STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)PEDOMAN PEMBERIAN LAYANAN HUKUM BAGI MASYARAKAT TIDAK MAMPU DI PENGADILAN MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL BADAN PERADILAN MILITER DAN PERADILAN TATA USAHA NEGARA Jl. Jend Ahmad Yani Kav. 58 By Pass Jakarta Pusat 2015
PENGESAHAN STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) PEDOMAN PEMBERIAN LAYANAN HUKUM BAGI MASYARAKAT TIDAK MAMPU DI PENGADILAN DIREKTORAT JENDERAL BADAN PERADILAN MILITER DAN PERADILAN TATA USAHA NEGARA MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK INDONESIA Jakarta 10 Pebruari 2015
DAFTAR ISI 1. PENDAHULUAN...1 1.1 TUJUAN UMUM...1 1.2 CAKUPAN...1 2. KETENTUAN...1 2.1 KETENTUAN UMUM...1 2.1.1 Persyaratan Penerima Layanan Hukum...1 2.1.2 Anggaran, Pembiayaan Dan Pembayaran...2 2.1.3 Mekanisme Aduan, Penyampaian Keluhan Dan Penyelesaian Masalah...2 2.1.4 Pencatatan, Pelaporan Dan Sistem Data...3 2.2 KETENTUAN KHUSUS...3 2.2.1 Ketentuan Layanan Pembebasan Biaya...4 2.2.2 Ketentuan Layanan Sidang di Luar Gedung...5 2.2.3 Ketentuan Layanan Posbakum...5 3. LAYANAN PEMBEBASAN BIAYA PERKARA...8 3.1 PERMOHONAN PEMBEBASAN BIAYA PERKARA PADA PENGADILAN TINGKAT PERTAMA (SECARA LANGSUNG/IN PERSON)...8 3.2 PERMOHONAN PEMBEBASAN BIAYA PERKARA PADA PENGADILAN TINGKAT PERTAMA (MELALUI POS/PENGADILAN NEGERI/WEBSITE)... 12 3.3 PERMOHONAN PEMBEBASAN BIAYA PERKARA PADA TINGKAT BANDING/KASASI/PENINJAUAN KEMBALI... 16 4. POSBAKUM PENGADILAN... 21 4.1 PEMBENTUKAN POSBAKUM PENGADILAN... 21 4.2 KERJASAMA KELEMBAGAAN DENGAN PEMBERI LAYANAN POSBAKUM PENGADILAN.. 22 4.3 PEMBERIAN LAYANAN POSBAKUM PENGADILAN... 24 4.4 MEKANISME PENGAWASAN DAN PERTANGGUNGJAWABAN POSBAKUM PENGADILAN. 25 4.5 MEKANISME PENGAJUAN DAN PEMBAYARAN IMBALAN JASA BAGI LEMBAGA PEMBERI LAYANAN POSBAKUM PENGADILAN... 27 5. MEKANISME PENGADUAN, PENYAMPAIAN KELUHAN, DAN PENYELESAIAN MASALAH... 30 5.1 PENGADUAN TERHADAP PELAYANAN HUKUM... 30 5.2 PENGADUAN DAN KELUHAN TERHADAP LAYANAN POSBAKUM PENGADILAN... 32 6. PENCATATAN, PELAPORAN KEGIATAN DAN SISTEM DATA... 34
7. LAMPIRAN... 35 7.1 FORMULIR PERMOHONAN PEMBEBASAN BIAYA PERKARA... 35 7.2 SURAT PENETAPAN KETUA PENGADILAN TENTANG LAYANAN PEMBEBASAN BIAYA PERKARA... 36 7.3 SURAT KEPUTUSAN KUASA PENGGUNA ANGGARAN TENTANG LAYANAN PEMBEBASAN BIAYA PERKARA... 38 7.4 SURAT KEPUTUSAN PEMBENTUKAN POSBAKUM... 40 7.5 SK PEMBENTUKAN PANITIA SELEKSI LEMBAGA PEMBERI LAYANAN POSBAKUM PENGADILAN... 42 7.6 PEDOMAN UMUM PERSYARATAN CALON LEMBAGA PEMBERI LAYANAN POSBAKUM PENGADILAN... 45 7.7 LAPORAN HASIL SELEKSI CALON LEMBAGA PEMBERI LAYANAN POSBAKUM PENGADILAN... 46 7.8 PENGUMUMAN PENETAPAN PEMENANG SELEKSI LEMBAGA PEMBERI LAYANAN POSBAKUM PENGADILAN... 48 7.9 SURAT LAPORAN HASIL SELEKSI LEMBAGA PEMBBERI LAYANAN POSBAKUM PENGADILAN... 49 7.10 PERJANJIAN KERJA SAMA DENGAN LEMBAGA PEMBERI LAYANAN POSBAKUM PENGADILAN... 50 7.11 SURAT PERINTAH KERJA... 56 7.12 FORMULIR PERMOHONAN LAYANAN POSBAKUM... 57 7.13 SURAT PERNYATAAN TELAH MENERIMA LAYANAN... 58 7.14 BUKU REGISTER POSBAKUM PENGADILAN... 59 7.15 DAFTAR PIKET PETUGAS POSBAKUM PENGADILAN... 60 7.16 FORMULIR PENGADUAN/PENYAMPAIAN KELUHAN... 61 7.17 SURAT KEPUTUSAN/PENETAPAN PENJATUHAN SANKSI BAGI POSBAKUM PENGADILAN... 62
1. PENDAHULUAN 1.1 TUJUAN UMUM Tujuan Standar OperasionalProsedur ini adalah memberikan suatu acuan dan pedoman bagi setiap unit kerja di lingkungan Mahkamah Agung dan Badan Peradilan dibawahnya dalam menyelenggarakan tugas dan fungsi maupun dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Standar Operasional Prosedur ini diharapkan: a. Memberikan kepastian dan keseragaman dalam proses pelaksanaan suatu tugas dan pemberian layanan kepada masyarakat. b. Menunjang kelancaran dalam proses pelaksanaan tugas dan kemudahan pengendalian. c. Mempertegas tanggung jawab dalam pelaksanaan tugas bagi aparatur. d. Meningkatkan daya guna dan hasil guna secara berkelanjutan dalam melaksanakan tugas umum di bidang peradilan. e. Memberikan informasi mengenai pelaksanaan tugas yang dilakukan oleh aparatur peradilan secara proporsional. f. Memberikan kejelasan dan transparansi kepada masyarakat sebagai penerima layanan mengenai hak dan kewajibannya. 