PENANAMAN KARAKTER KEMANDIRIAN PADA SISWA TUNAGRAHITA KELAS 8C SMPLB (Studi Kasus di SLB Negeri Surakarta Tahun Pelajaran 2013/2014) NASKAH PUBLIKASI

dokumen-dokumen yang mirip
KARAKTERISTIK PEMBELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN PADA SISWA TUNAGRAHITA DI SEKOLAH MENENGAH ATAS LUAR BIASA KELAS X/C

PENANAMAN KARAKTER DISIPLIN DAN KERJA KERAS PADA ANAK-ANAK KELUARGA PEDAGANG. (Studi Kasus di Pasar Raya Gentan, Baki, Sukoharjo) NASKAH PUBLIKASI

PENANAMAN KARAKTER KEMANDIRIAN PADA SISWA TUNAGRAHITA KELAS 8C SMPLB. (Studi Kasus di SLB Negeri Surakarta Tahun Pelajaran 2013/2014) SKRIPSI

Disusun Oleh: SRITOMI YATUN A

PENGEMBANGAN KARAKTER KEMANDIRIAN MELALUI PRORGAM BOARDING SCHOOL (Studi Kasus Pada Siswa Di MTs Negeri Surakarta 1 Tahun Pelajaran 2013/2014)

PELAYANAN HAK MENDAPATKAN PENDIDIKAN PADA SISWA KURANG MAMPU (Studi Kasus Pelaksanaan Program Sintawati di SMA Negeri 1 Gondang Kabupaten Sragen

PROFESIONALISME BADAN PERMUSYAWARATAN DESA DALAM MENJALANKAN TUGAS DAN FUNGSINYA NASKAH PUBLIKASI

KEDISIPLINAN SISWA DALAM PROSES PEMBELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN (Studi Kasus di SMK Negeri 1 Banyudono, Boyolali Tahun Ajaran 2012/2013)

Oleh: RIAN PUTERI SAYEKTI WIBOWO A

IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN PADA PONDOK PESANTREN KHALAFIAH DI KUDUS NASKAH PUBLIKASI. Pancasila dan Kewarganegaraan

Oleh: LITA AYU SOFIANA A

NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan guna mencapai derajat Sarjana S-1. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

IMPLEMENTASI BANTUAN PENDIDIKAN MASYARAKAT. (Studi Kasus Di SMP Muhammadiyah 10 Surakarta Berdasarkan. Perda No. 11-A Tahun 2012 Tentang BPMKS)

PENANAMAN KARAKTER TANGGUNG JAWAB SISWA PADA PELAKSANAAN ULANGAN HARIAN DALAM MATA PELAJARAN

Diajukan Oleh: LUKLUK SALAMAH A

PEMAHAMAN DAN KESIAPAN PELAKSANAAN PENDIDIKAN KARAKTER

BAB I PENDAHULUAN. terpelajar dengan sendirinya berbudaya atau beradab. Namun kenyataan

NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan guna mencapai derajat Sarjana S-1 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaaraan

PENANAMAN PENDIDIKAN KARAKTER RELIGIUS MELALUI PROGRAM PAGI SEKOLAH

PENANAMAN KARAKTER DISIPLIN DAN TANGGUNG JAWAB SISWA DALAM PROSES PEMBELAJARAN PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN NASKAH PUBLIKASI

PENGARUH KEDISIPLINAN BELAJAR DAN BERFIKIR KRITIS SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR IPS SISWA KELAS VII DI SMP NEGERI 2 COLOMADU TAHUN AJARAN 2009/ 2010

PENANAMAN NILAI-NILAI KREATIF DAN CINTA TANAH AIR PADA SENI TARI. Polokarto Kabupaten Sukoharjo) NASKAH PUBLIKASI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan

KENDALA DAN SOLUSI PEMBENTUKAN KARAKTER KERJA KERAS PADA SISWA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA

SKRIPSI. Untuk Memenuhi Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi. Disusun Oleh : ELY ERNAWATI A

