Kata Kunci: Media gambar, menulis teks eksplanasi

dokumen-dokumen yang mirip
Oleh Pestauli Gultom Kata Kunci: pengaruh, Model Pembelajaran Berbasis Masalah, teks eksplanasi

pembelajaran sejak dasar. Sehubungan dengan empat keterampilan berbahasa, sesungguhnya sangat jarang suatu jenis keterampilan berbahasa digunakan

PENGARUH MEDIA TELEVISI MY TRIP MY ADVENTURE TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS TEKS DESKRIPSI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 3 MEDAN TAHUN PEMBELAJARAN 2016/2017

Oleh Rini Turnip Drs. H. Sigalingging, M.Pd.

PENGARUH MEDIA ALBUM FOTO KENANGAN TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS PENGALAMAN PRIBADI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 4 BINJAI TAHUN PEMBELAJARAN 2013/2014

PENDAHULUAN Pendidikan pembelajaran bahasa Indonesia merupakan salah satu mata pelajaran

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK (PROJECT BASED LEARNING)

OLEH Vera Puspita Liangsari NIM ABSTRAK

Oleh Devi Maria Tri Putri Drs. Syamsul Arif, M.Pd. ABSTRAK

PENGARUH MODEL THINK PAIR SHARE TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS TEKS EKSPLANASI SISWA SMA

PENGARUH MEDIA TAYANGAN TALK SHOW KICK ANDY TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS HASIL WAWANCARA SISWA KELAS X SMA NEGERI 8 MEDAN TAHUN PEMBELAJARAN 2014/2015

Oleh Ratna Dewi ABSTRAK

Oleh Beatriz Lasmaria Harianja Mara Untung Ritonga, S.S., M.Hum.,Ph.D. ABSTRAK

Oleh Warniatul Ulfah ABSTRAK

Oleh Rosmindo Sitorus Prof. Dr. Rosmawaty, M.Pd

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS TEKS ULASAN DRAMA SISWA KELAS XI SMK NEGERI 8 MEDAN TAHUN PEMBELAJARAN 2015/2016.

Dwi Pratama Sari Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Negeri Medan ABSTRAK

Oleh Alfiandie Sinaga Dr. Wisman Hadi, M.Hum.

Oleh Nike Yesika Saragih ABSTRAK

OLEH MURNI HARAHAP ABSTRAK

GERAM (Gerakan Aktif Menulis) P-ISSN Volume 5, Nomor 1, Juni 2017 E-ISSN X

Oleh Basa Elisa Febriani Sirait Prof. Dr. Khairil Ansari, M.Pd. Kata kunci: model pembelajaran berbasis masalah, menulis teks diskusi

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INQUIRI TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS TEKS ESKPLANASI SISWA KELAS XI SMA SWASTA BUDISATRYA MEDAN TAHUN PEMBELAJARAN 2015/2016

KEMAMPUAN MENGONVERSI TEKS DRAMA MENJADI TEKS CERPEN OLEH SISWA KELAS XI SMK MULTI KARYA TAHUN PEMBELAJARAN 2016/2017

Oleh ISNAYANTI LUBIS ABSTRAK

Pengaruh Metode Karyawisata Terhadap Kemampuan Menulis Puisi Siswa Kelas VII SMP Swasta Yapendak Tinjowan Tahun Pembelajaran 2013/2014

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS TEKS DESKRIPSI

ARTIKEL. Disusun dan Diajukan oleh. Monalisa Frince S. Pembimbing Skripsi, Drs. H. Sigalingging, M.Pd

KEMAMPUAN MENULIS TEKS PROSEDUR SISWA KELAS VII SMP NEGERI 2 PERCUT SEI TUAN TAHUN PEMBELAJARAN 2017/2018. Oleh. Azura. Drs. Syamsul Arif, M.Pd.