1.2 CAKUPAN Lingkup kegiatan dalam Standar Operasional Prosedur ini meliputikegiatan Layanan Pembebasan Pembebasan Biaya ; Sidang di Luar Gedung ; Posbakum ; Mekanisme Pengaduan, Penyampaian Keluhan dan Penyelesaian Masalah; dan Pencatatan, Pelaporan dan Sistem Data. 2. KETENTUAN Dalam pelaksanaan layanan hukum bagi masyarakat tidak mampu di, terdapat ketentuan-ketentuan yang berlaku umum untuk layanan pembebasan biaya perkara, layanan sidang diluar gedung pengadilan dan layanan posbakum pengadilan. 2.1 KETENTUAN UMUM 2.1.1 Persyaratan Penerima Layanan Hukum Setiap orang atau sekelompok orang yang tidak mampu secara ekonomi dapat mengajukan permohonan layanan bantuan hukum dengan melampirkan dokumen sebagai berikut: 1
a. Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM) yang dikeluarkan oleh Kepala Desa/Lurah/Kepala Wilayah setempat yang menyatakan bahwa benar yang bersangkutan tidak mampu membayar biaya perkara, atau b. Surat Keterangan Tunjangan Sosial lainnya seperti Kartu Keluarga Miskin (KKM), Kartu Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas), Kartu Beras Miskin (Raskin), Kartu Program Keluarga Harapan (PKH), Kartu Bantuan Langsung Tunai (BLT), Kartu Perlindungan Sosial (KPS), atau c. Dokumen lainnya yang berkaitan dengan daftar penduduk miskin dalam basis data terpadu pemerintah atau yang dikeluarkan oleh instansi lain yang berwenang untuk memberikan keterangan tidak mampu. 2.1.2 Anggaran, Pembiayaan Dan Pembayaran a. Kegiatan layanan hukum bagi masyarakat tidak mampu yang sumber anggarannya berasal dari pihak lain, mengikuti mekanisme hibah sesuai tata cara pelaksanaan kerjasama antara Mahkamah Agung dengan Pemberi Hibah. b. Mekanisme pengadaan sarana/prasarana dan pembayaran imbalan jasa bagi pihak diluar pengadilan yang terdapat dalam kegiatan layanan hukum bagi masyarakat tidak mampu, merujuk pada peraturan perundangan mengenai pengadaan barang dan jasa. c. Metode pembiayaan/pembayaran pada layanan hukum pembebasan biaya perkara dan sidang diluar gedung pengadilan melalui mekanisme Uang Persediaan (UP). d. Metode pembiayaan/pembayaran pada layanan hukum posbakum pengadilan melalui mekanisme Langsung (LS). e. Kuasa Pengguna Anggaran yang selanjutnya disingkat KPA adalah pejabat yang memperoleh kewenangan dan tanggung jawab dari Pengguna Anggaran untuk menggunakan anggaran yang dikuasakan kepadanya. f. Pejabat Pembuat Komitmen yang selanjutnya disingkat PPK adalah pejabat yang diberi kewenangan oleh Agama/Kuasa Pengguna Anggaran untuk mengambil keputusan dan atau tindakan yang dapat mengakibatkan pengeluaran atas beban belanja negara. g. Bendahara Pengeluaran yang selanjutnya disebut BP adalah orang yang ditunjuk untuk menerima, menyimpan, membayarkan, menatausahakan, dan mempertanggung jawabkan uang untuk keperluan belanja negara dalam rangka pelaksanaan Anggaran dan Belanja Negara pada kantor/satuan kerja kementerian/lembaga. 2.1.3 Mekanisme Aduan, Penyampaian Keluhan Dan Penyelesaian Masalah a. Masyarakat tidak mampu dapat memberikan aduan, menyampaikan keluhan mengenai kualitas pelaksanaan layanan hukum di, kepada Ketua, secara tertulis dengan mengisi formulir 2