NASKAH PUBLIKASI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

PENANAMAN KARAKTER DISIPLIN DAN TANGGUNG JAWAB (Studi Kasus pada Kegiatan Ekstrakurikuler Paskibra di SMA Negeri 1 Sragen) NASKAH PUBLIKASI

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. untuk memajukan kesejahteraan bangsa. Pendidikan adalah proses pembinaan

PENGEMBANGAN KOMPETENSI SOSIAL GURU (STUDI TENTANG PERAN GURU PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN DALAM MASYARAKATNYA DI SMP NEGERI 1 WONOSARI KLATEN)

NASKAH PUBLIKASI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan. Guna mencapai derajat. Sarjana S-1. Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

SKRIPSI Disusun untuk memenuhi sebagian persyaratan guna mencapai derajat Sarjana S-1. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. memperoleh pendidikan yang seluas-luasnya. Penyelenggaraan pendidikan di

NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan guna mencapai derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia yang tercantum dalam pembukaan Undang-Undang Dasar Negara

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

SKRIPSI Untuk memenuhi sebagian prasyarat Guna mencapai derajat Sarjana S- 1. Pendidikan Kewarganegaraan ROSY HANDAYANI A.

ANALISIS PENDIDIKAN KARAKTER RELIGIUS DAN DISIPLIN PADA ANAK USIA SEKOLAH DASAR

PELAKSANAAN BANTUAN KESEHATAN MELALUI KARTU JAMKESMAS BAGI MASYARAKAT MISKIN DI KECAMATAN PURWANTORO KABUPATEN WONOGIRI

BAB I PENDAHULUAN. mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual

KONSTRUKSI PENDIDIKAN KARAKTER PERCAYA DIRI PADA FILM

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi

NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan guna mencapai derajat Sarjana S- 1. Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP PERAN GURU BIMBINGAN KONSELING DENGAN KEDISIPLINAN SISWA DALAM MENAATI TATA TERTIB SEKOLAH.

BAB I PENDAHULUAN. adanya perhatian pemerintah terhadap pendidikan, antara lain : disahkannya UU

PENGUATAN KEGIATAN EKSTRAKURIKULER PRAMUKA SEBAGAI UPAYA PENGENDALIAN PELANGGARAN NORMA AGAMA. (Studi Kasus di MTs Mahadul Muta alimin Katerban

IMPLEMENTASI KARAKTER GOTONG ROYONG DAN PEDULI SOSIAL DALAM KERJA BAKTI MINGGUAN

SIKAP TOLERANSI TERHADAP SISWA PENYANDANG DISABILITAS DALAM SEKOLAH INKLUSI (Studi Kasus Pada Siswa SMA Muhammadiyah 5 Karanganyar) NASKAH PUBLIKASI

IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER PADA PROSES PEMBELAJARAN PKn KELAS X SMA (Studi Kasus Di SMA Muhammadiyah 4 Kartasura Tahun Pelajaran 2011/2012)

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan suatu hal yang sangat penting dalam kehidupan

PENANAMAN KARAKTER KEJUJURAN PADA ANAK USIA DINI (Studi Kasus di Desa Cemeng Kecamatan Sambungmacan Kabupaten Sragen) NASKAH PUBLIKASI

INTENSITAS BIMBINGAN ORANG TUA DAN PEMAHAMAN TENTANG KEDISIPLINAN PENGARUHNYA TERHADAP KETAATAN SISWA

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan ke tingkat yang lebih tinggi, memberi Dana Bantuan Operasional

NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan guna mencapai Derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

SKRIPSI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Matematika. Oleh:

Usulan Penelitian Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan pada Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

BAB I PENDAHULUAN. semakin pesat. Hal ini menuntut adanya sumber daya manusia yang. berkualitas, dengan begitu perkembangan yang ada dapat dikuasai,

PEMANFAATAN PENGGUNAAN BUKU SISWA MATA PELAJARAN PPKN KELAS XI PADA KURIKULUM 2013 (Studi Kasus pada Siswa Kelas XI IPS 3 di SMA Negeri 1 Gemolong)