PENGARUH MEDIA AUDIO VISUAL TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS TEKS BERITA OLEH SISWA KELAS VIII SMP PGRI 9 PERCUT SEI TUAN TAHUN PEMBELAJARAN 2012/2013 OLEH

PENGARUH MEDIA AUDIOVISUAL TERHADAP KEMAMPUAN MEMAHAMI MAKNA PUISI OLEH SISWA KELAS X SMA SWASTA MEDAN PUTRI MEDAN TAHUN PEMBELAJARAN 2014/2015

PENGARUH MEDIA TELEVISI SI BOLANG TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS TEKS DESKRIPSI PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 38 MEDAN TAHUN PEMBELAJARAN 2014/2015

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN STUDENT FACILITATOR AND EXPLAINING

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Pada penelitian ini, metode yang digunakan adalah metode eksperimen

PENERAPAN METODE PANGALIRAN IMAJI (IMAGE STREAMING) DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN

PENGARUH PENERAPAN MODEL PICTURE AND PICTURE TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS CERPEN SISWA KELAS X SMA SWASTA BANDUNG TAHUN PEMBELAJARAN 2014/2015

Oleh. Nanda Risanti Dr. Abdurrahman Adisaputera, M.Hum. Abstrak. Kata kunci: Model Pembelajaran Saintifik, Teks Laporan Hasil Observasi.

percaya, yakin, dan terbujuk akan hal-hal yang dikomunikasikan yang mungkin berupa fakta, suatu pendirian umum, suatu pendapat/gagasan ataupun

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN COMPLETE

Ulfah Khamidah Mahasiswa Magister Pendidikan Bahasa Indonesia. Kata-kata kunci: efektivitas, teknik, media, kompetensi, teks cerita petualangan

PENGARUH MODEL GAMBAR DAN GAMBAR TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS TEKS EKSPOSISI OLEH SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 GEBANG TAHUN PEMBELAJARAN 2013/2014

Oleh Desty Junita Sitohang Dra. Rosdiana, Siregar, M.Pd. Abstrak

Kata Kunci: Struktur, Ciri Kebahasaan, Menulis, Teks Prosedur Kompleks.

Pengaruh Metode Brainstorming Terhadap Kemampuan Menulis Paragraf Deskripsi Pada Siswa Kelas VII SMP Swasta Prama Artha Naga Jaya I

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF BERBASIS MACROMEDIA FLASH 8 TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA

Oleh Cinta Pasaribu Drs. M. Joharis Lubis, M.M.,M.Pd.

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION

BAB I PENDAHULUAN. cenderung monoton sehingga kurang menarik perhatian siswa.

Oleh Devi Srita Ulina Br Bangun Dr. Syahnan Daulay, M.Pd.

Istarani (2012 : 87), memaparkan pendapatnya mengenai keunggulan model pembelajaran Group Investigation, yaitu:

Oleh Elisda Betharia Marpaung Atika WAsilah, S.Pd., M.Pd. ABSTRAK

PENGARUH PENGGUNAAN TEKNIK PEMODELAN BERBANTUAN MEDIA GAMBAR BERSERI TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS TEKS EKSPLANASI SISWA SMP NEGERI 12 PADANG

PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS TEKS ULASAN DRAMA SISWA KELAS XI SMK NEGERI 8 MEDAN TAHUN PEMBELAJARAN 2014/2015

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN TIME TOKEN TERHADAP KEMAMPUAN BERPIDATO SISWA KELAS XI SMA SWASTA FREE METHODIST MEDAN TAHUN PEMBELAJARAN 2013/2014.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

PENGARUH MODEL PETA PIKIRAN TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS TEKS PIDATO OLEH SISWA KELAS IX SMP NEGERI 17 MEDAN TAHUN PEMBELJARAN 2016/2017

Oleh Sariduma Sinaga Prof. Dr. Rosmawaty, M.Pd.

kreatif, dan inovatif. Untuk itu, PEMBELAJARAN penulis melakukan sebuah MEMPRODUKSI TEKS pembelajaran memproduksi teks ULASAN DRAMA DENGAN

Wiwik Andriyani 1), Dr.H. Suratno, M.Pd 2), Rosmiati, S.Pd, M.Pd 3)

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS TEKS DESKRIPSI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 BESITANG TAHUN PEMBELAJARAN

OLEH : PUJI EKA BRIHANTARI NPM:

Kata Kunci : Model Pembelajaran, discovery learning, Memahami Teks Prosedur Kompleks

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS JAMBI

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode quasi

PENGARUH METODE PEMBELAJARAN BERBASIS PENGALAMAN (EXPERIENTIAL LEARNING) MELALUI MEDIA GAMBAR TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS PARAGRAF

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING

PERBEDAAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR DAN MEDIA CHART PADA MATA PELAJARAN IPS TERPADU

ABSTRACT. Keywords: Role Play, Writing, Negotiation Text.

