DAN EFEK TERHADAP NYERI PERSALINAN KALA I FASE AKTIF PADA IBU PRIMIGRAVIDA

dokumen-dokumen yang mirip
PERBEDAAN SKALA NYERI PADA IBU INPARTU KALA I FASE AKTIF DENGAN MASASE PUNGGUNG DAN TANPA MASASE PUNGGUNG

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat, bangsa, dan negara yang ditandai oleh penduduknya hidup dalam

PERBEDAAN INTENSITAS NYERI PADA IBU BERSALIN PRIMIGRAVIDA SEBELUM DAN SESUDAH DIBERIKAN MASASE PUNGGUNG DENGAN TEKNIK EFFLUERAGE

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar belakang. Meningkatkan derajat kesehatan yang adil dan merata seperti

EFEKTIVITAS RELAKSASI NAPAS DALAM TERHADAP TINGKAT NYERI KONTRAKSI UTERUS KALA I AKTIF PADA PERSALINAN NORMAL

PENGARUH PEMBERIAN KOMPRES PANAS TERHADAP PENGURANGAN RASA NYERI PERSALINAN PADAIBUINPARTU KALA I

HUBUNGAN PENGGUNAAN TEKHNIK BIRTHBALL DENGAN TINGKAT NYERI PADA IBU BERSALIN KALA I DI BPM UMU HANI YOGYAKARTA TAHUN 2015

PENGARUH KOMPRES PANAS TERHADAP PENGURANGAN NYERI PERSALINAN PADA IBU BERSALIN KALA I

Aplikasi Tekhnik Effleurage Sebagai Penatalaksanaan Nyeri Persalinan Ibu Bersalin Di Bidan Praktik Mandiri Kecamatan Tembalang

PENGARUH TEKNIK MASSAGE COUNTER PRESSURE TERHADAP NYERI PINGGANG PERSALINAN KALA I FASE AKTIF PADA IBU MELAHIRKAN DI PUSKESMAS MERGANGSAN YOGYAKARTA

Vol 1, No 2, Oktober 2017 ISSN PERBANDINGAN EFEKTIFITAS MASSAGE DAN KOMPRES HANGAT TERHADAP NYERI PERSALINAN KALA 1 FASE AKTIF

PENGARUH TERAPI MUSIK INSTRUMENTALIA TERHADAP PENURUNAN INTENSITAS NYERI PERSALINAN KALA I AKTIF DI 3 BIDAN PRAKTEK MANDIRI NGEMPLAK BOYOLALI

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

PENGARUH ENDORPHIN MASSAGE TERHADAP INTENSITAS NYERI KALA I FASE AKTIF PADA PERSALINAN DI RSU Dr. WAHIDIN SUDIRO HUSODO KOTA MOJOKERTO

HUBUNGAN SENAM HAMIL DENGAN NYERI KONTRAKSI PADA IBU INPARTU (Relationship Between Pregnancy Exercise With Pain Contraction In Labour)

PENGARUH METODE RELAKSASI PERNAFASAN TERHADAP INTENSITAS NYERI PADA PERSALINAN KALA I FASE AKTIF

Jurnal Kebidanan 09 (01) Jurnal Kebidanan http : //www. journal.stikeseub.ac.id

PENGARUH DEEP BACK MASSAGE TERHADAP PENURUNAN NYERI PERSALINAN. Liva Maita STIKes Hangtuah Pekanbaru, Indonesia

EFEKTIVITAS PERLAKUAN PIJAT EFFLEURAGE

PENGARUH TEKNIK BIRTHBALL TERHADAP LAMANYA PERSALINAN KALA I DI BPS HERANOVITA KABUPATEN ACEH UTARA

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Asuhan intrapartum merupakan asuhan yang diberikan kepada ibu

PENGARUH MASSASE TERHADAP PENGURANGAN RASA NYERI PADA IBU INPARTU KALA I DI BPS NURHASANAH KECAMATAN TELUK BETUNG BANDAR LAMPUNG

BAB I PENDAHULUAN. kurang dari 24 jam tanpa komplikasi baik bagi ibu maupun bagi janin (Prawirohardjo,

