FERY PUTRA WIJAYA NPM:

dokumen-dokumen yang mirip
PERBEDAAN KETEPATAN SHOOTING MENGGUNAKAN PUNGGUNG KAKI ANTARA PEMAIN DEPAN DENGAN PEMAIN TENGAH DI KLUB SEPAKBOLA PS KUDA LAUT PACITAN

PERBEDAAN KEKUATAN DAN DAYA TAHAN OTOT TUNGKAI PEMAIN BELAKANG TENGAH DAN DEPAN DALAM SEPAKBOLA

BAB I PENDAHULUAN. Aji Rasa Kurniawan, 2014 HUBUNGAN ANTARA KOORDINASI MATA-KAKI DENGAN HASIL SHOOTING 8 METER CABANG OLAHRAGA FUTSAL

PENGARUH LATIHAN KNEE-TUCK JUMP

HUBUNGAN ANTARA KELINCAHAN DAN KECEPATAN DENGAN KEMAMPUAN MENGGIRING BOLA PADA SISWA EXTRAKURIKULER SEPAKBOLA SMA NEGERI 1 GONDANG NGANJUK TAHUN 2016

OLEH : YULI HARIANTO ANDRIANSYAH NPM :

JURNAL. Oleh: FAJAR DARU NPM Dibimbing oleh : 1. Drs. Sugito, M.Pd 2. Drs. Slamet Junaidi, M.Pd

SKRIPSI OLEH : GABRI ZELA CYNTIA NOVITASARI NPM:

HUBUNGAN KEKUATAN OTOT TUNGKAI DAN KELENTUKAN TOGOK TERHADAP KEMAMPUAN KETEPATAN MENENDANG BOLA PADA SISWA PUTRA KELAS VIII SMPN 2 KEPUNG SKRIPSI

ARTIKEL SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Jurusan Penjaskesrek OLEH :

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Menghadapi era globalisasi, tantangan yang dihadapi akan semakin berat, hal ini disebabkan karena semakin

1. PENDAHULUAN. Kemampuan ini saling melengkapi satu sama lainnya karena setiap bola yang. dioper harus diterima dan dikontrol oleh rekan seregu.

BAB I PENDAHULUAN. terus menerus manusia untuk mengulangi masalah-masalah yang di hadapi

BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang penelitian Anggi Sugiyono, 2015

SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Jurusan PJKR OLEH:

BAB I PENDAHULUAN. belum menunjukkan prestasi yang membanggakan. Akhir-akhir ini

JURNAL HUBUNGAN KEKUATAN OTOT TUNGKAI DAN KELENTUKAN TOGOK TERHADAP KEMAMPUAN KETEPATAN MENENDANG BOLA PADA SISWA PUTRA KELAS VIII SMPN 1 REJOSO

Oleh: Afid Arifianto

I. PENDAHULUAN. Pendidikan jasmani merupakan bagian dari program pendidikan umum yang

BAB I PENDAHULUAN. Sepak bola merupakan salah satu cabang olahraga populer di dunia

HUBUNGAN ANTARA KEKUATAN OTOT TUNGKAI DAN KEKUATAN OTOT PERUT DENGAN KETEPATAN MENENDANG MENGGUNAKAN PUNGGUNG KAKI

BAB I PENDAHULUAN. satunya adalah penjaga gawang. Cabang olahraga ini asal mulanya dari cabang

JURNAL PENGARUH KEKUATAN OTOT PERUT DAN POWER OTOT TUNGKAI TERHADAP KETEPATAN PASSING PADA EXTRAKURIKULER SEPAKBOLA SMA PGRI 1 JOMBANG TAHUN 2016

HUBUNGAN KOORDINASI, KESEIMBANGAN, DAN POWER OTOT TUNGKAI DENGAN KEMAMPUAN SHOOTING FUTSAL MENGGUNAKAN PUNGGUNG KAKI PADA OLAHRAGA FUTSAL.

