JURNAL RISET FISIKA EDUKASI DAN SAINS

dokumen-dokumen yang mirip
Mahasiswa Program Studi Pendidikan Fisika STKIP PGRI Sumatra Barat 2)

JURNAL RISET FISIKA EDUKASI DAN SAINS

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN CTL PADA MATERI CAHAYA TERHADAP HASIL BELAJAR IPA FISIKA SISWA KELAS VIII SMP MUHAMMADIYAH 6 PADANG.

ABSTRACT. Keywords: Buzz Group, quiz, learning outcome

Key Word: Conceptual Understanding, Numbered Heads

ABSTRACT. Keyword : Students Learning Outcome, Cooperative Learning Two Stay Two Stray, Numbered Heads

Oleh: *)Mahasiswa Program Studi Pendidikan Matematika STKIP PGRI SUMBAR **)Staf Pengajar Program Studi Matematika STKIP PGRI SUMBAR ABSTRACT

Kata Kunci: Model Pembelajaran Kooperatif Teknik Kepala Bernomor, Pemahaman Konsep

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TWO STAY TWO STRAY

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS SISWA KELAS XI IPA SMA NEGERI 5 PADANG

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER

Abstract. Key word : the result of students math, learning cooperative type two stay two guest, change of students behavior.

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE SNOWBALL THROWING

Key Words : technique two stay two stray, Understanding Mathematical Concept

Rini Novianti., Edi Hernawan,Drs.M.Pd., Suharsono, M.Pd.

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TWO STAY TWO STRAY PADA KONSEP EKOSISTEM DI KELAS VII SMP NEGERI 15 KOTA TASIKMALAYA JURNAL

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF DISERTAI TEKNIK TINKING ALOUD PAIR PROBLEM SOLVING

PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF METODE LINGKARAN DALAM LINGKARAN LUAR TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 11 PADANG

PENGARUH PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS SISWA KELAS VIII SMPN 3 PARIAMAN ABSTRACT

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAMS GAMES TOURNAMENT (TGT) TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VIII SMPN 31 PADANG

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF METODE INSIDE-OUTSIDE CIRCLE TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS XI IPS SMA N 5

Nadia Cahyadi*, Zulfitri Aima**, Ainil Mardiyah**

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE DISERTAI KUIS DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA SISWA KELAS X SMAN 14 PADANG

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF TIPE KELOMPOK BELAJAR TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA KELAS VIII SMPN 25 PADANG

JURNAL. Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (STRATA I) LIRA JUNITA NIM

PENGARUH PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN MAKE A MATCH TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA SISWA KELAS XI IPA DI SMA NEGERI 14 PADANG.

PENGARUH PENERAPAN MODEL PENEMUAN TERBIMBING (GUIDED DISCOVERY) TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 RANAH PESISIR ABSTRACT

Keyword : Everyone Is A Teacher Here, Learning Activity, Speedtest, Study Result.

*) Mahasiswa Program Studi Pendidikan Matematika STKIP PGRI SUMBAR **) Staf Pengajar Program Studi Pendidikan Matematika STKIP PGRI SUMBAR

PENGARUH PENGGUNAAN STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF TIPE TRUE OR FALSE TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA SISWA KELAS XI IPA SMAN 14 PADANG.

PENGARUH PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF TIPE QUESTION STUDENTS HAVE TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VIII SMPN 22 PADANG ABSTRAK

Pengaruh Penerapan Strategi Pembelajaran Aktif Tipe Questions Student Have (QSH) Terhadap Pemahaman Konsep Matematis Siswa Kelas VII SMP N 20 Padang

Monif Maulana 1), Nur Arina Hidayati 2) 1 Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, UAD

Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Universitas Bung Hatta ABSTRAK

ABSTRACT

PENGARUH PENERAPAN TEKNIK BERKIRIM SALAM DAN SOAL TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA SISWA KELAS VIII SMPN 3 LEMBAH GUMANTI TAHUN PELAJARAN 2016/2017

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING

PENGARUH PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF TIPE QUESTION STUDENTS HAVE

Tri Pandi Putra NIM

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN TWO STAY TWO STRAY (TSTS) TERHADAP PRESTASI BELAJAR FISIKA KELAS X SMKN 5 MALANG TAHUN PELAJARAN 2013/2014

