Peta dan Komponennya

dokumen-dokumen yang mirip
1. Gambaran permukaan bumi di atas suatu media gambar biasa disebut... a. atlas c. globe b. peta d. skala

A. Peta 1. Pengertian Peta 2. Syarat Peta

Keterkaitan antar lokasi atau ruang dapat dilihat secara fisik maupun nonfisik.

BAB 9: GEOGRAFI PETA DAN PEMETAAN

SURAT KETERANGAN Nomor : Yang bertanda tangan di bawah ini : NIP : : Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga

PROYEKSI PETA DAN SKALA PETA

Interpretasi Peta Tentang Bentuk dan Pola Muka Bumi. Bab

Pemetaan. sumber.hayati.laut

Setelah mempelajari bab ini, diharapkan kalian memiliki kemampuan Untuk membuat sketsan dan peta wilayah yang menggambarkan objek geografi LINGKUNGAN

UJIAN AKHIR SEMESTER 1 SEKOLAH MENENGAH TAHUN AJARAN 2014/2015 Nama : Mata Pelajaran : Geografi

Peta, Atlas, dan Globe

TAHUN PELAJARAN 2007/2008

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

GEOGRAFI. Sesi PETA DAN PEMETAAN D. SIMBOL PETA. a. Berdasarkan Wujudnya

No. Variable Indikator Sumber data

BAB VI PETA, ATLAS, DAN GLOBE PETA KONSEP. Kata Kunci INFORMASI GEOGRAFIS

Ringkasan Materi Pelajaran

GEOGRAFI TEKNIK Untuk SMA Kelas XII Sistem KTSP 2013/2014

PETA (Dasar Teori dan Geologi Regional Kuliah Lapangan)

SD kelas 4 - ILMU PENGETAHUAN SOSIAL BAB 1. PETA DAN KOMPONENNYALatihan Soal 1.1

1. Skala Peta. Skala merupakan perbandingan antara jarak di peta dan jarak sesungguhnya di lapangan (di permukaan bumi ).

Adipandang YUDONO

Ilmu Pengetahuan Sosial SMP Kelas VII

Kegiatan Ekonomi. Berdasarkan Potensi Alam

Pegunungan-Pegunungan di Indonesia : Pegunungan Jaya Wijaya di Irian Jaya. Pegunungan Bukit Barisan di Sumatra. Dataran tinggi di Indonesia :

BAB. Bentuk Permukaan Bumi

: 4 x 35 menit (2x pertemuan)

PENDALAMAN MATERI KONSEP DASAR PETA

MACAM-MACAM LETAK GEOGRAFI.

03/10/2012 SISTEM INFORMASI SUMBERDAYA LAHAN

Lingkungan Alam dan Buatan di Sekitar Rumah dan Sekolah. Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas Mars

Latihan Ulangan Semester 1 Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas IV

BAB 1 PENDAHULUAN. Provinsi Daerah Tingkat (dati) I Sumatera Utara, terletak antara 1-4 Lintang

BAB 4. Manusia dan Perkembangan Lingkungannya

Session_02. Session_02 (Lebih Lanjut dengan PETA) MATAKULIAH KARTOGRAFI

Bab I Pendahuluan I-1 BAB I PENDAHULUAN I.1 TINJAUAN UMUM

UJIAN AKHIR SEMESTER 1 SEKOLAH MENENGAH TAHUN AJARAN 2014/2015 Nama : Mata Pelajaran : Geografi

A.Definisi. A.Definisi. Mappa = taplak meja Gambaran konvensional permukaan bumi. yang diperkecil dengan skala

BAB 3 TINJAUAN WILAYAH

b. Merubah Sudut Kompas ( SK ) menjadi Sudut Peta ( SP )

KISI KISI PENULISAN SOAL ULANGAN TENGAH SEMESTER GANJIL TAHUN PELAJARAN 2017/2018

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1. Letak Geografis dan Astronomis Indonesia Serta Pengaruhnya

GAMBARAN UMUM WILAYAH PENELITIAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( R P P )

Bab ini memperkenalkan mengenai proyeksi silinder secara umum dan macam proyeksi silinder yang dipakai di Indonesia.

