Jurnal Dinamika Pendidikan Dasar ISSN: X Volume 9, No 2, September 2017: ISBN:

dokumen-dokumen yang mirip
PENINGKATAN HASIL BELAJAR PKn MELALUI PENERAPAN MODEL PROBLEM SOLVING

BAB 1 PENDAHULUAN. pengetahuan yang bertujuan membentuk diri berdasarkan ciri-ciri masyarakat

ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV PADA PEMBELAJARAN

PENGGUNAAN MODEL OPEN ENDED LEARNING

JURNAL PGSD INDONESIA P-ISSN E-ISSN Vol 3 No 1 Tahun 2017

Briandika Doni Arnanda Dr. T.Sulistyono, M.Pd., MM. Universitas PGRI Yogyakarta ABSTRAK

ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV DALAM PEMBELAJARAN

PENERAPAN MODEL COURSE REVIEW HORAY DENGAN MEDIA KONKRET DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA TENTANG PECAHAN DI KELAS IV SD

Yuanis et al., Penerapan Model Quantum Learning...

PENERAPAN TEKNIK LEARNING CELL UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP MENGENAL SISTEM PEMERINTAHAN PUSAT

Widanti et al., Penerapan Teknik Mind Mapping...

Dina Safitri, Masjudin, Eliska Juliangkary Pendidikan Matematika, FPMIPA IKIP Mataram

ARTIKEL PENELITIAN. Oleh RANTI EFRIZAL NPM

Jurnal Pendidikan Akuntansi Indonesia, Vol. XIII, No.2, Tahun 2015 Chellyana Kusuma Wardani & Siswanto 89-96

ARTIKEL PENELITIAN. Oleh: ADE AYUSYA NPM

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPA DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN KONSTRUKTIVISME DI SEKOLAH DASAR

Keywords: Make A Match model, Graphic Media, civic education learning

KALAM CENDEKIA, Volume 5, Nomor 2.1, hlm

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERCERITA MELALUI PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN PAIRED STORYTELLING

ABSTRAK. Kata Kunci: Scramble, Hasil Belajar, Bahasa Inggris

PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA DI KELAS IV SD NEGERI PUCANGAN

PENERAPAN MODEL CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS IV SD NEGERI 105 PEKANBARU

THE APPLICATION OF INQUIRY LEARNING MODEL TO INCREASE THE SCHOOL LEARNING OUT COME OF THE FOURTH GRADE STUDENT AT SDN 67 PEKANBARU

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS VII-C SMP NEGERI 3 LINGSAR PADA MATERI SEGIEMPAT MELALUI MODEL DISCOVERY LEARNING

Kata Kunci: aktivitas belajar siswa, hasil belajar siswa, pendidikan matematika, teori Bruner dalam metode diskusi kelompok.

Keywords: STAD, Social Skill, Civic Education

PENERAPAN METODE INKUIRI TERBIMBING DENGAN BENDA NYATA DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN PECAHAN SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR

MENINGKATKAN PARTISIPASI DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V DALAM PEMBELAJARAN PKn DENGAN MODEL GROUP INVESTIGATION DI SDN 05 PADANG PASIR KOTA PADANG

Ermei Hijjah Handayani*, Elva Yasmi Amran**, Rini***

ABSTRAK. Kata Kunci : Kooperatif, Make A Match, dan Hasil Belajar Bahasa Inggris,.

Penerapan Model Pembelajaran Talking Stick d

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MEMBACA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN EVERYONE IS A TEACHER HERE SISWA KELAS IV SDN 10 PADANG DAREK KABUPATEN SOLOK SELATAN

PENINGKATAN KEMAMPUAN SISWA MEMAHAMI ISI CERITA MELALUI METODE DISKUSI SISWA KELAS IV SDN NO. 2 TIBO KEC. SINDUE TOMBUSABORA

PENGGUNAAN METODE ROLE PLAYING DALAM PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS DI KELAS V SD

PENGGUNAAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA DI KELAS IV SD. 1 Mahasiswa PGSD FKIP UNS 2,3 Dosen PGSD FKIP UNS

PENERAPAN METODE PERMAINAN DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN PKn SISWA KELAS V SD N 2 JATINEGORO TAHUN AJARAN 2013/2014

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA DENGAN MENGGUNAKAN METODE INKUIRI DI KELAS VI SD NEGERI 30 SUNGAI NANAM KABUPATEN SOLOK

Kata Kunci: Aktivitas Belajar, Hasil Belajar, Metode Bermain Peran (Role Playing), Penelitian Tindakan Kelas.

