Prosiding Pendidikan Guru PAUD ISSN : 2460-

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III OBYEK DAN METODE PENELITIAN. Kabupaten Purwakarta. Adapun subjek penelitian ini adalah anak Kelompok B

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENYEBUTKAN LAMBANG BILANGAN MELALUI BERMAIN KEPIK ANGKA PADA KELOMPOK B. Angelia Putri Handini Setyawati Dewi Komalasari

Program Studi PGSD, Universitas Sebelas Maret

METODE BERMAIN KARTU ANGKA BERGAMBAR DAPAT MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN MATEMATIKA PADA ANAK KELOMPOK B TK AISYIYAH KRATONAN TAHUN AJARAN 2014/2015

PENINGKATAN KEMAMPUAN KOGNITIF ANAK MELALUI PERMAINAN CONGKLAK PADA KELOMPOK A

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGENAL BENTUK GEOMETRI MELALUI KEGIATAN MENCETAK PADA ANAK USIA 3 4 TAHUN

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGENAL BILANGAN MELALUI MEDIA POHON HITUNG FLANEL PADA ANAK USIA 4-5 TAHUN

PENINGKATAN KEMAMPUAN BERHITUNG ANAK MELALUI BENDA REALIA

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGENAL KONSEP BILANGAN 1-20 MELALUI MEDIA KARTU BERGAMBAR PADA KELOMPOK B TK AISYIYAH 21 PREMULUNG TAHUN AJARAN 2013/2014

IMPLEMENTASI METODE BERMAIN BERBANTUAN BAHAN ALAM UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGENAL BILANGAN PADA KELOMPOK A TK WIDYA PUSPITA CANGGU

UPAYA MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN BERHITUNG PERMULAAN PADA ANAK DENGAN PERMAINAN ULAR TANGGA DI KB ABC BLORONG

Peningkatan Pemahaman Konsep Bilangan 1-10 Melalui Model Pembelajaran Guided Discovery

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGENAL KONSEP LAMBANG BILANGAN 1-5 MELALUI BERMAIN KONSTRUKTIF BALOK SUSUN PADA ANAK USIA 3-4 TAHUN

Andrefi Purjiningrum 1, Siti Wahyuningsih 2, Rukayah 2

ISSN X Volume II Nomor 1. Maret

PENERAPAN OUTDOOR LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERHITUNG ANAK KELOMPOK B1 TK AISYIYAH NUSUKAN I SURAKARTA TAHUN AJARAN 2015/2016

Prosiding Pendidikan Guru PAUD ISSN:

Skripsi Diajukan Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Pada Program Studi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini

Meningkatkan Kemampuan Mengenal Konsep Bilangan Melalui Bermain Bombik Modifikasi Pada Anak Kelompok Bermain

UPGRADING THROUGH NUMBERS TO KNOW COAT MEDIA BOARD PLANEL IN CHILDREN AGE 5-6 YEARS IN KINDERGARTEN MUTIARA AL MADANI OF PEKANBARU.

UNION: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 2 No 1, Maret 2014

PENINGKATAN KEMAMPUAN KOGNITIF ANAK DALAM MENGENAL LAMBANG BILANGAN 1-10 MELALUI BERMAIN KARTU ANGKA PADA KELOMPOK A TK ARIMBI

Peningkatan Kemampuan Motorik Halus Melalui Kegiatan Menganyam Pada Anak Kelompok A di TK Dharma Bhakti Kepuhrejo Kudu Jombang

UPAYA MENINGKATKAN KREATIVITAS ANAK MELALUI BERMAIN BALOK ASESORIS PADA KELOMPOK B USIA 3-4 TAHUN. Sri Rahayu Nurhenti Dorlina Simatupang