Dasar-dasar Pemetaan Pemahaman Peta

Panduan Membaca Peta Prakiraan Daerah Penangkapan Ikan

RANGKUMAN BAHAN PTS GANJIL MAPEL : IPS KELAS 7

Kunci Latihan Ulangan Semsester 1 Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas VI

MANAJEMEN AGROEKOSISTEM

kompetensi dasar Peta Konsep bagian tempat atau bangunan Kata Kunci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )

Materi Bahasan. Materi 2 Informasi Geografis & Representasinya dalam SIG. Data & Informasi Data Spasial & Non Spasial Representasi Data Spasial

Beberapa fakta dari letak astronomis Indonesia:

2 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2013 Nomor 101, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5422); 4. Peraturan Pemerintah Nomor 34

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Kabupaten Sikka dengan ibu kotanya bernama Maumere merupakan salah

Bab. Sistem Koordinat

KONDISI UMUM LOKASI PENELITIAN

SPESIFIKASI PENYAJIAN PETA RDTR

ILMU PENGETAHUAN SOSIAL 4 Untuk SD/MI Kelas 4

untuk Sekolah Dasar (SD)/Madrasah Ibtidaiyah (MI)

IDENTIFIKASI POTENSI GEOGRAFIS DESA

TRY OUT UJIAN NASIONAL 026 GEOGRAFI SMA/MA

TRY OUT UJIAN NASIONAL 027 GEOGRAFI SMA/MA

KARTU SOAL ULANGAN HARIAN

Peta Topografi. Legenda peta antara lain berisi tentang : a. Judul Peta

I. PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. 18% dari luas wilayah DIY, terbentang di antara 110 o dan 110 o 33 00

Sri Rahaju dan Sri Wilarso Budi R

FAKTOR-FAKTOR PEMBENTUK IKLIM INDONESIA. PERAIRAN LAUT INDONESIA TOPOGRAFI LETAK ASTRONOMIS LETAK GEOGRAFIS

KATA PENGANTAR. Tim Penyusun: Nara Sumber : Sukendra Martha. Editor : Diah Kirana Kresnawati Agus Hermawan Atmadilaga

2016, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 24 Tahun 1956 tentang Pembentukan Daerah Otonom Propinsi Aceh dan Perubahan Peraturan Pembentukan P

Pengenalan Peta & Data Spasial Bagi Perencana Wilayah dan Kota. Adipandang Yudono 13

KONTUR.

BAB IV. SUMATERA UTARA : KEADAAN UMUM DAN PEREKONOMIAN. Daerah provinsi Sumatera Utara terletak diantara 1-4 o Lintang Utara (LU)

Suranti Eko Setiawan S.

BAB IV GAMBARAN UMUM. A. Kondisi Geografis Daerah Istimewa Yogyakarta. Daerah Istimewa Yogyakarta memiliki luas wilayah 3.

Geografi. Kelas X ATMOSFER III KTSP & K-13. G. Kelembapan Udara. 1. Asal Uap Air. 2. Macam-Macam Kelembapan Udara

1. SIMBOL, NOTASI, DAN KODE UNSUR, UNSUR-UNSUR PERAIRAN PETA DASAR

V. GAMBARAN UMUM WILAYAH

Faktor-faktor Pembentuk Iklim Indonesia. Perairan laut Indonesia Topografi Letak astronomis Letak geografis

BAB IV GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN. a) Kondisi Grafis Kota Bandar Lampung

BAB III KONDISI UMUM LOKASI PENELITIAN

28 antara 20º C 36,2º C, serta kecepatan angin rata-rata 5,5 knot. Persentase penyinaran matahari berkisar antara 21% - 89%. Berdasarkan data yang tec

Retno Heny Pujiati Umi Yuliati CERDAS PENGETAHUAN SOSIAL SD/MI. Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional. Cerdas Pengetahuan Sosial

Irawan Sadad Sadiman Shendy Amalia ILMU PENGETAHUAN SOSIAL SD/MI. Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional

Bidang gambar adalah bidang yang akan digunakan untuk menempatkan seluruh gambar obyek. Bidang gambar dibatasi oleh garis tepi.

