ARTIKEL. SURVEI TINGKAT KAPASITAS OKSIGEN MAKSIMAL (VO 2 maks) DAN TINGGI LOMPATAN PADA PEMAIN BULUTANGKIS BHIRAWA KOTA MALANG TAHUN 2018

dokumen-dokumen yang mirip
ANALISIS KONDISI FISIK PEMAIN SEPAK BOLA KLUB PERSEPU UPGRIS TAHUN 2016

PROGRAM STUDI PENJASKESREK FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI 2015

JURNAL SURVEY TINGKAT KONDISI FISIK ATLET KLUB SEPAKTAKRAW YUNIOR PANGGUL TRENGGALEK 2016

TINGKAT KESEGARAN JASMANI MAHASISWA PROGRAM STUDI PENJASKESREK UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI TAHUN AKADEMIK 2014/2015 SKRIPSI

BAB III METODE PENELITIAN. teknik pengumpulan datanya menggunakan tes dan pengukuran, sehingga

SURVEI TINGKAT GENERAL ENDURANCE ATLET SEPAKBOLA PADA KLUB CAKRA BUANA KOTA TULUNGAGUNG TAHUN 2014/2015

SURVEI TINGKAT KAPASITAS OKSIGEN MAKSIMAL PEMAIN BULUTANGKIS PB SMASH KOTA MALANG

BAB I PENDAHULUAN. aktivitas olahraga. Ada beberapa tujuan olahraga yang dibagi sesuai kebutuhannya,

ARTIKEL ILMIAH ANALISIS TINGKAT KEBUGARAN JASMANI PADA SISWA PUTRA SMA NEGERI DI KABUPATEN MUARO JAMBI TAHUN PELAJARAN 2012/ 2013

SURVEI KONDISI FISIK PEMAIN PS. PUTRA SAKTI JOMBANG

SKRIPSI. Disusun Oleh : ENDRA HARFIYANTO NPM :

ARTIKEL SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Jurusan Penjaskesrek OLEH :

BAB I PENDAHULUAN. Prinsip dasar permainan bola voli adalah untuk memenangkan. bola voli adalah memasukan bola ke daerah lawan untuk memperoleh

OLEH : YULI HARIANTO ANDRIANSYAH NPM :

BAB I PENDAHULUAN. mendapatkannya, karena hampir setiap toko olahraga menjual peralatan tersebut

OLEH DILLA FARID W. T

SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Jurusan PENJASKESREK OLEH :

ARTIKEL SKRIPSI. Oleh : SUGENG SANTOSA

BAB I PENDAHULUAN. dimainkan oleh berbagai kelompok umur, dari anak-anak, pemula, remaja, dewasa

BAB 1 PENDAHULUAN. Bulutangkis merupakan salah satu olahraga yang terkenal di Indonesia.

JURNAL. Oleh: Azis Galuh Purwanto Dibimbing oleh : 1. Ruruh Andayani Bekti, M.Pd 2. Hendra Mashuri, M.Pd

BAB I PENDAHULUAN. Permainan bola voli dalam perkembangan di zaman modern ini semakin

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Prinsip dasar permainan bola voli adalah untuk memenangkan

BAB I PENDAHULUAN. Olahraga saat ini telah menjadi kebutuhan setiap individu karena

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Jurusan Penjaskesrek OLEH :

SKRIPSI. Diajukan Guna Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) Pada Jurusan PENJASKESREK. Oleh : ARDITYA PRADANA

PERBEDAAN EFEKTIFITAS TENDANGAN PENALTI DENGAN MENGGUNAKAN KAKI BAGIAN DALAM DAN PUNGGUNG TIM SEPAK BOLA UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI TAHUN 2015

KONTRIBUSI DAYA LEDAK OTOT LENGAN DAN KELENTUKAN TERHADAP PUKULAN LOB ATLET BULUTANGKIS PB. MERAH PUTIH KOTA PADANG

BAB I PENDAHULUAN. seseorang dapat menguasai unsur teknik dasar dalam permainannya. Unsur teknik

FAIZAL HAQI NUSANTORO NPM

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) Pada Jurusan PENJASKESREK OLEH:

TESIS Diajukan Guna Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Magister Pendidikan (M.Pd) Pada Jurusan Magister Keguruan Olahraga

JURNAL. Oleh: AINU ROHMAT HAFIDI Dibimbing oleh : 1. Drs. Sugito, M.Pd. 2. Mokhammad Firdaus, M.Or.

