 TENTANG RETRIBUSI SURAT IZIN USAHA PERDAGANGAN DI KABUPATEN KENDAL

PEMERINTAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL

PERATURAN WALIKOTA TASIKMALAYA. Nomor : 28 A Tahun 2005 Lampiran : 1 (satu) berkas TENTANG

WALIKOTA SORONG PERATURAN DAERAH KOTA SORONG NOMOR 37 TAHUN 2013 TENTANG PENATAAN DAN PEMBINAAN PERGUDANGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN PEKALONGAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN PEKALONGAN NOMOR 14 TAHUN 2009 TENTANG

WALIKOTA TANJUNGPINANG,

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL

DENGAN RAHMAT TUHAN TANG MAHA ESA WALIKOTA DUMAI,

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA DEPARTEMEN PERDAGANGAN. Surat Izin Usaha Perdagangan. Perubahan.

WALIKOTA BAUBAU PERATURAN DAERAH KOTA BAUBAU NOMOR 10 TAHUN 2013 TENTANG PENYELENGGARAAN PENDAFTARAN PERUSAHAAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

WALIKOTA MAGELANG PERATURAN DAERAH KOTA MAGELANG NOMOR 3 TAHUN 2011 TENTANG IZIN USAHA INDUSTRI, IZIN PERLUASAN DAN TANDA DAFTAR INDUSTRI

PERATURAN DAERAH KABUPATEN PURBALINGGA NOMOR 12 TAHUN 2013 TENTANG PENYELENGGARAAN PENDAFTARAN PERUSAHAAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BUPATI BANGKA SALINAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANGKA NOMOR 14 TAHUN 2012 TENTANG TANDA DAFTAR INDUSTRI DAN IZIN USAHA INDUSTRI

Transkripsi:

PEMERINTAH KOTA TIDORE KEPULAUAN PERATURAN DAERAH KOTA TIDORE KEPULAUAN NOMOR 3 TAHUN 2008 TENTANG SURAT IZIN USAHA PERDAGANGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA TIDORE KEPULAUAN, Menimbang : a. b. c. Mengingat : 1. 2. 3. bahwa Surat Izin Usaha Perdagangan sebagai salah satu syarat di bidang usaha perdagangan perlu diberikan kemudahan, keseragaman dan ketertiban dalam pelaksanaan penerbitan; bahwa Pemerintah Daerah Kota Tidore kepulauan wajib melakukan pengawasan dan pembinaan serta penghargaan terhadap usaha perdagangan; bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan b perlu ditetapkan Peraturan Daerah tentang Surat Izin Usaha Perdagangan. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1962 tentang Perusahaan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1962 Nomor 10, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 2387) ; Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1981 tentang Hukum Acara Pidana (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1981 Nomor 76, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3209) ; Undang-Undang Nomor 3 Tahun 1982 tentang Wajib Daftar Perusahaan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1982 Nomor 7, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3214) ; HIMPUNAN LEMBARAN DAERAH KOTA TIDORE KEPULAUAN TAHUN 2008 25

4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1999 tentang Larangan Praktek Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak Sehat (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 33 Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3817) ; Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara Yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 75, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3851) ; Undang-Undang Nomor 46 Tahun 1999 tentang Pembentukan Propinsi Maluku Utara, Kabupaten Buru dan Kabupaten Maluku Tenggara Barat (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 174, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3895) ; Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2003 tentang Pembentukan Kabupaten Halmahera Utara, Kabupaten Halmahera Selatan, Kabupaten Kepulauan Sula, Kabupaten Halmahera Timur dan Kota Tidore Kepulauan di Propinsi Maluku Utara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 21, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4264) ; Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286) ; Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2004 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-Undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 53, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4389 ); Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 Tentang Pemeriksaan, Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 66, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4400); HIMPUNAN LEMBARAN DAERAH KOTA TIDORE KEPULAUAN TAHUN 2008 26

