BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian dan Rancangan Penelitian Jenis penelitian ini menggunakan survei analitik yang mana penelitian ini dilakukan dengan memberikan kuesioner dan wawancara, serta terdapat hubungan antara variabel bebas dan variabel terikat. Rancangan penelitian ini menggunakan rancangan penelitian Cross Sectional yaitu rancangan yang bertujuan mencari hubungan antar variabel, dengan melakukan pengukuran atau pengamatan pada saat yang bersamaan (sekali waktu) antara faktor risiko/paparan dengan penyakit. B. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan pada bulan Maret-Agustus 2010. Tempat penelitian yang digunakan untuk tempat penelitian yaitu di desa Katonsari kecamatan Demak kabupaten Demak. C. Populasi, dan Sampel Penelitian 1. Populasi Populasi dalam penelititan ini adalah semua ibu yang mempunyai balita usia 1-5 tahun yang berjumlah 616 orang yang berada di desa Katonsari kecamatan Demak kabupaten Demak. 33
34 2. Sampel dan Teknik Sampling a. Sampel Sampel penelitian ini adalah sebagian dari seluruh ibu-ibu yang memiliki balita yang berusia 1-5 tahun di desa Katonsari kecamatan Demak kabupaten Demak. Pengambilan sampel berdasarkan kriteria inklusi dan eksklusi. Kriteria inklusi yang harus dimiliki reponden yaitu: 1) Responden menetap di kelurahan Katonsari kecamatan Demak kabupaten Demak. 2) Responden adalah ibu balita yang terdaftar dalam kelompok Posyandu. Kriteria eksklusi dari penelitian ini adalah: 1) Responden tidak bersedia diwawancarai pada saat penelitian. 2) Menolak menjadi responden
35 b. Besar Sampel Besar sampel dalam penelitian ini dihitung dengan menggunakan rumus dari Soekidjo Notoatmodjo (2005, p. 92). n = Jumlah Sampel N = Total Populasi d = Tingkat kepercayaan atau ketepatan yang diinginkan (10%) = 0,1 dibulatkan menjadi 86 Sampel. Dari rumus di atas dengan jumlah populasi 616 ibu yang mempunyai balita usia 1-5 tahun di desa Katonsari kecamatan Demak kabupaten Demak, maka didapatkan sampel 86 orang ibu balita yang berada di kelurahan Katonsari kecamatan Demak kabupaten Demak.
36 c. Teknik Sampling Teknik sampling dalam penelitian ini adalah proportionate random sampling yaitu pengambilan sampel dari populasi yang mempunyai anggota atau unsur yang tidak homogen dan berstrata secara proporsional (Hidayat, 2007, p. 81) Setelah didapatkan sampel sebanyak 86 orang ibu balita dilakukan perhitungan untuk masing-masing Posyandu dengan pengambilan secara acak proporsional dengan menggunakan rumus: n = Keterangan : n = Jumlah sampel yang diinginkan dari setiap strata N = Jumlah seluruh populasi ibu balita di Posyandu Desa Katonsari Kecamatan Demak Kabupaten Demak. x = Jumlah populasi pada setiap strata N 1 = Sampel Berdasarkan data kunjungan bayi dan balita di Posyandu Desa Katonsari yaitu: Jumlah balita di Posyandu RW 01 = 120 orang Jumlah balita di posyandu RW 02 = 168 orang Jumlah balita di posyandu RW 03 = 91 orang
