ARTIKEL. Oleh: MAULIDA RAHMAWANA Dibimbing oleh : 1. Drs. Ec. Sugeng, M.M., M.Ak. CA. 2. Dian Kusumaningtyas, S.E, M.M.

dokumen-dokumen yang mirip
PENGARUH DEBT TO EQUITY RATIO

PENGARUH CURRENT RATIO, DEBT TO EQUITY RATIO,

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan sub sektor

Analisis Pengaruh Economic Value Added (EVA) dan Market Value Added (MVA) Terhadap Return Saham pada PT Mustika Ratu Tbk periode

PENGARUH FIRM SIZE, ROE, ROI, GROWTH DAN NPM TERHADAP DPR. Arif Siswanto ABSTRAK

ANALISIS PENGARUH KINERJA KEUANGAN TERHADAP HARGA SAHAM (Studi Kasus Pada PT. Indosat Tbk Periode )

PENGARUH FAKTOR FUNDAMENTAL TERHADAP HARGA SAHAM SEKTOR PROPERTY DAN REAL ESTATE YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Perusahaan emiten manufaktur sektor (Consumer Goods Industry) yang

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. saham pada perusahaan food and beverages di BEI periode Pengambilan. Tabel 4.1. Kriteria Sampel Penelitian

PENGARUH RISIKO INVESTASI TERHADAP RETURN SAHAM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR SUBSEKTOR FARMASI YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN

PENGARUH TOTAL ASSETS TURNOVER

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode yang sudah

Gladys Dorothy Program Studi Akuntansi STIE Widya Dharma Pontianak

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. yang digunakan dalam penelitian ini adalah DPR, Net Profit Margin

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode tahun Pengambilan sampel

Nama : Nurmala Ekatami NPM : Jurusan : Akuntansi Pembimbing : Bambang Darmadi, SE., MM.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

Pengaruh Profitabilitas Dan Leverage Keuangan Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Jasa Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (Sektor Keuangan

FAKULTAS EKONOMI PROGRAM STUDI AKUNTANSI UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI TAHUN AJARAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. periode dan dipilih dengan cara purposive sampling artinya metode

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. yang diteliti, yaitu Current Ratio (CR), Debt to Equity Ratio (DER), Earning Per

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

PENGARUH FAKTOR - FAKTOR FUNDAMENTAL SAHAM PT. UNILEVER INDONESIA, TBK TAHUN : Faishal Febrian NPM :

Muhammad Syukri Hamdi

SKRIPSI. Diajukan Untuk Penulisan Skripsi Guna Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi. Oleh : IDA NURHAYATI

BAB IV HASIL PENELITIAN. penelitian ini rasio likuiditas yang digunakan adalah Current Ratio (CR)

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Analisis Faktor Fundamental dan Resiko Sistematik Terhadap Harga Saham Pada Industri Dasar dan Kimia di Bursa Efek Indonesia (BEI)

BAB IV PEMBAHASAN DAN ANALISIS HASIL PENELITIAN Analisis Rasio ROI, ROE, NPM, DAR dan DER pada Perusahaan

: JAYANTI NUSARI HARYANTO NPM

FAKULTAS EKONOMI PROGRAM STUDI AKUNTANSI UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI 2016

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Objek penelitian ini adalah perusahaan LQ45 yang terdaftar di Bursa Efek

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. yang telah diperoleh dan dapat dilihat dalam tabel 4.1 sebagai berikut : Tabel 4.1 Descriptive Statistics

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

Prosiding Akuntansi ISSN:

BAB III METODE PENELITIAN. riset. Lokasi penelitian ini dipilih karena dianggap sebagai tempat yang tepat bagi peneliti

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

:Anggun Kartika Wati Npm :

BAB 3 METODE PENELITIAN. jenis data yang berbentuk angka (metric) yang terdiri dari:

Oleh : MARTHA NURHIDAYATI NPM : FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NUSANTARA PERSATUAN GURU REPUBLIK INDONESIA UN PGRI KEDIRI 2016

