JUARA : Jurnal Olahraga

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. A. Tempat dan Waktu Penelitian

PENGARUH PERBEDAAN LATIHAN TERHADAP KEMAMPUAN SMASH BOLA VOLI. Slamet Riyadi Jurusan Pendidikan Olahraga dan Kesehatan FKIP UNS Surakarta

BAB IV HASIL PENELITIAN. A. Deskripsi Data

BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu penelitian. 1. Tempat Penelitian. 2. Waktu Penelitian. B. Populasi dan Sampel 1. Populasi. 2.

SKRIPSI OLEH : IWAN MUSLIM FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (FKIP) UNIVERSITAS NUSANTARA PERSATUAN GURU REPUBLIK INDONESIA

BAB IV HASIL PENELITIAN

PERBEDAAN PENGARUH LATIHAN HAND SPRING

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Jurusan PJKR OLEH:

Abdillah. backhand tenis lapangan pada mahasiswa Penjaskesrek semester VI IKIP-PGRI

PERBEDAAN PENGARUHANTARA METODE PEMBELAJARAN BAGIAN

PENGARUH KEKUATAN OTOT LENGAN TERHADAP KETEPATAN SERVICE ATAS BOLAVOLI PADA SISWA PUTRA SMP PGRI 1 KEDIRI TAHUN AJARAN 2014/2015 ARTIKEL SKRIPSI

Oleh : Watak Putra Wijaya Kusuma, Program Studi Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi

ARTIKEL SKRIPSI. Oleh : EKO FERI RENDI

PENGARUH METODE BERMAIN TERHADAP HASIL BELAJAR PASSING SEPAK BOLA MENGGUNAKAN KAKI BAGIAN DALAM

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA BANTU SASARAN GAWANG DAN SIMPAI TERHADAP PENINGKATAN KETEPATAN PASSING

PENGARUH LATIHAN PLYOMETRIC BARRIER HOPS

PENGARUH LATIHAN KOORDINASI MATA KAKI TERHADAP KEMAMPUAN KETEPATAN SHOOTING PADA MAHASISWA UKM SEPAK BOLA PUTRA

Keywords: learning approach tactical, technical learning approach, results learning skills football.

PENJASKESREK FKIP UNS JOURNAL OF PHEDHERAL

PENGARUH MODEL COOPERATIVE LEARNING TERHADAP SIKAP KERJASAMA DAN HASIL BELAJAR SEPAKBOLA PADA SISWA KELAS VIII DI SMP NEGERI 7 KUNINGAN ABSTRAK

PERBEDAAN PENGARUH PENDEKATAN PEMBELAJARAN PRAKTIK DRILL DAN BERMAIN TERHADAP HASIL TEMBAKAN BEBAS BOLABASKET

MODEL PEMBELAJARAN TEACHING GAME for UNDERSTANDING (TGfU) TERHADAP HASIL JUMP SHOOT BOLA BASKET YUFENSIUS EVARISCO USMAN NIM : F

Ejournal JJPKO Volume 08 Nomor 02 Tahun 2017

PENGARUH METODE AUDIO VISUAL

PENGARUH LATIHAN SHOOTING

PENINGKATAN TEKNIK SHOOTING MELALUI MODEL PEMBELAJARAN TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION (TAI)

Journal of Sport Sciences and Fitness

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. A. Tempat dan Waktu Penelitian. 1. Tempat Penelitian

PERBEDAAN PENGARUH METODE LATIHAN PLYOMETRICS SQUAT JUMP DAN KNEE TUCK JUMP TERHADAP KETEPATAN LONG PASS SEPAKBOLA DITINJAU DARI PANJANG TUNGKAI

MARPION SAPUTRA NIM

e-journal PJKR Universitas Pendidikan Ganesha Jurusan Pendidikan Jasmani, Kesehatan, dan Rekreasi (Vol 8, No 2, Tahun 2017)

PENGARUH LATIHAN WALLPASS TERHADAP KEMAMPUAN SHOOTING PERMAINAN SEPAKBOLA PADA MAHASISWA PENJASKESREK. (Jurnal) Oleh CHOIRUL UMAM