Publikasi Karya Ilmiah. Oleh : QOUMI GHONIN HAMIDAH A PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan

PENANAMAN KARAKTER PATRIOTISME PADA SISWA TUNAGRAHITA (Studi Kasus di SMPLB Bina Karya Insani Cangakan Karanganyar Tahun Pelajaran 2013/2014)

NASKAH PUBLIKASI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

PEMBINAAN DISIPLIN ANAK TUNA GRAHITA DI SEKOLAH. (Studi Kasus di SLB Pelita Bangsa Kesamben Jombang) SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Sekolah merupakan suatu lembaga pendidikan formal yang mempunyai

KEMANDIRIAN WANITA SINGLE PARENT DALAM MENDIDIK ANAK. (Studi Kasus Di Desa Pakang, Andong, Boyolali) NASKAH PUBLIKASI

Naskah Publikasi. Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar. Pendidikan Guru Sekolah Dasar

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan adalah pembelajaran pengetahuan, keterampilan, dan

NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

BAB 1 PENDAHULUAN. kualitas sumber daya manusia. Menurut Djamarah (2000: 22) Pendidikan

PENANAMAN KARAKTER CINTA TANAH AIR PADA SISWA KELAS VII SMP KASATRIYAN 1 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2012/2013

IMPLEMENTASI HAK ANAK DI KECAMATAN JEBRES KOTA SURAKARTA (Studi Kasus Kota Layak Anak Tahun 2014) NASKAH PUBLIKASI

IMPLEMENTASI BUKU GURU SEBAGAI ACUAN DALAM PROSES PEMBELAJARAN PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN

JURNAL PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan guna mencapai derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Ekonomi Akuntansi

BAB I PENDAHULUAN. semakin pesat. Hal ini menuntut adanya sumber daya manusia yang berkualitas,

PERANAN KEGIATAN PRAMUKA DALAM MENGEMBANGKAN SIKAP PATRIOTISME. (Studi Kasus Di SMP Negeri 1 Girimarto Tahun Pelajaran 2012/2013)

KETAATAN HUKUM PETUGAS PARKIR (Studi Kasus pada Petugas Parkir Pasar Gedhe Hardjonagoro Surakarta)

PENANAMAN PENDIDIKAN KARAKTER PEDULI SOSIAL DAN SANTUN PESERTA DIDIK MELALUI BUDAYA SEKOLAH

NASKAH PUBLIKASI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagaian Persyaratan Guna Memperoleh Derajat Sarjana S- 1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar.

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Suatu proses pendidikan tidak lepas dari Kegiatan Belajar Mengajar

EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN NHT DAN TPS TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan memegang peranan yang amat penting dalam suatu negara

PENANAMAN KARAKTER PEDULI LINGKUNGAN DAN DISIPLIN MELALUI PROGRAM BERJUMPA (BERSIH JUM AT PAGI)

IMPLEMENTASI KARAKTER RELIGIUS PADA ANAK KELUARGA PERANGKAT DESA (STUDI KASUS DI DESA WONOREJO KECAMATAN POLOKARTO KABUPATEN SUKOHARJO)

NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1. Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

PENANAMAN KARAKTER KERJA KERAS DAN TANGGUNG JAWAB PADA ANAK KELUARGA NELAYAN. (Studi Kasus Pada Anak Keluarga Nelayan Dusun Tawang

BAB I PENDAHULUAN. seiring dengan dinamika perubahan sosial budaya masyarakat. mengembangkan dan menitikberatkan kepada kemampuan pengetahuan,

BAB I PENDAHULUAN. Dalam era globalisasi dan informasi dituntut kemampuan ilmu. pengetahuan dan teknologi yang memadai. Untuk menuju pada kemajuan

IMPLEMENTASI PENANAMAN KARAKTER DISIPLIN DAN MANDIRI DALAM EKSTRAKURIKULER TAPAK SUCI PUTERA MUHAMMADIYAH

BAB I PENDAHULUAN. serta bertanggung jawab. Berdasarkan Undang-Undang Nomor 20 Tahun

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi

PENANAMAN KARAKTER KEMANDIRIAN MELALUI KEGIATAN EKSTRAKURIKULER DI SEKOLAH LUAR BIASA

NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian Persyaratan Guna mencapai Derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan.

