GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH KEPUTUSAN GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH NOMOR 188.44 / 114 / 2012 TENTANG PEMBENTUKAN GUGUS TUGAS PENCEGAHAN DAN PENANGANAN TINDAK PIDANA PERDAGANGAN ORANG PROVINSI KALIMANTAN TENGAH GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH Menimbang : a. bahwa dalam rangka pelaksanaan ketentuan Pasal 12 ayat (1) Peraturan Presiden Nomor 69 Tahun 2008 tentang Gugus Tugas Pencegahan dan Penanganan Tindak Pidana Perdagangan Orang perlu membentuk Gugus Tugas Pencegahan dan Penanganan Tindak Pidana Perdagangan Orang Provinsi Kalimantan Tengah. b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, perlu menetapkan Keputusan Gubernur Kalimantan Tengah tentang Pembentukan Gugus Tugas Pencegahan dan Penanganan Tindak Pidana Perdagangan Orang Provinsi Kalimantan Tengah. Mengingat : 1. Undang Undang Nomor 21 Tahun 1958 tentang Penetapan Undang Undang Darurat Nomor 10 Tahun 1957 tentang Pembentukan Daerah Swatantra Tingkat I Kalimantan Tengah dan Perubahan Undang Undang Nomor 25 Tahun 1956 tentang Pembentukan Daerah Daerah Swatantra Tingkat I Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan dan Kalimantan Timur. (lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 1957) Nomor 53, Tambahan (Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 1284) sebagai Undang-Undang (Lembaran Negara Republik Inonesia Tahun 1958) Nomor 62 Tambahan (Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 1622); 2. Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1984 tentang Pengesahan Konvensi tentang Penghapusan Segala Bentuk Diskriminasi terhadap Perempuan (Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 11984 Nomor 29 Tambahan Lembaran Negara Nomor 3277); 3. Undang-Undang Nomor 6 tentang Keimigrasian.; 4. Undang-Undang Nomor 9 Tahun 1992 tentang Kesehatan; 5. Undang-Undang Nomor 37 Tahun 1999 tentang Hubungan Luar Negeri; 6. Undang-Undang Nomor 39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia.;
7. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2000 tentang Pengesahan Konvensi ILO Convensi No. 182 Concerning the Prohibitionand Immediate Action For the Elimination of the worst Form of Child Labour (Konvensi ILO No. 182 Mengenai pelarangan dan Tindakan segera Penghapusan Bentuk-bentuk Pekerjaan Terburuk untuk anak;. 8. Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2000 tentang Perjanjian Internasional; 9. Undang-undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2002 Nomor 109, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4235); 10. Undang Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan, (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 33, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4279); 11. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Pendidikan Nasional ; 12. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga ; 13. Undang Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah, (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437) sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Undang Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua atas UU no. 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah;(lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 59 Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4844); 14. Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2004 tentang Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia di Luar Negeri. 15. Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2007 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Perdagangan Orang 16. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2009 tentang Pengesahan United Nation Convention Againt Transnational Organized Crime (Konvensi Perserikatan Bangsa-Bangsa Menentang Tindak Pidana Transnasional yang Terorganisasi); 17. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2009 tentang Pengesahan Protocol to Prevent Suppres and Punish Traffiicking in Persona Espacially Women and Children Sipplementing the United Nations Convention Againt Transanasional Organized (Protokol untuk mencegah, menindak, dan menghukum Perdagangan Orang, terutama Perempuan dan Anak-Anak melengkapi Konvensi Perserikatan bangsa-bangsa menentang Tindak Pidana Transanasional yang terorganisasi;
Menetapkan : 18. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 140. Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4578); 19. Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2005 tentang Pedoman Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 165 Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4593); 20. Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 2008 tentang Penyelenggaraan dan Kerjasama Pemulihan Korban Kesehatan Dalam Rumah Tangga (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 15 Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4605); 21. Peratutan Pemerintah Nomor 9 Tahun 2008 tentang Tata Cara Mekanisme Pelayanan Terpadu bagi Saksi dan/atau Korban Tindak Pidana Perdagangan Orang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 22 Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4818); 22. Peraturan Presiden Nomor 69 Tahun 2008 tentang Gugus Tugas Pencegahan dan penanganan Tindak Pidana Perdagangan Orang; 23. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah beberapa kali dirubah terakhir dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah. MEMUTUSKAN : KESATU : Membentuk Gugus Tugas Pencegahan dan Penanganan Tindak Pidana Perdagangan Orang Provinsi Kalimantan Tengah dengan susunan keanggotaan sebagaimana tercantum dalam lampiran Keputusan ini. KEDUA : Gugus Tugas Pencegahan dan Penanganan Tindak Pidana Perdagangan Orang Diktum KESATU beranggotakan terdiri dari : 1. Unsur Pemerintah Provinsi. 2. Penegak Hukum. 3. Organisasi Masyarakat. 4. Lembaga Swadaya Masyarakat. 5. Organisasi Profesi. 6. Peneliti/Akademisi