ARTIKEL PENGARUH METODE COPY THE MASTER TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS CERITA PENDEK OLEH SISWA KELAS X SMA NUSANTARA LUBUKPAKAM T.

HUBUNGAN KETERAMPILAN MENYIMAK TEKS CERPEN DENGAN KETERAMPILAN MENULIS TEKS CERPEN SISWA KELAS VII SMP KARTIKA 1-6 PADANG JURNAL ILMIAH

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE

Oleh Dian V. Sitompul Dra. Inayah Hanum, M.Pd.

BAB III METODE PENELITIAN

Oleh Era Oktarina Sianturi Prof. Dr. Biner Ambarita, M.Pd

Iin Pratiwi Ningsih Manurung Drs. Azhar Umar, M.Pd. ABSTRAK

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PICTURE AND PICTURE TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS TEKS DESKRIPSI SISWA KELAS X SMA NEGERI 14 MEDAN

ARTIKEL. Disusun dan Diajukan Oleh : LESTIKA DEWI NIM Telah Diverifikasi dan Dinyatakan Memenuhi Syarat Untuk Diunggah pada Jurnal Online

GERAM (Gerakan Aktif Menulis) P-ISSN Volume 5, Nomor 1, Juni 2017 E-ISSN X

PENGARUH MODEL SUGESTI-IMAJINASI TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS ANEKDOT

Indonesia telah dirancang ke dalam pembelajaran berbasis teks. Di dalam pembelajaran tersebut, siswa diharapkan mampu memproduksi dan menggunakan

BAB III METODE PENELITIAN

OLEH: AYU RAKHMA NOVITA SARI NPM:

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) Pada Jurusan PGSD

ARTIKEL. Oleh Frisnawati Siburian NIM Dosen Pembimbing Skripsi, Mara Untung Ritonga, M.Hum., Ph.D.

hitung = 6,71 > t tabel = 2,01 maka hipotesis nihil (H o ditolak, sedangkan

BAB III METODE PENELITIAN. untuk memperoleh faktor-faktor dan prinsip-prinsip dengan sabar, hati-hati dan

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE INTEGRETED READING AND COMPOSITION

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

Oleh Desi Khairani Drs. Sanggup Barus, M.Pd.

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS TEKS DESKRIPSI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 PADANG

ABSTRACT. Kata kunci: korelasi, keterampilan membaca pemahaman teks laporan hasil observasi, dan keterampilan menulis teks laporan hasil observasi

Oleh Adelita Purba Dra. Rosmaini, M.Pd

KEMAMPUAN MENULIS TEKS PROSEDUR SISWA KELAS VII D SMP NEGERI 11 KOTA JAMBI. Nia Budianti, Herman Budiyono, Imam Suwardi FKIP Universitas Jambi ABSTRAK

OLEH : BAGUS ANDIK PRADANA NPM : FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (FKIP) UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI 2016

Pengaruh Model Pembelajaran The Learning Cell

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Bahasa merupakan salah satu alat komunikasi yang bertujuan untuk

PDF created with pdffactory Pro trial version

Transkripsi:

EFEKTIVITAS PENGGUNAAAN MEDIA GAMBAR PERISTIWA ALAM TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS TEKS EKSPLANASI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 2 SIDIKALANG TAHUN PEMBELAJARAN 2016/2017 Marta Ulina Bancin martabancin123@gmail.com Prof. Dr. Biner Ambarita, M.Pd. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas media gambar peristiwa alam terhadap kemampuan menulis teks eksplanasi siswa kelas VII SMP Negeri 2 Sidikalang. Penelitian ini menggunakan penelitian eksperimen. Desain penelitian yang digunakan adalah one group pre-test post-test design yaitu model eksperimen semu yang melibatkan perlakuan berbeda terhadap satu kelas yang sama. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII SMP Negeri 2 Sidikalang tahun pembelajaran 2016/2017 yang berjumlah 208 siswa dan yang menjadi sampel penelitian sebanyak 33 siswa, yakni kelas VII-4 untuk kelas pre-test dan post-test. Pengambilan sampel ini dilakukan dengan menggunakan teknik random sampling. Instrumen atau alat pengumpulan data yang digunakan adalah tes esai. Berdasarkan hasil pengolahan data yang diperoleh, data pre-test memperoleh rata-rata sebesar 63,33 dan standar deviasi sebesar 8,03 sedangkan data post-test memperoleh rata-rata 76,81dan standar deviasi sebesar 6,83. Pengujian hipotesis dilakukan dengan menggunakan uji t. Dari perhitungan uji hipotesis diperoleh thitung = 7,10 selanjutnya diperoleh ttabel pada taraf signifikan 5% = 2,03. Kriteria pengujian adalah jika harga thitung > ttabel atau 7,10 > 2,03 hal ini menunjukkan bahwa hipotesis nihil (Ho) ditolak dan hipotesis alternatif (Ha) diterima yang berarti media gambar efektiv digunakan terhadap. Kata Kunci: Media gambar, menulis teks eksplanasi 120

PENDAHULUAN Bahasa merupakan alat komunikasi yang digunakan seseorang untuk berinteraksi dan berkomunikasi dengan orang lain. Komunikasi dapat dilakukan secara lisan dan tulisan, komunikasi secara tulisan berarti harus diawali dengan aktivitas menulis. Semi (2007:41) menyatakan menulis berarti suatu proses kreatif, menulis juga merupakan sebuah keterampilan yang dilakukan melalui tahapan yang harus dikerjakan dengan mengerahkan keterampilan seni, dan kiat sehingga semuanya berjalan dengan efektif. Kurikulum 2013 pembelajaran bahasa Indonesia sudah menggunakan pendekatan berbasis teks. Teks merupakan ungkapan pikiran manusia yang lengkap yang di dalamnya memiliki situasi dan konteks. Hal ini bertujuan agar siswa tidak hanya sekedar belajar pengetahuan bahasa saja melainkan dapat mengembangkan kemampuan menalar siswa dalam bentuk lisan maupun tulisan. Pendekatan berbasis teks lebih menekankan siswa pada kegiatan menulis. Pembelajaran Bahasa Indonesia dalam Kurikulum 2013 melingkupi seluruh pengetahuan melalui teks-teks yang telah disajikan dalam buku ajar dan buku pedoman siswa. Salah satu pembelajaran menulis teks pada pembelajaran Bahasa Indonesia yaitu pembelajaran menulis teks eksplanasi yang dimuat dalam kurikulum 2013 di kelas VII SMP. Teks eksplanasi ini merupakan jenis teks yang menjelaskan hubungan logis dari beberapa peristiwa. Teks eksplanasi merupakan teks yang menerangkan atau menjelaskan tentang proses yang berhubungan dengan fenomena alam, pengetahuan ataupun sosial. Menurut Priyatni (2014:82) menyatakan teks eksplanasi bertujuan untuk menjelaskan proses pembentukan atau kegiatan yang terkait dengan fenomena alam, sosial, ilmu pengetahuan atau budaya. Keterampilan menulis di sekolah juga masih sangat rendah. Beberapa jurnal penelitian 120

