GAMBARAN PENGETAHUAN IBU POST PARTUM TENTANG PEMBERIAN ASI DI DESA NGABLAK KECAMATAN CLUWAK KABUPATEN PATI

dokumen-dokumen yang mirip
DAFTAR PUSTAKA. Ahmadi, Abu dan Nur Unbiyati Ilmu Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta

Pengetahuan Ibu Menyusui Tentang Asi Ekslusif Di Desa Rambah Samo Kecamatan Rambah Samo I Kabupaten Rokan Hulu

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU MENYUSUI TENTANG KERUGIAN SUSU FORMULA DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI BPS MEI MUHARTATI YOGYAKARTA TAHUN 2009

ABSTRAK. meninggal sebanyak 49 bayi dan 9 bayi diantaranya meninggal disebabkan karena diare. 2 Masa pertumbuhan buah hati

GAMBARAN PENGETAHUAN IBU TENTANG PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS UNGARAN KABUPATEN SEMARANG ARTIKEL

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU POST PARTUM DENGAN PEMBERIAN KOLOSTRUM PADA BAYI BARU LAHIR DI BIDAN PRAKTEK SWASTA (BPS) KECAMATAN TURI LAMONGAN

HUBUNGAN DUKUNGAN SUAMI DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI DESA KEBEN KECAMATAN TURI KABUPATEN LAMONGAN. M. Masykur*, Dian Nurafifah**...ABSTRAK...

GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG ASI EKSKLUSIF DI DESA BUTUH KECAMATAN TENGARAN KABUPATEN SEMARANG

GAMBARAN PENGETAHUAN IBU MENYUSUI TENTANG TEKNIK MENYUSUI YANG BENAR DI PUSKESMAS PAKUALAMAN YOGYAKARTA

PENGETAHUAN IBU MENYUSUI TENTANG TEKNIK MENYUSUI YANG BENAR DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS TANON SRAGEN

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG PEMBERIAN ASI DENGAN CAKUPAN PEMBERIAN ASI EKSLUSIF DI

Kata Kunci : Pengetahuan, Pemberian ASI, ASI Eksklusif.

HUBUNGAN TEHNIK MENYUSUI YANG BENAR DENGAN KEJADIAN BENDUNGAN ASI PADA IBU NIFAS DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS MEUREUDU KABUPATEN PIDIE JAYA MISRINA

Darmayanti Wulandatika. Program Studi D3 Kebidanan Universitas Muhammadiyah Banjarmasin

HUBUNGAN TEHNIK MENYUSUI YANG BENAR DENGAN KEJADIAN BENDUNGAN ASI PADA IBU NIFAS DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS MEUREUDU KABUPATEN PIDIE JAYA MISRINA

KNOWLEDGE RELATIONSHIP WITH MOTHER OF CONDUCT GIVING FOOD COACH ASI (MP-ASI) IN THE VILLAGE KEMUNING, NGARGOYOSO, KARANGANYAR

SURVEY FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF PADA IBU POST PARTUM DI PUSKESMAS ALAK KOTA KUPANG ABSTRAK

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Air Susu Ibu (ASI) merupakan anugerah dari Tuhan yang diberikan

ST NURRAHMAH, S.ST AKADEMI KEBIDANAN KONAWE. Jl. Letj.DII Panjaitan No.217, Unaaha, Konawe Sulawesi Tenggara. Telp/Fax (0408)

PENGARUH PERILAKU IBU DALAM MEMBERIKAN MAKANAN PENDAMPING ASI TERHADAP STATUS GIZI BAYI USIA 7-12 BULAN. Kolifah *), Rizka Silvia Listyanti