PENGARUH METODE PEMBELAJARAN GUIDE DISCOVERY

PERBEDAAN PENGARUH PENDEKATAN LATIHAN MASSED PRACTICE

SKRIPSI. Oleh : Yolanda Einstean Shodiq K FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2016

PENGARUH PENDEKATAN PEMBELAJARAN TAKTIS DAN PENDEKATAN PEMBELAJARAN TEKNIS TERHADAP HASIL BELAJAR KETERAMPILAN PASSING DAN STOPING

Disusun Oleh: Lilis Ambar Wiratmi A PROGRAM S1 PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

LEMBAR PERNYATAAN KATA PENGANTAR

e-journal PJKR Universitas Pendidikan Ganesha Jurusan Pendidikan Jasmani, Kesehatan, dan Rekreasi (Vol 8, No 2, Tahun 2017)

PENGARUH METODE LATIHAN TEKNIK DISTRIBUSI TERHADAP KETERAMPILAN DRIBBLING ZIG ZAG PERMAINAN FUTSAL

Perbedaan Pengaruh Pembelajaran Lempar Lembing dengan Pendekatan Konvensional dan Modifikasi Sarana terhadap Kemampuan Lempar Lembing Gaya Hop Step

III. METODOLOGI PENELITIAN. dihadapi. Menurut Arikunto (1998 : 3) penelitian eksperimen adalah suatu

BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian. Merdeka Jombor yang beralamat Jl. Tentara Pelajar, Kecamatan Sukoharjo.

ABSTRAK. Kata kunci : KONTRIBUSI, PERMAINAN KECIL, MODIFIKASI, MINAT, TINGKAT KESEGARAN JASMANI

PENGARUH METODE KOOPERATIF DAN KOMANDO TERHADAP KETERAMPILAN TEKNIK DASAR BERMAIN SEPAKBOLA

Mahasiswa Program Studi Pendidikan Kepelatihan Olahraga

WARDIAN AGUS S. 1) H. ABDUL NARLAN 2)

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TERHADAP HASIL BELAJAR TEKNIK DASAR PASSING BAWAH BOLAVOLI DI SMPN 14 PONTIANAK

Oleh : Robert Donny Suryawan NIM. K BAB I PENDAHULUAN

PENGARUH PENDEKATAN PEMBELAJARAN TAKTIS TERHADAP KETERAMPILAN SEPAKBOLA SISWA KELAS XI SMA LABSCHOOL UPI KOTA BANDUNG

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN LANGSUNG TERHADAP HASIL BELAJAR LAY UP BOLA BASKET KELAS VIII SMP

PENGARUH LATIHAN SEPAK SILA TERHADAP KONTROL BOLA DALAM PERMAINAN SEPAK TAKRAW

BAB III METODE PENELITIAN

JURNAL PENELITIAN. Disusun oleh : AGUS SUTRISNO NIM. K FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA.

PENGARUH LATIHAN VARIASI PASSING TERHADAP KETERAMPILAN TEKNIK DASAR SEPAK BOLA PADA SISWA PUTRA SMP NEGERI 14 KOTA JAMBI ARTIKEL ILMIAH

NET TRAINING METHOD EFFECT FOR OVERHEAD PASS ABILITY OF BASKETBALL EXTRACURRICULAR MEMBERS IN RANDUDONGKAL SENIOR HIGH SCHOOL, PEMALANG REGENCY

BAB I PENDAHULUAN. kurikulum pendidikan jasmani. Upaya meningkatkan keterampilan bermain

PERBEDAAN KETEPATAN SHOOTING MENGGUNAKAN PUNGGUNG KAKI ANTARA PEMAIN DEPAN DENGAN PEMAIN TENGAH DI KLUB SEPAKBOLA PS KUDA LAUT PACITAN

READING GUIDE TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA

ARTIKEL SKRIPSI OLEH: BANGKIT KUSUMA BUDI NIM

PENGARUH PENDEKATAN BERLATIH INDIVIDU DAN KELOMPOK TERHADAP KEMAMPUAN SERVIS SEPAK TAKRAW. PADA SISWA PUTRA KELAS VIII MTs N TERAS