BAB I PENDAHULUAN. tehnik dasar dalam bola voli yaitu ; servis, passing atas, passing bawah, smash,

SKRIPSI. Oleh : MUHLISIN NPM: P

S K R I P S I. Oleh : HARIS KURNIAWAN

BAB I PENDAHULUAN. bersabda, Mukmin yang kuat lebih baik dan lebih dicintai Allah Azza wa

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Olahraga semakin lama mendapat tempat di dunia kesehatan sebagai salah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. mengalami perkembangan yang sangat cepat. Manusia dalam berolahraga

SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) Pada Jurusan Penjaskesrek FKIP UNP Kediri.

HUBUNGAN FLEXIBILITAS

EVALUASI KONDISI FISIK ATLET IPSI KABUPATEN JOMBANG KATEGORI TANDING PUTRA

ARTIKEL SKRIPSI. Oleh: OKTAFIAN NPM

PROFIL KOBDISI FISIK PEMAIN EKSTRAKURIKULER BOLABASKET DI SMAN 2 PARE TAHUN 2014/2015 SKRIPSI

HUBUNGAN ANTARA DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI DAN KELINCAHAN TERHADAP PRESTASI LOMPAT JAUH GAYA MENGGANTUNG BAGI SISWA KELAS X SMK PGRI 2 KEDIRI SKRIPSI

PENGARUH CIRCUIT TRAINING TERHADAP PENINGKATAN KEBUGARAN JASMANI DAN VO2MAX DALAM PERMAINAN SEPAKBOLA. Jurnal. Oleh. Arif Cahyanto

BAB I PENDAHULUAN. kepribadian serta upaya pengembangan dan peningkatan kualitas sumber daya

BAB III METODE PENELITIAN. terhadap variabel mandiri tanpa membuat perbandingan atau menghubungkan

SKRIPSI Diajuakan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) Pada Jurusan PENJASKESREK.

BAB I PENDAHULUAN. di kuasai seorang pemain bola voli. M. Yunus ( 1992 : 113 ) mengatakan

I. PENDAHULUAN. Untuk mencapai kinerja (Performance) yang lebih baik dari seorang pemain

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. profil kondisi fisik siswa peserta ekstrakulikuler sepakbola di SMP Negeri 13

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini perkembangan olahraga permainan khususnya sepak bola

HUBUNGAN ANTARA KEKUATAN OTOT TUNGKAI DAN KELINCAHAN DENGAN KECEPATAN MENGGIRING BOLA PADA SISWA SEKOLAH SEPAK BOLA (SSB) SIDAYU GRESIK TAHUN 2016

Oleh: MUHAMAD ALFIAN Dibimbing oleh : 1. Drs. Sugito, M.Pd. 2. ArdhiMardiyantoIndra. P, M.Or.

ARTIKEL SKRIPSI. Oleh : AFIF PRIYATNO ILHAMI NPM

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Jurusan Penjaskesrek. Oleh:

PENGARUH LATIHAN DAYA TAHAN (ENDURANCE) TERHADAP PENINGKATAN VO2MAX PEMAIN SEPAKBOLA

2015 DAMPAK LATIHAN FARTLEK TERHADAP PENINGKATAN V02MAX.

KONTRIBUSI KEKUATAN OTOT TUNGKAI, KEKUATAN OTOT LENGAN, TINGGI LONCATAN, DAN KECEPATAN REAKSI TERHADAP PUKULAN JUMPING SMASH ATLET PB TULUNGAGUNG

PENGARUH LATIHAN SQUAT JUMP TERHADAP LARI 80 METER PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 MARAWOLA. Muhammad Nur

JURNAL HUBUNGAN ANTARA DAYA LEDAK TUNGKAI BAWAH DAN KELINCAHAN DENGAN KECEPATAN LARI 100 METER PADA SISWA PUTRA KELAS IX SMP NEGERI 6 KEDIRI 2016/2017

HUBUNGAN ANTARA VERTICAL JUMP DENGAN KETEPATAN SHOOTING DALAM PERMAINAN BOLA BASKET PADA SISWA KELAS VIII SMP 2 TROWULAN KABUPATEN MOJOKERTO SKRIPSI

