SOAL SELEKSI OLIMPIADE SAINS TINGKAT KABUPATEN/KOTA 2019 CALON TIM OLIMPIADE FISIKA INDONESIA 2020

dokumen-dokumen yang mirip
SOAL SELEKSI OLIMPIADE SAINS TINGKAT KABUPATEN/KOTA 2016 CALON TIM OLIMPIADE FISIKA INDONESIA 2017

SOAL SELEKSI OLIMPIADE SAINS TINGKAT KABUPATEN/KOTA 2015 CALON TIM OLIMPIADE FISIKA INDONESIA 2016

SOAL SELEKSI OLIMPIADE SAINS TINGKAT KABUPATEN/KOTA 2017 CALON TIM OLIMPIADE FISIKA INDONESIA 2018

SOAL UJIAN SELEKSI CALON PESERTA OLIMPIADE SAINS NASIONAL 2015 TINGKAT PROVINSI

SOAL SELEKSI OLIMPIADE SAINS TINGKAT KABUPATEN/KOTA 2014 CALON TIM OLIMPIADE FISIKA INDONESIA 2015

SOAL UJIAN SELEKSI CALON PESERTA OLIMPIADE SAINS NASIONAL 2016 TINGKAT PROVINSI

SOAL UJIAN SELEKSI CALON PESERTA OLIMPIADE SAINS NASIONAL 2014 TINGKAT PROVINSI

PETUNJUK UMUM Pengerjaan Soal Tahap 1 Diponegoro Physics Competititon Tingkat SMA

Olimpiade Sains Nasional 2012 Tingkat Propinsi. F i s i k a

Pelatihan Ulangan Semester Gasal

Hak Cipta Dilindungi Undang-undang SOAL UJIAN SELEKSI CALON PESERTA OLIMPIADE SAINS NASIONAL 2016 TINGKAT KABUPATEN / KOTA FISIKA.

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

Uji Kompetensi Semester 1

OLIMPIADE SAINS NASIONAL 2011 BIDANG ILMU FISIKA

SOAL SELEKSI OLIMPIADE SAINS TINGKAT KABUPATEN/KOTA 2012 CALON TIM OLIMPIADE FISIKA INDONESIA 2013

MEKANIKA UNIT. Pengukuran, Besaran & Vektor. Kumpulan Soal Latihan UN

PETUNJUK UMUM Pengerjaan Soal Tahap II Semifinal Diponegoro Physics Competititon Tingkat SMA

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

PETUNJUK UMUM Pengerjaan Soal Tahap 1 Diponegoro Physics Competititon Tingkat SMA

5. Tentukanlah besar dan arah momen gaya yang bekerja pada batang AC dan batang AB berikut ini, jika poros putar terletak di titik A, B, C dan O

LATIHAN USAHA, ENERGI, IMPULS DAN MOMENTUM

Wardaya College. Soal Terpisah. Latihan Soal Olimpiade FISIKA SMA. Spring Camp Persiapan OSN Part I. Departemen Fisika - Wardaya College

SOAL SELEKSI OLIMPIADE SAINS TINGKAT KABUPATEN/KOTA 2013 CALON TIM OLIMPIADE FISIKA INDONESIA

Latihan I IMPULS MOMENTUM DAN ROTASI

PR ONLINE MATA UJIAN: FISIKA (KODE A07)

Dinamika Rotasi, Statika dan Titik Berat 1 MOMEN GAYA DAN MOMEN INERSIA

SOAL DINAMIKA ROTASI

Soal-Jawab Fisika Teori OSN 2013 Bandung, 4 September 2013

Contoh Soal dan Pembahasan Dinamika Rotasi, Materi Fisika kelas 2 SMA. Pembahasan. a) percepatan gerak turunnya benda m.

K 1. h = 0,75 H. y x. O d K 2

dengan g adalah percepatan gravitasi bumi, yang nilainya pada permukaan bumi sekitar 9, 8 m/s².

3. (4 poin) Seutas tali homogen (massa M, panjang 4L) diikat pada ujung sebuah pegas

Jawaban Soal OSK FISIKA 2014

SP FISDAS I. acuan ) , skalar, arah ( ) searah dengan

Antiremed Kelas 10 Fisika

Antiremed Kelas 10 Fisika

SOAL TRY OUT FISIKA 2

LATIHAN SOAL MENJELANG UJIAN TENGAH SEMESTER STAF PENGAJAR FISIKA TPB

Antiremed Kelas 11 FISIKA

Olimpiade Sains Nasional F i s i k a

SASARAN PEMBELAJARAN

DINAMIKA ROTASI DAN KESETIMBANGAN BENDA TEGAR

1. (25 poin) Sebuah bola kecil bermassa m ditembakkan dari atas sebuah tembok dengan ketinggian H (jari-jari bola R jauh lebih kecil dibandingkan

PHYSICS SUMMIT 2 nd 2014

Pilihlah jawaban yang paling benar!