Gambar 2 Peta Lokasi Penelitian

PEMETAAN DAN PENENTUAN POSISI POTENSI DESA

L. Iskandar GEOGRAFI 3. Kelas XII SMA dan MA. PUSAT PERBUKUAN Departemen Pendidikan Nasional. Hukum Dasar Kimia 1

PETA MIKROZONASI PENGARUH TSUNAMI KOTA PADANG

RENCANA PELAKSANAA PEMBELAJARAN ( RPP )

IV. KONDISI UMUM DAERAH PENELITIAN

BAB IV GAMBARAN UMUM. Provinsi Lampung dibentuk berdasarkan Undang-Undang Nomor 14

2016, No Mengingat : 1. Undang-Undang Darurat Nomor 7 Tahun 1956 tentang Pembentukan Daerah Otonom Kabupaten-Kabupaten Dalam Lingkungan Provins

Judul PENGETAHUAN PETA. Mata Pelajaran : Geografi Kelas : I (Satu) Nomor Modul : Geo.I.02

BAB IV GAMBARAN UMUM

Kondisi Geografis dan Penduduk

KEPUTUSAN MENTERI PERHUBUNGAN NOMOR : KM 61 TAHUN 1993 TENTANG RAMBU-RAMBU LALU LINTAS DI JALAN MENTERI PERHUBUNGAN,

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) SIKLUS I. : 6 x 35 menit (3 x pertemuan)

BAB I PENDAHULUAN. bencana, baik melalui pembangunan fisik maupun penyadaran dan peningkatan

Transkripsi:

Bab 1 Peta dan Komponennya Bab berikut akan membahas mengenai peta dan komponenkomponen yang ada di dalamnya. Pelajarilah dengan saksama sehingga kamu dapat membaca peta lingkungan di daerah setempat. Dengan mempelajarinya kamu juga akan dapat memahami simbol-simbol yang ada pada peta. Peta Konsep Peta mempunyai Komponen berupa Judul Skala Jaring-jaring Peta Mata Angin Legenda Daftar Isi Indeks Kata Kunci Peta Atlas Skala Bab 1 Peta dan Komponennya 1

Pernahkah kalian melihat peta atau atlas? Jika belum, coba cari tahu kepada orang tua atau bapak/ibu guru kalian. Kalian dapat mengetahui letak suatu daerah melalui peta. Misalnya, jika ingin tahu secara jelas letak kota Bantul, maka kalian harus mempelajari peta Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Pada peta terdapat komponen yang berupa judul, skala, jaring-jaring peta, mata angin, legenda, daftar isi, dan indeks. Komponen peta dapat dimanfaatkan untuk membaca dan menggambar peta. Selain itu, komponen peta yang berupa skala dapat digunakan untuk menghitung jarak sesungguhnya, dengan cara mengalikan skala peta dengan jarak pada peta. Setiap komponen pada peta mempunyai manfaat dan kegunaan masingmasing, sehingga diharap-kan peta mempunyai semua komponen tersebut. Oleh karena itu, peta yang bagus adalah peta yang mempunyai semua komponen tersebut. Gambar 1.1 Peta Provinsi DIY Sumber: Atlas Indonesia dan Dunia 2 Ilmu Pengetahuan Sosial 4

A. Pengertian Peta dan Atlas Peta terlihat seperti lekukan, garis, dan gambaran yang rumit. Peta merupakan gambaran permukaan wilayah bumi yang dibuat di atas suatu media seperti kertas, papan, dan sebagainya dengan bentuk yang diperkecil dengan menggunakan skala. Ada dua jenis peta, yaitu peta umum dan peta khusus. Peta umum adalah suatu peta yang dipakai untuk menggambarkan permukaan bumi atau gambaran yang bersifat umum pada suatu wilayah tertentu. Peta khusus adalah peta yang menggambarkan keadaan khusus suatu daerah atau wilayah dengan maksud sesuai dengan keperluan. Misalnya untuk mengetahui jumlah kepadatan penduduk, keadaan flora dan fauna, iklim, industri, dan lain-lain. Atlas merupakan kumpulan peta yang dibuat dalam bentuk buku. Gambar 1.2 Peta khusus berupa peta kepadatan penduduk Keterangan 0-50 jiwa 50-100 jiwa 100 jiwa lebih Sumber: Atlas Indonesia dan Dunia Bab 1 Peta dan Komponennya 3