PENGARUH RASIO PROFITABILITAS TERHADAP PERTUMBUHAN LABA PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN

ANALISIS PENGARUH KINERJA KEUANGAN TERHADAP HARGA SAHAM PERUSAHAAN PERBANKAN DI BURSA EFEK INDONESIA

III. METODOLOGI PENELITIAN. dan verifikatif. Metode deskriptif adalah studi untuk menentukan fakta dengan

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

PERPUTARAN MODAL KERJA, PERPUTARAN PERSEDIAAN, CURRENT RATIO

BAB 4 HASIL DAN ANALISIS PENELITIAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN. Populasi merupakan keseluruhan dari obyek yang diteliti. Populasi yang

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

DEWI JUNIARTI HONDRO JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI (UMRAH)

Pengaruh Profitabilitas Terhadap Harga Saham Emiten LQ45 Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun Nisran, LCA. Robin Jonathan, Suyatin

: Berkat Kristian Zega NPM : Pembimbing : Anne Dahliawati, SE., MM

Pengaruh Earning Per Share (EPS) dan Deviden Per Share

ANALISIS PENGARUH GROWTH, SALES GROWTH, CURRENT RATIO

Nama : Suherman Pembimbing : Suryandari Sedyo Utami, SE., MM.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Pengaruh Rasio Profitabilitas, Rasio Solvabilitas Dan Rasio Likuiditas Terhadap

PENGARUH NET PROFIT MARGIN DAN RETURN ON ASSETS TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN OTOMOTIF YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

PROGRAM STUDI AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI 2016

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Objek penelitian ini adalah perusahaan LQ 45 yang terdaftar di Bursa Efek

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan yang terdaftar di Bursa

BAB III METODE PENELITIAN. laporan keuangan perusahaan transportation services yang terdaftar di Bursa

PENGARUH KINERJA PERUSAHAAN TERHADAP RETURN SAHAM PADA PERUSAHAAN REAL ESTATE DAN PROPERTY YANG TERDAFTAR DI KOMPAS 100 PERIODE

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

ANALISIS PENGARUH ROA, ROE, NPM DAN EPS TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN SEKTOR MANUFAKTUR DI BURSA EFEK INDONESIA

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Garment dan Subsektor otomotif dan Komponen tahun Metode

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI EARNING PER SHARE PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN

DINA YULIANI ABSTRAK. Dibawah Bimbingan : H. Beben Bahren H. Nana Sahroni

PROGRAM STUDI AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI 2015

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. data dari perusahaan yang melakukan Initial Public Offering (penawaran saham

Disusun oleh : ARUM DESMAWATI MURNI MUSSALAMAH B

SKRIPSI. Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Program Studi Akuntansi. Disusun oleh: Aulatun Nisah NIM:

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. mengenai pengaruh variable independen (Current Ratio, Debt To Equity Ratio,

PENGARUH ROE (RETURN ON EQUITY)

METODOLOGI PENELITIAN

BAB III DESAIN PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. menekankan pada pengujian teori-teori melalui pengukuran variabel penelitian

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP DEVIDEND PAYOUT RATIO PADA PERUSAHAAN KELOMPOK LQ-45 DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI) SKRIPSI

RASIO LIKUIDITAS, RASIO SOLVABILITAS, RASIO PASAR, DAN RASIO AKTIVITAS, TERHADAP RENTABILITAS PADA PERUSAHAAN PROPERTY

: Muhamad Henryzal Arief Wicaksono Npm : Dosen Pembimbing : Anne Dahliawati, SE., MM

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN. Dalam bab ini akan diuraikan hal-hal yang berkaitan dengan data-data yang

PENGARUH RASIO PROFITABILITAS DAN RASIO LIKUIDITAS TERHADAP HARGA SAHAM PERUSAHAAN LQ45 MUHAMAD YASIN MARASABESSY

PENGARUH VARIABEL FUNDAMENTAL, TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN PERTAMBANGAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. maksimum. Penelitian ini menggunakan current ratio (CR), debt to equity ratio

III. METODOLOGI PENELITIAN

Faizatur Rosyadah Suhadak Darminto Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya Malang

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. perolehan sampel dan data tentang Capital Adequacy Ratio (CAR), Loan to

