BAB II DASAR TEORI. orientasi yaitu orientasi berbasis file dan berorientasi database. Sistem informasi

dokumen-dokumen yang mirip
BAB II DASAR TEORI. serta menyediakan informasi kepada pihak pihak yang berkepentingan sebagai. perhitungan akuntansi biaya oleh bagian akuntansi.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI. berhubungan dengan obyek penelitian terutama dari penelitian-penelitian

ABSTRAK. Kata Kunci : E Learning system. Universitas Kristen Maranatha

SISTEM INFORMASI PENUNTUTAN PADA BIDANG TINDAK PIDANA UMUM PADA KANTOR KEJAKSAAN TINGGI SUMATERA SELATAN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB III LANDASAN TEORI. untuk menyelesaikan suatu sasaran yang tertentu (Jogiyanto, 2001)

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB II LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. Perpustakaan SMA Barunawati Surabaya merupakan bagian yang. menunjang perkembangan pengetahuan dari civitas yang ada di instansi

SISTEM MONITORING PERALATAN BENGKEL MENGGUNAKAN METODE WATERFALL DENGAN MVC CODEIGNITER. Andriyani Siyoperman Gea ABSTRAK

SISTEM INFORMASI PEMBUKUAN BERBASIS WEB PADA PERUSAHAAN DAGANG LA BRUNDORE COOKIES SEMARANG

BAB III LANDASAN TEORI. permasalahan yang dibahas. Hal ini sangat penting karena teori-teori tersebut

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Suatu organisasi harus memiliki visi dan misi yang jelas untuk

BAB II LANDASAN TEORI. bidang media komunikasi dan informasi. Internet adalah suatu jaringan komputer

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

APLIKASI PERSEDIAAN BARANG PADA SEKRETARIAT DPRD KOTA BANDUNG

BAB II LANDASAN TEORI Konsep Dasar Membangun Aplikasi Berbasis Web

Kata Kunci :Sistem Informasi Akademik, SMA, Waterfall, PHP, MySql

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI

BAB II LANDASAN TEORI. suatu maksud tertentu adalah bagian dari suatu sistem, yang mana sistem

PEMBUATAN DAN PERANCANGAN APLIKASI NILAI MATA PELAJARAN SISWA BERBASIS CLIENT SERVER PADA SMP N 1 SAWIT BOYOLALI

BAB IV ANALISIS DAN RANCANGAN SISTEM Deskripsi Sistem Analisis Sistem Analisis Kebutuhan Fungsional

ABSTRAK. Kata Kunci : Aplikasi, Seismik Refraksi, Intercept Time

RANCANG BANGUN E-COMMERCE UNTUK PROMOSI BATIK TULIS JAWA TIMUR DENGAN TEKNOLOGI AJAX

ABSTRAK. Kata kunci: baby shop, ecommerce, Nearest Neighbor. v Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. 1.2 Rumusan masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Perkembangan aplikasi teknologi informasi saat ini sudah berkembang begitu pesat

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

1 BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

BAB II LANDASAN TEORI

SISTEM PENYEWAAN TOWER PADA PT. TELKOMSEL

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Pada zaman global sekarang, pendidikan merupakan sesuatu yang penting. Karena

BAB I PENDAHULUAN...1

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB II LANDASAN TEORI. berkelanjutan tentang kegiatan/program sehingga dapat dilakukan tindakan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. media pembelajaran itu adalah e-learning. E-learning merupakan suatu teknologi informasi

BAB II LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Mempawah

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

DAFTAR ISI. LAPORAN TUGAS AKHIR... ii

BAB III LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI

RANCANG BANGUN APLIKASI PENGADAAN BARANG DI LEMBAGA KURSUS DAN PELATIHAN (LKP) PALCOMTECH PALEMBANG

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB II LANDASAN TEORI. diperlukan dalam pembangunan website e-commerce Distro Baju MedanEtnic.

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi informasi dan teknologi komputer saat ini berkembang

DAFTAR ISI. Halaman ABSTRAK... i ABSTRACT... ii KATA PENGANTAR... iii DAFTAR ISI... v DAFTAR TABEL... ix DAFTAR GAMBAR... x

I. PENDAHULUAN. Teknologi Informasi semakin berkembang pesat dan telah menjadi salah satu

BAB V PENUTUP Kesimpulan Saran DAFTAR PUSTAKA... 96

BAB 2 LANDASAN TEORI. disebut HTML (HyperText Markup Langauge). Pada perkembangan berikutnya,

BAB 1 PENDAHULUAN. ditentukan dengan nilai angka kredit yang dimiliki oleh seorang peneliti. Angka

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

1 BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

SISTEM INFORMASI PENJUALAN BERBASIS WEB PADA CV ALFA FURNITURE AMBARAWA PRINGSEWU LAMPUNG MURFIKA RANI. Jurusan Sistem Informasi

