BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Metode kuantitatif adalah metode penelitian yang dilakikan dengan mengumpulkan data berupa angka. Data yang berupa angka tersebut kemudian diolah dan dianalisis untuk mendapstkan suatu informasi ilmiah di balik angkaangka tersebut. Dalam penelitian ini peneliti memberikan angket yang berisi pertanyaan dan jawaban yang sudah disediakan. Dari hasil pengujian hipotesa berupa angket yang sudah dibagikan kepada responden, maka peneliti dapat langsung menghitung dan baru bisa diketahui hasil dari hipotesis. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah survei. Jenis penelitian yang menggambarkan karakteristik tertentu dari suatu populasi, apakah berkenaan dengan tingkah laku, sikap, atau aspek sosial lainnya. 3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian Lokasi penelitian ini dilakukan di Outlet Malang Strudel yang berada di Jl. Ardimulyo No.14 Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang dan waktu penelitian yang dilakukan pada 19 Mei 2018. 29
3.3 Populasi dan Sampel 3.3.1 Populasi Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas: obyek/subyek yang mempunyai kualitas dan karakteriistik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Jadi populasi bukann hanya orang, tetapi juga obyek dan benda-benda alam yang lain. Populasi juga bukan sekedar jumlah yang ada pada obyek/subyek yang jari, tetapi meliputi seluruh karakteris/sifat yang dimiliki oleh subyek atau obyek lain. (Sugiyono, 2016:80). Pada penelitian ini diketahui bahwa konsumen Malang Strudel Singosari memiliki konsumen yang 200 orang perhari dalam weekday yaitu hari senin hingga kamis, sedangkan saat weekend hari sabtu dan minggu sekitar 2000 orang, maka perminggu konsumen bisa mencapai angka 2800 orang yang menjadi populasi, jika diambil perhari 2800:7 maka rata-rata konsumen mencapai 400 orang perhari. 3.3.2 Sampel Sampel ialah suatu bagian dari populasi yang akan diteliti dan yang dianggap dapat menggambrrkan populasinya. Terdapat dua syarat yang harus dipenuhi dalam prosedur pengambilan sampel, yaitu sampel harus representatif (mewakili) dan besarnya sampel harus memadai (Atherton & Klemmack, 1982). Menurut Arikunto (2006) untuk menentukan besarnya sampel dari suatu populasi yaitu bila popullasinya dibawah 100 sebaiknya diambil semua untuk dijadikan sampel, sedangkan jika diatas 100 dapat diambil 10-15% atau 20-25% atau lebih. Oleh karena dengan jumlah populasi dalam penelitian ini yang rata-rata sebanyak 400 perhari dapat dibagi 10% dan didapatkan jumlah sampel yaitu 40 orang, 30
sehingga teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah accidental sampling. Adapun karakteristik yang diambil sebagai sampel dari populasi sebagai berikut: Konsumen yang menonton tayangan Malang Melintang Series di Youtube channel Malang Strudel minimal 2 episode. Dengan hal ini dapat diambil kesimpulan jumlah sampel yang digunakan dari penelitian ini sebanyak 40 orang dengan karakteristik konsumen yang menonton minimal 2 episode tayangan film Malang Melintang Series. 3.4 Teknik Pengumpulan Data 3.4.1 Kuesioner atau Angket Pengumpulan data adalah suatu hal yang perlu diperhatikan pada tiap penelitian, karena dengan data yang akurat akan diperoleh hasil yang sesuai dengan kegunaamnya. Dalam penelitian ini peneliti memilih teknik kuesioner atau angket. Kuesioner merupakan tekniik pengumpulan data yang efisien bila peneliti mengetahui dengan pasti variabel yang akan diukur dan tahu apa yang bisa diharapkan dari responden (Sugiyono, 2016:142). Tipe setiap pertanyaan diberikan pilihan jawaban yang setiap pilihan jawabannya diberi skor. Pilihan jawaban tersebut diberikan skor dari yang paling kecil sampai dengan yang besar. Nilai skor dari pilihan jawaban tersebit mulai dari angka 1 hingga angka yang terbesar yaitu 5. Sumber data sekunder digunakan untuk mendukung kebenaran dari sumber data primer. Pada penelitian ini peneiliti memfokuskan pada pertanyaan tentang Malang Melintang Series kemudian 31
dilanjutkan minat beli produk Malang Strudel kemudian pengaruh Malang Melintang Series terhadap frekuensi membeli Malang Strudel. 3.4.2 Dokumentasi Dokumentasi yaitu mengumpulkan data dengan cara mencatat arsip-arsiip, dokumen-dokumen dan buku-buku literatur yang mendukung penelitian. Dokumen dari penelitian ini berupa semua tentang Malang Melintang Series dan produk Malang Strudel. Pencarian dari data tersebut dilakukan secara online dengan media sosial youtube serta website resmi dari perusahaan Malang Strudel,dengan itu memudahkan peneliti mengumpulkan data yang dibutuhkan. 