PENYUSUNAN ANGGARAN Berdasarkan Analisis Standar Belanja Pemprov Kaltim dengan memperhatikan aspek perencanaan pengadaan sesuai Perpres 16/2018. Disampaikan Ir. Fadjar Djojoadikusumo, MT., MM. Kepala Biro Administrasi Pembangunan Sekda Provinsi Kaltim Di Samarinda, 8 April 2019 Dalam Rangka Rapat Koordinasi DPMPTSP Provinsi dan Kabupaten/Kota se-kaltim B E R A N I U N T U K K A L T I M B E R D A U L A T
PRINSIP UTAMA X MONEY FOLLOW FUNCTION MONEY FOLLOW PROGRAM BERILAH PRIORITAS APA YANG INGIN DIKERJAKAN DAN JANGAN BANYAK-BANYAK. JANGAN SEMUANYA MENJADI PRIORITAS. Musrenbangnas 2017
KEBIJAKAN TIM ANGGARAN UNTUK APBD 2019 SATUAN PAKET DILARANG Semua usulan Rincian Objek Belanja kegiatan dalam RKA dilarang dalam bentuk Paket, harus sesuai dengan Rencana Anggaran Biaya (RAB) satuan yang terukur, sebagai berikut : PERJALANAN DINAS OT (ORANG/TRIP). HONORARIUM TIM/BULAN. KONSTRUKSI/PEMELIHARAAN/REHABILITASI DIRINCIKAN DALAM RKA-SKPD SESUAI DENGAN RAB. ATK KEGIATAN/BULAN
BEBERAPA ATURAN TERKAIT PENYUSUNAN APBD 2020 1. Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2019 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah. 2. Peraturan Presiden Nomor 16 Tahun 2018 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah; 3. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 Tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah dan perubahannya. 4. Peraturan Menteri Dalam Negeri tentang Pedoman Penyusunan APBD Tahun Anggaran 2020 (rilis diperkirakan Mei/Juni 2019); 5. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 22 tahun 2018 tentang Pembangunan Bangunan Gedung Negara. 6. Peraturan Gubernur Kaltim Nomor 68 Tahun 2014 tentang Analisis Standar Belanja Provinsi Kalimantan Timur. 7. Peraturan Gubernur Kaltim tentang Pedoman Penyusunan RKA-SKPD Tahun Anggaran 2020 (rilis diperkirakan Agustus-September 2019);
SIKLUS APBD RPJMD RKPD KUA/PPAS Nota Kesepakatan Pedoman Penyusunan RKA-SKPD RKA-SKPD RAPBD Evaluasi Raperda APBD oleh Gubernur/ Mendagri APBD Rancangan DPA-SKPD Verifikasi DPA-SKPD Pelaksanaan APBD Pendapatan Belanja Pembiayaan Laporan Realisasi Semester Pertama Perubahan APBD Penatausahaan Pendapatan Bendahara penerimaan wajib menyetor penerimaannya ke rekening kas umum daerah selambat-lambatnya 1 hari kerja Penatausahaan Belanja Penerbitan SPM-UP, SPM-GU, SPM-TU dan SPM-LS oleh Kepala SKPD Penerbitan SP2D oleh PPKD Penatausahaan Pembiayaan Dilakukan oleh PPKD Kekayaan dan Kewajiban daerah Kas Umum Piutang Investasi Barang Dana Cadangan Utang Akuntansi Keuangan Daerah Perencanaan Pelaksanaan Penatausahaan Pertanggungjawaban Disusun Sesuai SAP Laporan Keuangan Pemerintah Daerah LRA Neraca Lap. Arus Kas CaLK Raperda Pertanggungjawaban APBD Pemeriksaan Laporan Keuangan diperiksa oleh BPK Perencanaan Pengadaan APBD : Pasal 18 Ayat 3 Perpres 16/2018 (dilakukan bersamaan dengan proses penyusunan RKA-PD setelah nota kesepakatan KUA-PPAS 5
HAL KHUSUS TERKAIT KEBIJAKAN DAN TEKNIS PENYUSUNAN APBD UNTUK DPMPTSP BERDASAR PERMENDAGRI NOMOR 38 TAHUN 2018 TENTANG PEDOMAN PENYUSUNAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2019. Dalam rangka peningkatan tatalaksana, kualitas, dan percepatan pelayanan perizinan dan non perizinan, serta untuk mendukung pencapaian target kemudahan berusaha (Ease of Doing Bussiness/EoDB), p e m e r i n t a h d a e r a h m e n g a n g g a r k a n p e n d a n a a n u n t u k pembentukan/pembangunan, pengadaan, pemeliharaan sarana dan prasarana pada Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) guna menjamin efektivitas, penguatan koordinasi, pembinaan, peningkatan kapasitas SDM, dan pemantapan tugas-tugas DPMPTSP dengan mempedomani Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik, Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014, Peraturan Presiden Nomor 97 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 138 Tahun 2017 tentang Penyelenggaraan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Daerah.