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II LANDASAN TEORI

SISTEM INFORMASI LOWONGAN PEKERJAAN BERBASIS WEB PADA BALAI LATIHAN KERJA BOYOLALI

BAB 2 LANDASAN TEORI

TOKO KUE ONLINE (STUDI KASUS PADA TOKO QANITA PASTRY)

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. pompa hydrolik, pompa lumpur, top drive, crane, dan lainnya. Untuk mendukung

RANCANG BANGUN WEBSITE JURNAL ILMIAH BIDANG KOMPUTER (STUDI KASUS : PROGRAM STUDI ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS MULAWARMAN)

BAB 1 PENDAHULUAN. yang benar-benar mempunyai skill atau kemampuan dalam bidang Teknologi

BAB II KAJIAN PUSTAKA

ABSTRAK. Kata Kunci : Aplikasi Web, Asuhan Keperawatan, Metode Waterfall, Sistem Informasi Manajemen

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB III METODE PENELITIAN

5 BAB II Tinjauan Pustaka

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Judul. 1.2 Latar Belakang

BAB 2 LANDASAN TEORI. sehingga perlu diolah lebih lanjut. Data diolah melalui suatu model untuk

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 2 LANDASAN TEORI. tujuan tertentu. Sistem mempunyai karakteristik atau sifat-sifat tertentu, yaitu:

BAB II LANDASAN TEORI

Pert 11 DASAR-DASAR WEB DESIGN

BAB I PENDAHULUAN. disetiap instansi pemerintah dan swasta dalam berbagai bidang menggunakan

PEMBANGUNAN DIGITAL LIBRARY PADA PERPUSTAKAAN DAERAH BALI BERBASIS WEB DENGAN FRAMEWORK CODEIGNITER

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Berkaca dari pesatnya laju perkembangan teknologi. modern, sistem penjadwalan guru di sebuah sekolah akan lebih

PENGESAHAN PEMBIMBING...

BAB II LANDASAN TEORI. seorang pimpinan atau manajer didalam organisasi untuk mencapai tujuan

Entity Relationship Model Internet Web Web browser Web server Perangkat Lunak Sist

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Kemajuan teknologi informasi yang sangat pesat pada masa

BAB 1 PENDAHULUAN. memadai. Contoh sederhananya adalah terdapat pemesanan online melalui

BAB II LANDASAN TEORI...

BAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

I. PENDAHULUAN. menggunakan sistem pembukuan manual dalam mencatat setiap transaksi yang

BAB III LANDASAN TEORI

BAB 1 PENDAHULUAN. Informasi dikatakan baik bila informasi tersebut tepat waktu (time liness),

PEMBUATAN WEB RESERVASI MOBIL DAN PROMOSI PADA AMANAH CAR RENTAL MENGGUNAKAN CODEIGNITER DAN BOOTSTRAP NASKAH PUBLIKASI

Transkripsi:

BAB II DASAR TEORI 2.1 Konsep dan Definisi Konsep 2.1.1 Konsep Dasar Sistem Informasi Sistem merupakan rangkaian komponen atau bagian yang saling terhubung dan bekerja untuk mencapai tujuan tertentu. Informasi merupakan hasil pengolahan data yang mempunyai arti dan bermanfaat bagi manusia. Sistem Informasi dapat diartikan sebagai sistem buatan manusia yang terdiri dari sekumpulan komponen, baik manual maupun berbasis komputer yang terintegrasi untuk mengumpulkan, menyimpan, dan mengelola data serta menyediakan informasi kepada pihak-pihak yang berkepentingan sebagai pemakai informasi tersebut. Sistem Informasi dalam suatu perusahaan salah satunya adalah menyediakan informasi mengenai kebutuhan barang serta transaksi yang menyangkut pembelian. Informasi yang diberikan harus memenuhi syarat informasi sehingga dapat bermanfaat bagi pimpinan perusahaan untuk mengambil keputusan. Kualitas informasi yang bermanfaat adalah relevan, akurat, tepat waktu, konsisten, dan jelas (Sutarman, 2009:13). Dalam sistem informasi untuk suatu pembelian dapat menggunakan dua orientasi yaitu orientasi berbasis file dan berorientasi database. Sistem informasi berbasis file ialah sistem informasi yang masih dikelola secara manual seperti pengarsipan dengan kertas, aplikasi sederhana seperti microsoft dan lainnya, 6