11. 12. 13. 14. 15. 16. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437) Sebagaimana Telah Diubah Dengan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2005 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2005 tentang Perubahan Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah Menjadi Undang-Undang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 108, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4548); Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438) ; Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2007 tentang Penanaman Modal (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 67, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4724) ; Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 106, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4756) ; Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4578); Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2005 tentang Pedoman Pembinaan dan Pengawasan atas Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 165, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4593); 17. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan Antara Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi dan Pemerintah Kabupaten / Kota (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4737); HIMPUNAN LEMBARAN DAERAH KOTA TIDORE KEPULAUAN TAHUN 2008 27

18. 19. 20. 21. 22. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 4 Tahun 1997 tentang Penyidik Pegawai Negeri Sipil di Lingkungan Pemerintah Daerah; Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 15 Tahun 2006 tentang Jenis dan Bentuk Produk Hukum Daerah; Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 16 Tahun 2006 tentang Prosedur Penyusunan Produk Hukum Daerah ; Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 17 Tahun 2006 tentang Lembaran Daerah dan Berita Daerah ; Peraturan Menteri Perdagangan Republik Indoensia Nomor 36/M-DAG/PER/9/2007 tentang Penerbitan Surat Izin Usaha Perdagangan. Dengan Persetujuan Bersama DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KOTA TIDORE KEPULAUAN dan WALIKOTA TIDORE KEPULAUAN, MEMUTUSKAN : Menetapkan : PERATURAN DAERAH KOTA TIDORE KEPULAUAN TENTANG SURAT IZIN USAHA PERDAGANGAN. BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan Daerah ini yang dimaksud dengan : 1. Daerah adalah Kota Tidore Kepulauan. 2. Pemerintah Daerah adalah Walikota beserta Perangkat Daerah sebagai unsur penyelenggara pemerintah daerah. 3. Walikota adalah Walikota Tidore Kepulauan. HIMPUNAN LEMBARAN DAERAH KOTA TIDORE KEPULAUAN TAHUN 2008 28

4. Dewan Perwakilan Rakyat Daerah yang selanjutnya disebut DPRD adalah Lembaga Perwakilan Rakyat Daerah Kota Tidore Kepulauan sebagai unsur penyelenggaraan Pemerintahan Daerah. 5. Pejabat Penerbit Surat Izin Usaha Perdagangan adalah Pejabat yang berwenang menerbitkan Surat Izin Usaha Perdagangan 6. Perdagangan adalah kegiatan usaha transaksi barang atau jasa seperti jual beli, sewa beli, sewa menyewa yang dilakukan secara berkelanjutan dengan tujuan pengalihan hak atas barang atau jasa dengan disertai imbalan atau kompensasi. 7. Perusahaan adalah setiap bentuk usaha perorangan, badan hukum atau tidak berbadan hukum yang menjalankan jenis usaha yang bersifat tetap, terus menerus, yang didirikan untuk tujuan memperoleh keuntungan dan atau laba. 8. Perusahaan perdagangan adalah setiap bentuk usaha perorangan, badan hukum atau tidak berbadan hukum yang menjalankan kegiatan usaha disektor perdagangan yang bersifat tetap, berkelanjutan, didirikan, bekerja dan berkedudukan dalam wilayah Negara Republik Indonesia untuk tujuan memperoleh keuntungan dan atau laba. 9. Perubahan Perusahaan adalah perubahan data perusahan yang meliputi perubahan nama perusahaan, bentuk perusahaan, alamat kantor perusahaan, nama pemilik/penanggung jawab, alamat pemilik/penanggung jawab, modal dan kekayaan bersih, kelembagaan, kegiatan usaha barang / jasa dagangan utama. 10 Cabang Perusahaan adalah perusahan yang merupakan unit atau bagian dari perusahaan induk yang berkedudukan ditempat yang berlainan dan dapat bersifat berdiri sendiri atau bertugas untuk melaksanakan sebagian tugas dari perusahaan induknya. 11 Perwakilan perusahaan adalah perusahan yang bertindak mewakili kantor pusat perusahaan untuk melakukan suatu kegiatan dan atau pengurusannya menurut kewenangan yang diberikannya. 12 Izin adalah izin tertulis atau surat yang dipersamakan dengan itu yang diterbitkan oleh instansi yang berwenang dan diberikan pengusaha untuk dapat menjalankan kegiatan usahanya. kepada HIMPUNAN LEMBARAN DAERAH KOTA TIDORE KEPULAUAN TAHUN 2008 29