Mahasiswa Program Studi Pendidikan Fisika STKIP PGRI Sumatera Barat 2

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA

Mahasiswa Progam Studi Pendidikan Matematika STKIP PGRI Sumatera Barat 2

PENGARUH PENGGUNAAN METODE PICTORIAL RIDDLE BERBANTUAN MACROMEDIA FLASH

Keywords: Math Learning Outcome,Student s Learning Activity, Learning Starts With A Question

ABSTRACK. > then reject H 0 so it can be concluded understanding of mathematical concepts by

Oleh: Via Vandella*, Yulia Haryono**, Alfi Yunita**

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE FIND SOMEONE WHO TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA

PENGARUH PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF TIPE INFORMATION SEARCH

PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA PADA MATERI KESEBANGUNAN MELALUI PEMBELAJARAN COOPERATIVE TIPE NUMBERED HEADS DISERTAI LKS.

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK TALK WRITE

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TEKNIK BERTUKAR PASANGAN DISERTAI KUIS TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS XI MIA SMAN 4 PADANG

PENGARUH PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF TIPE TIM PENDENGAR TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VII SMP MUHAMMADIYAH 1 PADANG ABSTRACT

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE COURSE REVIEW HORAY TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VIII SMP PERTIWI 2 PADANG

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER (NHT) TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA KELAS VII SMPN 30 PADANG

PENGARUH PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF TIPE EVERYONE IS A TEACHER HERE

Oleh: Sesna Fitri*), Rahmi**), Zulfitri Aima**)

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA

Keywords: the tipe of model Cooperative Student Teams Achievement Division (STAD), Learning Outcomes

PENERAPAN STRATEGI AKTIF TIPE LEARNING START WITH A QUESTION DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA SISWA KELAS IX SMP MUHAMMADIYAH 6 PADANG.

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TIME TOKEN UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DISKUSI DAN HASIL BELAJARMATEMATIKA SISWA KELAS IX SMPN 23 PADANG

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF

PENGARUH PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF TIPE QUESTIONSSTUDENT HAVETERHADAP HASIL BELAJAR SISWAKELAS XI IPS SMAN 1KINALI KABUPATEN PASAMAN BARAT

ABSTRACT. Keyword : Student s Learning Outcome, Cooperative Learning, Group Investigation

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF MENGGUNAKAN TEKNIK BISNIS BERISIKO TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA KELAS VIII SMPN 20 PADANG

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE SNOWBALL THROWING TERHADAP PEMEHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA KELAS VIII SMPN 17 PADANG

ABSTRACT. Keywords : cooperative learning, Send A Problem, comprehension mathematical concept PENDAHULUAN

keywords: students understanding of mathematical concepts, technique kancing gemerincing, quiz

Key words: Influence, model of study, cooperative, type of Two Stay Two Stray, handout

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK TALK WRITE

PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS SISWA SMP PERCUT SEI TUAN MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF TIPE THE POWER OF TWO TERHADAP KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA KELAS XI MIA SMAN 4 PADANG ABSTRACT

UPAYA PENINGKATAN PEMAHAMAN RUANG SISWA SMP MELALUI STRATEGI EVERYONE IS A TEACHER HERE

PENGARUH PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF TIPE LEARNING STARTS WITH A QUESTION (LSQ)

(The Influence of Cooperative Learning Model Teams Games Tournament Type to The Student Learning Result on Human Excretion System)

PENGARUH PENERAPAN PENDEKATAN INKUIRI TERBIMBING MELALUI PROBLEM BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA SMPN 22 PADANG

Oleh. Rengga Suci Anita Putri * ), Rina Febriana** )

ABSTRACT. Keywords: Demonstration method, LKS, cognitive domain.

Nur Anisabitah dan Titin Sunarti Jurusan Fisika, Universitas Negeri Surabaya

Nanda Dwi Prasepty dan Ratna Tanjung Jurusan Fisika FMIPA Universitas Negeri Medan

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TSTS PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA SISWA KELAS VIII SMPN 22 PADANG

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE

PENGARUH PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF TIPE THE STUDY GROUP DISERTAI KUIS TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA KELAS VIII SMPN 33 PADANG

PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF TIPE QUESTIONS STUDENTS HAVE

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF DISERTAI STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF TIPE QUESTIONS STUDENTS HAVE

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE INSIDE OUTSIDE CIRCLE PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 9 PARIAMAN

ABSTRACT. mathematical

PENGARUH PENERAPAN MODEL TREFFINGER TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA KELAS VIII SMPN 5 SIJUNJUNG JURNAL

ABSTRACT. Keywords: Comprehension Math Concept, Technigue Berkirim Salam dan Soal, Quiz.

