Keefektifan Konseling Kelompok Realita untuk. Meningkatkan Kedisiplinan Siswa Kelas XI SMAN 1. Kauman Tulungagung Tahun Ajaran 2017/2018

dokumen-dokumen yang mirip
JURNAL. Oleh: NAMA : FRIGE ARDINATA EKA PUTRA SISWANTO NPM :

ARTIKEL PENGARUH GAME ASAH OTAK TERHADAP PENINGKATAN KONSENTRASI BELAJAR SISWA KELAS XI TPM SMK NEGERI 1 KEDIRI TAHUN PELAJARAN

JURNAL KEEFEKTIFAN TEKNIK DISKUSI UNTUK MENINGKATKAN KEDISIPLINAN SISWA KELAS XI DI SMK PEMUDA PAPAR KAB KEDIRI TAHUN AJARAN 2016/2017

PENGARUH BIMBINGAN KELOMPOK DENGAN TEKNIK MODELLING TERHADAP TINGKAT DISIPLIN DIRI SISWA DI SMP PAWYATAN DAHA 1 KEDIRI TAHUN PELAJARAN 2016/2017

EFEKTIVITAS LAYANAN INFORMASI UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 2 PUNCU TAHUN AJARAN 2016/2017

JURNAL EFEKTIVITAS TEKNIK MODELING UNTUK MENINGKATKAN KEMANDIRIAN BELAJAR SISWA KELAS VIII SMP PAWYANTAN DAHA 1 KEDIRI TAHUN PELAJARAN 2016/2017

JURNAL PENGARUH BIMBINGAN PRIBADI SOSIAL TERHADAP RASA PERCAYA DIRI PADA PESERTA DIDIK KELAS XI SMK PGRI 3 KOTA KEDIRI TAHUN PELAJARAN 2016/2017

PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI 2016

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Jurusan Bimbingan dan Konseling (BK)

JURNAL. Oleh: ANJARWATI Dibimbing oleh : 1. Dra. Khususiyah, M. Pd. 2. Yuanita Dwi Krisphianti, M. Pd.

PENGARUH LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK TEKNIK MODELING TERHADAP RASA PERCAYA DIRI SISWA KELAS X SMAN 1 MOJO TAHUN PELAJARAN 2015/2016 SKRIPSI

UPAYA MENINGKATKAN TANGGUNG JAWAB BELAJAR MELALUI KONSELING KELOMPOK REALITA PADA SISWA KELAS VIII SMPN 1 PRAMBON NGANJUK TAHUN PELAJARAN

KEEFEKTIFAN LAYANAN BIMBINGAN PENEMPATAN DAN PENYALURAN TERHADAP PERENCANAAN PEMILIHAN JURUSAN SISWA KELAS X A TAHUN AJARAN 2014/2015

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN LAYANAN KONSELING KELOMPOK UNTUK MENINGKATKAN KEDISIPLINAN SISWAKELAS XI SMK PGRI 4 KEDIRI TAHUN PELAJARAN 2014/2015

PENGARUH LAYANAN BIMBINGAN PRIBADI TERHADAP PERILAKU DISIPLIN SISWA KELAS VII SMP NEGERI 2 NGANTRU TULUNGAGUNG TAHUN PELAJARAN 2015/2016

PENGARUH PEMBERIAN LAYANAN BIMBINGAN KARIR TERHADAP PERENCANAAN KARIR SISWA KELAS XI SMA NEGERI 1 NGADILUWIH TAHUN PELAJARAN 2014/2015

JURNAL Pengaruh Pemberian Layanan Bimbingan Teknik Diskusi Kelompok Terhadap Regulasi Diri Siswa Dalam Belajar Di SMP N 1 Semen Tahun Ajaran

JURNAL STUDI TENTANG CIRI-CIRI KEPRIBADIAN KONSELOR SEKOLAH SISWA KELAS XI SMKN 3 BOYOLANGU TULUNGAGUNG

JURNAL. Oleh: GELAR GIAN CRISMERIL NPM Dibimbing oleh : 1. Dra. Endang Ragil W.P., M.Pd. 2. Ikke Yuliani Dhian P., M.Pd.

