SKEMA SERTIFIKASI PERSONEL SPESIALIS SUPLAI AIR

dokumen-dokumen yang mirip
SKEMA SERTIFIKASI PERSONEL SPESIALIS SUPLAI AIR & ADVANCED SPESIALIS SUPLAI AIR

SKEMA SERTIFIKASI PERSONEL SPESIALIS SISTEM PLAMBING BERSERTIFIKAT & ADVANCED SPESIALIS SISTEM PLAMBING BERSERTIFIKAT

SKEMA SERTIFIKASI PERSONEL ASSOCIATE SISTEM PLAMBING & ADVANCED ASSOCIATE SISTEM PLAMBING

SKEMA SERTIFIKASI PERSONEL SPESIALIS DRAINASE DAN PEMBUANGAN & ADVANCED SPESIALIS DRAINASE DAN PEMBUANGAN

Komite Akreditasi Nasional

SKEMA SERTIFIKASI UNIT KOMPETENSI BIDANG DISTRIBUSI SUB BIDANG PENERTIBAN PEMAKAIAN TENAGA LISTRIK (P2TL)

SKEMA SERTIFIKASI UNIT KOMPETENSI BIDANG KONSTRUKSI SUB BIDANG SUPERVISI KONSTRUKSI PEMBANGKIT

SKEMA SERTIFIKASI TEKNISI PEMASANGAN INSTALASI BIOGAS KONSTRUKSI SERAT KACA UNTUK PEMBAKARAN SKALA RUMAH TANGGA

PT INTEGRITA GLOBAL SERTIFIKAT PANDUAN SERTIFIKASI PRODUK LEMBAGA SERTIFIKASI PRODUK

SKEMA SERTIFIKASI TEKNISI PEMASANGAN PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA SURYA (PLTS) TIPE PENERANGAN JALAN UMUM (PJU)

SKEMA SERTIFIKASI UNIT KOMPETENSI BIDANG KONSTRUKSI SUB BIDANG SUPERVISI KONSTRUKSI PEMBANGKIT

SKEMA SERTIFIKASI BIDANG PEMELIHARAAN DALAM KEADAAN BERTEGANGAN SUB BIDANG PDKB GI / GITET

SKEMA SERTIFIKASI BIDANG INFORMASI GEOSPASIAL SUB BIDANG SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS JENJANG KOMPETENSI OPERATOR 2018

SKEMA SERTIFIKASI KLASTER KOMPETENSI BIDANG KONSTRUKSI SUB BIDANG SUPERVISI KONSTRUKSI TRANSMISI/JARINGAN

SUB BIDANG BATUBARA. 1. Latar Belakang 1.1 Personel pengujian kualitas batubara harus memiliki sertifikat kompetensi

SUB BIDANG BATUBARA. 1. Latar Belakang 1.1 Personel pengujian kualitas batubara harus memiliki sertifikat kompetensi

SKEMA SERTIFIKASI BIDANG DISTRIBUSI TENAGA LISTRIK SUB BIDANG PEMELIHARAAN DISTRIBUSI TENAGA LISTRIK

PERATURAN BADAN NASIONAL SERTIFIKASI PROFESI NOMOR : 3 / BNSP / III / 2014 TENTANG PEDOMAN KETENTUAN UMUM LISENSI LEMBAGA SERTIFIKASI PROFESI

PERATURAN KEPALA BADAN INFORMASI GEOSPASIAL NOMOR 13 TAHUN 2016 TENTANG

LAMPIRAN PERJANJIAN SERTIFIKASI PERATURAN SERTIFIKASI

SKEMA SERTIFIKASI BIDANG PEMELIHARAAN DALAM KEADAAN BERTEGANGAN SUB BIDANG PDKB GI / GITET

Meliputi penerimaan survailen, resertifikasi & perluasan lingkup audit.