0,1006 dan kelas kontrol diperoleh = 0,1577 dengan = 0,1866, maka diterima. Jadi,

PENGARUH PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF TIPE LEARNING TOURNAMENT

Siva Fauziah, Purwati Kuswarini Suprapto, Endang Surahman

Oleh: Key word: Chained-Greeting and Question technique accompanied, Handout, Comprehension of mathematical concept.

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF TIPE BINGO REVIEW DISERTAI KUIS TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA KELAS VIIISMPN 33 PADANG.

PENGARUH PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF TIPE THE POWER OF TWO TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA KELAS VIII SMPN 2 BATANG ANAI ABSTRACT

Oleh: Anna Resha, Sumadi*, Dedy Miswar** ABSTRACT

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION

Wirakaryati dan Jurubahasa Sinuraya Jurusan Fisika FMIPA Unimed)

Transkripsi:

JURNAL RISET FISIKA EDUKASI DAN SAINS Education and Science Physics Journal E- ISSN : 2503-3425 JRFES Vol 2, No 2 (2016) 83 89 P- ISSN : 2407-3563 http://ejournal.stkip-pgri-sumbar.ac.id/index.php/jrfes PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TWO STAY-TWO STRAY TERHADAP HASIL BELAJAR IPA FISIKA SISWA KELAS VIII SMP MUHAMMADIYAH 6 PADANG Mega Mustika Guru SMP Muhammadiyah 6 Padang Megamustika1005@gmail.com http://dx.doi.org/10.22202/jrfes.2016.v2i2.2437 ABSTRACT The backround of this research is the low learning outcome of students in class VIII (second grade) junior hight school Muham madiyah 6 Padang. The porpuse of the research is knowing about influence the practice cooperative learning model type two stay-two stray on learning outcome of natural science. The research type is Quasi Experimental Research. The sampling method was Cluster Random Sampling, selected on class VIII.4 as on experiment and class VIII.3 the control class. The last test instrument used the essay, based on the result of data analysis, the average of learning outcome students experimental class 71,65 and control class 67,77. So the conclusion is practice cooperative learning model type two stay-two stray effect on learning outcome natural science students in class VIII junior hight school Muhammadiyah 6 Padang. Keywords: Cooperative learning, learning outcome of natural science, two staytwo stray.abstrak Latar belakang penelitian ini adalah rendahnya hasil belajar siswa kelas VIII (kelas dua) SMP Muhammadiyah 6 Padang. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui tentang pengaruh praktik pembelajaran kooperatif model tipe two stay-two stray terhadap hasil belajar ilmu pengetahuan alam. Jenis penelitiannya adalah Quasi Experimental Research. Metode pengambilan sampel adalah Cluster Random Sampling, dipilih pada kelas VIII.4 seperti pada kelas eksperimen dan kelas VIII.3. Alat uji terakhir menggunakan esai, berdasarkan hasil analisis data, rata-rata hasil belajar siswa kelas eksperimen 71,65 dan kelas kontrol 67,77. Jadi kesimpulannya adalah praktek model pembelajaran kooperatif tipe two stay-dua efek berpengaruh pada hasil belajar siswa sains di kelas VIII sekolah menengah pertama Muhammadiyah 6 Padang Kata kunci : Pembelajaran kooperarif, Hasil Belajar IPA, Two stay two stray 83