EFEKTIVITAS KONSELING INDIVIDU MENGGUNAKAN CINEMA THERAPY

BAB III METODE PENELITIAN

EFEKTIVITAS TEKNIK BIBLIOKONSELING UNTUK MENINGKATKAN PERILAKU ASERTIF SISWA KELAS X SMAN LOCERET NGANJUK TAHUN PELAJARAN 2016/2017

ARTIKEL SKRIPSI OLEH : WIKANINGSIH NPM P

PENGARUH KONSELING KELOMPOK DENGAN PENDEKATAN PERSON CENTERED

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan ( S.Pd. ) Pada Jurusan Bimbingan dan Konseling OLEH :

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) pada Jurusan Bimbingan dan Konseling

ARTIKEL SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) Pada Jurusan Bimbingan dan Konseling OLEH :

PENGARUH MODEL PROBLEM BASED LEARNING DIDUKUNG MEDIA REALIA

HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSIONAL DENGAN PERILAKU AGRESIF SISWA KELAS XI IPS MAN II KOTA KEDIRI TAHUN PELAJARAN 2014/2015

JURNAL EFEKTIFITAS LAYANAN BIMBINGAN BELAJAR UNTUK MENINGKATKAN KONSENTRASI BELAJAR SISWA SMPN 2 GURAH KABUPATEN KEDIRI TAHUN PELAJARAN 2016/2017

JURNAL EFEKTIFITAS PENDIDIKAN SEKSUAL UNTUK MENINGKATKAN PENGETAHUAN PERILAKU SEKSUAL SEHAT SISWA KELAS VIII SMPN 2 PONGGOK TAHUN AJARAN 2016/2017

PENGARUH LAYANAN BIMBINGAN KARIR TERHADAP PILIHAN STUDI LANJUT SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 PRINGKUKU TAHUN PELAJARAN 2014/2015

UPAYA MENINGKATKAN KEDISIPLINAN SISWA MELALUI LAYANAN PENGUASAAN KONTEN DENGAN TEKNIK MODELLING PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 8 TEBING TINGGI

JURNAL. Oleh: MOHAMAD IMAM SUBEKI Dibimbing oleh : 1. Alfi Laila, S.Pd.I., M.Pd. 2. Agus Widodo, S.Pd.,M.Pd.

JURNAL. Oleh: DISKA DESI INTANSARI NPM: Dibimbing oleh : 1. Drs. Yatmin, M.Pd 2. Alfi Laila, S.Pd.I.,M.Pd

JURNAL HUBUNGAN ANTARA KEHARMONISAN KELUARGA DENGAN PERILAKU AGRESIF SISWA KELAS VII SMP PGRI 1 KEDIRI TAHUN PELAJARAN 2016/2017

JURNAL OLEH : INDAH CHOIRUN NISA NPM : Dibimbing Oleh: 1. Dr. Hj. Sri Panca Setyawati, M.Pd. 2. Yuanita Dwi Krisphianti, M.Pd.

HUBUNGAN KEPERCAYAAN DIRI DENGAN KEMAMPUAN ADAPTASI SOSIAL SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 SUMBERGEMPOL TAHUN PELAJARAN 2014/2015

HUBUNGAN INTENSITAS PENGGUNAAN MEDIA SOSIAL FACEBOOK

CAHYANING W. WICAKSANI

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagai Syarat Guna. Memperoleh GelarSarjana Pendidikan (S.Pd.) Program Studi Bimbingan dan Konseling OLEH :

JURNAL KEEFEKTIFAN TEKNIK KATA BERANTAI DALAM BIMBINGAN KELOMPOK UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI SISWA KELAS VII SMP

SKRIPSI OLEH: NUR KHOLIQ NPM:

PENGARUH KINERJA GURU BK TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS XI SMK TI PELITA NUSANTARA KEDIRI TAHUN AJARAN 2014/2015

JURNAL HUBUNGAN ANTARA KEPRIBADIAN INTROVERT DENGAN MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS VIII DI SMP NEGERI 8 KEDIRI TAHUN AJARAN 2016/2017

JURNAL EFEKTIVITAS CINEMA THERAPY UNTUK MENINGKATKAN RASA PERCAYA DIRI DI DEPAN KELAS SISWA KELAS XI PEMASARAN SMK PGRI 3 KEDIRI TAHUN 2016/2017

JURNAL PENGARUH DUKUNGAN SOSIAL TEMAN SEBAYA TERHADAP MINAT BELAJAR SISWA KELAS XI DI SMA NEGERI 1 MOJO KABUPATEN KEDIRI TAHUN AJARAN 2016/2017

OLEH : WIWIT WULANDARI NPM Dibimbing oleh: 1. Drs. SAMIJO, M. Pd. 2. ERIF AHDHIANTO, M. Pd.