PENANAMAN NILAI-NILAI NASIONALISME MELALUI PEMBELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN (Studi Kasus di MTs Negeri Surakarta II Tahun 2013)

2015 STUDI TENTANG PERAN PONDOK PESANTREN DALAM MENINGKATKAN KEDISIPLINAN SANTRI AGAR MENJADI WARGA NEGARA YANG BAIK

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Upaya mewujudkan pendidikan karakter di Indonesia yang telah

NASKAH PUBLIKASI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi

PENGARUH PENDIDIKAN KARAKTER TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan salah satu wadah yang didalamnya terdapat suatu

Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

PERAN PENGURUS HMP PGSD DALAM PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR DI PROGDI PGSD FKIP UMS

Transkripsi:

PENANAMAN KARAKTER KEMANDIRIAN PADA SISWA TUNAGRAHITA KELAS 8C SMPLB (Studi Kasus di SLB Negeri Surakarta Tahun Pelajaran 2013/2014) NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan guna mencapai derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Oleh: ANITYAS KUSUMASARI A220100116 FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2014

PENANAMAN KARAKTER KEMANDIRIAN PADA SISWA TUNAGRAHITA KELAS 8C SMPLB (Studi Kasus di SLB Negeri Surakarta Tahun Pelajaran 2013/2014) Anityas Kusumasari A220100116 Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Surakarta 2014, xvi+ 100 halaman (termasuk lampiran) Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penanaman karakter kemandirian pada siswa tunagrahita kelas 8C SMPLB di SLB Negeri Surakarta. Pengumpulan data dilakukan dengan dokumentasi, observasi, dan wawancara. Uji keabsahan data dengan cara triangulasi sumber dan teknik. Penelitian ini menerapkan model analisis interaktif melalui pengumpulan data, reduksi data, penyajian dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa penanaman karakter kemandirian pada siswa tunagrahita di SMPLB ialah dengan memberikan contoh-contoh seperti mengerjakan soal ujian sendiri dengan percaya diri, membersihkan papan tulis tanpa disuruh atau dengan kesadaran siswa, mengerjakan tugas rumah yang diberikan guru dengan sendiri tanpa bantuan orang lain. Hambatan yang dialami ialah rasa malas pada siswa atau acuh tak acuh, siswa tidak mau mendengarkan nasehat dari guru. Solusi yang dilakukan dengan memberikan pengarahan, sanksi, mendiamkan, memberikan nasehat, dan memberikan motivasi. Kata Kunci: Penanaman, Kemandirian, Sekolah Luar Biasa, Tunagrahita. Surakarta, November 2014 Penulis Anityas Kusumasari