84 I. PENDAHULUAN Pendidikan mempunyai posisi strategis dalam kemajuan suatu bangsa. Pendidikan nasional sebagai upaya bersama seluruh komponen pemerintah dan masyarakat yang dilakukan secara terencana dan sistematis untuk mewujudkan siswa secara aktif mengembangkan potensinya. Pendidikan merupakan sebuah proses perubahan dari tidak tahu menjadi tahu, namun lebih dari itu pendidikan juga merupakan sebuah proses perubahan sikap dari tidak baik menjadi baik. pendidikan berfungsi tidak hanya sekedar sebuah upaya mengembangkan kemampuan siswa, tetapi pendidikan juga diharapkan dapat membentuk karakter serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa. IPA merupakan ilmu pengetahuan alam yang wajib dipelajari, karena IPA merupakan ilmu sains yang mengkaji tentang bumi antariksa, makhluk hidup, serta fenomena-fenomena yang terjadi di alam semesta. Salah satu cabang dari IPA yang dapat mengembangkan kemampuan berfikir siswa adalah fisika. fisika merupakan salah satu cabang dari sains yang mengembangkan kemampuan berfikir siswa, sehingga siswa dapat memecahkan masalahmasalah yang terjadi di alam sekitar. Berdasarkan hasil observasi dan wawancara di SMP Muhammadiyah 6 Padang didapatkan data rendahnya hasil belajar IPA fisika disebabkan oleh beberapa hal, diantaranya siswa kurang aktif dalam proses pembelajaran dan siswa lebih suka ribut dengan teman di sebelahnya dari pada mendengarkan penjelasan guru. Untuk mengatasi masalah tersebut perlu adanya perbaikan dalam proses belajar dengan mengikutsertakan seluruh siswa agar hasil belajar siswa dapat ditingkatkan yaitu menggunakan model pembelajaran kooperatif. Model pembelajaran kooperatif merupakan model pembelajaran yang lebih mengedepankan siswa pada kerja dalam kelompok belajar, sehingga dapat menjembatani siswa yang memiliki kemampuan sedang atau rendah supaya siswa tidak terlalu jauh ketinggalan dari siswa yang berkemampuan tinggi. Penerapan model pembelajaran kooperatif ini dapat membantu siswa dalam menyelesaikan Lembar Diskusi Siswa (LDS) yang diberikan guru dengan cara bekerja sama dalam kelompok, agar siswa yang berkemampuan rendahmampu memahami materi. Salah satu model pembelajaran kooperatif yang bisa mengikutsertakan seluruh siswa adalah model pembelajaran

kooperatif tipe two stay-two stray. Model pembelajaran kooperatif tipe two stay-two stray merupakan model pembelajaran yang memberikan kesempatan kepada siswa untuk melakukan diskusi dua kali. Model pembelajaran kooperatif tipe two stay-two stray dilengkapi dengan LDS yang bertujuan untuk meningkatkan aktivitas siswa dalam proses belajar mengajar. Kelebihan dari model ini adalah siswa lebih aktif dalam proses belajar mengajar dan pembelajaran menjadi lebih bermakna sehingga dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh penerapan model pembelajaran kooperatif tipe two stay-two stray terhadap hasil belajar IPA fisika siswa kelas VIII di SMP Muhammadiyah 6 Padang. Model pembelajaran kooperatif tipe two stay-two stray ini merupakan salah satu model pembelajaran yang berpusat kepada siswa. Menurut Lie (2010:61) Tipe two stay-two stray (dua tinggal dua tamu) merupakan salah satu model. pembelajaran kooperatif yang dapat memberikan kesempatan kepada anggota kelompok yang berdiskusi untuk membagi hasil dan informasi kepada kelompok lain. Menurut Tukiran (2013:121) langkah-langkah yang dapat ditempuh 85 dalam model pembelajaran ini adalah sebagai berikut : 1. Siswa bekerja sama dalam kelompok berempat seperti biasa. 2. Setelah selesai, dua siswa dari masing-masing kelompok akan meninggalkan kelompoknya dan masing-masing bertamu ke kelompok yang lain. 3. Dua siswa yang tinggal dalam kelompok bertugas membagikan hasil kerja dan informasi mereka ke tamu mereka. 4. Tamu mohon diri dan kembali ke kelompok mereka sendiri dan melaporkan temuan mereka dari kelompok lain. 5. Kelompok mencocokkan dan membahas hasil-hasil kerja mereka. Hasil belajar merupakan tolak ukur yang digunakan untuk mengetahui keberhasilan siswa dalam memahami suatu pelajaran. Sedangkan menurut Sudjana (2014: 22) hasil belajar adalah kemampuan-kemampuan yang dimiliki siswa setelah ia menerima pengalaman belajar. Penelitian ini relevan dengan penelitian yang dilakukan oleh Genta Okta Viani dengan judul Pengaruh penerapan model pembelajaran kooperatif tipe two stay-two stray terhadap pemahaman konsep matematika siswa

