BUPATI CILACAP PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI CILACAP NOMOR 27 TAHUN 2018 TENTANG

dokumen-dokumen yang mirip
BUPATI CILACAP PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI CILACAP NOMOR 30 TAHUN 2018 TENTANG

BUPATI CILACAP PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI CILACAP NOMOR 115 TAHUN 2017 TENTANG

BUPATI CILACAP PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI CILACAP NOMOR 117 TAHUN 2017 TENTANG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BUPATI CILACAP PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN DAERAH KABUPATEN CILACAP NOMOR 15 TAHUN 2017 TENTANG

MEMUTUSKAN : Pasal I. 1. Ketentuan Pasal 3 diubah, sehingga keseluruhan Pasal 3 berbunyi sebagai berikut : Pasal 3

BUPATI CILACAP PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI CILACAP NOMOR 118 TAHUN 2017 TENTANG

BUPATI TASIKMALAYA PERATURAN BUPATI TASIKMALAYA NOMOR 30 TAHUN 2008

BUPATI CILACAP PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI CILACAP NOMOR 4 TAHUN 2018 TENTANG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI CILACAP,

DRAFT BUPATI CILACAP PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI CILACAP NOMOR 31 TAHUN 2018 TENTANG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI CILACAP,

BUPATI CILACAP PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN DAERAH KABUPATEN CILACAP NOMOR 8 TAHUN 2017 TENTANG

BERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017 NOMOR 47

BUPATI CILACAP PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI CILACAP NOMOR 16 TAHUN 2018 TENTANG

BUPATI MALANG PROVINSI JAWA TIMUR

LAMPIRAN IX. 1. KEPALA DINAS Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Karangasem mempunyai tugas :

BERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2011 NOMOR 66 SERI D

BUPATI SIDOARJO PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR 70 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI PURBALINGGA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI PURBALINGGA NOMOR 80 TAHUN 2016

BUPATI CILACAP PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI CILACAP NOMOR 19 TAHUN 2018 TENTANG

BUPATI CILACAP PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI CILACAP NOMOR 05 TAHUN 2018 TENTANG

BERITA DAERAH KABUPATEN SUMEDANG NOMOR 10 TAHUN 2009 PERATURAN BUPATI SUMEDANG NOMOR 10 TAHUN 2009 TENTANG

PERATURAN BUPATI PENAJAM PASER UTARA NOMOR 30 TAHUN 2013 TENTANG

BUPATI LUMAJANG PROVINSI JAWA TIMUR

BUPATI GROBOGAN PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI GROBOGAN NOMOR 76 TAHUN 2016

BUPATI SUKOHARJO PERATURAN BUPATI SUKOHARJO NOMOR 43 TAHUN 2011 TENTANG

PEMERINTAH KABUPATEN CILACAP

BUPATI PULANG PISAU PROVINSI KALIMANTAN TENGAH PERATURAN BUPATI PULANG PISAU NOMOR 36 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI SUKOHARJO PERATURAN BUPATI SUKOHARJO NOMOR 59 TAHUN 2008

PERATURAN BUPATI GUNUNGKIDUL NOMOR 59 TAHUN 2011 TENTANG URAIAN TUGAS DINAS PEKERJAAN UMUM DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI GUNUNGKIDUL,

BUPATI CILACAP PERATURAN BUPATI CILACAP NOMOR 32 TAHUN 2017 TENTANG PEMBENTUKAN DEWAN KETAHANAN PANGAN KABUPATEN CILACAP

B U P A T I B O Y O L A L I P R O V I N S I J A W A T E N G A H

PERATURAN BUPATI KUNINGAN NOMOR 42 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI TRENGGALEK PROVINSI JAWA TIMUR

GUBERNUR SUMATERA BARAT PERATURAN GUBERNUR SUMATERA BARAT NOMOR 84 TAHUN 2017

WALIKOTA PROBOLINGGO PROVINSI JAWA TIMUR

BUPATI WONOSOBO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI WONOSOBO NOMOR 39 TAHUN 2016 TENTANG

WALIKOTA SURABAYA PROVINSI JAWA TIMUR

BUPATI CILACAP PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI CILACAP NOMOR 84 TAHUN 2017 TENTANG

BUPATI KEBUMEN PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI KEBUMEN NOMOR 67 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI BELITUNG PERATURAN BUPATI BELITUNG NOMOR 26 TAHUN 2008 TENTANG PENJABARAN TUGAS DAN FUNGSI DINAS PEKERJAAN UMUM KABUPATEN BELITUNG