PENGARUH LATIHAN KEKUATAN OTOT LENGAN TERHADAP KEMAMPUAN SERVIS ATAS DALAM PERMAINAN BOLAVOLI MAHASISWA PUTRA

PENGARUH METODE RESIPROKAL DAN LATIHAN DRILL TERHADAP PENINGKATAN KETERAMPILAN TEKNIK DASAR BOLAVOLI

Latihan Shooting Free Throw Mengunakan Modifikasi Bola

BAB III PROSEDUR PENELITIAN

PENDEKATAN TAKTIS UNTUK MENINGKAT KEMAMPUAN SHOOTING KE GAWANG PADA CABANG OLAHRAGA SEPAKBOLA JURNAL. Oleh GATOT WIDYA ANGGARA

Kata Kunci: Pembelajaran bermain, konvensional, ADDIE.

PENERAPAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL DENGAN STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF TIPE QUESTION STUDENTS HAVE

Bravo s Jurnal Program Studi Pendidikan Jasmani dan Kesehatan STKIP PGRI Jombang ISSN:

Andrianus Rio Elmino, Eka Supriatna, Ahmad Atiq Program Studi Pendidikan Jasmani FKIP UNTAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. A. Tempat dan Waktu Penelitian. Pembangunan Surakarta, untuk pelaksanaan treatment (perlakuan) terhadap latihan

Journal of Sport Sciences and Fitness

PENGARUH METODE LATIHAN TERHADAP MINAT MENGIKUTI EKSTRAKURIKULER BOLAVOLI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 DONOROJO KECAMATAN DONOROJO

PERBEDAAN PENGARUH PERMAINAN PERORANGAN DAN BEREGU TERHADAP PENINGKATAN KESEGARAN JASMANI

BAB IV HASIL PENELITIAN

PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN. Nama : Galang Nalendra Apriliawan NIM : K Program Studi : Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi

PENGARUH LATIHAN MENGGIRING BOLA MENGGUNAKAN BOLA BERBEDA DITINJAU DARI KOORDINASI MATA-KAKI TERHADAP PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGGIRING BOLA

PENGARUH PENDEKATAN PEMBELAJARAN DAN PERSEPSI KINESTETIK TERHADAP HASIL BELAJAR KETEPATAN SHOOTING DALAM PERMAINAN SEPAKBOLA

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. sebagai mana pada tabel I, dalam lampiran. Dalam penelitian ini, yang menjadi variabel X 1 adalah skor data

PERBEDAAN PENGARUH LATIHAN CHEST PRESS IN SPLIT STANCE

Hubungan antara Kekuatan...(Zidni Husni Hukmawan) : Zidni Husni Hukmawan, POR : : Aris Fajar Pambudi, M.Or

PENGARUH LATIHAN INTERVAL DAN PEREGANGAN STATIS TERHADAP KEMAMPUAN MENENDANG BOLA BAGI SISWA PUTRA SMP NEGERI 6 KOTA KEDIRI TAHUN AJARAN 2014/2015

HUBUNGAN ANTARA KECEPATAN, KELINCAHAN DAN KEKUATAN OTOT TUNGKAI TERHADAP KEMAMPUAN MENGGIRING BOLA PEMAIN SEPAKBOLA SSB BENGKULU USIA TAHUN

JMP : Volume 4 Nomor 1, Juni 2012, hal

PENGARUH PENGGUNAAN MODIFIKASI MEDIA BELAJAR DENGAN RAKET MINI TERHADAP HASIL BELAJAR SERVIS PANJANG,

PERBEDAAN PENGARUH LATIHAN MASSED PRACTICE, DISTRIBUTED PRACTICE, DAN KOORDINASI MATAKAKI TERHADAP KEMAMPUAN PASSING MENDATAR SEPAKBOLA

SKRIPSI. Oleh: TRI SANDI ADI PANGESTU NPM: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN JASMANI KESEHATAN DAN REKREASI

Bravo s Jurnal Program Studi Pendidikan Jasmani dan Kesehatan STKIP PGRI Jombang ISSN:

