BAB I PENDAHULUAN. Dalam era globalisasi sekarang ini, dunia usaha telah mengalami pertumbuhan

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. bergerak semakin dinamis, perusahaan dituntut untuk melakukan kegiatan usahanya. perusahaan berjalan secara efektif dan efisien.

BAB I PENDAHULUAN. Dalam era globalisasi, persaingan dalam dunia bisnis semakin ketat,

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan perkembangan jaman dan cepatnya arus globalisasi

BAB I PENDAHULUAN. Dalam era globalisasi dan perdagangan bebas seperti sekarang ini,

BAB I PENDAHULUAN. seluruh sistem yang terdapat dalam perusahaan tersebut. Dengan bertambah

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan dan kemajuan dalam berbagai bidang, khususnya bidang

BAB I PENDAHULUAN. Tujuan suatu perusahaan didirikan adalah untuk merencanakan,

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia, karena seperti yang dinyatakan oleh BPS (Badan Pusat Statistik),

BAB I PENDAHULUAN. Dalam era globalisasi ini, ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang

BAB I PENDAHULUAN. perkembangan untuk menjadi lebih baik dalam memperoleh laba. Untuk memperoleh

BAB I PENDAHULUAN. Tujuan suatu perusahaan didirikan adalah untuk dapat merencanakan,

PENDAHULUAN BAB I. 1.1 Latar Belakang Penelitian. Perkembangan dalam dunia usaha yang pesat pada era globalisasi saat ini

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Pada saat ini, perkembangan teknologi sudah sangat pesat. Penggunaan teknologi

BAB 1 PENDAHULUAN. Era globalisasi dalam dunia perekonomian menyebabkan persaingan dunia

BAB I PENDAHULUAN. dengan prosedur penggajian yang ditetapkan. pemotongan gaji dan pembayaran gaji yang salah. Hal tersebut akan

BAB I PENDAHULUAN. Dalam perusahaan atau organisasi yang relatif kecil, pimpinan perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. Persaingan yang sangat ketat antar perusahaan saat ini terjadi di dalam

BAB I PENDAHULUAN. Aktivitas penjualan merupakan sumber pendapatan utama perusahaan.

BAB I PENDAHULUAN. Perusahaan mempunyai aktivitas inti dalam menjaga kelangsungan hidup

BAB I PENDAHULUAN. maksimal sehingga laba yang diharapkan untuk diperoleh juga maksimal.

BAB I PENDAHULUAN. Pada era informasi dan globalisasi menyebabkan lingkungan bisnis

BAB I PENDAHULUAN. dapat diketahui sejak dikenalkan dan digunakannya peralatan komputer dalam

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi yang pesat dan semakin berkembangnya sumber

BAB I PENDAHULUAN. berorientasi pada profit maupun non profit selalu memiliki tujuan dalam

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan dalam dunia usaha ditandai pula oleh adanya perkembangan dalam

BAB I PENDAHULUAN. Suatu perusahaan yang telah berjalan harus selalu memonitor kegiatan dan

BAB I PENDAHULUAN. mengakibatkan semakin berkembangnya berbagai bidang usaha. Ketatnya persaingan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Untuk dapat berkembang dan bertahan, perusahaan membutuhkan. manajemen yang mampu melaksanakan perencanaan, pengkoordinasian, dan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. Sejalan dengan perkembangan dunia usaha dan pertumbuhan. pembangunan yang cukup pesat di Indonesia menyebabkan banyak perusahaan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB 1 PENDAHULUAN. Pertumbuhan perusahaan yang cepat dalam lingkungan bisnis yang semakin

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan dunia usaha dalam era globalisasi mengalami pertumbuhan

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan dunia usaha pada saat ini sangat ditentukan oleh

BAB I PENDAHULUAN. Dalam menghadapi perkembangan yang semakin maju, persaingan antara Rumah