PERATURAN BUPATI GUNUNGKIDUL NOMOR 70 TAHUN 2011 TENTANG URAIAN TUGAS KANTOR PENGENDALIAN DAMPAK LINGKUNGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

WALIKOTA SURAKARTA PERATURAN WALIKOTA SURAKARTA

BUPATI KEBUMEN PERATURAN BUPATI KEBUMEN NOMOR 67 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS PEKERJAAN UMUM KABUPATEN KEBUMEN

BUPATI WONOSOBO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI WONOSOBO NOMOR 68 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI JEPARA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI JEPARA NOMOR 52 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI GRESIK PROVINSI JAWA TIMUR

PEMERINTAH KABUPATEN SAMPANG

BERITA DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL ( Berita Resmi Pemerintah Kabupaten Gunungkidul ) Nomor : 62 Tahun : 2016

BUPATI MADIUN SALINAN PERATURAN BUPATI MADIUN NOMOR 30 TAHUN 2008 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS PEKERJAAN UMUM BINA MARGA DAN CIPTA KARYA

BUPATI TASIKMALAYA PERATURAN BUPATI TASIKMALAYA NOMOR 31 TAHUN 2008

BUPATI CILACAP PROVINSI JAWA TENGAH

BERITA DAERAH KOTA SEMARANG

BUPATI CILACAP PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI CILACAP NOMOR 103 TAHUN 2017 TENTANG

- 1 - BUPATI BANYUWANGI

BUPATI CILACAP PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI CILACAP NOMOR 18 TAHUN 2018 TENTANG

PROVINSI BANTEN PERATURAN WALIKOTA TANGERANG SELATAN

Walikota Tasikmalaya Provinsi Jawa Barat

jtä ~Éàt gtá ~ÅtÄtçt

BUPATI CILACAP PERATURAN DAERAH KABUPATEN CILACAP NOMOR 10 TAHUN 2013

PERATURAN BUPATI KUNINGAN NOMOR 43 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI CILACAP PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI CILACAP NOMOR 75 TAHUN 2017 TENTANG

BUPATI CILACAP PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI CILACAP NOMOR 25 TAHUN 2018 TENTANG

WALIKOTA TEGAL PERATURAN WALIKOTA TEGAL NOMOR 9 TAHUN 2010 TENTANG

MEMUTUSKAN: 1. Ketentuan pasal 5 ayat (1) huruf f dan huruf i diubah, sehingga pasal 5 berbunyi sebagai berikut: Pasal 5

BERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017 NOMOR 54

BUPATI PURBALINGGA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI PURBALINGGA NOMOR 93 TAHUN 2016 TENTANG

- 1 - Bupati Cirebon PERATURAN BUPATI CIREBON NOMOR 54 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI, DAN TATA KERJA DINAS BINA MARGA

BUPATI BANJAR PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI BANJAR NOMOR 53 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI PURBALINGGA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI PURBALINGGA NOMOR 92 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI CILACAP PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI CILACAP NOMOR 11 TAHUN 2018 TENTANG

BUPATI TANAH BUMBU PROVINSI KALIMANTANN SELATAN PERATURAN BUPATI TANAH BUMBU NOMOR 24 TAHUN TENTANG

BUPATI PURBALINGGA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI PURBALINGGA NOMOR 87 TAHUN 2016 TENTANG

SALINAN. Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 114, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5887);

WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

WALIKOTA BATU PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN WALIKOTA BATU NOMOR 78 TAHUN 2016 TENTANG

WALIKOTA PASURUAN PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH KOTA NOMOR 21 TAHUN 2015 TENTANG PEMBINAAN JASA KONSTRUKSI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BUPATI WONOSOBO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI WONOSOBO NOMOR 28 TAHUN 2015 TENTANG

BERITA DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL ( Berita Resmi Pemerintah Kabupaten Gunungkidul ) Nomor : 71 Tahun : 2016

- 1 - BUPATI BANYUWANGI

BUPATI BLORA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI BLORA NOMOR 72 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI CILACAP PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI CILACAP NOMOR 42 TAHUN 2017 TENTANG

BERITA DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL ( Berita Resmi Pemerintah Kabupaten Gunungkidul ) Nomor : 63 Tahun : 2016

