PIMPINAN DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

dokumen-dokumen yang mirip
PROVINSI JAWA TENGAH

PERATURAN GUBERNUR JAMBI NOMOR 14 TAHUN 2016 T E N T A N G

2017, No Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679); 3. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 t

- 4 - URAIAN PEDOMAN PENYUSUNAN APBD TAHUN ANGGARAN I. Sinkronisasi Kebijakan Pemerintah Daerah dengan Kebijakan Pemerintah

PENJABARAN PERUBAHAN APBD

BUPATI GARUT PROVINSI JAWA BARAT

PERATURAN DAERAH KOTA MALANG NOMOR 16 TAHUN 2014 TENTANG ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2015 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BUPATI PAMEKASAN PROVINSI JAWA TIMUR

BUPATI TANAH DATAR PROVINSI SUMATERA BARAT PERATURAN BUPATI TANAH DATAR NOMOR 28 TAHUN 2014 TENTANG

LEMBARAN DAERAH DAN BERITA DAERAH PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

WALIKOTA CIREBON PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN DAERAH KOTA CIREBON NOMOR 5 TAHUN 2016 TENTANG

PERATURAN DAERAH KOTA TASIKMALAYA NOMOR 8 TAHUN 2012 TENTANG PERUBAHAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH KOTA TASIKMALAYA TAHUN ANGGARAN 2012

BUPATI PROBOLINGGO PROVINSI JAWA TIMUR

BUPATI TULUNGAGUNG PROVINSI JAWA TIMUR

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN TANAH DATAR TAHUN 2013 PERATURAN DAERAH KABUPATEN TANAH DATAR NOMOR 4 TAHUN 2013 TENTANG

WALIKOTA SURABAYA PROVINSI JAWA TIMUR

jtä ~Éàt gtá ~ÅtÄtçt

BAB IV PLAFON ANGGARAN SEMENTARA BERDASARKAN URUSAN PEMERINTAHAN DAN PROGRAM/KEGIATAN

PEMERINTAH KOTA PASURUAN SALINAN PERATURAN DAERAH KOTA PASURUAN NOMOR 19 TAHUN 2012 TENTANG ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2013

TENTANG ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2015 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA SURABAYA,

GUBERNUR JAMBI PERATURAN GUBERNUR JAMBI NOMOR 13 TAHUN 2015 T E N T A N G

WALIKOTA SURABAYA PROVINSI JAWA TIMUR

KODE REKENING PENDAPATAN

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PIMPINAN DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA KEPUTUSAN DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

PROVINSI JAWA TENGAH

URAIAN PEDOMAN PENYUSUNAN APBD TAHUN ANGGARAN 2015

PERATURAN DAERAH KOTA MALANG NOMOR 1 TAHUN 2010 TENTANG ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2010 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Subang dengan Mengubah Undang-Undang Nomor 14 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-Daerah Kabupaten Dalam

BUPATI JEPARA PERATURAN DAERAH KABUPATEN JEPARA NOMOR 16 TAHUN 2012 TENTANG ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2013

3. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1985 tentang Pajak Bumi dan Bangunan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1985 Nomor 68, Tambahan Lembaran

PEMERINTAH PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN DAERAH PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA NOMOR 14 TAHUN 2011 TENTANG

PERATURAN DAERAH KOTA MALANG NOMOR 4 TAHUN 2010 TENTANG PERUBAHAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2010

3. Undang-undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (Lembaran Negara

TAR== LEMBARAN DAERAH KABUPATEN TANAH DATAR TAHUN 2013 PERATURAN DAERAH KABUPATEN TANAH DATAR NOMOR 5 TAHUN 2013 TENTANG

RANCANGAN PERATURAN DAERAH KOTA DEPOK NOMOR. TENTANG ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2013 WALIKOTA DEPOK,

GUBERNUR LAMPUNG KEPUTUSAN GUBERNUR LAMPUNG NOMOR: G/579/B.X/HK/2016

PEMERINTAH KABUPATEN JOMBANG PERATURAN DAERAH KABUPATEN JOMBANG NOMOR 11 TAHUN 2013 TENTANG PERUBAHAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN TANAH DATAR TAHUN 2011

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA,

PEMERINTAH KOTA PASURUAN RANCANGAN PERATURAN DAERAH KOTA PASURUAN NOMOR TAHUN 2012 TENTANG ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2013

PEMERINTAH PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN DAERAH PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA NOMOR 4 TAHUN 2008 TENTANG

BUPATI GARUT PROVINSI JAWA BARAT

PEMERINTAH KABUPATEN BOJONEGORO Salinan PERATURAN DAERAH KABUPATEN BOJONEGORO NOMOR 1 TAHUN 2014

BUPATI PAMEKASAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN PAMEKASAN NOMOR 23 TAHUN 2013 TENTANG ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2014

PEMERINTAH PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN DAERAH PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA NOMOR 9 TAHUN 2010 TENTANG

GUBERJAMBI PERATURAN GUBERNUR JAMBI NOMOR 13 TAHUN 2016 T E N T A N G

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN SUMEDANG NOMOR 1 TAHUN 2008 SERI A PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUMEDANG NOMOR 1 TAHUN 2008 TENTANG

BUPATI MALANG PROVINSI JAWA TIMUR

NOTA KESEPAKATAN PEMERINTAH KABUPATEN TANAH DATAR DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN TANAH DATAR

- 1 - PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA TIMUR NOMOR 10 TAHUN 2013 TENTANG

PERATURAN DAERAH KOTA MALANG NOMOR 7 TAHUN 2011 TENTANG PERUBAHAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2011

WALIKOTA TEGAL PERATURAN DAERAH KOTA TEGAL NOMOR 7 TAHUN 2012 TENTANG PERUBAHAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH KOTA TEGAL TAHUN ANGGARAN 2012

PEMERINTAH PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN DAERAH PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA NOMOR 9 TAHUN 2011 TENTANG

RANCANGAN PERATURAN DAERAH KOTA MAGELANG NOMOR TAHUN 2016 TENTANG ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH

WALIKOTA PROBOLINGGO PROVINSI JAWA TIMUR

PEMERINTAH KABUPATEN MALINAU

4. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara

PEMERINTAH KABUPATEN PEKALONGAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013

BUPATI REMBANG PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN DAERAH KABUPATEN REMBANG NOMOR 11 TAHUN 2014 TENTANG PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DESA

LEMBARAN DAERAH KOTA CIREBON NOMOR 6 SERI A TAHUN 2013

WALIKOTA DEPOK PROVINSI JAWA BARAT

PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA TIMUR NOMOR 13 TAHUN 2012 TENTANG

Indonesia Tahun 1999 Nomor 75, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3851); Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara

PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH KOTA MADIUN NOMOR 11 TAHUN 2015 TENTANG ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2016

T BERITA DAERAH KABUPATEN TANAH DATAR TAHUN 2013 PERATURAN BUPATI TANAH DATAR NOMOR 9 TAHUN 2013 TENTANG

Walikota Tasikmalaya Provinsi Jawa Barat

PEMERINTAH PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

PERATURAN DAERAH KOTA MALANG NOMOR 11 TAHUN 2009 TENTANG PERUBAHAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2009

PERATURAN DAERAH KABUPATEN GARUT NOMOR 12 TAHUN 2012 TENTANG ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2012

rancangan peraturan kepala daerah tentang penjabaran APBD atau rancangan peraturan

Mengingat : 1. Pasal 18 ayat (6) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945; 2. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2000 tentang Pembentukan Pr

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

WALI KOTA DEPOK PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN WALI KOTA DEPOK NOMOR 34 TAHUN 2017

LEMBARAN DAERAH KOTA CIREBON

PERATURAN WALIKOTA MALANG NOMOR 18 TAHUN 2016 TENTANG PENJABARAN PERUBAHAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2016

GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

- 1 - PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA TIMUR NOMOR 14 TAHUN 2014 TENTANG ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN ANGGARAN 2015

GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN DAERAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA NOMOR 10 TAHUN 2012 TENTANG

RANCANGAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN MOJOKERTO NOMOR 1 TAHUN 2013 T E N T A N G ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2014

PERATURAN DAERAH KOTA MALANG NOMOR 1 TAHUN 2009 TENTANG ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2009 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PEMERINTAH KABUPATEN SITUBONDO