BAB I PENDAHULUAN. bebas antar bangsa di dunia serta didukung dengan semakin canggihnya teknologi

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan perkembangan jaman pada saat ini, pengendalian internal

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan perkembangan perusahaan dan terbatasnya kemampuan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Setiap perusahaan baik milik negara maupun swasta sebagai suatu pelaku

BAB 1 PENDAHULUAN. perusahaan dituntut untuk dapat menyesuaikan diri dengan kondisi

BAB I PENDAHULUAN. Pengendalian internal dalam perusahaan besar sangat sulit, dikarenakan

BAB I PENDAHULUAN. Perusahaan baik milik negara maupun swasta sebagai suatu pelaku ekonomi

BAB I PENDAHULUAN. Aktivitas penjualan merupakan aktivitas yang penting dalam suatu

BAB I PENDALUHUAN. Perekonomian dalam era globalisasi saat ini ditandai dengan semakin

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.7 Latar Belakang Pemilihan Judul

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Persaingan dunia usaha sekarang ini semakin kompetitif. Hal ini

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Pada umumnya setiap perusahaan mempunyai beberapa tujuan yang ingin

BAB I PENDAHULUAN. Informasi dihasilkan dari suatu perusahaan, terutama informasi keuangan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. Dalam berbagai bidang usaha, baik usaha di bidang jasa maupun industri,

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan dunia usaha yang berlangsung dengan cepat dalam berbagai

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. perkembangan yang semakin pesat dalam berbagai bidang atau sektor kehidupan.

BAB I PENDAHULUAN. mengatur segala sesuatu berkaitan dengan kegiatan-kegiatan perusahaan supaya

BAB I PENDAHULUAN. Seiring pertumbuhan dunia usaha yang semakin kompetitif dengan persaingan

BAB I PENDAHULUAN. bebas keluar masuk dalam suatu Negara tanpa disertai dengan adanya peraturan yang

BAB I PENDAHULUAN. ekonomi tidak bisa lepas dari kondisi globalisasi ekonomi dewasa ini. Era

Bab I Pendahuluan BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN. Industri kain interior kini sedang mengalami penurunan penjualan,

BAB I PENDAHULUAN. keunggulan bersaing (competitive advantage) untuk terus berkompetisi. Tidak

BAB I PENDAHULUAN. Persaingan dalam dunia usaha kini semakin meningkat bukan saja

BAB I PENDAHULUAN. karena itu perusahaan-perusahaan dituntut untuk melakukan kegiatan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang Penelitian. Dunia bisnis di Indonesia mengalami kemunduran setelah terjadi krisis

BAB I PENDAHULUAN. kesinambungan operasional perusahaan yang bersangkutan. Persediaan merupakan

BAB I PENDAHULUAN. Dalam era globalisasi telah menjadi suatu tuntutan bahwa di dalam

BAB I PENDAHULUAN. baik sektor industri maupun jasa. Perkembangan dunia usaha pada era globalisasi

Bab 1 PENDAHULUAN. pembangunan di segala aspek kehidupan masyarakat. Salah satu aspek yang

BAB I PENDAHULUAN. masalah yang harus segera diatasi oleh para pengusaha dalam mempertahankan

BAB I PENDAHULUAN. Pertumbuhan pasar modern di Indonesia memang berkembang pesat. Hal

BAB I PENDAHULUAN. transaksi aliran kekayaan antar individu diukur dengan uang. Maka tidak dapat

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Era globalisasi mengakibatkan tingkat persaingan di dalam dunia usaha akan

BAB I PENDAHULUAN. usahanya dengan lebih efektif dan efisien dalam pencapaian tujuan perusahaan.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul

BAB I PENDAHULUAN. Sektor industri memegang peranan yang penting untuk mendukung

BAB I PENDAHULUAN. Dalam era globalisasi, perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang

BAB I PENDAHULUAN. dituntut untuk melakukan kegiatan operasionalnya secara efektif dan efisien untuk