BUPATI JEMBRANA PROVINSI BALI PERATURAN BUPATI JEMBRANA NOMOR 36 TAHUN 2014

BUPATI CILACAP PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN DAERAH KABUPATEN CILACAP NOMOR 16 TAHUN 2017 TENTANG PENYELENGGARAAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU

PERATURAN BUPATI BELITUNG TIMUR NOMOR 5 TAHUN 2014 TENTANG URAIAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS BINA MARGA DAN SUMBER DAYA AIR KABUPATEN BELITUNG TIMUR

Pasal 11 Kepala Sub Bagian Perencanaan mempunyai uraian tugas : a. menyiapkan bahan program kerja perencanaan sebagai pedoman pelaksanaan tugas;

BUPATI SUKOHARJO PERATURAN BUPATI SUKOHARJO NOMOR 61 TAHUN 2008

BUPATI GRESIK PROVINSI JAWA TIMUR

BUPATI BANJAR PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI BANJAR NOMOR 72 TAHUN 2016 TENTANG

PERATURAN GUBERNUR KALIMANTAN SELATAN NOMOR 02 TAHUN TENTANG

BUPATI PURBALINGGA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI PURBALINGGA NOMOR 81 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI SIDOARJO PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR 71 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 42 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI CILACAP PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI CILACAP NOMOR 95 TAHUN 2017 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN MAGELANG Nomor : 2 Tahun 2007 PEMERINTAH KABUPATEN MAGELANG PERATURAN DAERAH KABUPATEN MAGELANG NOMOR 2 TAHUN 2007

WALIKOTA TASIKMALAYA,

BUPATI BLORA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI BLORA NOMOR 71 TAHUN 2016 TENTANG

PERATURAN BUPATI KUNINGAN NOMOR 51 TAHUN 2016 TENTANG

Transkripsi:

BUPATI CILACAP PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI CILACAP NOMOR 27 TAHUN 2018 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN BUPATI CILACAP NOMOR 89 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG KABUPATEN CILACAP DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI CILACAP, Menimbang : a. bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 4 Peraturan Daerah Kabupaten Cilacap Nomor 9 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Cilacap, maka telah ditetapkan Peraturan Bupati Cilacap Nomor 89 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Cilacap; b. bahwa sebagai tindaklanjut ditetapkannya Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2017 tentang Pedoman Pembentukan dan Klasifikasi Cabang Dinas dan Unit Pelaksana Teknis Daerah serta dalam rangka untuk menunjang pelaksanaan tugas agar dapat berjalan dengan tertib, lancar, efektif dan efisien sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan, maka Peraturan Bupati Cilacap Nomor 89 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Cilacap, perlu ditinjau kembali dan disesuaikan; c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Peraturan Bupati Cilacap tentang Perubahan Atas Peraturan Bupati Cilacap Nomor 89 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Cilacap; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 13 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-daerah Kabupaten Dalam Lingkungan Propinsi Djawa Tengah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 1950 Nomor 42); 2. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 6, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5494);

3. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679); 4. Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 114, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5887); 5. Peraturan Daerah Kabupaten Cilacap Nomor 9 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Cilacap (Lembaran Daerah Kabupaten Cilacap Tahun 2016 Nomor 9, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Cilacap Nomor 134); MEMUTUSKAN : Menetapkan : PERATURAN BUPATI TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN BUPATI CILACAP NOMOR 89 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG KABUPATEN CILACAP. Pasal I Beberapa ketentuan dalam Peraturan Bupati Cilacap Nomor 89 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Cilacap (Berita Daerah Kabupaten Cilacap Tahun 2016 Nomor 89) diubah sebagai berikut : 1. Ketentuan Pasal 14 diubah, sehingga keseluruhan Pasal 14 berbunyi sebagai berikut : Pasal 14 Bidang Bina Marga mempunyai tugas perumusan dan pelaksanaan kebijakan, pengoordinasian, pemantauan, evaluasi, dan pelaporan meliputi pembangunan jalan dan jembatan, peningkatan dan rehabilitasi jalan dan jembatan serta pengendalian jalan dan jembatan. 2. Ketentuan huruf b dan huruf c Pasal 15 diubah, sehingga keseluruhan Pasal 15 berbunyi sebagai berikut : Pasal 15 Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 14, Bidang Bina Marga menyelenggarakan fungsi : a. penyusunan rencana dan program kerja bidang bina marga; b. perumusan kebijakan teknis, pembinaan dan pelaksanaan di bidang pembangunan jalan dan jembatan, peningkatan dan rehabilitasi jalan dan jembatan serta pengendalian jalan dan jembatan;