pengaduan ataupun melalui media lain yang telah disediakan b. Mekanisme aduan, penyampaian keluhan dan penyelesaian masalah di, pelaksanaannya merujuk pada Pedoman Pelaksanaan Pengaduan di (SEKMA No 076/KMA/SK/VI/2009) 2.1.4 Pencatatan, Pelaporan Dan Sistem Data Pencatatan dan pelaporan penyelenggaraan Layanan Hukum bagi masyarakat tidak mampu secara rutin dibuat dengan setidaknya memuat keterangan-keterangan yang terdiri dari: a. Penerima Layanan 1. Tanggal Pengajuan Permohonan; 2. Nama Pemohon Layanan; 3. Usia Pemohon Layanan; 4. Jenis Kelamin Pemohon Layanan; 5. Pekerjaan Pemohon Layanan; 6. Pekerjaan Pemohon Layanan; 7. Penghasilan Pemohon Layanan per bulan; 8. Kondisi Khusus Pemohon Layanan bila ada. b. Kegiatan Layanan 1. Jumlah Layanan Hukum yang dimohonkan; 2. Jumlah dan jenis perkara yang dibebaskan biayanya; 3. Jumlah sidang di luar pengadilan beserta jumlah serta jenis perkara yang disidangkan; 4. Jumlah jam layanan Posbakum; 5. Jumlah permohonan pembebasan biaya perkara yang tidak terlayani dan penyebabnya; 6. Jumlah pemohon layanan untuk sidang di luar gedung pengadilan yang tidak terlayani dan penyebabnya; 7. Jumlah permohonan Posbakum yang tidak terlayani dan penyebabnya. c. Hal-hal lain yang dirasa penting oleh 2.2 KETENTUAN KHUSUS Dalam pelaksanaan layanan hukum bagi masyarakat tidak mampu di, terdapat ketentuan-ketentuan yang berlaku khusus untuk masingmasing layanan pembebasan biaya perkara, layanan sidang diluar gedung pengadilan dan layanan posbakum pengadilan 3
2.2.1 Ketentuan Layanan Pembebasan Biaya 1. Komponen biaya sebagai akibat dari Pembebasan Biaya terdiri dari: a. Materai; b. Biaya Pemanggilan para Pihak; c. Biaya Pemberitahuan Isi Putusan; d. Biaya Sita Jaminan; e. Biaya Pemeriksaan setempat; f. Biaya Saksi/Ahli; g. Biaya Eksekusi; h. Penggandaan/fotokopi berkas perkara dan surat-surat yang berkaitan dengan berkas perkara; i. Penggandaan salinan putusan; j. Pengiriman pemberitahuan nomer register ke Pengaju dan para Pihak, salinan putusan, berkas perkara dab surat-surat lain yang dipandang perlu; k. Pemberkasan dan penjilidan berkas perkara yang telah diminutasi; dan l. Pengadaan perlengkapan kerja Kepaniteraan yang habis pakai. 2. Pengajuan permohonan layanan pembebasan biaya perkara untuk tingkat pengadilan yang lebih tinggi adalah sebagai berikut: a. Banding dilakukan dalam tenggat waktu 14 hari setelah diucapkan putusan tingkat pertama atau setelah menerima pemberitahuan putusan dan sebelum mendaftarkan pernyataan banding dan/atau memasukkan memori banding, yang diajukan dengan melampirkan dokumen persyaratan. b. Kasasi dilakukan dalam tenggat waktu 14 hari setelah diucapkan putusan tingkat banding atau setelah menerima pemberitahuan putusan banding dan sebelum mendaftarkan pernyataan kasasi dan/atau memasukkan memori kasasi. c. Peninjauan Kembali dilakukan dalam tenggat waktu 180 hari sebagaimana diatur dalam peraturan perundangan d. Dalam hal perkara telah ditetapkan sebagai perkara bebas biaya oleh pengadilan tingkat pertama maka pengajuan permohonan banding/kasasi/peninjauan kembali harus disertai surat penetapan layanan pembebasan biaya perkara oleh Ketua Tingkat Pertama e. Dalam hal permohonan pembebasan biaya perkara diajukan dalam masa pemeriksaan perkara yang belum ada putusan majelis hakim, maka permohonan tersebut akan dicatatkan lebih dulu dalam Berita Acara Sidang dan selanjutnya majelis hakim memerintahkan Pemohon pembebasan biaya perkara untuk mengajukan 4
permohonan tersebut kepada Ketua sesuai prosedur yang berlaku f. Dalam hal perkara telah ditetapkan sebagai perkara bebas biaya oleh pengadilan tingkat pertama maka pengajuan kontra memori banding/kasasi atau pelaksanaan inzage harus disertai surat penetapan layanan pembebasan biaya perkara oleh Ketua Tingkat Pertama. 2.2.2 Ketentuan Layanan Sidang di Luar Gedung Petugas/pelaksana Sidang di Luar Gedung terdiri dari: 1. Petugas Penyelenggara terdiri dari: a. Hakim, b. Panitera Pengganti, c. Petugas Administrasi. 2. Petugas tambahan dapat terdiri dari: a. Hakim Mediator, b. Jurusita, c. Satuan Pengamanan, d. Petugas Posbakum, e. Pejabat/Staf pengadilan lainnya sesuai kebutuhan. 2.2.3 Ketentuan Layanan Posbakum 1. Posbakum memberikan layanan berupa: a. Pemberian informasi, konsultasi atau advis hokum. b. Bantuan pembuatan dokumen hokum yang dibutuhkan. c. Penyediaan informasi daftar Organisasi Bantuan Hukum sebagaimana dimaksud dalam UU No. 16 Tahun 2011 tentang Bantuan Hukum atau organisasi bantuan hukum atau advokat lainnya yang dapat memberikan bantuan hukum cuma-cuma. 2. Lembaga Pemberi Layanan Posbakum dapat berupa: a. Lembaga masyarakat sipil penyedia advokasi hukum; dan/atau b. Unit kerja advokasi hukum pada Organisasi Profesi Advokat; dan/atau c. Lembaga Konsultasi dan Bantuan Hukum Perguruan Tinggi 3. Kriteria Lembaga Pemberi Layanan Posbakum adalah: a. Berbentuk badan hukum. 5