menjelaskan mengenai keterampilan menulis siswa di sekolah. Desy Maria berpendapat bahwa terdapat permasalahan dalam pembelajaran menulis teks eksplanasi siswa antara lain (1) ide yang disampaikan meloncat-loncat, (2) stuktur bahasa tidak teratur, (3) diksi bercampur dengan bahasa ibu, (4) ejaan dan tanda baca diabaikan, dan (5) tulisan belum orisinal. Selain itu, Pestauli mengatakan 65% siswa memperoleh nilai 70 sedangkan KKM untuk menulis teks eksplanasi adalah 75. Rendahnya kemampuan siswa dalam menulis teks eksplanasi disebabkan karena siswa kurang termotivasi. Hal ini mengakibatkan kemampuan siswa untuk mengembangkan ide dalam bentuk tulisan masih rendah sehingga siswa menganggap menulis itu membosankan. Selain hal tersebut, siswa kurang berminat menulis disebabkan karena model yang digunakan guru kurang bervariasi sehingga hasil belajar siswa dalam praktik menulis teks eksplanasi belum maksimal. Sebelumnya peneliti juga telah melakukan wawancara dengan salah satu guru bahasa Indonesia di SMP Negeri 2 Sidikalang, yaitu Ibu Ratna Tarigan S.Pd pada hari Selasa 2 Februari 2017 menyatakan banyak siswa yang sulit menuangkan ide atau gagasan dalam menulis teks eksplanasi, dan belum memahami tentang kaidah mengarang yang baik, serta minimnya kosakata yang dikuasai. Langkah untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam menulis teks eksplanasi, adalah dengan menggunakan media yang tepat yang mampu merangsang keterampilan siswa dalam menulis. Salah satu media pembelajaran yang dapat meningkatkan kemampuan menulis khususnya teks eksplanasi adalah media gambar. Sadiman (2003:21), menyatakan media gambar adalah suatu gambar yang berkaitan dengan materi pelajaran yang berfungsi untuk menyampaikan pesan dari guru kepada siswa. Media gambar ini dapat membantu siswa untuk mengungkapkan informasi yang 121

terkandung dalam masalah sehingga hubungan antar komponen dalam masalah tersebut dapat terlihat dengan lebih jelas. Pembelajaran dengan menggunakan media gambar dapat menarik perhatian siswa mengikuti proses belajar mengajar dikarena media gambar memiliki warna sehingga tampak lebih realitas dan merangsang minat siswa untuk mengamatinya. Selain itu, penggunaan media gambar juga dapat mengatasi kesulitan siswa dalam menemukan ide dan mengembangkan idenya dalam bentuk komentar atau pendapat. Melalui gambar, siswa seolah-olah dapat melihat langsung peristiwa yang ada di dalam gambar. Mahsun (2014:33) berpendapat bahwa Teks eksplanasi memiliki fungsi sosial menjelaskan atau menganalisis proses muncul atau terjadinya sesuatu. Sejalan dengan itu menurut Priyatni (2014:82) mengatakan teks eksplanasi adalah Teks yang berisi penjelasan tentang proses yang berhubungan dengan fenomenafenomena alam, sosial, ilmu pengetahuan, dan budaya. Berdasarkan pendapat di atas disimpulkan bahwa teks eksplanasi merupakan penjelasan tentang proses-proses terjadinya fenomenafenomena alam, sosial, ilmu pengetahuan dan budaya yang menjelaskan hubungan logis, teks ini juga merupakan produk tulisan yang dihasilkan dengan memperhatikan, menafsirkan, dan membahas fenomena-fenomena alam, sosial, ilmu pengetahuan dan budaya. Kokasih (2014:178) juga berpendapat karakteristik teks eksplanasi adalah teks ini biasa memuat informasi-informasi fakta, membahas suatu fenomena yang berisifat keilmuan atau ilmu pengetahuan, bersifat infomatif dan tidak berusaha mempengaruhi pembaca untuk mempercayai hal yang dibahas di dalam teks, dan memiliki atau menggunakan sequence markers (tanda urutan). Teks eksplanasi memiliki struktur yang membangun teks tersebut. Struktur dalam penulisan teks eksplanasi adalah judul, 122

menjelaskan/menginformasikan tentang sesuatu fenomena atau peristiwa, Pernyataan umum memuat petunjuk awal tentang suatu peristiwa/fenomena yang hendak dijelaskan, Rincian penjelas memuat tentang bagaimana atau mengapa suatu peristiwa/fenomena terjadi, Simpulan berupa pengulangan informasi penting atau kata penutup yang menandai bahwa penjelasan telak berakhir. Berdasarkan uraian di atas, maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian yang berjudul Efektivitas Penggunaan Media Gambar Peristiwa AlamTerhadap Kemampuan Menulis Teks Eksplanasi Siswa Kelas VII SMP Pelajaran 2016/2017. METODE PENELITIAN Metode penelitian merupakan hal yang penting dalam pelaksanaan penelitian. Metode penelitian diharapkan dapat menjawab setiap permasalahan yang ada. Sebab berhasil tidaknya suatu penelitian sangat ditentukan oleh metode yang digunakan. Oleh karena itu, diperlukan metode penelitian yang tepat sesuai dengan tujuan penelitian ini. Metode yang dianggap tepat digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen semu. Eksperimen dilakukan adalah untuk melihat akibat dari suatu perlakuan. Hal ini sesuai dengan pendapat Sugiyono (2009:11) yang menyatakan, Metode penelitian eksperimen semu merupakan metode penelitian yang digunakan untuk mencari pengaruh treatment (perlakuan) tertentu. Desain penelitian ini adalah one group pre-test post-test design. Arikunto (2006:12) berpendapat bahwa, One group pre-test post-test design adalah eksperimen yang dilaksanakan pada suatu kelompok saja tanpa kelompok pembanding. Desain model ini memberikan perlakuan yang sama pada setiap subjek tanpa memperhitungkan dasar kemampuan yang dimiliki. Meskipun terdapat kemungkinan masingmasing subjek sampel memiliki kemampuan dasar yang berbedabeda. Siswa yang menjadi sampel 123