37 Jumlah balita di posyandu RW 04 = 104 orang Jumlah balita di posyandu RW 05 = 134 orang Didapatkan perhitungan sampel untuk masing-masing Posyandu adalah sebagai berikut: 1. = 17 sampel 2. = 23 sampel 3. = 13 sampel 4. = 14 sampel 5. = 19 sampel D. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional 1. Variabel Penelitian Dalam Penelitian ini terdapat 2 macam variabel yaitu: a. Variabel Independen
38 Variabel Independen dalam penelitian ini adalah Tingkat Pengetahuan dan Pendidikan Ibu. b. Variabel Dependen Variabel Dependen dalam penelitian ini adalah kunjungan Balita di Posyandu pada bulan Vitamin A. 2. Definisi Operasional Tabel 3. 1 Definisi Operasional VARIABEL DEFINISI OPERASIONAL ALAT UKUR KATEGORI SKALA Pengetahuan Pengetahuan yang dimaksud dalam Kuesioner 1) ordinal tentang penelitian ini adalah kemampuan aik apabila dapat kegiatan responden untuk menjawab sejumlah menjawab kuesioner Posyandu pada pertanyaan tentang kegiatan 76% bulan vitamin Posyandu.pada bulan vitamin A 2) A ukup apabila dapat menjawab kuesioner 56-75% 3) urang apabila dapat menjawab kuesioner < 56 % (Arikunto, 2006) Pendidikan Pendidikan terakhir ibu sampai Kuesioner 1) Dasar apabila tamat Ordinal mendapat ijazah. SD
39 2) Sedang apabila tamat SMP-SMA 3) Tinggi apabila tamat Perguruan tinggi Kunjungan Angka kehadiran balita dalam Kuesioner 1) Tidak Pernah Ordinal Balita di kegiatan Posyandu, yang di dapatkan 2) Satu Kali Posyandu dari data kunjungan balita di 3) Dua Kali pada bulan Posyandu pada bulan vitamin A vitamin A dalam 1 tahun terakhir. E. Posedur Penelitian 1. Tahap persiapan Tahap persiapan yang dilakukan peneliti yaitu sebagai berikut: a. Peneliti mengajukan izin penelitian kepada Kepala Kesbang Pol Linmas Kabupaten Demak yang berwenang di tempat penelitian untuk melakukan penelitian di tempat tersebut. b. Peneliti mengajukan izin penelitian kepada Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Demak untuk melakukan penelitian di kota Demak. c. Peneliti mengajukan izin penelitian kepada Kepala Puskesmas Demak III untuk melakukan penelitian dan memperoleh data dari Wilayah binaan Puskesmas Demak III yaitu Posyandu desa Katonsari kecamatan Demak kabupaten Demak.
40 F. Metode Pengumpulan Data 1. Sumber Data Penelitian a. Data Primer Pengumpulan data dilakukan secara langsung, yaitu data mengenai umur, pendidikan, dan pengetahuan ibu balita yang diperoleh dengan kuesioner. Langkah langkah pengambilan data: 1) Pengambilan data dilakukan bulan juni 2010. 2) Menentukan responden yang termasuk kriteria inklusi dan ekslusi. 3) Mengumpulkan team yang akan membantu pengumpulan data untuk menyamakan persepsi dan membagi tugas. 4) Menjelaskan tujuan penelitian kepada responden dan responden dimintai persetujuan (inform consent) sebagai sampel penelitian 5) Memberikan kuesioner kepada responden untuk diisi responden yang memenuhi kriteria inklusi. 6) Data hasil penelitian dikumpulkan, kemudian dilakukan pengecekan. 7) Data yang telah dicek tersebut, kemudian diolah dengan program komputer. 8) Pada tahap akhir dilakukan pembuatan laporan hasil penelitian. b. Data Sekunder Data sekunder diperoleh dari instansi, yaitu dari Dinas Kesehatan Kota Demak dan Puskesmas Demak III tentang data laporan 3.