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

: Suriana Juniarti NPM : Jurusan : Akuntansi Pembimbing : Dr. Sugiharti Binastuti

Cahaya Fajrin R Pembimbing : Dr.Syntha Noviyana, SE., MMSI

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

PENGARUH CAPITAL ADEQUACY RATIO

Transkripsi:

ARTIKEL PENGARUH RETURN ON INVESTMENT, EARNING PER SHARE, PRICE EARNING RATIO DAN NET PROFIT MARGIN TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR DALAM SEKTOR INDUSTRI BARANG KONSUMSI YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI) TAHUN 2014-2016 Oleh: MAULIDA RAHMAWANA 13.1.02.01.0143 Dibimbing oleh : 1. Drs. Ec. Sugeng, M.M., M.Ak. CA. 2. Dian Kusumaningtyas, S.E, M.M. PROGRAM STUDI AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI 2017

1

PENGARUH RETURN ON INVESTMENT, EARNING PER SHARE, PRICE EARNING RATIO DAN NET PROFIT MARGIN TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR DALAM SEKTOR INDUSTRI BARANG KONSUMSI YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI) TAHUN 2014-2016 Maulida Rahmawana 13.1.02.01.143 Ekonomi - Akuntansi maulidarahmawana@gmail.com Drs. Ec. Sugeng, M.M., M.Ak. CA. 1 dan Dian Kusumaningtyas, S.E, M.M. 2 UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI ABSTRAK Perkembangan pasar modal di Indonesia mengalami perkembangan yang cukup pesat, baik dalam bentuk saham maupun instrumen hutang. Dan dalam penelitian ini bertujuan untuk 1) Mengetahui pengaruh Return On Investment (ROI) terhadap harga saham Perusahaan Manufaktur Dalam Sektor Industri Barang Konsumsi tahun 2014-2016, 2) Mengetahui pengaruh Earning Per Share (EPS) terhadap harga saham Perusahaan Manufaktur Dalam Sektor Industri Barang Konsumsi tahun 2014-2016, 3) Mengetahui pengaruh Price Earning Ratio (PER) terhadap harga saham Perusahaan Manufaktur Dalam Sektor Industri Barang Konsumsi tahun 2014-2016, 4) Mengetahui pengaruh Net Profit Margin (NPM) terhadap harga saham Perusahaan Manufaktur Dalam Sektor Industri Barang Konsumsi tahun 2014-2016. Populasi dalam penelitian ini adalah 36 perusahaan manufaktur dalam sektor industri barang konsumsi tahun 2014-2016. Setelah dilakukan seleksi menurut metode purposive sampling pada populasi, terdapat 23 perusahaan manufaktur dalam sektor industri barang konsumsi yang digunakan sebagai sampel. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dan di analisa menggunakan regresi linier berganda dengan software SPSS windows versi 23. Kesimpulan hasil penelitian ini adalah (1) Return On Investment secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap harga saham pada perusahaan manufaktur dalam sektor industri barang konsumsi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2014-2016. (2) Earning Per Share secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap harga saham pada perusahaan manufaktur dalam sektor industri barang konsumsi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2014-2016. (3) Price Earning Ratio secara parsial berpengaruh signifikan terhadap harga saham pada perusahaan manufaktur dalam sektor industri barang konsumsi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2014-2016. (4) Net Profit Margin secara parsial berpengaruh signifikan terhadap harga saham pada perusahaan manufaktur dalam sektor industri barang konsumsi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2014-2016. KATA KUNCI : Return On Investment (ROI), Earning Per Share (EPS), Price Earning Ratio (PER) Dan Net Profit Margin (NPM), Harga Saham. 2