b. Berdomisili di wilayah hukum. c. Memiliki pengalaman dalam menangani perkara dan/atau beracara di. d. Memiliki minimal satu orang Advokat. e. Memiliki staf atau anggota yang nantinya bertugas di Posbakum yang bergelar minimal Sarjana Hukum atau Sarjana Syariah. f. Lulus tes kualifikasi yang ditetapkan oleh. g. Apabila menyertakan mahasiswa untuk bertugas di Posbakum, harus yang telah menempuh 140 SKS dan lulus mata kuliah Hukum Acara serta Praktek Hukum Acara dan selama bertugas ada di bawah pengawasan seorang Advokat atau Sarjana Hukum atau Sarjana Syariah. 6
Nomor SOP Tanggal Pembuatan Maret 2014 Tanggal Revisi Tanggal Pengesahan 10 Pebruari 2015 MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL BADAN PERADILAN MILITER DAN PERADILAN TATA USAHA NEGARA Disahkan Oleh Direktur Jenderal Badan Peradilan Militer dan Peradilan Tata Usaha Negara Mahkamah Agung Republik Indonesia Dasar Hukum: Nama SOP Kualifikasi Pelaksana: LAYANAN PEMBEBASAN BIAYA PERKARA 1. Peraturan Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2014 tentang Pedoman Pemberian Layanan Hukum Bagi Masyarakat Tidak Mampu di. 2. Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 190/PMK.05/2012 tentang Tata Cara Pembayaran Dalam Rangka Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara. Keterkaitan: Memahami alur administrasi pendaftaran perkara. Memahami tugas dan fungsi pekerjaan. Peralatan/Perlengkapan: SOP Pencatatan, Pelaporan dan Sistem Data Formulir Permohonan Layanan Pembebasan Biaya Buku Register Surat Kuasa Untuk Membayar (SKUM) Berkas Surat Penetapan Ketua Surat Keputusan Kuasa Pengguna Anggaran Buku Jurnal Keuangan Buku Induk Keuangan Laporan Penggunaan Uang Panjar Biaya Surat Keputusan untuk menambah Panjar Biaya Peringatan: Permohonan layanan pembebasan biaya perkara harus diproses dan diputuskan pada hari yang sama dengan diajukannya surat permohonan layanan pembebasan biaya perkara jika semua persyaratan sudah terpenuhi. Jam layanan adalah jam 08.00 12.00. Permohonan yang diterima setelah jam 12.00 dapat diproses pada hari kerja berikutnya. Pencatatan dan Pendataan: Pencatatan administrasi keuangan perkara disimpan pada Buku Jurnal dan Buku Induk Keuangan. Semua data yang berkaitan dengan layanan pembebasan biaya perkara dicatat dalam Sistem Data Layanan Hukum secara elektronik melalui sistem teknologi informasi terkini yang diterapkan. 7
3. LAYANAN PEMBEBASAN BIAYA PERKARA 3.1 PERMOHONAN PEMBEBASAN BIAYA PERKARA PADA PENGADILAN TINGKAT PERTAMA (SECARA LANGSUNG/IN PERSON) Pelaksana Mutu Baku No Aktivitas Penggugat Petugas Meja 1 Penitera Muda Kelengkapan Waktu Output Ket 1. Mengisi Formulir Permohonan Pembebasan Biaya (PPBP) dan mengajukannya beserta dokumen persyaratankepada Ketua melalui Petugas Meja 1 bersamaan dengan berkas gugatan Mulai Formulir Permohonan Pembebasan Biaya Dokumen keterangan tidak mampu Berkas gugatan Apabila dikuasakan, Surat Kuasa Khusus dari Penggugat kepada kuasanya serta fotokopi kartu anggota advokat kuasa hukum yang bersangkutan. 30 Formulir Permohonan Pembebasan Biaya beserta dokumen persyaratan sudah diterima Petugas Meja 1 2. Memeriksa kelengkapan berkas dan meneruskan berkas yang telah selesai diperiksa kelengkapannya kepada Panitera Muda dengan melampirkan daftar periksa (check list) Daftar periksa (check list) 20 Kelengkapan berkas sudah diperiksa 3. Meneliti berkas. Jika belum lengkap, mengembalikan berkas dengan melampirkan daftar periksa agar Penggugatdapat melengkapinya. Jika sudah lengkap,melalui Petugas Meja Imencatat pada Buku Register Permohonan Pembebasan Biaya, menulis taksiran panjar biaya perkara dalam Surat Kuasa Untuk Membayar (SKUM) Nihil lalu menyerahkan kepada Panitera/Sekretaris. 1 Tidak Ya Formulir Permohonan Pembebasan Biaya Dokumen keterangan tidak mampu Berkas gugatan Buku Register Permohonan Pembebasan Biaya. Surat Kuasa Untuk Membayar 30 Permohonan sudah dicatat pada Buku Register Permohonan pembebasan Biaya 8