HUBUNGAN ANTARA POWER OTOT TUNGKAI DAN KELINCAHAN TERHADAP KEMAMPUAN MENGGIRING BOLA DALAM PERMAINAN SEPAK BOLA USIA TAHUN DI SSB DESA KETRO

SKRIPSI. Diajukan Guna Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) Pada Jurusan PENJASKESREK. Oleh : ARDITYA PRADANA

PERBEDAAN EFEKTIFITAS TENDANGAN PENALTI DENGAN MENGGUNAKAN KAKI BAGIAN DALAM DAN PUNGGUNG TIM SEPAK BOLA UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI TAHUN 2015

BAB I PENDAHULUAN. manusia. Tujuan dari olahraga adalah untuk pendidikan, rekreasi, dan

I. PENDAHULUAN. Sepakbola adalah salah satu cabang olahraga yang sangat digemari. masyarakat, di desa maupun di kota sering kali dijumpai orang yang

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu cabang olahraga yang sangat digemari dan paling populer di

BAB I PENDAHULUAN. sistem pendidikan nasional, (Depdiknas, 2003: 30). Karanggambas sesuai silabus adalah: atletik, senam, renang, kesehatan dan

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian

PROFIL KOBDISI FISIK PEMAIN EKSTRAKURIKULER BOLABASKET DI SMAN 2 PARE TAHUN 2014/2015 SKRIPSI

JURNAL SURVEI KETERAMPILAN DRIBBLING, SHOOTNG, HEADING DAN THROW IN PADA SSB YUDHA BHIRAWA U-14 KECAMATAN TUGU TRENGGALEK

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Sepakbola adalah suatu olahraga yang tidak asing lagi ditelinga kita.

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

ANALISIS KONDISI FISIK PEMAIN SEPAK BOLA KLUB PERSEPU UPGRIS TAHUN 2016

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

I. PENDAHULUAN. Futsal merupakan olahraga yang sedang popular dan banyak diminati oleh

SKRIPSI. Diajukan Guna Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) Pada Prodi PENJASKESREK FKIP UNP KEDIRI.

I. PENDAHULUAN. regu yang masing-masing regu terdiri dari sebelas orang pemain yang. dan mempertahankan gawangnya jangan sampai kemasukan,

SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Jurusan PENJASKESREK OLEH :

HUBUNGAN FLEXIBILITAS

SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan. Oleh WAGA AFRIAN EFENDI

BAB 1 PENDAHULUAN. Indonesia bahkan mendapat simpati di hati masyarakat. Sepakbola digemari oleh

JURNAL PENGARUH LATIHAN SPEED LADDER DRILL TERHADAP KELINCAHAN DAN KEMAMPUAN MENGGIRING BOLA SSB AKADEMI AREMA KABUPATEN TULUNGAGUNG

SURVEY TINGKAT KONDISI FISIK ATLET SEPAKTAKRAW KOTA KEDIRI TAHUN 2016

HUBUNGAN ANTARA KEKUATAN OTOT PERUT DENGAN KEMAMPUAN MENYUNDUL BOLA PADA PEMBELAJARAN SEPAK BOLA

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) Pada Program Studi Penjaskesrek.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil analisis data, deskripsi, pengujian hasil penelitian, dan. pembahasan, dapat diambil kesimpulan bahwa:

I. PENDAHULUAN. Sepakbola merupakan salah satu cabang olahraga permainan yang banyak

Oleh: Aguslamar Berisigep, Fakultas Ilmu Keolahragaan, Universitas Negeri Yogyakarta,

SKRIPSI. Oleh : DWI SUSILO NPM

TINGKAT KONDISI FISIK ATLET SEPAK BOLA (SSB) PELITA JAYA SUGIO U-17 KABUPATEN LAMONGAN

BAB I PENDAHULUAN. demikian itu berolahraga dapat dilakukan dimana saja. Salah satu olahraga yang

BAB I PENDAHULUAN. olahraga. Mereka melakukan kegiatan olahraga dengan berbagai alasan, yaitu untuk

JURNAL SURVEI KETERAMPILAN PASSING, SHOOTING, DAN DRIBBLING DALAM PERMAINAN SEPAK BOLA DI SSB SISWA TAMA U-12 KEDIRI

SKRIPSI. Oleh : SYAMSUL MA ARIF NPM

KONTRIBUSI KELINCAHAN DAN KECEPATAN TERHADAP KETERAMPILAN MENGGIRING BOLA DALAM PERMAINAN BOLA BASKET

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. yang dimaksud adalah passing, dribbling, controlling, dan shooting. Untuk

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) Pada Program Studi Penjaskesrek.