I. LATAR BELAKANG Perkembangan pasar modal di Indonesia mengalami perkembangan yang cukup pesat, baik dalam bentuk saham maupun instrumen hutang. Investor dalam menanamkan dananya di pasar modal tidak hanya bertujuan dalam jangka pendek tetapi bertujuan untuk memperoleh pendapatan dalam jangka panjang. Investor yang menanamkan dananya di pasar modal harus mampu memanfaatkan semua informasi untuk menganalisa pasar dan investasinya dengan harapan memperoleh keuntungan. Investor mempunyai tujuan utama dalam menanamkan dananya kedalam perusahaan yaitu untuk mencari pendapatan atau tingkat kembalian investasi (return) baik berupa pendapatan dividen (dividen yield) maupun pendapatan dari selisih harga jual saham terhadap harga belinya (capital gain). Menurut Husnan (2005:3) Pasar modal dapat didefinisikan sebagai pasar untuk berbagai instrumen keuangan (atau sekuritas) jangka panjang yang bisa diperjual belikan, baik dalam bentuk hutang atau pun modal sendiri, baik yang diterbitkan oleh pemerintah, public authorities, maupun perusahaan swasta. Dengan demikian pasar modal merupakan konsep yang lebih sempit dari pasar keuangan (financial market). Dalam financial market, diperdagangkan semua bentuk hutang dan modal sendiri, baik dana jangka pendek maupun jangka panjang, baik negotiable atau pun tidak. Pasar modal dapat juga berfungsi sebagai lembaga perantara (intermediaries), (Tandelilin, 2010:26). Fungsi ini menunjukan peran penting pasar modal dalam menunjang perekonomian karena pasar modal dapat menghubungkan pihak yang membutuhkan dana dengan pihak yang mempunyai kelebihan dana. Disamping itu, pasar modal dapat mendorong terciptanya alokasi dana yang efisien, karena dengan adanya pasar modal maka pihak yang kelebihan dana (investor) dapat memilih alternatif investasi yang memberikan return yang paling optimal. Asumsinya, investasi yang memberikan return relatif besar adalah sektor-sektor yang paling produktif yang ada dipasar. Dengan demikian, dana yang berasal dari investor dapat digunakan secara produktif oleh perusahaan-perusahaan tersebut. 3

Hal yang perlu diperhatikan bagi seorang calon investor sebelum melakukan investasi pada perusahaan adalah memastikan bahwa apakah investasinya tersebut mampu memberikan tingkat pengembalian (rate of return) yang diharapkan atau tidak. Untuk memastikan apakah investasinya akan memberikan tingkat pengembalian yang diharapkan, maka calon investor perlu melakukan penilaian terlebih dahulu terhadap kinerja pada perusahaan yang akan menjadi tempat kegiatan investasinya. Dengan demikian perusahaan yang memiliki kinerja yang baik akan dapat memberikan tingkat pengembalian (rate of return) yang diharapkan bagi investor. Rasio keuangan terdiri dari lima kategori yaitu (1) Rasio likuiditas; (2) Rasio aktivitas; (3) Rasio solvabilitas; (4) Rasio profitabilitas; (5) Rasio pasar. Dari kelima rasio tersebut rasio profitabilitas dan rasio pasar sering digunakan oleh investor untuk menganalisis perubahan harga saham dan tingkat kembaliaan investasinya. Rasio Profitabilitas dan Rasio Pasar sering digunakan oleh investor untuk menggambarkan kemampuan perusahaan dalam mendapatkan laba melalui semua kemampuan dan sumber yang ada seperti kegiatan penjualan, kas, modal, jumlah karyawan, jumlah cabang dan sebagainya. (Menurut Syafri, 2008:304). Untuk mengukur kemampuan perusahaan dengan keseluruhan dana yang ditanamkan dalam aktiva yang digunakan untuk operasinya perusahaan untuk menghasilkan keuntungan membutuhkan rasio Return On Investment, rasio ini untuk menunjukan berapa persen diperoleh laba bersih bila diukur dari modal pemilik. Dengan semakin tingginya Return On Investment berarti kinerja keuangan semakin baik dan keuntungan juga semakin tinggi sehingga dapat meningkatkan kepercayaan investor dan biasanya harga saham akan meningkat. Menurut Hanafi dan Abdul Halim (2009:185) Return On Investment mencerminkan kemampuan perusahaan menghasilkan laba berdasarkan aset yang dimiliki. Leverage yang disesuaikan mencerminkan efek penggandaan penggunaan hutang dan saham preferen untuk menaikan return ke pemegang saham. Selain leverege, Earning Per Share dibutuhkan untuk mengukur keberhasilan manajemen dalam 1