PENGARUH KOMPRES DINGIN TERHADAP PENURUNAN NYERI PERSALINAN KALA I FASE AKTIF DI BPS NY. MUJIYATI KABUPATEN LAMONGAN

HUBUNGAN RELAKSASI NAFAS PANJANG DENGAN NYERI PERSALINAN DI PUSKESMAS BANGSAL MOJOKERTO

PENGARUH NAFAS DALAM MENGGUNAKAN PERNAFASAN DIAFRAGMA TERHADAP NYERI SAAT PERAWATAN LUKA PASIEN POST OPERASI DI RUMAH SAKIT SARI ASIH SERANG

EFEKTIFITAS STIMULASI KULIT DENGAN TEKNIK KOMPRES HANGAT DAN DINGIN TERHADAP PENURUNAN PERSEPSI NYERI KALA I FASE AKTIF PERSALINAN FISIOLOGIS

Volume VII Nomor 2, Mei 2017 pissn eissn

Pengaruh Pemberian Kompres Air Hangat terhadap Rasa Nyaman dalam Proses Persalinan Kala I Fase Aktif

Siti Haniyah 1), Pramesti Dewi 2), Iis Setiawan 3)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Persalinan adalah proses pengeluaran janin yang terjadi pada

Jurnal Care Vol.5, No.3,Tahun 2017 KALA I FASE AKTIF DI PUSKESMAS PONED PLERED KABUPATEN CIREBON TAHUN 2017

PENGARUH KOMPRES DINGIN TERHADAP PENURUNAN NYERI PERSALINAN KALA I FASE AKTIF DI BPS NY.MUJIYATI,

Sahtria Ningsih Masbait*), Eko Susilo**), Luvi Dian A***)

PENGARUH PEMBERIAN KOMPRES AIR HANGAT TERHADAP INTENSITAS NYERI PUNGGUNG IBU HAMIL TRIMESTER

BAB I PENDAHULUAN. dan kelahiran normal adalah proses pengeluaran janin yang terjadi pada

EFEKTIFITAS EFFLEURAGE DAN ABDOMINAL LIFTING DENGAN RELAKSASI NAFAS TERHADAP TINGKAT NYERI PERSALINAN KALA I DI KLINIK BIDAN INDRIANI SEMARANG ABSTRAK

PENGARUH METODE RELAKSASI TERHADAP BERKURANGNYA INTENSITAS NYERI HIS PADA IBU INPARTU KALA I

PENGARUH PELATIHAN PATIENT HANDLING TERHADAP PENURUNAN KELUHAN NYERI PUNGGUNG AKIBAT KERJA

Kebutuhan Dasar Ibu Bersalin. By. Ulfatul Latifah, SKM

PENGARUH PIJAT COUNTER PRESSURE TERHADAP TINGKAT NYERI IBU BERSALIN KALA I FASE AKTIF DI BPM ELLOK EKARIA SAFITRI GEDONGKIWO YOGYAKARTA

BAB I PENDAHULUAN. progresif. Perubahan serviks ini memungkinkan keluarnya janin dan produk

PENGARUH KOMUNIKASI TERAUPETIK DENGAN INTENSITAS NYERI PERSALINAN KALA I FASE LATEN DI KLINIK DELIMA MEDAN TAHUN 2014

TINGKAT KECEMASAN PADA PASIEN YANG HOSPITALISASI. Nugrahaeni Firdausi

BAB I PENDAHULUAN. Persalinan dan kelahiran merupakan kejadian fisiologis yang normal.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. Persalinan adalah proses alamiah dimana terjadi dilatasi serviks, persalinan

BAB I PENDAHULUAN. manusia. Masa ini merupakan masa peralihan manusia dari anak-anak menuju

Volume 3 / Nomor 3 / November 2016 ISSN : EFEKTIVITAS RELAKSASI NAFAS DALAM TERHADAP NYERI PERSALINAN KALA I DI BPM FAJAR ENDROWATI BOYOLALI

BAB I PENDAHULUAN. tingkatannya, dan hanya orang tersebutlah yang dapat menjelaskan atau mengevaluasi

Sumiati Tenaga Pengajar Prodi. D III Kebidanan Universitas PGRI Adi Buana Surabaya ABSTRAK

PEMBERIAN KOMPRES HANGAT PADA IBU BERSALIN KALA I BERPENGARUH TERHADAP PENGURANGAN NYERI PERSALINAN DI KLINIK BERSALIN NIRMALA MEDAN

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

PENGARUH PEMBERIAN AROMA TERAPI TERHADAP TINGKAT NYERI PADA IBU BERSALIN PRIMIPARA KALA I FASE AKTIF

BAB I PENDAHULUAN. berlangsung dalam 18 jam, tanpa komplikasi baik pada ibu maupun pada janin.