BUPATI MALINAU PROVINSI KALIMANTAN UTARA

RINCIAN PENDAPATAN DAERAH TAHUN ANGGARAN 2013

BUPATI SUMEDANG PROVINSI JAWA BARAT

PERATURAN DAERAH KOTA TASIKMALAYA NOMOR 1 TAHUN 2012 TENTANG ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH KOTA TASIKMALAYA TAHUN ANGGARAN 2012

BUPATI PAMEKASAN PROVINSI JAWA TIMUR

RANCANGAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN GARUT NOMOR TAHUN 2014 TENTANG PERUBAHAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2014

BAB III KEBIJAKAN UMUM PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH

BUPATI LAMONGAN PERATURAN BUPATI LAMONGAN NOMOR 22 TAHUN 2015 TENTANG PEDOMAN PENGELOLAAN KEUANGAN DESA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA,

BUPATI JOMBANG PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN JOMBANG NOMOR 14 TAHUN 2015 TENTANG ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN

PEMERINTAH KOTA BATU

WALIKOTA SURABAYA PROVINSI JAWA TIMUR

WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

BUPATI SUKOHARJO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUKOHARJO NOMOR 17 TAHUN 2016 TENTANG

WALIKOTA BANDUNG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA BANDUNG,

PEMERINTAH KABUPATEN KENDAL PERATURAN DAERAH KABUPATEN KENDAL NOMOR 13 TAHUN 2010 T E N T A N G

WALIKOTA BATU PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH KOTA BATU NOMOR 8 TAHUN 2016 TENTANG ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2017

BUPATI MALANG PROVINSI JAWA TIMUR

PERATURAN WALIKOTA MALANG NOMOR 93 TAHUN 2016 TENTANG PENJABARAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2017

Transkripsi:

SALINAN PIMPINAN DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA KEPUTUSAN PIMPINAN DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA NOMOR 99/K.P/DPRD/2018 TENTANG PENYEMPURNAAN ATAS RANCANGAN PERATURAN DAERAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA TENTANG PERUBAHAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2018 DAN RANCANGAN PERATURAN GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA TENTANG PENJABARAN PERUBAHAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2018 PIMPINAN DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA, Menimbang : a. bahwa berdasarkan Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 903-8201 Tahun 2018 tentang Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta tentang Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2018 dan Rancangan Peraturan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta tentang Penjabaran Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2018, maka perlu segera ditindaklanjuti dengan menyempurnakan Rancangan Peraturan Daerah dimaksud; b. bahwa penyempurnaan atas Rancangan Peraturan Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta tentang Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2018 dan Rancangan Peraturan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta tentang Penjabaran Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta Tahun Anggaran 2018 sebagaimana dimaksud huruf a, dilakukan antara Tim Anggaran Pemerintah Daerah Daerah Istimewa

2 Yogyakarta bersama Badan Anggaran Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta; c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana tersebut pada huruf a dan huruf b perlu menetapkan Keputusan Pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta tentang Penyempurnaan Atas Rancangan Peraturan Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta Tentang Perubahan Anggaran Pendapatan Dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2018 dan Rancangan Peraturan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Tentang Penjabaran Perubahan Anggaran Pendapatan Dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2018; Mengingat : 1. Undang Undang Nomor 3 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah Istimewa Yogyakarta (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 1950 Nomor 3) sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Undang- Undang Nomor 9 Tahun 1955 tentang Perubahan Undang-Undang Nomor 3 Jo. Nomor 19 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah Istimewa Yogyakarta (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1955 Nomor 43, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 827); 2. Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2012 tentang Keistimewaan Daerah Istimewa Yogyakarta (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 170, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5339); 3. Undang Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Undang Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679);

3 4. Peraturan Pemerintah Nomor 31 tahun 1950 tentang Berlakunya Undang Undang Nomor 2, 3, 10 dan 11 Tahun 1950 (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 1950 Nomor 58); 5. Keputusan Menteri Dalam Negeri 903-8201 Tahun 2018 tentang Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta tentang Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2018 dan Rancangan Peraturan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta tentang Penjabaran Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2018; 6. Peraturan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 1 Tahun 2014 tentang Tata Tertib (Berita Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta Tahun 2014 Nomor 88) sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Peraturan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 1 Tahun 2017 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 1 Tahun 2014 tentang Tata Tertib (Berita Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta Tahun 2017 Nomor 11); Memperhatikan : Hasil Kesimpulan Rapat Kerja Badan Anggaran DPRD Daerah Istimewa Yogyakarta tanggal 12 Oktober 2018; MEMUTUSKAN: Menetapkan : KESATU KEDUA : Menyempurnakan Rancangan Peraturan Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta tentang Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2018 dan Rancangan Peraturan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta tentang Penjabaran Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2018, berdasarkan Keputusan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia 903-8201 Tahun 2018 tanggal 9 Oktober 2018 sebagaimana tersebut dalam Lampiran Keputusan ini. : Keputusan ini sebagai dasar untuk menetapkan Peraturan Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta tentang Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran

4 2018 dan Peraturan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta tentang Penjabaran Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta Tahun Anggaran 2018. KETIGA : Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan. Ditetapkan di Yogyakarta Pada tanggal 12 Oktober 2018 KETUA DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA, ttd YOEKE INDRA AGUNG LAKSANA WAKIL KETUA DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA, ttd ARIF NOOR HARTANTO WAKIL KETUA DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA, ttd DHARMA SETIAWAN SALINAN Keputusan ini disampaikan kepada Yth.: 1. Menteri Dalam Negeri RI di Jakarta 2. Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta; 3. Sekretaris Daerah DIY selaku Ketua Tim Anggaran Pemerintah Daerah DIY; 4. Anggota Badan Anggaran DPRD DIY. Salinan sesuai dengan aslinya SEKRETARIS DPRD DIY, BENY SUHARSONO Pembina Tingkat I (IV/b) NIP. 19650512 198602 1 002

1 LAMPIRAN KEPUTUSAN PIMPINAN DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA NOMOR : 99/K.P/DPRD/2018 TENTANG PENYEMPURNAAN ATAS RANCANGAN PERATURAN DAERAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA TENTANG PERUBAHAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2018 DAN RANCANGAN PERATURAN GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA TENTANG PENJABARAN PERUBAHAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2018. I. KEBIJAKAN UMUM 1. Pemerintah Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta dalam menyusun Rancangan Peraturan Daerah tentang Perubahan APBD Tahun Anggaran 2018 harus konsisten pada setiap tahapan perencanaan anggaran daerah, mulai dari Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Perubahan, Kebijakan Umum Perubahan APBD (KUPA), Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) Perubahan dan Rancangan Peraturan Daerah tentang Perubahan APBD Tahun Anggaran 2018 sesuai amanat Pasal 310 ayat (1), ayat (2) dan ayat (3) Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, Pasal 16 ayat (2), Pasal 34 ayat (1) dan Pasal 35 ayat (1) Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah dan Pasal 23 ayat (4) Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah serta Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata Cara Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, Serta Tata Cara Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah. Perlu kami jelaskan, bahwa:

2 a. Belanja Tidak Langsung dalam KUPA dan PPAS Perubahan Rp2.178.674.614.230,09, sedangkan dalam Rancangan Peraturan Daerah tentang Perubahan APBD Tahun Anggaran 2018 Rp2.723.494.614.230,09 atau terdapat perbedaan Rp4.820.000.000,00 akibat: a) Penambahan pada Belanja Hibah sebesar Rp5.600.000.000,00 dari pergeseran Belanja Kelembagaan KONI dan NPC pada Belanja Langsung; b) Penambahan pada Belanja Bantuan Keuangan Kpd Provinsi/ Kab/Kota dan Pemdes sebesar Rp5.000.000,00 dari pergeseran Belanja Bantuan Sosial Barang/Jasa yang Diserahkan Kepada Masyarakat/Pihak Ketiga pada Belanja Langsung; c) Pengurangan pada Belanja Tidak Terduga sebesar Rp785.000.000,00. b. Belanja Langsung dalam KUPA dan PPAS Perubahan Rp2.889.618.677.755,80, sedangkan dalam Rancangan Peraturan Daerah tentang Perubahan APBD Tahun Anggaran 2018 Rp2.884.798.677.755,80 atau terdapat perbedaan Rp4.820.000.000 akibat: 1) Pergeseran Belanja Bantuan Kegiatan Kelembagaan sebesar Rp5.600.000.000,00 ke Belanja Hibah pada Belanja Tidak Langsung; 2) Pergeseran Belanja Bantuan Sosial Barang/Jasa yang Diserahkan Kepada Masyarakat/Pihak Ketiga sebesar Rp5.000.000,00 ke Belanja Bantuan Keuangan Kpd Provinsi/ Kab/Kota dan Pemdes; 3) Penambahan belanja pada Badan Penanggulangan dan Bencana Daerah sebesar Rp130.000.000,00; 4) Penambahan belanja pada Badan Lingkungan Hidup sebesar Rp100.000.000,00; 5) Penambahan belanja pada Dinas Perhubungan sebesar Rp300.000.000,00; 6) Penambahan belanja pada Badan Kepegawaian Daerah sebesar Rp255.000.000,00. Sehingga tetap konsisten pada setiap tahapan perencanaan anggaran daerah, mulai dari Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Perubahan, Kebijakan Umum Perubahan APBD (KUPA), Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) Perubahan dan Rancangan Peraturan Daerah tentang Perubahan APBD Tahun Anggaran 2018. 2. Dalam dokumen pendukung Rancangan Peraturan Daerah tentang Perubahan APBD Tahun Anggaran 2018, Pemerintah Daerah Daerah