JURNAL RELATIONSHIP BETWEEN SOCIAL INTERACTION WITH INDEPENDENCE PEERS TEENS ON STUDENTS CLASS X IN SMK MUHAMMADIYAH 2 KEDIRI LESSON YEAR 2016/2017

HUBUNGAN LAYANAN KONSELING KELOMPOK DENGAN MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS IX SMP NEGERI 2 KRAS KABUPATEN KEDIRI TAHUN PELAJARAN 2014/2015

JURNAL PENGARUH KEAKTIFAN SISWA DALAM EKSTRAKURIKULER SEKOLAH TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA KELAS X SMAN 3 KEDIRI

JURNAL EFEKTIVITAS TEKNIK SOSIODRAMA UNTUK MENINGKATKAN KERJASAMA KELAS XI IPA SMA MUHAMMADIYAH KOTA KEDIRI TAHUN PELAJARAN 2016/2017

HUBUNGAN BIMBINGAN KARIR DENGAN MINAT MELANJUTKAN STUDI SISWA KELAS VII DAN VIII DI SMP NEGERI 2 KANDAT KABUPATEN KEDIRI TAHUN PELAJARAN 2014/2015

BAB III METODE PENELITIAN

PENGARUH PEMBERIAN BIMBINGAN KARIR TERHADAP KEINGINAN SISWA UNTUK STUDI LANJUT SISWA KELAS X TSM SMK KARTANEGARA KEDIRI TAHUN PELAJARAN 2015/2016

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) Pada Program Studi Bimbingan Dan Konseling.

Disusun Oleh: PRIYONO NPM : P

PENINGKATAN KEDISIPLINAN DI SEKOLAH DENGAN MENGGUNAKAN LAYANAN KONSELING KELOMPOK

JURNAL. Oleh: EFI IDA RIANTI Dibimbing oleh : 1. Dr. Atrup, M.Pd.,MM. 2. Risaniatin Ningsih, S.Pd.M.Psi

JURNAL. Oleh: DEWI AFSARI NPM: Dibimbing oleh : 1. Dra. Endang Ragil W.P., M,Pd 2. Ikke Yuliani Dhian P., M.Pd

MUHAMMAD ALDI SURYA NPM : O76

PENGARUH PEMBERIAN KONSELING KELOMPOK TERHADAP KEMAMPUAN KOMUNIKASI INTERPERSONAL SISWA KELAS X SMK NEGERI 1 KADEMANGAN TAHUN PELAJARAN 2014/2015

PENGARUH BIMBINGAN KELOMPOK DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK SOSIODRAMA TERHADAP KEMANDIRIAN SISWA KELAS VIII MTs NEGERI KANDAT TAHUN PELAJARAN 2014/2015

IMPROVED STUDENT LEARNING THROUGH MOTIVATIONAL COUNSELING

RME INFLUENCE LEARNING MODEL SUPPORTED GROUP WORK METHOD TO QUICKLY NUMERACY SKILLS USING ARITHMATIC OPERATIONS MIXTURE OF

EFEKTIFITAS KONSELING KELOMPOK TERHADAP PENINGKATAN KEDISIPLINAN BELAJAR SISWA

Kata kunci: bimbingan kelompok, buzz group, komunikasi interpersonal.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

HUBUNGAN LAYANAN INFORMASI BIMBINGAN BELAJAR DENGAN MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS X SMK PGRI 4 KEDIRI TAHUN PELAJARAN 2014/2015

HUBUNGAN PARTISIPASI SISWA DALAM KEGIATAN PEMBELAJARAN DI KELAS TERHADAP PENGEMBANGAN DIRI SISWA KELAS XI SMAN 1 TULUNGAGUNG TAHUN PELAJARAN 2016/2017

Oleh: DARWANTO Dibimbing oleh : 1. Drs. SETYA ADI SANCAYA, M.Pd. 2. LAELATUL AROFAH, M. Pd.