Yang mempunyai tugas.: a. Mengkoordinasikan upaya pencegahan dan penanganan masalah tindak pidana perdagangan orang. b. Melaksan akan advokasi, sosialisasi, pelatihan dan kerjasama. Baik nasional maupun kerjasama internasional. c. Memantau perkembangan pelaksanaan perlindungan korban meliputi rehabilitasi, pemulangan, dan reintegrasi sosial. d. Memantau perkembangan pelaksanaan penegakan hukum. e. Melaksanakan pelaporan dan evaluasi kepada Gubernur. KETIGA : Untuk kelancaran pelaksanaan tugas Gugus Tugas Pencegahan dan Penanganan Tindak Pidana Perdagangan Orang Provinsi Kalimantan Tengah dibantu oleh Sekretariat yang ditandatangani oleh Kepala Badan PPAKB Provinsi Kalimantan Tengah, yang mempunyai tugas : a. Memberikan dukungan teknis operasional Ketua dan Ketua Harian Gugus Tugas (PPTPPO) Provinsi. b. Menyiapkan kegiatan koordinasi, sinkronisasi, integrasi dan tindak lanjut kegiatan Gugus Tugas (PPTPPO) Provinsi. c. Menyelenggarakan pelayanan kegiatan pengumpulan, pengolahan, dan penyajian data serta penyusunan laporan kegiatan Sekretariat. KEEMPAT : Biaya yang timbul akibat Keputusan ini dibebankan pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Kalimantan Tengah. KELIMA : Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan ketentuan apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan akan diubah dan diperbaiki sebagaimana mestinya. Ditetapkan di Palangka Raya Pada Tanggal 9 Maret 2012 GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH, AGUSTIN TERAS NARANG Tembusan disampaikan kepada Yth : 1. Menteri Dalam Negeri RI di Jakarta 2. Menteri Sosial RI di Jakarta 3. Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI di Jakarta 4. Ketua DPRD Provinsi Kalimantan Tengah di Palangka Raya. 5. Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Tengah di Palangka Raya Up. a. Kepala Biro Keuangan dan Aset. b. Kepala Biro Hukum 6. Bupati/Walikota se Kalimantan Tengah 7. Kepala Bappeda Provinsi Kalimantan Tengah di Palangka Raya. 8. Inspektur Provinsi Kalimntan Tengah di Palangka Raya. 9. Masing-masing yang bersangkutan untuk dilaksanakan sebagaimana mestinya.
LAMPIRAN No. KEPUTUSAN GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH NOMOR 188.44 / 114 / 2012 TANGGAL 9 MARET 2012 DAFTAR SUSUNAN GUGUS TUGAS PENCEGAHAN DAN PENANGANAN TINDAK PIDANA PERDAGANGAN ORANG PROVINSI KALIMANTAN TENGAH PERIODE 2012-2015 Jabatan Dalam Gugus Tugas 1. Penanggung Jawab Gubernur Kalimantan Tengah Jabatan Pokok 2. Ketua Wakil Gubernur Kalimantan Tengah 3. Wakil Ketua Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Tengah 4. Ketua Harian Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekda Provinsi Kalimantan Tengah 5. Sekretaris Kepala Badan Pemberdayaan Perempuan, Anak dan Keluarga Berencana Provinsi Kalimantan Tengah 6. Anggota Kepala Kepolisian Daerah Kalimantan Tengah Kepala Kejaksaan Tinggi Kalimantan Tengah Kepala Badan Kesbangpolinmas Provinsi Kalimantan Tengah Kepala Dinas Pemuda dan Olah Raga Provinsi Kalimantan Tengah. Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Tengah Kepala Dinas Nakertrans Provinsi Kalimantan Tengah Kepala Badan Pusat Statistik Kalimantan Tengah Kepala Bappeda Provinsi Kalimantan Tengah. Kepala Kementerian Agama Kalimantan Tengah Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Tengah Kepala Dinas Hubkominfo Provinsi Kalimantan Tengah Kepala Dinas Sosial Provinsi Kalimantan Tengah Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Kalimantan Tengah Kepala Biro Administrasi Kesra dan Kemasyarakatan Kepala Biro Keuangan Setda Provinsi Kalimantan Tengah Kepala Biro Hukum Setda Provinsi Kalimantan Tengah Kepala Kementerian Hukum dan HAM Kalimantan Tengah Kepala Perwakilan Badan Intelijen Provinsi Kalimantan Tengah. Rektor Universitas Palangka Raya. Rektor Universitas Muhamadiyah Palangka Raya Rektor Universitas Kristen Palangka Raya Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Hukum TB Palangka Raya Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Palangka Raya Ketua Pusat Penelitian Wanita Unpar Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Kalimantan Tengah
Ketua BKOW Kalimantan Tengah Ketua Lembaga Perlindungan Anak Kalimantan Tengah. Ketua Ikatan Dokter Indonesia Kalimantan Tengah Ketua Persatuan Perawat Nasional Indonesia Cabang Kalimantan Tengah Ketua Ikatan Bidan Indonesia Cabang Kalimantan Tengah Ketua Dewan Adat Dayak ( DAD) Kalimantan Tengah Ketua Ikatan Advokat / Pengacara Kalimantan Tengah Ketua Persatuan Wartawan Indonesia Kalimantan Tengah. GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH, AGUSTIN TERAS NARANG