BAB I PENDAHULUAN. Setiap perusahaan yang didirikan pasti memiliki tujuan awal yang. telah direncanakan. Seperti yang kita ketahui dalam suatu keadaan

BAB III SISTEM PENGAWASAN INTERN KAS PADA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH (BAPPEDA) PROVINSI SUMATERA UTARA

BAB I PENDAHULUAN. berkembang dengan cepat dan kondisi ekonomi yang tidak menentu. Hal ini tentu sangat

BAB I PENDAHULUAN. Persaingan dalam dunia usaha yang semakin ketat, ditambah dengan

BAB I PENDAHULUAN. Perusahaan dihadapkan pada berbagai resiko. Paparan resiko (risk exposure)

BAB I PENDAHULUAN. tersebut dapat berjalan sesuai dengan yang diharapkan ataupun yang telah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. Setiap perusahaan mempunyai tujuan dalam melakukan aktivitasnya. Tujuan

BAB II KAJIAN PUSTAKA. manajemen juga memiliki peranan penting. Prosedur merupakan rangkaian

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. Dalam hal ini aktivitas-aktivitas yang dijalankan oleh perusahaan haruslah

BAB I PENDAHULUAN. didirikan dan menjadikan iklim persaingan di antara perusahaan-perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. dalam melaksanakan pembangunan nasional telah ditempuh berbagai upaya perbaikan

BAB I PENDAHULUAN. pencapaian tujuan bisnis sangatlah penting. Selain berusaha untuk

Transkripsi:

1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Dalam era globalisasi sekarang ini, dunia usaha telah mengalami pertumbuhan yang cukup pesat, hal ini ditandai dengan banyak bermunculannya perusahaan industri yang masing masing bersaing dengan ketat guna mempertahankan eksistensi perusahaannya. Oleh karena itu setiap perusahaan sangat membutuhkan penanganan manajemen yang baik, sehingga mutu dan kualitas produk perusahaan yang dihasilkan dapat memenuhi kepuasan konsumen. Kepuasan konsumen akan tercapai bila aktivitas perusahaan berjalan dengan baik bila didukung oleh kinerja perusahaan yang efektif, efisien, dan ekonomis. Aktivitas penjualan merupakan kegiatan pada suatu perusahaan yang berorientasi pada laba dan dipengaruhi oleh faktor ekstern dan faktor intern. Faktor ekstern merupakan faktor-faktor yang berasal dari luar perusahaan. Sedangkan, faktor intern merupakan faktor-faktor yang berasal dari dalam perusahaan. Pada perusahaan yang organisasinya masih kecil dan sederhana dengan jumlah karyawan yang sedikit serta kegiatan operasi perusahaan yang masih terbatas, pimpinan perusahaan dapat secara langsung mengawasi dan mengendalikan setiap kegiatan yang ada dalam perusahaan. Namun dengan adanya perkembangan perusahaan, pimpinan perusahaan tidak dapat secara langsung mengawasi kegiatan perusahaan. Oleh karena itu, diadakan pelimpahan tugas dan wewenang dari pimpinan kepada bawahan, sehingga timbul pemisahan fungsi, tanggung jawab dan wewenang. Agar