dalam penelitian ini akan mendapatkan hal yang sama yaitu tes awal (pre-test), perlakuan dengan menggunakan media gambar dalam pembelajarannya, dan tes akhir (posttest). HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN Hasil Penelitian a. Kemampuan Menulis Teks Eksplanasi Sebelum Menggunakan Media Gambar Hasil nilai rata-rata atau mean secara keseluruhan yang diperoleh siswa dalam menulis teks eksplanasi sebelum menggunakan media gambar adalah sebesar 63,33 dengan kategori cukup. Skor terendah dalam menulis teks eksplanasi sebelum menggunakan media gambar adalah sebesar 65 dan skor tertinggi dalam menulis teks eksplanasi sebelum menggunakan media gambar adalah sebesar 90. Hasil pre-test kemampuan menulis teks eksplanasi sebelum menggunakan media gambar dapat dikategorikan menjadi empat kategori yaitu kategori sangat baik sebanyak 0 siswa atau 0%, kategori baik sebanyak 4 siswa atau 12,12%, kategori cukup sebanyak 15 siswa atau 45,45%, kategori kurang sebanyak 10 siswa atau 30,30% dan kategori sangat kurang sebanyak 4 siswa atau 12,12%. b. Kemampuan Menulis Teks Eksplanasi Sesudah Menggunakan Media Gambar Hasil nilai rata-rata atau mean secara keseluruhan yang diperoleh siswa dalam menulis teks eksplanasi sesudah menggunakan media gambar adalah sebesar 76,81 dengan kategori baik. Skor terendah dalam menulis teks eksplanasi sesudah menggunakan media gambar adalah sebesar 60 dan skor tertinggi dalam menulis teks eksplanasi sesudah menggunakan media gambar adalah sebesar 90. Hasil post-test kemampuan menulis teks eksplanasi sesudah menggunakan media gambar dapat dikategorikan menjadi empat kategori yaitu sangat baik, baik, cukup dan kurang. Setelah diidentifikasi, maka didapatlah siswa 124

yang berada pada kategori sangat baik sebanyak 9 siswa atau 27,27%, kategori baik sebanyak 14 siswa atau 42,42%, kategori cukup sebanyak 10 siswa atau 30,30%, kategori kurang sebanyak 0 siswa atau 0% dan kategori sangat kurang sebanyak 0 siswa atau 0%. c. Efektivitas media gambar terhadap kemampuan menulis teks eksplanasi siswa kelas VII SMP Pembelajaran 2016/2017 Setelah melakukan penelitian dan mendapatkan data yang sudah dianalisis, maka ada perbedaan sebelum menggunakan media gambar dengan sesudah menggunakan media gambar. Ini membuktikan bahwa media gambar efektif digunakan dalam menulis teks eksplanasi. Hal di atas dapat dilihat dengan nilai rata-rata siswa dalam menulis teks eksplanasi sebelum menggunakan media gambar sebesar 63,33 dengan standar deviasi sebesar 8,03 sedangkan sesudah diberikan media gambar, kemampuan siswa dalam menulis teks eksplanasi meningkat dengan nilai rata-rata sebesar 76,8 dengan standar deviasi sebesar 6,83. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa media gambar efektif dalam meningkat siswa kelas VII SMP Negeri 2 Sidikalang Tahun Pembelajaran 2016/2017. Pembahasan Hasil Penelitian Setelah melakukan prosedur penelitian seperti uji normalitas, homogenitas, dan uji hipotesis, akhiranya dapat ditemukan hasil dari penelitian. Media gambar yang digunakan untuk meningkatkan siswa kelas VII SMP Negeri 2 Sidikalang tahun pembelajaran 2016/2017 efektif digunakan terhadap hasil belajar. Hal tersebut dibuktikan dari hasil pre-test dan post-test siswa yang menjadi sampel pada penelitian ini. Berdasarkan perhitungan yang telah dilakukan, dapat diketahui bahwa rata-rata siswa sebelum menggunakan media gambar lebih rendah dibandingkan 125