SKRIPSI. Oleh : IKA RESTIANINGSIH NPM:

DISUSUN OLEH : ADI DHARMA SAPUTRA

HUBUNGAN KAPASITAS VITAL PARU-PARU DENGAN DAYA TAHAN KARDIOVASKULER PADA MAHASISWA KELAS D ANGKATAN 2014 JURUSAN PENJASKESREK UNP KEDIRI TAHUN 2015

BAB III PROSEDUR PENELITIAN. mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu (Sugiyono, 2010:3). Metode

HUBUNGAN INDEKS MASSA TUBUH DENGAN TINGKAT VO 2 MAX PEMAIN SEPAK BOLA STKIP BBG. Didi Yudha Pranata 1. Abstrak

ARTIKEL PENELITIAN OLEH : AGUS KAMBALI NPM :

BAB I PENDAHULUAN. teknik dasarnya adalah (1) servis, (2) passing, (3) umpan, (4) spike dan (5) block

ARTIKEL SKRIPSI. oleh : ROHMADI NIM :

HUBUNGAN KECEPATAN LARI DAN KELENTUKAN TERHADAP PRESTASI LOMPAT JAUH GAYA MENGGANTUNG PADA SISWA PUTRA SMA MUHAMMADIYAH KEDIRI TAHUN 2016

JURNAL PENGARUH LATIHAN BOX JUMP DAN LATIHAN SQUAT JUMP TERHADAP PENINGKATAN DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI PEMAIN CLUB BOLA VOLI JUNIOR PUTRA SKANOR

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagai Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Jurusan PENJASKESREK OLEH :

SKRIPSI. Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat guna Memperoleh gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) Pada Jurusan Penjaskesrek.

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) Pada Jurusan PENJASKESREK. Oleh:

MENINGKATKAN POLA GERAK DASAR DALAM PERMAINAN BULU TANGKIS MELALUI LEMPAR BOLA PADA SISWA KELAS V MI. ROUDLOTUT THOLABAH KRANDING MOJO KEDIRI

KONTRIBUSI ANTARA KECEPATAN DAN KELENTUKAN TERHADAP HASIL MENGGIRING BOLA EKSTRAKURIKULER SEPAK BOLA DI SMK PEMUDA PAPAR

KONTRIBUSI TINGGI BADAN DAN TINGGI LOMPATAN TERHADAP SMASH BOLA VOLI PEMAIN BOLA VOLI KLUB LAVENDOS VC KECAMATAN JAYA KABUPATEN ACEH JAYA TAHUN 2016

ARTIKEL SKRIPSI. Oleh : ANGGORO WIDYA SURYANTO NPM:

PENGARUH PANJANG TUNGKAI DAN DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI TERHADAP SERVIS DALAM PERMAINAN SEPAK TAKRAW PADA TIM PSTI KEDIRI

BAB I PENDAHULUAN. (1990:3) dalam bukunya mengemukakan, permainan bola voly baru dapat di

PROFIL KONDISI FISIK PEMAIN SEPAKBOLA PERKUMPULAN SEPAKBOLA UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (FKIP) UNIVERSITAS NUSANTARA PERSATUAN GURU REPUBLIK INDONESIA UNP KEDIRI 2015

S K R I P S I. Oleh : NUGROHO SETYO PRESTANTO

Journal of Physical Education, Health and Sport

Bayu Puspayuda*,Made Darmada**, Putu Citra Permana Dewi***

HUBUNGAN KEKUATAN OTOT LENGAN DENGAN HASIL SERVIS ATAS BOLAVOLI PADA SISWA PUTRA EKSTRAKULIKULER MTs PEMBANGUNAN PACITAN TAHUN 2015 SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. smash, dimana hal yang mempengaruhi kemampuan smash adalah power otot

NUSANTARA PGRI KEDIRI

HUBUNGAN ANTARA KEKUATAN OTOT LENGAN DENGAN KEMAMPUAN SERVICE ATAS PADA PERMAINAN BOLAVOLI SISWA PUTRA SMK PGRI 4 KOTA KEDIRI TAHUN AJARAN 2014/2015

SKRIPSI. Disusun Oleh : TIKNO PRATOMO NPM :

JIME, Vol. 3. No. 2 ISSN Oktober 2017 SURVEY TINGKAT KONDISI FISIK ATLET BULUTANGKIS PB. PAHLAWAN SUMENEP

HUBUNGAN KEKUATAN OTOT TUNGKAI DAN KELENTUKAN TOGOK TERHADAP KEMAMPUAN KETEPATAN MENENDANG BOLA PADA SISWA PUTRA KELAS VIII SMPN 2 KEPUNG SKRIPSI

JURNAL OLEH: CANDRA TRI KUSTYAWAN NPM : Dibimbing oleh: 1. Drs. Sugito, M.Pd. 2. Wasis Himawanto, M.Or.