SKRIPSI. Oleh: SUKARYATI NPM : P

PENINGKATAN DISIPLIN SISWA MENGGUNAKAN KONSELING KELOMPOK PENDEKATAN BEHAVIOR SISWA SMP KELAS VIII

BAB III METODE PENELITIAN

BAYU ADHY TAMA K

MENINGKATKAN PERILAKU DISIPLIN BERLALU LINTAS DENGAN MENGGUNAKAN LAYANAN KONSELING KELOMPOK

PENGARUH PEMBERIAN LAYANAN BIMBINGAN SOSIAL TERHADAP PERILAKU SISWA KELAS VIII MTS SA MAMBA UL HUDA KECAMATAN NGAWEN KABUPATEN BLORA TAHUN PELAJARAN

Disusun Oleh: ENDANG RETNONINGSIH NPM :

PENGARUH PEMINATAN TERHADAP PERKEMBANGAN KARIR PESERTA DIDIK KELAS X MIA 1 DI SMA NEGERI 1 GURAH TAHUN PELAJARAN 2014/2015

EFEKTIVITAS INFORMASI KARIR DENGAN MEDIA BUKU BERGAMBAR UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN STUDI LANJUTAN SISWA

PEMBERIAN INFORMASI KARIR UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN DALAM PEMILIHAN PROGRAM JURUSAN

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagai Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan ( S.Pd ) Pada Jurusan Bimbingan Konseling OLEH:

PENGARUH PEMBERIAN LAYANAN BIMBINGAN BELAJAR TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS VIII SMPN 1 KAUMAN TULUNGAGUNG TAHUN PELAJARAN 2014/2015 SKRIPSI

SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Jurusan Bimbingan dan Konseling OLEH:

OLEH: DEDI PEBRY PERMANA

MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK. Meity Fitri Yani 1 Syarifuddin Dahlan 2 Yusmansyah 3

PENGARUH LAYANAN INFORMASI TERHADAP KEDISIPLINAN SISWA KELAS VIII SMPN 1 NGANTRU TAHUN PELAJARAN 2014/2015

Influence Model Think Talk Write (TTW) Visual Media Supported on Ability To Write Letters To Class IV SDN Pehkulon District Papar District Kediri

JURNAL. The Influence Of Information Provide Toward Interest Join In Extracurricular Activity Eight Students Of SMPN 3 Kediri Academic 2014/2015

SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) Pada Program Studi Bimbingan Konseling.

HUBUNGAN DISIPLIN DALAM KELUARGA DENGAN DISIPLIN TERHADAP TATA TERTIB DI SEKOLAH SISWA KELAS XI IPS MAN PACITAN TAHUN PELAJARAN 2014/2015

LUTFIANA DESTI EKA SARI

BIMBINGAN KELOMPOK DENGAN PERMAINAN TRADISIONAL UNTUK MENINGKATKAN INTERAKSI SOSIAL PESERTA DIDIK DI SD MUHAMMADIYAH PAHANDUT PALANGKARAYA.

JURNAL KEEFEKTIFAN TEKNIK SIMULASI UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI ANTAR PRIBADI SISWA KELAS VIII SMPN 3 GROGOL TAHUN PELAJARAN 2016/2017

PERBANDINGAN MODEL PEMBELAJARAN THINK-PAIR-SHARE (TPS) DAN MAKE A MATCH TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1

THE EFFECTIVENESS OF GRUP COUNSELING BASED GAMES TO IMPROVE PEER COMMUNICATION SKILLS OF CLASS VIII-E STUDENTS OF SMP NEGERI 1 TALUN IN ACADEMIC YEAR

PENGARUH KELOMPOK TEMAN SEBAYA TERHADAP PERILAKU AGRESIFITAS PADA PESERTA DIDIK KELAS X DI SMA PAWYATAN DAHA KEDIRI TAHUN AJARAN 2014/2015

HUBUNGAN ANTARA KEMAMPUAN PENGELOLAAN EMOSI DENGAN PERILAKU AGRESIF SISWA KELAS X UPTD SMAN 1 MOJO KEDIRI TAHUN PELAJARAN 2014/2015

Penerapan Konseling Kelompok Realita Untuk Membantu Siswa Meningkatkan Motivasi Belajar. Desti Fatayati 1 dan Eko Darminto 2

MENINGKATKAN PERCAYA DIRI DALAM BELAJAR MENGGUNAKAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK PADA SISWA SMA

Transkripsi:

Keefektifan Konseling Kelompok Realita untuk Meningkatkan Kedisiplinan Siswa Kelas XI SMAN 1 Kauman Tulungagung Tahun Ajaran 2017/2018 Oleh: Azizah Ratna Shalihah 13.1.01.01.0037 Dibimbing oleh : 1. Dra. Endang Ragil WP.,M.Pd 2. Laelatul Arofah M.Pd PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI 2018