3 Istimewa Yogyakarta belum mencantumkan pengalokasian anggaran belanja daerah Daerah Istimewa Yogyakarta yang mendukung 10 (sepuluh) Prioritas Nasional dan 30 (tiga puluh) Program Prioritas Tahun 2018, sebagaimana tercantum dalam Peraturan Presiden Nomor 79 Tahun 2017 tentang Rencana Kerja Pemerintah (RKP) Tahun 2018 guna menjaga kesinambungan pembangunan secara nasional dan keterpaduan kebijakan, program dan kegiatan antara pemerintah dan pemerintah daerah melalui pengintegrasian prioritas nasional/program prioritas/kegiatan prioritas yang dilaksanakan dengan berbasis kewilayahan. Akan kami tindak lanjuti sesuai dengan hasil evaluasi, namun demikian Pemerintah Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta dalam penempatan prioritas pembangunan daerah telah mengacu dan mempedomani kebijakan Pemerintah dalam mendukung 10 (sepuluh) prioritas pembangunan nasional sebagaimana yang telah tertuang dalam Rancangan Peraturan Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta tentang Perubahan APBD Tahun Anggaran 2018. 3. Pendapatan Daerah Penganggaran target pendapatan daerah dalam Rancangan Peraturan Daerah tentang Perubahan APBD Tahun Anggaran 2018 Rp5.286.226.855.847,71 mengalami peningkatan Rp103.257.221.836,08 atau 1,95% dibandingkan dengan target pendapatan daerah dalam Peraturan Daerah tentang APBD Tahun Anggaran 2018 sebesar Rp5.182.969.634.011,63. Peningkatan target pendapatan daerah tersebut hanya bersumber dari Pendapatan Asli Daerah Rp149.354.359.744,08, sedangkan Dana Perimbangan dan Lain- Lain Pendapatan Daerah Yang Sah mengalami penurunan Rp19.511.351.787,00 dan Rp26.585.786.121,00. Pendapatan daerah dimaksud terdiri dari: a. Pendapatan Asli Daerah semula Rp1.734.005.738.164,63 bertambah Rp149.354.359.744,08 menjadi Rp1.883.360.097.908,71 atau 35,63% dari total pendapatan daerah; b. Dana Perimbangan semula Rp2.396.221.853.000,00 berkurang Rp19.511.351.787,00 menjadi Rp2.376.710.501.213,00 atau 44,96% dari total pendapatan daerah; c. Lain-lain Pendapatan Daerah yang Sah semula Rp1.052.742.042.847,00 berkurang Rp26.585.786.121,00 menjadi Rp1.026.156.256.726,00 atau 19,41% dari total pendapatan daerah. Mengingat pendapatan daerah tersebut akan digunakan untuk mendanai program dan kegiatan dalam Rancangan Peraturan Daerah

4 tentang Perubahan APBD Tahun Anggaran 2018, Pemerintah Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta melakukan prognosis target pendapatan secara lebih akurat sesuai potensi sumber pendapatan yang ada di Pemerintah Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta berdasarkan peraturan perundang-undangan, dan memperhatikan perkembangan berbagai indikator perekonomian nasional dan daerah yang dapat mempengaruhi potensi pendapatan daerah dimaksud. Pemerintah Daerah DIY telah melakukan upaya optimalisasi pencapaian target pendapatan sesuai dengan potensi sumber pendapatan dan hasil kajian UGM dengan target pendapatan optimis. Penurunan Dana Perimbangan dikarenakan sisa Dana Alokasi Khusus Non Fisik Tahun 2017 diperhitungkan pada penyaluran Dana Alokasi Khusus Non Fisik pada Tahun 2018 sesuai dengan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 50/PMK.07/2017 tentang pengelolaan transfer ke daerah dan dana desa yang telah dirubah dengan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 112/PMK.07/2017 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Keuangan Nomor 50/PMK.07/2017 tentang Pengelolaan Transfer ke Daerah dan Dana Desa Sedangkan penurunan pada Lain-lain Pendapatan Daerah yang Sah dikarenakan: a. Penyesuaian dari pendapatan Dana Penyesuaian dan Otonomi Khusus ke Penerimaan Pembiayaan sebesar Rp26.564.467.571,00. Sesuai dengan PMK Nomor 124/PMK.07/2015 tentang Tata Cara Pengalokasian dan Penyaluran Dana Keistimewaan Daerah Istimewa Yogyakarta pada pasal 15 ayat (2) yang berbunyi Dalam hal terdapat sisa Dana Keistimewaan di Rekening Kas Umum Daerah pada akhir tahun anggaran, sisa Dana Keistimewaan tersebut diperhitungkan dengan penyaluran Dana Keistimewaan pada tahun anggaran berikutnya. Pada Tahun Anggaran 2017 terdapat sisa anggaran sebesar Rp26.564.467.571,00 yang menjadi perhitungan transfer dana Tahun Anggaran 2018. b. Bantuan Keuangan Dari Provinsi Atau Pemerintah Daerah Lainnya berkurang sebesar Rp21.318.500,00, sesuai Berita Acara yang disepakati antara Pemerintah Daerah DIY dan Kabupaten/Kota. 4. Belanja Daerah Penganggaran belanja daerah dalam Rancangan Peraturan Daerah tentang Perubahan APBD Tahun Anggaran 2018 Rp5.608.293.291.985,89 mengalami peningkatan Rp63.961.514.579,89 atau 1,14% dibandingkan dengan belanja daerah dalam Peraturan

5 Daerah tentang APBD Tahun Anggaran 2018 sebesar Rp5.544.331.777.406,00, Belanja daerah dimaksud terdiri dari: a. Belanja Tidak Langsung semula Rp2.714.312.157.554,00 bertambah Rp9.182.456.676,09 menjadi Rp2.723.494.614.230,09 atau 48,56% dari total belanja daerah, yaitu: 1) Belanja Pegawai semula Rp1.335.096.081.593,00 berkurang Rp21.425.539.122,00 menjadi Rp1.313.670.542.471,00 atau 23,42% dari total belanja daerah; 2) Belanja Hibah semula Rp641.512.530.000,00 berkurang Rp770.600.000,00 menjadi Rp640.741.930.000,00 atau 11,42% dari total belanja daerah; 3) Belanja Bantuan Sosial Rp850.000.000,00 atau 0,02% dari total belanja daerah; 4) Belanja Bagi Hasil Kepada Pemerintah/Provinsi/Kabupaten/Kota dan Pemerintahan Desa semula Rp634.100.706.274,50 bertambah Rp45.103.034.127,80 menjadi Rp679.203.740.402,30 atau 12,11% dari total belanja daerah; 5) Belanja Bantuan Keuangan Kepada Pemerintah Daerah dan Pemerintahan Desa semula Rp83.017.072.931,00 bertambah Rp1.041.573.269,00 menjadi Rp84.058.646.200,00 atau 1,50% dari total belanja daerah; dan 6) Belanja Tidak Terduga semula Rp19.735.766.755,50 berkurang Rp14.766.011.598,71 menjadi Rp4.969.755.156,79 atau 0,09% dari total belanja daerah. b. Belanja Langsung semula Rp2.830.019.619.852,00 bertambah Rp54.779.057.903,80 menjadi Rp2.884.798.677.755,80 atau 51,44%, dari total belanja daerah, yaitu: 1) Belanja Pegawai semula Rp243.860.678.985,00 bertambah Rp235.002.132,00 menjadi Rp244.095.681.117,00 atau 4,35% dari total belanja daerah; 2) Belanja Barang dan Jasa semula Rp1.400.423.089.110,00 bertambah Rp44.426.195.080,80 menjadi Rp1.444.849.284.190,80 atau 25,76% dari total belanja daerah; dan 3) Belanja Modal semula Rp1.185.735.851.757,00 bertambah Rp10.117.860.691,00 menjadi Rp1.195.853.712.448,00 atau 21,32% dari total belanja daerah. Pemerintah Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta memperhatikan potensi pendapatan dan kebutuhan prioritas Belanja Daerah seperti yang telah