13 Surat Izin Usaha Pedagangan yang selanjutnya disingkat SIUP adalah izin usaha untuk dapat menjalankan kegiatan usaha perdagangan. 14 Hak Atas Kekayaan Intelektual yang selanjutnya di singkat HAKI adalah hak atas hasil kemampuan intelektual manusia melalui daya cipta, rasa dan karsa manusia di bidang ilmu pengetahuan, seni, sastra maupun teknologi. 15 Perusahaan Perorangan adalah perusahaan yang dimiliki oleh perorangan yang secara pribadi bertindak sebagai pengusaha untuk mengurus dan mengelola serta mengawasi secara langsung sendiri perusahaan miliknya dan tidak merupakan suatu badan hukum atau suatu persekutuan. 16 Perseroan Terbuka adalah perseroan yang modal dan jumlah pemegang sahamnya memenuhi kriteria tertentu atau perseroan yang melakukan penawaran umum, sesuai dengan peraturan perundang-undangan di bidang pasar modal. BAB II RUANG LINGKUP Pasal 2 Yang diatur dalam Peraturan Daerah ini adalah meliputi ketentuan penerbitan SIUP dan penerbitan biaya administrasi atas proses penerbitan. BAB III KETENTUAN PERIZINAN Bagian Kesatu Surat Izin Usaha Perdagangan Pasal 3 (1) Setiap Perusahaan yang melakukan usaha perdagangan wajib memiliki SIUP. (2) SIUP sebagaimana dimaksud pada ayat (1) terdiri dari : a. SIUP Kecil; b. SIUP Menengah; c. SIUP Besar; HIMPUNAN LEMBARAN DAERAH KOTA TIDORE KEPULAUAN TAHUN 2008 30

d. SIUP Perseroan Terbuka (Tbk). Pasal 4 (1) Perusahaan dengan modal dan kekayaan bersih (netto) seluruhnya sampai dengan Rp.200.000.000,00 (dua ratus juta rupiah) tidak termasuk tanah dan bangunan tempat usaha wajib memiliki SIUP Kecil. (2) Perusahaan dengan modal dan kekayaan bersih (netto) seluruhnya diatas Rp.200.000.000,00 (dua ratus juta rupiah) sampai dengan 500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah) tidak termasuk tanah dan bangunan tempat usaha wajib memiliki SIUP Menengah. (3) Perusahaan dengan modal dan kekayaan bersih (netto) seluruhnya diatas Rp.500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah) tidak termasuk tanah dan bangunan tempat usaha wajib memiliki SIUP Besar. (4) SIUP Perseroan Terbatas (Tbk) wajib dimiliki oleh Perusahaan sebagaimana dimaksud pada ayat (3) yang berstatus perseroan terbuka dan telah menjual saham perusahaan paling banyak 49 % dari seluruh jumlah saham perusahaan kepada badan usaha dan atau perorangan asing melalui penawaran secara umum dan terbuka. Pasal 5 (1) Kewajiban memiliki SIUP sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 ayat (1) dikecualikan terhadap : a. Kantor Cabang Perusahaan atau kantor Perwakilan Perusahaan; b. Perusahaan Kecil perorangan tidak berbentuk badan hukum atau persekutuan yang diurus, dijalankan atau dikelola sendiri oleh pemiliknya atau anggota keluarga/kerabat terdekat; c. Pedagang keliling, pedagang asongan, pedagang pinggiran jalan atau pedagang kaki lima. (2) Perusahaan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf b dan huruf c dapat diberikan SIUP apabila dikehendaki yang bersangkutan. (3) Terhadap perusahaan sebagaimana pada Pasal 3, 4 dan 5 ditetapkan dengan Peraturan Walikota. Pasal 6 (1) SIUP dilarang digunakan untuk melakukan kegiatan : a. yang tidak sesuai dengan kelembagaan dan /atau kegiatan usaha, sebagaimana yang tercantum dalam SIUP; b. menghimpun dana dari masyarakat dengan menawarkan janji keuntungan yang tidak wajar (money game); HIMPUNAN LEMBARAN DAERAH KOTA TIDORE KEPULAUAN TAHUN 2008 31