B. Komponen Peta 1. Judul 2. Skala Dalam suatu peta terdapat petunjuk atau simbol-simbol dan bagian-bagian yang dimiliki sebuah peta. Bagianbagian itu disebut komponen peta yang terdiri atas: Judul dipakai untuk memberi nama pada peta atau atlas. Judul pada atlas tertulis di bagian kulit depan atlas, sedangkan judul pada peta ditulis di bagian atas peta. Untuk menggambarkan keadaan suatu permukaan bumi, maka ukuran yang sebenarnya diperkecil. Skala peta adalah perbandingan ukuran gambar pada peta dengan keadaan yang sebenarnya. Ukuran peta di Indonesia biasanya dinyatakan dalam satuan sentimeter (cm) sedang ukuran yang sesungguhnya dinyatakan dalam satuan kilometer (km). Skala untuk menggambar peta ada dua macam, yaitu skala numerik (menggunakan angka) dan skala grafik (menggunakan gambar). 0 1 2 3 km Gambar 1.3 Skala pada peta Skala 1 : 300.000 Skala numerik Skala grafik 3. Jaring-jaring Peta Pada peta terdapat beberapa garis yaitu garis tepi, garis tegak, dan garis datar. Garis-garis itu disebut jaring-jaring peta. Garis tegak disebut garis bujur yang dibedakan menjadi Bujur Barat (BB) dan Bujur Timur (BT). Garis mendatar disebut garis lintang, dan dibedakan menjadi Lintang Utara (LU) dan Lintang Selatan (LS). Garis lintang 0 o disebut garis khatulistiwa atau ekuator. Garis tepi peta adalah garis pada bagian tepi peta yang lebih tebal daripada garis bujur dan garis lintang. 4 Ilmu Pengetahuan Sosial 4

Perhatikan contoh jaring-jaring peta berikut 95 o BT 96 o BT 97 o BT 98 o BT 99 o BT 100 o BT 15 0 LU 10 0 LU 5 0 LU 0 0 0 o (Khatulistiwa) 5 0 LS Gambar 1.4 Jaring-jaring peta 10 0 LS 15 0 LS Garis tepi Garis lintang Garis bujur 4. Mata Angin B BL U TL T Dalam peta biasanya digambarkan pula mata angin, yang berguna untuk menunjukkan empat arah penjuru alam yaitu utara (U), selatan (S), timur (T), dan barat (B). Mata angin arah utara menunjuk bagian atas. BD S TG Coba berdirilah di tempat kalian! Ayo tunjukkan arah utara, selatan, timur dan barat dengan merentangkan tangan pada masing-masing arah tersebut! Gambar 1.5 Mata angin 5. Legenda Peta Keterangan tentang simbol-simbol pada peta disebut legenda peta. Simbol berarti suatu tanda yang mengandung maksud tertentu. Bab 1 Peta dan Komponennya 5

Contoh legenda peta misalnya: 12 123 Ibu kota negara Ibu kota provinsi Kota madya atau Ibu kota kabupaten Jalan tol Jalan raya 6. Daftar Isi 7. Indeks.... I Jalan kereta api Batas provinsi Batas kabupaten Sungai Danau Gunung berapi/mati Bandar udara Pada atlas terdapat daftar isi yang memuat beberapa keterangan, judul peta, beserta nomor halaman. Pada atlas, daftar isi berguna untuk mempercepat pencarian peta pada atlas. Pada akhir atlas terdapat indeks yang disusun urut secara alfabetis dari atas ke bawah, kemudian dipindah ke kolom sebelah kanan dari atas ke bawah dan seterusnya. Penyusunan indeks berdasarkan kenampakan alam tertentu misalnya kelompok kota, gunung, danau, sungai, pulau, dan lain-lain. T ugas Coba bukalah atlas kalian! Amatilah salah satu provinsi di mana kalian tinggal. Berilah tanda lingkaran letak kota atau desa, letak sekolah, dan letak tempat-tempat penting seperti bandara, pelabuhan, gunung, sungai besar, dan lain-lain! 6 Ilmu Pengetahuan Sosial 4