Antiremed Kelas 10 FISIKA

PREDIKSI UAS 1 FISIKA KELAS X TAHUN 2013/ Besaran-besaran berikut yang merupakan besaran pokok adalah a. Panjang, lebar,luas,volume

SOAL UJIAN SELEKSI CALON PESERTA OLIMPIADE SAINS NASIONAL 2015 TINGKAT PROPINSI

Benda B menumbuk benda A yang sedang diam seperti gambar. Jika setelah tumbukan A dan B menyatu, maka kecepatan benda A dan B

v adalah kecepatan bola A: v = ωr. Dengan menggunakan I = 2 5 mr2, dan menyelesaikan persamaanpersamaan di atas, kita akan peroleh: ω =

a. Hubungan Gerak Melingkar dan Gerak Lurus Kedudukan benda ditentukan berdasarkan sudut θ dan jari jari r lintasannya Gambar 1

Antiremed Kelas 11 FISIKA

Laporan kegiatan Pembinaan Olimpiade Sains Nasional di SMA Negeri 1 Wonogiri Tahun Oleh: Wipsar Sunu Brams Dwandaru NIP

SELEKSI OLIMPIADE NASIONAL MIPA PERGURUAN TINGGI (ONMIPA-PT) 2014 TINGKAT UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JAKARTA BIDANG FISIKA

Pembahasan UAS I = 2/3 m.r 2 + m.r 2 = 5/3 m.r 2 = 5/3 x 0,1 x (0,05) 2

Tim Olimpiade Fisika Indonesia. Test 1 (3 jam)

A. Pendahuluan. Dalam cabang ilmu fisika kita mengenal MEKANIKA. Mekanika ini dibagi dalam 3 cabang ilmu yaitu :

Kumpulan soal-soal level Olimpiade Sains Nasional: solusi:

Laporan Kegiatan Pembinaan Olimpiade Fisika di SMA Negeri 8 Yogyakarta Tahun Oleh: Wipsar Sunu Brams Dwandaru NIP

m dan t A. tepat bernilai B. tidak bisa bernilai lebih dari x atau t C. tidak bisa bernilai kurang dari x D. bisa bernilai kurang atau lebih dari x

Tarikan/dorongan yang bekerja pada suatu benda akibat interaksi benda tersebut dengan benda lain. benda + gaya = gerak?????

Pembahasan UAS I = 2/3 m.r 2 + m.r 2 = 5/3 m.r 2 = 5/3 x 0,1 x (0,05) 2

BIDANG STUDI : FISIKA

PEMERINTAH KABUPATEN MUARO JAMBI D I N A S P E N D I D I K A N

DASAR PENGUKURAN MEKANIKA

ANTIREMED KELAS 11 FISIKA

GURUMUDA.COM. KONSEP, RUMUS DAN KUNCI JAWABAN ---> ALEXANDER SAN LOHAT 1

(translasi) (translasi) Karena katrol tidak slip, maka a = αr. Dari persamaan-persamaan di atas kita peroleh:

Jika sebuah sistem berosilasi dengan simpangan maksimum (amplitudo) A, memiliki total energi sistem yang tetap yaitu

Theory Indonesian (Indonesia) Sebelum kalian mengerjakan soal ini, bacalah terlebih dahulu Instruksi Umum yang ada pada amplop terpisah.

TUJUAN :Mahasiswa memahami konsep ilmu fisika, penerapan besaran dan satuan, pengukuran serta mekanika fisika.

Soal SBMPTN Fisika - Kode Soal 121

momen inersia Energi kinetik dalam gerak rotasi momentum sudut (L)

BAB DINAMIKA ROTASI DAN KESEIMBANGAN BENDA TEGAR

BAHAN AJAR FISIKA KELAS XI IPA SEMESTER GENAP MATERI : DINAMIKA ROTASI

FISIKA IPA SMA/MA 1 D Suatu pipa diukur diameter dalamnya menggunakan jangka sorong diperlihatkan pada gambar di bawah.

KINEMATIKA. Fisika. Tim Dosen Fisika 1, ganjil 2016/2017 Program Studi S1 - Teknik Telekomunikasi Fakultas Teknik Elektro - Universitas Telkom

Bab 6 Momentum Sudut dan Rotasi Benda Tegar

GAYA GESEK. Gaya Gesek Gaya Gesek Statis Gaya Gesek Kinetik

BAB 3 DINAMIKA. Tujuan Pembelajaran. Bab 3 Dinamika

Doc. Name: SBMPTN2016FIS999 Version:

TES STANDARISASI MUTU KELAS XI

MAKALAH MOMEN INERSIA

Dinamika Rotasi 1. Dua bola bermassa m 1 = 2 kg dan m 2 = 3 kg dihubungkan dengan batang ringan tak bermassa seperti pada gambar.