ARTIKEL ILMIAH. Disusun Oleh : TERANG AYUDANI J

PENGETAHUAN IBU NIFAS TENTANG TEHNIK MENYUSUI YANG BENAR DI DESA SEI KOPAS KECAMATAN BANDAR PASIR MANDOGE

HUBUNGAN PIJAT OKSITOSIN TERHADAP KELANCARAN PRODUKSI ASI IBU POST PARTUM

Immawati, Ns., Sp.Kep.,A : Pengaruh Lama Pemberian ASI Eklusif

HUBUNGAN MINAT IBU MENYUSUI DENGAN PERAWATAN PAYUDARA DI RS PKU MUHAMMADIYAH KOTAGEDE

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU NIFAS TENTANG BENDUNGAN ASI DENGAN PRAKTIK PENCEGAHAN BENDUNGAN ASI (BREAST CARE) DI RB NUR HIKMAH KWARON GUBUG

II. METODE PENELITIAN

Jurnal Keperawatan, Volume X, No. 2, Oktober 2014 ISSN PENGETAHUAN IBU NIFAS TENTANG MANAJEMEN LAKTASI

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG ASI EKSKLUSIF DENGAN PERILAKU PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI PUSKESMAS DEPOK I SLEMAN YOGYAKARTA

ABSTRACT. Bibliography : 13 ( ) Keywords : Knowledge mother, Implementation Techniques truthful Breastfeeding

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEGAGALAN IBU DALAM MEMBERIKAN ASI EKSKLUSIF PADA BAYI USIA 0-6 BULAN DI PUSKESMAS BANGETAYU SEMARANG

Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Pola Pemberian ASI Eksklusif di Wilayah Kerja Puskesmas Bungus Tahun 2014

Sri Janatri* STIKES Kota Sukabumi ABSTRAK

PENGARUH PUTING SUSU LECET TERHADAP PENERAPAN ASI EKSKLUSIF DI PUSKESMAS KEBAKKRAMAT I KARANGANYAR

Volume 4 No. 2, September 2013 ISSN :

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU POST PARTUM TENTANG BREAST CARE DENGAN KEJADIAN BENDUNGAN ASI PADA IBU POST PARTUM

SURYA 51 VOL 2, NO.3, AGUSTUS 2009

PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TERHADAP PENGETAHUAN DAN KETERAMPILAN DALAM PERAWATAN PAYUDARA PADA IBU POST PARTUM DI RS Dr.

Daniel 1, Murniati Manik 2. Pengetahuan Wanita tentang ASI Eksklusif

HUBUNGAN ANTARA PENDIDIKAN, PEKERJAAN DAN PENGETAHUAN IBU DENGAN TEKNIK MENYUSUI YANG BENAR DI DESA LETEH KECAMATAN REMBANG KABUPATEN REMBANG

HUBUNGAN TEHNIK MENYUSUI DENGAN KELANCARAN ASI PADA IBU MENYUSUI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BLANG BINTANG ACEH BESAR JURNAL

TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG MENYUSUI DENGAN PELAKSANAAN TEKNIK MENYUSUI

*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi. Kata Kunci : Pengetahuan,Pekerjaan,Pendidikan,Pemberian ASI Eksklusif

BAB 1 : PENDAHULUAN. sedini mungkin, bahkan sejak masih dalam kandungan. Usaha untuk mencapai

HUBUNGAN ANTARA PERAWATAN PAYUDARA DENGAN KEJADIAN BENDUNGAN ASI (ENGORGEMENT) PADA IBU NIFAS

TINGKAT PENGETAHUAN IBU NIFAS TENTANG BENDUNGAN SALURAN ASI DI BPM SUWARNI SIDOHARJO SRAGEN

Jurnal Keperawatan, Volume XII, No. 2, Oktober 2016 ISSN

Romy Wahyuny*, Linda Fadila**

HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN KELUARGA DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF PADA BAYI USIA 0-6 BULAN

E-Jurnal Obstretika. Hubungan Tingkat Pengetahuan Ibu Tentang Makanan Bergizi Dengan Pemberian Makanan Pendamping Asi

PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG PERAWATAN PAYUDARA TERHADAP PENGETAHUAN IBU HAMIL PRIMIGRAVIDA TRISEMESTER III DI RSUD SURAKARTA

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

Hubungan Pengetahuan dan Sikap Ibu Nifas Tentang Perawatan Payudara dengan Motivasi Menyusui di RSUD Datu Sanggul Rantau Tahun 2012

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU DENGAN PEMBERIAN MAKANAN PENDAMPING AIR SUSU IBU (MP-ASI) PADA BAYI DI PUSKESMAS BITUNG BARAT KOTA BITUNG.