PENDAHULUAN Setiap warga negara di Indonesia mempunyai hak yang sama untuk memperoleh pendidikan yang seluas-luasnya. Penyelenggaraan pendidikan di Indonesia bermacam-macam, misalnya bagi peserta didik yang berkemampuan rata-rata ditempatkan disekolah regular, dan yang berkemampuan dibawah ratarata ditempatkan pada tempat khusus yaitu bentuk Sekolah Luar Biasa (SLB). Sekolah Luar Biasa (SLB) memang sering dianggap sebelah mata oleh sebagian orang. Pendidikan Luar Biasa bertujuan membekali siswa berkebutuhan khusus untuk dapat berperan aktif di dalam masyarakatserta memiliki kontribusi yang positif bagi masyarakat dalam mengembangkan potensi dari anak berkebutuhan khusus. Kemandirian merupakan sikap dan perilaku yang tidak mudah tergantung pada orang lain dalam menyelesaikan tugas-tugas. Penanaman karakter kemandirian harus dioptimalkan kepada siswa sekolah luar biasa, tidak kecuali siswa tunagrahita. Penanaman karakter kemandirian sangat diperlukan untuk membangun jati diri seseorang agar memiliki sikap yang positif. Hal ini juga terdapat dalam Undang-undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional pada pasal 3, mengisyaratkan bahwa pendidikan nasional berfungsi membentuk karakter dan peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa. Pendidikan nasional juga memiliki tujuan untuk mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggungjawab. Berdasarkan uraian mengenai latar belakang masalah inilah, maka Penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul Penanaman Karakter Kemandirian Pada Siswa Tunagrahita Kelas 8C SMPLB (Studi Kasus di SLB Negeri Surakarta Tahun Pelajaran 2013/2014).Berdasarkan latar belakang tersebut maka dapat dirumuskan permasalahan: 1. Bagaimanabentukpenanamankarakterkemandirianpadasiswatunagrahitakelas 8C SMPLB di SLB Negeri Surakarta TahunPelajaran 2013/2014? 1

2. Apa sajakah hambatan yang dialami oleh guru dalam menanamkan karakter kemandirian pada siswa tunagrahita kelas 8C SMPLB di SLB Negeri Surakarta Tahun Pelajaran 2013/2014? 3. Bagaimana solusi yang dilakukan oleh guru dalam menanamkan karakter kemandirian pada siswa tunagrahita kelas 8C SMPLB di SLB Negeri Surakarta Tahun Pelajaran 2013/2014? Adapun tujuan penelitian adalah sebagai berikut: 1. Untuk mendeskripsikan bentuk penanaman karakter kemandirian pada siswa tunagrahita kelas 8C SMPLB di SLB Negeri Surakarta Tahun Pelajaran 2013/2014. 2. Untuk mengidentifikasikan hambatan yang dialami oleh guru dalam menanamkan karakter kemandirian padasiswa tunagrahita kelas 8C SMPLB di SLB Negeri Surakarta Tahun Pelajaran 2013/2014. 3. Untukmengidentifikasikan solusi yang dilakukan oleh guru dalam menanamkan karakter kemandirian pada siswatuna grahita kelas 8C SMPLB di SLB Negeri Surakarta Tahun Pelajaran 2013/2014. METODE PENELITIAN Tempat penelitian adalah di SLB Negeri Surakarta. Penelitian secara keseluruhan dilakukan selama kurang lebih empat bulan, yaitu sejak bulan Maret 2014 sampai dengan bulan Juni 2014. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif.menurut Nawawi dan Martini (1992:67), metode deskriptif dapat diartikan sebagai prosedur atau cara memecahkan masalah penelitian dengan memaparkan keadaan obyek yang diselidiki (seseorang, lembaga, masyarakat, pabrik, dan lain-lain) sebagaimana adanya, berdasarkan fakta-fakta yang aktual pada saat sekarang. Strategi yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi kasus tunggal terpancang. Menurut Sukmadinata (2009:77), menyatakan bahwa studi kasus merupakan metode untuk menghimpun dan menganalisis data berkenaan dengan suatu kasus. 2