C. Membaca Peta Lingkungan Setempat Kalian bisa membaca peta provinsi tempat tinggal kalian. Bagaimana caranya? Misalnya kalian akan mencari Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam. Provinsi tersebut akan dicari dari sebuah atlas, caranya sebagai berikut. 1. Membuka daftar isi pada atlas yang terdapat tulisan Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam. Telusurilah ke kanan dan bila menemukan suatu angka misalnya 8. Berarti letak peta Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam ada pada halaman 8. Sumber: Atlas Indonesia dan Dunia Gambar 1.6 Peta Provinsi Sumatra LHOKSEUMAWE Sumber: Atlas Indonesia dan Dunia Gambar 1.7 Kota Lhokseumawe di Provinsi Aceh 2. Misalnya tempat tinggal kalian di kota Lhokseumawe, maka untuk mencarinya harus menggunakan indeks pada atlas tersebut. Caranya sebagai berikut. a. Bukalah daftar indeks. Di bawah tulisan daftar indeks terdapat penjelasan indeks. b. Jika kalian akan mencari kota Lhokseumawe berarti mencari indeks L kemudian carilah nama Lhokseumawe. c. Dalam indeks L akan tertulis Lhokseumawe, kota, NAD, D2, 8. d. Arti tulisan itu adalah menunjukkan tempat, jenis tempat, provinsi, dan halaman pada atlas. e. D menunjukkan kolom, 2 menunjukkan baris dan 8 menunjukkan halaman. f. Berarti kalian harus membuka halaman 8, di sana akan ditemukan Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam dan kemudian carilah kolom D dan baris 2. Daerah perpotongan kolom D dan baris ke-2 akan kalian temukan letak kota Lhokseumawe. Bab 1 Peta dan Komponennya 7

D. Menggambar Peta Lingkungan Setempat Setelah dapat membaca peta, marilah kita coba untuk menggambar peta provinsi setempat. Kalian dapat menggambar provinsi di tempat tinggal masingmasing. Di bawah ini diberikan contoh cara menggambar peta Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Persiapkan dahulu peralatan berikut. 1. Peta atau atlas yang akan digambar. 2. Penggaris, pensil, dan pensil warna. 3. Karet penghapus. 4. Kertas gambar secukupnya. Gambar 1.8 Peta Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta Sumber: Atlas Indonesia dan Dunia Setelah itu ikuti langkah-langkah di bawah ini: 1. Siapkan atlas atau peta provinsi yang akan disalin. 2. Buatlah garis-garis bantu dengan kotak ukuran 1 cm tegak dan datar pada peta yang akan digambar. 8 Ilmu Pengetahuan Sosial 4

3. Berilah nomor urut pada garis bantu tersebut mulai dari angka satu. 4. Buat pula garis-garis yang sama pada kertas gambar dengan ukuran yang sama. 5. Buatlah peta dengan bantuan garis-garis kotak di atas untuk menentukan letak tempat yang sama dengan peta sesungguhnya. 6. Warnailah sesuai dengan warna asli pada peta. Simbol warna sesuai dengan kenampakan alam, misalnya laut warna biru, gunung berapi warna coklat tua, dan lain-lain. 7. Setelah selesai, garis bantu bisa dihapus dengan karet penghapus hingga bersih. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 Gambar 1.9 Cara menggambar peta 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 T ugas Siapkan sebuah kertas dan peralatan tulis. Gambarlah sebuah peta provinsi sesuai keinginan kalian atau bisa ditentukan sesuai perintah ibu/bapak guru. Kemudian warnailah sebagus mungkin lengkap dengan simbol-simbolnya! Bab 1 Peta dan Komponennya 9