JoH Volume 4 Nomor 1 Januari 2017

FAKTOR FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG PEMBERIA MP ASI PADA BAYI USIA 6-12 BULAN PADA TAHUN 2012 JURNAL

Jurnal Keperawatan, Volume XII, No. 1, April 2016 ISSN HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU HAMIL DENGAN PELAKSANAAN PERAWATAN PAYUDARA

Pengetahuan Tentang Proses Menyusui Pada Ibu Nifas di RS Mardi Rahayu Kudus 20

HUBUNGAN PERILAKU IBU DALAM PEMBERIAN MP-ASI DENGAN STATUS GIZI ANAK USIA BULAN DI DESA TAMANMARTANI KALASAN SLEMAN YOGYAKARTA

STATUS GIZI BALITA DI LINGKUNGAN BONTO MANAI KELURAHAN ALLEPOLEA WILAYAH KERJA PUSKESMAS LAU KABUPATEN MAROS

HUBUNGAN KUNJUNGAN KEHAMILAN DAN KUNJUNGAN NIFAS DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF PADA BAYI USIA 0-6 BULAN DI KOTA PADANG

Sugiarti dan Vera Talumepa

PENGARUH IMPLEMENTASI 10 LANGKAH MENUJU KEBERHASILAN MENYUSUI TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU DALAM PEMBERIAN ASI PADA BAYI USIA 0-3 BULAN

BAB 1 PENDAHULUAN. mempertahankan kehidupan manusia, dengan menyusui ibu telah

ANALISA HUBUNGAN PENGARUH CARA MENYUSUI DENGAN KEJADIAN PAYUDARA BENGKAK PADA IBU POST PARTUM

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG ASI EKSKLUSIF DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI DESA HARJOBINANGUN PURWOREJO GITA APRILIA ABSTRAK

GAMBARAN KETIDAKBERHASILAN IBU DALAM PEMBERIAN ASI EKSLUSIF DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PEKAPURAN RAYA

Teknik Menyusui Yang Benar adalah cara memberikan ASI kepada bayi. Persiapan memberikan ASI dilakukan bersamaan dengan kehamilan.

PERAN SERTA SUAMI DALAM PROSES MENYUSUI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS JOGONALAN KLATEN. Sugita Dosen Poltekkes Surakarta Jurusan Kebidanan ABSTRAK

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU DENGAN CARA MENYUSUI YANG BENAR PADA BAYI USIA 0-6 BULAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS MUARA BUNGO I KABUPATEN BUNGO TAHUN 2017

HUBUNGAN PEMBERIAN MAKANAN PENDAMPING ASI (MP ASI) DINI DENGAN KEJADIAN KONSTIPASI PADA BAYI DIBAWAH UMUR 6 BULAN

Hubungan Pengetahuan, Pendidikan, Paritas dengan Pemberian ASI eksklusif di Puskesmas Bahu Kecamatan Malalayang Kota Manado

GAMBARAN PENGETAHUAN IBU MENYUSUI TENTANG TEKNIK MENYUSUI YANG BENAR DI DESA CANDIROTO KECAMATAN KOTA KENDAL KABUPATEN KENDAL ABSTRAK

BAB I PENDAHULUAN. Selain itu, ASI juga dapat melindungi kesehatan Ibu mengurangi

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Air Susu Ibu (ASI) adalah makanan terbaik untuk bayi. ASI sangat

HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN PENGELUARAN ASI PADA IBU POST PARTUM HARI KE-3 DI RSUD DR. SOEGIRI LAMONGAN