Xpedia Fisika. Soal Mekanika

Xpedia Fisika DP SNMPTN 05

BAB 3 DINAMIKA GERAK LURUS

PEMBAHASAN SOAL UJIAN NASIONAL SMA MATA PELAJARAN FISIKA TAHUN 2016/2017 (SOAL NO )

PEMERINTAH KOTA DUMAI DINAS PENDIDIKAN KOTA DUMAI SMA NEGERI 3 DUMAI TAHUN PELAJARAN 2007/ 2008 UJIAN SEMESTER GENAP

BAB MOMENTUM DAN IMPULS

Pilihan ganda soal dan impuls dan momentum 15 butir. 5 uraian soal dan impuls dan momentum

GuruMuda.Com. Konsep, Rumus dan Kunci Jawaban ---> Alexander San Lohat 1

drimbajoe.wordpress.com 1

TKS-4101: Fisika MENERAPKAN KONSEP USAHA DAN ENERGI J U R U S A N T E K N I K S I P I L UNIVERSITAS BRAWIJAYA

PEMERINTAH KOTA DUMAI DINAS PENDIDIKAN KOTA DUMAI SMA NEGERI 3 DUMAI TAHUN PELAJARAN 2008/ 2009 UJIAN SEMESTER GANJIL

ULANGAN UMUM SEMESTER 1

BERKAS SOAL BIDANG STUDI : FISIKA

KINEMATIKA. A. Teori Dasar. Besaran besaran dalam kinematika

K13 Antiremed Kelas 11 Fisika

Tim Olimpiade Fisika Indonesia. Test 1 (2,5 jam)

Transkripsi:

HAK CIPTA DILINDUNGI UNDANG-UNDANG SOAL SELEKSI OLIMPIADE SAINS TINGKAT KABUPATEN/KOTA 2019 CALON TIM OLIMPIADE FISIKA INDONESIA 2020 Bidang Fisika Waktu : 180 menit KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH ATAS TAHUN 2019

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH ATAS Tes Seleksi OSN 2019 Bidang FISIKA TINGKAT KABUPATEN/KOTA Waktu: 3 Jam 1. (10 poin) Tinjau suatu sistim yang terdiri dari dua pendulum. Pendulum pertama bermassa M dengan panjang 2L, dan pendulum kedua bermassa m dengan panjang L, seperti terlihat pada gambar di bawah. Pendulum pertama dilepas dari sudut 90 dan bertumbukan dengan pendulum kedua. Setelah tumbukan, pendulum pertama mencapai sudut 90, sedangkan pendulum kedua berhasil berputar dengan lintasan berbentuk lingkaran penuh. Tentukan: a. b. koefisien restitusi, 𝑒 dan perbandingan massa dari 2 pendulum ini, M/m! Halaman 2 dari 5

2. (10 poin) Sebuah silinder berongga berjari-jari 𝑟 bermassa 𝑚 berada di pinggir meja. Jika silinder itu jatuh menggelinding dari keadaan diam kemudian lepas dari meja pada sudut 𝜃. Tentukan: a. nilai 𝜃 tersebut dan b. kecepatan pusat massanya pada saat itu? Diketahui percepatan gravitasi 𝑔. 3. (15 poin) Empat buah mobil masing-masing A, B, C dan D melaju di jalan tol dua arah (Timur-Barat) dengan kecepatan konstan. Mobil A, mobil B dan mobil C bergerak ke timur, sedangkan mobil D bergerak ke barat. Diketahui: Mobil A menyalip mobil B pada pukul 10.00. Mobil A menyalip mobil C pada pukul 11.00. Mobil A berada pada posisi yang sama dengan mobil D pada pukul 12.00. Mobil B berada pada posisi yang sama dengan mobil D pada pukul 14.00. Mobil C berada pada posisi yang sama dengan mobil D pada pukul 16.00. a. Tentukan kapan mobil B menyalip mobil C. b. Ketika suatu rentang waktu tertentu ditinjau dari timur ke barat, urutan mobil berturut-turut adalah A D B C, tentukan kapan ketika mobil B berada tepat di tengah-tengah antara mobil D dan C. 4. (15 poin) Dua buah benda awalnya berada di atas permukaan tanah pada posisi yang sama (anggap benda sebagai titik). Pada t = 0 kedua benda diberi kecepatan, berturut-turut, sebesar 𝑣1 dan 𝑣2. Kecepatan benda pertama memiliki sudut 𝜃1 terhadap sumbu horizontal dan kecepatan benda kedua memiliki sudut 𝜃2 terhadap sumbu horizontal seperti tampak pada gambar. Halaman 3 dari 5