mencapai keuntungan bagi pemegang saham. Rasio yang rendah berarti manajemen belum berhasil untuk memuaskan pemegang saham, sebaliknya dengan rasio tinggi kesejahteraan pemegang saham meningkat. (Kasmir, 2008:207) Faktor lainnya yang mampu mempengaruhi harga saham adalah Price Earning Ratio, Menurut Tandelilin (2010:375), Price Earning Ratio (PER) adalah informasi Price Earning Ratio mengidentifikasi besarnya rupiah dibayarkan investor untuk memperoleh satu rupiah earning perusahaan. Dengan kata lain, price earning ratio menunjukan besarnya harga setiap satu rupiah perusahaan. Net Profit Margin Menurut Tandelilin (2010: 386), Net Profit Margin adalah semakin besar rasio, berarti semakin bagus perusahaan dalam menghasilkan laba. Semakin tinggi Net Profit Margin maka akan mempengaruhi tingkat kinerja perusahaan, sehingga akan membuat perusahaan semakin baik dan dapat menyebabkan harga saham meningkat, disinilah akan menimbulkan kepercayaan investor untuk menanamkan modal pada perusahaan tersebut. Dalam penelitian terdahulu yang dilakukan oleh Saptadi (2006) Variabel Price Earning Ratio dan Earning Per Share secara parsial tidak berpengaruh terhadap harga saham tetapi secara simultan Return On Investment, Price Earning Ratio, dan Earning Per Share berpengaruh terhadap harga saham. Menurut Hanafi dan Halim (2009:85) Menyatakan bahwa hubungan Price Earning Ratio dengan harga saham sebagai berikut : Perusahaan yang diharapkan tumbuh dengan tingkat pertumbuhan tinggi (yang berarti prospek yang baik), biasanya mempunyai Price Earning Ratio yang tinggi. Sebaliknya, perusahaan yang diharapkan mempunyai pertumbuhan yang rendah akan mempunyai price earning ratio yang rendah juga. Dalam penelitian terdahulu juga dikemukakan oleh Rahmawati (2008), Dari keempat variabel bebas (DER, EPS, ROE dan ROI), variabel EPS memiliki pengaruh yang dominan terhadap harga saham karena memiliki t hitung yang terbesar dibanding dengan variabel DER, ROE dan ROI. Sedangkan menurut Saptadi (2006), Variabel EPS secara parsial tidak berpengaruh terhadap harga saham 2

II. perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEJ. Sedangkan dalam penelitian terdahulu yang dilakukan oleh Dini dan Indarti (2011), Dari ketiga variabel bebas NPM, ROA dan ROE secara simultan berpengaruh terhadap harga saham. Sedangkan secara parsial variabel ROE dan NPM tidak berpengaruh terhadap harga saham. Dengan melihat adanya ketidak konsistenan hasil penelitian penelitian terdahulu mengenai rasio keuangan dan kaitanya dengan harga saham. Oleh karena itu, masih dibutuhkan penelitian lain untuk menguji fenomena tersebut, maka peneliti merasa perlu melakukan penelitian untuk membuktikan pengaruh rasio keuangan terhadap harga saham. Dari uraian diatas maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul Pengaruh Return On Investment (ROI), Earning Per Share (EPS), Price Earning Ratio (PER) Dan Net Profit Margin (NPM) Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Manufaktur Dalam Sektor Industri Barang Konsumsi Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (BEI) Tahun 2014-2016. METODE Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif. Menurut Sugiyono (2011:23). Pendekatan kuantitatif adalah pendekatan penelitian yang menggunakan data penelitian berupa angka-angka dan dianalisis menggunakan statistik. Alasan peneliti menggunakan pendekatan kuantitatif adalah data yang akan dianalisis dalam penelitian ini berbentuk angka yang sifatnya dapat diukur, rasional dan sistematis. Hal ini dilakukan dengan cara mengumpulkan data-data yang bersangkutan, kemudian dianalisis. Data berasal dari laporan keuangan yang telah dipublikasi. Untuk ketepatan penghitungan sekaligus mengurangi human error, digunakan progam SPSS (Statistical Product and Service Solution). Teknik penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian expost facto kausal komperatif. Menurut sugiyono (2012:169), penelitian expost facto kausal komperatif adalah penelitian yang dilakukan untuk meniliti suatu peristiwa yang terjadi kemudian, menurut kebelakang melalui data untuk menemukan faktor yang mendahului atau menentukan 3