c. perdagangan barang dan / atau jasa dengan sistem penjualan langsung ( single level marketing atau multi level marketing); d. perdagangan Jasa Survey e. perdagangan Berjangka Komoditi (2) Pedagang Besar (wholesaler) dilarang melakukan kegiatan sebagai pedagang pengecer ( retailer) dan pedagang informal. (3) Pedagang besar sebagaimana disebutkan pada ayat (2) dikecualikan pada ayat (1) huruf e apabila perusahaan telah memenuhi ketentuan persyaratan sebagaimana ditentukan didalam Peraturan Perundangundangan yang berlaku untuk melakukan kegiatan perdagangan berjangka komoditi. Pasal 7 (1) SIUP diterbitkan berdasarkan tempat kedudukan Perusahaan Perdagangan dan berlaku untuk melakukan usaha perdagangan diseluruh wilayah Negara Republik Indonesia. (2) SIUP diberikan kepada pemilik/pengurus/penanggung jawab perusahaan perdagangan atas nama perusahaan. (3) SIUP sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dapat diberikan kepada penanam modal asing sesuai dengan ketentuan Perundang undangan di bidang penanaman modal. Pasal 8 (1) SIUP berlaku selama perusahaan masih menjalankan kegiatan usaha perdagangan. (2) Perusahaan perdagangan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) wajib melakukan pendaftaran ulang setiap 5 (lima) tahun ditempat penerbitan SIUP selambat-lambatnya 3 (tiga) bulan setelah berakhirnya masa berlaku. Pasal 9 Setiap perusahaan yang telah memperoleh SIUP, dalam jangka waktu 3 (tiga) bulan terhitung mulai tanggal diterbitkannya SIUP wajib mendaftarakan perusahaannya dalam daftar perusahaan sesuai ketentuan berdasarkan Undang-undang yang berlaku. HIMPUNAN LEMBARAN DAERAH KOTA TIDORE KEPULAUAN TAHUN 2008 32

Bagian Kedua Kewenangan Dan Pembinaan Pasal 10 (1) Permohonan SIUP disampaikan secara tertulis kepada Walikota. (2) Walikota melimpahkan kewenangan penerbitan SIUP kepada pejabat penerbit SIUP. (3) Pejabat penerbit SIUP sebagaimana dimaksud dalam ayat (2) memiliki tugas dan tanggung jawab untuk melakukan pembinaan dan evaluasi terhadap pelaksanaan serta penyelenggaraan penerbitan SIUP. Bagian Ketiga Perubahan Perusahaan Pasal 11 (1) Setiap perusahaan yang melakukan perubahan data perusahaan wajib mengajukan Surat Permohonan SIUP perubahan kepada pejabat penerbit SIUP. (2) Penerbitan SIUP perubahan perusahaan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan paling lambat 5 (lima) hari kerja terhitung sejak diterima Surat Permohonan SIUP perubahan. (3) Tatacara penerbitan SIUP perusahaan diatur lebih lanjut dengan Peraturan Walikota. Bagian Keempat Biaya Pasal 12 (1) Setiap perusahaan yang mengajukan permohonan SIUP baru tidak dikenakan biaya. (2) Setiap perusahaan pemilik SIUP yang mengajukan permohonan pendaftaran ulang dikenakan biaya administrasi untuk : a. SIUP Kecil Rp.100.000,00. (seratus ribu rupiah) b. SIUP Menengah Rp.150.000,00. (seratus lima puluh ribu rupiah) c. SIUP Besar Rp. 300.000,00. (tiga ratus ribu rupiah) d. SIUP Perseroan Terbuka Rp. 300.000,00. (tiga ratus ribu rupiah) (3) Perubahan dan penggantian SIUP yang hilang atau rusak bagi perusahaan tidak dikenakan biaya administrasi. HIMPUNAN LEMBARAN DAERAH KOTA TIDORE KEPULAUAN TAHUN 2008 33