MENINGKATKAN KETERAMPILAN PROSES SAINS DENGAN METODE GUIDED DISCOVERY PADA ANAK KELOMPOK B TK SALAFIYAH PLERET BANTUL


Pengaruh Permainan Futsal Modifikasi Terhadap Perkembangan Motorik Kasar Pada Anak Usia 4-5 Tahun

Meningkatkan Kemampuan Mengenal Konsep Bilangan 1-10 Melalui Media biji-bijian Pada Kelompok A Di TK Darul Hikmah 2 Karangan Bareng Jombang

MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOGNITIF MELALUI PERMAINAN ABACUS ANGKA USIA 3-4 TAHUN

Jurnal Pendidikan Akuntansi Indonesia, Vol. XI, No. 2, Tahun 2013 Annisa Rahmawati & Isroah 91-98

THE USE OF POSITIVE NEGATIVE CARDS TO INCREASE LEARNING ACHIEVEMENT OF INTEGERS FOR FOURTH GRADE STUDENTS

MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOGNITIF ANAK DALAM MENGENAL LAMBANG BILANGAN MELALUI PERMAINAN KANTONG ANGKA

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI METODE INKUIRI TERBIMBING DI KELAS V SD NEGERI TERBAHSARI ARTIKEL SKRIPSI

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA KERTAS ORIGAMI

Abstract. Increasing Ability In Children With Numbers to Know in Kindergarten Card Games Figures 3 Pekanbaru City State Pembina

UPAYA MENINGKATKAN KEMANDIRIAN ANAK MELALUI MENDONGENG PADA KELOMPOK BERMAIN HARAPAN BANGSA CANDIROTO TEMANGGUNG

PENERAPAN SUPERVISI AKADEMIK PENGAWAS DALAM UPAYA PENINGKATAN KEMAMPUAN GURU MENERAPKAN MODEL STAD

PENINGKATAN MOTIVASI DAN PRESTASI BELAJAR IPS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN MAKE A MATCH

PENINGKATAN PENGENALAN KONSEP ANGKA MELALUI PERMAINAN KALENDER DI TAMAN KANAK-KANAK ISLAM SILATURAHMI KABUPATEN PADANG PARIAMAN. Nurmainis ABSTRACT

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGENAL LAMBANG BILANGAN MELALUI BERMAIN KARTU ANGKA BERGAMBAR PADA ANAK USIA TK

PENINGKATAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS MELALUI KEGIATAN MEREMAS KERTAS PADA ANAK USIA 3-4 TAHUN

JURNAL PENDIDIKAN GURU-PENDIDIKAN ANAK USIA

MENINGKATKAN KEMAMPUAN HUBUNGAN SOSIAL MELALUI BERMAIN BERSAMA PADA ANAK USIA 5-6 TAHUN

MENINGKATKAN KETERAMPILAN HITUNG PENJUMLAHAN PADA PELAJARAN MATEMATIKA MELALUI PERMAINAN BUJUR SANGKAR AJAIB KELAS II SD 1 PEDES ARTIKEL JURNAL

Meningkatkan Kemampuan Kognitif Anak dalam Kegiatan Membilang dengan Metode Bermain Media Kartu Angka pada Anak Usia 4-5 Tahun di TK Taqifa Bangkinang

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGELOMPOKKAN BENDA BERDASARKAN UKURAN MELALUI MEDIA MANIK-MANIK PADA ANAK USIA 3-4 TAHUN

MENINGKATKAN KREATIVITAS BELAJAR BIOLOGI SISWA MELALUI PENERAPAN METODE QUANTUM TEACHING DI MADRASAH ALIYAH NAHDATUL ULAMA BATANG TORU

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERCERITA ANAK MELALUI MEDIA POP UP BOOK PADA KELOMPOK B TK AL ISLAM 4 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2015/201

Peningkatan Kemampuan Kognitif Anak Melalui Permainan Flannel Es Krim. Rahma Daniati

PENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGENAL KONSEP BILANGAN DENGAN KOTAK MATEMATIKA KELOMPOK A1 DI TK ABA MARGOMULYO III