HUBUNGAN ANTARA POWER OTOT TUNGKAI DAN KELINCAHAN TERHADAP KEMAMPUAN MENGGIRING BOLA DALAM PERMAINAN SEPAK BOLA USIA TAHUN DI SSB DESA KETRO

PENGARUH MODIFIKASI LATIHAN LOMPAT BALOK DAN LATIHAN BOLA GANTUNG TERHADAP KEMAMPUAN SMASH

KONTRIBUSI KELINCAHAN DAN KECEPATAN TERHADAP KETERAMPILAN MENGGIRING BOLA DALAM PERMAINAN BOLA BASKET

Transkripsi:

ARTIKEL SURVEI TINGKAT KAPASITAS OKSIGEN MAKSIMAL (VO 2 maks) DAN TINGGI LOMPATAN PADA PEMAIN BULUTANGKIS BHIRAWA KOTA MALANG TAHUN 2018 SURVEY LEVEL OF MAXIMUM OXYGEN CAPACITY (VO2 MAX) AND HIGH SPEED IN BHIRAWA BULUTANGKIS PLAYERS MALANG CITY IN 2018 Disusun oleh: RIYAN RINALDY NPM : 14.1.01.09.0411 Dibimbing Oleh: 1. M. Yanuar Rizky, M.Pd 2. Wing Prasetya K., M.Pd FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (FKIP) UNIVERSITAS NUSANTARA PERSATUAN GURU REPUBLIK INDONESIA UN PGRI KEDIRI 2019 0

1

SURVEI TINGKAT KAPASITAS OKSIGEN MAKSIMAL (VO 2 maks) DAN TINGGI LOMPATAN PADA PEMAIN BULUTANGKIS BHIRAWA KOTA MALANG TAHUN 2018 RIYAN RINALDY 14.1.01.09.0411 FKIP-PENJASKESREK rfriand@yahoo.com M. Yanuar Rizky, M.Pd 1 dan Wing Prasetya K., M.Pd 2 UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kapasitas oksigen maksimal (VO 2 maks) dan tinggi lompatan pemain bulutangkis Bhirawa Kota Malang Tahun 2018. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah metode penelitian deskriptif kuantitatif dengan menggunakan pendekatan survey. Populasi dalam penelitian adalah atlet PB Bhirawa kota Malang yang berjumlah 30 orang. Sampel dalam penelitian yang digunakan sebanyak 25 pemain dengan teknik pengambilan sampel yaitu purposive sampling. Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa: survei tingkat kapasitas oksigen maksimal (VO 2 maks) dan kekuatan daya ledak otot tungkai pemain bulutangkis Bhirawa Kota Malang yang menggunakan 25 pemain sebagai sampel menunjukkan bahwa terdapat 1 pemain (4%) dengan kategori baik, 1 pemain (4%) dengan kategori sedang, 3 pemain (12%) dengan kategori buruk, 20 pemain (80%) dengan kategori buruk sekali dan tidak ada satupun pemain atau 0% dengan kategori superior dan baik sekali. Sedangkan untuk tes kekuatan daya ledak otot tungkai yang menggunakan vertical jump, menunjukkan bahwa terdapat 17 pemain (68%) dengan kategori sedang, 7 pemain (28%) dengan kategori kurang, 1 pemain (4%) dengan kategori kurang sekali dan tidak ada satupun pemain atau 0% dengan kategori baik dan baik sekali. Berdasarkan kesimpulan penelitian ini disarankan bahwa:1) Hendaknya pihak klub Bhirawa Kota Malang harus memperhatikan dan meningkatkan pola pembinaan VO 2 maks dan kekuatan otot tungkai pemainnya. 2) Hendaknya pelatih Bhirawa Kota Malang memiliki program latihan untuk meningkatkan VO 2 maks dan kekuatan daya ledak otot tungkai sesuai dengan prinsip-prinsip latihan. 3) Untuk mencapai prestasi yang maksimal tidak cukup latihan di klub sesuai dengan jadwal yang ada, lebih baiknya pemain menambah latihan di rumah terutama latihan fisik dan teknik dan meningkatkan VO 2 maks dan kekuatan otot tungkai masing-masing pemain karena masih jauh dari kategori baik sekali, agar prestasi yang akan dicapai benar-benar maksimal sesuai yang diharapkan. Kata kunci: Tingkat Kapasitas Oksigen Maksimal (VO 2 maks) dan Tinggi Lompatan. 2