kemungkinan sebab atas peristiwa yang diteliti. Penelitian ini bertujuan membandingkan dua atau tiga peristiwa yang sudah terjadi melalui hubungan sebab akibat dengan cara mencari sebab-sebab terjadinya peristiwa berdasarkan pengamatan akibat-akibat yang mungkin tampak dan teramati. Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek/subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya 2012:119). (Sugiyono, Penelitian ini menggunakan sampel yang ditentukan dengan menggunakan teknik pengambilan sampel bertujuan (purposive sampling). Menurut sugiyono (2011:68), Metode Sampling Purposive adalah teknik penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu. Dalam penelitian ini langkah-langkah pengumpulan data yang dilakukan guna melengkapi data yang dibutuhkan adalah sebagai berikut: a. File Research (dokumentasi) Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode dokumentasi yaitu proses perolehan dokumen dengan mengumpulkan dan mempelajari dokumen-dokumen dan datadata yang diperlukan. b. Library Research (Study Kepustakaan) Melalui studi pustaka, penulis mengumpulkan data dan mempelajari mengenai teori dan pendapat para ahli dari berbagai buku pengetahuan, dari penelitian terdahulu yang berhubungan dengan permasalahan yang akan diteliti sebagai landasan teori dalam menunjang penelitian. Teknik analisis yang digunakan adalah analisis regresi berganda dan data penelitian yang digunakan adalah data sekunder, maka untuk memenuhi syarat yang ditentukan dalam penggunaan model regresi linier berganda perlu dilakukan pengujian atas beberapa asumsi klasik yang digunakan yaitu sebagai berikut : 1. Pengujian Asumsi Klasik Dalam melakukan analisis regresi linier berganda, peneliti harus memenuhi beberapa asumsi yang telah di tetapkan 4

agar dapat menghasilkan nilainilai koefisien yang tidak bias. Untuk itu terdapat empat syarat pengujian yang harus dipenuhi peneliti antara lain uji multikolinieritas, uji Heterokedastisitas, uji Normalitas, dan uji Autokorelasi. 2. Analisis Regresi Linier Berganda Analisis regresi linier berganda adalah analisis yang digunakan untuk memperoleh gambaran yang menyeluruh mengenai pengaruh antara variabel ROI, EPS, PER dan NPM terhadap harga saham dengan menggunakan SPSS. Untuk mengetahui apakah ada pengaruh yang signifikan dari beberapa variabel independen terhadap variabel dependen maka digunakan model regresi linier berganda (multiple linier regression method), yang dirumuskan sebagai berikut : Y = α + b 1 X 1 + b 2 X 2 + b 3 X 3 + b 4 X 4 + e Keterangan : Y : Harga Saham a : Konstanta e : Variable residual b : Koefisien regresi variabel X1 : Return On Investment X2 : Earning Per Share X3 : Price Earning Ratio X4 : Net Profit Margin 3. Koefisien Determinasi Menurut Ghozali (2005:83), Koefisien determinasi (R²) pada intinya mengukur seberapa jauh kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel dependen. Nilai R² atau R square yang kecil berarti kemampuan variabel variabel independen dalam menjelaskan variabel dependen amat terbatas. 4. Pengujian Hipotesis Uji hipotesis yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji hipotesis F (simultan) dan uji hipotesis T (parsial). III. HASIL DAN KESIMPULAN Berdasarkan hasil pengolahan data dengan bantuan Statistical Product and Service Solution (SPSS) versi 23 diperoleh hasil perhitungan sebagai berikut: 1. Uji Asumsi Klasik 5