BAB I PENDAHULUAN. apa yang dijelaskan dalam UU RI NO 3 Tahun 2005 tentang Sistim Keolahragaan

HUBUNGAN POWER OTOT TUNGKAI DAN KECEPATAN LARI TERHADAP KCEPATAN TENDANGAN PENALTI JURNAL. Oleh SINGGIH PRADITO

JURNAL HUBUNGAN OTOT TUNGKAI, POWER OTOT TUNGKAI TERHADAP KECEPATAN TENDANGAN T DALAM PENCAK SILAT TERHADAP SISWA KELAS VIII SMPN 7 KEDIRI

SKRIPSI. Oleh : NPM : PROGAM STUDI PENDIDIKAN JASMANI KESEHATAN DAN REKREASI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

BAB I PENDAHULUAN. satu karakteristik permainan sepak bola yaitu menendang dan mengoper bola

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagai Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Jurusan PENJASKESREK OLEH :

BAB I PENDAHULUAN. Teknologi telah menembus setiap aspek kehidupan. Olahraga tidak

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. analisis, temuan temuan yang berkaitan dengan perbandingan ketepatan menendang bola ke

ARTIKEL SKRIPSI. Oleh : MUHAMMAD SUJATMIKO NPM :

HUBUNGAN ANTARA KEKUATAN OTOT TUNGKAI DAN KELINCAHAN DENGAN KECEPATAN MENGGIRING BOLA PADA SISWA SEKOLAH SEPAK BOLA (SSB) SIDAYU GRESIK TAHUN 2016

MOCHAMAD AGUNG JUNIARTO,

ARTIKEL. Oleh: ROBIATUL LAILIN NIKMAH NPM Dibimbing oleh : 1. Wasis Himawanto, M. Or 2. Irwan Setiawan, M. Pd

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian

BAB II KAJIAN PUSTAKA

Key Word : Speed Rate, Agility, Dribbling. Perbedaan Tingkat Kecepatan...(Rahmad Dany B)

JURNAL. Relationshiop Between The Muscle Strenght With Arms And Back Muscles Away Throw-in The Game Soccer Players Club Son Tulungagung FC Year 2016

JURNAL. Oleh : MEGA NUGRAHENI NPM : Dibimbing oleh :

JURNAL OLEH: EKO PURWANTO NPM Dibimbing oleh: 1. Drs. Slamet Junaidi, M.Pd 2. Moh. Nurkholis, M.Or

BAB I PENDAHULUAN. seluruh negara di dunia termasuk Indonesia. Timo Scheunemann (2005:15)

HUBUNGAN ANTARA PERSEPTUAL MOTORIK DENGAN KETERAMPILAN SEPAKBOLA SSB PUTRA BANGSA KLATEN

HUBUNGAN KEKUATAN OTOT PERUT DENGAN KETRAMPILAN MENYUNDUL BOLA PADA PEMBELAJARAN SEPAKBOLA BAGI PARA SISWA KELAS XI SMK NEGERI 1 GROGOL TAHUN 2015

KONTRIBUSI PANJANG TUNGKAI DAN POWER OTOT TUNGKAI TERHADAP KEMAMPUAN MENENDANG JAUH PEMAIN FC PORGALA BANJARBARU

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

GAMBARAN KETERAMPILAN SHOOTING DAN PASSING SISWA SEKOLAH SEPAK BOLA (SSB) TALAWI PUTRA USIA DI BAWAH 17 TAHUN KECAMATAN TALAWI KOTA SAWAHLUNTO JURNAL

I. PENDAHULUAN. kegiatan olahraga ditempuh melalui tiga pilar, yaitu olahraga pendidikan, olahraga

SKRIPSI. Oleh : TRI SUTRISNO NPM :

PENGARUH LATIHAN INTERVAL DAN PEREGANGAN STATIS TERHADAP KEMAMPUAN MENENDANG BOLA BAGI SISWA PUTRA SMP NEGERI 6 KOTA KEDIRI TAHUN AJARAN 2014/2015

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1. Latar Belakang Masalah. Sepakbola merupakan olahraga yang merakyat dan telah dikenal ditanah

JURNAL. Oleh : SUGA AL HUDA NPM: Di Bimbing Oleh: 1. Drs. Sugito, M.Pd. 2. Mokhammad Firdaus, M.Or.