I. LATAR BELAKANG Dalam permainan bulutangkis, diperlukan persiapan yang baik sebelum melakukan pertandingan atau kejuaraan bulutangkis. Pemain bulutangkis tidak hanya mengandalkan dalam hal pukulannya, harus mengerti taktik dan strategi, dapat memahami kekuatan dan kelemahan lawan, tetapi kondisi fisik pemain bulutangkis juga harus diperhatikan, menurut Budiwanto (2013:77) untuk mencapai prestasi yang tinggi dalam bermain bulutangkis perlu didukung oleh kualitas kemampuan fisik yang tinggi. Kondisi fisik, yaitu suatu tingkat kesegaran jasmani yang sangat diperlukan atlet untuk dapat berprestasi dalam suatu pertandingan (M. Sajoto, 2005:2-5). Pebulutangkis memerlukan kondisi fisik yang baik dikarenakan dalam permainan bulutangkis banyak melakukan teknik dan gerakan yang menguras tenaga dan stamina pemain, contoh yang paling sederhana adalah untuk dapat melakukan kemampuan teknik pukulan lob dari lapangan belakang kearah lapangan lawan bagian belakang diperlukan kekuatan yang sangat besar. Menurut Budiwanto (2013:1) kesegaran jasmani adalah faktor kemampuan fisik yang paling utama yang perlu dibentuk dan ditingkatkan bagi pemain bulutangkis. Mengukur VO 2 maks adalah salah satu cara untuk menilai kebugaran seseorang dalam melakukan aktifitas fisik (Watulingas I dkk, 2013:1065). VO 2 maks adalah volume maksimal O 2 (oksigen) yang diproses oleh tubuh manusia pada saat melakukan kegiatan yang intensif. Orang yang mempunyai kebugaran yang baik nilai VO 2 maksnya lebih tinggi dan dapat melakukan aktifitas lebih kuat dari pada mereka yang tidak dalam kondisi baik (Watulingas I dkk, 2013:1065). Selain itu, pada permainan bulutangkis, kekuatan daya ledak otot tungkai berperan penting pada kemampuan melompat untuk melakukan pukulan smash, dropshot, dan lob lebih cepat dan akurat. Untuk dapat memperoleh lompatan lebih tinggi saat melakukan jump smash, pemain bulutangkis memerlukan kekuatan daya ledak otot tungkai guna menunjang pencapaian prestasi yang maksimal. Dalam permainan bulutangkis kemampuan daya tahan aerobik yang baik atau VO 2 maks yang tinggi sangat diprioritaskan, apabila kedua pemain bulutangkis dalam kemampuan yang hampir sama, maka kalah atau menang ditentukan oleh kondisi fisiknya dan mental seorang pemain (Nugroho, tanpa tahun:2). Baik buruknya daya tahan pemain bulutangkis tergantung dari 3