7 sedangkan orientasi berbasis database yaitu dengan mengidentifikasi elemenelemen data untuk kemudian dihubungkan dengan pengaturan tunggal yang berpusat pada database, contohnya sistem informasi berbasis web (Sutarman, 2009:19). 2.1.2 Konsep Dasar Perancangan Basis Data Definisi dari perancangan basis data adalah kumpulan data yang dipakai / ada dalam suatu lingkup tertentu. Database Management System merupakan suatu koleksi kumpulan data dan bersama satu set program yang berfungsi untuk melakukan manajemen sistem terhadap data tersebut. Manajemen pengolahan yang dilakukan diantaranya mengakses data, menambah data, mengubah data, dan menghapus data. 1. Pengembangan Basis Data Mengembangkan database merupakan proses yang tidak mudah, oleh karena itu dibutuhkan beberapa tahap dalam pengembangan database. Tahap-tahap tersebut sebagai berikut : Perencanaan, bertujuan untuk menentukan lingkup dan memastikan kemungkinan penggunaan dari database. Analisis, yaitu mengidentifikasi persyaratan data maupun pemakaian sistem. Implementasi, merupakan kegiatan melakukan pemuatan data dari sumber daya lain, membuat struktur data pendukung tabel, dan melakukan pemeliharaan rutin (routine) pada data.

8 Pengujian, merupakan tahap dimana database diuji untuk mengetahui apakah database telah sesuai dengan apa yang dibutuhkan dan diinginkan yser juga dilakukan dalam tahap ini. Pemeliharaan, merupakan tahap terakhir untuk menyesuaikan berbagai macam perubahan dalam lingkungan bisnis serta untuk meningkatkan kinerja sistem. 2. Data Modeling Entity Relationship Diagram (E-R Diagram) merupakan peranan penting dalam pembentukan database, oleh sebab itu penting untuk mengetahui bagaimana pembentukan E-R Diagranm. Meskipun E-R Diagram bukan merupakan satu-satunya prosedur, namun E-R Diagram membantu untuk mempelajari dan memahami data modeling. Komponen E-R Diagram adalah sebagai berikut : Entitas (Entity) : menggambarkan objek. Atribut : menggambarkan karakteristik dari entitas. Hubungan (Relationship) : menyatakan relasi keterikatan anatar entitas. 3. Kekangan Kardinlitas Kekangan menyatakan aturan atau ketentuan validasi relasi. Kardinalitas terdiri dari tiga jenis yaitu :

9 One-To-One (1:1) Relationship, hubungan yang terjadi ketika suatu entitas dapat mempunyai satu kejadian dari suatu entitas yang saling berhubungan. One-To-Many (1:N) Relationship, hubungan yang terjadi ketika suatu entitas dapat mempunyai lebih dari satu kejadian dari suatu entitas yang saling berhubungan. Many-To-Many (N:N) Relationship, hubungan yang terjadi ketika entitas yang saling berhubungan dapat mempunyai lebih dari satu entitas yang saling berhubungan. 2.1.3 Konsep Dasar Pemrograman PHP dan Ajax PHP atau Hypertext Preprocessor, yaitu bahasa pemrograman universal untuk penanganan pembuatan dan pengembangan sebuah web dan bisa digunakan bersama HTML atau bahasa pemrograman Java sederhana (Mundzir, 2014:7). Saat ini bahasa pemrograman PHP banyak digunakan oleh para designer web karena bahasanya yang mudah dan sederhana. PHP biasanya dipasangkan dengan AJAX. AJAX atau Asynchrounous JavaScript and XML, merupakan metode suatu laman web menggunakan javascript untuk mengirim dan menerima data tanpa harus refresh. Biasanya dalam pemakaian AJAX dan PHP, AJAX digunakan untuk memberi efek atau isi pada tombol atau link, sedangkan PHP digunakan untuk design tampilan, query, dan tabel (Mundzir, 2014:10). 2.1.4 Bootstrap Bootstrap merupakan sebuah framework CSS yang menyediakan kumpulan komponen-komponen dasar pada web yang telah dirancang sedemikian rupa untuk digunakan bersama-sama. Selain komponen layout antarmuka bootstrap

10 juga menyeediakan layout halaman dengan mudah dan rapi, serta modifikasi pada tampilan dasar HTML untuk membuat seluruh halaman web yang sesuai dengan komponen lainnya (Husein, 2013:5). 2.1.5 Adobe Dreamweaver Adobe Dreamweaver merupakan program penyunting halaman web keluaran Adobe Systems yang dulu dikenal sebagai Macromedia. Adobe Dreamweaver digunakan untuk mendesain web dengan menulis coding atau script. Designer web bisa saja menggunakan Notepad atau Notepad++ dalam penyuntingan halaman web, namun kini telah banyak ditinggalkan karena dirasa beresiko salah ketik sehingga menyebabkan eror, sedangkan Adobe Dreamweaver mampu meminimalisir kesalahan dengan adanya auto correct untuk penulisan kata yang salah disertai tampilan design-nya sehingga memudahkan dalam pembuatan (Mundzir, 2014:10)