Pelaksana Mutu Baku No Aktivitas Panitera/ Sekretaris Ketua Kelengkapan Waktu Output Ket 4. Memberikan pertimbangan kelayakan pembebasan biaya perkara dan ketersediaan anggaran, kemudian menyampaikannya kepada Ketua. Bila Panitera/Sekretaris tidak berada di tempat, dapat diwakilkan oleh Wakil Panitera atau Panitera Muda. 1 Formulir Permohonan Pembebasan Biaya Dokumen keterangan tidak mampu Berkas gugatan 30 Pertimbangan kelayakan dan ketersediaan anggaran sudah diperiksa. 5. Memberikan penetapan atas Permohonan Pembebasan Biaya setelah memperhatikan dokumen yang tersedia. Jika permohonan ditolak akibat dokumen tidak memenuhi syarat, proses berperkara dilaksanakan sebagaimana Pola Bindalmin. Pola Bindalmin Tidak Ya Formulir Permohonan Pembebasan Biaya Dokumen keterangan tidak mampu Berkas gugatan 30 Surat Penetapan Ketua diterbitkan dalam rangkap 2 (dua), masing-masing untuk Penggugat dan berkas perkara. Jika permohonan dikabulkan, mempertimbangkan ketersediaan anggaran. 6. Memeriksa dan mempertimbangkan ketersediaan anggaran. Jika anggaran tidak tersedia maka proses berperkara dilakukan dengan cumacuma. Jika anggaran tersedia maka proses berperkara dilakukan dengan pembebasan biaya perkara Cuma-cuma Tidak Ya Formulir Permohonan Pembebasan Biaya Dokumen keterangan tidak mampu Berkas gugatan 30 Ketersediaan anggaran sudah diperiksa dan penetapan atas permohonan sudah dibuat. 7. Menerbitkan Surat Penetapan Ketua pada tanggal yang sama dengan diajukannya Permohonan Layanan Pembebasan Biaya. Apabila pada hari yang bersangkutan Ketua tidak berada di tempat, maka Surat Penetapan tersebut dapat dikeluarkan oleh Wakil Ketua atau Hakim yang ditunjuk. 2 Formulir Permohonan Pembebasan Biaya Berkas 1 jam Surat Penetapan Ketua sudah diterbitkan sebanyak rangkap 4 (empat) masing-masing untuk Penggugat, Panitera/Sekretaris selaku Kuasa Pengguna Anggaran, dan Bagian Keuangan serta berkas perkara untuk permohonan yang dikabulkan. 9
Pelaksana Mutu Baku No Aktivitas Panitera/ Sekretaris Bendahara Pengeluaran Kasir Kelengkapan Waktu Output Ket 8. Membuat Surat Keputusan Panitera/Sekretaris selaku Kuasa Pengguna Anggaran untuk membebankan biaya perkara kepada anggaran negara dengan menyebut besaran anggaran yang dibebankan kepada negara dan memberikannya kepada Bendahara Pengeluaran. 2 Formulir Permohonan Pembebasan Biaya Berkas 1 jam Surat Keputusan selaku Kuasa Pengguna Anggaran berdasarkan Surat Penetapan Ketua 9. Menyerahkan biaya Layanan Pembebasan Biaya kepada Kasir secara tunai sebesar yang telah ditentukan dalam Surat Keputusan Kuasa Pengguna Anggaran. Buku Bantu Keuangan Buku Induk Keuangan 30 Biaya sudah diterima Kasir. 10. Mencatat biaya Layanan Pembebasan Biaya dalam Buku Bantu dan Buku Induk Keuangan kecuali biaya pendaftaran, biaya redaksi dan Leges yang dicatat sebagai nihil. Buku Bantu Keuangan Buku Induk Keuangan 10 Biaya Layanan Pembebasan Biaya sudah dicatat. 11. Memberi nomor perkara, membubuhkan tanda tangan dan cap tanda lunas pada Surat Kuasa Untuk Membayar. Nomor perkara sesuai dengan nomor pada Surat Kuasa Untuk Membayar. Buku Bantu Keuangan Buku Induk Keuangan 10 Berkas perkara sudah diberi nomor perkara, ditandatangani dan diberi stempel 12. Menyerahkan satu rangkap surat gugatan yang telah diberi nomor perkara berikut Surat Kuasa Untuk Membayar kepada Penggugat untuk didaftarkan di Meja II. Proses berlanjut sesuai Pola Bindalmin, hingga pelaksanaan persidangan sesuai hukum acara. 3 Satu rangkap surat gugatan Surat Kuasa Untuk Membayar 10 Surat gugatan dan Surat Kuasa Untuk Membayar sudah diterima Penggugat Apabila perkara telah diputus, maka biaya perkara dicantumkan dalam amar putusan yang berbunyi: Biaya yang timbul dalam perkara ini sejumlah Rp... dibebankan kepada negara. Apabila pihak Tergugat kalah, maka Tergugat dihukum membayar biaya perkara dan uangnya dikembalikan kepada Negara. 10