tinggi rendahnya kapasitas oksigen maksimal. Semakin tinggi nilai kapasitas oksigen maksimal pemain bulutangkis, maka semakin lama daya tahan pemain bulutangkis dalam menghadapi pertandingan. Oleh karena itu untuk mempunyai kondisi fisik yang baik pemain bulutangkis harus mempunyai VO 2 maks yang tinggi. Sedangkan, Fungsi dari kekuatan otot tungkai dalam bulutangkis juga sangat penting, yaitu untuk mencegah resiko terjadinya cedera dan juga mempengaruhi power otot pemain. Dengan meningkatkan kekuatan otot tungkai, maka sangat memungkinkan adanya peningkatan kemampuan melompat pemain bulutangkis. Salah satu cara yang paling mudah, sederhana, akurat dan murah untuk mengukur VO 2 maks dan kekuatan otot power tungkai yaitu dengan tes lari multitahap, dengan istilah lain MFT (Multistage Fitness Test) dan loncat tegak (vertical jump). Tes MFT ini dilakukan dengan lari bolak-balik menempuh jarak 20 meter, jumlah frekuensi atau bolak-balik sesuai dengan kemampuan atlet yang di tes, dan untuk tes vertical jump dilakukan dengan melakukan loncatan setinggi mungkin untuk diketahui tinggi loncatan yang dilakukan oleh atlet yang di tes. Tes daya tahan VO 2 maks dan kekuatan daya ledak (power) otot tungkai seharusnya dilakukan oleh setiap klub bulutangkis untuk mengetahui kondisi fisik dari pemain bulutangkis tersebut, karena kondisi fisik berpengaruh terhadap pencapaian prestasi pemain bulutangkis. Hasil itu diperlukan oleh setiap klub, termasuk klub yang ada di kota Malang yaitu klub Bulutangkis Bhirawa Kota Malang. Hasil pengamatan dan observasi yang dilakukan oleh peneliti pada saat melakukan wawancara bahwa pemain mengalami penurunan stamina selama melakukan permainan dua game dan banyak kesalahan dalam melakukan pukulan smash, drop dan lob. Hal ini diakibatkan oleh beberapa faktor, yaitu faktor VO 2 maks dan kekuatan daya ledak otot tungkai pemain, hal ini dikarenakan: Pertama, pelatih bulutangkis Bhirawa kurang memahami tentang VO 2 maks dan kekuatan daya ledak otot tungkai, kedua, belum pernah ada data atau tes VO 2 maks dan kekuatan daya ledak otot tungkai. Sesuai kebutuhan tersebut, maka peneliti akan mengadakan survei tingkat daya tahan VO 2 maks dan kekuatan otot tungkai pemain bulutangkis Bhirawa 4

Kota Malang. Pada penelitian ini Tes jenis, sifat, dan kondisinya, sesudah Lari Multitahap dan vertical jump yang datanya lengkap kemudian dibuat digunakan untuk mengetahui tingkat kesimpulan. Pada penelitian ini daya tahan VO 2 maks dan kekuatan otot peneliti menggunakan metode pene- tungkai masing masing pemain. litian deskriptif kuantitatif dengan Berdasarkan latar belakang masa- menggunakan pendekatan survey. lah yang di kemukakan, maka penulis Pelaksanaan penelitian dan tertarik untuk melakukan penelitian pengambilan data ini akan dilakukan yang berjudul Survei Tingkat di lapangan bulutangkis dan lapangan Kapasitas Oksigen Maksimal (VO 2 sepak bola Merjosari Kota Malang maks) dan Tinggi Lompatan Pada Tahun 2018. Waktu pelaksanaan Pemain Bulutangkis Bhirawa Kota penelitian dan pengambilan data ini Malang Tahun 2018. akan dilakukan pada bulan November 2018 minggu ketiga. Populasi dalam II. METODE penelitian ini adalah atlet PB Bhirawa Variabel merupakan karak- kota Malang yang berjumlah 30 orang. teristik subyek atau ciri khas yang Sampel yang digunakan sebanyak 30 terukur dan bervariasi nilainya, sesuai orang dengan teknik pengambilan pendapat Sugiyono (2013: 60) variabel sampel purposive sampling. Teknik penelitian adalah sesuatu yang ber- pengambilan sampel tes lari multi- bentuk apa saja yang ditetapkan oleh tahap dan vertikal jump. Teknik seorang peneliti untuk dipelajari analisis data menggunakan rumus rata- sehingga diperoleh informasi men- rata dan persentase. genai hal tersebut, kemudian ditarik kesimpulannya. Menurut Arikunto III. HASIL DAN KESIMPULAN (2010:3) penelitian yang benar-benar Kapasitas Oksigen Maksimal (VO 2 hanya memaparkan apa yang terdapat maks) Pemain Bulutangkis Bhirawa atau terjadi di lapangan termasuk Kota Malang Tahun 2018 kedalam penelitian bersifat deskriptif Dari hasil penelitian yang telah yang bermaksud untuk mengumpulkan dilakukan, di peroleh data penelitian data sebanyak-banyaknya, data yang tes lari multitahap terdapat 25 pemain terkumpul diklasifikasikan atau bulutangkis Bhirawa Kota Malang dikelompok-kelompokkan menurut yang selanjutnya dianalisis dengan 5