PENGARUH KOMPRES HANGAT TERHADAP PENGURANGAN NYERI PADA IBU BERSALIN KALA I DI BPS PIPIN HERIYANTI GEDONGKIWO BANTUL YOGYAKARTA TAHUN 2010

PERBEDAAN TINGKAT NYERI PERSALINAN PADA IBU PRIMIPARA DENGAN IBU MULTIPARA PADA KALA I PERSALINAN DI RUMAH SAKIT PARU BATU KOTA BATU ABSTRAK

PENGARUH PEMBERIAN KOMPRES HANGAT TERHADAP PENURUNAN SKALA NYERI PADA IBU BERSALIN DI RB. ANANDA DESA JABON KECAMATAN MOJOANYAR KABUPATEN MOJOKERTO

PENGARUH BINA KELUARGA MANDIRI TERHADAP KEMANDIRIAN KELUARGA DALAM MELAKUKAN PENDAMPINGAN SELAMA PROSES PERSALINAN KALA I SAMPAI KALA III

2 Nyeri persalinan dapat menimbulkan stres yang menyebabkan pelepasan hormon yang berlebihan seperti katekolamin dan steroid, hormon ini dapat menyeba

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. seorang ibu mengalami perubahan-perubahan yang terjadi baik fisik maupun

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. menimbulkan rasa nyeri (Prawirohardjo, 2008). Nyeri persalinan dapat

Lilin Turlina*, Heny Ekawati** ABSTRAK

BAB III KERANGKA KONSEP. dalam penelitian ini adalah metode masase dan variabel dependen adalah nyeri

PENGARUH TERAPI MUROTTAL AL-QUR AN TERHADAP NYERI PERSALINAN KALA I FASE AKTIF DI SURAKARTA KARYA TULIS ILMIAH

ISBN :

ASUHAN IBU BERSALIN DENGAN PENERAPAN PIJAT COUNTERPERSSURE PADA PUNGGUNG UNTUK MENGURANGI NYERI PERSALINAN KALA I PADA NY

PENGARUH PELATIHAN TEHNIK MENYUSUI YANG BENAR PADA IBU NIFAS PRIMIPARA TERHADAP KETRAMPILAN DALAM MENYUSUI

EFEKTIFITAS TEKNIK RELAXAXI TERHADAP PENGURANGAN RASA NYERI PERSALINAN KALA I DI BPS Ny. YOHANA DIAN, AMD.KEB DESA SUMBERTANGGUL MOJOSARI MOJOKERTO

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Persalinan adalah rangkaian proses fisiologis yang berakhir dengan

BAB I PENDAHULUAN. penuh dengan rasa nyeri, rasa takut, penderitaan bahkan kematian (WHO, 2003).

A ALISIS FAKTOR-FAKTOR YA G MEMPE GARUHI KECEMASA IBU DALAM ME GHADAPI PERSALI A KALA I DI RUMAH BERSALI MARDI RAHAYU SEMARA G

Manuscript. Oleh. Dhina Noor Fardilah G2A211008

BAB 1 PENDAHULUAN. seperti susah diatur dan lebih sensitif terhadap perasaannya (Sarwono, 2011).

PENGARUH TEKNIK RELAKSASI TERHADAP PENURUNAN SKALA NYERI POST OPERASI DI RUMAH SAKIT Dr.OEN SURAKARTA

Moh. Wildan*, Jamhariyah*, Yuniasih Purwaningrum**

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. perkembangan yang pesat selama golden period. Pemberian nutrisi yang baik perlu

BAB I PENDAHULUAN. mulut rahim. Kejadian itu terjadi ketika otot-otot rahim berkontraksi

PENGARUH MASSAGE EFFLEURAGE TERHADAP PENGURANGAN RASA NYERI PADA PERSALINAN KALA I FASE AKTIF DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KEMALANG

PENGARUH BERMAIN PERAN TERHADAP KEPERCAYAAN DIRI PADA ANAK DI TK KHUSNUL KHOTIMAH SEMARANG

Ibnu Sutomo 1, Ir. Rahayu Astuti, M.Kes 2, H. Edy Soesanto, S.Kp, M.Kes 3

BAB 3 METODE PENELITIAN. komparasi. Karena bertujuan untuk menganalisis pengaruh antar variabel

BAB I PENDAHULUAN. dan ovum yang menghasilkan sel tunggal (zigot), selama kehamilan pada