ARTIKEL ILMIAH HASIL PENELITIAN PENERAPAN MODEL KOOPERATIF STAD MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PASSING CONTROL SEPAKBOLA

warga dunia yang cinta damai. Oleh karena itu, banyak yang beranggapan bahwa mata pelajaran IPS merupakan

Penerapan Model Pembelajaran Guided Note Taking

ilmiah serta rasa mencintai dan menghargai kebesaran Tuhan yang Maha Esa perlu ditanamkan kepada siswa. Hal tersebut dapat tercapai salah

ARTIKEL SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan dalam Menyelesaikan Program Sarjana (S1) Pendidikan Matematika. Oleh: SASMITASARI E1R

Keywords: TTW, Two-dimensional shape, learning, Mathematics

UPAYA PENINGKATAN MINAT BELAJAR PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN MELALUI MODEL PEMBELAJARAN (PKn) STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD)

ARTIKEL PENELITIAN. PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV PEMBELAJARAN PKn DENGAN STRATEGI INDEX CARD MATCH DI SDN 06 KECAMATAN IV JURAI

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN IPA DENGAN STRATEGI ACTIVE KNOWLEDGE SHARING DI KELAS V SD NEGERI 50 PADANG TONGGA

ARTIKEL SKRIPSI. Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan dalam Menyelesaikan Program Sarjana (S1) Pendidikan Matematika. Oleh

PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP SIFAT-SIFAT BANGUN RUANG MELALUI MODEL LEARNING CYCLE (PEMBELAJARAN BERSIKLUS) PADA SISWA SEKOLAH DASAR

PENINGKATAN PARTISIPASI DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS V SDN 15 LUBUK ALUNG MELALUI PENDEKATAN REALISTIC MATHEMATICS EDUCATION (RME)

PENGGUNAAN METODE GUIDED NOTE TAKING DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPS SISWA KELAS V SD

Program Studi Pendidikan Biologi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Bung Hatta

PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP LEMBAGA PEMERINTAHAN PUSAT MELALUI MODEL SCRAMBLE PADA SISWA SEKOLAH DASAR

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPA MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD PADA SISWA KELAS IV SEMESTER 2 SD

PENERAPAN MODEL CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) DENGAN MEDIA MUATAN DALAM PENINGKATAN

Jurnal Pendidikan Akuntansi Indonesia, Vol. XV, No. 2, Tahun 2017 Bagas Dwi Pratomo & Sukanti 92-99

PENERAPAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL DALAM PENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 2 KRACAK

IMPLEMENTATION OF CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING MODEL FOR SOCIAL IN FIVE GRADERS AT SDN 4 PEKANBARU

PENINGKATAN PARTISIPASI BERBICARA SISWA KELAS V MELALUI METODE DISKUSI KELOMPOK SDN 10 SINTOGA KABUPATEN PADANG PARIAMAN

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER

PENGGUNAAN MODEL CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING DENGAN MEDIA BENDA KONKRET

IMPLEMENTATION PROBLEM SOLVING LEARNING METHOD TO INCREASE STUDY RESULT OF IPS IV CLASS STUDENTS IN SDN 163 PEKANBARU

Hannaning dkk : Penerapan pembelajaran Berbasis Inkuiri untuk Meningkatkan Kemampuan

APLICATION CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING TO IMPROVE THE RESULT OF SCIENCE STUDY OF STUDENTS OF SD NEGERI 001 SEIKIJANG BANDAR SEIKIJANG DISTRICT

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE (TPS) DENGAN MEDIA VIDEO UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENYIMAK CERITA

UPAYA MENINGKATKAN MINAT DAN PEMAHAMAN SISWA PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA DENGAN THINK PAIR AND SHARE ( TPS )

Rahmawati et al., Metode Problem Solving...