(4) Persyaratan teknis tentang perubahan dan pergantian SIUP diatur dengan Peraturan Walikota. Bagian Kelima Pelaporan Pasal 13 Perusahaan yang telah memperoleh SIUP wajib memberikan data/informasi mengenai kegiatan usahanya apabila di minta sewaktu-waktu oleh Pejabat Penerbit SIUP atau pejabat yang ditunjuk. Pasal 14 (1) Perusahaan pemegang SIUP yang akan membuka Kantor Cabang/Perwakilan perusahaan di wilayah Kota Tidore Kepulauan wajib melapor secara tertulis kepada Pejabat Penerbit SIUP. (2) Kantor cabang/perwakilan perusahaan yang telah melapor secara tertulis sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) diberikan Tanda Bukti Lapor (TBL) yang berlaku selama kantor cabang/perwakilan masih menjalankan usaha di daerah. (3) Tanda Bukti Lapor (TBL) Sebagaimana dimaksud dalam Ayat (2) Wajib Didaftar Ulang Setiap 5 (lima) tahun. Pasal 15 (1) Setiap perusahaan yang tidak lagi melakukan kegiatan usaha perdagangan atau menutup perusahaannya wajib melaporkan secara tertulis kepada Pejabat Penerbit SIUP disertai alasan penutupan dan mengembalikan SIUP asli. (2) Terhadap SIUP sebagaimana dimaksud pada ayat (1) oleh pejabat penerbit wajib mencabut selambat-lambatnya 3 (tiga) hari setelah pengembalian. Bagian Keenam Sanksi Pasal 16 (1) Sanksi administratif berupa peringatan tertulis diberikan kepada perusahaan yang telah memiliki SIUP apabila : a. melanggar ketentuan dalam pasal 11, Pasal 12, Pasal 13 dan Pasal 14 ayat ayat (1)dan (3). HIMPUNAN LEMBARAN DAERAH KOTA TIDORE KEPULAUAN TAHUN 2008 34

b. Peringatan tertulis sebagaimana dimaksud pada huruf a diberikan sebanyak 3 (tiga) kali berturut turut dengan tenggang waktu 2 (dua) minggu sejak tanggal surat peringatan dikeluarkan. (2) Sanksi administratif berupa penghentian sementara diberikan kepada perusahaan yang telah memiliki SIUP apabila melanggar ketentuan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6 dan ayat (1) pasal ini. (3) Sanksi administratif berupa pencabutan SIUP diberikan kepada perusahaan yang telah memiliki SIUP apabila : a. Melanggar ketentuan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3, 4 dan 5 Peraturan Daerah ini. b. SIUP yang diperoleh berdasarkan keterangan/data yang tidak benar atau palsu; c. Perusahaan yang bersangkutan telah dijatuhi hukuman pelanggaran HAKI dan atau pidana oleh badan peradilan yang telah berkekuatan hukum tetap. Pasal 17 Barang siapa dengan sengaja atau karena kelalaian memberikan keterangan yang tidak benar atau palsu dengan tujuan untuk memperoleh SIUP diancam dengan pidana penjara atau kurungan paling lama 6 (enam) bulan dan atau denda paling sedikit Rp. 50.000.000,- (Lima Puluh Juta Rupiah), tindak pidana tersebut merupakan pelanggaran. Pasal 18 Barang siapa dengan sengaja atau karena kelalaian tidak mentaati ketentuan pasal 8 ayat (2) Peraturan Daerah ini diancam dengan pidana penjara atau kurungan paling lama 3 (tiga) bulan dan atau denda paling sedikit Rp. 30.000.000,- (Tiga Puluh Juta Rupiah), tindak pidana tersebut merupakan pelanggaran. BAB IV KETENTUAN PENUTUP Pasal 19 Hal-hal yang belum cukup diatur sepanjang mengenai pelaksanaannya, akan diatur lebih lanjut dengan Peraturan Walikota. HIMPUNAN LEMBARAN DAERAH KOTA TIDORE KEPULAUAN TAHUN 2008 35