6 tertuang dalam Rancangan Peraturan Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta tentang Perubahan APBD Tahun Anggaran 2018. 5. Pembiayaan daerah Penganggaran Pembiayaan daerah dalam Rancangan Peraturan Daerah tentang Perubahan APBD Tahun Anggaran 2018 Rp322.066.436.138,18 mengalami penurunan Rp39.295.707.256,19 atau 12,20% dibandingkan dengan pembiayaan daerah dalam Peraturan Daerah tentang APBD Tahun Anggaran 2018 sebesar Rp361.362.143.394,37. Pembiayaan daerah dimaksud terdiri dari: a. Penerimaan pembiayaan semula Rp383.362.143.394,37 berkurang Rp39.295.707.256,19 menjadi Rp344.066.436.138,18, yang hanya bersumber dari Sisa Lebih Perhitungan Anggaran Daerah Tahun Sebelumnya; dan b. Pengeluaran pembiayaan Rp22.000.000.000,00, yang hanya dimanfaatkan untuk penyertaan modal (investasi) pemerintah. Pemerintah Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta berupaya tetap memperhatikan seperti hasil evaluasi yang disampaikan. Penurunan sebesar Rp39.295.707.256,19 atau 12,20% merupakan selisih antara SiLPA terpasang dengan SiLPA hasil audit BPK. II. PENDAPATAN DAERAH 1. Pendapatan daerah yang dianggarkan dalam Rancangan Peraturan Daerah tentang Perubahan APBD Tahun Anggaran 2018 merupakan perkiraan yang terukur secara rasional dan memiliki kepastian serta dasar hukum penerimaannya. Pemerintah Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta berupaya tetap memperhatikan seperti hasil evaluasi yang disampaikan. 2. Penganggaran target pendapatan daerah dalam Rancangan Peraturan Daerah tentang Perubahan APBD Tahun Anggaran 2018 dengan kode rekening: a. 4.03.4.03.01.00.00.4.1.1 Pajak Daerah semula Rp1.525.970.677.535,00 bertambah Rp89.300.080.000,00 menjadi Rp1.615.270.757.535,00 atau 30,56% dari total pendapatan daerah dalam Rancangan Peraturan Daerah tentang Perubahan APBD Tahun Anggaran 2018, yang diuraikan ke dalam obyek pendapatan dengan kode rekening: 1) 4.03.4.03.01.00.00.4.1.1.01 Pajak Kendaraan Bermotor semula Rp695.019.920.000,00 bertambah Rp26.550.080.000,00 menjadi Rp721.570.000.000,00;

7 2) 4.03.4.03.01.00.00.4.1.1.03 Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor semula Rp390.000.000.000,00 bertambah Rp46.750.000.000,00 menjadi Rp436.750.000.000,00; 3) 4.03.4.03.01.00.00.4.1.1.05 Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor semula Rp240.000.000.000,00 bertambah Rp16.000.000.000,00 menjadi Rp256.000.000.000,00; 4) 4.03.4.03.01.00.00.4.1.1.06 Pajak Air Permukaan Rp354.000.000,00; 5) 4.03.4.03.01.00.00.4.1.1.07 Pajak Rokok Rp200.596.757.535,00; b. x.xx.x.xx.xx.xx.xx.4.1.2 Hasil Retribusi Daerah semula Rp37.471.040.290,00 bertambah Rp3.301.641.108,00 menjadi Rp40.772.681.398,00 atau 0,77% dari total pendapatan daerah dalam Rancangan Peraturan Daerah tentang Perubahan APBD Tahun Anggaran 2018, yang diuraikan ke dalam obyek pendapatan dengan kode rekening: 1) x.xx.x.xx.xx.xx.xx.4.1.2.01 Retribusi Jasa Umum semula Rp13.064.046.000,00 berkurang Rp394.400.000,00 menjadi Rp12.669.646.000,00; 2) x.xx.x.xx.xx.xx.xx.4.1.2.02 Retribusi Jasa Usaha semula Rp23.316.234.290,00 bertambah Rp4.119.003.708,00 menjadi Rp27.435.237.998,00; 3) x.xx.x.xx.xx.xx.xx.4.1.2.03 Retribusi Perizinan Tertentu semula Rp1.090.760.000,00 berkurang Rp422.962.600,00 menjadi Rp667.797.400,00; dapat dianggarkan dalam Rancangan Peraturan Daerah tentang Perubahan APBD Tahun Anggaran 2018, apabila peraturan daerah yang menjadi dasar pemungutan pajak daerah dan retribusi daerah dimaksud telah disesuaikan dengan Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah dan Peraturan Pemerintah Nomor 97 Tahun 2012 tentang Retribusi Pengendalian Lalu Lintas dan Retribusi Perpanjangan Izin Mempekerjakan Tenaga Kerja Asing dan telah didasarkan pada data potensi pajak daerah dan retribusi daerah di Pemerintah Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta serta memperhatikan perkiraan pertumbuhan ekonomi pada Tahun 2018 yang berpotensi terhadap target pendapatan pajak daerah dan retribusi daerah dan realisasi penerimaan pajak daerah dan retribusi daerah tahun sebelumnya, sebagaimana ditegaskan dalam butir III.1.a.1).a) dan butir III.1.a.1).b) Lampiran Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 33 Tahun 2017 tentang Pedoman Penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2018, sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 134 Tahun 2017 tentang

8 Perubahan Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 33 Tahun 2017 tentang Pedoman Penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2018. Selain itu, untuk penetapan target pendapatan Pajak Rokok sebagaimana tercantum pada butir a.5) juga harus memperhatikan target pajak rokok yang ditetapkan oleh Menteri Keuangan. Selanjutnya, untuk penggunaan obyek pendapatan pajak daerah sebagaimana tercantum pada butir a.1) dan a.5) harus mempedomani ketentuan sebagai berikut: a. Pajak Kendaraan Bermotor Rp721.570.000.000,00, paling sedikit 10% (sepuluh per seratus) dari hak provinsi, sebesar 70% (tujuh puluh per seratus) dari target Pajak Kendaraan Bermotor dimaksud Rp505.099.000.000,00 yaitu Rp50.509.900.000,00 dialokasikan untuk mendanai pembangunan dan/atau pemeliharaan jalan serta peningkatan moda dan sarana transportasi umum sebagaimana diamanatkan dalam Pasal 8 ayat (5) Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2009 dan ditegaskan dalam butir III.1.a.1).d) Lampiran Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 33 Tahun 2017, sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 134 Tahun 2017; b. Pajak Rokok Rp200.596.757.535,00, paling sedikit 50% (lima puluh per seratus) dari hak provinsi, sebesar 30% (tiga puluh per seratus) dari target Pajak Rokok dimaksud Rp60.179.027.260,50 yaitu Rp30.089.513.630,25 dialokasikan untuk mendanai pelayanan kesehatan masyarakat dan penegakan hukum oleh aparat yang berwenang sebagaimana diamanatkan dalam Pasal 31 Undang- Undang Nomor 28 Tahun 2009. Selanjutnya, pelayanan kesehatan masyarakat yang didanai dari pajak rokok mempedomani Peraturan Pemerintah Nomor 55 Tahun 2016 tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara Pemungutan Pajak Daerah dan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 40 Tahun 2016 tentang Petunjuk Teknis Penggunaan Pajak Rokok Untuk Pendanaan Pelayanan Kesehatan Masyarakat, sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 53 Tahun 2017 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 40 Tahun 2016. Dalam rangka mendukung pendanaan program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), Pemerintah Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta menggunakan pendapatan yang bersumber dari pajak rokok yang merupakan bagian provinsi, sebesar 75% (tujuh puluh lima per seratus) dari alokasi pelayanan kesehatan yang ditetapkan sesuai dengan Pasal 2 ayat (3) Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 40 Tahun 2016,