PERBEDAAN KETEPATAN TENDANGAN MENGGUNAKAN KAKI BAGIAN DALAM DAN PUNGGUNG KAKI PENUH PADA PESERTA UKM SEPAKBOLA UNY

PENGARUH LATIHAN WALLPASS TERHADAP KEMAMPUAN SHOOTING PERMAINAN SEPAKBOLA PADA MAHASISWA PENJASKESREK. (Jurnal) Oleh CHOIRUL UMAM

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Sepakbola adalah salah satu cabang olahraga yang masuk ke dalam

I. PENDAHULUAN. Pendidikan Jasmani adalah proses pendidikan seseorang sebagai. dan pembentukan watak. Pendidikan Jasmani pada dasarnya merupakan

Transkripsi:

ARTIKEL HUBUNGAN ANTARA KEKUATAN OTOT TUNGKAI, KOORDINASI MATA DAN KAKI DAN KECEPATAN DENGAN KETEPATAN TENDANGAN KE GAWANG PADA PERMAINAN SEPAKBOLA NGRONGGO PUTRA USIA 13-15 TAHUN KOTA KEDIRI 2018 The Relationship Between Leg Muscle Strength, Eye and Foot Coordination and Speed With the Accuracy of the Kick On Goal in the Ngronggo Men s Soccer Game Aged 13-15 Years Kediri City 2018 Oleh: FERY PUTRA WIJAYA NPM: 14.1.01.09.0059 Dibimbing oleh : 1. Septyaning Lusianti, M.Pd 2. Weda, M.Pd FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (FKIP) UNIVERSITAS NUSANTARA PERSATUAN GURU REPUBLIK INDONESIA PROGRAN STUDI PENDIDIKAN JASMANI KESEHATAN DAN REKREASI UN PGRI KEDIRI 2019

1

HUBUNGAN ANTARA KEKUATAN OTOT TUNGKAI, KOORDINASI MATA DAN KAKI DAN KECEPATAN DENGAN KETEPATAN TENDANGAN KE GAWANG PADA PERMAINAN SEPAKBOLA NGRONGGO PUTRA USIA 13-15 TAHUN KOTA KEDIRI 2018 Fery Putra Wijaya 14.1.01.09.0059 Email: feryputrawijaya08@gmail.com Septyaning Lusianti, M.Pd 1 dan Weda, M.Pd 2 UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI ABSTRAK Penelitian ini memiliki latar belakang dari kemampuan dasar bermain sepakbola dari Ngronggo Putra yang kurang baik. Pengamatan yang dilakukan peneliti saat latihan rutin mendorong pemikiran untuk melakukan penelitian dengan variabel kekuatan otot tungkai, koordinasi mata dan kaki dan kecepatan serta ketepatan tendangan. Variabel tersebut akan diketahui saat penelitian telah dilakukan dan dievaluasi untuk dilakukan peningkatan. Permasalahan penelitian ini adalah (1) Adakah hubungan antara kekuatan otot tungkai dengan ketepatan tendangan pada atlet Ngronggo Putra usia 13-15 tahun? (2 Adakah hubungan antara koordinasi mata dan kaki dengan ketepatan tendangan pada atlet Ngronggo Putra usia 13-15 tahun? (3) Adakah hubungan antara kecepatan dengan ketepatan tendangan pada atlet Ngronggo Putra usia 13-15 tahun? (4) Adakah hubungan antara kekuatan otot tungkai, koordinasi mata dan kaki dan kecepatan dengan ketepatan tendangan pada atlet Ngronggo Putra usia 13-15 tahun?. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan korelasional. Subjek penelitian ini sebanyak 30 atlet Ngronggo Putra usia 13-15 tahun. Kesimpulan hasil penelitian ini adalah (1) Ada hubungan yang signifikan antara kekuatan otot tungkai dengan ketepatan tendangan pada pemain Ngronggo Putra usia 13-15 tahun sebesar 60,7%, (2) Ada hubungan yang signifikan antara koordinasimata dan kaki dengan ketepatan tendangan pada pemain Ngronggo Putra usia 13-15 tahun sebesar 56,7%, (3) Tidak ada hubungan yang signifikan antara kecepatan dengan ketepatan tendangan pada pemain Ngronggo Putra usia 13-15 tahun sebesar 1,96%, (4) Ada hubungan yang signifikan antara kekuatan otot tungkai, koordinasi mata dan kaki dan kecepatan dengan ketepatan tendangan pada pemain Ngronggo Putra usia 13-15 tahun sebesar 63,1%, Berdasarkan simpulan hasil penelitian ini kekuatan otot tungkai memiliki hubungan yang paling besar diantara semua variabel. Untuk peneliti berikutnya dapat melengkapi penelitian ini dengan menambah jumlah variabel yang diteliti. Kata kunci: Kekuatan Otot Tungkai, Koordinasi Mata dan Kaki, Kecepatan Lari, Ketepatan Tendangan 2