2 pimpinan perusahaan dapat mengetahui setiap kegiatan dalam perusahaan, maka dibutuhkan suatu alat yaitu sistem informasi akuntansi yang pada dasarnya merupakan tindakan administratif yang didukung oleh prosedur prosedur yang ada dalam perusahaan. Salah satu kegiatan penting dalam perusahaan untuk bersaing adalah kegiatan penjualan. Aktivitas penjualan merupakan salah satu kegiatan yang mempunyai kondisi yang selalu berubah-ubah dan bersifat dinamis sehingga banyak masalah baru yang timbul dari kegiatan penjualan ini. Penjualan merupakan tahap akhir dari perputaran modal setiap perusahaan. Perusahaan sangat mengharapkan laba atau keuntungan yang merupakan tujuan dan sebagai penunjang bagi kelangsungan hidup perusahaan. Mengingat aktivitas penjualan memegang peranan penting dalam suatu perusahaan, begitu pula dengan penerimaan kas perusahaan maka perusahaan harus memiliki sistem informasi akuntansi penjualan yang memadai. Disamping itu, perusahaan tetap memerlukan pengendalian intern karena sistem tersebut merupakan tindak lanjut terhadap sistem informasi akuntansi yang telah ditetapkan dan dilaksanakan dalam perusahaan. Struktur pengendalian intern yang baik menitikberatkan pada mekanisme saling uji yaitu dengan menggunakan suatu prosedur tertentu dimana suatu transaksi akan dapat mengawasi siklus transaksi yang lainnya secara otomatis. Selain itu, pengendalian penting untuk mencegah timbulnya penyelewengan terhadap harta perusahaan dan kesalahan data akuntansi, kebocoran dalam penerimaan pendapatan akan mengakibatkan kerugian pada perusahaan. Untuk itu diperlukan struktur pengendalian intern yang cukup memadai untuk mengamankan pos penerimaan.

3 Struktur pengendalian dapat diartikan sebagai suatu pengendalian yang terdiri dari kebijakan dan prosedur yang disusun untuk menyediakan jaminan yang tepat bagi manajemen untuk mencapai sasaran dan tujuan dari perusahaan seperti yang telah diterangkan diatas. Tujuan dari struktur pengendalian intern adalah 1. Mengamankan harta milik perusahaan, 2. Meningkatkan ketelitian dan keandalan data akuntansi, 3. Mendorong efisiensi dan efektifitas perusahaan, dan 4. Mendorong dipatuhinya kebijakan manajemen. Berdasarkan uraian diatas, penulis menyadari bahwa pengendalian intern berperan penting dalam menunjang efektifitas penjualan. Oleh karena itu, penulis memilih PT. X karena penulis ingin mengetahui sejauhmana struktur pengendalian intern yang telah dijalankan oleh perusahaan tersebut telah meningkatkan efektifitas penjualannya sehingga perusahaan dapat mengantisipasi berbagai bentuk kecurangan dalam perusahaan. Berdasarkan uraian tersebut, penulis memilih judul penelitian Peranan Struktur Pengendalian Intern Dalam Menunjang Efektifitas Penjualan 1.2 Identifikasi Masalah Mengingat pentingnya Peranan Struktur Pengendalian Intern Dalam Menunjang Efektifitas Penjualan maka penulis mengidentifikasikan masalah yang menjadi pokok pembahasan yaitu :

4 1. Apakah struktur pengendalian intern dalam perusahaan telah diterapkan secara memadai? 2. Seberapa jauh peranan struktur pengendalian intern dapat meningkatkan efektifitas penjualan? 1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian Maksud dilakukannya penelitian ini adalah untuk memperoleh data data yang diperlukan untuk mendukung bahwa pengendalian intern memang efektif untuk meningkatkan efektifitas penjualan dalam perusahaan. Tujuan diadakannya penelitian ini adalah : 1. Untuk mengetahui struktur pengendalian intern yang dijalankan oleh perusahaan. 2. Mengetahui sejauhmana pengendalian intern dapat meningkatkan efektifitas penjualan dalam perusahaan. 1.4 Kegunaan Penelitian Kegunaan penelitian yang dilakukan oleh penulis adalah sebagai berikut : a. Bagi perusahaan, hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan dan informasi mengenai struktur pengendalian intern dalam menunjang efektifitas penjualan. b. Bagi pembaca, baik rekan mahasiswa maupun pihak-pihak lain, hasil penelitian ini dapat dijadikan bahan referensi bagi penelitian yang mengambil masalah yang sama atau sebagai dasar untuk penelitian yang lebih lanjut yang berkaitan dengan bidang ini.