3.5 Pengujian Instrumen Pada dasarnya meneliti ialah melakukan suatu pengukuran, maka harus memiliki alat ukur yang baik. Alat ukur dalam penelitian disebut dengan isntrumeen penelitian. Dalam penelitian ini, instrumen yang digunakan adalah kuesioner. Sebelum dianalisis, ada baiknya melakukan pengujian data-data yang diperoleh dari instrumen penelitian dengan uji validitas dan uji relibilitas dengan tujuan memperoleh hasil yang valid dan reliabel. 3.5.1 Uji Validitas Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukan tingkat kevalidan instrumen. Sebuah instrumen dikatakan valid apabila mampu mengukur apa yang diinginkan atau dapat mengungkap data dari variabel yang diteliti secara tepat (Burhan Bungin, 2009:197). Dalam penelitian ini peneliti menggunakan uji validitas dengan metode korelasi product moment. Dengan rumus dibawah ini : 32
N( xy) ( x)( y) r = {N. x 2 ( x) 2 }{N. y 2 ( y) 2 } Dimana: r = Koefisien korelasi x = Nilai pada variabel bebas y = Nilai pada variabel terkait N = Jumlah sampel Pada penelitian ini, peneliti dibantu oleh software SPSS versi 25. Instrumen dapat valid apabila r hitung > r tabel. Berikut hasil dari ringkasan uji validitas pada penelitian ini: Tabel 3.1 Uji Validitas Variabel No Variabel Koefisien Korelasi R table Keterangan 1 X1 0,405 0,334 Valid 2 X2 0,476 0,334 Valid 3 X3 0,643 0,334 Valid 4 X4 0,743 0,334 Valid 5 X5 0,390 0,334 Valid 6 X6 0,425 0,334 Valid 7 X7 0,510 0,334 Valid 8 X8 0,380 0,334 Valid 9 X9 0,429 0,334 Valid 10 X10 0,499 0,334 Valid 11 X11 0,637 0,334 Valid 12 Y1 0,329 0,334 Valid 13 Y2 0,390 0,334 Valid 14 Y3 0,553 0,334 Valid 15 Y4 0,326 0,334 Valid 16 Y5 0,513 0,334 Valid 17 Y6 0,489 0,334 Valid 18 Y7 0,380 0,334 Valid 19 Y8 0,619 0,334 Valid 20 Y9 0,408 0,334 Valid 21 Y10 0,594 0,334 Valid 33
Sumber : Hasil Perhitungan SPSS Uji Validitas Berdasarkan data tabel uji validitas diatas dapat dilihiat bahwa setiap koefisien korelasi item pertanyaan yang tertera yaitu r hitung lebih besar daripada r tabel (0,334) yang berarti angket dapat dinyatakan valid sehingga instrumen tersebut dapat digunakan dalam penelitian selanjutnya. 3.5.2 Uji Reabilitas Uji relieabilitas ini menunjukkan tingkat kemantapan dan ketetapan suatu alat ukur yang digunakan untuk mengetaahui sejauh mana item pertanyaan apakah relatif atau tidak digunakan untuk pengukuran ulang. Uji ini digunakan untuk mengetahui konsisten atau tidak jawaban seseorang. Teknik pengujian di realibilitas ini menggunakan teknik alpha cronbach. Rumus perhitungannya sebagai berikut: k r = ( k 1 )(1 σ b 2 σ ) t 2 r = Reliabilitas Instrumen K = Banyaknya butir pertanyaan atau banyaknya soal σ b 2 = Jumlah Varian butir σ t 2 = Varian total Pada penelitian ini, peneliti menggunakan bantuan aplikasi SPSS versi 25 untuk mempermudah perhitungan. Apabila niali r hitung lebih besar daripada r 34
tabel, maka instrumen dapat dikatakan reliebel dan memenuhi syarat sebagai instrumen penelitian ini. Berikut adalah hasil uji reliabilitas yang sudah dilakukan: Tabel 3.2 Uji Reliabilitas Variabel No. Variabel Koefisien Reliabilitas Keterangan 1 X 0,626 Reliabel 2 Y 0,599 Reliabel Berdasarkan pada hasil tabel diatas menunjukkan bahwa nilai dari alpha cronbach untuk variabel X sebesar 0,655 dan variabel Y sebesar 0,599. Hal ini menunjukkan bahwa semua variabel lebih besar daripada r tabel (0,334) yang berarti variabel terpaan tayangan Malang Melintang Series (X) dan variabel frekuensi membeli Malang Strudel ini dapat dinyatakan reliabel. 3.5.3 Uji Normalitas Uji normalitas dilakukan untuk mengetahui apakah distribusi data yang dihasilkan oleh model analsisi regresi berdistribusi normal atau tidak normal. Untuk mendeteksi apakah data berdistribusi normal atau tidak normal, maka dapat dilihat melalui uji Kolmograv Smirnov. Menggunakan uji Kolmogrov Smirnov karena responden dari peneliti yang berjumlah kurang dari 50 orang. Data dapat dinyatakan normal apabila nilai signifikansi dari uji Kolmogrov Smirnov bernilai lebih besar dari level of signifikant 0,05 (alpha=5%). Sedangkan jika nilai signifikansi kurang dari 0,05 maka data tidak berdistribusi normal. (Ghozali, 2006 : 147) 35
3.6 Regresi Linier Sederhana Dalam penelitian ini, analisis yang dilakukan dengan menggunakan model regresi linier sederhana untuk mengetahui pengaruh terpaan tayangan Malang Melintang Series (variabel x) terhadap frekuensi membeli Malang Strudel (variabel y). Menurut Sugiyono (2013) bahwa analisis regresi sederhana dilakukan apabila korelasi antara dua variabel memiliki hubungan fungsional. Pada penelitian ini, peneliti menggunakan bantuan aplikasi SPSS versi 25. Adapun rumus model regresi linier sederhana dengan rumus sebagai berikut: Y = a + bx Dimana: Y = Variabel frekuensi membeli Malang Strudel a = Bilangan konstanta b = Koefisien korelasi regresi antara x dan y x = Variabel terpaan tayangan Malang Melintang Series 36