BAB II LANDASAN TEORI

dokumen-dokumen yang mirip
WEB DINAMIS 1 MANAJEMEN DATABASE MYSQL. Agustina Purwatiningsih., S.Kom

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II. KAJIAN PUSTAKA

PENGENALAN MySQL. Riana Sepriyanti. Abstrak. Pendahuluan.

PENGERTIAN PHP DAN MYSQL

BAB 2 LANDASAN TEORI. Bab ini akan menjelaskan masalah-masalah teoritis yang berkaitan dalam pembuatan

BAB 2 LANDASAN TEORI. pengolahan data, pengolahan gambar, pengolahan angka, dan lainnya.

BAB 1 PENDAHULUAN. penerimaan informasi. Mulai dari perusahaan-perusahaan, sekolah-sekolah,

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI. Bab ini akan membahas teori yang meliputi hal-hal terkait dengan permasalahan

KEKURANGAN KELEBIHAN APLIKASI DATA BASE

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI

Bab 2. Tinjauan Pustaka

BAB 2 LANDASAN TEORITIS

BAB III LANDASAN TEORI. Pada bab ini akan dijelaskan dasar-dasar teori yang berhubungan dengan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB II DASAR TEORI 2.1. Logika Fuzzy Defenisi Logika Fuzzy Himpunan Fuzzy

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI

BAB 1 PENDAHULUAN. perubahan kultur kita sehari-hari. Dalam era yang disebut information age ini, media

BAB III LANDASAN TEORI. HTML diatur standarisasi dan penggunaannya oleh World Wide Web Consortium

BAB II LANDASAN TEORI. di jaman sekarang, namun apakah Anda mengetahui sejarah nya itu?. Mungkin,

BAB II LANDASAN TEORI

SMS gateway telah banyak digunakan dalam berbagi aplikasi dan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Website merupakan kumpulan dari halaman halaman yang berhubungan dengan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI. Apache2Triad adalah aplikasi paket program web (Web Programming) lengkap yang

Modul 1 Pengenalan Struktur dan Tabel

BAB I PENDAHULUAN. meningkatkan sumber daya manusia harus memiliki keahlian yang lebih dari

Bab II. TINJAUAN PUSTAKA

BAB 2 LANDASAN TEORI

SISTEM INFORMASI KEPEGAWAIAN DAN PENGGAJIAN PADA PT. TRI ANUGERAH MANDIRI SENTOSA

BAB II LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI. sistem, pengertian sistem informasi, sumber dari sistem informasi, dan metodemetode. lainnya yang dipakai dalam pembahasan.

BAB II DASAR TEORI. 2.1 Konsep dan Definisi Konsep Sistem

BAB 2 LANDASAN TEORI. disebut HTML (HyperText Markup Langauge). Pada perkembangan berikutnya,

HTML 5. Geolocation Web SQL Database, media penyimpanan database lokal

BAB II LANDASAN TEORI. Event merupakan suatu campuran unik dari durasi, pengaturan, pengurus

PERANCANGAN DAN PEMBUATAN PERANGKAT LUNAK AKUNTANSI DASAR UNTUK UNIT PENGELOLA KEUANGAN BADAN KESWADAYAAN MASYARAKAT (BKM) NGAGEL REJO MULYO

BAB II LANDASAN TEORI. Mempelajari suatu sistem informasi, maka terlebih dahulu kita harus

BAB II LANDASAN TEORI. Dalam pembangunan suatu sistem informasi, terdapat dua kelompok

BAB 2 LANDASAN TEORI. memiliki komponen, batas, lingkungan luar sistem, penghubung, masukan, keluaran, lingkungannya untuk mencapai sasaran tertentu.