5 c. Bagi penulis, penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan mengenai struktur pengendalian intern penjualan dan untuk membandingkan sejauhmana persamaan dan perbedaan yang terjadi antara teori yang diperoleh dalam perkuliahan dengan praktek yang sesungguhnya. Selain itu, skripsi ini juga disusun untuk melengkapi prasyarat mengikuti sidang sarjana Fakultas Ekonomi. 1.5 Kerangka Pemikiran dan Hipotesis Kegiatan penjualan merupakan salah satu kegiatan yang sangat penting di dalam perusahaan, karena kegiatan penjualan tersebut memperoleh pendapatan yang digunakan untuk menutupi biaya yang terjadi serta memperoleh keuntungan. Tanpa adanya penjualan perusahaan tidak dapat mencapai tujuannya, karena perusahaan tidak mendapatkan keuntungan. Kelancaran proses penjualan merupakan faktor utama di dalam perusahaan. Oleh karena itu, untuk menunjang kegiatan penjualan diperlukan suatu sistem yang dapat mengatur dan mengkoordinasikan jalannya perusahaan tersebut. Sistem tersebut akan menghasilkan informasi yang dibutuhkan perusahaan sebagai elemen yang sangat penting dalam pengambilan keputusan. Sistem informasi akuntansi berfungsi untuk memproses data ekonomi menjadi informasi akuntansi yang digunakan oleh pengguna informasi. Sejalan dengan tuntutan era globalisasi, informasi akuntansi semakin banyak dan kompleks. Risiko yang dapat membahayakan pengamanan sistem informasi juga semakin bertambah maka manajer

6 harus memastikan struktur pengendalian intern di dalam perusahaan telah memiliki pengendalian yang memadai. Secara umum pengertian penjualan adalah transaksi bisnis yang menyebabkan terjadinya pengalihan atau pemindahan hak dan kepentingan atas suatu barang atau jasa dari pihak penjual kepada pembeli disertai dengan penyerahan imbalan dari pihak penerima barang atau jasa tersebut kepada penjual sebagai timbal balik atas penyerahan tersebut. (1979:415) : Menurut Kohler dalam bukunya yang berjudul A Distionary for Accountant Penjualan adalah sebagai pengalihan atau pemindahan hak kepemilikan atas barang atau jasa dengan pihak penjual kepada pihak pembeli disertai dengan penyerahan imbalan dari pihak penerima barang atau jasa sebagai timbal balik atas penyerahan tersebut. Menurut Kommarudin dalam buku Ensiklopedia Manajemen (1994:775) : Penjualan adalah suatu persetujuan yang menetapkan bahwa penjual memindahkan milik kepada pembeli untuk sejumlah uang yang disebut harga, atau kadang disebut jualan, sehingga menimbulkan suatu penerimaan bruto. Penjualan sendiri mempunyai tujuan untuk mencapai volume penjualan tertentu, mendapat laba optimal, mempertahankan kelangsungan hidup sebuah perusahaan, dan untuk menunjang pertumbuhan sebuah organisasi.