PERDEDAAN TERAPI MASSAGE DAN TERAPI RELAKSASI DALAM MENGURANGI NYERI PERSALINAN DI BIDAN PRAKTIK SWASTA (BPS) ERNAWATI KECAMATAN BANYUMAS

Pengaruh Deep Back Massage Terhadap Nyeri Persalinan Kala I Fase Aktif Ibu Inpartu Primigravida di BPS Endang Adji, Amd.Keb

Nursalam*, Retnayu Pradanie*, Ida Ayu Trisnadewi*

SKRIPSI. Oleh : MUTIARA SIBURIAN

Jurnal Keperawatan, Volume XI, No. 2, Oktober 2015 ISSN

PENGARUH MASSAGE EFFLEURAGE TERHADAP TINGKAT NYERI PERSALINAN KALA I FASE AKTIF PADA IBU BERSALIN DI RSU PKU MUHAMMADIYAH DELANGGU KLATEN 2015

Heny Ekawati*, Karomatus Saniyah** ... ABSTRAK...

Abstrak. Kata kunci: nyeri pinggang bawah, kompres hangat, lansia. Abstract

HUBUNGAN ANTARA PENDAMPINGAN PERSALINAN OLEH KELUARGA DENGAN LAMANYA PERSALINAN KALA II DI BPS HJ. YUSFA F. ZUHDI GEMPOL PADING PUCUK

BAB I PENDAHULUAN. lahir sejak lama telah menjadi masalah, khususnya di negara-negara

FASE A YANG YANG DIBERI SURAKARTA HERMAWATI. S1 Keperawatan

PENGARUH TEKNIK MASSAGE TERHADAP PENGURANGAN NYERI PERSALINAN KALA I FASE AKTIF

PENGARUH PIJAT PERINEUM TERHADAP TINGKAT KECEMASAN PADA IBU HAMIL PRIMIGRAVIDA TRIMESTER III. Elly Dwi Masita

Fitri Arofiati, Erna Rumila, Hubungan antara Peranan Perawat...

ARTIKEL PENELITIAN. Jusri Adam 1) J. M. L Umboh 2)

Pengaruh Kompres Dingin Terhadap Pengurangan Nyeri Luka Perineum Pada Ibu Nifas di BPS Siti Alfirdaus Kingking Kabupaten Tuban

BAB I PENDAHULUAN. tersebut berakhir dalam waktu kurang dari 24 jam, tanpa tindakan/ pertolongan dalam waktu kurang dari 24 jam (Maryunani, 2010).

Transkripsi:

Jurnal Ners dan Kebidanan, Volume 5, No. 1, April Harini, 2018 Conterpressure dan Efek terhadap Nyeri Persalinan... DOI: 10.26699/jnk.v5i1.ART.p029 033 29 COUNTERPRESSURE DAN EFEK TERHADAP NYERI PERSALINAN KALA I FASE AKTIF PADA IBU PRIMIGRAVIDA (Counterpressure and Its Effect towards Labor Pain during 1st Active Phase in Primigravida Mother) Ririn Harini Jurusan Ilmu Keperawatan, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Malang email: webmaster@unix.umm.ac.id; ri2nharini@gmail.com Abstract: Counterpressure method is a massage or pressure on the sacrum or spine to suppress or reduce pain. Counterpressure can be done by pressing the back of the body precisely on the sacrum as pressure by hand, by the way the palm exercises deep pressure, strong on the sacrum with the heel of the hand and moving a small circle. This study aimed to determine the effectiveness of pain in the inpartu mother stage I active phase with the counterpressure treatment. This study used pre experimental research design conducted at Kanjuruhan Hospital Malang Regency for 4 months. The observation technique was performed to see the intensity of pain before and after the intervention was determined by the -t test formula. The instrument used the scale of Bourbonais pain and counterpressure technique observation sheet. Based on t-test analysis with significance level of p <0,05 using SPSS version 17 got value p = 0,002 <0,05 so it could be interpreted that there was difference of decreasing of pain of labor moment stage I active on Primigravida mother before and after being treated with counterpressure. From the results of this study we can conclude that primigravida mothers who perform Counterpressure techniques on a regular basis can reduce labor pain periodically. The counterpressure method can be applied in nursing care to labor pain during the first phase of activation in the mother primigravida. Keywords: Counterpressure, Labor Pain, Primigravida Abstrak: Metode Counterpressure merupakan pijatan atau tekanan pada sacrum atau tulang belakang untuk menekan atau mengurangi nyeri. Counterpressure dapat dilakukan dengan menekan bagian punggung tepatnya pada sacrum seperti tekanan dengan menggunakan tangan, dengan cara telapak tangan melakukan tekanan dalam, kuat pada sacrum dengan tumit tangan dan menggerakkan melingkar kecil. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Efektifitas nyeri pada ibu inpartu kala I fase aktif pada kelompok intervensi Counterpressure maupum kelompok kontrol. Metode penelitian ini menggunakandesain penelitian pra eksperimentyang dilaksanakan di Rumah Sakit Kanjuruhan Kabupaten Malang selama 4 bulan. Teknik observasi dilakukan untuk melihat intensitas nyeri sebelum dan sesudah dilakukan intervensi yang ditentukan dengan rumus uji-t. Instrument yang digunakan dengan menggunakan skala nyeri Bourbonais dan lembar observasi teknik Counterpressure. Berdasarkan uji analisis t-test dengan tingkat kemaknaan p < 0,05 menggunakan SPSS versi 17 didapatkan nilai p = 0,002 < 0,05 sehingga dapat diartikan bahwa ada perbedaan penurunan nyeri persalinan kala I fase aktif pada Ibu Primigravida sebelum dan sesudah dilakukan teknik Counterpressure. Dari hasil penelitian ini didapatkan kesimpulan bahwa ibu primigravida yang melakukan teknik Counterpressure secara teratur dapat menurunkan nyeri persalinan secara berkala. Diharapkan metode counterpressure dapat diaplikasikan dalam asuhan keperawatan pada nyeri persalinan kala I fase aktif pada ibu primigravida. Kata kunci: Counterpressure, Nyeri Persalinan, Primigravida 29