Pelaksana Mutu Baku No Aktivitas Kasir Panitera/S ekretaris Bendahara Pengeluaran Kelengkapan Waktu Output Ket 13. Memeriksa kecukupan panjar biaya perkara terhadap keseluruhan biaya perkara. Jika kebutuhan biaya perkara melebihi panjar biaya perkara yang telah ditentukan dalam Surat Keputusan Kuasa Pengguna Anggaran, menginformasikan hal ini kepada Kuasa Pengguna Anggaran. Tidak 3 Ya Buku Bantu Keuangan 30 Laporan penggunaan uang panjar biaya perkara. Jika terdapat sisa panjar biaya perkara, mengembalikan sisa tersebut kepada Bendahara untuk dikembalikan ke Kas Negara paling lambat/selambatlambatnya satu minggu setelah uang diterima atau sesuai ketentuan yang berlaku. 14. Membuat Surat Keputusan untuk menambah panjar biaya dan menyerahkannya kepada Bendahara Pengeluaran. Laporan penggunaan uang panjar biaya perkara. 30 Surat Keputusan untuk menambah panjar biaya perkara. 15. Mencatat tambahan panjar biaya perkara pada Buku Bantu Buku Bantu Keuangan 10 Tambahan panjar biaya perkara sudah dibukukan 16. Menerima laporan dan pengembalian sisa panjar biaya perkara (bila ada) dari Kasir dan membukukannya dalam Buku Bantu. Selesai Buku Bantu 30 Transaksi biaya layanan pembebasan biaya perkara sudah dibukukan dalam pengelolaan nya. 11
3.2 PERMOHONAN PEMBEBASAN BIAYA PERKARA PADA PENGADILAN TINGKAT PERTAMA (MELALUI POS/PENGADILAN NEGERI/WEBSITE) Pelaksana Mutu Baku No Aktivitas Sub Bagian Umum/ Tata Usaha Ketua Penitera Muda Kelengkapan Waktu Output Ket 1. MenerimaPermohonan Pembebasan Biaya (PPBP) beserta dokumen persyaratandan berkas gugatandan meneruskan kepada Ketua Mulai Formulir Permohonan Pembebasan Biaya Dokumen keterangan tidak mampu Berkas gugatan 30 Formulir Permohonan Pembebasan Biaya beserta dokumen persyaratan sudah diterima 2. Mendisposisikan berkas kepada Panitera Muda Formulir Permohonan Pembebasan Biaya Dokumen keterangan tidak mampu Berkas gugatan 30 Formulir Permohonan Pembebasan Biaya beserta dokumen persyaratan sudah didisposisikan. 3. Meneliti berkas. Jika belum lengkap, mengembalikan berkas dengan melampirkan daftar periksa agar Penggugat dapat melengkapinya. Jika sudah lengkap, melalui Petugas Meja I mencatat pada Buku Register, menulis taksiran panjar biaya perkara dalam Surat Kuasa Untuk Membayar (SKUM) Nihil lalu menyerahkan kepada Panitera/Sekretaris. 1 Tidak Ya Formulir Permohonan Pembebasan Biaya Dokumen keterangan tidak mampu Berkas gugatan Buku Register Surat Kuasa Untuk Membayar 30 Permohonan sudah dicatat pada Buku Register 12
Pelaksana Mutu Baku No Aktivitas Panitera/ Sekretaris Ketua Kelengkapan Waktu Output Ket 4. Memberikan pertimbangan kelayakan pembebasan biaya perkara dan ketersediaan anggaran, kemudian menyampaikannya kepada Ketua. Bila Panitera/Sekretaris tidak berada di tempat, dapat diwakilkan oleh Wakil Panitera atau Panitera Muda. 1 Formulir Permohonan Pembebasan Biaya Dokumen keteranga n tidak mampu Berkas gugatan 30 Pertimbangan kelayakan dan ketersediaan anggaran sudah diperiksa. 5. Memberikan penetapan atas Permohonan Pembebasan Biaya setelah memperhatikan dokumen yang tersedia. Jika permohonan ditolak akibat dokumen tidak memenuhi syarat, proses berperkara dilaksanakan sebagaimana Pola Bindalmin. Jika permohonan dikabulkan, mempertimbangkan ketersediaan anggaran. Pola Bindalmin Tidak Ya Formulir Permohonan Pembebasan Biaya Dokumen keterangan tidak mampu Berkas gugatan 30 Surat Penetapan Ketua diterbitkan dalam rangkap 2 (dua), masing-masing untuk Penggugat dan berkas perkara. 