Program Studi Pendidikan Fisika FKIP Universitas Jember Abstract

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI PENDEKATAN SCIENTIFIC DAN MEDIA GRAFIS JURNAL. Oleh AZKA FALAIH RIZQIYANA SARENGAT DARSONO

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE MAKE A MATCH

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGENAL ANGKA BAHASA INGGRIS MELALUI BERNYANYI PADA ANAK USIA 4-5 TAHUN

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PERMULAAN MELALUI METODE KATA LEMBAGA SISWA KELAS I SD KARANGGAYAM ARTIKEL JURNAL

Fitria Andriyani 1, Retno Winarni 2, Hadiyah 3 ¹Program Studi PG-PAUD, Universitas Sebelas Maret 2

PENINGKATAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DALAM PEMBELAJARAN SAINS MELALUI METODE BERMAIN ANAK KELOMPOK B1 TK AISYIYAH PUNGGAWAN TAHUN 2016/2017

IMPROVING NUMERACY ACTIVITY THROUGH THE NUMBERS ON PLAYING CARDS CHILDREN GROUP A RA DARUL ULUM REJOTANGAN DISTRICT DISTRICT REJOTANGAN TULUNGAGUNG

MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOGNITIF DALAM MENERAPKAN MEDIA STIK ANGKA PADA KELOMPOK B

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE MAKE A

PENGGUNAAN MODEL ROLE PLAYING UNTUK PENINGKATAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA BAGI SISWA KELAS IV SDN 1 LUNDONG

Ijer.web.id Indonesian Journal on Education and Research - Volume 2 No

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGENAL WARNAA MELALUI METODE EKSPERIMEN PADA ANAK USIA 3-4 TAHUN ARTIKEL JURNAL SKRIPSI

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS ANAK MELALUI KEGIATAN BERMAIN PLASTISIN DI KELOMPOK B 1 RA AL-MU MININ KOTA KENDARI

PUBLIKASI ILMIAH AFRINA NUR BAITI A

PENINGKATAN KEMAMPUAN BERHITUNG MELALUI BERMAIN KARTU ANGKA PADA ANAK KELOMPOK B TK MUSLIMAT NU PUNGGURSUGIH

PENINGKATAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS MERONCE MELALUI METODE DEMONSTRASI ANAK KELOMPOK B

PENINGKATAN KEMAMPUAN DAYA PIKIR ANAK MELALUI PERCOBAAN SEDERHANA PADA ANAK USIA 5-6 TAHUN DI TAMAN KANAK-KANAK ARTIKEL

PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM ASSISTED INDIVIDUALISATION

HUBUNGAN ANTARA AKTIVITAS PENGGUNAAN ALAT PERMAINAN EDUKATIF DENGAN KEMAMPUAN MENGENAL KONSEP UKURAN JURNAL. Oleh

Murniati 1,sainab 2. Kata Kunci : Hasil Belajar Kognitif, IPA Terpadu, Model Pembelajaran Aktif, dan Quiz Team

Kata Kunci: aktivitas belajar siswa, hasil belajar siswa, pendidikan matematika, teori Bruner dalam metode diskusi kelompok.

MENINGKATKAN KECERDASAN NATURALIS ANAK MELALUI MEDIA BAHAN ALAM DI PAUD IT ANEUK SHALEH CERIA DESA NEUHEUN KEBUPATEN ACEH BESAR

BAB III PROSEDUR PENELITIAN TINDAKAN KELAS A. Metode Penelitian

Pengaruh Media Menara Angka Terhadap Kemampuan Mengenal Lambang Bilangan Kelompok A


Penerapan Permainan Dakon dalam Mengenalkan Konsep Bilangan pada Anak Kelompok A

Disusun Oleh: NENYATI DESY PUTRIYANTO A PENDIDIKAN ANAK USIA DINI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