9 sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 53 Tahun 2017. Penganggaran pajak daerah dan retribusi daerah telah didasarkan pada objek sebagaimana tercantum dalam Perda DIY tentang Pajak Daerah dan Perda DIY tentang Retribusi Daerah, demikian pula penggunaan dari penerimaan pajak daerah khususnya pajak kendaraan bermotor dan pajak rokok telah dialokasikan sesuai ketentuan Undang-undang Nomor 28 Tahun 2009. Untuk penetapan target pajak rokok telah disesuaikan Keputusan Direktur Jenderal Perimbangan Keuangan Nomor KEP-53/PK/2017 tanggal 30 November 2017 tentang Proporsi dan Estimasi Penerimaan Pajak Rokok Untuk Masing-Masing Provinsi Tahun Anggaran 2018. Selain itu, Pemerintah Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta berupaya tetap memperhatikan seperti hasil evaluasi yang disampaikan dengan menggunakan pendapatan yang bersumber dari pajak rokok yang merupakan bagian provinsi, sebesar 75% (tujuh puluh lima per seratus) dari alokasi pelayanan kesehatan untuk mendukung pendanaan program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). 3. Penganggaran target pendapatan daerah yang bersumber dari Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah Yang Dipisahkan dalam Rancangan Peraturan Daerah tentang Perubahan APBD Tahun Anggaran 2018 dengan kode rekening 4.03.4.03.01.00.00.4.1.3 Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah Yang Dipisahkan semula Rp75.639.486.244,44 bertambah Rp10.258.298.430,42 menjadi Rp85.897.784.674,86 atau 1,62% dari total pendapatan daerah dalam Rancangan Peraturan Daerah tentang Perubahan APBD Tahun Anggaran 2018, yang diuraikan ke dalam obyek pendapatan dengan kode rekening: a. 4.03.4.03.01.00.00.4.1.3.01 Bagian Laba atas Penyertaan Modal pada Perusahaan Milik Daerah/BUMD semula Rp71.977.906.377,00 bertambah Rp9.113.125.901,00 menjadi Rp81.091.032.278,00 yang diuraikan ke dalam rincian obyek pendapatan dengan kode rekening: 1) 4.03.4.03.01.00.00.4.1.3.01.01 Perusahaan Daerah Taru Martani (PD. Taru Martani) semula Rp450.000.000,00 bertambah Rp350.000.000,00 menjadi Rp800.000.000,00 atau 5,05% dari total penyertaan modal daerah sampai dengan Tahun Anggaran 2017 Rp15.842.500.000,00; 2) 4.03.4.03.01.00.00.4.1.3.01.02 Bagian Laba Atas Penyertaan Modal Pada Perusahaan Daerah Bank Pembangunan Daerah (PD. BPD) semula Rp70.502.000.000,00 bertambah Rp8.699.315.078,00 menjadi Rp79.201.315.078,00 atau 15,53%

10 dari total penyertaan modal daerah sampai dengan Tahun Anggaran 2017 Rp510.000.000.000,00; 3) 4.03.4.03.01.00.00.4.1.3.01.03 Bagian Laba Atas Penyertaan Modal pada Perusahaan Daerah Anindya Mitra Internasional (PT. AMI) semula Rp1.025.906.377,00 bertambah Rp63.810.823,00 menjadi Rp1.089.717.200,00 atau 3,50% dari total penyertaan modal daerah sampai dengan Tahun Anggaran 2017 Rp31.144.910.000,00; b. 4.03.4.03.01.00.00.4.1.3.03 Bagian Laba Atas Penyertaan Modal Pada Perusahaan Milik Swasta semula Rp221.396.254,00 berkurang Rp6.531.114,00 menjadi Rp214.865.140,00 yang hanya diuraikan ke dalam rincian obyek pendapatan dengan kode rekening 4.03.4.03.01.00.00.4.1.3.03.02 P.T Asuransi Bangun Askrida (PT ABA) semula Rp221.396.254,00 berkurang Rp6.531.114,00 menjadi Rp214.865.140,00 atau 32,56% dari total penyertaan modal daerah sampai dengan Tahun Anggaran 2017 Rp660.000.000,00; c. 4.03.4.03.01.00.00.4.1.3.04 Bagian Laba Atas Penyertaan Modal Pada Lembaga Keuangan Non Bank semula Rp3.440.183.613,44 bertambah Rp1.151.703.643,42 menjadi Rp4.591.887.256,86 yang hanya diuraikan ke dalam rincian obyek pendapatan dengan kode rekening 4.03.4.03.01.00.00.4.1.3.04.01 Badan Usaha Kredit Pedesaan (BUKP) semula Rp3.440.183.613,44 bertambah Rp1.151.703.643,42 menjadi Rp4.591.887.256,86 atau 22,96% dari total penyertaan modal daerah sampai dengan Tahun Anggaran 2017 Rp20.000.000.000,00; dapat dianggarkan dalam Rancangan Peraturan Daerah tentang Perubahan APBD Tahun Anggaran 2018 dengan tetap memperhatikan tingkat rasionalitas bagian laba atas penyertaan modal dimaksud dengan jumlah total penyertaan modal Pemerintah Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta sampai dengan Tahun Anggaran 2017 dan perolehan manfaat ekonomi, sosial dan/atau manfaat lainnya dalam jangka waktu tertentu, dengan tetap mempedomani butir III.1.a.2) Lampiran Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 33 Tahun 2017, sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 134 Tahun 2017 dan Pasal 71 ayat (5) Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah, sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah.

11 Perlu kami jelaskan, bahwa perhitungan Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah Yang Dipisahkan telah dilakukan dengan mempertimbangkan rasionalitas laba atas penyertaan modal di tahun-tahun sebelumnya, perolehan manfaat ekonomi, sosial dan/atau manfaat lainnya dalam jangka waktu tertentu serta peningkatan kinerja dalam satu tahun terakhir. 4. Penetapan target pendapatan daerah yang bersumber dari pemindahtanganan dan pemanfaatan barang milik daerah, yang tercantum antara lain pada kode rekening: a. x.xx.x.xx.xx.xx.xx.4.1.4.01 Hasil Penjualan Aset Daerah Yang Tidak Dipisahkan semula Rp305.000.000,00 bertambah Rp1.581.533.700,00 menjadi Rp1.886.533.700,00 atau 1,33% dari total Lain-Lain PAD Yang Sah dalam Rancangan Peraturan Daerah tentang Perubahan APBD Tahun Anggaran 2018, yang diuraikan ke dalam rincian obyek pendapatan dengan kode rekening: 1) x.xx.x.xx.xx.xx.xx.4.1.4.01.02 Penjualan Peralatan/Perlengkapan Kantor Tidak Terpakai Rp75.000.000,00 bertambah Rp5.000.000,00 menjadi Rp80.000.000,00; 2) x.xx.x.xx.xx.xx.xx.4.1.4.01.05 Penjualan Kendaraan Dinas Roda Dua semula Rp10.000.000,00 bertambah Rp65.000.000,00 menjadi Rp75.000.000,00; 3) x.xx.x.xx.xx.xx.xx.4.1.4.01.06 Penjualan Kendaraan Dinas Roda Empat semula Rp50.000.000,00 bertambah Rp766.575.253,00 menjadi Rp816.575.253,00; 4) x.xx.x.xx.xx.xx.xx.4.1.4.01.10 Penjualan Bahan-Bahan Bekas Bangunan semula Rp160.000.000,00 bertambah Rp740.000.000,00 menjadi Rp900.000.000,00; 5) x.xx.x.xx.xx.xx.xx.4.1.4.01.19 Penjualan Alat Tepat Guna semula Rp10.000.000,00 bertambah Rp2.500.000,00 menjadi Rp12.500.000,00; 6) x.xx.x.xx.xx.xx.xx.4.1.4.01.20 Penjualan Produksi dari SMK dalam Rancangan Peraturan Daerah tentang Perubahan APBD Tahun Angaran 2018 dianggarkan Rp2.458.447,00; b. x.xx.x.xx.xx.xx.xx.4.1.4.17 Pendapatan Dari Pengelolaan Barang Milik Daerah semula Rp6.502.349.500,00 berkurang Rp69.858.250,00 menjadi Rp6.432.491.250,00 atau 4,55% dari total Lain-Lain PAD Yang Sah dalam Rancangan Peraturan Daerah tentang Perubahan APBD Tahun Anggaran 2018, yang antara lain diuraikan ke dalam obyek pendapatan dengan kode rekening:

12 1) x.xx.x.xx.xx.xx.xx.4.1.4.17.01 Sewa Tanah dan Bangunan semula Rp16.637.500,00 bertambah Rp1.663.750,00 menjadi Rp18.301.250,00; 2) x.xx.x.xx.xx.xx.xx.4.1.4.17.05 Pengelolaan Terminal semula Rp355.712.000,00 bertambah Rp7.005.000,00 menjadi Rp362.717.000,00; 3) x.xx.x.xx.xx.xx.xx.4.1.4.17.07 Penggunaan Aula dalam Rancangan Peraturan Daerah tentang Perubahan APBD Tahun Anggaran 2018 dianggarkan Rp24.500.000,00; 4) x.xx.x.xx.xx.xx.xx.4.1.4.17.08 Sewa Tempat/Ruangan semula Rp3.500.000,00 bertambah Rp54.931.000,00 menjadi Rp58.431.000,00; 5) x.xx.x.xx.xx.xx.xx.4.1.4.17.09 Pengelolaan Hutan Lindung Mangunan semula Rp720.000.000,00 bertambah Rp1.378.000.000,00 menjadi Rp2.098.000.000,00; 6) x.xx.x.xx.xx.xx.xx.4.1.4.17.10 Penjualan Air Curah semula Rp5.265.000.000,00 berkurang Rp1.854.495.000,00 menjadi Rp3.410.505.000,00; 7) x.xx.x.xx.xx.xx.xx.4.1.4.17.11 Sewa Sebagian Tanah dan Bangunan di Komplek Kepatihan Danurejan semula Rp41.500.000,00 bertambah Rp275.200.000,00 menjadi Rp316.700.000,00; 8) x.xx.x.xx.xx.xx.xx.4.1.4.17.13 Sewa Bangunan untuk Kantin dalam Rancangan Peraturan Daerah tentang Perubahan APBD Tahun Anggaran 2018 dianggarkan Rp41.837.000,00; 9) x.xx.x.xx.xx.xx.xx.4.1.4.17.14 Sewa Bangunan untuk Fotocopy dalam Rancangan Peraturan Daerah tentang Perubahan APBD Tahun Anggaran 2018 dianggarkan Rp1.500.000,00; dapat dianggarkan dalam Rancangan Peraturan Daerah tentang Perubahan APBD Tahun Anggaran 2018 dengan mempedomani Peraturan Pemerintah Nomor 27 Tahun 2014 tentang Pengelolaan Barang Milik Negara dan Daerah serta Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 19 Tahun 2016 tentang Pedoman Pengelolaan Barang Milik Daerah. Penetapan target pendapatan daerah yang bersumber dari pemindahtanganan dan pemanfaatan barang milik daerah telah sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 27 Tahun 2014 tentang Pengelolaan Barang Milik Negara dan Daerah, Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 19 Tahun 2016 tentang Pedoman Teknis Pengelolaan

13 Barang Milik Daerah dan proyeksi atas aset yang dilelang pada Tahun Anggaran 2018. 5. Penetapan target pendapatan daerah yang tercantum pada kode rekening 4.03.4.03.01.00.00.4.1.4.02.01 Jasa Giro Kas Daerah semula Rp6.250.000.000,00 bertambah Rp4.750.000.000,00 menjadi Rp11.000.000.000,00 atau 7,78% dari total Lain-Lain PAD Yang Sah dalam Rancangan Peraturan Daerah tentang Perubahan APBD Tahun Anggaran 2018, dapat dianggarkan dalam Rancangan Peraturan Daerah tentang Perubahan APBD Tahun Anggaran 2018 dengan mempedomani Pasal 20 ayat (1) dan Pasal 26 ayat (4) Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006, sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011 dan butir III.1.a.3).b) Lampiran Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 33 Tahun 2017, sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 134 Tahun 2017. Penetapan target pendapatan daerah pada Jasa Giro Kas Daerah telah mempedomani Pasal 20 ayat (1) dan Pasal 26 ayat (4) Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006, sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011 dan butir III.1.a.3).b) Lampiran Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 33 Tahun 2017, sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 134 Tahun 2017. 6. Penetapan target pendapatan daerah yang tercantum pada kode rekening 4.03.4.03.01.00.00.4.1.4.03.01 Rekening Deposito Pada BPD semula Rp24.000.000.000,00 berkurang Rp4.000.000.000,00 menjadi Rp20.000.000.000,00 atau 14,14% dari total Lain-Lain PAD Yang Sah dalam Rancangan Peraturan Daerah tentang Perubahan APBD Tahun Anggaran 2018, dapat dianggarkan dalam Rancangan Peraturan Daerah tentang Perubahan APBD Tahun Anggaran 2018 hanya dalam rangka efektifitas manajemen kas serta beresiko rendah dan dimiliki selama kurang dari 12 (dua belas) bulan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 71 ayat (1) dan ayat (2) Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006, sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011. Penetapan target pendapatan pada Rekening Deposito BPD telah sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 Pasal 71 ayat (1) dan ayat (2), sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011.

14 7. Penetapan target pendapatan daerah yang tercantum pada kode rekening: a. 4.03.4.03.01.00.00.4.1.4.04 Tuntutan Ganti Rugi Daerah dalam Rancangan Peraturan Daerah tentang Perubahan APBD Tahun Anggaran 2018 dianggarkan Rp6.660.000,00 atau 0,00% dari total Lain-Lain PAD Yang Sah dalam Rancangan Peraturan Daerah tentang Perubahan APBD Tahun Anggaran 2018; b. x.xx.x.xx.xx.xx.xx.4.1.4.10 Pendapatan Dari Pengembalian dalam Rancangan Peraturan Daerah tentang Perubahan APBD Tahun Anggaran 2018 dianggarkan Rp835.211.654,00 atau 0,59% dari total Lain-Lain PAD Yang Sah dalam Rancangan Peraturan Daerah tentang Perubahan APBD Tahun Anggaran 2018; c. x.xx.x.xx.xx.xx.xx.4.1.4.12 Pendapatan Dari Penyelenggaraan Pendidikan dan Pelatihan semula Rp986.250.000,00 berkurang Rp295.875.000,00 menjadi Rp690.375.000,00 atau 0,49% dari total Lain-Lain PAD Yang Sah dalam Rancangan Peraturan Daerah tentang Perubahan APBD Tahun Anggaran 2018; d. x.xx.x.xx.xx.xx.xx.4.1.4.16 Pendapatan Dari Pengelolaan BUKP semula Rp326.273.345,19 bertambah Rp93.849.386,27 menjadi Rp420.122.731,46 atau 0,30% dari total Lain-Lain PAD Yang Sah dalam Rancangan Peraturan Daerah tentang Perubahan APBD Tahun Anggaran 2018; dapat dianggarkan dalam Rancangan Peraturan Daerah tentang Perubahan APBD Tahun Anggaran 2018 dengan mempedomani Pasal 20 ayat (1) dan Pasal 26 ayat (4) Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006, sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011 dan butir III.1 Lampiran Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 33 Tahun 2017, sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 134 Tahun 2017. Pemerintah Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta berupaya tetap memperhatikan seperti hasil evaluasi yang disampaikan dengan mempedomani Pasal 20 ayat (1) dan Pasal 26 ayat (4) Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006, sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011 dan butir III.1 Lampiran Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 33 Tahun 2017, sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 134 Tahun 2017.