BAB III LANDASAN TEORI. pengembang untuk membuat sebuah aplikasi web. Dilengkapibanyak library dan

BAB 2 LANDASAN TEORI. suatu kesatuan yang terdiri komponen atau elemen yang dihubungkan bersama untuk

PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI SEKOLAH (STUDI KASUS SMP N 2 PATIKRAJA BANYUMAS)

PENGERTIAN DATABASE MySQL

BAB III LANDASAN TEORI

Dapat bekerja di beberapa platform yang berbeda, seperti LINUX, Windows, MacOS dll.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. memerlukan Jaringan Internet. Namun Tentu saja filenya berada di komputer

BAB III LANDASAN TEORI

2.3. Pengertian Aplikasi.

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. : Multi sistem operasi, bisa Windows, Linux, Mac OS, maupun Solaris

BAB III LANDASAN TEORI. (customer complaints) adalah umpan balik (feedback) dari pelanggan yang. dapat dilakukan secara tertulis atau secara lisan.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Berkaca dari pesatnya laju perkembangan teknologi. modern, sistem penjadwalan guru di sebuah sekolah akan lebih

BAB III LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB 2 LANDASAN TEORI. 2.1 Pengertian Sistem, Informasi dan Sistem Informasi

BAB III LANDASAN TEORI. yang mendukung dalam pembuatan sistem ini. Teori-teori tersebut antara lain:

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB II LANDASAN TEORI. suatu maksud tertentu adalah bagian dari suatu sistem, yang mana sistem

SISTEM INFORMASI PELATIHAN LEMBAGA PENGEMBANGAN DAN PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG

BAB II LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI

Praktikum Sistem Basis Data. MySQL. Gentisya Tri Mardiani, M.Kom

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 1 PENDAHULUAN. diinginkan. Dengan banyaknya penjual ikan secara konvensional untung yang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Menurut Jogianto (2001), Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang

BAB II LANDASAN TEORI. Sistem berasal dari bahasa Latin (Systema) dan bahasa Yunani (Sustema) membentuk satu kesatuan untuk mencapai sebuah tujuan.

BAB II LANDASAN TEORI. Perangkat lunak atau Software adalah perintah (program komputer) yang dieksekusi

BAB III LANDASAN TEORI. dua pendekatan, yaitu pendekatan secara prosedur dan pendekatan secara

BAB II TINJUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI

BAB 1 PENDAHULUAN. Sistem informasi merupakan fokus utama dari studi disiplin sistem informasi dan

BAB II LANDASAN TEORI


BAB 1 PENDAHULUAN. yang benar-benar mempunyai skill atau kemampuan dalam bidang Teknologi

BAB II LANDASAN TEORI. kompensasi, penyatuan, perawatan/pemeliharaan, sumber daya manusia kepada

BAB II KAJIAN PUSTAKA. dibutuhkan suatu bahasa pemrograman, yaitu language software, yang

BAB 1 PENDAHULUAN. yang sudah maju seperti Amerika, Eropa, Jepang dan lain sebagainya.

BAB 2 LANDASAN TEORI. Website atau World Wide Web, sering disingkat sebagai www atau web saja, yakni

BAB III LANDASAN TEORI

WEBSITE PORTAL PADA CV CHAMPION PALEMBANG MENGGUNAKAN PHP DAN MySQL

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB III LANDASAN TEORI. layanan (service) tertentu dalam sebuah jaringan komputer. Server. sebagai sistem operasi jaringan (network operating system).

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI

PROPOSAL SKRIPSI. Sistem Informasi Pemasaran Berbasis Website Pada PT. Trimitra Sebagai Sarana Penjualan Produk Secara Online

BAB 2 LANDASAN TEORI. ROM, internet, atau intranet dengan berbagai fitur antara lain : membantu pembelajaran. mengirimkan isi konten dan metode

BAB III. Landasan Teori. Bab ini akan menjelaskan mengenai dasar teori yang digunakan oleh penulis sebagai acuan dalam membuat sistem.