III. METODELOGI PENELITIAN. Secara umum metode penelitian diartikan sebagai cara ilmiah untuk

PENGARUH LATIHAN DISTRIBUTE PRACTICE DAN MASSED PRACTICE TERHADAP KEMAMPUAN PUKULAN FOREHAND TENIS MEJA PADA MAHASISWA PUTRA

PENGARUH METODE LATIHAN PLYOMETRIC

PERBEDAAN PENGARUH PENDEKATAN PEMBELAJARAN BOLAVOLI DAN KOORDINASI MATA TANGAN TERHADAP PENINGKATAN KETEPATAN SERVIS ATAS

Journal of Physical Education and Sports

PENGARUH LATIHAN LAY UP

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB III METODE PENELITIAN

Transkripsi:

JUARA : Jurnal Olahraga 2 (2) (2017) JUARA : Jurnal Olahraga PENGARUH PENDEKATAN LATIHAN DAN BERMAIN TERHADAP KEMAMPUAN PASSING BAWAH SEPAKBOLA PADA MAHASISWA Sartono 1,, Oman Hadiana 2 STKIP Muhammadiyah Kuningan email: sartonoosh@yahoo.com Abstrak Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: (1) Pengaruh pendekatan latihan dan bermain terhadap kemampuan passing bawah sepakbola pada mahasiswa putra Program Studi Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan Muhammadiyah Kuningan; (2) Metode yang lebih baik pengaruhnya antara pendekatan latihan dengan pendekatan bermain terhadap kemampuan passing bawah sepakbola pada mahasiswa putra Program Studi Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan Muhammadiyah Kuningan. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian eksperimen. Subjek yang digunakan dalam penelitian ini adalah mahasiswa putra Program Studi Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan Muhammadiyah Kuningan yang terdiri dari 30 mahasiswa. Data yang dikumpulkan pada penelitian ini berupa data kemampuan passing bawah sepakbola. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah tes dan pengukuran kemampuan passing bawah sepakbola. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji perbedaan dengan melalui uji prasyarat yaitu uji reliabilitas, uji normalitas, dan uji homogenitas dengan taraf signifikansi 5 %. Hasil penelitian diperoleh nilai perbedaan tes awal dengan t-test antara kelompok 1 dan kelompok 2 diperoleh nilai t hitung 1,00< t tabel 2,145. Berdasarkan hasil pengujian perbedaan tes akhir dengan t-test antara kelompok 1 dan kelompok 2 diperoleh nilai t hitung 2,712 > t tabel 2,145. Berdasarkan hasil perhitungan persentase perbedaan kemampuan passing bawah sepakbola diketahui bahwa kelompok 1 memilki peningkatan sebesar 63,514%. Sedangkan kelompok 2 memiliki peningkatan sebesar 40,789%. Berdasarkan hasil penelitian dapat diperoleh simpulan sebagai berikut: (1) Ada pengaruh pendekatan latihan dan bermain terhadap kemampuan passing bawah sepakbola pada mahasiswa putra Program Studi Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan Muhammadiyah Kuningan, (2) Pendekatan latihan lebih baik pengaruhnya dibandingkan dengan pendekatan bermain terhadap kemampuan passing bawah sepakbola pada mahasiswa putra Program Studi Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan Muhammadiyah Kuningan. Kata Kunci: Kemampuan, Passing, Sepakbola, Pendekatan Abstract This research aims to find out: (1) the difference between the effect of exercise and games approach on the football passing undercapability on the male students of Physical Education, Health, and Recreation Courses of Teaching and Learning College of Muhammadiyah Kuningan, (2) the method is better taken effect between of exercise and games approach on the football passing undercapability on the male students of Physical Education, Health, and Recreation Courses of Teaching and Learning College of Muhammadiyah Kuningan. 104