E. Skala pada Peta I n f o M E D I A Ilmu yang mempelajari atau membuat peta disebut kartografi. Seorang ahli pembuat peta disebut kartografer. Ia menggunakan garis, warna, bentuk, dan simbol untuk menandakan jalan, sungai, hutan, atau kota. Sumber: Ensiklopedi Umum untuk Pelajar 2 Skala adalah perbandingan ukuran besarnya gambar dan sebagainya dengan keadaan yang sebenarnya. Di dalam sebuah peta pasti terdapat skala, misalnya 1 : 500.000. Tahukah kalian arti dari skala tersebut? Skala 1 : 500.000 berarti bahwa setiap 1 cm jarak pada peta sama dengan 500.000 cm pada jarak sesungguhnya. Jika jarak antara dua kota pada peta adalah 5 cm, sedangkan skala peta adalah 1 : 250.000, berapakah jarak sesungguhnya antara dua kota tersebut? Maka jarak sesungguhnya dua kota adalah 5 250.000 cm = 1.250.000 cm = 12,5 km. R a n g k u m a n 1. Peta merupakan gambaran permukaan wilayah bumi yang dibuat di atas suatu media seperti kertas atau papan. 2. Atlas merupakan kumpulan peta yang dibuat dalam bentuk buku. 3. Komponen atau bagian-bagian peta antara lain judul, skala, jaring-jaring peta, mata angin, legenda peta, daftar isi, dan indeks. 4. Untuk membaca peta diperlukan daftar isi dan indeks. 5. Untuk menggambar peta diperlukan peralatan tulis, kertas dan sebuah atlas untuk meniru gambar peta. 10 Ilmu Pengetahuan Sosial 4

Evaluasi A. Pilihlah jawaban yang paling tepat dengan memberi tanda silang pada salah satu huruf a, b, c atau d! 1. Gambaran permukaan wilayah bumi yang dibuat di atas suatu media disebut.... a. atlas b. peta c. globe d. cetakan 2. Untuk menggambarkan keadaan wilayah sesuai kebutuhan digunakan.... a. globe b. atlas c. peta umum d. peta khusus 3. Ukuran peta di Indonesia dinyatakan dalam satuan.... a. mil b. inci c. cm d. km 4. Skala yang menggunakan angka disebut skala.... a. milimeter b. numerik c. grafis d. gambar Bab 1 Peta dan Komponennya 11

5. Garis-garis tegak pada peta disebut garis.... a. bantu b. lintang c. bujur d. ekuator 6. Garis lintang 0 o disebut pula dengan garis.... a. ekuator b. bujur c. tepi d. lintang 7. Mata angin yang menunjukkan bagian atas pada peta adalah arah.... a. utara b. selatan c. timur d. barat 8. Jarak antara dua kota pada peta adalah 3 cm, sedangkan jarak sesungguhnya adalah 450.000 cm. Maka skala peta tersebut adalah.... a. 1 : 150.000 b. 1 : 15.000 c. 1 : 20.000 d. 1 : 200.000 9. Skala 1 : 350.000 menunjukkan bahwa jarak 1 cm pada peta sama dengan... pada jarak sesungguhnya. a. 35 km b. 3,5 km c. 350 km d. 0,35 km 12 Ilmu Pengetahuan Sosial 4

10. Keterangan tentang simbol-simbol pada peta disebut.... a. legenda peta b. skala c. jaring-jaring peta d. judul B. Isilah titik-titik di bawah ini dengan benar! 1. Garis bujur ada dua macam yaitu... dan.... 2. Jaring-jaring peta terdiri atas garis...,..., dan.... 3. Ada dua macam peta yaitu peta... dan.... 4. Ukuran peta di Indonesia dinyatakan dalam satuan... sedangkan ukuran sesungguhnya dinyatakan dalam satuan.... 5. Pada mata angin arah yang menunjuk bagian atas dan bawah adalah arah... dan.... C. Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan singkat dan jelas! 1. Coba jelaskan pengertian atlas dan peta! 2. Ayo sebutkan dua macam skala peta! 3. Apakah kegunaan daftar isi? 4. Jelaskan apakah menggambar peta itu sulit! 5. Sebutkan langkah-langkah dalam menggambar peta! Bab 1 Peta dan Komponennya 13

D. Uji Keterampilan 1. Aldi dan kakaknya disuruh oleh ayahnya mengantarkan surat ke rumah saudaranya di luar kota. Mereka menumpang angkutan bus. Aldi dan kakaknya belum mengetahui rumah saudaranya tersebut. Ayah membekali mereka dengan alamat dan peta. Sesampai kota tempat yang dituju mereka tidak tahu arah mata angin. Apa yang seharusnya dilakukan oleh mereka? Diskusikan dengan teman-teman kalian untuk menjawabnya! 2. Sintia ingin menggambar peta Provinsi Sulawesi Tengah yang cukup rumit namun Sintia tidak pandai menggambar. Bagaimana menurut pendapat kalian? Apa yang sebaiknya dilakukan Sintia? 14 Ilmu Pengetahuan Sosial 4