BAB II LANDASAN TEORI. entitas. Dalam desain, sebuah prototipe dibuat sebelum dikembangkan atau justru

BAB III LANDASAN TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI ALUMNI BERBASIS WEB FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG

BAB II LANDASAN TEORI. Menurut Ali (2011:3) Learning Management System adalah sebuah sistem

BAB II LANDASAN TEORI Konsep Dasar Membangun Aplikasi Berbasis Web

Transkripsi:

BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Kepuasan Kepuasan merupakan fungsi dari persepsi atas kinerja dan harapan, maka jika kinerja berada dibawah harapan pelanggan dapat menyebabkan ketidakpuasan, sedangkan jika kinerja memenuhi harapan pelanggan maka pelanggan akan puas, dan jika kinerja melebihi harapan, maka pelanggan akan amat puas atau senang[2]. Sehingga dapat dirumuskan menjadi: P < I : Tidak Puas P = I : Puas P > I : Sangat Puas Keterangan : P : Kinerja/Performance I : Harapan/Importance 2.2 Metode Servqual Metode servqual adalah metode yang sering digunakan untuk mengukur kualitas layanan. Dalam metode servqual terdapat sepuluh faktor utama atau dimensi servqual yang paling menentukan kualitas pelayanan yaitu: 1. Tangibles (bukti terukur), menggambarkan fasilitas fisik, perlengkapan, dan tampilan dari personalia serta kehadiran para pengguna. 2. Reliability (kehandalan), merujuk kepada kemampuan untuk memberikan pelayanan yang dijanjikan secara akurat dan handal. 3. Responsiveness (daya tanggap), yaitu kesediaan untuk membantu pelanggan serta memberikan perhatian yang tepat. 4. Assurance (jaminan), merupakan karyawan yang sopan dan berpengetahuan luas yang memberikan rasa percaya serta keyakinan. 5

5. Empathy (empati), mencakup kepedulian serta perhatian individual kepada para pengguna. Uraian dari masing-masing variabel ini adalah sebagai berikut : a. Tangibles : untuk melihat kualitas layanan dengan dimensi tangibles, maka akan dilihat indikatornya yaitu : Tabel 2.1 Operasional variabel kualitas layanan sistem informasi dengan dimensi tangibles. Variabel Dimensi Indikator Kualitas Tangibles Fasilitas Layanan Sistem Hal-hal yang dilihat pelanggan Pegawai Informasi dalam hal ini pengguna yang terlibat langsung dengan sistem informasi Perlengkapan Peralatan Sumber : Reymond Mc Leod 2007 b. Reliability : untuk melihat kualitas layanan dengan dimensi reliability, maka akan dilihat indikatornya yaitu : Tabel 2.2 Operasional variabel kualitas layanan sistem informasi dengan dimensi reliability. Variabel Dimensi Indikator Kualitas Layanan Sistem Informasi Reliability Sama seperti produk harus handal, demikian juga dengan pemakai akhir sistem informasi Konsisten Akurat Handal Sumber : Reymond Mc Leod 2007. c. Responsiveness : untuk melihat kualitas layanan dengan dimensi responsiveness, maka akan dilihat indikatornya yaitu : 6

Tabel 2.3 Operasional variabel kualitas layanan sistem informasi dengan dimensi responsiveness. Variabel Dimensi Indikator Kualitas Layanan Sistem Informasi Responsiveness Kesigapan staff dalam melayanai pemakai sistem Kecepatan staff dalam menangani transaksi Penanganan keluhan pemakai sistem Sumber : Husein Umar 2002 d. Assurance : untuk melihat kualitas layanan dengan dimensi assurance, maka akan dilihat indikatornya yaitu : Tabel 2.4 Operasional variabel kualitas layanan sistem informasi dengan dimensi assurance. Variabel Dimensi Indikator Kualitas Layanan Sistem Informasi Assurance Kompetensi Kesopanan Kredibilitas Sumber : Husein Umar 2002. e. Emphaty : untuk melihat kualitas layanan dengan dimensi emphaty, maka akan dilihat indikatornya yaitu : Tabel 2.5 Operasional variabel kualitas layanan sistem informasi dengan dimensi emphaty. Variabel Dimensi Indikator Kualitas Layanan Sistem Informasi Emphaty Akses Komunikasi Pemahaman pada pemakai sistem Sumber : Husein Umar 2002. 7