15 8. Penetapan target pendapatan daerah yang tercantum pada kode rekening: a. 4.03.4.03.01.00.00.4.1.4.07 Pendapatan Denda Pajak dalam Rancangan Peraturan Daerah tentang Perubahan APBD Tahun Anggaran 2018 dianggarkan Rp42.038.154.450,00 atau 29,73% dari total Lain-Lain PAD Yang Sah dalam Rancangan Peraturan Daerah tentang Perubahan APBD Tahun Anggaran 2018; b. x.xx.x.xx.xx.xx.xx.4.1.4.08 Pendapatan Denda Retribusi dalam Rancangan Peraturan Daerah tentang Perubahan APBD Tahun Anggaran 2018 dianggarkan Rp2.330.450,00 atau 0,00% dari total Lain-Lain PAD Yang Sah dalam Rancangan Peraturan Daerah tentang Perubahan APBD Tahun Anggaran 2018; dapat dianggarkan dalam Rancangan Peraturan Daerah tentang Perubahan APBD Tahun Anggaran 2018 dengan mempedomani Undang- Undang Nomor 28 Tahun 2009 dan Pasal 26 ayat (4) Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006, sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011 serta butir III.1 dan butir III.1.a.3).d) Lampiran Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 33 Tahun 2017, sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 134 Tahun 2017. Penetapan target Denda Pajak Kendaraan Bermotor dan Pendapatan Denda Retribusi telah mempedomani Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2009 dan Pasal 26 ayat (4) Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006, sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011 serta butir III.1 dan butir III.1.a.3).d) Lampiran Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 33 Tahun 2017, sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 134 Tahun 2017. 9. Penetapan target pendapatan daerah yang tercantum pada kode rekening x.xx.x.xx.xx.xx.xx.4.1.4.14 Hasil Pengelolaan Dana Bergulir dalam Rancangan Peraturan Daerah tentang Perubahan APBD Tahun Anggaran 2018 dianggarkan Rp128.124.200,00 atau 14,14% dari total Lain-Lain PAD Yang Sah dalam Rancangan Peraturan Daerah tentang Perubahan APBD Tahun Anggaran 2018, dapat dianggarkan dalam Rancangan Peraturan Daerah tentang Perubahan APBD Tahun Anggaran 2018 sebagai salah satu bentuk investasi jangka panjang non permanen dengan mempedomani Pasal 20 ayat (1) dan Pasal 26 ayat (4) Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006, sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011 serta butir III.1 dan butir III.1.a.3).a)

16 Lampiran Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 33 Tahun 2017, sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 134 Tahun 2017. Pemerintah Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta berupaya tetap memperhatikan seperti hasil evaluasi yang disampaikan dengan mempedomani Pasal 20 ayat (1) dan Pasal 26 ayat (4) Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006, sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011 serta butir III.1 dan butir III.1.a.3).a) Lampiran Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 33 Tahun 2017, sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 134 Tahun 2017. 10. Penetapan target pendapatan daerah yang tercantum pada kode rekening: a. x.xx.x.xx.xx.xx.xx.4.1.4.19 Tindak Lanjut Hasil Temuan dalam Rancangan Peraturan Daerah tentang Perubahan APBD Tahun Anggaran 2018 dianggarkan Rp1.726.915.590,39 atau 1,22% dari total Lain-Lain PAD Yang Sah dalam Rancangan Peraturan Daerah tentang Perubahan APBD Tahun Anggaran 2018, yang diuraikan ke dalam rincian obyek pendapatan dengan kode rekening: 1) x.xx.x.xx.xx.xx.xx.4.1.4.19.01 Tindak Lanjut Hasil Temuan Inspektorat Daerah/Inspektorat Jerderal dalam Rancangan Peraturan Daerah tentang Perubahan APBD Tahun Anggaran 2018 dianggarkan Rp544.131.739,00; 2) x.xx.x.xx.xx.xx.xx.4.1.4.19.02 Tindak Lanjut Hasil Temuan BPK/BPKP dalam Rancangan Peraturan Daerah tentang Perubahan APBD Tahun Anggaran 2018 dianggarkan Rp1.182.783.851,39; b. x.xx.x.xx.xx.xx.xx.4.1.4.20 Lain-lain semula Rp23.147.598.000,00 berkurang Rp5.083.740.000,00 menjadi Rp18.063.858.000,00 atau 12,77% dari total Lain-Lain PAD Yang Sah dalam Rancangan Peraturan Daerah tentang Perubahan APBD Tahun Anggaran 2018, yang diuraikan ke dalam rincian obyek pendapatan dengan kode rekening: 1) x.xx.x.xx.xx.xx.xx.4.1.4.20.19 Pendapatan Tiket Trans Jogja semula Rp23.100.000.000,00 berkurang Rp5.100.000.000,00 menjadi Rp18.000.000.000,00; 2) x.xx.x.xx.xx.xx.xx.4.1.4.20.25 Sewa GOR Amongrogo dalam Rancangan Peraturan Daerah tentang Perubahan APBD Tahun Anggaran 2018 dianggarkan Rp4.500.000,00;

17 3) x.xx.x.xx.xx.xx.xx.4.1.4.20.26 Sewa Youth Center dalam Rancangan Peraturan Daerah tentang Perubahan APBD Tahun Anggaran 2018 dianggarkan Rp3.700.000,00; 4) x.xx.x.xx.xx.xx.xx.4.1.4.20.27 Sewa Mandala Krida dalam Rancangan Peraturan Daerah tentang Perubahan APBD Tahun Anggaran 2018 dianggarkan Rp6.000.000,00; 5) x.xx.x.xx.xx.xx.xx.4.1.4.20.28 Sewa Halaman Parkir GOR Amongrogo dalam Rancangan Peraturan Daerah tentang Perubahan APBD Tahun Anggaran 2018 dianggarkan Rp2.060.000,00; dapat dianggarkan dalam Rancangan Peraturan Daerah tentang Perubahan APBD Tahun Anggaran 2018 dengan mempedomani Pasal 17 ayat (4) Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005, Pasal 26 ayat (4) Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006, sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011 dan butir III.1 Lampiran Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 33 Tahun 2017, sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 134 Tahun 2017. Pemerintah Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta berupaya tetap memperhatikan seperti hasil evaluasi yang disampaikan dengan mempedomani Pasal 17 ayat (4) Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005, Pasal 26 ayat (4) Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006, sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011 dan butir III.1 Lampiran Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 33 Tahun 2017, sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 134 Tahun 2017. 11. Penetapan target pendapatan daerah yang tercantum pada kode rekening x.xx.x.xx.xx.xx.xx.4.1.4.15 Pendapatan Dari Pengelolaan BLUD semula Rp33.407.063.250,00 bertambah Rp4.781.034.025,00 menjadi Rp38.188.097.275,00 atau 27,00% dari total Lain-Lain PAD Yang Sah dalam Rancangan Peraturan Daerah tentang Perubahan APBD Tahun Anggaran 2018, dapat dianggarkan dalam Rancangan Peraturan Daerah tentang Perubahan APBD Tahun Anggaran 2018 dengan mempedomani Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum, sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2012 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum dan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 61 Tahun 2007 tentang Pedoman Teknis Pengelolaan Keuangan

18 Badan Layanan Umum Daerah serta butir V.27 Lampiran Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 33 Tahun 2017, sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 134 Tahun 2017. Penganggaran pendapatan dari Pendapatan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) telah mempedomani Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum, sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2012 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum dan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 61 Tahun 2007 tentang Pedoman Teknis Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum Daerah serta butir V.27 Lampiran Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 33 Tahun 2017, sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 134 Tahun 2017. 12. Penetapan target pendapatan daerah pada kode rekening: a. 4.03.4.03.02.00.00.4.2.1 Dana Bagi Hasil Pajak/Bagi Hasil Bukan Pajak Rp135.665.957.000,00, yang diuraikan ke dalam obyek pendapatan dengan kode rekening: 1) 4.03.4.03.02.00.00.4.2.1.01 Bagi Hasil Pajak Rp130.729.634.000,00, yang diuraikan ke dalam rincian obyek pendapatan dengan kode rekening: a) 4.03.4.03.02.00.00.4.2.1.01.01 Bagi Hasil Dari Pajak Bumi dan Bangunan Rp2.769.208.000,00; b) 4.03.4.03.02.00.00.4.2.1.01.03 Bagi Hasil Dari Pajak Penghasilan (PPh) Pasal 25 dan Pasal 29 Wajib Pajak Orang Pribadi Dalam Negeri dan PPh Pasal 21 Rp127.960.426.000,00; 2) 4.03.4.03.02.00.00.4.2.1.02 Bagi Hasil Bukan Pajak/Sumber Daya Alam Rp33.269.000,00 yang diuraikan ke dalam rincian obyek pendapatan dengan kode rekening: a) 4.03.4.03.02.00.00.4.2.1.02.02 Bagi Hasil dari Provinsi Sumber Daya Hutan Rp5.768.000,00; b) 4.03.4.03.02.00.00.4.2.1.02.04 Bagi Hasil dari Iuran Tetap (Land-Rent) Rp27.501.000,00; 3) 4.03.4.03.02.00.00.4.2.1.03 Dana Bagi Hasil Cukai Rp4.903.054.000,00 yang hanya diuraikan ke dalam rincian obyek pendapatan dengan kode rekening 4.03.4.03.02.00.00.4.2.1.03.01 Dana Bagi Hasil Cukai Tembakau Rp4.903.054.000,00;