LSP Teknologi Informasi Indonesia

PERATURAN BADAN INFORMASI GEOSPASIAL NOMOR 4 TAHUN 2017 TENTANG TATA CARA SERTIFIKASI TENAGA PROFESIONAL DI BIDANG INFORMASI GEOSPASIAL

PEDOMAN VERIFIKASI TUK OLEH TUK

LSSM BBLM PEDOMAN MUTU ATURAN SERTIFIKASI SISTEM MANAJEMEN MUTU

SKEMA SERTIFIKASI BIDANG PEMELIHARAAN DALAM KEADAAN BERTEGANGAN SUB BIDANG PDKB GI / GITET

SKEMA SERTIFIKASI KLASTER KOMPETENSI BIDANG DISTRIBUSI TENAGA LISTRIK SUB BIDANG PELAYANAN TEKNIK

LSP Teknologi Informasi Indonesia

PERSYARATAN SERTIFIKASI F-LSSM

SYARAT DAN ATURAN AKREDITASI LEMBAGA SERTIFIKASI ORGANIK. Komite Akreditasi Nasional National Accreditation Body of Indonesia

SKEMA SERTIFIKASI KLASTER KOMPETENSI BIDANG DISTRIBUSI TENAGA LISTRIK SUB BIDANG PELAYANAN TEKNIK

Badan Nasional Sertifikasi Profesi =================================== KRITERIA ASESOR LISENSI PEDOMAN BNSP

CODES OF PRACTICE. Dokumen: Codes of Practice Edisi / Rev: 1 / 2 Tanggal: 03 April 2017 Hal : Hal 1 dari 7

SKEMA SERTIFIKASI KOMPETENSI KLASTER PELAKSANA PEMBERDAYAAN KESEHATAN MASYARAKAT DOMPET DHUAFA Madya 2

PEDOMAN KNAPPP 01:2005. Kata Pengantar

Terbitan Nomor : 4 Desember 2012

SKEMA SERTIFIKASI KOMPETENSI SERTIFIKAT LEVEL BIDANG BISNIS KONVENSI

SYARAT DAN ATURAN AKREDITASI LABORATORIUM DAN LEMBAGA INSPEKSI

Penerapan skema sertifikasi produk

Pertama : Peraturan Badan Nasional Sertifikasi Profesi ini merupakan acuan bagi Lembaga Sertifikasi Profesi untuk pembentukan tempat uji kompetensi.

JUDUL SKEMA: PENGEMBANG APLIKASI WEB

Visi Menjadi LSP terbaik di Indonesia yang melahirkan profesional handal dan berdaya saing global dalam upaya pemberantasan korupsi

CODES OF PRACTICE. 1. Pendahuluan

Lembaga Sertifikasi Profesi Himpunan Ahli Konservasi Energi. SKEMA SERTIFIKASI KOMPETENSI OKUpasi AUDITOR Energi

Lembaga Sertifikasi Profesi Himpunan Ahli Konservasi Energi. SKEMA SERTIFIKASI KOMPETENSI OKUpasi Manajer Energi

SKEMA SERTIFIKASI KOMPETENSI TEKNISI PEMBESARAN UDANG

SYARAT DAN ATURAN SERTIFIKASI B4T - QSC

LEMBAGA KEBIJAKAN PENGADAAN BARANG/ /JASA PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA

Badan Nasional Sertifikasi Profesi. ==================================== Persyaratan Umum Lembaga Sertifikasi Profesi Cabang (LSP Cabang)

KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA MARKAS BESAR SKEMA SERTIFIKASI PETUGAS PENINDAKAN PELANGGARAN LALU LINTAS

SYARAT DAN ATURAN AKREDITASI LABORATORIUM DAN LEMBAGA INSPEKSI

S O P PEMBERIAN SERTIFIKAT KOMPETENSI

ATURAN PELAKSANAAN SERTIFIKASI PENILAIAN KINERJA PENGELOLAAN HUTAN PRODUKSI LESTARI DAN VERIFIKASI LEGALITAS KAYU

Persyaratan Umum Lembaga Sertifikasi Ekolabel

SURAT PERJANJIAN SERTIFIKASI PRODUK/PENGGUNAAN SPPT SNI ANTARA ... DENGAN LSPRO CHEMPACK. Nomor :... Nomor :...