2.3 Rumus Metode Servqual (Menentukan variabel dan dimensi yang akan diukur) Variabel adalah konsep yang mempunyai variasi dalam nilai. Adapun variabel yang akan diukur untuk mengetahui kualitas layanan sistem informasi dengan menggunakan metode servqual adalah: 1. Variabel Independen (Xn) = tangibles (X1), reliability (X2), responsiveness (X3), assurance(x4), emphaty (X5). 2. Variabel dependen (Y) = kepuasan pelanggan. Contoh dari analisis yang dilakukan adalah melalui metode deskriptif yang diberikan kuesioner yang berisikan mengenai 20 pertanyaan mengenai semua pelayanan yang diberikan kepada setiap pengguna layanan di Puskesmas, maka akan diperoleh informasi yang berhubungan dengan kualitas pelayanan yang perlu diperbaiki, sehingga dapat diketahui prioritas perbaikan dalam hal kepuasan pelanggan terhadap kualitas pelayanan Puskesmas. Nilai dari setiap kualitas tersebut juga digunakan untuk menghitung Customer Satisfaction Index, sehingga dapat diketahui tingkat kepuasan pengguna layanan terhadap kualitas pelayanan pada penyedia layanan tersebut[3]. Kualitas jasa tidak dapat diukur berdasarkan sesuatu yang kasat mata, tetapi lebih didasarkan pada pengalaman konsumen dalam menggunakan layanan tersebut. Konsumen menjadi faktor penentu bagi usaha peningkatan kualitas jasa, sehingga seringkali perusahaan/organisasi menempatkan konsumen pada posisi tertinggi (superior), dimana semua kebutuhannya harus terlayani secara memuaskan. Layanan superior pada konsumen akan mempercepat pengembangan dan perluasan pangsa pasar perusahaan. Kesehatan sebagai salah satu bentuk industri jasa, maka kualitas layanan kesehatan merupakan hal penting yang harus diperhatikan oleh pengelola unit/instansi kesehatan, karena sangat berkaitan dengan kepuasan pelanggan. Peningkatan kualitas layanan dilakukan melalui perbaikan-perbaikan terhadap hal-hal yang dinilai sebagai suatu terobosan, sehingga proses pelayanan berjalan lebih efektif dan efisien[4]. 8

2.4. PHP PHP adalah bahasa pemrograman yang termasuk kategori server side programming yaitu bahasa pemrograman yang nantinya sintak (script) program tersebut akan dijalankan oleh server dimana hasil pengolahan script program tersebut akan dikirim ke client sebagai output. Selain server side programming, ada jenis yang lain yaitu client side programming yaitu script/program akan diproses di dalam client sendiri. Pada prinsipnya, cara menggunakan PHP hanya perlu menyisipkan kode PHP ke dalam tag-tag HTML yang sudah ada di situs. Ketika ada yang mengakses web di halaman yang berisi kode PHP (tentunya dengan file berekstensi.php), server akan mengeksekusinya dan kemudian mengirimkan hasil eksekusinya ke web server untuk selanjutnya ditampilkan menggunakan kode HTML. Itulah sebabnya diperlukan server sendiri untuk mengetes kode PHP secara lokal. Dalam hal ini, server merupakan otaknya dan fungsi browser hanyalah untuk menampilkan hasil output server PHP ke PC klien. Adapun manfaat bahasa PHP adalah: 1. Mengambil informasi dari form berbasis web dan menggunakannya untuk keperluan (menyimpan dalam database, membuat halaman berkondisi berdasarkan isi form, mengirim e-mail); 2. Autentikasi dan menelusuri pengunjung, artinya pengguna bisa melihat halaman mana dari situs yang sering dikunjungi. 3. Melayani halaman yang berbeda-beda tergantung pada penggunaan browser atau peralatan (misalnya bisa mengetahui pengunjung situs itu menggunakan browser Internet Explorer atau Firefox atau lainnya) 4. Menampilkan seluruh halaman situs dengan hanya menggunakan satu layout. PHP memiliki beberapa kelebihan, kelebihan bahasa php antara lain: 9