c. penyelenggaraan bimbingan dan pengendalian teknis bidang pembangunan jalan dan jembatan, peningkatan dan rehabilitasi jalan dan jembatan, serta pengendalian jalan dan jembatan; d. pengelolaan administrasi bidang bina marga; dan e. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh pimpinan terkait dengan tugas dan fungsinya. 3. Ketentuan huruf a, huruf i dan huruf k Pasal 16 diubah, sehingga keseluruhan Pasal 16 berbunyi sebagai berikut : Pasal 16 Kepala Bidang Bina Marga mempunyai uraian tugas : a. merumuskan program kerja bidang pembangunan jalan dan jembatan, peningkatan jalan dan jembatan, dan rehabilitasi dan pengendalian jalan dan jembatan sebagai pedoman pelaksanaan tugas; b. melaksanakan koordinasi dengan unit kerja dinas agar terwujud sinkronisasi pelaksanaan tugas dinas; d. merumuskan penetapan status jalan e. menyusun kebijakan teknis perencanaan umum dan pembiayaan pembangunan jaringan jalan f. menyusun kebijakan teknis pemberian bimbingan penyuluhan serta koordinasi pendidikan dan pelatihan para aparatur penyelenggara jalan g. merumuskan pemberian rekomendasi teknis untuk izin, dispensasi dan pertimbangan ruang milik jalan dan ruang pengawasan jalan; h. menyusun kebijakan teknis pengembangan teknologi terapan di bidang jalan untuk jalan kabupaten/desa dan jalan kota ; i. menyusun kebijakan teknis pembangunan jalan dan jembatan kabupaten, peningkatan jalan dan jembatan, rehabilitasi dan pengendalian jalan dan jembatan; j. menyusun kebijakan perencanaan teknis, pemrograman dan penganggaran, pengadaan lahan, serta pelaksanaan konstruksi jalan k. menyusun kebijakan teknis pengoperasian dan rehabilitasi jalan l. menyusun pedoman pengembangan dan pengelolaan manajemen jalan kabupaten desa dan jalan kota; m. menyelenggarakan pengawasan jalan kabupaten; n. menyusun kebijakan teknis pengendalian fungsi dan manfaat hasil pembangunan jalan o. menilai dan mengevaluasi kinerja bawahan untuk memacu prestasi p. menyampaikan saran dan masukan kepada pimpinan untuk bahan pertimbangan pengambilan kebijakan; q. melaporkan pelaksanaan tugas sebagai wujud pertanggungjawaban; dan r. melaksanakan tugas kedinasan lain atas perintah pimpinan sesuai 4. Ketentuan Pasal 19 diubah, sehingga keseluruhan Pasal 19 berbunyi sebagai berikut : Pasal 19 Seksi Peningkatan dan Rehabilitasi Jalan dan Jembatan mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan perumusan, pengoordinasian, pelaksanaan, pemantauan, evaluasi serta pelaporan peningkatan jalan dan jembatan.