6. Memeriksa dan mempertimbangkan ketersediaan anggaran. Jika anggaran tidak tersedia maka proses berperkara dilakukan dengan cumacuma. Jika anggaran tersedia maka proses berperkara dilakukan dengan pembebasan biaya perkara Cuma-cuma Tidak Ya Formulir Permohonan Pembebasan Biaya Dokumen keterangan tidak mampu Berkas gugatan 30 Ketersediaan anggaran sudah diperiksa dan penetapan atas permohonan sudah dibuat. 7. Menerbitkan Surat Penetapan Ketua pada tanggal yang sama dengan diajukannya Permohonan Layanan Pembebasan Biaya. Apabila pada hari yang bersangkutan Ketua tidak berada di tempat, maka Surat Penetapan tersebut dapat dikeluarkan oleh Wakil Ketua atau Hakim yang ditunjuk. 2 Formulir Permohonan Pembebasan Biaya Berkas 1 jam Surat Penetapan Ketua sudah diterbitkan sebanyak rangkap 4 (empat) masing-masing untuk Penggugat, Panitera/Sekretaris selaku Kuasa Pengguna Anggaran, dan Bagian Keuangan serta berkas perkara untuk permohonan yang dikabulkan. 13
Pelaksana Mutu Baku No Aktivitas Panitera/ Sekretaris Bendahara Pengeluaran Kasir Kelengkapan Waktu Output Ket 8. Membuat Surat Keputusan Panitera/Sekretaris selaku Kuasa Pengguna Anggaran untuk membebankan biaya perkara kepada anggaran negara dengan menyebut besaran anggaran yang dibebankan kepada negara dan memberikannya kepada Bendahara Pengeluaran. 2 Formulir Permohonan Pembebasan Biaya Berkas 1 jam Surat Keputusan selaku Kuasa Pengguna Anggaran berdasarkan Surat Penetapan Ketua 9. Menyerahkan biaya Layanan Pembebasan Biaya kepada Kasir secara tunai sebesar yang telah ditentukan dalam Surat Keputusan Kuasa Pengguna Anggaran. Buku Bantu Buku Induk Keuangan 30 Biaya Layanan Pembebasan Biaya sudah diterima Kasir. 10. Mencatat biaya Layanan Pembebasan Biaya dalam Buku Bantu dan Buku Induk Keuangan kecuali biaya pendaftaran, biaya redaksi dan Leges yang dicatat sebagai nihil. Buku Bantu Buku Induk Keuangan 10 Biaya Layanan Pembebasan Biaya sudah dicatat. 11. Memberi nomor perkara, membubuhkan tanda tangan dan cap tanda lunas pada Surat Kuasa Untuk Membayar. Nomor perkara sesuai dengan nomor pada Surat Kuasa Untuk Membayar. Buku Bantu Buku Induk Keuangan 10 Berkas perkara sudah diberi nomor perkara, ditandatangani dan diberi stempel 12. Menyerahkan satu rangkap surat gugatan yang telah diberi nomor perkara berikut Surat Kuasa Untuk Membayar kepada Penggugat untuk didaftarkan di Meja II. Satu rangkap surat gugatan Surat Kuasa Untuk Membayar 10 Surat gugatan dan Surat Kuasa Untuk Membayar sudah diterima Penggugat Proses berlanjut sesuai Pola Bindalmin, hingga pelaksanaan persidangan sesuai hukum acara. 3 Apabila perkara telah diputus, maka biaya perkara dicantumkan dalam amar putusan yang berbunyi: Biaya yang timbul dalam perkara ini sejumlah Rp... dibebankan kepada negara. Apabila pihak Tergugat kalah, maka Tergugat dihukum membayar biaya perkara dan uangnya dikembalikan kepada Negara. 14
Pelaksana Mutu Baku No Aktivitas Kasir Panitera/S ekretaris Bendahara Pengeluaran Kelengkapan Waktu Output Ket 13. Memeriksa kecukupan panjar biaya perkara terhadap keseluruhan biaya perkara. Jika kebutuhan biaya perkara melebihi panjar biaya perkara yang telah ditentukan dalam Surat Keputusan Kuasa Pengguna Anggaran, menginformasikan hal ini kepada Kuasa Pengguna Anggaran. Tidak 3 Ya Buku Bantu 30 Laporan penggunaan uang panjar biaya perkara. Jika terdapat sisa panjar biaya perkara, mengembalikan sisa tersebut kepada Bendahara untuk dikembalikan ke Kas Negara paling lambat/selambatlambatnya satu minggu setelah uang diterima atau sesuai ketentuan yang berlaku. 14. Membuat Surat Keputusan untuk menambah panjar biaya dan menyerahkannya kepada Bendahara Pengeluaran. Laporan penggunaan uang panjar biaya perkara. 30 Surat Keputusan untuk menambah panjar biaya perkara. 15. Mencatat tambahan panjar biaya perkara pada Buku Bantu Buku Bantu 10 Tambahan panjar biaya perkara sudah dibukukan 16. Menerima laporan dan pengembalian sisa panjar biaya perkara (bila ada) dari Kasir dan membukukannya dalam Buku Bantu. Selesai Buku Bantu 30 Transaksi biaya layanan pembebasan biaya perkara sudah dibukukan dalam pengelolaan nya. 15