PENINGKATAN KEMAMPUAN PENGUKURAN DALAM MATEMATIKA AWAL MELALUI METODE DISCOVERY LEARNING

PENINGKATAN MENGENAL LAMBANG BILANGAN MELALUI BERMAIN REMI TEMATIK PADA ANAK

PENGGUNAAN MEDIA BENDA MANIPULATIF UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI PENJUMLAHAN BILANGAN PECAHAN

UPAYA MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN BERHITUNG PERMULAAN MELALUI MEDIA KARTU ANGKA DAN GAMBAR PADA ANAK KELOMPOK B TK AISYIYAH SEDAYU JUMANTONO

PENGGUNAAN METODE DEMONSTRASI DENGAN CUTTING ENGINE

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF MAKE A MATCH

PENINGKATAN MOTORIK KASAR MELALUI PEMBELAJARAN KEGIATAN TARI PADA ANAK USIA 5-6 TAHUN DI PAUD

UPAYA MENINGKATKAN KEDISIPLINAN DAN HASIL BELAJAR MATAPELAJARAN DASAR-DASAR ELEKTRONIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE

PENERAPAN TEKNIK BERMAIN KARTU PINTAR UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR DAN HASIL BELAJAR IPA

Keywords: Teams Games Tournament (TGT), visual media, social science

BAB I PENDAHULUAN. tentang Sistem Pendidikan Nasional Pasal 1 ayat 14 menyatakan bahwa. Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak yang menyatakan bahwa :

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGENAL ANGKA 1 10 DENGAN MENGGUNAKAN KARTU ANGKA. Endah Retnowati

IMPLEMENTASI METODE PEMBELAJARAN KOOPERATIF INDEX CARD MATCH DALAM MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR PELAJARAN CHASIS OTOMOTIF

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGENAL LAMBANG BILANGAN 1-10 MELALUI BERMAIN MEDIA FLANEL ANGKA PADA ANAK USIA 4-5 TAHUN

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGENAL LAMBANG BILANGAN MELALUI PERMAINAN KARTU ANGKA BERGAMBAR KELOMPOK A1 TK BINA KASIH

PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN EDMODO UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS X PEMASARAN DI SMK NEGERI 1 JEMBER TAHUN AJARAN

Peningkatan Keterampilan Motorik Halus Melalui Metode Demonstrasi dengan Corrugated Paper Peserta Didik Kelompok B RA Permata Hati Jebres Surakarta

PENERAPAN MODEL TGT (TEAMS GAMES TOURNAMENT) DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V SDN TAMAN 3 MADIUN

Tarmini 1 SDN Maribaya 01, Kec. Kramat, Kab. Tegal Kata Kunci: Aktivitas Siswa, Hasil Belajar, Media Gelas Fakel

PENINGKATAN KETERAMPILAN GERAK MANIPULATIF MELALUI PERMAINAN BOLA BERANTING PADA ANAK USIA 5-6 TAHUN ARTIKEL PENELITIAN

PENINGKATAN KEMAMPUAN MOTORIK KASAR ANAK MELALUI PERMAINAN LOMPAT KELINCI PADA ANAK KELOMPOK A DI TK ISLAM TERPADU CERIA MOJOAGUNG JOMBANG

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENYIMAK MELALUI METODE BERCERITA DENGAN MEDIA RITATOON PADA ANAK KELOMPOK B DI TK PERTIWI JAPANAN I CAWAS KLATEN

Transkripsi:

Prosiding Pendidikan Guru PAUD ISSN : 2460- Meningkatkan Kemampuan Membilang pada Usia 5-6 Tahun melalui Permainan Congklak Modifikasi (Penelitian Tindakan Kelas di PAUD Permata Cendikia Babakan Ciamis) Increasing the Ability to Counted in Children Ages 5-6 Years Through Game Congklak Modification 1 Desi Siti Fatmawati, 2 Erhamwilda, 3 Arif Hakim 1,2,3 Prodi Pendidikan Guru PAUD, Fakultas Tarbiyah dan Keguruan, Universitas Islam Bandung, Jl. Ranggagading No.8 Bandung 40116 email: 1 desifatmawati58@gmail.com, 2 erhamwilda@gmail.com, 3 arifhakim.spsupi@gmail.com Abstract. This event will be based on research by the students in the Group B Paud Permata Cendikia who are having problems in the number. In fact the children haven't been able to mention the symbol number 1-20, haven't been able to use the coat of arms of numbers to count and haven't been able to match the numbers with the symbol numbers. This research aims to improve the ability to enumerate children ages 5-6 Years through Game Congklak modifications. Research methods the research method used was class Act (classroom action research). This research was conducted in cycle 3. The subject of research students in B group Old Permata Cendikia with the number 15. Data collection techniques using observation guidelines. Results of the study stated that after using congklak game mods the ability to enumerate children increased so rapidly ranging from the ability to mention coat of arms 1-20 the number is growing very well (BSB) and the percentage of 86.67% is 13 children (BSB), the ability to use the coat of arms of numbers to count progressed very well (BSB) with percentage 93.34% is 14 children (BSB), and the ability to match numbers with numbers growing coat very well (BSB) and the percentage of 86.67% is 13 children. Keywords: the ability to counting, congklak, Game Modification Abstrak. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh siswa di kelompok B Paud Permata Cendikia yang mengalami masalah di dalam membilang. Nyatanya anak-anak belum mampu menyebutkan lambang bilangan 1-20, belum mampu menggunakan lambang bilangan untuk menghitung dan belum mampu mencocokkan bilangan dengan lambang bilangan. Penelitian ini bertujuan untuk Meningkatkan Kemampuan Membilang Usia 5-6 Tahun melalui Permainan Congklak Modifikasi. Metode Penelitian yang digunakan adalah metode penelitian tindakan kelas (classroom action research). Penelitian ini dilaksanakan dalam 3 siklus. Subjek penelitian siswa kelompok B Paud Permata Cendikia dengan jumlah 15 anak. Teknik pengumpulan data menggunakan pedoman observasi. Hasil penelitian menyatakan bahwa setelah menggunakan permainan congklak modifikasi kemampuan membilang anak meningkat begitu pesat mulai dari kemampuan menyebutkan lambang bilangan 1-20 berkembang sangat baik (BSB) dengan persentase 86,67% yaitu 13 anak (BSB), kemampuan menggunakan lambang bilangan untuk menghitung berkembang sangat baik (BSB) dengan persentase 93,34% yaitu 14 anak (BSB), dan kemampuan mencocokkan bilangan dengan lambang bilangan berkembang sangat baik (BSB) dengan persentase 86,67% yaitu 13 anak. Kata Kunci: kemampuan membilang, Permainan, congklak modifikasi A. Pendahuluan Pendidikan anak usia dini adalah layanan pendidikan yang diperuntukkan bagi anak berusia 0-6 tahun. Hal ini berarti bahwa pendidikan anak usia dini diberikan sebelum anak mengikuti pendidikan di sekolah dasar. Usia 0-6 tahun berada dalam periode golden age atau masa emas (Masnipal, 2013:5). Menurut PERMENDIKBUD NO 137 Tahun 2014 perkembangan kognitif terdapat lingkup membilang. Di dalam lingkup membilang meliputi menyebutkan lambang bilangan 1-10, menggunakan lambang bilangan untuk menghitung dan mencocokkan bilangan dengan lambang bilangan. Pada observasi awal dari jumlah 15 orang anak, terdapat 4 orang anak yang 137