menggunakan tabel prediksi VO 2 maks lari multitahap dan dilanjutkan pada kategori VO 2 maks. Data dari hasil tes lari multitahap pada hari Kamis tanggal 22 November 2018 di Lapangan Desa Merjosari, dengan sampel berjumlah 25 pemain yaitu terdapat 1 pemain (4%) dengan kategori baik, 1 pemain (4%) dengan kategori sedang, 3 pemain (12%) dengan kategori buruk, 20 pemain (80%) dengan kategori buruk sekali dan tidak ada satupun pemain atau 0% dengan kategori superior dan baik sekali. Berdasarkan tes lari multitahap yang dilakukan oleh pemain bulutangkis Bhirawa Kota Malang rata-rata VO 2 maks pemain PB Smash sebesar 33.6 (ml/kgbb/mnt). Vertical jump Pemain Bulutangkis Bhirawa Kota Malang Dalam penelitian ini, otot-otot tungkai yang memiliki daya ledak yang kuat akan membuktikan bahwa olahraga bulutangkis sangat membutuhkan daya ledak otot tungkai pada saat melakukan gerakkan melompat. Oleh sebab itu, daya ledak otot tungkai sangat di butuhkan dalam permainan bulutangkis. Untuk mengukur daya ledak otot tungkai menggunakan tes yaitu vertical jump. Berdasarkan norma dari tes vertical jump dari 25 sampel ternyata sebanyak 17 pemain (68%) dengan kategori sedang, 7 pemain (28%) dengan kategori kurang, 1 pemain (4%) dengan kategori kurang sekali dan tidak ada satupun pemain atau 0% dengan kategori baik dan baik sekali. Pada tes vertical jump hasil tertinggi diraih oleh MZR sebesar 59 dengan kategori sedang, hal ini yang membuat permainan bulutangkis menjadi kurang karena para pemain Bhirawa Kota Malang masih dalam kategori sedang dan perlu peningkatan supaya berada di kategori Baik Sekali. Sesuai dengan rumusan masalah, tujuan penelitian dan pembahasan hasil penelitian pada bab sebelumnya, maka kesimpulan hasil penelitian survei tingkat kapasitas oksigen maksimal (VO 2 maks) dan kekuatan daya ledak otot tungkai pemain bulutangkis Bhirawa Kota Malang yang menggunakan 25 pemain sebagai sampel menunjukkan bahwa terdapat 1 pemain (4%) dengan kategori baik, 1 pemain (4%) dengan kategori sedang, 3 pemain (12%) dengan kategori buruk, 20 pemain (80%) dengan kategori buruk sekali dan tidak ada satupun pemain atau 0% dengan kategori superior dan baik sekali. 6

Sedangkan untuk tes kekuatan daya ledak otot tungkai yang menggunakan vertical jump, menunjukkan bahwa terdapat 17 pemain (68%) dengan kategori sedang, 7 pemain (28%) dengan kategori kurang, 1 pemain (4%) dengan kategori kurang sekali dan tidak ada satupun pemain atau 0% dengan kategori baik dan baik sekali. IV. DAFTAR PUSTAKA Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: PT. Rineka Cipta. Budiwanto, S.. 2013. Dasar-dasar Teknik dan Taktik Bermain Bulutangkis. Malang: UM Press. M. Sajoto. 2005. Peningkatan dan Peningkatan kondisi Fisik Dalam Olahraga. Semarang: Dahara Prize. Sugiyono. 2012. Statistika Untuk Penelitian. Bandung: Alfabet. Watulingas, Intan, Rampengan, Jornan, J.V, & Polii, Hedison. 2013. Pengaruh Latihan Fisik Aerobik Terhadap VO2max Pada Mahasiswa Pria dengan Berat Badan Lebih (Overweight). Jurnal e-biomedik (ebm), Tersedia (Online). (http:// ejournal.unsrat.ac.id/index.php/.../2803). Diakses 28 Oktober 2018. 7