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS SISWA SDN KEBUN BUNGA 6 BANJARMASIN

Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

PENERAPAN MODEL ACTIVE LEARNING PERMAINAN CARD SORT UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS IV SDN 05 METRO SELATAN

PENERAPAN METODE PROBLEM-BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA Ana Susana SMK 1 Kawung Surabaya

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PKn MELALUI MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE

PENINGKATAN HASIL BELAJAR KOGNITIF SISWA BIOLOGI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA MELALUI METODE DEMONSTRASI

MENINGKATKAN PARTISIPASI DAN HASIL BELAJAR IPA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN COURSE REVIEW HOREY PADA SISWA KELAS IV DI SDN 17 SUNGAI GERINGGING PARIAMAN

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGHITUNG PERBANDINGAN SKALA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF STUDENT TEAMS- ACHIEVMENT DIVISIONS (STAD)

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Bung Hatta

PENGGUNAAN MODEL THINK TALK WRITE DENGAN KARTU SOAL DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA PADA SISWA KELAS V SDN 7 KEBUMEN TAHUN AJARAN 2014/2015

ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV A PADA PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL SCRAMBLE DI SDN 03 KOTO PULAI PESISIR SELATAN.

PENERAPAN MODEL GUIDED INQUIRY DENGAN SUMBER BELAJAR LINGKUNGAN DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPA SISWA KELAS IV SDN 1 SIKAYU TAHUN 2015/2016

PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS V.E DENGAN MENGGUNAKAN MODEL WORD SQUARE DI SD KARTIKA I-10 PADANG

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE MAKE A

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PELAJARAN IPA DENGAN METODE DEMONSTRASI BERBANTU MEDIA GAMBAR PADA KELAS IV SDN LOMPIO. Oleh.

Keywords: Class Action Research, Audio Visual Video Media, Learning Outcome

PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP GAYA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN TWO STAY TWO STRAY (TSTS)

PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION

Noviana Kusumawati Pendidikan Matematika FKIP Universitas Pekalongan Jl. Sriwijaya No 3 Pekalongan, ABSTRAK

PENERAPAN METODE DISCOVERY LEARNING

Pendahuluan. Meliana et al., Penerapan Metode Permainan... 1

PENGGUNAAN MEDIA BENDA MANIPULATIF UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI PENJUMLAHAN BILANGAN PECAHAN

Ramli Nugroho Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Yogyakarta

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PERMULAAN MELALUI METODE GLOBAL PADA SISWA KELAS I SD NEGERI KAPUKANDA ARTIKEL JURNAL

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE SCRIPT UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARA

Nora Efmawati Syahrilfuddin, Hendri Marhadi,

PENERAPAN INKUIRI TERBIMBING PADA HASIL BELAJAR KOGNITIF SISWA KELAS VII A SMPN 3 TANJUNG DALAM KONSEP EKOSISTEM

PENERAPAN MODEL RME DENGAN MEDIA KONKRET DALAM PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA SISWA KELAS V

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V PADA PEMBELAJARAN IPS MELALUI STRATEGI GUIDED TEACHING DI SDN 09 AIR PACAH PADANG

ARTIKEL PENELITIAN PENERAPAN PENDEKATAN KONSTUKTIVISME PADA PEMBELAJARAN

PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR DALAM POKOK BAHASAN PARTIKEL MATERI MELALUI MEDIA POWERPOINT

Keywords: RME, paper folding media, fraction

IMPROVING CIVIC EDUCATION LEARNING ACHIEVEMENT THROUGH THE DISCUSSION METHOD OF THE BUZZ GORUP TYPE

Transkripsi:

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOLABORATIF TEKNIK BUZZ GROUP UNTUK MENINGKATKAN SIKAP DISIPLIN DAN PRESTASI BELAJAR PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN MATERI GLOBALISASI SD Negeri Ledug, Banyumas, Purwokerto, Indonesia Email: mollymutiarani@yahoo.com Abstract. Students discipline attitude and learning achievement of civic education in the fourth grade of SD Negeri Ledug was considered low and several students were slow in doing the assignment given by the teachers because they could not optimize the given time well. Their civic education learning achievement often did not reach minimum requirement mastery set by school especially in the topic of globalization. Therefore, this research aimed to develop discipline and civic education learning achievement on materials of globalization through Buzz Group collaborative technique learning model. The subject of this research was Classroom Action Research conducted in two cycles. Each cycle consisted of two meeting and the procedures covering planning, action, observation and reflection. Data of students discipline development were obtained from students discipline attitude scale and and learning achievement data were obtained from evaluation test given in each meeting. Based on the result, the result of students discipline development in cycle I obtained average score of 76,61% and improved in cycle II to 83,89%. The obtained average score of learning achievement in cycle I was 63,33% and improved in cycle II to 80%. Therefore it could be concluded that Buzz Group collaborative technique learning model could improve discipline and civic education learning achievement of the fourth graders of SD Negeri Ledug. Keywords: Buzz Group, learning achievement, civic education, collaborative learning model, discipline Abstrak. Penerapan Model Pembelajaran Kolaborasi Teknik Buzz Group untuk Meningkatkan Sikap Disiplin Siswa dan Prestasi Belajar Pendidikan Kewarganegaraan pada Materi Globalisasi di Kelas IV SDN Ledug. Sikap disiplin siswa dan prestasi belajar pendidikan kewarganegaraan di kelas empat SD Negeri Ledug dianggap rendah dan beberapa siswa lambat dalam melakukan tugas yang diberikan oleh guru karena mereka tidak dapat mengoptimalkan waktu yang diberikan dengan baik. Prestasi belajar pendidikan kewarganegaraan mereka sering tidak mencapai penguasaan persyaratan minimum yang ditetapkan oleh sekolah terutama dalam topik globalisasi. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan prestasi belajar disiplin dan pendidikan kewarganegaraan pada bahan-bahan globalisasi melalui model pembelajaran kolaboratif teknik Buzz Group. Subjek penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas yang dilaksanakan dalam dua siklus. Setiap siklus terdiri dari dua pertemuan dan prosedur yang meliputi perencanaan, tindakan, observasi dan refleksi. Data pengembangan disiplin siswa diperoleh dari skala sikap disiplin siswa dan dan data prestasi belajar diperoleh dari tes evaluasi yang diberikan dalam setiap pertemuan. Berdasarkan hasil tersebut, hasil pengembangan disiplin siswa pada siklus I memperoleh skor rata-rata 76,61% dan meningkat pada siklus II menjadi 83,89%. Skor rata-rata prestasi belajar yang diperoleh pada siklus I adalah 63,33% dan meningkat pada siklus II menjadi 80%. Oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran teknik kolaboratif Buzz Group dapat meningkatkan prestasi belajar disiplin dan pendidikan kewarganegaraan siswa kelas empat SD Negeri Ledug. Kata kunci: Buzz Group, prestasi belajar, pendidikan kewarganegaraan, model pembelajaran kolaboratif, disiplin PENDAHULUAN 54

Mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) merupakan ilmu pengetahuan yang bertujuan membentuk diri berdasarkan ciri-ciri masyarakat Indonesia. Mata pelajaran ini mengajarkan berbagai macam nilai moral dan kebangsaan dalam teori maupun pratiknya. Tujuan dari pembelajaran PKn adalah untuk membekali peserta didik dalam menghadapi dan menyikapi keadaan lingkungan sekolah, bermain maupun tempat tinggal. Berdasarkan hasil wawancara peneliti dengan guru, dijelaskan bahwa permasalahan yang terjadi dalam pelajaran PKn adalah terkait dengan rendahnya disiplin siswa dalam belajar PKn dan rendahnya prestasi belajar PKn siswa. Rendahnya disiplin siswa dapat dilihat dari banyak siswa tidak tepat waktu dalam menyelesaikan tugas yang diberikan oleh guru, seringnya bergurau saat pelajaran PKn berlangsung dan siswa kurang perhatian saat guru mengajar. Prestasi yang rendah dapat dilihat dari ulangan harian PKn pada materi Globalisasi tahun 2012-2013 yang menunjukan bahwa masih terdapat siswa yang nilainya di bawah KKM. Faktor-faktor penyebab timbulnya permasalahan di dalam kelas tersebut karena motode pembelajaran yang kurang sesuai dengan kebutuhan dan keadaan siswa. Alternative tindakan yang dipilih adalah dengan menerapkan metode pembelajaran kolaboratif teknik Buzz Group karena dirasa tepat untuk meningkatkan sikap disiplin dan prestasi belajar siswa yang membiasakan siswa untuk disiplin waktu. Karakter murupakan budi pekerti yang dimiliki setiap individu. Selanjutnya pendidikan karakter didefinisikan sebagai pendidikan yang mengembangkan karakter yang mulia (good character) dari peserta didik dengan mempraktikan dan mengajarkan nilai-nilai moral dan pengambilan keputusan yang beradab dalam hubungan dengan sesama manusia maupun dalam hubungannya dengan Tuhannya (Samani dan Hariyanto, 2012: 44). Menurut Naim (2012: 143) disiplin tidak bisa dibangun secara instan. Dibutuhkan proses panjang agar disiplin menjadi kebiasaan yang melekat kuat dalam diri seorang anak. Menurut Sardiman (2007: 20) belajar merupakan perubahan tingkah laku atau penampilan, dengan serangkaian kegiatan misalnya dengan membaca, mengamati, mendengarkan, meniru dan lain sebagainya. Prestasi belajar siswa merupakan kemampuan yang dihasilkan karena usaha belajar. Menurut Taniredja (2009: 3) Pendidikan Kewarganegaraan merupakan suatu proses yang dilakukan oleh lembaga pendidikan dimana seseorang mempelajari orientasi, sikap dan perilaku politik sehingga yang bersangkutan memiliki political knowledge,awareness, attitude, political efficacy dan political participation, setra kemampuan mengambil keputusan politik secara rasional dan menguntungkan bagi dirinya juga bagi masyarakat dan bangsa. Model pembelajaran kolaboratif teknik Buzz Group (Kelompok Desas Desus) menurut Barkley (2012: 169) adalah sebuah tim yang terdiri atas empat hingga enam siswa yang dibentuk dengan cepat dan tanpa persiapan untuk merespon pertanyaan-pertanyaan yang berhubungan dengan mata pelajaran. Setiap kelompok dapat merespon satu atau lebih pertanyaan, semua kelompok dapat mendiskusikan masalah yang sama atau berbeda. Diskusi bersifat informal dan siswa tidak perlu sampai pada sebuah konsensus, tetapi hanya sekedar bertukar pikiran. 55

Tujuan penelitian secara umum yaitu untuk mengetahui peningkatan kemampuan siswa dalam pembelajaran PKn Globalisasi setelah diterapkannya metode pembelajaran Buzz Group di kelas IV SD Negeri Ledug. METODE PENELITIAN Penelitian yang digunakan yaitu Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Tindakan diberikan oleh guru atau dengan arahan dari guru yang dilakukan oleh siswa. Empat tahapan PTK yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi. Subjek penelitian adalah siswa kelas IV SD Negeri Ledug Kecamatan Kembaran Kabupaten Banyumas tahun pelajaran 2013/2014 yang berjumlah 30 siswa. Instrumen pengumpulan data non tes dalam PTK ini adalah observasi, wawancara, dan angket. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam PTK yang akan dilakukan di kelas IV SD Negeri Ledug diperoleh dengan cara tes, wawancara, observasi, dokumentasi, dan angket. Berdasarkan teknik pengumpulan data dalam penelitian tindakan kelas maka alat pengumpulan data yang digunakan teknik pengambilan data dengan tes menggunakan tes tertulis, dan data pengambilan dengan non tes menggunakan pedoman wawancara, observasi, dokumentasi, dan angket. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Berdasarkan proses pembelajaran matematika menggunakan metode penemuan terbimbing pada siklus I dan siklus II, maka diperoleh hasil sebagai berikut: 56