SURAT PERNYATAAN ARTIKEL SKRIPSI TAHUN 2018 Yang bertanda tangan di bawah ini: Nama Lengkap : Azizah Ratna Shalihah NPM : 13.1.01.01.0037 Telepun/HP : 081252443164 Alamat Surel (Email) : shalihah15@gmail.com Judul Artikel : Keefektifan Konseling Kelompok Realita untuk Meningkatkan Kedisiplinan Siswa Kelas XI SMAN 1 Kauman Tulungagung Tahun Ajaran 2017/2018 Fakultas Program Studi : FKIP / Bimbingan dan Konseling Nama Perguruan Tinggi : Alamat Perguruan Tinggi : Jl. KH Ahmad Dahlan, Mojoroto, Kota Kediri Dengan ini menyatakan bahwa : a. artikel yang saya tulis merupakan karya saya pribadi (bersama tim penulis) dan bebas plagiarisme; b. artikel telah diteliti dan disetujui untuk diterbitkan oleh Dosen Pembimbing I dan II. Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya. Apabila di kemudian hari ditemukan ketidaksesuaian data dengan pernyataan ini dan atau ada tuntutan dari pihak lain, saya bersedia bertanggungjawab dan diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Mengetahui Kediri, 28 Januari 2018 Penulis, Azizah Ratna Shalihah NPM. 13.1.01.01.0037 1

Keefektifan Konseling Kelompok Realita untuk Meningkatkan Kedisiplinan Siswa kelas XI SMAN 1 Kauman Tulungagung Tahun Ajaran 2017/2018 Azizah Ratna Shalihah 13.1.01.01.0037 FKIP- Bimbingan dan Konseling Shalihah15@gmail.com Dra. Endang Ragil W.P, M.Pd dan Laelatul Arofah, M.Pd UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI ABSTRAK Penelitian ini dilatar belakangi hasil observasi yang dilakukan oleh peneliti bahwa 30% dari 379 siswa kelas XI di SMAN 1 Kauman Tulungagung belum sepenuhnya menerapkan kedisiplinan. Akibatnya banyak siswa yang datang terlambat, keluar dari kelas dan ke kantin saat jam pelajaran berlangsung, bermain HP saat jam pelajaran berlangsung,tidak sopan dengan guru dan tidak memakai atribut lengkap. Konseling kelompok dengan pendekatan realita adalah suatu sistem yang difokuskan pada tingkah laku sekarang yang mana konselor berfungsi sebagai guru dan model serta mengkonfrontasikan konseli dengan cara-cara yang bisa membantu konseli menghadapi kenyataan dan memenuhi kebutuhan-kebutuhan dasar tanpa merugikan dirinya sendiri. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah konseling kelompok dengan pendekatan realita efektif untuk meningkatkan kedisiplinan siswa.penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan design one-grup pretest-posttest design. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI IPS 5 yang berjumlah 34 siswa. Teknik yang digunakan dalam pengambilan sampel yang berjumlah 5 orang adalah purposive sample.pengumpulan data penelitian ini menggunakann kuesioner. Analisis data secara deskriptif menunjukkan rata-rata kedisiplinan 39,2 (kategori rendah). Analisis dta menggunakan uji Wilcoxon menunjukkan hasil signifikansi,< 0.05 (0.042 0.05). hal ini berarti hasil kedisiplinan siswa pengalami peningkatan dari sebelum diberikan treatment dan sesudah diberi treatment. Berdasarkan simpulan hasil penelitian ini konseling kelompok realita efektif digunakan untuk meningkatkan kedisiplinan siswa. Penelitian ini direkomendasikan : (1) siswa dapat meningkatkan kedisiplina nnya dengan menggunkan strategi WDEP dalam kehidupan sehari-hari secara benar, realistis dan bertanggungjawab sehingga dikemudian hari siswa akan menjadi orang yang memiliki kedisiplinan yang baik. (2) Guru BK dapat menerapkan layanan konseling kelompok realita ini sebagai salah satu layanan untuk membantu siswa untuk meningkatkan kedisiplinannya. KATA KUNCI : efektifitas, konseling kelompok realita, kedisiplinan siswa 2