30 Jurnal Ners dan Kebidanan, Volume 5, Nomor 1, April 2018, hlm. 29 33 PENDAHULUAN Metode dengan menggunakan massage (pemijatan) salah satunya dengan cara Counterpressure merupakan pijatan atau tekanan pada sacrum atau tulang belakang untuk menekan atau mengurangi nyeri. Dengan tujuan ibu dapat merasakan manfaat dilakukan Counterpressure. Selain mudah dilakukan diharapkan ibu mendapat kenyamanan dan nyeri pun dapat diminimalkan, Counterpressure dapat dilakukan dengan menekan bagian punggung tepatnya pada sacrum seperti tekanan dengan menggunakan tangan, dengan cara telapak tangan melakukan tekanan dalam, kuat pada sacrum dengan tumit tangan dan menggerakkan melingkar kecil. Cara kerja pijatan ini yaitu menekan tulang sacrum sehingga mengurangi ketegangan pada sacrum maka diharapkan dapat melenturkan dan tidak kaku serta tegang, dengan demikian nyeri dapat berkurang (Mander, 2003). Laporan penelitian Steer (2008) di Amerika Serikat. 19,3% wanita dilaporkan mendapat massage untuk meredakan nyeri persalinan, hanya 5% perawat maternitas dilaporkan menggunakan metode ini bagi wanita secara individu. Ketidaksesuaian ini berlawanan dengan pemberian obat seperti petidin, yang dilaporkan oleh 37,8% perawat maternitas, dimana masalah tersebut dapat diakibatkan oleh intervensi yang diidentifikasi sebagai massage yang dianggap hanya menggosok punggung oleh tenaga kesehatan. Dalam hal ini, massage (pemijatan) pada punggung atau sacrum adalah kegiatan independen perawat materrnitas dimana tugas dan tanggung jawab mereka sangat besar dalam pelaksanaannya, guna menurunkan persepsi nyeri ibu inpartu kala I. Keterlibatan keluarga terutama suami dapat sebagai pemberi suport utama bagi ibu inpartu yaitu mengajarkan pada mereka tentang bagaimana menstimulasi kulit dengan langkah-langkah yang tepat pada para istrinya, sekaligus dapat memberikan dukungan moril bagi ibu inpartu terutama primigravida dalam menghadapi persalinannya. Manajemen nyeri non farmakologi dengan Counterpressure merupakan suatu cara mengelola rasa nyeri tanpa obat-obatan yang belum pernah dilakukan di RSUD Kanjuruhan Kab. Malang, padahal prinsip tindakan keperawatan harusnya lebih mengutamakan yang lebih alamiah dulu untuk membantu ibu bersalin dalam menghadapi masalah nyeri persalinan. Selain itu dengan adanya penelitian ini diharapkan bisa menjadi suatu protap yang dilakukan secara teratur oleh para perawat maternitas di setiap rumah sakit bersalin atau kamar bersalin. Apalagi berdasarkan informasi yang diperoleh peneliti dari kepala RSUD Kanjuruhan Kab. Malang masih banyak tenaga kesehatan yang belum tahu dan bisa melaksanakan tentang metode Counterpressure ini. Sebenarnya banyak keuntungan yang bisa diperoleh pihak Rumah Sakit jika program ini berjalan dengan baik, yaitu meningkatkan kemampuan perawat maternitas sebagai care giver, sebagai promosi yang baik pada masyarakat karena telah memberikan pelayanan prima saat ibu dalam situasi kesakitan sehingga jumlah pasien yang datang ke rumah akan sakit semakin meningkat. Selain itu Tenaga kesehatan baik perawat maupun bidan sebagai pelaksana utama pelakasana kesehatan baik di rumah sakit maupun dirumah, sudah seharusnya memiliki kompetensi yang memadai dalam hal pelayanan kesehatan pada pasien sehingga dapat menjamin terhadap kualitas layanan pelayanan kesehatan di masyarakat secara umum dan ibu hamil dan bersalin khususnya. Pelaksanaan tindakan Counterpressure yang diberikan pada ibu inpartu kala I fase aktif ini diberikan dengan tujuan untuk mengalihkan perhatian serta mengurangi persepsi rasa nyeri yang berlebihan pada ibu-ibu hamil menjelang masa persalinan agar mendapatkan rasa nyaman dan merasa diperhatikan oleh perawat yang mendampinginya saat akan melahirkan Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui seberapa besar efektifitas Counterpressure terhadap Nyeri Persalinan kala I Fase Aktif pada Ibu Primigravida di Rumah Sakit Kanjuruhan Kabupaten Malang. BAHAN DAN METODE Metode penelitian ini menggunakan metode penelitian praeksperimentyangdilaksanakan di Rumah Sakit KanjuruhanKabupaten Malang dan dilaksanakan dalam waktu selama 4 bulan. Sampel dalam penelitian ini adalah ibu hamil inpartu yang masuk kala I fase aktif di kamar bersalin. Teknik pengumpulan data dengan observasi yang menggunakan instrument lembar observasi tentang skala nyeri yang diberikan pada responden sebelum dan sesudah dilakukan intervensi counterpressure dengan skala nyeri Bourbonais. Analiis data adalah dengan rumus uji-t untuk menguji signifikasi antara kedua group sampel dengan varians yang homogen atau dapat dilakukan dengan syarat t > T tb yang