SUPERVISOR PENGELOLAAN SUMBER DAYA MANUSIA

SKEMA SERTIFIKASI AHLI TEKNIK JALAN

Penerapan skema sertifikasi produk

SYARAT DAN ATURAN AKREDITASI LABORATORIUM

SKEMA SERTIFIKASI DIREKTUR TINGKAT 1 BANK PERKREDITAN RAKYAT (BPR)

MANAJER PENGELOLAAN SUMBER DAYA MANUSIA

PANDUAN UJI KOMPETENSI

SKEMA SERTIFIKASI AHLI KESELAMATAN JALAN

Penerapan Skema Sertifikasi Produk

LEMBAGA KEBIJAKAN PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA

ATURAN PELAKSANAAN SERTIFIKASI USAHA PARIWISATA

, No Mengingat : 1. Peraturan Presiden Nomor 106 Tahun 2007 tentang Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah sebagaimana diubah

Pedoman KAN KLASIFIKASI KETIDAKSESUAIAN

Semua persyaratan pada klausul 5.1 dari ISO terpenuhi. 5.d Lembaga Sertifikasi harus mempunyai dokumen legalitas hukum

Menetapkan : PERATURAN BADAN NASIONAL SERTIFIKASI PROFESI TENTANG PEDOMAN PENILAIAN KESESUAIAN - PERSYARATAN UMUM LEMBAGA SERTIFIKASI PROFESI

Pedoman KAN Penilaian Kesesuaian Ketentuan umum penggunaan tanda kesesuaian berbasis SNI dan/atau regulasi teknis

SYARAT DAN ATURAN AKREDITASI LEMBAGA SERTIFIKASI PRODUK, PROSES, JASA. Komite Akreditasi Nasional National Accreditation Body of Indonesia

SKEMA SERTIFIKASI AHLI TEKNIK LANSEKAP

PANDUAN UJI KOMPETENSI

PETUNJUK PELAKSANAAN KOMPETENSI LABORATORIUM LINGKUNGAN

PERATURAN BADAN SERTIFIKASI MANAJEMEN RISIKO NO: 1 / 1 / PBSMR / 2007 TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN UJIAN SERTIFIKASI MANAJEMEN RISIKO

Skema sertifikasi produk

PERJANJIAN LISENSI PENGGUNAAN TANDA SNI No. : /ABI-Pro/X/2014

Pedoman: PD Rev. 02

ATURAN PELAKSANAAN SERTIFIKASI PENILAIAN KINERJA PENGELOLAAN HUTAN PRODUKSI LESTARI DAN VERIFIKASI LEGALITAS KAYU

Pedoman 206 PERSYARATAN UMUM TEMPAT UJI KOMPETENSI

2. Layanan-layanan LS ICSM Indonesia akan memberikan layanan-layanan sebagai berikut:

SKEMA SERTIFIKASI AHLI TEKNIK TEROWONGAN

PERATURAN LEMBAGA PENGEMBANGAN JASA KONSTRUKSI NOMOR : 7 TAHUN 2012 TENTANG KOMITE LISENSI UNIT SERTIFIKASI DAN TATA CARA PEMBERIAN LISENSI

PANDUAN UJI KOMPETENSI

SKEMA SERTIFIKASI RUANG LINGKUP PEREKAM MEDIS LSP BIDANG KETEKNISIAN MEDIK SNI ISO/IEC : 2012

LEMBAGA SERTIFIKASI PRODUK BALAI RISET DAN STANDARDISASI INDUSTRI MANADO (LSPro BARISTAND INDUSTRI MANADO)

LEMBAGA SERTIFIKASI SISTEM MUTU BENIH TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA (LSSMBTPH)

SYARAT DAN ATURAN SERTIFIKASI PRODUK LEMBAGA SERTIFIKASI PRODUK PALEMBANG LSPRO BIPA

SKEMA SERTIFIKASI PENYIDIK DAN PENYIDIK PEMBANTU TINDAK PIDANA KEJAHATAN ANTAR WILAYAH (12)

Penerapan skema sertifikasi produk

SKEMA SERTIFIKASI PENYIDIK DAN PENYIDIK PEMBANTU TINDAK PIDANA PERBANKAN (14)

SKEMA SERTIFIKASI PENYIDIK DAN PENYIDIK PEMBANTU TINDAK PIDANA NARKOTIKA (20)

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PERTANIAN REPUBLIK INDONESIA,

INFORMASI SERTIFIKASI ISO 9001

PANDUAN UJI KOMPETENSI

LEMBAGA SERTIFIKASI PRODUK

HAK DAN KEWAJIBAN KLIEN DAN PENGGUNAAN TANDA SERTIFIKASI

KAN-G-XXX Nomor terbit: 1 Mei 2013

Transkripsi:

Approved by RD Page 1 of 6 I. STANDAR ACUAN PT IAPMO Group Indonesia menggunakan beberapa acuan untuk mengembangkan menetapkan skema sertifikasi personel, di mana standar acuan tersebut digunakan sebagai pedoman yang digabungkan dengan kebutuhan konsumen. Berikut standar acuan yang digunakan. a. SNI ISO/IEC 17024 : 2012, Penilaian Kesesuaian Persyaratan umum untuk lembaga Sertifikasi Person b. SNI 8153:2015 Sistem Plambing Pada Bangunan Gedung II. III. IV. VII.1. RUANG LINGKUP Adapun sertifikasi personel pada skema ini yaitu Spesialis Suplai Air. STANDAR KOMPETENSI Spesialis Suplai Air Jenjang Profesi : Spesialis Suplai Air Pekerjaan : Pelaksana plambing air suplai Uraian Tugas : Memasang pasokan suplai air dan sistem distribusi yang lebih efektif. Mendiskusikan dan mengidentifikasi persyaratan untuk instalasi pasokan air dan sistem distribusi yang benar. Memberikan perlindungan yang memadai terhadap kontaminasi air minum dan arus balik. Memasang perlengkapan plambing beserta peralatan kelengkapan sesuai dengan SNI 8153: 2015. Menghitung satuan beban perlengkapan plambing dan ukuran pipa air. Menyediakan air panas yang aman dimana diperlukan. Kemampuan Umum : Mampu berkomunikasi baik lisan maupun tulisan Mampu mendengarkan dan melihat dengan baik (Surat Keterangan Sehat) Mampu melaksanakan aktivitas secara normal (Surat Keterangan Sehat) Kompetensi Umum : Mampu mengenal kerja suplai air Mampu memahami persyaratan sistem plambing Mampu memahami perlengkapan plambing dan fitting Mampu memahami sistem suplai air minum Mampu mengetahui ukuran pipa air Kompetensi Khusus : Mampu mempraktikan penggunaan perlengkapan plambing dan fitting Mampu mempraktikan sistem suplai air minum Mampu mempraktikan pengukuran dan pemasangan pipa air suplai PROSES SERTIFIKASI Persyaratan

Approved by RD Page 2 of 6 Peserta program Sertifikasi Spesialis Suplai Air harus memiliki keterampilan dan kemampuan prasyarat sebagai berikut: 1) Pendidikan minimal SMA / SMK / Sederajat 2) Pengalaman menggunakan alat-alat berkaitan pemasangan sistem plambing atau kegiatan yang berhubungan dengan konstruksi 3) Pengetahuan matematika dasar dan keterampilan membaca 4) Mengetahui istilah konstruksi umum 5) Telah mendapatkan sertifikasi Associate Sistem Plambing 6) Lulus pelatihan dan praktikum level Spesialis Suplai Air atau yang setara atau memiliki pengalaman kerja dibidang plambing yang dibuktikan dengan surat resmi dan rekomendasi dari perusahaan. VII.2. Proses Aplikasi 1) Pemohon mengajukan permohonan dengan melengkapi data pada formulir permohonan (FRM-LSP-01) serta melampirkan salinan dokumen pendidikan, pelatihan, CV, surat keterangan sehat dan identitas diri. 2) Dokumen aplikasi dilengkapi dengan mengirimkan lewat email, fax, atau membawa langsung ke PT IAPMO Group Indonesia. 3) Permohonan yang masuk akan ditinjau oleh PT IAPMO Group Indonesia. VII.3. VII.4. Tinjauan Permohonan 1) Permohonan yang masuk akan ditinjau oleh PT IAPMO Group Indonesia 2) Tinjauan permohonan akan dicatat pada form Tinjauan Permohonan Sertifikasi Personel (FRM-LSP-02) Proses Asesmen 1) PT IAPMO Group Indonesia melakukan asesmen kompetensi pemohon dengan metode verifikasi terhadap kelengkapan permohonan sertifikasi untuk memastikan bahwa bukti administratif yang diperlukan sebagai persyaratan sertifikasi personel telah lengkap. 2) PT IAPMO Group Indonesia mengakomodasi kemungkinan adanya kekhususan kondisi pemohon (misalnya tulis menulis atau surat menyurat) 3) Pemohon yang memenuhi semua persyaratan dapat mengikuti proses ujian dan mendapat nomor identitas untuk mengikuti ujian. Jadwal ujian akan diberitahukan kepada pemohon melalui email atau telepon. VII.5. Proses Ujian 1) Ujian dilaksanakan di PT IAPMO Group Indonesia dengan sistem tertulis, berupa soal pilihan ganda dan ujian praktek. 2) Peserta harus mengikuti tata tertib ujian sebagai berikut: a. Peserta diharapkan hadir 30 menit sebelum ujian dilaksanakan untuk registrasi dan mengisi daftar hadir (FRM-LSP-03).