I. LATAR BELAKANG Penyelenggaraan pendidikan dapat dilakukan baik secara formal di sekolah maupun secara non formal di luar sekolah. Sekolah merupakan salah satu tempat penyelenggaraan pendidikan bagi para pelajar untuk menimba ilmu baik secara akademis dan non akademis. Dalam prosesnya, para siswa akan belajar banyak hal di sekolah mulai dari bersosialisasi, tata krama, disiplin menjalankan tata tertib dan mengasah kemampuan dirinya secara maksimal. Banyak sekali peraturan atau tata tertib yang ada di sekolah. Hal tersebut bertujuan sebagai dasar dan pedoman yang mengatur segala hal baik sistem kerja, siswa, organisasi maupun personil anggota sekolah. Salah satu persoalan yang banyak dialami oleh siswa di SMAN 1 Kauman Tulungagung adalah masalah kedisiplinan. Dari hasil obsevasi, masih terdapat sekitar 30% dari 379 siswa kelas XI di SMAN 1 Kauman Tulungagung yang belum menerapkan kedisiplinan.menurut guru BK di SMAN 1 Kauman Tulungagung kedisiplinan siswa disini belum sepenuhnya dilakukan misalnya saja masih terdapat banyak siswa yang datang terlambat, siswa yang keluar kelas dan ke kantin pada saat jam pelajaran berlangsung dengan alasan tidak suka dengan guru mata pelajaran, bermain HP saat jam pelajaran berlangsung, dan tidak memakai atribut lengkap, serta masih ditemukan siswa yang merokok di lingkungan sekolah. Kedisiplinan merupakan persoalan penting dalam proses belajar mengajar di sekolah. Tanpa kedisiplinan, peserta didik tidak bisa mengikuti pelajaran dengan baik sehingga ditemukan pelanggaranpelanggaran yang mengganggu aktivitas belajar mengajar. Permasalahan dalam penerapan disiplin belajar sering dialami peserta didik. Hal inilah yang menghambat peserta didik untuk dapat menerapkan disiplin belajar. Pernyataan tersebut dapat dilihat dari beberapa perilaku peserta didik tentang disiplin ketika disekolah. Tata tertib dibuat untuk dijalankan dan dipatuhi oleh semua anggota sekolah, baik dari kepala sekolah, guru, staff dan para siswa. Jika tata tertib ini dilanggar maka akan ada sanksi atau hukuman yang diberikan. Kedisiplinan siswa pada dasarnya dipengaruhi oleh banyak faktor yang saling terkait, sehingga tidak ada faktor tunggal yang berdiri sendiri. Adapun faktor yang mempengaruhi ketaatan siswa untuk mematuhi tata tertib sekolah terdiri dari faktor dari dalam siswa (internal) ada faktor dari luar diri siswa (eksternal). Faktor dari dalam diri siswa meliputi: niat, motivasi, pemahaman dan kesadaran siswa. Sedangkan faktor dari luar meliputi: 3

bimbingan guru, bimbingan orang tua, lingkungan masyarakat dan faktor budaya. Konteks ini tentu saja masih banyak lagi masalah-masalah yang dapat ditentukan berkaitan dengan ketaatan siswa dalam mematuhi tata tertib sekolah (Marsudi, 2003). Ketidakdisiplinan akan mengganggu pembelajaran sehingga berpengaruh terhadap kurang berkembangnya prestasi belajar siswa. Bahkan pada sebuah kasus siswa yang tidak naik kelas, faktor penyebab yang paling mempengaruhi adalah rendahnya kedisiplinan belajar siswa. Oleh karena itu, agar proses belajar mengajar berjalan lancar salah satu upaya yaitu dengan meningkatkan disiplin belajar peserta didik. Guru BK memiliki tanggung jawab lebih besar untuk menangani siswa yang memiliki disiplin belajar yang rendah. Hal itu sesuai dengan tujuan umum bimbingan dan konseling menurut Prayitno dan Amti (2004) yaitu membantu siswa agar dapat mencapai perkembangan secara optimal sesuai dengan bakat, kemampuan, minat dan nilai-nilai, serta terpecahnya masalahmasalah yang dihadapi siswa. Bimbingan dan konseling merupakan bagian integral dari sekolah yang bertujuan memberikan bantuan kepada siswa baik perorangan maupun kelompok agar menjadi pribadi yang mandiri dan berkembang secara optimal. Kebanyakan bantuan yang dilakukan guru BK kepada siswa yang memiliki permasalahan dalam belajar hanya berupa pemberian arahan yang bersifat klasikal pada saat jam pelajaran bimbingan dan konseling yang hanya dapat dilakukan satu minggu sekali. Hal itu dirasa kurang efektif, dikarenakan konselor sekolah tidak melakukan pendekatan secara langsung kepada siswa yang memiliki permasalahan disiplin dalam belajar. Sehingga siswa yang disiplin belajar rendah belum mengetahui bagaimana cara untuk mengubah perilakunya yang kurang bertanggung jawab terhadap kegiatan belajarnya. Untuk membantu siswa meningkatkan disiplin belajarnya, salah satunya adalah memberikan layanan konseling. Dalam membantu siswa menangani masalah, layanan konseling dapat diberikan dalam format individu (konseling individu) maupun dalam format kelompok (konseling kelompok). Dalam penelitian ini untuk membantu siswa meningkatakan kedisiplinan belajar peneliti menggunakan layanan konseling kelompok, hal itu dikarenakan terdapat beberapa siswa yang memiliki masalah yang sama yaitu rendahnya kedisiplinan sehingga dapat ditangani secara bersama. Menurut Sukardi (2008) Konseling kelompok merupakan proses pemberian 4