Subjek penelitian ini adalah anak-anak tunagrahita pada jenjang SMPLB kelas 8/C yang berada di SLB Negeri Surakarta. Penelitian ini yang menjadi subjek utama adalah anak-anak tunagrahita SMPLB kelas 8/C dan guru mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan. Objek penelitian ini meliputi penanaman karakter kemandirian pada siswa tunagrahita kelas 8C di SLB Negeri Surakarta tahun pelajaran 2013/2014. Menurut Arikunto (2010:172) sumber data dalam penelitian adalah subjek dari mana data dapat diperoleh. Penelitian ini menggunakan data kualitatif. Data penelitian ini dikumpulkan dari berbagai sumber meliput iinforman atau narasumber yaitu kepala sekolah, guru, dan siswa tunagrahita kelas 8C SMPLB, tempat atau lokasi penelitian yaitu SLB Negeri Surakarta yang diteliti, danarsipataudokumen. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini berupa observasi, wawancara, dan dokumentasi. Instrumen penelitianini adalah Peneliti itu sendiri. Penelitian ini menggunakan dua macam triangulasi, yang pertama triangulasi sumber data meliputi informasi dari informan, tempat dan pertistiwa, serta dokumen atau arsip yang memuat catatan yang berkaitan dengan data yang dimaksudkan. Kedua, triangulasi teknik atau metode pengumpulan data yang berasal dari wawancara, observasi, dan dokumentasi. Penelitian ini menggunakan model analisis interaktif. Data dalam penelitian ini diperoleh melalui pengamatan serta wawancara secara langsung, maka analisis data yang peneliti gunakan adalah model interaktif baik dalam pengumpulan data, reduksi data, sampai pada penarikan kesimpulan. HASIL PENELITIAN 1. Bentuk penanaman karakte rkemandirian pada siswa tunagrahita kelas 8C SMPLB antara lain: a. Membiasakan siswa untuk mengerjakans esuatu secara mandiri serta memberikan contoh pada siswa ketika melakukan suatu pekerjaan. 3

b. Memberikan pengarahan secara pelan-pelan tentang bagaimana yang baik dan buruk dengan cara membiasakan siswa untuk membersihkan papan tulis tanpa disuruh. c. Mengajarkan siswa untuk mengerjakan soal sendiri agar melatih siswa untuk tidak tergantung pada orang lain. d. Memberikan motivasi pada siswa. e. Mengingatkan siswa untuk disiplin agar tidak melanggar aturan tata tertib yang dibuat sekolah. 2. Hambatan yang dialami oleh guru dalam menanamkan karakter kemandirian pada siswa tunagrahita kelas 8C, antara lain: a. Kebiasaan siswa malas ketik amengerjakan sesuatu serta kebiasaans iswa acuh tak acuh. b. Siswa kadang membantah apa yang dikatakan oleh guru. c. Siswa tidak menanggapi aturan yang diberikan oleh guru. d. Siswatidakmaumenanggapimotivasi yang diberikanguru.. 3. Solusi yang dilakukan oleh guru dalam mengahadapi hambatan ketika menanamkan karakter kemandirian pada siswa tunagrahita kelas 8C SMPLB, antara lain: a. Memberikan pengarahan secara pelan-pelan, serta selalu mengingatkan ketika siswa sulit diarahkan. b. Pemberian sanksi kepada siswa ketika tidak mau mendengarkan nasehat yang diberikan guru, serta memberikancontoh yang baik pada siswa. c. Memberikan nasehat secara terus menerus, serta memberikan motivasi agar siswa semangat dalam mengerjakan sesuatu. d. Ikut membantu kegiatan anak bila mengalami kesulitan atau juga bias dengan cara mendiamkannya terlebih dahulu. KESIMPULAN 1. Bentuk penanaman karakter kemandirian pada siswa tunagrahita kelas 8C SMPLB ialah dengan membiasakan menulis di papan tulis tanpa disuruh, membersihkan papan tulis, 4

2. Hambatan yang dialami oleh guru dalam menanamkan karakter kemandirian pada siswa tunagrahita kelas 8C di SLB Negeri Surakarta yaitu rasa malas pada siswa, membantah atau siswa acuh tak acuh, siswa tidak mau mendengarkan nasehat dari guru. 3. Solusi yang dilakukan oleh guru dalam menanamkan karakter kemandirian pada siswa tunagrahita kelas 8C di SLB Negeri Surakarta yaitu dengan memberikan pengarahan, sanksi, mendiamkan, memberikan nasehat, dan memberikan motivasi. DAFTAR PUSTAKA Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta:Rineka Cipta. Nawawi, Hadari dan M. Martini. 1992. Instrumen Penelitian Bidang Sosial. Yogyakarta:Gadjah Mada. Sukmadinata, Nana Syaodih. 2009. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung:PT. Remaja Rosdakarya. UU No. 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan nasional 5