3

I. PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah Olahraga sudah tidak asing lagi di hadapan berbagai Negara yang sedang berkembang. Selain itu dapat juga di jadikan sebagai penyejuk pikiran hingga menjadikan otak segar dan bugar dari segala peraturannya. Olahraga juga dilakasanaan oleh berbagai elemen masyarakat Sekolah yang ada pada seluruh negara juga sudah menerapkan pelajaran tersebut, bahkan wajib adanya pelajaran olahraga (Harsono, 1988:216). Agenda ini bertujuan sebagai pembelajaran serta mengalakkan pola hidup sehat dan mulai dicanangkan sejak usia dini atau anak-anak, oleh sebab itu hal ini sama pentingnya untuk bekal hidup yang lebih bugar sampai usia senja. Sepakbola merupakan olahraga yang banyak digemari di seluruh penjuru dunia, terutama di Indonesia. Sepakbola digemari oleh semua lapisan masyarakat umumnya dari kalangan masyarakat kebawah hingga menengas keatas semua menggemari olah raga sepak bola dan tekniknya seperti merebut, melempar bola hingga menjaga gawang. Para pemain memiliki kelebihan menendang bola. Dasar utama bermain sepakbola yaitu mengumpan, menggiring bola, menyundul, menangkap bola, menendang dan sebagainya. Sepakbola bertujuan untuk mengantisipasi bola agar tidak masuk ke gawang. Selain itu dibutuhkan kondisi yang prima yang mumpuni agar menghalau serangan agar tidak terjadi gol ke gawang sendiri. Salah satu teknik yang penting dalam sepakbola adalah menedang. Teknik ini lebih sering digunakan pada pemain yang berada di daerah kotak penalti lawan. Teknik ini cenderung untuk mencetak gol ke gawang lawan. Semua pemain sepakbola harus mampu untuk melakukan teknik tendangan ke arah gawang, supaya mampu menciptakan peluang terjadinya gol. Para pemain sepakbola Ngronggo Putra yang mengikuti kegiatan belum sepenuhnya paham akan menendang ke arah gawang secara benar, melihat seringnya para pemain membuang peluang di depan gawang pada saat pertandingan. Selain itu para pemain Ngronggo Putra perlu adanya arahan untuk mengarahkan bola daerah gawang harus sangat serius. Hakikat menendang ke arah gawang yaitu sebuah sepakan atau tembakan menuju kegawang yang bisa dijadikan suatu tujuan latihan. Fasilitas untuk sepakbola Ngronggo Putra ini sangatlah mendukung yaitu berada di utara gedung milik kampus IAIN Kota Kediri. Hasil observasi dan studi 4

