ABSTRAK Gambaran Penderita Tuberkulosis Paru di DOTS (Directly Observed Treatment Short-course) Rumah Sakit Immanuel Bandung Periode 2015 Amelia Meri Lestari,2017 Pembimbing Utama Pembimbing pendamping : Johan Lucianus.,dr.,Msi : July Ivone.,dr.,MKK.,MPd.,Ked Pada tahun 2014 tuberkulosis menyerang 9,6 juta orang dan menyebabkan 1,2 juta kematian. India, Indonesia dan China merupakan negara dengan penderita tuberkulosis terbanyak dan Indonesia berada di peringkat keempat dengan kasus baru TB. Mengetahui angka kejadian, jumlah kasus menurut usia, jenis kelamin, kategori kasus, hasil BTA pertama penderita, gambaran rotgen, terapi dan hasil pengobatan tuberkulosis paru. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan rancangan cross sectional yaitu pengumpulan data rekam medis DOTS penderita tuberkulosis di Rumah Sakit Immanuel Bandung periode tahun 2015. Didapatkan 661 kasus TB diantaranya mengenai usia produktif yaitu 21-30 tahun, laki-laki (14,67%) dan perempuan (10,44%). Tipe pasien baru sebanyak 649 (98,18%) orang. berdasarkan klasifikasi penyakit 529 (80%) orang menderita TB paru. Penderita terbanyak dengan BTA (-) sebanyak 400 (61%) orang. regimen pengobatan 1 paling banyak yaitu 641 (97%) orang. Pengobatan yang diberikan paling banyak yaitu jenis OAT FDC (fixed dose combination) sebanyak 649 (98%) orang. Hasil akhir pengobatan terbanyak adalah pasien dengan pengobatan lengkap sebanyak 388 (59%) orang. Angka kejadian tuberkulosis di Rumah Sakit Immanuel Bandung periode 2015 didapatkan 661 penderita sebagian besar pada usia produktif yaitu 21-30 tahun. Tipe pasien paling banyak merupakan kasus baru, klasifikasi paru dan ekstra paru kasus paru merupakan kasus paling banyak, BTA negatif paling banyak, kategori penyakit 1 merupakan kategori terbanyak, jenis OAT yang digunakan paling sering adalah FDC, berdasarkan hasil pengobatan hasil lengkap paling banyak Kata kunci: tuberkulosis, paru, angka kejadian iv
ABSTRACT Characteristic of Patients with Tuberculosis in DOTS (Directly Observed Treatment Short-course) Immanuel Bandung Hospital in the year of 2015 Amelia Meri Lestari, 2017. Tutor I : Johan Lucianus.,dr.,Msi Tutor II : July Ivone.,dr.,MKK.,MPd.,Ked In 2014 tuberculosis approximately attacked 9.6 million of people and caused about 1.2 million cases of mortality. Highest tuberculosis incidence was found in three countries; India, Indonesia, and China. Indonesia is in the fourth rank with new tuberculosis cases. To acknowledge the overall incidence, tuberculosis incidence based on age, gender, case category, first smear test results (BTA), x- ray imaging, therapy, and results. This research was a descriptive study by collecting the medical record of tuberculosis patients in Immanuel Bandung Hospital in the year of 2015. There were about 661 tuberculosis cases; in the reproductive age group range from 21 to 30 year old, incidence was 14.67% in men and 10.44% in women. There were 649 new cases (98.18%). The largest group was new patients with negative smear test result, there were 400 patients (61%). The most given therapy was first regiment which found in 641 patients (97%) and 649 patients (98%) were given the antituberculosis drugs (FDC). The highest results therapy was patients with complete therapy, which were 388 patients (59%). There were 661 tuberculosis cases in Immanuel Bandung Hospital in the year of 2015. Highest incidence found in the reproductive age group (21-30 year old). The most type of cases were new tuberculosis patients with negative smear test result and included as first category patient. The most given antituberculosis drugs was FDC. KeyWords: tuberculosis, pulmonary, incidence v