5. Ketentuan huruf a, huruf e, huruf f dan huruf h Pasal 20 diubah, sehingga keseluruhan Pasal 20 berbunyi sebagai berikut : Pasal 20 Kepala Seksi Peningkatan dan Rebahilitasi Jalan dan Jembatan mempunyai uraian tugas: a. menyiapkan bahan program kerja seksi peningkatan jalan dan jembatan sebagai pedoman pelaksanaan tugas; b. melakukan koordinasi dengan unit kerja dinas agar terwujud sinkronisasi pelaksanaan tugas dinas; d. melakukan pengendalian fungsi dan manfaat hasil pembangunan jalan e. menyiapkan bahan pembinaan teknis perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan terhadap kegiatan peningkatan jalan dan jembatan; f. melakukan kegiatan penanganan fisik peningkatan jalan dan jembatan; g. menyiapkan bahan perumusan penetapan status jalan kabupaten/desa dan jalan kota ; h. melakukan pengawasan dan pengendalian teknis peningkatan jalan dan jembatan; i. menyiapkan bahan penyusunan pedoman operasional penyelenggaraan jalan kabupaten/desa dan jalan kota, dan jembatan; j. menilai dan mengevaluasi kinerja bawahan untuk memacu prestasi k. menyampaikan saran dan masukan kepada pimpinan untuk bahan pertimbangan pengambilan kebijakan; l. melaporkan pelaksanaan tugas sebagai wujud pertanggungjawaban; dan m. melaksanakan tugas kedinasan lain atas perintah pimpinan sesuai 6. Ketentuan Pasal 21 diubah, sehingga keseluruhan Pasal 21 berbunyi sebagai berikut : Pasal 21 Seksi Pemeliharaan dan Pengendalian Jalan dan Jembatan mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan perumusan, pengoordinasian, pelaksanaan, pemantauan, evaluasi serta pelaporan rehabilitasi dan pengendalian jalan dan jembatan. 7. Ketentuan huruf d, huruf g dan huruf h Pasal 22 diubah, sehingga keseluruhan Pasal 22 berbunyi sebagai berikut : Pasal 22 Kepala Seksi Pemeliharaan dan Pengendalian Jalan dan Jembatan mempunyai uraian tugas : a. menyiapkan bahan program kerja seksi pemeliharaan dan pengendalian jalan dan jembatan sebagai pedoman pelaksanaan tugas; b. melakukan koordinasi dengan unit kerja dinas agar terwujud sinkronisasi pelaksanaan tugas dinas;

d. melakukan pengoperasian, rehabilitasi dan pengendalian jalan e. melakukan pengembangan dan pengelolaan manajemen jalan kabupaten desa dan jalan kota; f. melaksanakan pemberian bimbingan penyuluhan serta pendidikan dan pelatihan para aparatur penyelenggara jalan kabupaten/desa dan jalan kota; g. menyiapkan bahan pengawasan rehabilitasi dan pengendalian jalan kabupaten; h. menyiapkan bahan evaluasi kinerja penyelenggaraan rehabilitasi dan pengendalian jalan i. menilai dan mengevaluasi kinerja bawahan untuk memacu prestasi j. menyampaikan saran dan masukan kepada pimpinan untuk bahan pertimbangan pengambilan kebijakan; k. melaporkan pelaksanaan tugas sebagai wujud pertanggungjawaban; l. melaksanakan tugas kedinasan lain atas perintah pimpinan sesuai 8. Ketentuan huruf e Pasal 34 dihapus, sehingga keseluruhan Pasal 34 berbunyi sebagai berikut : Pasal 34 Kepala Bidang Tata Ruang mempunyai uraian tugas : a. merumuskan program kerja bidang perencanaan tata ruang, pengendalian tata ruang dan pemanfaatan tata ruang; b. melaksanakan koordinasi dengan unit kerja dinas agar terwujud sinkronisasi pelaksanaan tugas dinas; d. menyusun kebijakan teknis pembinaan dan pelaksanaan perencanaan tata ruang, pengendalian tata ruang dan pemanfaatan tata ruang; e. dihapus; f. merumuskan penetapan kriteria penentuan dan perubahan fungsi ruang kawasan/lahan wilayah dalam rangka penyelenggaraan penataan ruang; g. merumuskan perencanaan pembangunan daerah dalam rangka penyelenggaraan penataan ruang dan kerjasama dibidang tata ruang; h. merumuskan penetapan kawasan tata ruang strategis pedesaan, perkotaan dan kabupaten; i. merumuskan program sektoral dalam rangka perwujudan struktur dan pola pemanfaatan ruang wilayah kabupaten dan kawasan strategis kabupaten; j. merumuskan pelaksanaan perencanaan dan pengendalian pembangunan pemanfaatan ruang wilayah kabupaten dan kawasan strategis kabupaten; k. menyusun pengembangan sistem informasi dan komunikasi penyebarluasan dan informasi penataan ruang kabupaten; l. menyusun dan mengendalikan rencana detail tata ruang untuk rencana tata ruang wilayah kabupaten (RTRWK) dan rencana tata ruang kawasan strategis kabupaten; m. menilai dan mengevaluasi kinerja bawahan untuk memacu prestasi n. menyampaikan saran dan masukan kepada pimpinan untuk bahan pertimbangan pengambilan kebijakan; o. melaporkan pelaksanaan tugas sebagai wujud pertanggungjawaban; dan