Thisresearch employed an experimental. The subject of the research in the male students of Physical Education, Health, and Recreation Courses of Teaching and Learning College of Muhammadiyah Kuningan, as many as 30 students. The data collected in this research in the form on the football passing undercapability. The data collection techniques used is the test and measurement on the football passing undercapability. The data analysis technique used in this research is difference test with through prerequisite test that is reliability test, normality test, and homogeneity test with significance level of 5%. The research result obtained the pre-test value differences with t-test between the group 1 and group 2 obtained t count value 1.00 < t table 2,145. Based on the result of the post-test differences test with t-test between the group 1 and group 2 obtained t count value 2,712 > t table 2,145. Based on the result of the calculation on the percentage of the difference on the football passing undercapability known that the group 1 have increase of 63,514%. While the group 2 have an increase of 40,789%. Based on the result of the research done can be obtained drawing conclusions as follows: (1) there is a difference in does that of exercise and games approach on the football passing undercapabilityon the male students of Physical Education,Health, and Recreation Courses of Teaching and Learning College of Muhammadiyah Kuningan, (2) The exercise approach is better does that than with games approach on the football passing undercapabilityon the male students of Physical Education, Health, and Recreation Courses of Teaching and Learning College of Muhammadiyah Kuningan. Keywords: Football, Passing, Capability, Approach 2017 STKIP Muhammadiyah Kuningan PENDAHULUAN 105

Sepakbola merupakan olahraga permainan yang cukup digemari oleh semua kalangan, dari kalangan anak-anak, dewasa, hingga orang tua hampir di seluruh negara di dunia termasuk Indonesia. Sepakbola adalah suatu permainan yang dimainkan oleh dua kelompok berlawanan yang masing-masing berjuang untuk memasukkan bola ke gawang kelompok lawan, yang dimana masing-masing kelompok beranggotakan sebelas pemain. Dibandingkan dengan cabang olahraga permainan lain, permainan sepakbola cukup popular jika dibandingkan dengan olahraga lainnya. Seperti dikemukakan Timo Scheunemann (2005: 15) bahwa, Sepakbola pada saat ini adalah olahraga yang paling popular di dunia, jauh lebih popular dibandingkan olahraga popular lainnya seperti basket, volleyball, dan tenis. Sedangkan Beltasar Tarigan (2001: 1) menyatakan, Sepakbola merupakan permainan beregu yang paling popular di dunia dan bahkan telah menjadi permainan Nasional bagi setiap Negara di Eropa, Amerika Selatan, Asia, Afrika dan bahkan pada saat ini permainan itu digemari di Amerika Serikat. Seiring dengan perkembangan sepakbola di Indonesia, saat ini mengalami perkembangan dan kemajuan yang cukup pesat. Munculnya klub-klub sepakbola atau Lembaga Pendidikan Sepakbola merupakan wujud dari perkembangan sepakbola di Indonesia. Dalam dunia pendidikan (sekolah), sepakbola merupakan salah satu cabang olahraga permainan yang diajarkan di sekolah yang terangkum dalam kurikulum pendidikan jasmani. Dalam permainan sepakbola sering kita jumpai teknik-teknik dasar yang bermacam-macam. Salah satu teknik dasar yang kita jumpai adalah teknik menendang bola. Menurut Devaney (1986:30) bahwa Seorang pemain sepakbola yang hebat, harus dapat menggiring bola, menendang bola, menerima bola, dan menembak bola (shooting), semuanya ini dikenal dengan penguasaan bola. Menendang bola merupakan teknik dengan bola yang paling banyak dilakukan dalampermainan sepakbola. Tim yang baik adalah tim yang kemampuan masingmasing pemainnya menguasai teknik sepakbola dengan baik. Sehingga setiap pemain sepakbola harus menguasai teknik menendang bola dengan baik, cermat, cepat, dan tepat, salah satunya pada teknik passing sepakbola. Teknik passing tidak lagi hanya sebagai umpanan, tetapi sebagai serangan ke daerah lawan yang dapat menghasilkan gol. Melakukan passing dengan baik dan tepat pada sasaran bagi mahasiswa bukan merupakan hal yang mudah. Bagi mahasiswa pemula sering kali dalam melakukan passing tidak tepat pada sasaran yang diinginkan, bahkan tidak menutup kemungkinan bolanya melambung rendah. Kondisi yang demikian akan 106