dengan nilai rata-rata siswa sesudah menggunakan media gambar. a. Kemampuan Menulis Teks Eksplanasi Sebelum Menggunakan Media Gambar Kemampuan menulis teks eksplanasi siswa kelas VII SMP Pembelajaran 2016/2017 sebelum menggunakan media gambar berada pada kategori cukup. Hal ini dapat dilihat dari nilai rata-rata sebesar 63,33. Siswa yang mendapat nilai baik sebanyak 4 siswa atau 12,12%, nilai cukup sebanyak 15 siswa atau 45,45%, nilai sangat kurang sebanyak 10 siswa atau 30,30% dan kategori sangat kurang sebanyak 4 siswa atau 12,12%. Hasil nilai pretest menunjukkan bahwa kemampuan siswa dalam menulis teks eksplanasi sebelum menggunakan media gambar termasuk pada kategori kurang. b. Kemampuan Menulis Teks Eksplanasi Sesudah Menggunakan Media Gambar Kemampuan menulis teks eksplanasi oleh siswa kelas VII SMP Pembelajaran 2016/2017 sesudah menggunakan media gambar mengalami peningkatan. Hal tersebut dapat dilihat dari nilia rata-rata sebesar 76,81. Siswa yang mendapat nilai sangat baik sebanyak 9 siswa atau 27,27%, kategori baik sebanyak 14 siswa atau 42,42%, kategori cukup sebanyak 10 siswa atau 30,30%, Hasil nilai post-test menunjukkan bahwa kemampuan siswa dalam menulis teks eksplanasi setelah menggunakan media gambar termasuk pada kategori baik. Melalui media gambar, siswa seolah-olah dapat melihat langsung peristiwa yang ada dalam gambar. Hal ini memungkinkan siswa lebih cepat dan mudah menemukan dan menuangkan ide tersebut dalam bentuk tulisan, sehingga siswa tidak lagi mengalami kesulitan dalam mengungkapkan kata-kata. Dengan menggunakan media gambar kegiatan menulis siswa menjadi lebih mudah. Peningkatan nilai siswa sesudah menggunakan media gambar dapat terjadi karena media tersebut 126

menarik minat siswa untuk belajar. Media gambar memiliki warna sehingga tampak lebih nyata dan mampu merangsang minat siswa untuk mengamatinya. Media pembelajaran yang bersifat visual sangat membantu siswa dalam proses belajar khususnya dalam pembelajaran menulis teks eksplanasi, sebab dapat mengatasi kesulitan dalam menemukan dan mengembangkan tulisannya. Media pembelajaran ini sangat cocok untuk pembelajaran menulis teks eksplanasi. c. Efektivitas media gambar terhadap kemampuan menulis teks eksplanasi siswa kelas VII SMP Pembelajaran 2016/2017 Data hasil penelitian menunjukkan adanya perbedaan sebelum menggunakan media gambar dengan sesudah menggunakan media gambar yang membuktikan bahwa media gambar efektif digunakan dalam menulis teks eksplanasi. Hal di atas dapat dilihat dengan nilai rata-rata siswa dalam menulis teks eksplanasi sebelum menggunakan media gambar sebesar 63,33 dengan standar deviasi sebesar 8,03 sedangkan sesudah diberikan media gambar, kemampuan siswa dalam menulis teks eksplanasi meningkat dengan nilai rata-rata sebesar 76,8 dengan standar deviasi sebesar 6,83. Berdasarkan aspek penilaian menulis teks eksplanasi, yang menjadi kriteria penilaian adalah kemampuan menuliskan teks eksplanasi yaitu isi, struktur, kalimat, kosakata dan mekanik. Data sebelum menggunakan media gambar pada aspek penilaian yang memiliki rata-rata tertinggi pada aspek penilaian isi, yaitu sebesar 14,39%. Kriteria penilaian yang memiliki nilai rata-rata terendah ada pada aspek penilaian mekanik yaitu sebesar 10,75%. Sedangkan, data 127