Hubungan Pemberian Asi Eksklusif dengan Perkembangan Motorik Halus Anak Usia 7-24 Bulan di Desa Jembungan

HUBUNGAN ANTARA SIKAP IBU DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KEDAWUNG II SRAGEN

Oleh : Suharno, S.Kep.,Ners ABSTRAK

BAB I PENDAHULUAN. Fun (UNICEF), dan Departemen Kesehatan Republik Indonesia melalui. SK.Menkes No.450/Menkes./SK/IV/2004 tanggal 7 April 2004 telah

HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU BERSALIN DENGAN PELAKSANAAN INISIASI MENYUSUI DINI DIKAMAR BERSALIN PUSKESMAS PUTRI AYU KOTA JAMBI TAHUN 2013

BAB I PENDAHULUAN. besarnya janin sesuai usia kehamilan pada setiap dilakukan pemeriksaan

Gambaran Karakteristik Ibu Nifas dan Praktik Menyusui Yang Benar di Rumah Sakit Panti Wilasa Citarum Semarang

B. MANFAAT ASI EKSKLUSIF

TINGKAT PENDIDIKAN DAN PENGETAHUAN IBU DALAM PEMBERIAN SUSU FORMULA BAYI USIA DIBAWAH 6 BULAN DI PUSKESMAS BANGETAYU KOTA SEMARANG ABSTRACT

PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU POSTPARTUM TENTANG MP-ASI DI DESA RAMBAH SAMO BARAT

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU BALITA TENTANG ASI EKSKLUSIF TERHADAP PEMBERIAN PASI PADA BAYI USIA 0-6 BULAN DI BPS NY. DIYAH SIDOHARJO SRAGEN

HUBUNGAN ANTARA FREKUENSI MENYUSUI DENGAN KENAIKAN BERAT BADAN BAYI USIA 0-6 BULAN DI KELURAHAN JOYOSURAN SURAKARTA

HUBUNGAN KETERTARIKAN IKLAN SUSU FORMULA DENGAN PEMBERIAN ASI EKKSLUSIF DI POSYANDU DESA KEMUDO PRAMBANAN KLATEN

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING ARTIKEL

LEMBAR PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN. Saya yang bernama Eliska Mayasari / adalah mahasiswi D-IV Bidan

TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG KEKURANGAN ENERGI KRONIK (KEK) DI PUSKESMAS KEDUNG MUNDU KECAMATAN TEMBALANG KOTA SEMARANG

HUBUNGAN DUKUNGAN SUAMI TERHADAP PEMBERIAN ASI DI KELURAHAN GONDORIYO NGALIYAN SEMARANG

SURVEY FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF PADA IBU POST PARTUM DI PUSKESMAS ALAK KOTA KUPANG ABSTRAK

Trisna Ebtanastuti 2, Anjarwati 3 INTISARI

Hikmatul Khoiriyah Akademi Kebidanan Wira Buana ABSTRAK

FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI KELURAHAN TAMAMAUNG KOTA MAKASSAR

Ummu Muntamah*, Siti Haryani** Keperawatan Anak, Fakultas Keperawatan Universitas Ngudi Waluyo Telp ABSTRAK

HUBUNGAN PERAWATAN PAYUDARA TERHADAP KELANCARAN ASI PADA IBU POST-PARTUM DI KELURAHAN TLOGOMAS KECAMATAN LOWOKWARU KOTA MALANG ABSTRAK

Oleh : Aat Agustini ABSTRAK

Transkripsi:

GAMBARAN PENGETAHUAN IBU POST PARTUM TENTANG PEMBERIAN ASI DI DESA NGABLAK KECAMATAN CLUWAK KABUPATEN PATI 1) 2) 3) Oleh; Yuwanti 1), Rizki Sahara 2), Yekti handayani 3) Staf Pengajar STIKES An Nur Purwodadi, email: yuwanti84@gmail.com Staf Pengajar STIKES An Nur Purwodadi, email: rizkysahara88@gmail.com Mahasiswa STIKES An Nur Purwodadi, email: annurlppm@gmail.com ABSTRAK Latar belakang; ASI eksklusif adalah metode menyusui pada bayi tanpa makanan pendamping untuk jangka waktu 6 bulan. Upaya menyusui pada bayi dapat mengurangi risiko alergi, diare, infeksi gastrointestinal, dan meningitis. Banyak ibu yang menyusui belum tahu bagaimana memberikan ASI yang efektif kepada bayi yang baru lahir Metode: Jenis penelitian adalah survei Analitik dengan desain penelitian cross sectional. Sampel penelitian ini adalah beberapa ibu yang memiliki bayi di Desa Ngablak yang berjumlah 81 ibu. Pengambilan sampel dengan teknik ini dilakukan secara bertahap. Result : From the result of the research, the frequency distribution of respondents about the knowledge of post partum mother about the importance of breastfeeding in Ngablak village of respondents who do breastfeeding with the correct technique of good knowledge as many as 12 respondents (30%) knowledgeable enough as much as 10 respondents (25%) knowledgeable less as much as 7 respondents (17.5%) of 29 respondents (72.5%), while respondents who did breastfeeding with poorly informed techniques were good 5 respondents (12.5%) knowledgeable enough as much as 6 respondents (15%) and knowledgeable less there were from 11 respondents (27.5%) Hasil; Sebanyak 12 responden (30%) cukup berpengetahuan sebanyak 10 responden (25%) berpengetahuan kurang sebanyak 7 responden (17,5%) dari 29 responden (72,5%), sedangkan responden yang melakukan menyusui dengan teknik kurang informasi baik 5 responden (12,5%) berpengetahuan cukup banyak 6 responden (15%) dan berpengetahuan kurang ada dari 11 responden (27,5%). Kata kunci: Pengetahuan, ASI Ekslusif 30

PENDAHULUAN Indikator untuk mengukur tinggi rendahnya kualitas SDM adalah Indeks Pembangunan Manusia (Human Development Indeks (HDI). Tiga faktor utama penentu HDI yaitu pendidikan, kesehatan dan ekonomi. Ketiga faktor tersebut erat kaitannya dengan status gizi masyarakat. Kurang gizi berdampak pada penurunan kualitas SDM. Berdasarkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) maka pembangunan sumber daya manusia Indonesia belum menunjukkan hasil yang menggembirakan. Menyusui mengurangi resiko bayi terkena alergi, diare, intoleransi susu hewan, infeksi saluran nafas, penyakit saluran cerna radang paru-paru, infeksi telinga dan radang selaput otak, mengurangi peluang bayi terkena diabetes dan obesitas, serta membantu meningkatkan kecerdasan bayi. Selain itu menyusui bayi sesegera mungkin setelah bayi lahir,juga memberikan keuntungan bagi ibu yaitu rahim ibu cepat mengecil sehingga perdarahan setelah melahirkn berkurang Dari data yang diperoleh dari Dinkes Kabupaten Pati pada triwulan pertama tahun 2017 terjadi peningkatan presentasi cakupan ASI, namun peningkatan ini tidak mancapai target. Bayi yang diberi ASI sebanyak 6.040 (30%) dan target yang belum tercapai sebesar 50%. Sedangkan 31 dari 837 bayi, yang diberi ASI ekslusif 103 (16.50%) dan target yang belum tercapai sebanyak 62,55% (Dinkes Kabupaten Pati 2017). Berdasarkan data yang di peroleh dari bidan desa pada bulan Oktober 2016 sampai april 2017 di Desa Ngablak Kecamatan Cluwak Kabupaten Pati ditemukan 103 orang. Ibu yang memberikan ASI dengan teknik yang benar hanya 8 orang. Berdasarkan data dari bidan Ngablak, hanya sebagian kecil ibu menyusui yang telah menerapkan tehnik pemberian ASI, hal tersebut mengindikasikan bahwa pemberian ASI secara eksludif pada ibu menyusui di daerah tersebut belum tercapai dengan baik padahal teknik pemberian ASI sangat mempengaruhi dan perkembangan bayi. Hasil dari data di atas membuat penulis tertarik untuk melakukan penelitian tentang gambaran pengetahuan ibu post partum tentang pemberian air susu ibu METODE Desain penelitian pada penelitian ini menggunakan pendekatan cross sectional, dengan jenis penelitian survey analitik. Penelitian ini menggunakan variabel independen atau variabel bebas pengetahuan ibu post partum tentang pemberian ASI di Desa Ngablak Kecamatan Cluwak Kabupaten Pati dengan Sub variabel dalam penelitian ini