Pasal 20 Peraturan Daerah ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan. Agar setiap orang dapat mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Daerah ini dengan penempatannya dalam Lembaran Daerah Kota Tidore Kepulauan. Ditetapkan di Tidore pada tanggal 25 Februari 2008 WALIKOTA TIDORE KEPULAUAN, T t d ACHMAD MAHIFA Diundangkan di Tidore pada tanggal 25 Februari 2008 SEKRETARIS DAERAH KOTA TIDORE KEPULAUAN T t d IBRAHIM MARADJABESSY LEMBARAN DAERAH KOTA TIDORE KEPULAUAN TAHUN 2008 NOMOR 68 Salinan Sesuai Dengan Aslinya, KEPALA BAGIAN HUKUM DAN HAM SETDA KOTA TIDORE KEPULAUAN, BONITA SY MANGGIS, SH PEMBINA NIP. 010 243 332 HIMPUNAN LEMBARAN DAERAH KOTA TIDORE KEPULAUAN TAHUN 2008 36

I. PENJELASAN UMUM PENJELASAN ATAS PERATURAN DAERAH KOTA TIDORE KEPULAUAN NOMOR 3 TAHUN 2008 TENTANG SURAT IZIN USAHA PERDAGANGAN Guna mendorong terciptanya iklim usaha yang kondusif dalam pengembangan usaha perdagangan, menjamin adanya kepastian dalam berusaha serta sebagai sarana bagi pemerintahan dalam membina dan mengembangkan usaha perdagangan perlu adanya izin usaha perdagangan. Surat Izin Usaha Perdagangan berfungsi sebagai sarana legalisasi usaha, pembinaan, penataan serta sarana mempermudah pengembangan usaha, pembinaan dan pengawasan dari Pemerintah Daerah di bidang pengembangan usaha dalam rangka pelaksanaan pembangunan daerah memerlukan peran serta masyarakat berupa kesadaran untuk memenuhi prosedur perizinan usaha perdagangan maupun dalam bentuk pemenuhan kewajiban sebagai akibat adanya pemberian izin dari Pemerintah Daerah. Peraturan Daerah ini telah mendapat persetujuan Bersama Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Tidore Kepulauan melalui Keputusan tanggal 19 Pebruari 2008 Nomor : 170/02/DPRD/KT/2008 tentang Persetujuan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Atas Rancangan Peraturan Daerah tentang Surat Izin Usaha Perdagangan. II. PENJELASAN PASAL DEMI PASAL. Pasal 1 Pasal 2 Pasal 3 HIMPUNAN LEMBARAN DAERAH KOTA TIDORE KEPULAUAN TAHUN 2008 37

Pasal 4 Pasal 5 Pasal 6 Pasal 7 Pasal 8 Pasal 9 Pasal 10 Pasal 11 Pasal 12 Pasal 13 Pasal 14 Pasal 15 Pasal 16 Pasal 17 Pasal 18 Pasal 19 Pasal 20 TAMBAHAN LEMBARAN DAERAH KOTA TIDORE KEPULAUAN TAHUN 2008 NOMOR 51 HIMPUNAN LEMBARAN DAERAH KOTA TIDORE KEPULAUAN TAHUN 2008 38