3.3 PERMOHONAN PEMBEBASAN BIAYA PERKARA PADA TINGKAT BANDING/KASASI/PENINJAUAN KEMBALI Pelaksana Mutu Baku No Aktivitas Pemohon Banding/ Kasasi/ Peninjauan Kembali Petugas Meja 1 Kelengkapan Waktu Output Ket 1. Mengisi Formulir Permohonan Pembebasan Biaya (PPBP) dan mengajukannya beserta dokumen persyaratankepada Ketua tingkat pertama melalui Petugas Meja 1 yang dilakukan dalam tenggat waktu 14 hari (untuk Banding/Kasasi atau 180 hari untuk Peninjauan Kembali) setelah diucapkan putusan tingkat pertama atau setelah menerima pemberitahuan putusan atau pada saat mendaftarkan pernyataan banding/kasasi/pk dan/atau sebelum memasukkan memori banding/kasasi/pk, yang diajukan dengan melampirkan dokumen persyaratan Mulai Formulir Permohonan Pembebasan Biaya Dokumen keterangan tidak mampu Berkas Permohonan Banding/Kasasi/ Peninjauan Kembali 30 Formulir Permohonan Pembebasan Biaya beserta dokumen persyaratan sudah diterima Petugas Meja 1 2. Mengklarifikasi nomor perkara dan tanggal putus dan melakukan cross check dengan Buku Induk Register. Jika permohonan melewati tenggang waktu yang ditentukan, permohonan ditolak dan mengembalikan berkas kepada Pemohon. Buku Induk Register 30 Nomor perkara sudah sudah di cross check dengan Buku Induk Register Jika permohonan masih dalam tenggang waktu yang ditentukan, memeriksa kelengkapan berkas. 3. Meneliti berkas. Jika belum lengkap, mengembalikan berkas dengan melampirkan daftar periksa agar Penggugat dapat melengkapinya. Jika sudah lengkap, mencatat pada Buku Register, menulis taksiran panjar biaya perkara dalam Surat Kuasa Untuk Membayar (SKUM) Nihil lalu menyerahkan kepada Panitera/Sekretaris. Tidak 1 Ya Formulir Permohonan Pembebasan Biaya Dokumen keterangan tidak mampu Berkas banding/kasasi/ PK Buku Register. Surat Kuasa Untuk Membayar 30 Permohonan sudah dicatat pada Buku Register 16
Pelaksana Mutu Baku No Aktivitas Panitera/ Sekretaris Ketua Kelengkapan Waktu Output Ket 4. Memberikan pertimbangan kelayakan pembebasan biaya perkara dan ketersediaan anggaran, kemudian menyampaikannya kepada Ketua. Bila Panitera/Sekretaris tidak berada di tempat, dapat diwakilkan oleh Wakil Panitera atau Panitera Muda. 1 Formulir Permohonan Pembebasan Biaya Dokumen keterangan tidak mampu Berkas perkara 30 Pertimbangan kelayakan dan ketersediaan anggaran sudah diperiksa. 5. Memberikan penetapan atas Permohonan Pembebasan Biaya setelah memperhatikan dokumen yang tersedia. Jika permohonan ditolak akibat dokumen tidak memenuhi syarat, proses berperkara dilaksanakan sebagaimana Pola Bindalmin. Pola Bindalmin Tidak Ya Formulir Permohonan Pembebasan Biaya Dokumen keterangan tidak mampu Berkas perkara 30 Surat Penetapan Ketua diterbitkan dalam rangkap 2 (dua), masing-masing untuk Pemohon banding/kasasi/pk dan berkas perkara. Jika permohonan dikabulkan, mempertimbangkan ketersediaan anggaran. 6. Memeriksa dan mempertimbangkan ketersediaan anggaran. Jika anggaran tidak tersedia maka proses berperkara dilakukan dengan cumacuma. Jika anggaran tersedia maka proses berperkara dilakukan dengan pembebasan biaya perkara Cuma-cuma Tidak Ya Formulir Permohonan Pembebasan Biaya Dokumen keterangan tidak mampu Berkas perkara 30 Ketersediaan anggaran sudah diperiksa dan penetapan atas permohonan sudah dibuat. 7. Menerbitkan Surat Penetapan Ketua pada tanggal yang sama dengan diajukannya Permohonan Layanan Pembebasan Biaya. Apabila pada hari yang bersangkutan Ketua tidak berada di tempat, maka Surat Penetapan tersebut dapat dikeluarkan oleh Wakil Ketua atau Hakim yang ditunjuk. 2 Formulir Permohonan Pembebasan Biaya Berkas 1 jam Surat Penetapan Ketua sudah diterbitkan sebanyak rangkap 4 (empat) masing-masing untuk Pemohon banding/kasasi/pk, Panitera/Sekretaris selaku Kuasa Pengguna Anggaran, dan Bagian Keuangan serta berkas perkara untuk permohonan yang dikabulkan. 17