merugikan timnya, karena bola mudah dikuasai oleh lawan. Kegiatan ekstrakurikuler merupakan kegiatan yang dimaksudkan sebagai wadah bagi mahasiswa untuk menyalurkan minat dan bakatnya agar bisa lebih berkembang. Di dalam kegiatan ekstrakurikuler, mahasiswa dapat memilih kegitan yang diminatinya. Salah satu ekstrakurikuler yang terdapat di kampus adalah dalam bidang olahraga. Ekstrakurikuler dalam bidang olahraga yang banyak diminati mahasiswa salah satunya adalah sepakbola. Namun, walaupun ekstrakurikuler sepakbola banyak diminati oleh mahasiswa. Ternyata dalam pelaksanaannya masih terdapat kekurangan dalam metode latihannya, sehingga kemampuan mahasiswa dalam menguasai teknik penguasaan sepakbola masih kurang maksimal. Menurut Nossek (1982: 63) yang menyatakan bahwa metode latihan merupakan prosedur dan cara-cara pemilihan jenis-jenis latihan dan penataannya menurut kadar kesulitan, kompleksitas dan beratnya beban. Pada kenyataan yang terjadi dilapangan, baik saat latihan maupun pertandingan, terdapat banyak kesalahankesalahan saat melakukan passing bawah yang sering tidak tepat sasaran sesuai keinginan penendang. Pada mahasiswa putra Program Studi Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan Muhammadiyah Kuningan kesalahankesalahan yang sering terjadi saat melakukan passing, salah satu faktor penyebabnya adalah belum menguasai teknik menendang yang benar maka dibutuhkan cara latihan yang baik dan tepat yaitu dengan pendekatan latihan dan pendekatan bermain. Pendekatan latihan merupakan bentuk pembelajaran suatu teknik cabang olahraga yang dilakukan dengan mengulang-ulang gerakan secara sistematis dan kontinyu. Sedangkan pendekatan bermain merupakan bentuk latihan untuk meningkatkan kemampuan passing yang dikemas dalam bentuk permainan. Selain untuk meningkatkan kemampuan teknik juga bertujuan untuk menghilangkan rasa jenuh mahasiswa dalam berlatih. Dari pendekatan latihan dan pendekatan bermain tersebut, masingmasing memiliki kelebihan dan kelemahan, sehingga belum diketahui pendekatan mana yang lebih efektif terhadap peningkatan kemampuan passing menyusur tanah dalam permainan sepakbola. Untuk mengetahui pendekatan mana yang lebih efektif antara pendekatan latihan dan pendekatan bermain terhadap peningkatan kemampuan passing menyusur tanah dalam permainan sepakbola, maka perlu dikaji dan diteliti melalui penelitian eksperimen. Berdasarkan latar belakang yang dikemukakan diatas, maka penulis akan melakukan penelitian dengan judul, 107

Pengaruh Pendekatan Latihan dan Bermain Terhadap Kemampuan Passing Bawah Sepakbola pada Mahasiswa Putra Program Studi Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan Muhammadiyah Kuningan. METODE Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksperimen. Tujuan penelitian eksperimen adalah meneliti ada tidaknya hubungan sebab-akibat serta besarnya hubungan tersebut dengan cara memberikan perlakuan terhadap kelompok eksperimen yang hasilnya dibandingkan dengan hasil kelompok yang diberi perlakuan yang berbeda. Dalam penelitian ini terdapat dua variabel bebas (independen) dan satu Variabel terikat (dependen) yaitu: (1) Variabel bebas (independen) dalam penelitian ini yaitu pendekatan latihan dan pendekatan bermain. (2) Variabel terikat (dependen) dalam penelitian ini adalah kemampuan passing bawah. Subjek dalam penelitian ini adalah mahasiswa putra Sepakbola Program Studi Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan Muhammadiyah Kuningan sebanyak 30 mahasiswa. Uji prasyarat analisis yang digunakan dalam kelompok ini meliputi uji reabilitas, uji normalitas dan uji homogenitas. a. Uji Reliabilitas. Tingkat keajegan hasil tes yang dilakukan dalam penelitian, dilakukan uji reliabilitas dengan menggunakan korelasi interklas, ANAVA dari Mulyono B. (2010: 46-49) sebagai berikut : R = Keterangan : R = Koefisien reliabilitas = Jumlah rata-rata dalam kelompok = Jumlah rata-rata antar kelompok b. Uji Normalitas. Uji prasyarat analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji normalitas. Uji normalitas data dalam penelitian ini menggunakan metode Lilliefors dari Sudjana (2002: 466). Prosedur pengujian normalitas tersebut sebagai berikut : 1) Pengamatan,,... dijadikan bilangan baku,,... dengan menggunakan rumus : = Keterangan : Xi= Dari variabel masing-masing sampel X= Rata-rata S= Simpangan baku 2) Untuk tiap bilangan baku mengunakan daftar distributif normal baku, kemudian dihitung peluang F ( ) = P (Z ) 3) Selanjutnyadihitung proporsi,,... yang lebih kecil atau sama dengan. Jika proporsi dinyatakan oleh S ( ), maka : S ( ) = 108