DAFTAR ISI JUDUL...i LEMBAR PERSETUJUAN... ii SURAT PERNYATAAN... iii ABSTRAK... iv ABSTRACT... v KATA PENGANTAR... vi DAFTAR ISI... viii DAFTAR TABEL... x DAFTAR GAMBAR... xi DAFTAR LAMPIRAN... xii BAB I PENDAHULUAN... 1 1.1. Latar Belakang... 1 1.2. Identifikasi Masalah... 2 1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian... 3 1.4 Manfaat Penelitian... 4 1.4.1 Manfaat Akademis... 4 1.4.2 Manfaat Praktis... 4 1.5 Landasan Teoritis... 4 BAB II TINJAUAN PUSTAKA... 8 2.1 Paru... 8 2.1.1 Anatomi Paru... 8 2.1.2 Histologi Paru... 9 2.1.3 Fisiologi Paru... 10 2.2 Definisi Tuberkulosis... 11 2.3 Epidemiologi Tuberkulosis... 12 2.4 Etiologi... 13 2.5 Cara Penularan... 13 2.6 Patogenesis Tuberkulosis... 14 2.7 Gejala-gejala klinis... 15 2.8 Penegakan Diagnosis... 16 2.9 Klasifikasi Penyakit... 17 viii
2.10 Pengobatan... 20 2.11 Hasil Pengobatan... 25 BAB III METODE PENELITIAN... 26 3.1 Bahan dan Sampel Penelitian... 26 3.1.1 Bahan Penelitian... 26 3.1.2 Sampel Penelitian... 26 3.2 Lokasi dan Waktu penelitian... 26 3.3 Metode Penelitian... 27 3.4 Penyajian Data... 27 3.5 Definisi Operasional Variabel... 27 3.6 Prosedur Penelitian... 28 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN... 29 4.1 Hasil Penelitian dan Pembahasan... 29 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN... 39 5.1 Kesimpulan... 39 5.2 Saran... 39 DAFTAR PUSTAKA... 41 LAMPIRAN 1 HASIL PENGUMPULAN DATA... 44 LAMPIRAN 2 SURAT IZIN PENELITIAN... 51 LAMPIRAN 3 SURAT ETIK PENELITIAN... 52 RIWAYAT HIDUP... 53 ix
DAFTAR TABEL Tabel 2.1 OAT Lini Pertama... 20 Tabel 2.2 Dosis Obat Antituberkulosis... 20 Tabel 2.3 Dosis Obat Antituberkulosis Kombinasi Dosis Tetap... 21 Tabel 2.4 Dosis Paduan OAT KDT 1:2 (HRZE)/4(HR)3... 21 Tabel 2.5 Dosis Paduan OAT KDT 2: 2(HRZE)S/(HRZE)/5(HR)3E3... 22 Tabel 4.1 Penderita TB paru yang mengikuti Program DOTS berdasarkan jenis kelamin di Rumah Sakit Immanuel Bandung periode tahun 2015... 27 Tabel 4.2 Penderita TB paru yang mengikuti Program DOTS berdasarkan kategori usia di Rumah Sakit Immanuel Bandung periode tahun 201528 Tabel 4.3 Penderita TB paru yang mengikuti program DOTS berdasarkan tipe pasien di Rumah Sakit Immanuel Bandung periode tahun 2015... 29 Tabel 4.4 Penderita TB paru yang mengikuti program DOTS berdasarkan klasifikasi penyakit di Rumah Sakit Immanuel Bandung periode 201530 Tabel 4.5 Penderita TB paru yang mengikuti program DOTS berdasarkan hasil BTA di Rumah Sakit Immanuel Bandung periode 2015... 31 Tabel 4.6 Penderita TB paru yang mengikuti program DOTS berdasarkan kategori atau Regimen pengobatan penyakit di Rumah Sakit Immanuel Bandung periode 2015... 32 Tabel 4.7 Penderita TB paru yang mengikuti program DOTS berdasarkan jenis OAT yang diberikan di Rumah Sakit Immanuel Bandung periode 2015... 33 Tabel 4.8 Penderita TB Paru yang Mengikuti Program DOTS Berdasarkan Hasil Pemeriksaan Rongent di Rumah Sakit Immanuel Bandung periode Tahun 2015... 34 Tabel 4.9 Penderita TB Paru yang Mengikuti Program DOTS Berdasarkan Hasil Pengobatan di Rumah Sakit Immanuel Bandung periode Tahun 201535 x
DAFTAR GAMBAR Gambar 2.1 Anatomi Paru... 6 Gambar 2.2 Volume Paru... 10 Gambar 2.3 Tuberkulosis Paru... 12 xi
DAFTAR LAMPIRAN Lampiran 1 Hasil Pengumpulan Data... 40 Lampiran 2 Surat Izin Penelitian... 58 Lampiran 3 Surat Etik Penelitian... 59 xii