adalah Gambaran responden tentang pemberian ASI didesa Ngablak Kecamatan Cluwak Kabupaten Pati dan Gambaran pengetahuan ibu tentang pemberian ASI didesa Ngablak Kecamatan Cluwak Kabupaten Pati. Tabel 3. Pekerjaan responden Pekerjaan f % Petani 26 31,7% Wiraswasta 42 51,2% Semrabutan 14 17,1% HASIL PENELITIAN 1. Karakteristik responden Tabel 1. Usia responden Usia f % 25 28 tahun 42 51,2 % 29 31 tahun 20 24,3 % 32 36 tahun 20 24,3 % Jumlah 82 100 % Tabel 2. Pendidikan responden Pendidikan f % SD 22 26,8% SMP 28 34,1% SMA 32 39% Tabel 4. Pengetahuan Responden Pengetahuan f % Baik 29 35,4% Cukup 32 39,0% Kurang 21 25,6% Tabel 5. Pemberian ASI responden Pemberian ASI f % Benar 70 85, 4% Kurang benar 12 14,6% 2. Gambaran pengetahuan tentang pemberian ASI di Desa Ngablak Tabel 6; Gambaran pengetahuan tentang pemberian ASI di Desa Ngablak Pengetahuan Benar Kurang Benar Total f % f % N % Baik 24 82,8 5 17,2 29 100 Cukup 27 84,4 5 15,6 32 100 Kurang 19 90,6 2 9,5 21 100 Jumlah 70 257,8 12 42,3 82 100 32

PEMBAHASAN Hasil penelitian diketahui bahwa pemberian ASI di desa ngablak kecamatan cluwak kabupaten pati sebagian besar pemberian asi dengan benar 70 orang (85,4%) dan pemberian ASI yang kurang benar 12 orang (14,6%) tarjet yang harus dipenuhi adalah 85 %. Hal ini dikarenakan tinggi rendahnya cara memberikan ASI ke bayinya atau juga disebab kan oleh cara menghentikan hisapan, tidak memasukkan sebuah jari disudut mulut byi atau tidak dorong dagunya kebawah secara perlahanlahan dengan ibu jari dan jari telunjuk. Selesai pemberian ASI ibu tidak menyendawakan bayi sehingga bayi yang disusu muntah. Hasil analisis univariat diketahui bahwa ibu di desa Ngablak Kecamatan Cluwak Kabupaten Pati Tahun 2012 sebagian besar mempunyai pengetahuan yang cukup sebanyak 32 orang (39%) dan penggetahuan baik sebanyak 29 orang (35,4%). Dari distribusi responden berdasarkan tingkat pengetahuan ibu post partum sebagian besar responden mempunyai tingkat pengetahuan yang baik sejumlah 29 responden 35,4% dan yang memberikan ASI dengan benar sebanyak 24 responden 82,8. Tetapi ada responden yang memberikan ASI masih kurang benar sebanyak 5 responden 17,2 dikarenakan 33 responden tidak rutin dalam mengikuti penyuluhan dari tenaga kesehatan. Terlihat dari 23 pertanyaan yang terdapat pada kuesioner tentang pengetahuan pemberian ASI sebagian besar responden memberikan ASI ke bayinya dengan benar. Hal ini dapat diperkuat oleh penelitian Kristina (2000). Pemberian ASI sebaiknya dimulai selekaslekasnya bila keadaan ibu dan bayi mengijinkan, misal 8 jam sesudah bayi lahir. Sehingga pencernaan dan penyerapan ASI dalam lambung dan usus bayi berlangsung dengan cepat dan baik.(soejono,1985). Ibu sudah memberikan ASI ke bayinya benar dengan dilihat dari lama dan frekuwensi menyusui tanpa terjadwal karena bayi akan menetukan sendiri kebutuhannya. Ibu harus menyusui bayinya bila bayi menangis bukan karena sebab lain (kencing) atau ibu sudah merasa perlu menyusui bayinya. Bayi yang sehat dapat mengkosongkan satu payudara skitar 5-7 menit dan lambung bayi akan kosong dalam 2 jam. Hal ini juga di sebabkan karena pengetahuan ibu luas dan didukung juga dari tingkat pendidikan tinggi akan memberikan respon sesuatu yang lebih rasional terhadap informasi yang datang dan akan berfikir sejauh mana keuntungan yang mungkin akan mereka peroleh dari gagasan tersebut disebabkan juga