138 Desi Siti Fatmawati, et al. sudah mencapai indikator yang ditentukan yaitu menyebutkan lambang bilangan 1-20, menggunakan lambang bilangan untuk menghitung, dan mencocokan bilangan dengan lambang bilangan. Berikut adalah anak yang sudah mencapai indikator yang di tentukan diantaranya adalah Vk, Ld, Ar dan Pt dan 11 orang anak yang masih belum dapat menyebutkan lambang bilangan 1-20, menggunakan lambang bilangan untuk menghitung, dan mencocokan bilangan dengan lambang bilangan dengan nama anak sebagai berikut: Ah, Kr, Bg, Av, Fk, Qn, Ra, Ms, Sn, Gy dan Am. Penerapan permainan congklak modifikasi bertujuan untuk memotivasi anak dalam mengikuti pembelajaran, sehingga tercapainya tujuan pembelajaran. Sesuai dengan uraian di atas, maka peneliti tertarik melakukan penelitian tindakan kelas dengan menggunakan permainan congklak modifikasi. Adapun judul penelitian ini adalah: meningkatkan kemampuan membilang anak usia 5-6 tahun melalui permainan congklak modifikasi Tujuan dari penelitian ini adalah: 1. Untuk mengetahui bagaimana kemampuan membilang anak usia 5-6 tahun di PAUD Permata Cendikia sebelum menggunakan permainan congklak modifikasi. 2. Untuk mengetahui bagaimana proses pelaksanaan pembelajaran membilang anak usia 5-6 tahun di PAUD Permata Cendikia dengan menggunakan permainan congklak modifikasi. 3. Untuk mengetahui bagaimana kemampuan membilang anak usia 5-6 tahun di PAUD Permata Cendikia setelah menggunakan permainan congklak modifikasi. B. Landasan Teori Tahapan kemampuan membilang pada anak usia 5-6 tahun menurut (Permendikbud No 137 Tahun 2014) adalah sebagai berikut: 1. Menyebutkan lambang bilangan 1-10 2. Menggunakan lambang bilangan untuk menghitung 3. Mencocokkan bilangan dengan lambang bilangan Piaget menyatakan bahwa anak usia 2-7 tahun termasuk pada tahap pra operasional, dimana pada tahap ini anak belajar menggunakan dan mempresentasikan objek dengan gambaran dan kata-kata, pemikirannya masih bersifat egosentris. Piaget membagi pengetahuan anak ke dalam tiga kategori yaitu pengetahuan fisik anak-anak, pengetahuan sosial anak dan penegtahuan logis matematis. Pengetahuan logis matematis adalah menyusun hubungan tentang benda-benda seperti sama dan berbeda, lebih dan kurang, mana yang sekelompok, berapa banyak dan seberapa banyak. Piaget menyatakan bahwa peserta didik pada usia 2-7 tahun sedang berada pada tahap pra-operasional, maka pengetahuan matematika atau kegiatan berhitung pada anak usia taman kanak-kanak akan melalui tahapan sebagai berikut: 4. Tahap konsep pengertian, pada tahapan ini anak akan berekspresi menghitung segala macam benda-benda yang dapat dihitung dan dilihatnya. Kegiatan berhitung ini harus di lakukan dengan metode yang sederhana dan membuat peserta didik merasa senang sehingga akan mudah untuk dipahami, oleh karena itu seorang pendidik harus bisa memberikan pembelajaran dengan metode yang menyenangkan dan membuat media pembelajaran yang menarik untuk anak usia dini. 5. Tahap transmisi atau peralihan, tahap peralihan dari konkret ke lambang. Tahap ini adalah dimana peserta didik sudah mulai memahami lambang. Untuk itu maka tahap ini diberikan apabila tahap konsep sudah di kuasai dengan baik yaitu pada saat peserta didik sudah mampu menghitung yang terdapat kesesuaian antara Volume 4, No. 2, Tahun 2018