bantuan yang di selenggarakan dalam kelompok dengan memanfaatkan dinamika kelompok yang terjadi di dalam kelompok itu. Masalah-masalah yang dibahas merupakan masalah perorangan yang muncul di dalam kelompok itu, yang meliputi berbagai masalah dalam segenap bidang bimbingan (yaitu bidang bimbingan pribadi, sosial, belajar dan karir). Seperti dalam konseling individu, setiap anggota kelompok dapat menampilkan masalahmasalah yang dirasakannya, masalah tersebut dilayani melalui pembahasan yang intensif oleh seluruh anggota kelompok, masalah demi masalah satu persatu tanpa kecuali sehingga semua masalah terbicarakan. Berbagai jenis layanan tersebut diatas dapat saling terkait dan menunjang yang satu terhadap lainnya, sesuai dengan asas keterpaduan dalam bimbingan dan konseling. Pelaksanaan konseling kelompok ini menggunakan pendekatan konseling realita. Menurut Corey (2013) pendekatan realita merupakan suatu sistem yang difokuskan pada tingkah laku sekarang. Pada pendekatan realita ini konselor berfungsi sebagai guru dan model dengan cara-cara yang bisa membantu konseli menghadapi kenyataan dan memenuhi kebutuhan-kebutuhan dasar tanpa merugikan dirinya sendiri ataupun orang lain. Pendekatan realita menitik beratkan pada penerimaan tanggungjawab dan kesadaran pada diri siswa. Dengan menumbuhkan tanggungjawab pada siswa maka dengan sendirinya siswa tersebut akan dapat meningkatkan kedisiplinannya. Konseling Kelompok Realita cocok digunakan untuk digunakan untuk meningkatkan kedisiplinan karena memiliki konsep 3R yaitu Responbility (tanggung jawab), Reality (kenyataan), Right (kebenaran) dan Konseling Kelompok Realita memiliki teknik WDEP (Want, Doing,Evaluation,Plant) yang bertujuan untuk membantu konseli agar memiliki kontrol yang lebih besar dalam kehidupannya sendiri dan mampu membuat pilihan yang lebih baik. Dari latar belakang tersebut penulis tertarik mengambil judul Keefektifan Konseling Kelompok Realita untuk Meningkatkan Kedisiplinan Siswa kelas XI di SMAN 1 Kauman Tulungagung Tahun Ajaran 2017/2018 II. METODE Variabel yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari dua variabel. Dalam penelitian ini variabel bebas (X) adalah konseling kelompok menggunakan pendekatan realita dan variabel terikat (Y) adalah kedisiplinan. Pendekatan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif dan teknik yang digunakan adalah eksperimen dengan mengunakan design 5