responden telah mendapat informasi dari berbagai media masa dan aktif dalam mengikuti penyuluhan kesehatan tentang pemberian ASI Dari distribusi responden berdasarkan tingkat pengetahuan ibu post partum sebagian besar responden mempunyai tingkat pengetahuan yang cukup sejumlah 32 responden (39,0%) dan memberikan ASI dengan benar 27 responden (84,4) jawaban nya adalah responden yang memberikan ASI dengan pengetahuan cukup dikarenakan sebagian responden memiliki tingkat pendidikan yang banyak adalah SMA 32 orang (39,0%). Selain itu usia responden sebagian besar rata-rata pada usia 25-28 tahun (51,2%) yang merupakan dari kategori usia reproduktif. Artinya dengan pendidikan yang baik informasi dapat mudah diterima oleh responden dan di aplisiasikan secara benar. Pengetahuan yang cukup didapat berupa informasi yang di berikan dari tenaga kesehatan,di dapat dari Tv, majalah ataupun responden pernah memberikan ASI kebayinya dimana jarak antara anak pertama dengan yang kedua tidk terlalu jauh. Tetapi ada yang memberikan ASI dengan kurang benar sebanyak 5 responden (15,6) Hal ini menggambarkan tingkat pengetahuan ibu post partum tentang pemberian asi masih rendah. Hal ini juga 34 didukung oleh penelitian sulistyowati (1997). Mayoritas pemberian ASI dilakukan pada salah satu sisi payudara dan tidak memberikan batasan untuk menyusui payudara yang pada setiap kali menyusui. Kegagalan menyusui biasanya beberapa ibu merasa bahwa dia tidak cukup ASI,mereka kuatir akan gejala-gejalayang tidak ada hubungannya dengan ASI, Faktor dari ibu Selama masa menyusui, ada kalanya timbul masalah yang dialami oleh seorang ibu. Masalah ini dapat mengganggu keberhasilan dalam menyusui Payudara yang bengkak terjadi karena hambatan aliran darah vena atau saluran kelenjar getah bening akibat ASI terkumpul dalam payudara. Kejadian ini timbul karena produksi yang berlebihan, bayi menyusui secara terjadwal, bayi tidak menyusui dengan kuat posisi menyusui yang salah atau puting susu datar atau terbenam. Menurut Mellyana Huliana (2003 : 47). Hal ini disebabkan karena responden kurang mendapatkan informasi dari berbagai sumber media antara lain media cetak, elektronik dan penyuluhan kesehatan yang memuat tentang pemberan ASI. Dengan pengetahuan yang kuarang tentang pengertian ASI akan menjadikan responden belum dapat memahami dan belum siap menerima bila itu terjadi pada dirinya..