1. Bahasa pemrograman PHP sangat mudah dipelajari karena mirip dengan bahasa C dan C++. 2. PHP mudah diimplementasikan karena software PHP servernya 100% gratis. 3. Sebagian besar server web hosting mensupport PHP. 4. PHP paling banyak digunakan oleh web programmer di seluruh dunia. 5. Bisa melakukan instalasi PHP server sendiri dengan mudah di komputer pribadi untuk belajar. 6. Integrasi antara PHP dan database mudah untuk diimplementasikan karena PHP mensupport banyak database (DBMS), seperti MySQL, MS. Access, Oracle, DB2, Dbase, Interbase dll[5]. 2.5 MySQL MySQL dikembangkan oleh perusahaan swedia bernama MySQL AB yang pada saat ini bernama Tcx DataKonsult AB sekitar tahun 1994-1995, namun cikal bakal kodenya sudah ada sejak tahun 1979. Awalnya Tcx merupakan perusahaan pengembang software dan konsultan database, dan saat ini MySQL sudah diambil alih oleh Oracle Corp. Kepopuleran MySQL antara lain karena MySQL menggunakan SQL sebagai bahasa dasar untuk mengakses databasenya sehingga mudah untuk digunakan, kinerja query cepat, dan mencukupi untuk kebutuhan database perusahaan-perusahaan yang berskala kecil sampai menengah, MySQL juga bersifat open source (tidak berbayar). MySQL merupakan database yang pertama kali didukung oleh bahasa pemrograman script untuk internet (PHP dan Perl). MySQL dan PHP dianggap sebagai pasangan software pembangun aplikasi web yang ideal. MySQL lebih sering digunakan untuk membangun aplikasi berbasis web, umumnya pengembangan aplikasinya menggunakan bahasa pemrograman script PHP. 10

MySQL adalah sebuah implementasi dari sistem manajemen basisdata relasional (RDBMS) yang didistribusikan secara gratis dibawah lisensi GPL (General Public License). Setiap pengguna dapat secara bebas menggunakan MySQL, namun dengan batasan perangkat lunak tersebut tidak boleh dijadikan produk turunan yang bersifat komersial. MySQL sebenarnya merupakan turunan salah satu konsep utama dalam basisdata yang telah ada sebelumnya; SQL(Structured Query Language). SQL adalah sebuah konsep pengoperasian basisdata, terutama untuk pemilihan atau seleksi dan pemasukan data, yang memungkinkan pengoperasian data dikerjakan dengan mudah secara otomatis. Kehandalan suatu sistem basisdata (DBMS) dapat diketahui dari cara kerja pengoptimasi-nya dalam melakukan proses perintah-perintah SQL yang dibuat oleh pengguna maupun program-program aplikasi yang memanfaatkannya. Sebagai peladen basis data, MySQL mendukung operasi basisdata transaksional maupun operasi basisdata non-transaksional. Pada modus operasi nontransaksional, MySQL dapat dikatakan unggul dalam hal unjuk kerja dibandingkan perangkat lunak peladen basisdata kompetitor lainnya. Namun demikian pada modus non-transaksional tidak ada jaminan atas reliabilitas terhadap data yang tersimpan, karenanya modus non-transaksional hanya cocok untuk jenis aplikasi yang tidak membutuhkan reliabilitas data seperti aplikasi blogging berbasis web (wordpress), CMS, dan sejenisnya. Untuk kebutuhan sistem yang ditujukan untuk bisnis sangat disarankan untuk menggunakan modus basisdata transaksional, hanya saja sebagai konsekuensinya unjuk kerja MySQL pada modus transaksional tidak secepat unjuk kerja pada modus nontransaksional. MySQL memiliki beberapa keistimewaan, antara lain : 1. Portabilitas. MySQL dapat berjalan stabil pada berbagai sistem operasi seperti Windows, Linux, FreeBSD, Mac Os X Server, Solaris, Amiga, dan masih banyak lagi. 11