Gambar 1. Diagram hasil angket siklus I dan II Berdasarkan Gambar 1 diketahui bahwa terjadi peningkatan rata-rata keseluruhan skor angket siklus I ke siklus II. Pada siklus I memperoleh persentase 76,61%, sedangkan pada siklus II memperoleh persentase 83,89%. Peningkatan yang terjadi yaitu siswa menganggap pembelajaran menggunakan Prestasi belajar siswa teknik Buzz Group pada siklus II lebih mudah dan menarik, karena sudah mengetahui tahapan pembelajaran pada siklus I. Guru merasa lebih mudah menerapkan pembelajaran pada siklus II karena sudah mengetahui kekurangan dan melakukan refleksi pada siklus I. Gambar 2. Diagram hasil prestasi belajar siklus I dan II Berdasarkan Gambar 2 diketahui adanya peningkatan prestasi belajar siswa menggunakan teknik Buzz Group. Pada siklus I siswa yang tuntas memenuhi KKM sebesar 63,33%, hal ini menunjukan bahwa Berdasarkan Gambar 4 diketahui aktivitas siswa pada siklus I dan siklus II mengalami peningkatan. Pada siklus I ketuntasan belajar siswa belum memenuhi indicator keberhasilan yang diharapkan maka diadakan siklus II yang menghasilkan ketuntasan belajar siswa sebanyak 80,00% memiliki rata-rata yang diperoleh sebesar 68,23% dan pada siklus II memiliki ratarata yang diperoleh sebesar 78,85%. 57

Berdasarkan hasil pengamatan yang dilakukan oleh observer II diketahui pada siklus II siswa lebih cenderung memperhatikan guru saat memberikan penjelasan dan dapat melakukan diskusi kelompok dengan tertib. SIMPULAN DAN SARAN Berdasarkan hasil penelitian yang sudah dilakukan makan dapat disimpulkan sebagai berikut: 1. Model pembelajaran Kolaboratif teknik Buzz Group dapat meningkatkan prestasi belajar Pendidikan Kewarganegaraan pada materi Globalisasi di Kelas IV SD Negeri Ledug, siswa mengalami peningkatan persentase ketuntasan belajar yaitu 63,33% pada siklus I menjadi 80,00% pada siklus II dengan kreteria baik sekali. 2. Model pembelajaran Kolaboratif teknik Buzz Group dapat meningkatkan sikap disiplin siswa pada mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan materi Gobalisasi, siswa mengalami peningkatan dengan persentase 76,61% pada siklus I menjadi 83,89% pada siklus Saran agar sikap disiplin dan prestasi belajar siswa terus meningkat, antara lain: 1. Dalam proses pembelajaran dengan menggunakan pembelajaran kolaboratif teknik Buzz Group agar lebih teratur. maka sebelum pembagian kelompok, guru memberikan arahan serta aturan dalam pembagian dan tugas kelompok. 2. Agar kondisi kelas terlihat tertib, maka guru harus bisa mendekati dan memperingati siswa yang menimbulkan ketidak tertiban. 3. Dalam diskusi kelompok dengan teknik Buzz Group, siswa yang kurang terlihat kurang paham mengenai tugasnya harus didekati dan diberi arahan. DAFTAR PUSTAKA Barkley, Elizabert E dkk. 2012. Collaborative Learning Teqniques. Bandung: Nusa Media. Naim, N. 2012. Character Building (Optimalisasi Peran Pendidikan Dalam Pengembangan Ilmu & Pembentukan Karakter Bangsa). Jogjakarta: Ar-Ruzz Media. Samani dan Hariyanto. 2012. Pendidikan Karakter. Bandung: PT Remaja Rosdakarya. Sardiman. 2007. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada. Taniredja, T. dkk. 2009. Pendidikan Kewarganegaraan di perguruan Tinggi Muhammadiyah. Bandung: CV. Alfabeta 58