sesudah menggunakan media gambar pada aspek penilaian yang memiliki rata-rata tertinggi ada pada kemampuan menulis isi, yaitu sebesar 17,27. Kriteria penilaian yang memiliki nilai rata-rata terendah ada pada aspek penilaian mekanik yaitu sebesar 13,48%. Aspek penilaian mekanik yang dilihat dari penulisan tanda baca, huruf kapital, ejaan, penataan paragraf sangat penting diperhatikan dalam menulis agar tidak terjadi kerancuan arti. Dalam data pre-test (sebelum perlakuan) memiliki ratarata 10,75 dengan 5 siswa memperoleh skor 15 dan 28 siswa memperoleh skor 10. Dalam hal ini pemahaman mekanik siswa masih rendah sehingga menimbulkan banyak kesalahan dalam menulis. Sedangkan dalam data post-test memiliki nilai rata-rata 13,48 dengan 23 siswa memperoleh skor 15 dan 10 siswa memperoleh skor 10. Dalam hal ini terjadi peningkatan 2,7 selisih rata-rata setelah menerapkan media gambar sebagai media pembelajaran, namun pemahaman siswa tentang mekanik lebih banyak dijelaskan oleh guru.. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka dapat disimpulkan bahwa penggunaan media gambar efektif digunakan terhadap kemampuan menulis teks eksplanasi siswa kelas VII SMP Pembelajaran 2016/2017. PENUTUP Berdasarkan hasil dan pembahasan penelitian ini, maka dapat disimpulkan beberapa hal sebagai berikut : 1. Kemampuan siswa dalam menulis teks eksplanasi sebelum menggunakan media gambar termasuk dalam kategori cukup. Hal itu terbukti dengan nilai rata-rata siswa yakni 63,33. 2. Kemampuan siswa dalam menulis teks eksplanasi sesudah menggunakan media gambar termasuk dalam kategori baik. Hal itu terbukti dengan nilai rata-rata siswa yakni 76,81. 128

3. Penggunaan media gambar lebih efektif terhadap kemampuan menulis teks eksplanasi siswa kelas VII SMP Pembelajaran 2016/2017. Hal itu terbukti dengan uji t yaitu diperoleh lebih besar dari yaitu 7,03 > 2,04 dengan kata lain Ho ditolak dan Ha diterima. DAFTAR PUSTAKA Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta : Rineka Cipta. Desy Maria. Peningkatan Keterampilan Menulis Teks Eksplanasi Siswa Kelas VII E SMP Negeri 1 Situbondo Dengan Teknik Konsep Kalimat NOSI Volume 3 Nomor 3. 2015. Pembelajaran 2013/2014. Medan: Universitas Negeri Medan, Volume 3 Nomor 4. 2014. Priyatni, Endah Tri. 2014. Desain Pembelajaran Bahasa Indonesia dalam Kurikulum 2013. Jakarta : Bumi Aksara.Sadiman, Arief. dkk. 2010. Media Pendidikan. Jakarta: Rajawali Pers. Sadiman, Arif.dkk. 2003. Media Pendidikan. Jakarta: Rajawali Pres. Semi, M. 2007. Dasar-dasar Keterampilan Menulis. Bandung: Angkasa. Sugiyono.2009. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung : Alfabeta. Kokasih, E. 2014. Jenis-jenis Teks. Bandung: Yrama Widya Mahsun. 2014. Teks dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia (Kurikulum 2013). Jakarta: PT Raja Grafindo Persada. Pestauli, 2014. Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran Berbasis Masalah Terhadap Kemampuan Menulis Teks Eksplanasi Siswa Kelas VII SMP Santo Ignasius Medan Tahun 129