dokumentasi di Ngronggo Putra, peneliti mendapatkan informasi bahwa kegiatan yang pernah diikuti oleh tim Ngronggo Putra yaitu: 1. Tahun 2014 event Intenal Kota Kediri hanya sampai babak penyisihan. 2. Tahun 2015 event Internal Kota Kediri sampai babak semifinal. 3. Tahun 2016 event Mojo Cup hanya sampai babak 8 besar. 4. Tahun 2017 event Internal Kota Kediri hanya sampai babak penyisihan. 5. Tahun 2018 event Internal Kota Kediri melaju sampai babak semifinal. Data pemain ini tentang catatan dasar permainan dalam sepakbola. Setiap pemain perlu mengembangkan satu permainan dan juga pemain tidak serius melaksanakan permainan sepakbola. Kekurangan dari pemain Ngronggo Putra dalam permainan sepakbola adalah pemain hanya sekedar menendang saja tidak memahami apa hakikat bermain sepakbola yang sesungguhnya dan kurang semangat saat latihan. Dalam permainan bola, khususnya mendangan ke arah gawang, sangat dipengaruhi oleh unsur kondisi fisik pemain. Unsur fisik yang mempengaruhi kemampuan melakukan tendangan kegawang, antara lain ada kekuatan otot tungkai, koordinasi mata dan tangan dan kecepatan yang berhubungan dengan menendang ke arah gawang. Kekuatan otot yaitu kemampuan otot untuk berkontraksi dan menghasilkan gaya. Karena, kekuatan merupakan energi dari penggerak aktivitas setiap fisik pemain, kekuatan mempunyai peran penting dalam melindungi setiap atlet dari kemungkinan terjadinya cedera, dengan kekuatan ini atlet dapat berlari lebih cepat lagi, untuk melempar ataupun menendang bola lebih jauh serta tepat sasaran untuk lebih keras, salain itu dapat untuk membantu memperkuat stabilitas kondisi badan agar mendapat tendangan yang keras dan berkualitas sulit ditangkap oleh penjaga gawang maka pemain di tuntut harus punya kekuatan otot tungkai yang stabil. Pemain Ngronggo Putra saat melakukan shooting kurang memaksimalkan otot tungkai, menjadikan hasil tendangan kurang terarah, akibatnya mudah diantisipasi oleh kiper lawan. Koordinasi yaitu kegiatan yang berpanduan kinerja dari kualitas otot, untuk menghasilkan gerakan dengan efektif dan efisien. Sasaran utama dalam latihan koordinasi adalah untuk meningkatkan kemampuan penguasaan gerak. Tanpa memiliki kemampuan gerak yang baik, seorang atlet akan kesulitan dalam melaksanakan teknik secara 4

selaras. Fungsi koordinasi yaitu penerapan satu pola gerakan yang selaras, dan simultan, maka fungsi latihan ini sangat penting untuk meningkatkan kemampuan gerak. Dalam melakukan tendangan kegawang pemain harus menyatukan koordinasi antara mata dan kaki, agar mendapat ketepatan harus melihat dan untuk melakukan tendangan menggunakan kaki, sehingga waktu tersebut harus tepat sasaran. Tingkat koordinasi mata dan kaki pemain Ngronggo Putra sangat kurang. Saat menendang masih belum sesuai harapan. Saat melakukan tendangan, kecermatan harus dipunyai. Apabila perkenaan kaki dengan bola sudah benar akan menghasilkan tendangan lebih efisien. Maka dari itu di dapat disimpulkan bahwa dalam menendang yang baik memerlukan tenaga yang mumpuni dan fisik yang kuat. Ketepatan tendangan yang dihasilkan pemain Ngronggo Putra kurang baik, sehingga tim sepakbola Ngronggo Putra memperoleh Hasil yang memuaskan. Oleh sebab itu masih menjadikan koreksi utama seorang pelatih. Hal ini menyebabkan kondisi fisiknya pemain Ngronggo Putra masih di bawah standar. Oleh sebab itu pemain Ngronggo Putra tidak bisa menghasilkan tendangan ke gawang dengan tepat. Faktor yang mempengaruhi ketepatan tendangan, menurut Suharno (1985: 32), yaitu koordinasi, ketepatan besar dan kecil sasaran utamanya, cepat lambat gerak, atau feeling dari anak didik serta ketelitian pemain, dan kuat lemahnya suatu gerakan. Dapat disimpulkan faktor penentu dari ketepatan yaitu tingkat kesulitan, koordinasi serta cepat lambatnya gerakan. Menurut Suharno (1985: 33) ketepatan adalah kemampuan untuk mengarahkan dari suatu gerakan ke suatu tujuan. Ketepatan adalah kesesuaian antara keinginan dan memperoleh tujuan. Untuk mendapatkan ketepatan tendangan kegawang koordinasi dengan baik harus diperlukan. Karena semakin baik koordinasi mata dan kaki maka dapat memperoleh hasil yang maksimal. Untuk memperoleh ketepatan tendangan ke arah gawang dengan benar, tidak dilihat dari seberapa baik arah bola yang dihasilkan, namun arah bola harus diamati, bagaimana bola yang dihasilkan dapat mengarah kesasaran dengan benar dan baik. Oleh karena itu untuk mendapatkan tendangan yang terarah, pemain sepakbola harus memiliki kondisi fisik dengan baik. Faktor lain yang mempengaruhi kemampuan hasil tembakan ke gawang 5