19 b. 4.03.4.03.02.00.00.4.2.2.01 Dana Alokasi Umum Rp1.314.372.147.000,00 yang hanya diuraikan ke dalam rincian obyek pendapatan dengan kode rekening 4.03.4.03.02.00.00.4.2.2.01.01 Dana Alokasi Umum Rp1.314.372.147.000,00; c. 4.03.4.03.02.00.00.4.2.3 Dana Alokasi Khusus semula Rp946.183.749.000,00 berkurang Rp19.511.351.787,00 menjadi Rp926.672.397.213,00, yang diuraikan ke dalam obyek pendapatan dengan kode rekening: 1) 4.03.4.03.02.00.00.4.2.3.01 Dana Alokasi Khusus Fisik semula Rp63.783.006.000,00 berkurang Rp550.000.000,00 menjadi Rp63.233.006.000,00 yang diuraikan ke dalam rincian obyek pendapatan dengan kode rekening: a) 4.03.4.03.02.00.00.4.2.3.01.01 Dana Alokasi Khusus Pendidikan semula Rp27.902.000.000,00 berkurang Rp550.000.000,00 menjadi Rp27.352.000.000,00; b) 4.03.4.03.02.00.00.4.2.3.01.02 Dana Alokasi Khusus Kesehatan Rp184.717.000,00; c) 4.03.4.03.02.00.00.4.2.3.01.03 Dana Alokasi Khusus Infrastruktur Jalan Rp20.037.000.000,00; d) 4.03.4.03.02.00.00.4.2.3.01.04 Dana Alokasi Khusus Infrastruktur Irigasi Rp5.436.000.000,00; e) 4.03.4.03.02.00.00.4.2.3.01.08 Dana Alokasi Khusus Kelautan dan Perikanan Rp731.289.000,00; f) 4.03.4.03.02.00.00.4.2.3.01.09 Dana Alokasi Khusus Pertanian Rp3.000.000.000,00; g) 4.03.4.03.02.00.00.4.2.3.01.12 Dana Alokasi Khusus Kehutanan Rp3.273.000.000,00; h) 4.03.4.03.02.00.00.4.2.3.01.20 Dana Alokasi Khusus Energi Skala Kecil Rp3.219.000.000,00; 2) 4.03.4.03.02.00.00.4.2.3.02 Dana Alokasi Khusus Non Fisik semula Rp882.400.743.000,00 berkurang Rp18.961.351.787,00 menjadi Rp863.439.391.213,00 yang diuraikan ke dalam rincian obyek pendapatan dengan kode rekening: a) 4.03.4.03.02.00.00.4.2.3.02.01 Bantuan Operasional Sekolah semula Rp609.883.600.000,00 berkurang Rp2.124.046.000,00 menjadi Rp607.759.554.000,00; b) 4.03.4.03.02.00.00.4.2.3.02.02 Dana Peningkatan Kapasitas Koperasi dan UKM semula Rp2.500.000.000,00 berkurang Rp30.434.395,00 menjadi Rp2.469.565.605,00;

20 c) 4.03.4.03.02.00.00.4.2.3.02.03 Dana Pelayanan Administrasi Kependudukan semula Rp1.227.772.000,00 berkurang Rp35.168.999,00 menjadi Rp1.192.603.001,00; d) 4.03.4.03.02.00.00.4.2.3.02.04 Dana Tunjangan Profesi Guru semula Rp266.678.431.000,00 berkurang Rp16.706.602.393,00 menjadi Rp249.971.828.607,00; e) 4.03.4.03.02.00.00.4.2.3.02.05 Dana Tambahan Penghasilan Guru semula Rp93.000.000,00 berkurang Rp65.100.000,00 menjadi Rp27.900.000,00; f) 4.03.4.03.02.00.00.4.2.3.02.06 Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) Rp2.017.940.000,00; d. 4.03.4.03.02.00.00.4.3.4 Dana Penyesuaian dan Otonomi Khusus Rp1.037.250.000.000,00 berkurang Rp26.564.467.571,00 menjadi Rp1.010.685.532.429,00, yang diuraikan ke dalam obyek pendapatan dengan kode rekening: 1) 4.03.4.03.02.00.00.4.3.4.01 Dana Penyesuaian Rp37.250.000.000,00, yang hanya diuraikan ke dalam rincian obyek pendapatan dengan kode rekening 4.03.4.03.02.00.00.4.3.4.01.04 Dana Penyesuaian Dana Insentif Daerah (DID) Rp37.250.000.000,00; 2) 4.03.4.03.02.00.00.4.3.4.02 Dana Otonomi Khusus semula Rp1.000.000.000.000,00 berkurang Rp26.564.467.571,00 menjadi Rp973.435.532.429,00, yang hanya diuraikan ke dalam rincian obyek pendapatan dengan kode rekening 4.03.4.03.02.00.00.4.3.4.02.03 Dana Keistimewaan DIY semula Rp1.000.000.000.000,00 berkurang Rp26.564.467.571,00 menjadi Rp973.435.532.429,00; dapat dianggarkan dalam Rancangan Peraturan Daerah tentang Perubahan APBD Tahun Anggaran 2018 dan harus disesuaikan dengan jumlah alokasi anggaran yang tercantum dalam masing-masing peraturan perundang-undangan yang melandasinya, sesuai ketentuan butir III.1.b.1), butir III.1.b.2), butir III.1.b.3) dan butir III.1.c.8) Lampiran Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 33 Tahun 2017, sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 134 Tahun 2017. Selanjutnya, peraturan perundang-undangan dimaksud dicantumkan dalam kolom penjelasan Lampiran II Rancangan Peraturan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta tentang Penjabaran Perubahan APBD Tahun Anggaran 2018 sesuai Pasal 102 ayat (2) huruf a Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006, sebagaimana telah diubah

21 beberapa kali terakhir dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011. Berkaitan dengan hal tersebut, penggunaan Dana Keistimewaan DIY tersebut harus ditujukan untuk melaksanakan urusan keistimewaan yang ditetapkan dengan Peraturan Daerah Istimewa dengan mempedomani Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2012 tentang Keistimewaan Daerah Istimewa Yogyakarta. Pemerintah Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta berupaya tetap memperhatikan seperti hasil evaluasi yang disampaikan dengan mempedomani ketentuan butir III.1.b.1), butir III.1.b.2), butir III.1.b.3) dan butir III.1.c.8) Lampiran Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 33 Tahun 2017, sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 134 Tahun 2017. 13. Penetapan target pendapatan daerah dengan kode rekening 4.03.4.03.02.00.00.4.3.5 Bantuan Keuangan dari Provinsi atau Pemerintah Daerah Lainnya semula Rp664.850.000,00 berkurang Rp21.318.550,00 menjadi Rp643.531.450,00 atau 0,46% dari total Lain- Lain Pendapatan Daerah Yang Sah dalam Rancangan Peraturan Daerah tentang Perubahan APBD Tahun Anggaran 2018, yang diuraikan ke dalam obyek pendapatan dengan kode rekening: a. 4.03.4.03.02.00.00.4.3.5.02 Bantuan Keuangan Dari Kabupaten semula Rp158.006.900,00 berkurang Rp6.813.530,00 menjadi Rp151.193.370,00, yang diuraikan ke dalam rincian obyek pendapatan dengan kode rekening: 1) 4.03.4.03.02.00.00.4.3.5.02.01 Bantuan Keuangan Dari Kabupaten Bantul semula Rp69.845.800,00 berkurang Rp780.390,00 menjadi Rp69.065.410,00; 2) 4.03.4.03.02.00.00.4.3.5.02.04 Bantuan Keuangan Dari Kabupaten Sleman semula Rp88.161.100,00 berkurang Rp6.033.140,00 menjadi Rp82.127.960,00; b. 4.03.4.03.02.00.00.4.3.5.03 Bantuan Keuangan Dari Kota semula Rp506.843.100,00 berkurang Rp14.505.020,00 menjadi Rp492.338.080,00, yang diuraikan ke dalam rincian obyek pendapatan dengan kode rekening 4.03.4.03.02.00.00.4.3.5.03.01 Bantuan Keuangan Dari Kota Yogyakarta semula Rp506.843.100,00 berkurang Rp14.505.020,00 menjadi Rp492.338.080,00; dapat dianggarkan dalam Rancangan Peraturan Daerah tentang Perubahan APBD Tahun Anggaran 2018 sepanjang bantuan keuangan dari pemerintah kabupaten/kota tersebut sudah dianggarkan dalam Perubahan APBD pemberi bantuan, sebagaimana maksud butir