Dari distribusi responden berdasarkan tingkat pengetahuan ibu post partum sebagian besar responden mempunyai tingkat pengetahuan kurang sejumlah 21 responden (25,6%). Dan memberikan ASI dengan benar sebanyak 19 responden (90,6) Tetapi pemberian ASI kepada bayinya malah benar kenapa,jawabannya adalah pengetahuan tidak didapat dari pendidikan tetapi juga dilihat dari pengalaman dari ibu, bisa juga ibu pernah melahirkan dan pernah menyusui sebelumnya. Jadi pengalaman yang di dapat dari ibu sudah banyak.pemberian ASI baik dilhat dari cara menyusui seperti ibu duduk atau berbaring dengan santai, bayi dipegang pada belakang bahunya dengan satu lengan siku ibu,satu tangan bayi diletak kan di belakang badan ibu,perut menempel pada badan ibu, kepala bayi menghadap ke payudar,telinga dan lengan bayi terletak pada satu garis lurus. Di perkuat dengan penelitian prasetyo (2001). Pengalaman dapat mempengaruhi pengetahuan seseorang. Sehingga pengalaman yang didapat pada paritas sebelumnya merupakan sumber pengetahuan atau cara untuk memperoleh kebenaran pengetahuan tentang imunisasi (Nasution, 2004) Ada juga ibu dengan pengetahuan kurang dan memberikan ASI ke bayinya dengan kurang benar itu wajar karena pengetahuan ibu yang kurang benar 35 mempengaruhi cara memberikan ASI ke bayinya. KESIMPULAN Pemberian ASI di Desa Ngablak Kecamatan Cluwak Kabupaten Pati pada ibu menyusui sebagian besar diberikan dengan benar sebanyak 70 orang (85,4%) dan pemberian ASI yang kurang benar 12 orang (14,6%). Tingkat pengetahuan ibu post partum sebagian besar berasal dari responden yang mempunyai tingkat pengetahuan kurang sejumlah 12 responden (14,6%). Sehingga dapat disimpulkan bahwa tingkat pengetahuan tidak berpengaruh secara signifikan terhadap teknik pemberian ASI pada ibu menyusui. REFERENSI Alimul, H. 2007. Riset Keperawatan dan Teknik Penulisan Ilmiah. Edisi II. Jakarta: Salemba Medika. Arikunto, S. (2006). Prosedur Penelitian, Rineka Cipta: Jakarta. Bunda. (2008). Pentingnya ASI Eksklsif. (http://www.kelymom.com/new man/risk of formula), di akses 25 Mei 2008. Dr. Soetjiningsih, Buku kedokteran EGC 1997 Hasrimayana, (2009). Hubungan Antara Sikap Ibu Dengan Pemberian Asi Eksklusif Di Wilayah Kerja Puskesmas Kedawung Sragen.

Henry-L, Vis dan Philipe Hen nart Acta Paediatrica Belgica, 31, 1976 http:/ / www.stanfordcenter. com / artikel /proses /BreastTreatment.pdf http:/ / www.stanfordcenter.com/ artikel / proses / steamsauna.pdf Notoadmodjo,S. 2003.Ilmu Kesehatan Masyarakat.Jakarta:Rineka Cipta Notoadmodjo,S. 2007. Promosi Kesehatan dan Ilmu Prelaku. Jakarta: Rineka Cipta. Notoadmodjo,S. 2010.Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta :Rineka Cipta. Nursalam, (2003). Konsep dan Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan. Salemba Medika: Jakarta. Lawrence, R.A.: Breast feeding. A guide for the medical profession. Sekond Edition. The CV Mosby Company, Toronto, 1985 Shelov, Steven P 2004. Panduan lengkap perawatan untuk Bayi dan balita. Arcan : Jakarta. Soetjiningsih. 1997. ASI : Petunjuk untuk tenaga kesehatan. EGC : Jakarta. Sulistyaningsih.2011.Metodologi Penelitian Kebidanan. Yogyakarta:Graha Ilmu 36