Harini, Conterpressure dan Efek terhadap Nyeri Persalinan... 31 artinya jika hasil perhitungan t > T tab berarti Ho ditolak dan hipotesis diterima yaitu ada hubungan antara pelaksanaan teknik Counterpressure dengan penurunan nyeri persalinan kala I. HASIL PENELITIAN Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin Tabel 1 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin Jenis kelamin f % Laki - laki 0 orang 0 Perempuan 20 orang 100 Total 20 orang 100 Gambaran distribusi jenis kelamin responden menunjukkan bahwa keseluruhan responden dengan jenis kelamin perempuan. Gambaran Intensitas Nyeri Persalinan Kala I Fase Aktif Responden Intensitas nyeri persalinan kala I fase aktif responden dapat dikelompokkan dalam lima kategori berdasarkan jumlah skor, yaitu tidak nyeri, nyeri ringan, nyeri sedang, nyeri berat dan nyeri sangat berat. Tabel 2 Data Intensitas nyeri pada kelompok kontrol sebelum dan sesudah perlakuan Kategori Intensitas Nyeri Pengamatan Sebelum Sesudah f % f % Tidak nyeri 0 0 0 0 Nyeri ringan 0 0 0 0 Nyeri sedang 3 30 6 60 Nyeri berat 7 70 4 40 Nyeri sangat berat 0 0 0 0 Jumlah 10 100 10 100 Berdasarkan Tabel 2, subyek penelitian pada kelompok kontrol yang memiliki intensitas nyeri sedang sebanyak 3 orang (30%) dan nyeri berat sebanyak 7 orang (70%). Dan setelah pengamatan selanjutnya, ada sedikit perubahan intensitas nyeri pada responden dari nyeri berat ke nyeri sedang lebih signifikan. Tabel 3 Data Intensitas nyeri pada kelompok perlakuan sebelum dan sesudah perlakuan Kategori Intensitas Nyeri Perlakuan Sebelum Sesudah f % f % Tidak nyeri 0 0 0 0 Nyeri ringan 0 0 6 60 Nyeri sedang 8 80 4 40 Nyeri berat 2 20 0 0 Nyeri sangat berat 0 0 0 0 Jumlah 10 100 10 100 Berdasarkan Tabel 3, subyek penelitian pada kelompok perlakuan sebelum diberikan perlakuan didapatkan hasil intensitas nyeri sedang sebanyak 8 orang (80%) dan nyeri berat sebanyak 2 orang (20%). Akan tetapi setelah diberi perlakuan,subyek penelitian yang mempunyai intensitas nyeri ringan sebanyak 6 orang (60%) dan yang mempunyai intensitas nyeri sedang sebanyak 4 (40%). Perbedaan Intensitas Nyeri Persalinan Kala I Fase Aktif Pada Ibu Primigravida Sebelum dan Sesudah Perlakuan pada Kelompok Kontrol Dan Perlakuan Intensitas nyeri persalinan Kala I fase aktif diukur dengan menggunakan skala nyeri Bourbonais. Dari hasil penelitian diperoleh data skor intensitas nyeri pada kelompok kontrol dan kelompok perlakuan sebelum dan sesudah dilakukan teknik Counterpressure yaitu sebagai berikut: Tabel 4 Data skala nyeri Bourbonais pada kelompok kontrol 1 7 6 1 2 8 7 1 3 8 6 2 4 6 8-2 5 9 8 1