2. Perangkat lunak sumber terbuka. MySQL didistribusikan sebagai perangkat lunak sumber terbuka, dibawah lisensi GPL sehingga dapat digunakan secara gratis. 3. Multi-user. MySQL dapat digunakan oleh beberapa pengguna dalam waktu yang bersamaan tanpa mengalami masalah atau konflik. 4. Performance tuning, MySQL memiliki kecepatan yang menakjubkan dalam menangani query sederhana, dengan kata lain dapat memproses lebih banyak SQL per satuan waktu. 5. Ragam tipe data. MySQL memiliki ragam tipe data yang sangat kaya, seperti signed / unsigned integer, float, double, char, text, date, timestamp, dan lain-lain. 6. Perintah dan Fungsi. MySQL memiliki operator dan fungsi secara penuh yang mendukung perintah Select dan Where dalam perintah (query). 7. Keamanan. MySQL memiliki beberapa lapisan keamanan seperti level subnetmask, nama host, dan izin akses user dengan sistem perizinan yang mendetail serta sandi terenkripsi. 8. Skalabilitas dan Pembatasan. MySQL mampu menangani basis data dalam skala besar, dengan jumlah rekaman (records) lebih dari 50 juta dan 60 ribu tabel serta 5 milyar baris. Selain itu batas indeks yang dapat ditampung mencapai 32 indeks pada tiap tabelnya. 9. Konektivitas. MySQL dapat melakukan koneksi dengan klien menggunakan protokol TCP/IP, Unix soket (UNIX), atau Named Pipes (NT). 10. Lokalisasi. MySQL dapat mendeteksi pesan kesalahan pada klien dengan menggunakan lebih dari dua puluh bahasa. Meski pun demikian, bahasa Indonesia belum termasuk di dalamnya. 12

11. Antar Muka. MySQL memiliki antar muka (interface) terhadap berbagai aplikasi dan bahasa pemrograman dengan menggunakan fungsi API (Application Programming Interface). 12. Klien dan Peralatan. MySQL dilengkapi dengan berbagai peralatan (tool) yang dapat digunakan untuk administrasi basis data, dan pada setiap peralatan yang ada disertakan petunjuk online. 13. Struktur tabel. MySQL memiliki struktur tabel yang lebih fleksibel dalam menangani ALTER TABLE, dibandingkan basis data lainnya semacam PostgreSQL ataupun Oracle[6]. 2.6 Bootstrap Bootstrap merupakan Framework ataupun Tools untuk membuat aplikasi web ataupun situs web responsive secara cepat, mudah dan gratis. Bootstrap terdiri dari CSS dan HTML untuk menghasilkan Grid, Layout, Typography, Table, Form, Navigation, dan lain-lain. Di dalam bootstrap juga sudah terdapat jquery plugins untuk menghasilkan komponen UI yang cantik seperti Transitions, Modal, Dropdown, Scrollspy, Tooltip, Tap, Popover, Alert, Button, Carousel dan lain-lain. Dengan bantuan Bootstrap, kita bisa membuat responsive website dengan cepat dan mudah dan dapat berjalan sempurna pada browser-browser populer seperti Chrome, Firefox, Safari, Opera dan Internet Explorer Bootstrap adalah alat untuk mendesain UI web. Bootstrap dalam bahasa umum biasanya mengacu pada awal proses mandiri seharusnya untuk melanjutkan tanpa masukan eksternal. Dalam teknologi komputer biasanya disingkat menjadi boothing. Biasanya mengacu pada proses loading server. Dasar pada memori komputer setelah power-on atau ulang umum, terutama sistem operasi yang kemudian akan mengurus perangkat lunak lain yang diperlukan. boothing adalah rangkaian peristiwa yang dimulai dengan pelaksanaan prosedur berbasis hardware dan kemudian dapat berpindah ke firmware dan software yang dimuat ke memori utama. 13