kelas VII SMPN Kecamatan Mungka Tahun Ajaran 2011/2012. Hasil penelitiannya menunjukkan bahwa hasil belajar matematika siswa yang menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe two stay-to stray lebih baik dari pada pembelajaran konvensional. II. METODE PENELITIAN Penelitian ini telah dilaksanakan Penelitian dilakukan di kelas VIII SMP Muhammadiyah 6 Padang. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuasi eksperimen (quasi experimental research). Desain yang digunakan adalah Randomized Control Group Only Desain. Menurut Arikunto (2014:161) Variabel adalah objek penelitian, atau apa yang menjadi titik perhatian suatu penelitian. Variabel yang di teliti dalam penelitian in adalah variabel bebas dan variabel terikat. Variabel bebas adalah penerapan model pembelajaran kooperatif tipe two stay-two stray di kelas eksprimen. Sedangkan variabel terikat adalah hasil belajar. Menurut Arikunto (2014: 173) Populasi adalah keseluruhan subjek penelitian. Populasi dalam peneltian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Muhammadiyah 6 Padang. Menurut Arikunto (2014:174) Sampel 86 adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi yang diteliti. Pengambilan sampel dilakukan dengan cluster random sampling. Kelas VIII.3 sebagai kelas eksperimen dan kelas VIII.4 sebagai kelas kontrol. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes akhir dalam bentuk essay Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini antara lain berupa tahap persiapan, yaitu dengan mempersiapkan segala sesuatu yang berkaitan dengan pelaksanaan penelitian, selanjutnya tahap pelaksanaan dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe two stay-two stray pada kelas eksperimen dan pembelajaran konvensional pada kelas kontrol dan tahap selanjutnya adalah tahap akhir, yaitu dengan mengadakan tes akhir pada kedua kelas sampel dan menarik kesimpulan dari hasil yang didapatkan sesuai dengan analisis data yang digunakan. III. HASIL DAN PEMBAHASAN Penelitian dilakukan pada kelas eksperimen yang sesuai dengan tahap model pembelajaran kooperatif tipe two stay-two stray sedangkan pada kelas kontrol dengan menggunakan model pembelajaran konvensional. Pada pelaksanaannya siswa dibagi dalam bentuk kelompok dimana satu kelompok

terdiri dari empat orang, kemudian dua orang dari masing- masing kelompok menjadi tamu ke kelompok yang lain, sedangkan dua orang yang tinggal dalam kelompok bertugas menerima tamu. Pada tahap ini masing-masing siswa bertugas untuk membandingkan hasil kerja dan informasi ke kelompok lain. Selanjutnya tamu mohon diri dan kembali ke kelompok mereka sendiri dan melaporkan temuan mereka dari kelompok lain. Setelah materi pembelajaran diajarkan selama tiga kali pertemuan maka dilaksanakan akhir pada kedua kelas sampel. tes Hasil penelitiannya adalah setelah dilaksanakan tes akhir diperolah data hasil belajar pada kelas eksperimen dan kelas kontrol. Dari skor tes akhir belajar IPA fisika siswa pada kedua kelas ini dilakukan perhitungan rata- rata (x), simpangan baku (S), skor tertinggi (X maks ) dan skor terendah (X min ). Tabel 1. Perhitungan rata-rata (x), simpangan baku (s), skor tertinggi (x maks ) dan skor terendah (x min ). Hasil Eksperimen Kontrol x 71,65 67,77 S 16,70 10,17 x maks 91,4 82,8 x min 31 48,5 Dari tabel dapat kita lihat bahwa hasil belajar IPA fisika siswa kelas eksprimen dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe two stay-two stray lebih tinggi dari pada hasil belajar IPA fisika siswa pada kelas kontrol yang menggunakan model pembelajaran konvensional. Simpangan baku kelas eksprimen lebih tinggi dari pada simpangan baku kelas kontrol. Berdasarkan analisis data yang telah dilakukan, hasil belajar IPA fisika siswa menunjukkan bahwa setelah diberikan perlakuan yang berbeda, nilai rata-rata kelas eksperimen lebih baik daripada nilai rata-rata kelas kontrol. Nilai ratarata pada kelas eksperimen 71,65, sedangkan nilai rata-rata pada kelas kontrol 67,77. Nilai tertinggi pada kelas eksperimen 91,4 sedangkan nilai tertinggi di kelas kontrol 82,8 dan nilai terendah pada kelas eksperimen 31 sedangkan pada kelas kontrol 48,5. Hal ini sesuai dengan yang dikemukakan oleh (Ulya, 2014) bahwa prestasi belajar fisika siswa yang belajar dengan model pembelajaran kooperatif tipe two stay-two stray lebih tinggi dari pada siswa yang belajar secara konvensional. Untuk mengetahui apakah hipotesis dalam penelitian ini diterima atau ditolak, maka dilakukan uji normalitas dan uji homogenitas terlebih dahulu 87