41 3. Instrumen Penelitian Instrumen penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner yang berisi sejumlah pertanyaan tertulis yang digunakan untuk memperoleh data atau informasi yang berkaitan dengan penelitian tentang kunjungan balita di Posyandu. Kemudian kuesioner tersebut akan diuji validitas dengan uji expert. G. Analisis Data 1. Metode Pengolahan Data a. Editing Yaitu upaya untuk memeriksa kembali kebenaran data yang diperoleh atau dikumpulkan. Editing dapat dilakukan pada tahap pengumpulan data atau setelah dat terkumpul (Hidayat, 2007). b. Scoring Setelah data terkumpul dan selesai diedit di lapangan, tahap selanjutnya adalah memberikan kode atau simbol-simbol tertentu (dalam bentuk angka) untuk setiap jawaban. 1) Pengetahuan Untuk penghitungan skor katagori pengetahuan yaitu : Setiap Jawaban Benar diberi skor : 1 Setiap Jawaban Salah diberi skor : 0 Nilai seluruh jawaban Benar : 12 Nilai seluruh jawaban Salah : 0
42 Dengan kriteria skor, Jika: a) Kurang apabila dapat menjawab kuesioner < 56 % b) Cukup apabila dapat menjawab kuesioner 56-75 % c) Baik apabila dapat menjawab kuesioner 75% c. Coding Yaitu kegiatan pemberian kode numerik (angka) terhadap data yang terdiri atas beberapa kategori. Pemberian kode ini sangat penting bila pengolahan dan analisis data menggunakan komputer (Hidayat, 2007, p. 121). 1) Tingkat pendidikan Dengan kriteria skor, jika: a) Rendah (tamat SD/ MI) : 1 b) Sedang (tamat SMP/MTs-SMA/ SMK/ MA) : 2 c) Tinggi (tamat Perguruan Tinggi) : 3 2) Pengetahuan a) Kurang apabila dapat menjawab kuesioner < 56 % : 1 b) Cukup apabila dapat menjawab kuesioner 56-75 % : 2 c) Baik apabila dapat menjawab kuesioner 75% : 3
43 3) Kunjungan Balita di Posyandu pada bulan vitamin A Dengan kriteria skor, jika : a) Tidak Pernah berkunjung : 1 b) Satu Kali : 2 c) Dua Kali : 3 d. Tabulating Adalah memasukkan dan menyusun data ke dalam tabel sehingga sifat beda akan tampak dan analisis data selanjutnya mudah dilakukan. 2. Analisis Data Analisis data yang dilakukan yaitu: a. Analisis Univariat Yaitu analisis yang dilakukan tiap variabel dari hasil penelitian, analisis ini hanya menghasilkan distribusi dan persentase pada setiap variabel seperti variabel kunjungan ibu balita, pendidikan dan pengetahuan ibu yang disajikan dalam bentuk tabel, gambar, atau histogram. Dengan perhitungan rumus penentuan besarnya persentase sebagai berikut (Budiarto,2002).
44 100% Dimana : x = Hasil presentase f = frekwensi hasil pencapaian n = total seluruh observasi Kemudian hasil dari besar persentase ini dimasukan dalam tabel distribusi frekuensi. b. Analisis Bivariat Analisis ini digunakan untuk mengetahui hubungan antara dua variabel. Biasanya hubungan antara satu variabel bebas (independent variable) dan variable terikat (dependent variable) dengan menggunakan uji statistik. Pengujian dilakukan dengan menggunakan SPSS dengan uji Chi Square dan dengan syarat: 1) Tidak boleh ada sel yang mempunyai nilai harapan (nilai E) kurang dari 1 2) Tidak boleh ada sel yang mempunyai nilai harapan (nilai E) kurang dari 5, lebih dari 20% dari keseluruhan sel. Jika nilai E < 5, maka uji Chi Square tidak boleh dilanjutkan, harus diganti dengan uji Fisher s Exact. Untuk mengetahui tingkat keeratan hubungan antara variabel bebas dengan variabel terikat, maka digunakan Coefisien
45 Contingensi (CC). Kriteria keeratan hubungan dengan menggunakan koefisien kontingen yaitu sebagai berikut : 1) 0,00 0,19 = hubungan sangat lemah 2) 0,20 0,39 = hubungan lemah 3) 0,40 0,59 = hubungan cukup kuat 4) 0,60 0,79 = hubungan kuat 5) 0,80 1,00 = hubungan sangat kuat (Sugiyono, 2002).