dalam sepak bola adalah kecepatan lari. Kecepatan lari sendiri yaitu kekuatan yang diperlukan setiap pemain untuk menghasilkan kemenangan, perlunya hal ini untuk menguatkan tendangan. Dalam turnamen olahraga, sedangkan berhubungan penting dengan terciptanya hasil yang diharapkan. Semakin cepat seorang pemain sepak bola akan semakin dapat mencetak hasil dengan tendangan yang lebih cepat dan tidak dapat dihentikan penjaga gawang sehingga akan meningkatkan kemampuannya mencetak gol. Selain itu ketepatan tendangan pasti mempengaruhi kemampuan hasil pemain sepak bola. intinya pergerakan pemain beruupaya menendang bola adalah mencari dan mempertahankan posisi bola, hal ini dapat mempengaruhi hasil suatu tendangan. Ada dua macam cara menempatkan posisi tubuh terhadap bola dalam mengambil tendangan yaitu lurus dan menyamping. Pada saat akan melakukan tendangan kegawang penempatan posisi secara menyamping agar memperoleh hasil tendangan kegawang yang maksimal. Apabila seorang pemain sepak bola dapat menendang dengan tepat kegawang, maka akan mempengaruhi hasil tendangan untuk mencetak gol semakin besar. Pemain Ngronggo Putra dalam melakukan tendangan ke gawang belum cukup baik dalam melaksanakan tendangan, tendangan kegawang merupakan teknik dasar yang paling penting karena suatu pertandingan terjadi seri dan dilanjutkan dengan tendangan adu penalti. Apabila terjadi tendangan penalti pelatih akan menentukan siapa yang siap mampu dan mempunyai kondisi fisik yang sangat baik. Dari berbagai paparan diatas maka peneliti tertarik untuk mengkaji dan meneliti untuk mengambil judul: Hubungan Antara Kekuatan Otot Tungkai, Koordinasi Mata dan Kaki dan Kecepatan Lari Dengan Ketepatan Tendangan Kegawang pada Permainan Sepakbola Ngronggo Putra Usia 13-15 Tahun Kota Kediri. II. METODE PENELITIAN Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif, dan pendekatan korelasional. Teknik penelitian dengan data berupa angka-angka yang nantinya akan di deskripsikan dengan kata-kata untuk memperjelas arti dari sebuah angka. 6

III. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Variabel Bebas Kekuatan Otot Tungkai Jumlah keseluruhan kekuatan otot tungkai sebesar 2292, nilai minimal sebesar 63, nilai maksimal sebesar 89, rata-rata kekuatan otot tungkai sebesar 76,4 dan standar deviasi sebesar 8,079 pada pemain Ngronggo Putra. Koordinasi Mata dan Kaki Jumlah keseluruhan Koordinasi Mata dan Kaki sebesar 505, nilai minimal sebesar 15, nilai maksimal sebesar 20, rata-rata Koordinasi Mata dan Kaki sebesar 16,83 dan standar deviasi sebesar 1,315 pada pemain Ngronggo Putra. Kecepatan Jumlah keseluruhan kecepatan sebesar 139,71, nilai minimal sebesar 5,45, nilai maksimal sebesar 4,02, ratarata kecepatan sebesar 4,66 dan standar deviasi sebesar 0,380 pada pemain Ngronggo Putra. Variabel Terikat Ketepatan Menendang Jumlah keseluruhan Ketepatan Menendang sebesar 2227, nilai minimal sebesar 65, nilai maksimal sebesar 85, rata-rata ketepatan menendang sebesar 74,23 dan standar deviasi sebesar 7,454 pada pemain Ngronggo Putra. Uji Normalitas Uji normalitas yang telah dilakukan diperoleh Asymp. Sig. (2- tailed) dari masing-masing data adalah 0.978, 0.167, 0.986 dan 0.435. Berdasarkan ketentuan uji normalitas diketahui bahwa apabila nilai Asymp. Sig. (2-tailed)> 0,05 maka dapat diartikan bahwa populasi berdistribusi normal. Uji Liniearitas Nilai sig uji linearitas variabel kekuatan otot tungkai sebesar 0,137. Hal ini menyatakan bahwa data variabel kekuatan otot tungkai memiliki data yang linier karena nilai sig lebih besar dari 0,05 (0.137 > 0,05). Nilai sig uji normalitas variabel Koordinasi Mata dan Kaki sebesar 0,674. Hal ini menyatakan bahwa data variabel Koordinasi Mata dan Kaki memiliki data yang linier karena nilai sig lebih besar dari 0,05 (0,674 > 0,05). Nilai sig uji linearitas variabel kecepatan sebesar 0,834. Hal ini menyatakan bahwa data variabel kecepatan memiliki data yang linier karena nilai sig lebih besar dari 0,05 (0.834 > 0,05). Uji Homogenitas Hasil signifikansi pada kekuatan otot tungkai yaitu 0,120 > 0,05, pada Koordinasi Mata dan Kaki yaitu 0,607 > 7