7 Adapun pengertian Struktur Pengendalian Intern yang dikemukakan oleh Ikatan Akuntan Indonesia dalam buku Standar Profesional Akuntan Publik (2001:319) sebagai berikut : Struktur Pengendalian Intern meliputi semua metode dan ketentuan yang terkoordinasi yang dianut dalam suatu perusahaan untuk melindungi harta miliknya, mengecek kecermatan dan keandalan data akuntansi, meningkatkan efisiensi usaha dan mendorong ditaatinya kebijakan manajemen yang telah digariskan." Struktur pengendalian intern dibedakan menurut tujuannya yaitu pengendalian akuntansi (meliputi mengamankan harta perusahaan, menguji ketelitian dan kebenaran data akuntansi) dan pengendalian administratif (meliputi peningkatan efisiensi operasi perusahaan, serta ketaatan pada kebijakan yang telah digariskan oleh pimpinan). Pada setiap organisasi perusahaan, khususnya perusahaan swasta dan sebagian perusahaan pemerintah, laba menjadi tolak ukur yang utama untuk menilai maju mundurnya perusahaan. Laba juga merupakan prestasi dari seorang pimpinan perusahaan dan secara langsung merupakan sumber pendapatan bagi pemiliknya. Faktor yang menentukan besarnya laba perusahaan adalah perbandingan antara pendapatan dan biaya, dimana pendapatan sebagian besar berasal dari penjualan barang yang dihasilkan, sehingga hal ini perlu diamankan sedemikian rupa agar hasil penjualan dapat dipertanggungjawabkan dan juga target yang telah ditentukan dapat dicapai. Jadi jelas dengan diterapkanya pengendalian intern tersebut maka adanya penyelewengan terhadap harta kekayaan perusahaan dan kesalahan data akuntansi dapat

8 diketahui secepat mungkin atau dicegah, sehingga dapat segera diambil tindakan yang efektif, juga masalah efisiensi dan ditaatinya kebijaksanaan perusahaan dapat dicapai. Berdasarkan uraian diatas dapat dijelaskan bahwa setiap perusahaan akan berusaha mengembangkan pengendalian yang sesuai dengan kebutuhan karena setiap perusahaan menginginkan hartanya tetap aman bahkan bertambah serta dicatat secara lengkap dan teliti, sehingga penulis merumuskan hipotesis sebagai berikut : Jika struktur pengendalian intern dijalankan dengan benar maka dapat berperan untuk meningkatkan efektifitas penjualan. 1.6 Metodologi Penelitian Metode yang digunakan penulis dalam penelitian ini adalah metode deskriptif analisis. Metode ini bertujuan untuk memberikan gambaran mengenai keadaan objek penelitian yang sesungguhnya melalui pengumpulan dan penyusunan data yang selanjutnya dianalisis dan ditarik kesimpulan atasnya melalui perbandingan yang relevan. 1.6.1 Teknik Pengumpulan Data 1. Penelitian lapangan (field research) Penelitian lapangan dilakukan dengan mendatangi langsung perusahaan untuk memperoleh data primer mengenai masalah yang akan diteliti, melalui: a. Observasi atas objek dan peristiwa yang terjadi.

9 b. Wawancara langsung dengan pihak yang berwenang maupun dengan karyawan perusahaan. c. Mempelajari formulir, dokumen, dan catatan yang tersedia mengenai sistem dan prosedur kebijakan yang diterapkan di perusahaan. d. Kuesioner berupa daftar pertanyaan yang ditujukan kepada para karyawan yang bersangkutan. 2. Penelitian kepustakaan (library research) Dilakukan dengan tujuan untuk mendapatkan data sekunder yang akan digunakan sebagai landasan perbandingan. Data sekunder ini diperoleh dengan membaca, mempelajari literatur-literatur, catatan-catatan kuliah, dan sumber-sumber lain yang berhubungan dengan pembahasan skripsi penulis. 1.6.2 Metode Pengolahan Data Metode pengolahan data yang digunakan oleh penulis dalam penelitian ini adalah : Analisis Regresi Linier Sederhana Yaitu analisis yang digunakan untuk menaksir, meramalkan, memprediksi suatu variabel terikat atau dependent variabel (Y) berdasarkan variable bebas atau independent variable (X) yang diketahui. Rumusnya : Y = a + bx a = intercept/bilangan konstan b = koefisien regresi X = variable independent/variable bebas Y = variable dependent/variable terikat

10 1.7 Lokasi dan Waktu Penelitian Agar didapatkan sampel yang relevan dengan tujuan pengumpulan data, maka perlu dilaksanakan studi lapangan. Penelitian ini dilakukan pada PT. X yang terletak di Jalan Raya Ujungberung Km 14,5 Bandung.