Approved by RD Page 3 of 6 b. Dengan mengisi daftar hadir peserta ujian maka berarti peserta bersedia untuk mengikuti tata tertib ujian dan tidak akan menyebarkan materi ujian yang bersifat rahasia atau tidak berpartisipasi dalam kecurangan pelaksanaan ujian yang berlangsung. c. Peserta akan diawasi oleh pengawas ujian d. Pengawas akan mengecek identitas peserta ujian e. Peserta tidak diperkenankan untuk membawa alat bantu apapun yang tidak sah ke ruang ujian. f. Peserta yang terindikasi melakukan kecurangan akan ditegur dan dicatat oleh pengawas ujian. g. Pengawas ujian berhak mendiskualifikasi peserta ujian saat ujian berlangsung bagi peserta yang tidak menghiraukan tata tertib dan mengganggu peserta lainnya. 3) Waktu ujian tertulis adalah 90 menit, sedangkan untuk ujian praktek adalah 3 jam. Peserta yang telah selesai sebelum waktunya tidak diperkenankan meninggalkan lokasi. 4) Peserta ujian yang datang terlambat tidak akan diberi waktu tambahan. 5) Setiap hasil ujian akan dipelihara dan direkam secara statistik untuk mengetahui validitas dan reliabilitas soal dari waktu ke waktu. VII.6. Keputusan Sertifikasi 1) Asesor kompetensi akan memverifikasi hasil ujian tertulis dan praktek serta menetapkan nilai ujian, dengan nilai minimum kelulusan adalah 70. Asesor kompetensi memiliki kewenangan untuk memberikan rekomendasi kelulusan berdasarkan skor tersebut. 2) Keputusan sertifikasi diinformasikan kepada pemohon melalui email atau korespondensi lainnya. 3) PT IAPMO Group Indonesia memberikan sertifikat kompetensi kepada pemohon yang kompeten dan memberikan surat keterangan kepada pemohon yang belum kompeten secara keseluruhan. 4) Sertifikat kompetensi berisikan informasi: Nama person yang telah disertifikasi Identifikasi sertifikat Nama lembaga sertifikasi Acuan sertifikasi Ruang lingkup sertifikasi Tanggal efektif dan kadaluarsa sertifikat 5) Daftar personel yang tersertifikasi akan dipublikasikan pada situs resmi PT IAPMO Group Indonesia di www.iapmoindonesia.org V. SURVAILEN 1) Pemegang sertifikat kompetensi wajib disurvailen setahun sekali. 2) Survailen dilakukan dengan metode verifikasi dokumen yang mencakup: Evaluasi rekaman kegiatan asesmen pemohon

Approved by RD Page 4 of 6 Monitoring berupa log book kegiatan, dokumen pelaporan atau sanksi yang diterima pemohon (bila ada) Witness (bila diperlukan untuk verifikasi lapangan) 3) Jika pemegang sertifikat tidak memberikan rekaman kegiatan dalam rangka survailen maka sertifikat akan dibekukan VI. SERTIFIKASI ULANG 1) Sertifikasi ulang dapat dilakukan sesuai dengan persyaratan awal untuk menjamin bahwa pemegang sertifikat kompetensi selalu memenuhi sertifikasi yang mutakhir. 2) Sertifikasi ulang ditetapkan 3 tahun sekali 3) Ujian dilakukan kembali saat sertifikasi ulang. VII. PENAMBAHAN DAN PENGURANGAN RUANG LINGKUP 1) Pemohon dapat mengajukan penambahan ruang lingkup dengan mengajukan aplikasi secara resmi dan melengkapi persyaratan permohonan yaitu: pelatihan Sistem Plambing untuk jenjang yang ingin diajukan. Permohonan penambahan dinyatakan lulus, bila ujian kompetensi telah dinyatakan lulus. 2) Pengurangan ruang lingkup dapat terjadi bila dalam 3 tahun person tidak mampu menyampaikan bukti memelihara kompetensi sesuai lingkupnya yang meliputi laporan kegiatan dan CV terbaru VIII. PEMBEKUAN DAN PENCABUTAN SERTIFIKASI Pembekuan dan pencabutan sertifikasi dilakukan berdasarkan hasil rekomendasi tim asesmen. Rekomendasi pembekuan dan pencabutan didasarkan pada salah satu atau lebih kondisi berikut : Laporan keluhan atas penyalahgunaan logo dan sertifikasi, Terdapat keluhan terkait etika dan penyalahgunaan profesi, Terdapat bukti dan laporan dari asesor terkait kompetensi yang tidak memenuhi dari hasil witness lapangan maupun tidak ada bukti melakukan pelaporan kegiatan saat survailen. IX. PENGGUNAAN SERTIFIKAT/ LOGO Pemegang sertifikat kompetensi wajib menandatangani pernyataan penggunaan sertifikat. Pemegang sertifikat dapat mencantumkan logo pada kartu nama, kertas kepala surat, laporan, amplop atau hal lain yang relevan dengan personel yang telah disertifikasi oleh PT IAPMO Group Indonesia. Contoh penandaan dapat sebagai berikut:

Approved by RD Page 5 of 6 Gambar 1. Logo Sertifikasi Spesialis Suplai Air X. PERUBAHAN YANG MEMPENGARUHI SERTIFIKASI 1) Bila SNI atau regulasi atau standar kompetensi yang digunakan sebagai acuan dalam dokumen ini mengalami revisi dan perubahan, LSP PT IAPMO Group Indonesia merevisi dokumen ini dan mempublikasikan perubahan serta masa transisi penerapannya kepada seluruh pihak terkait. 2) Pemegang sertifikasi wajib memberikan informasi kepada LSP PT IAPMO Group Indonesia bila terjadi perubahan yang mempengaruhi pemenuhan terhadap persyaratan acuan yang ditetapkan dalam dokumen ini. XI. KELUHAN DAN BANDING 1) LSP PT IAPMO Group Indonesia menerima laporan tentang keluhan dan banding dari pelanggan sertifikasi, pengguna person yang tersertifikat atau dari pihak terkait lainnya. Keluhan dan banding harus disampaikan secara tertulis melalui surat, email, atau faksimil kepada LSP PT IAPMO Group Indonesia. 2) LSP PT IAPMO Group Indonesia akan mengkonfirmasikan secara tertulis dan resmi kepada pihak yang mengajukan mengenai keberterimaan keluhan atau banding dan informasi tentang proses selanjutnya. 3) LSP PT IAPMO Group Indonesia melakukan klasifikasi terhadap laporan-laporan tersebut menjadi keluhan dan banding. 4) Langkah penanganan terhadap laporan yang diklasifikasikan sebagai Keluhan adalah sbb. Mempelajari secara mendalam keluhan yang disampaikan oleh pelanggan LSP PT IAPMO Group Indonesia atau pihak-pihak lainnya. LSP PT IAPMO Group Indonesia kemudian melakukan tindakan verifikasi terhadap banding oleh tim internal Jika keluhan diterima maka LSP PT IAPMO Group Indonesia akan melakukan tindakan koreksi dan hasil koreksi akan diinformasikan kepada pelanggan. Jika keluhan ditolak berdasarkan verifikasi maka LSP PT IAPMO Group Indonesia akan menginformasikan kepada pelanggan 5) Langkah penanganan terhadap laporan yang diklasifikasikan sebagai Banding adalah sbb.

Approved by RD Page 6 of 6 Mempelajari dan menginvestigasi banding yang disampaikan oleh klien atau pihakpihak lainnya. LSP PT IAPMO Group Indonesia kemudian melakukan tindakan verifikasi terhadap banding oleh tim yang beranggotakan wakil dari PT IAPMO Group Indonesia, wakil dari komite ketidakberpihakan, wakil dari internal / eksternal atau pihak lain yang mengajukan naik banding. Jika banding diterima maka LSP PT IAPMO Group Indonesia akan melakukan tindakan koreksi dan hasil koreksi akan diinformasikan kepada pelanggan. Jika banding ditolak maka LSP PT IAPMO Group Indonesia akan menginformasikan kepada pelanggan. 6) LSP PT IAPMO Group Indonesia memelihara rekaman yang terkait dengan keluhan dan banding