p. melaksanakan tugas kedinasan lain atas perintah pimpinan sesuai 9. Ketentuan huruf g Pasal 36 dihapus, sehingga keseluruhan Pasal 36 berbunyi sebagai berikut : Pasal 36 Kepala Seksi Perencanaan Tata Ruang mempunyai uraian tugas : a. menyiapkan bahan program kerja seksi perencanaan tata ruang sebagai pedoman pelaksanaan tugas; b. melakukan koordinasi dengan unit kerja dinas agar terwujud sinkronisasi pelaksanaan tugas dinas; d. menyiapkan bahan penyusunan perencanaan penataan ruang wilayah skala kabupaten sesuai dengan peraturan perundang-undangan sebagai pedoman dalam pelaksanaan pembangunan; e. melakukan pengembangan sistem informasi dan komunikasi penyebarluasan dan informasi penataan ruang kabupaten; f. menyiapkan bahan perumusan pelaksanaan kerjasama antar daerah kabupaten dan antara daerah kabupaten dengan swasta, dalam dan luar negeri dibidang tata ruang; g. dihapus; h. menyiapkan bahan penetapan kriteria penentuan dan perubahan fungsi ruang kawasan/lahan wilayah dalam rangka penyelenggaraan penataan ruang; i. menyiapkan bahan penetapan kawasan tata ruang strategis pedesaan, perkotaan dan kabupaten; j. menyiapkan bahan rencana detail tata ruang untuk rencana tata ruang wilayah kabupaten (RTRWK) dan rencana tata ruang kawasan strategis kabupaten; k. menilai dan mengevaluasi kinerja bawahan untuk memacu prestasi l. menyampaikan saran dan masukan kepada pimpinan untuk bahan pertimbangan pengambilan kebijakan; m. melaporkan pelaksanaan tugas sebagai wujud pertanggungjawaban; dan n. melaksanakan tugas kedinasan lain atas perintah pimpinan sesuai 10. Ketentuan huruf f Pasal 38 dihapus, sehingga keseluruhan Pasal 38 berbunyi sebagai berikut : Pasal 38 Kepala Seksi Pengendalian Tata Ruang mempunyai uraian tugas : a. menyiapkan bahan program kerja seksi pengendalian tata ruang sebagai pedoman pelaksanaan tugas; b. melakukan koordinasi dengan unit kerja dinas agar terwujud sinkronisasi pelaksanaan tugas dinas; fungsi dan kompetensi bawahan dengan prinsip pembagian tugas habis; d. menyiapkan bahan penyusunan kebijakan teknis pengendalian tata ruang wilayah skala kabupaten sesuai dengan peraturan perundang-undangan sebagai pedoman dalam pelaksanaan pembangunan;

e. menyiapkan bahan pengendalian pelaksanaan kerjasama antar daerah kabupaten dan antara daerah kabupaten dengan swasta, dalam dan luar negeri di bidang infrastruktur dan penataan wilayah; f. dihapus; g. menyiapkan bahan pengendalian penetapan kriteria penentuan dan perubahan fungsi ruang kawasan/lahan wilayah dalam rangka penyelenggaraan penataan ruang; h. menyiapkan bahan pengendalian penetapan kawasan tata ruang strategis pedesaan, perkotaan dan kabupaten; i. menyiapkan bahan pengendalian rencana detail tata ruang untuk Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten (RTRWK) dan Rencana Tata Ruang Kawasan Strategis kabupaten; j. menilai dan mengevaluasi kinerja bawahan untuk memacu prestasi k. menyampaikan saran dan masukan kepada pimpinan untuk bahan pertimbangan pengambilan kebijakan; l. melaporkan pelaksanaan tugas sebagai wujud pertanggungjawaban; dan m. melaksanakan tugas kedinasan lain atas perintah pimpinan sesuai Pasal II Peraturan Bupati ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan. Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Bupati ini dengan penempatannya dalam Berita Daerah Kabupaten Cilacap. Ditetapkan di Cilacap pada tanggal 5 Januari 2018 BUPATI CILACAP, ttd Diundangkan di Cilacap pada tanggal 5 Januari 2018 TATTO SUWARTO PAMUJI Plt. SEKRETARIS DAERAH KABUPATEN CILACAP, KEPALA BAPPELITBANGDA ttd FARID MA RUF BERITA DAERAH KABUPATEN CILACAP TAHUN 2018 NOMOR 27