Booth sering melibatkan proses seperti melakukan tediri, memuat pengaturan konfigurasi, memuat BIOS, monitor penduduk, hypervisor, sebuah sistem informasi, perangkat lunak orutility[7]. 2.7. HTML HTML adalah singkatan dari HyperText Markup Language yaitu bahasa pemrograman standar yang digunakan untuk membuat sebuah halaman web, yang kemudian dapat diakses untuk menampilkan berbagai informasi didalam sebuah penjelajah web Internet (Browser). HTML dapat juga digunakan sebagai link-link antara file-file dalam situs atau dalam komputer dengan menggunakan localhost, atau link yang menghubungkan antar situs dalam dunia internet. Supaya dapat menghasilkan tampilan wujud yang terintegerasi Pemformatan hiperteks sederhana ditulis dalam berkas format ASCII sehingga menjadi halaman web dengan perintah-perintah HTML. HTML merupakan sebuah bahasa yang bermula bahasa yang sebelumnya banyak dipakai di dunia percetakan dan penerbitan yang disebut Standard Generalized Markup Language (SGML). Sekarang ini HTML merupakan standar Internet yang dikendalikan dan didefinisikan pemakaiannya oleh World Wide Web Consortium (W3C). Pada tahun 1989, HTML dibuat oleh kolaborasi Berners-lee Robert dengan Caillau TIM pada saat mereka bekerja di CERN (CERN merupakan lembaga penelitian fisika energi tinggi di Jenewa)[8]. 2.8 CSS Cascading Style Sheets (CSS) adalah suatu bahasa stylesheet yang digunakan untuk mengatur tampilan suatu dokumen yang ditulis dalam bahasa markup. Penggunaan yang paling umum dari CSS adalah untuk memformat halaman web yang ditulis dengan HTML, XML, dan XHTML. CSS digunakan oleh penulis maupun pembaca halaman web untuk menentukan warna, jenis huruf, tata letak, dan berbagai aspek tampilan dokumen. 14

CSS digunakan terutama untukmemisahkan antara isi dokumen dengan presentasi dokumen (yang ditulis dengan CSS). Memungkinkan juga untuk halaman yang sama untuk ditampilkan dengan cara yang berbeda untuk metode presentasi yang berbeda, seperti melalui layar, cetak, suara (sewaktu dibacakan oleh browser basis-suara atau pembaca layar), dan juga alat pembaca braille. Halaman HTML atau XML yang sama juga dapat ditampilkan secara berbeda, baik dari segi gaya tampilan atau skema warna dengan menggunakan CSS[9]. 2.9 DFD (Data Flow Diagram) Diagram konteks menggambarkan hubungan antara sistem dengan entitas luarnya. Diagram konteks berfungsi sebagai transformasi dari satu proses yang melakukan transformasi data input menjadi data output. Entitas yang dimaksud adalah entitas yang mempunyai hubungan langsung dengan sistem. Data Flow Diagram (DFD DAD/Diagram Alir Data) memperlihatkan hubungan fungsional dari nilai yang dihitung oleh sistem, termasuk nilai masukan, nilai keluaran, serta tempat penyimpanan internal. DFD adalah gambaran grafis yang memperlihatkan aliran data dari sumbernya dalam objek kemudian melewati proses yang mentransformasinya ke tujuan yang lain, yang ada pada objek lain. DFD sering digunakan untuk menggambarkan suatu sistem yang telah ada atau sistem baru yang akan dikembangkan secara logika tanpa mempertimbangkan lingkungan fisik dimana data tersebut mengalir. DFD merupakan alat yang digunakan pada metodologi pengembangan sistem yang terstruktur[10]. 15