a. Uji Multikolonieritas Model Tabel 4.7 Hasil Uji Multikolinieritas (Constant) Coefficients a Collinearity Statistics Tolerance VIF ROI1,490 2,042 EPS2,825 1,212 PER3,950 1,053 NPM4,462 2,162 a. Dependent Variable: Harga Saham Sumber : Output SPSS versi 23, data diolah Hal ini berarti tidak ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas (independen) dengan tidak ada satupun variabel bebas (independen) yang memiliki nilai cut off tolerance 0,10 dan nilai VIF 10, sehingga dapat disimpulkan bahwa dalam model regresi ini tidak ada masalah multikolinieritas. b. Uji Heteroskedastisidas Gambar 4.3 Sumber : Output SPSS versi 23, data diolah Berdasarkan gambar 4.3 di atas menunjukkan bahwa hasil grafik scatterplot terlihat bahwa titik-titik menyebar secara acak serta tidak menunjukkan pola tertentu, tersebar baik di atas maupun di bawah angka 0 pada sumbu Y. Hal ini menunjukkan bahwa model regresi ini tidak terjadi heteroskedastisitas. c. Uji Normalitas Gambar 4.2 Gambar 4.2 Hasil Uji Normalitas Grafik Normal Probability Plot Sumber : Output SPSS versi 23, data diolah Hasil Grafik Scatterplot Berdasarkan analisis grafik pada gambar 4.2 di atas, hasil uji normalitas grafik normal probability plot dapat dilihat bahwa data menyebar di 6

sekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis diagonal menunjukkan pola distribusi normal, maka dapat disimpulkan model regresi dalam penelitian ini telah memenuhi asumsi normalitas. d. Uji Autokorelasi Model Summary b Model Std. Error of the Estimate Durbin-Watson 1 2,00960 1,832 a. Predictors: (Constant), ROI, EPS, PER, NPM b. Dependent Variable: Harga Saham Sumber : Output SPSS versi 23, data diolah Berdasarkan tabel di atas nilai DW hitung lebih besar dari (du) = 1,739 dan kurang dari 4 1,739 (4 du) = 2,261 atau dapat dilihat pada Tabel 4.8 yang menunjukkan du < d < 4 du atau 1,739 < 1,832 < 2,261, sehingga model regresi tersebut sudah bebas dari masalah autokorelasi. 2. Uji Hipotesis a. Uji t (parsial) Tabel 4.11 Coefficients a Model T Sig. 1 (Constant) 4,857,000 ROI1 1,632,108 EPS2 -,942,350 PER3-2,130,037 NPM4-2,226,030 a. Dependent Variable: Harga Saham Sumber : Output SPSS versi 23, data diolah Pengujian secara parsial menggunakan uji t (pengujian signifikansi secara parsial) dimaksudkan untuk mengetahui seberapa jauh pengaruh Return On Investment (X 1 ), Earnimg Per Share (X 2 ), Price Earning Ratio (X 3 ) dan Net Profit Margin (X 4 ) secara individual terhadap harga saham (Y). 7

Model b. Uji F (Simultan) Tabel 4.12 Hasil Uji F (Simultan) Sum of Squares Sumber : Output SPSS versi 23, data diolah ANOVA a Berdasarkan Df Mean Squar hasil perhitungan pada SPSS for windows versi 23 dalam tabel 4.12 diperoleh nilai signifikan adalah 0,024. Hal ini menunjukkan bahwa nilai signifikan uji F variabel Return On Investment (X 1 ), Earning Per Share (X 2 ), Price Earning Ratio (X 3 ) dan Net Profit Margin (X 4 ) < 0,05 yang berarti H 0 ditolak dan H a diterima. Hasil dari pengujian simultan ini adalah Return On e F Sig. 1 Regression 48,767 4 12,192 3,019,024 b Residual 250,386 62 4,038 Total 299,152 66 a. Dependent Variable: Harga Saham b. Predictors: (Constant), ROI, EPS, PER, NPM Investment (X 1 ), Earning Per Share (X 2 ), Price Earning Ratio (X 3 ) dan Net Profit Margin (X 4 ) berpengaruh signifikan terhadap harga saham. 3. Koefisien Determinasi (R 2 ) Tabel 4.10 Koefisien Determinasi Sumber : Output SPSS versi 23, data diolah Model Summary b Model R R Square Adjust ed R Squar Besarnya pengaruh Return On Investment, Earning Per Share, Price Earning Ratio dan Net Profit Margin terhadap harga saham dapat diketahui dari nilai koefisien determinasi Adjusted R 2. Berdasarkan hasil analisis pada tabel 4.10 di atas, diperoleh nilai Adjusted R 2 sebesar 0,109 atau 10,9%, dengan demikian menunjukkan bahwa Return On Investment, Earning Per Share, Price Earning Ratio dan Net e 8 Std. Error of the Estimate 1,404 a,163,109 2,00960 a. Predictors: (Constant), ROI, EPS, PER, NPM b. Dependent Variable: Harga Saham