a. b. c. d. Tentukan syarat untuk besar kecepatan dan sudut pelemparan kedua benda agar minimal kecepatan dari kedua benda pernah saling tegak lurus sekali! Jika kejadian kecepatan kedua benda tegak lurus terjadi sebanyak dua kali. Tentukan interval waktu antara dua kejadian tersebut! Tentukan perpindahan benda pertama dari kejadian pertama ke kejadian kedua! Tentukan perpindahan benda kedua dari kejadian pertama ke kejadian kedua! 𝜃2 𝜃1 5. (13 poin) Pada suatu platform kerangka (bumi) yang berotasi pada sumbu O dengan kecepatan sudut 𝜔0, terdapat platform A yang porosnya berjarak 𝑅 dari pusat kerangka O. Asumsikan platform A berputar tanpa gesekan pada porosnya. Di atas platform A, terdapat beberapa orang yang tersebar di pinggiran platform, sehingga memiliki massa total 𝑀 (anggap pusat massa berada tepat di atas poros) dan momen inersia 𝐼1. Pada awalnya, platform tersebut bergerak bersama dengan kerangka (bumi), sehingga 𝜔𝐴,𝑂 = 0 (tidak ada gerak relatif antara platform A terhadap kerangka O). Namun, jika ditinjau dari kerangka non-inersial (misalnya dari luar angkasa), platform tersebut berotasi dengan kecepatan sudut 𝜔𝐴,𝑁𝐼 = 𝜔0, dan juga berevolusi terhadap pusat kerangka O. Layaknya partikel-partikel angin topan yang berputar dan bergerak menuju pusatnya (di mana tekanan lebih rendah), orang-orang tersebut bergerak menuju pusat platform A, sehingga momen inersia platform A berkurang menjadi 𝐼2. Anggap pusat massa tidak berubah sepanjang perjalanan tersebut. Tentukan: a. kecepatan sudut akhir platform A (𝜔 𝐴,𝑂 ) relatif terhadap kerangka (bumi)! Nyatakan jawaban Anda dalam 𝑀, 𝑅, 𝐼1, 𝐼2, dan 𝜔0. Apakah rotasinya searah atau berlawanan jarum jam? b. energi yang harus dikeluarkan oleh orang-orang tersebut untuk mengubah momen inersia platform A dari 𝐼1 menjadi 𝐼2? Nyatakan jawaban Anda dalam 𝑀, 𝑅, 𝐼1, 𝐼2, dan 𝜔0. Halaman 4 dari 5

6. (12 poin) Sebuah benda kecil bermassa 𝑚 digantungkan pada atap ruangan dengan panjang tali yang dapat diabaikan. Ruangan tersebut bermassa 𝑀 dan memiliki tinggi 𝐻 serta berada di atas sebuah pegas dengan konstanta pegas 𝑘. Sistem tersebut sedang berada dalam kondisi setimbang. Pada 𝑡 = 0, tali penggantung dipotong sehingga benda 𝑚 jatuh dengan percepatan g terhadap tanah. Asumsikan nilai 𝑀 sangat besar. Tentukan waktu yang ditempuh benda 𝑚 hingga menumbuk lantai ruangan. (Petunjuk: untuk nilai 𝑥 kecil, maka cos 𝑥 1 𝑥 2 /2). 7. (12 poin) Tiga buah partikel A, B dan C yang bermassa sama 𝑚 dapat meluncur sepanjang lintasan lingkaran licin pada bidang horizontal seperti pada gambar. Partikel B dan C terhubung oleh suatu pegas dengan tetapan pegas 𝑘 dan panjang naturalnya adalah 𝑅. Pada awalnya sistem B dan C berada dalam keadaan diam di sepanjang garis radial dan partikel A bergerak dengan laju 𝑣0. Jika koefisien restitusi tumbukan antara A dan B adalah 𝑒, tentukan panjang maksimum pegas selama gerakannya. 8. (13 poin) Sebuah karet homogen memiliki massa m dan dapat dianggap seperti pegas yang memiliki konstanta elastisitas k. Ketika karet tersebut dalam kondisi tidak tertekan, karet tersebut berbentuk seperti cincin dengan jari-jari r (Abaikan ukuran penampang lintang karet). Selanjutnya karet tersebut ditempatkan secara horisontal pada permukaan licin suatu kerucut terpancung dengan jarijari atas r, jari-jari bawah R > r dan tinggi kerucut t. Percepatan gravitasi g ke bawah. Tentukan: 𝑚 𝐻 𝑀 𝑔 𝑘 a. pertambahan jari-jari karet dinyatakan dalam m, g, k, r, R dan t. b. tinggi karet dari alas kerucut. - o0o Halaman 5 dari 5