terhadap hasil tes akhir kedua kelas sampel. Hasil perhitungan uji Tabel 2. Uji Normalitas normalitas Hasil Eksperimen kontrol Lo 0,1795 0,0853 Lt 0,213 0,195 Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat hasil uji normalitas yang telah dilakukan diperoleh bahwa Lo< Lt, maka dapat disimpulkan skor hasil belajar IPA fisika siswa pada kelas sampel berdistribusi normal, sedangkan hasil perhitungan uji homogenitas yang dilakukan menggunakan uji F diperoleh F hitung = 2,694, F (0,95)(15)(18) = 0,347 dan F (0,025)(15)(18) =2,67. Hasil menunjukkan F (0,95)(15)(18) < F h < F (0,025)(15)(18 hal ini berarti data kedua kelas sampel mempunyai varians yang tidak homogen. Setelah dilakukan uji normalitas dan uji homogenitas diketahui bahwa hasil belajar fisika siswa pada kelas sampel terdistribusi normal dan memiliki variansi yang tidak homogen. Maka langkah selanjutnya yaitu melakukan perhitungan dengan pengujian hipotesis, adapun uji hipotesis yang dilakukan yaitu dengan menggunakan uji t. Adapun hasil perhitungannya yaitu diperoleh nilai t sebesar 0,81. Karena nilai : dapat dilihat pada Tabel 2 di bawah ini. + + dengan taraf signifikan 0,05, maka hipotesis nol (H 0 ) ditolak dan hipotesis pertama (H 1 ) diterima. Jadi dapat disimpulkan hipotesis dalam penelitian ini diterima yaitu terdapat pengaruh penerapan model pembelajaran kooperatif tipe two staytwo stray terhadap hasil belajar IPA fisika kelas VIII SMP Muhammadiyah 6 Padang IV. KESIMPULAN Berdasarkan analisis data yang telah dikemukakan maka dapat disimpulkan tes hasil belajar IPA fisika dalam penelitian ini diperoleh kesimpulan bahwa hasil belajar IPA fisika dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe two staytwo stray ini lebih baik dibandingkan dengan hasil belajar IPA fisika dengan menggunakan pembelajaran konvensional. Hal ini dapat dilihat dari nilai rata-rata hasil belajar IPA fisika siswa kelas eksperimen lebih tinggi daripada kelas kontrol. Maka dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh penerapan model pembelajaran kooperatif tipe two stay-two stray terhadap hasil belajar IPA fisika siswa kelas VIII di 88

SMP Muhammadiyah 6 Padang. DAFTAR PUSTAKA Anis, Lailatul, Ulya, dkk. (2014). Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran tipe Two Stay- Two Stray (TSTS) Terhadap Prestasi Belajar Fisika Siswa Kelas X SMKN 5 Malang, Jurusan Fisika PMIPA, Universitas Negri Malang. (online) Tersedia : http://jurnalonline.um.ac.id/data/ ar tikel523b24aaa9d566b5ea0 00 F84EE8EDF0B.pdf. [diakses 1Agustus 2015]. Arikunto, Suharsimi. (2014). Prosedur Penelitian. Jakarta : PT. Rineka Cipta. Lie, Anita. (2010). Cooperative Learning. Jakarta: Grasindo. Sudjana, N. (2014). Penilaian Proses Hasil Belajar Mengajar. Bandung: PT Remaja Rosdakarya. Taniredja, Tukiran, dkk. (2013). Model pembelajaran inovatif dan efektif. Bandung: Alfabeta 89