IV. Profit Margin secara bersamasama (simultan) mampu menjelaskan return saham sebesar 10,9% dan sisanya yaitu 89,1% dijelaskan oleh faktor lain yang tidak dikaji dalam penelitian ini. Saran-saran Saran yang diajukan untuk penelitian selanjutnya yaitu : 1. Memperpanjang periode penelitian sehingga dapat melihat kecenderungan yang terjadi dalam jangka panjang, sehingga akan menggambarkan kondisi yang sesungguhnya terjadi. 2. Bagi penelitian berikutnya diharapkan menambah rasio keuangan lainnya sebagai variabel independen, karena sangat mungkin rasio keuangan lain yang tidak dimasukkan dalam penelitian ini berpengaruh terhadap perubahan harga saham kaitannya dengan return saham. Penelitian selanjutnya diharapkan menambah DAFTAR PUSTAKA Fahmi, 2012. Pengantar Manajemen Keuangan. Bandung : Alfabeta Fahmi, Irham 2013. Analisis Laporan Keuangan, Edisi periode penelitian agar diperoleh hasil yang lebih akurat mengenai harga saham. 3. Penelitian selanjutnya diharapkan dilakukan pada sektor non manufaktur, seperti sektor jasa atau pada penelitian seluruh perusahaan (tidak hanya pada satu sektor tertentu) yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. 4. Walaupun sudah ada regulasi mengenai tanggal penyampaian laporan keuangan bagi perusahaan yang telah terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tetapi masih ada perusahaan yang terlambat menyampaikan laporan keuangannya. Diharapkan ke depannya, perusahaan yang telah listing di Bursa Efek Indonesia (BEI) mau mematuhi regulasi yang ada tidak hanya perusahaan manufaktur sektor industri barang konsumsi namun juga perusahaanperusahaan yang bergerak di sektor lainnya. Empat Jakarta : Salemba Empat. Ghozali, Faruq. 2012. Pengaruh Return On Asset (ROA), Earning Per Share (EPS) Dan Debt To Equity Ratio (DER) Terhadap Harga Saham (Studi Pada Perusahaan Properti Yang Listing Di Bursa Efek 9

Indonesia Tahun 2007-2011). Universitas Brawijaya. (Online), Tersedia : http://jimfeb.ub.ac.id/index.p hp/jimfeb/article/download /300/247. Husnan, Suad 2009. Dasar-Dasar Teori Portofolio Dan Analisis Sekuritas, Edisi Keempat. Yogyakarta : Sekolah Tinggi Ilmu YKPN. Sugiyono, 2011. Metode Penelitian Bisnis (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif Dan R&D). Bandung : Alfabeta. Sugiyono, 2012. Metode Penelitian Bisnis (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif Dan R&D). Bandung : Alfabeta. Syafri Harahap, Sofyan, 2008. Analisa Kritis atas Laporan Keuangan, PT. Raja Grafindo Persada, Jakarta. Tandelilin, Eduardus. 2010. Portofolio Dan Investasi Teori Dan Aplikasi, Edisi Pertama. Yogyakarta : Kanisius (Anggota IKAPI). 1