32 Jurnal Ners dan Kebidanan, Volume 5, Nomor 1, April 2018, hlm. 29 33 6 7 7 0 7 8 8 0 8 9 7 2 9 6 8-2 10 5 6-1 Rata-rata 7,3 7,1 0,2 Tabel 5 Data skala nyeri Bourbonais pada kelompok kontrol sebelum dan sesudah perlakuan 1 5 3 2 2 6 3 3 3 6 3 3 4 5 4 1 5 7 5 2 6 5 3 2 7 4 3 1 8 5 3 2 9 6 4 2 10 7 5 2 Rata-rata 5,6 3,6 2 Berdasarkan Tabel 4, diketahui rata-rata skor awal skala nyeri Bourbonais pada kelompok kontrol yaitu 7,3 dan menunjukkan penurunan yang sangat sedikit yaitu 0,2 sehingga rata-rata skor akhir menjadi 7,1. Berdasarkan Tabel 5, diketahui rata-rata skor awal skala nyeri Bourbonais pada kelompok perlakuan yaitu 5,6 dan menunjukkan penurunan yang signifikan yaitu 2 sehingga rata-rata skor akhir menjadi 3,6. Berdasarkan uji analisis t-test dengan tingkat kemaknaan p < 0,05 menggunakan SPSS versi 17 didapatkan nilai p = 0,002 < 0,05 sehingga dapat diartikan bahwa ada perbedaan Penurunan Nyeri Persalinan Kala I Fase Aktif pada Ibu Primigravida yang signifikan sesudah dilakukan teknik Counterpressure. PEMBAHASAN Dari Tabel 2 diatas dapat dilihat bahwa setelah dilakukan pengamatan pada kelompok kontrol diperoleh jumlah orang dengan intensitas nyeri sedang dan berat hampir tidak ada perbedaan jumlah orang dengan intensitas nyeri sedang dan berat pada kelompok kontrol. Hal ini menunjukkan tidak ada adanya perbedaan yang signifikan pada kelompok kontrol selama pengamatan tanpa adanya perlakuan teknik Counterpressure. Hal ini terjadi kemungkinan disebabkan oleh suatu keadaan bahwa pada kala I persalinan, nyeri terjadikarena adanya kontraksi uterus yang mengakibatkan dilatasi dan penipisan serviks dan iskemia pada uterus. Nyeri akibat dilatasi serviks dan iskemia pada uterus ini adalah nyeri viseral yang dirasakan oleh ibu pada bagian bawah abdomen dan menyebar ke daerah lumbal, punggung dan paha. Nyeri tersebut dirasakan ibu saat kontraksi dan menurun atau menghilang pada interval kontraksi. Pada akhir kala I dan kala II persalinan, nyeri yang dirasakan ibu adalah nyeri somatik yang dirasakan pada daerah perineum akibat peregangan pada jaringan perineum, tarikan peritoneum, dan daerah uteroservikal saat kontraksi, atau penekanan kandung kemih, usus, dan struktur sensitif panggul oleh bagian terendah janin (Bobak,2008). Gambaran Intensitas Nyeri Persalinan Kala I Fase Aktif Responden didapatkan Intensitas nyeri persalinan kala I fase aktif responden dapat dikelompokkan dalam lima kategori berdasarkan jumlah