4) Hitung selisih F ( ) S ( ) kemudian ditentukan harga mutlaknya. 5) Ambil harga yang paling benar diantara harga-harga mutlak selisih tersebut. Sebutlah harga terbesar ini Lo. Rumusnya: Lo= F ( ) - S( ) maksimum. Kriteria : Lo Lab : sampel berasal dari populasi yang berdistribusi normal. Lo L tab : sampel berasal dari populasi yang tidak berdistribusi normal. c. Uji Homogenitas. Dalam uji homogenitas dilakukan dengan cara membagi varians yang lebih besar dengan varians yang lebih kecil. Menurut Sutrisno Hadi (1982: 386) rumusnya adalah : Keterangan : 2 = = Derajat kebebasan ke 1 dan ke = Standars deviasi KE 1 = Standart deviasi KE 2 HASIL PENELITIAN Tujuan penelitian dapat tercapai dengan pengambilan data pada sampel yang telah ditentukan. Data yang dikumpulkan terdiri dari tes awal secara keseluruhan, kemudian dikelompokkan menjadi 2 kelompok dan dilakukan tes akhir pada masing-masing kelompok. Data tersebut dianalisis dengan statistik, seperti terlihat pada lampiran. Rangkuman hasil analisis data secara keseluruhan disajikan dalam bentuk tabel sebagai berikut : Tabel 1. Deskripsi Data Tes Awal dan Tes Akhir Kemampuan Passing Bawah Sepakbola Pada Kelompok 1 dan Kelompok 2. Kel. Tes N Max. Min Mean SD K1 Awal 158 2 4.93 1.49 Akhir 1510 6 8.06 1.36 K2 Awal 157 2 5.06 1.33 Akhir 1510 6 7.13 1.25 Berdasarkan hasil pengujian perbedaan tes awal dengan t-test antara kelompok 1 dan kelompok 2 diperoleh nilai sebesar 1,00 dan t tabel dengan db = N 1 = 15 1 = 14, pada taraf signifikansi 5% sebesar 2,145. Hal ini menunjukkan bahwa t hitung lebih kecil dari t tabel atau1,00< 2,145. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa hipotesis nol diterima. Hal ini artinya antara kelompok 1 dan kelompok 2 sebelum diberi perlakuan tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara kemampuan passing bawah sepakbola pada awalnya. Berdasarkan hasil pengujian perbedaan tes akhir dengan t-test antara kelompok 1 dan kelompok 2 diperoleh nilai sebesar 2,712 dan t tabel dengan db = N- 1 = 15-1 = 14, pada taraf signifikansi 5% sebesar 2.145. Hal ini menunjukkan bahwa t hitung lebih besar dari t tabel atau 2,712> 2,145. 109