Meningkatkan Kemampuan Membilang pada Usia 5-6 Tahun 139 benda yang dihitung dan bilangan yang disebutkan. Peneliti memodifikasi congklak seperti gambar berikut ini: Permainan congklak ini dimodifikasi oleh peneliti hanya terdapat 10 lubang dan 2 lubang kepala besar yang berada di ujung kiri dan kanan dan setiap lubang diisi empat manik-manik (biji-bijian), berbeda pada permainan congklak pada umumnya yang terdapat 14 lubang dan 2 lubang sebagai rumahnya serta setiap lubangnya diisi 7 bijibijian. Permainan congklak yang di modifikasi oleh peneliti yang bertujuan untuk anak usia 5-6 tahun yaitu untuk meningkatkan kemampuan membilang pada anak. Congklak yang dibuat oleh peneliti berbeda dengan congklak tradisional pada umumnya. Congklak yang peneliti buat di modifikasi dari mulai biji-bijian yang disesuaikan dengan sub tema, pada siklus 1 dengan tema tata surya dan sub tema bulan, maka peneliti membuat biji-bijian dari bahan spons yang dibentuk menyerupai bulan dan dipadukan dengan kartu, dan siklus 2 dengan Sub tema bintang dengan memakai manik-manik berbentuk bintang dengan kartu bintang, dan pada siklus 3 dengan sub tema Matahari berbentuk (bulat) dengan kartu matahari. Adapun aturan bermain congklak modifikasi sebagai berikut: 1. 2 orang pemain 2. bermain sesuai dengan lubang yang ada di hadapannya 3. Masukan sebanyak 4 manik-manik pada setiap lubang 4. Permainan dilakukan secara serentak namun setiap pemain tidak boleh memasuki wilayah orang lain (hanya bermain di wilayahnya sendiri) 5. Hasil dari bermain ( manik-maniknya dihitung ) Manfaat permainan congklak modifikasi terhadap anak usia 5-6 tahun yaitu untuk belajar membilang dari mulai menyebutkan lambang bilangan 1-20, menggunakan lambang bilangan untuk menghitung dan mencocokkan bilangan dengan lambang bilangan menggunakan congklak modifikasi (yang di modifikasi biji-bijiannya pada setiap siklus) dan dipadukan dengan kartu. C. Hasil Penlitian Penelitian yang di gunakan adalah penelitian tindakan kelas (classroom action research). Metode penelitian tindakan kelas ini merupakan upaya menguji cobakan ideide kedalam praktik pembelajaran untuk memperbaiki atau mengubah sesuatu agar memperoleh dampak nyata dari situasi. Penelitian tindakan kelas adalah serangkaian kegiatan dari mulai adanya masalah, kemudian merencanakan tindakan untuk memecahkan masalah, mengimplementasikan dan merefleksi terhadap tindakan yang telah di lakukan. Di dalam penelitian tindakan kelas ini peneliti menggunakan metode penelitian model Kurt Lewin yang terdiri dari empat pokok, yaitu perencanaan Pendidikan Guru PAUD, Gelombang 2, Tahun Akademik 2017-2018