PROFIL PENGADAAN BARANG/JASA DPMPTSP 2019 No. Metode Pemilihan Jumlah Pagu 1. Pengadaan Langsung 1.158.246.000,- 2. E-Purchasing 596.000.000,- 3 Swakelola 8.197.289.000,- sumber data : sirup.kaltimprov.go.id PROFIL APBD DPMPTSP 2019 No. Jenis Belanja Jumlah Pagu 1. Belanja Modal 1.154.696.000,- 2. Belanja Barang/Jasa 7.373.939.000,- 3. Belanja Pegawai 1.395.900.000,- sumber data : bridgesystem/simdakeu
MODEL DASAR FORMULA ASB (PSEKP, 2018)
TAHAPAN IMPLEMENTASI ASB Kapan Formula ASB Dipakai? Bagaimana pembahasan Pagu OPD Bagaimana mengakomodir perubahan selama pembahasan? Apa yang dilakukan OPD di awal? Bagaimana menuangkan ke dalam RKA?
BEST PRACTICE IMPLEMENTASI ASB 1. OPD menyusun Renja Perangkat Daerah dan selanjutnya menjadi pedoman untuk menyusun RKA Perangkat Daerah. 2. Formula ASB digunakan pada saat OPD menyusun RKA dimana dalam RKA tersebut akan dibatasi rekening belanja yang bisa digunakan sesuai jenis ASB yang dipilih. 3. Selanjutnya RKA Kegiatan dan Rekapitulasi Belanja OPD dikirim ke TAPD untuk dilakukan pembahasan/asistensi oleh tim teknis TAPD. Pembahasan meliputi: Sinkronisasi program kegiatan dengan Renja OPD Sinkronisasi keluaran kegiatan dengan ASB yang pilih Kebenaran penempatan rekening belanja, Kewajaran rincian jenis barang dan jasa yang direncanakan Kewajaran volume belanja pada tiap-tiap rekening 4. RKA Kebenaran yang harga telah satuan dicermati bagi Kegiatan (pada yang nomor belum menggunakan 3) dikembalikan ASB kepada OPD untuk diperbaiki/revisi sesuai koreksi hasil pencermatan oleh tim teknis TAPD. 5. Hasil pembahasan RKA oleh tim teknis menjadi pertimbangan bagi TAPD untuk menyusun pagu anggaran seluruh OPD dengan disesuaikan dengan kemampuan keuangan daerah
PERENCANAAN PENGADAAN 1. IDENTIFIKASI KEBUTUHAN Memperhatikan: prinsip efisien dan efektif dalam Pengadaan Barang/Jasa; aspek pengadaan berkelanjutan; penilaian prioritas kebutuhan; barang/jasa pada katalog elektronik; Konsolidasi Pengadaan Barang/Jasa; dan/atau barang/jasa yang telah tersedia/dimiliki/dikuasai. Peaturan LKPP Nomor 7 Tahun 2018 Pasal 7 (4) 11
2. CARA PENGADAAN Swakelola Penyedia Penetapan Tipe swakelola Penyusunan Spesifikasi/KAK Penyusunan Perkiraan Biaya/RAB Penyusunan Spesifikasi/KAK Penyusunan Perkiraan Biaya/RAB Pemaketan PBJ Konsolidasi PBJ Penyusunan Biaya Pendukung Perpres 16/2018 Pasal 18 ayat 4,5,6,7 12
3. PEMAKETAN PENGADAAN BARANG/JASA Pemaketan pengadaan berorientasi pada : keluaran / hasil ketersediaan barang/jasa kemampuan pelaku usaha Ketersediaan Anggaran belanja volume barang/jasa Perpres 16/2018 Pasal 20 ayat 1 13
PEMAKETAN PENGADAAN BARANG/JASA (2) Larangan Pemaketan Pengadaan Menyatukan/memusatkan beberapa paket PBJ yang tersebar di beberapa lokasi/daerah yang menurut sifat pekerjaan dan tingkat efisiensinya seharusnya dilakukan di beberapa lokasi/daerah masing-masing Menyatukan beberapa paket PBJ yang menurut sifat dan jenis pekerjaannya harus dipisahkan Menyatukan beberapa paket PBJ yang besaran nilainya seharusnya dilakukan oleh usaha kecil Memecah PBJ menjadi beberapa paket dengan maksud menghindari Tender/Seleksi Perpres 16/2018 Pasal 20 ayat 2 14
TERIMA KASIH BIRO ADMINISTRASI PEMBANGUNAN SETDA PROVINSI KALTIM 15