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa hipotesis nol ditolak. Berdasarkan hasil tersebut bahwa hasil tes akhir antara kelompok 1 dan kelompok 2 terdapat perbedaan yang signifikan. Tabel 2.Rangkuman Hasil Penghitungan Nilai Perbedaan Peningkatan Kemampuan Passing Bawah Sepakbola Antara Kelompok 1 dan Kelompok 2. Kel N Mean Pretest Mean Postte st Mean Different Persentasepeningkatan K1 15 4,933 8,067 3,133 63,514 % K2 15 5,067 7,133 2,067 40,789 % SIMPULAN Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, dapat diperoleh simpulan sebagai berikut:(1) Ada pengaruh pendekatan latihan dan bermain terhadap kemampuan passing bawah sepakbola pada mahasiswa putra Program Studi Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan Muhammadiyah Kuningan, dengan t hitung = 2,712 > t tabel = 2,145.(2) Pendekatan latihan lebih baik pengaruhnya dibandingkan dengan pendekatan bermain terhadap kemampuan passing bawah sepakbola pada mahasiswa putra Program Studi Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan Muhammadiyah Kuningan, dengan pendekatan latihan = 63,514% > pendekatan bermain = 40,789 %. Dari penelitian ini dapat diketahui bahwa pendekatan latihan dan pendekatan bermain keduanya dapat meningkatkan passing bawah sepakbola. Namun besarnya peningkatan dari masing-masing metode pendekatan tersebut berbeda, hal ini dipengaruhi oleh karakteristik metode latihan yang diberikan. Karakteristik latihan yang berbeda menimbulkan efek pada tubuh yang berbeda, sehingga terjadilah perbedaan hasil. Setiap jenis metode memiliki tipe kerja yang berbeda, perbedaan tipe kerja berpengaruh terhadap hasil latihan. Implikasi yang diberikan bahwa kemampuan passing bawah sepakbola dapat meningkat melalui metode latihan yang diberikan, baik menggunakan metode pendekatan latihan maupun pendekatan bermain. Dalam latihan keterampilan passing khususnya untuk meningkatkan kemampuan passing bawah sepakbola, pelatih atau pemain harus memilih suatu bentuk metode latihan yang sesuai. Metode latihan mana yang paling baik pengaruhnya terhadap peningkatan kemampuan passing 110

bawah sepakbola. Dalam penelitian ini, ternyata metode pendekatan latihan memberikan pengaruh yang lebih baik terhadap kemampuan passing bawah sepakbola. Berhubungan dengan simpulan yang telah diambil dan implikasi yang ditimbulkan, maka kepada para pelatih dan khususnya para mahasiswa putra Program Studi Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan Muhammadiyah Kuningan, disarankan hal-hal sebagai berikut: (1) Dalam memilih jenis latihan, khususnya untuk meningkatkan kemampuan passing bawah sepakbola, hendaknya memilih jenis latihan yang lebih baik untuk meningkatkan kemampuan passing bawah sepakbola. (2) Dalam upaya untuk meningkatkan kemampuan passing bawah sepakbola, pelatih dapat menggunakan metode dengan pendekatan latihan maupun pendekatan bermain karena keduanya terbukti dapat meningkatkan kemampuan passing bawah sepakbola walaupun metode pendekatan latihan lebih baik pengaruhnya. DAFTAR PUSTAKA Beltasar Tarigan. 2001. Pendekatan Keterampilan Taktis dan Pembelajaran Sepakbola. Jakarta: Depdiknas. Dirjen Pendidikan Dasar dan Menengah. Dirjen Olahraga. Devaney, John. 1986. Rahasia Para Bintang Sepak Bola. Semarang: Dahara Prize. Mulyono B. 2010. Tes dan Pengukuran dalam Sepak Bola. Surakarta: JPOK FKIP UNS. Nossek. J. 1982. General Theory of Training. Logos: Pan African Press. Ramadan, G. (2017). Pengaruh Metode Pembelajaran Dan Motivasi Belajar Terhadap Hasil Belajar Passing Sepakbola. JUARA : Jurnal Olahraga, 2(1), 1-10. Retrieved from http://jurnal.upmk.ac.id/index.php/j uara/article/view/27 Sudjana. 2002. Metode Statistika. Bandung: Tarsito. Sugiyanto. 1995. Metodologi Penelitian. Surakarta: UNS Perss. Sutrisno Hadi. 1982. Statistik 2. Yogyakarta: Andi Offset. 111