Harini, Conterpressure dan Efek terhadap Nyeri Persalinan... 33 skor, yaitu tidak nyeri, nyeri ringan, nyeri sedang, nyeri berat dan nyeri sangat berat. Intensitas nyeri adalah gambaran tentang seberapa parah nyeri dirasakan oleh individu, pengukuran intensitas nyeri sangat subjektif dan individual, kemungkinan nyeri dalam intensitas yang sama dirasakan sangat berbeda oleh dua orang yang berbeda. Pengukuran nyeri dengan pendekatan objektif yang paling mungkin adalah menggunakan respon fisiologis tubuh terhadap nyeri itu sendiri. Skor skala nyeri dapat dicatat pada lembaran agar bisa membuat pengkajian yang berkesinambungan mengenai kemajuan nyeri. Skala yang dapat digunakan, salah satunya adalah skala 0-10. (Bourbonais,2008). Sedangkan setelah dilakukan perlakuan dengan teknik Counterpressure terdapat hubungan yang signifikan antara kelompok perlakuan dan kelompok kontrol. Hal tersebut dapat dibuktikan pada uji analisis t-test dengan tingkat kemaknaan p < 0,05 menggunakan SPSS versi 17 didapatkan nilai p = 0,002 < 0,05 sehingga dapat diartikan bahwa ada perbedaan Penurunan Nyeri Persalinan Kala I Fase Aktif pada Ibu Primigravida yang signifikan sesudah dilakukan teknik Counterpressure. SIMPULAN DAN SARAN Simpulan Dari hasil penelitian ini didapatkan kesimpulan bahwa dengan teknik Counterpressure efektif dapat menurunkan nyeri persalinan secara berkala. Saran Bagi dosen keperawatan pengampu mata kuliah hendaknya juga menekankan pada kemampuan mahasiswa dalam berpikir kritis dan menganalisis rasional-rasional tindakan prosedural terutama dalam departemen maternitas dan mensosialisasikan metode Counterpressure dalam mengurangi nyeri persalinan pada ibu yang akan melahirkan. Diharapkan metode counterpressure dapat diaplikasikan dalam asuhan keperawatan pada nyeri persalinan kala I fase aktif pada ibu primigravida. DAFTAR RUJUKAN Hidayat, A.A. 2012. Metode Penelitian Kebidanan & Teknik Analisa Data, Jakarta: Salemba Medika. Bobak, L.J. 2005. Buku Ajar Keperawatan Maternitas Edisi 4 (Terjemahan). Jakarta: EGC. Danuatmaja, B. 2008. Persalinan Normal Tanpa Rasa sakit. Jakarta: Puspa Swara. Farer, H. 2008. Perawatan Maternitas. Jakarta. EGC. Fitri. 2009. Kebutuhan Fisik Ibu Bersalin. http// www.infobidanfitri. blogspot.com/2009/03/ kebutuhan fisik ibu bersalin.htm, 23 April 2011. Hendarson, C. 2006. Buku Ajar Konsep Kebidanan. Jakarta. EGC. Mandar, R. 2009. Nyeri Persalinan. Jakarta: EGC. Nursalam, 2006. Konsep dan Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu. Jakarta: Salemba Medika. Qittun, 2008. Konsep Dasar Nyeri. http//www. Blogspot.com, 25 April 2011 Retnoval. 2009. Nyeri Persalinan. http//www. Blogspot.com, 25 April 2011. Simkin, P. Dan Ancheta, R. 2005. Buku Saku Persalinan. Jakarta : EGC. Smeltzer,SC& Bare, BG. 2008. Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah.Jakarta: EGC. Ujiningtyas, S. 2009. Asuhan Keperawatan Persalinan Normal. Jakarta : Salemba Medika. Wiknjosastro, H. 2005. Ilmu Kebidanan. Jakarta: YBP- SP. Yuliatun, L. 2008. Penanganan Nyeri Persalinan Dengan Metode Non farmokologi. Malang: Bayu Media.