140 Desi Siti Fatmawati, et al. (planning), pelaksanaaan tindakan (acting), pengamatan (observing), refleksi (reflecting). Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan alat pengumpul data yang berupa lembar observasi. Pedoman observasi digunakan unutuk memperoleh data dari peserta didik yang berjumlah 15 anak. Observer adalah: kepala sekolah, teman sejawat dan peneliti. Hasil pembelajaran yang diperoleh anak mulai dari kegiatan pendahuluan (pra siklus), siklus I, siklus II dan siklus III, dapat dilihat pada tabel berikut ini: Tabel 3.1 Hasil Penelitian Kemampuan Membilang Pra Siklus Siklus I Siklus II Siklus III Kriteria penilaian BB 10 66,67% 7 46,67% 2 13,34% - - MB 1 6,66% 4 26,67% 6 40% 1 6,66% BSB 4 26,67% 4 26,67% 7 46,6%7 14 93,34% BB : Belum Berkembang MB BSB : Mulai Berkembang : Berkembang Sesuai Harapan Berdasarkan data yang telah diperoleh dari hasil penelitian terlihat adanya peningkatan pada setiap siklus. kriteria yang mulai berkembang jumlah anak 1 dengan persentase 6,66% dan berkembang sesuai harapan 14 anak dengan persentase 93,34% (BSB). Hal ini sejalan dengan apa yang dikatakan oleh Montessori (masnipal:27) dimana Montessori menggunakan permainan kartu angka untuk kemampuan berhitung. Serta ditunjang dengan permainan yang menyenangkan bagi anak,dan adanya media pembelajaran yang mendukung serta kreatifitas seorang guru. Jean Piaget menyatakan bahwa kegiatan pembelajaran harus dilakukan dengan permainan yang sederhana dan membuat peserta didik merasa senang sehingga akan mudah untuk dipahami. D. Kesimpulan dan Saran 1. Kemampuan membilang anak usia 5-6 tahun sebelum menggunakan permainan congklak modifikasi pada saat pra siklus dengan kategori belum berkembang (BB) 10 anak dengan persentase 66,67%. 2. Proses pelaksanaan pembelajaran permainan congklak modifikasi untuk meningkatkan kemampuan membilang di kelompok B PAUD Permata Cendikia dilaksanakan selama tiga siklus. Pada siklus I peneliti memodifikasi congklak biji-bijiannya berbentuk bulan dan untuk mengetahui bentuk lambangnya memakai kartu. Pada siklus II peneliti memodifikasi congklak biji-bijiannya berbentuk bintang serta dimodifiaksi dengan kartu bintang untuk mengetahui lambang bilangan. Pada siklus III peneliti memodifikasi congklak biji-bijiannya berbentuk (bulat) dengan kartu matahari. 3. Kemampuan membilang anak setelah menggunakan permainan congklak modifikasi menunjukkan kenaikan dengan indikator kesatu yaitu kemampuan anak di dalam menyebutkan lambang bilangan 1-20 dengan kategori berkembang sangat baik (BSB) menjadi 13 anak dengan persentase 86,67%, indikator kedua kemampuan menggunakan lambang bilangan untuk menghitung mengalami kenaikan dengan kategori berkembang sangat baik (BSB) menjadi 14 anak dengan persentase 93,34% dan mencocokkan bilangan dengan lambang bilangan Volume 4, No. 2, Tahun 2018

Meningkatkan Kemampuan Membilang pada Usia 5-6 Tahun 141 dengan kategori berkembang sangat baik (BSB) menjadi 13 anak dengan persentase 86,67%. Adapun perubahan hasil persentase kemampuan menyebutkan lambang bilangan 1-20, menggunakan lambang bilangan untuk menghitung dan mencocokkan bilangan dengan lambang bilangan dikarenakan peneliti melakukan evaluasi terhadap permainan congklak modifikasi berupa manik-manik yang dimodifikasi dan dibuat menjadi bentuk kecil dengan semenarik mungkin yang disesuaikan dengan sub tema karena ketika menggunakan media pembelajaran atau permainan yang menyenangkan anakanak tertarik untuk belajar membilang. Daftar Pustaka Beaty, J. Janice. 2014. Observasi Usia Dini. Jakarta: Kencana Prenada Media Masnipal. 2013. Siap menjadi guru dan Pengelola PAUD Profesional. Jakarta: PT Elex Media Komputindo Morrisson, G. S. 2012. Dasar-dasar Pendidik Usia Dini. Jakarta: Edisi Kelima. Jakarta: Indeks. Permendikbud No. 137 Tahun 2014 tentang Standar Nasional Pendidikan Usia Dini. Jakarta: Kemendiknas Sanjaya, Wina. 2016. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Prenada Media Group Pendidikan Guru PAUD, Gelombang 2, Tahun Akademik 2017-2018