0,05, dan pada kecepatan yaitu 0,437> 0,05. Uji Hipotesis Ada hubungan yang signifikan sebesar 63,1% antara kekuatan otot tungkai, koordinasi mata dan kaki dan kecepatan dengan Ketepatan Menendang (X1,X2 dan X3 dengan Y). IV. SIMPULAN Berdasarkan hasil analisis penelitian, dapat disimpulkan beberapa hal yang memiliki kesesuaian dengan permasalahan-permasalahan dalam penelitian. Adapun simpulan tersebut adalah sebagai berikut : 1. Ada hubungan yang signifikan antara kekuatan otot tungkai dengan ketepatan tendangan pada pemain Ngronggo putra usia 13-15 tahun. Hal tersebut dapat dibuktikan dengan nilai statistik uji kekuatan otot tungkai (X1) dengan ketepatan tendangan (Y). 2. Ada hubungan yang signifikan antara koordinasi mata dan kaki dengan ketepatan tendangan pada pemain Ngronggo putra usia 13-15 tahun. Hal tersebut dapat dibuktikan dengan nilai statistik uji kekuatan otot tungkai (X2) dengan ketepatan tendangan (Y). 3. Tidak ada hubungan yang signifikan antara kecepatan dengan ketepatan tendangan pada pemain Ngronggo putra usia 13-15 tahun. Hal tersebut dapat dibuktikan dengan nilai statistik uji kekuatan otot tungkai (X3) dengan ketepatan tendangan (Y). 4. Ada hubungan yang signifikan antara kekuatan otot tungkai, koordinasi mata dan kaki dan kecepatan dengan ketepatan tendangan pada pemain Ngronggo putra usia 13-15 tahun. Hal tersebut dapat dibuktikan dengan nilai statistik uji kekuatan otot tungkai, koordinasi mata dan kaki dan kecepatan (X1 X2 X3) dengan ketepatan tendangan (Y). V. DAFTAR PUSTAKA Adiatmika dan Santika. 2008. Bahan Ajar Tes dan Pengukuran Olahraga. Denpasar: Udayanan Press. Fenanlampir, A. 2005. Buku Tes dan Pengukuran dalam Olahraga. Yogyakarta: CV Andi Offset. Gifford Clive. 2002. Keterampilan Sepak Bola. Klaten : PT Citra Aji Pratama. Harsono. 2000. Latihan Kondisi Fisik. Bandung: Senerasi Pustaka. 8

Herwin. (2004). Keterampilan Sepakbola Dasar. Diktat. Yogyakarta: FIK UNY. Ismaryanti. 2006. Tes Dan Pengukuran Olahraga. Surakarta : Lembaga pengembangan pendidikan dan UPT UNS press. Komarudin. 2011. Manajemen Sumber Daya Manusia. Kappa Sigma. Bandung. Suci, Ririn oviyani. 2015. Hubungan antara kekuatan otot tungkai,kelincahan dan kordinasi mata kaki terhadap keterampilan menggiring bola pada ekstrakurikuler futsal SMP N 2 Banguntapan 2014/2015. Sugiyono. 2016. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta. Suharno, HP. 2001. Metodologi Penelitian. Yogyakarta: FPOK UNY. Suteja. (2009). Pengaruh Metode Latihan dan Koordinasi Mata- Kaki Terhadap Keterampilan Bermain Sepakbola. Tesis : UGM Tulus,Tri,Karsono.2010. Hubungan Antara Kekuatan Otot Lengan Dan Bahu Dan Kekuatan Otot Tungkai Dengan Keterampilan Dribbling Bolabasket Pada Ekstrakurikuler Bola Basket Di SMA Muhammadiyah 7 Yogyakarta.Yogyakarta:UNY. Widiastuti. 2015. Tes dan pengukuran olahraga. Jakarta:Raja Grafindo Persada. 9