one group pretest-posttest, didalam design ini observasi dilakukan sebanyak 2 kali yaitu sebelum eksperimen dan sesudah eksperimen dengan tujuan untuk mengetahui ada atau tidaknya perubahan kedisiplinan siswa sebelum dan sesudah diberikan perlakuan. Pengumpulan data menggunakan angket kedisiplinan. Penelitian ini dilakukan di SMAN 1 Kauman Tulungagung. Adapun yang menjadi populasi adalah siswa kelas XI IPS dengan jumlah siswa 155. Sampel pada penelitian ini berjumlah 5 siswa, pemilihan sampel pada pemilihan ini menggunakan sampel bertujuan atau purposive sample. Menurut Arikunto (2013:183) sampel bertujuan dilakukan dengan cara mengambil subyek bukan didasarkan atas strata random atau daerah tetapi didasarkan atas adanya tujuan tertentu. Teknik analisis data menggunakan uji Wilcoxon. III. HASIL DAN KESIMPULAN Untuk mengetahui pengaruh penerapan sebelum dan sesudah diberikan layanan konseling kelompok dengan pendekatan realita pada siswa yang memiliki kedisiplinan rendah pada siswa kelas XI SMAN 1 Kauman Tulungagung, dilihat dari analisa data menggunakan teknik uji Wilcoxon dengan bantuan program SPSS Statistic 24. Test Statisticsa Z uji Wilcoxon, Postest Pretest -2,032b Asymp. Sig. (2-tailed),042 a. Wilcoxon Signed Ranks Test b. Based on negative ranks. Berdasarkan perhitungan analisis memperolah Asymp.Sign (2-tailed) 0,042 0,05 maka H 0 ditolak dan H i diterima. Dari hasil analisis tersebut disimpulkan bahwa konseling kelompok dengan pendekatan realita efektif untuk meningkatkan kedisiplinan siswa. Skor total Kedisiplinan siswa dari 5 sampel adalah 196. dengan rata-rata sebesar 39,20 yaitu termasuk kategori kedisiplinan rendah. Setelah diberi perlakuan (treatment) berupa konseling kelompok dengan pendekatan realita., kedisiplinan siswa menunjukkan adanya peningkatan skor sebesar 391 dengan rata-rata sebesar 78,20 yaitu termasuk kategori kedisiplinan tinggi. Maka siswa yang kedisiplinannya rendah dapat menemukan pengharapan baru dari perubahan sikap dan mampu bertanggung jawab atas perilakunya, melihatnya secara kritis, dan bertanggung jawab atas perbuatannya, serta berjanji untuk mengubahnya, yakni siswa tersebut dapat disiplin terhadap peraturan yang ada disekolah, sehingga memiliki tingkat 6

kedisiplinan yang tinggi. Pernyataan tersebut sesuai dengan pendapat Nuraini dalam Cece Wijaya dan Tabrani Rusyan (1994: 18-19), bahwa disiplin mengandung ciri-ciri ; (1) Melaksanakan tata tertib dengan baik; (2) Taat terhadap kebijaksanaan atau kebijksanaan yang berlaku; (3) Mengerjakan pekerjaan dengan baik. Dari berbagai paparan diatas seseorang dikatakan disiplin jika orang tersebut dapat mengendalikan diri dan sikapnya dalam mentaati peraturanperaturan, tata tertib, norma-norma yang berlaku dalam lingkungan keluarga, masyarakat maupun disekolah. Berdasarkan hasil pengujian hipotesis penelitian pada out-put hasil perhitungan statistik pada pre test- post test Asymp.Sig. (2-tailed) = 0,042 0,05 dan Z = -2,032 artinya bahwa skor kedisiplinan siswa mengalami peningkatan dari sebelum diberikan treatment kepada sesudah diberikan treatment. Maka peneliti menyimpulkan bahwa konseling kelompok dengan pendekatan realita efektif digunakan untuk meningkatkan kedisiplinan siswa di SMAN 1 Kauman Tulungagung. Hal ini terbukti dari hasil penelitian yang mengungkapkan adanya peningkatan skor sebelum dilakukan perlakuan dan sesudah dilakukan perlakuan. IV. DAFTAR PUSTAKA Arikunto, S. 2013. Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta. Cece Wijaya dan A Tabrani Ruslan. 1994. Kemampuan Dasar Guru Dalam Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT Remaja Rosdakarya. Corey. 2013. Teori dan Praktek Konseling & Psikoterapi. Bandung: Refika Aditama. Marsudi L. 2003. Psikologi Pendidikan dan Bimbingan. Malang: UNM Press. Prayitno dan Erman Amti. 2009. Dasardasar Bimbingan dan Konseling. Jakarta: Rineka Cipta. Sukardi,Dewa Ketut. 2008. Proses Bimbingan dan Konseling di Sekolah. Jakarta: Rineka Cipta. 7