2017 PENGARUH MEDIA SOSIAL INSTAGRAM TERHADAP PERILAKU KONSUMTIF BELANJA ONLINE SISWA SMA DI KOTA BANDUNG

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Teknologi komunikasi yang semakin maju dan berkembang pesat

BAB I PENDAHULUAN. aspek kehidupan. Komunikasi pun akhirnya tidak dapat ditawar lagi dan menjadi

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. dengan persoalan akses informasi dan dunia internet. Online shopping merupakan

BAB I PENDAHULUAN. aktifitas, seperti mencari informasi, berkomunikasi, serta sarana berbelanja.

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. up, dan lainnya. Selain model dan warna yang menarik, harga produk fashion

PERBEDAAN PERILAKU KONSUMTIF PADA PENGGUNA INSTAGRAM BERDASARKAN JENIS KELAMIN

BAB I PENDAHULUAN. termasuk halnya dengan pemasaran. Kali ini, marketing pun bisa dilakukan

BAB I PENDAHULUAN. dalam kegiatan ekonomi melibatkan produksi, distribusi, pertukaran dan

BAB V KESIMPULAN. Karakter media sosial sebagai teknologi informasi dan perilaku masyarakat

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. ini sangat mudah sekali mencari barang-barang yang diinginkan.

BAB I PENDAHULUAN. penting dalam hampir semua aktivitas manusia. Internet sendiri awalnya

BAB 5 SIMPULAN, DISKUSI, DAN SARAN. Berdasarkan hasil analisis diatas, diperoleh hasil yang menyatakan

BAB V PENUTUP. Dari hasil penelitian Jejaring Informasi Garage Sale di Kalangan Kaum

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

REISHANI MARHA SHAFWATI, 2015 PENGARUH TEMAN SEBAYA (PEER GROUP) TERHADAP GAYA HIDUP HEDONISME DIKALANGAN PELAJAR

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. Perilaku konsumen yang terjadi pada era globalisasi saat ini sangat

BAB I PENDAHULUAN. untuk mengisi waktu luang ataupun menjadikannya sebagai peluang bisnis. Dengan

BAB V KESIMPULAN. 5.1 Kesimpulan

BAB I PENDAHULUAN. pasar, produsen semakin lebih kreatif terhadap jasa dan produk yang ditawarkan

BAB I PENDAHULUAN. diiringi dengan tingkat pendapatan yang semakin meningkat, akan sangat

BAB I PENDAHULUAN. Zaman globalisasi sekarang ini, ilmu pengetahuan dan teknologi

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan media teknologi komunikasi di Indonesia saat ini

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. perdagangan, perdagangan di atur dalam Undang-undang Nomor 7 Tahun 2014.

BAB 1 PENDAHULUAN. komunikasi dan informasi canggih yang membuat masyarakat ketergantungan.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Teknologi komunikasi yang semakin maju dan berkembang akan

PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM BANCI LUCU ONLINE: PENJUALAN BANCI (BANDUL KUNCI) MENGGUNAKAN SISTEM ONLINE

BAB I PENDAHULUAN. mengubah pola perilaku konsumsi masyarakat. Globalisasi merupakan

I. PENDAHULUAN. sosial (misalnya, Facebook, Twitter, Instagram, YouTube, dll) yang. Tingkat akses internet didominasi oleh situs-situs jejaring

BAB I PENDAHULUAN UKDW. satunya adalah handphone. Pada jaman sekarang, handphone menjadi salah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul

BAB I PENDAHULUAN. merasa dibawah tingkat orang-orang yang lebih tua melainkan berada dalam tingkat

BAB I PENDAHULUAN. tidak dapat dipungkiri. Selama ini masyarakat memenuhi berbagai kebutuhan

BAB 1 PENDAHULUAN. yang inovatif baik bergerak dalam bidang barang ataupun jasa. Dimana kinerja. saing, baik di pasar lokal maupun pasar global.

BAB I. Dalam dunia bisnis, baik perusahaan kecil, sedang, dan besar, orang-orang yang ada

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. masa peralihan perkembangan dari masa anak-anak menuju masa dewasa

BAB I PENDAHULUAN. Sehingga perusahaan memiliki strategi tersendiri dalam menarik konsumen yang

memiliki potensi yang sekaligus menjadi identitas kota, salah satunya yang dirintis oleh beberapa warga setempat. Produk Cibaduyut tak

BAB I PENDAHULUAN 1. Pendahuluan 1.1 Gambaran Umum 1.2 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. yang paling disukai adalah kegiatan berbelanja produk fashion. Produk

BAB 1 PENDAHULUAN. kelas dunia, kosmetik, aksesoris dan pernak-pernik lainnya.

BAB I PENDAHULUAN. hidup mereka. Masa remaja merupakan masa untuk mencari identitas/ jati diri.

BAB I PENDAHULUAN. dan terkait dengan tren yang sedang berlaku. Masyarakat sudah menyadari

produk yang ditawarkan. Dalam hal ini terjadi tahapan pengenalan kebutuhan yaitu tahapan pertama dalam proses keputusan pembelian. b.

1. BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

PERAN MEDIA SOSIAL TERHADAP GAYA HIDUP SISWA SMA NEGERI 5 BANDUNG

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Zenitha Vega Fauziah, 2013

V. HASIL DAN PEMBAHASAN. Sebelum membahas lebih lanjut mengenai Hubungan Interaksi Kelompok Teman

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. sekaligus merugikan bagi semua orang. Akibat globalisasi tersebut diantaranya

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Meningkatnya jumlah pengguna internet, telah menarik berbagai

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Pembelian suatu produk baik itu pakaian, barang elektronik dan

BAB I PENDAHULUAN. membuat dunia menjadi tanpa batas (borderless). Terutama kemajuan teknologi

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Universitas Negeri Medan sebagai lembaga pendidikan tinggi memiliki

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan perkembangan teknologi dan meningkatnya kebutuhan

BAB I PENDAHULUAN. berbagai macam alat teknologi seperti televisi, koran, majalah, dan telepon.

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA PENJUALAN JILBAB BERBAHAN SATIN VELVET DAN KATUN BERKUALITAS NAMUN HARGA MURAH

BAB I PENDAHULUAN. selera konsumen dan perubahan yang terjadi pada lingkungan sekitarnya.

BAB III PELAKSANAAN PERJANJIAN ONLINE BERUPA PERJANJIAN ENDORSE MELALUI INSTAGRAM

BAB I PENDAHULUAN. adalah kebutuhan primer, sekunder dan tersier, kebutuhan yang pertama yang harus dipenuhi

BAB 1 PENDAHULUAN. dipenuhi, baik kebutuhan yang bersifat jasmani maupun rohani. Kebutuhan adalah UKDW

BAB I PENDAHULUAN. ketika akan memutuskan untuk memiliki suatu produk. Keputusan itu akan

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Semakin berkembangnya zaman di era modern kebutuhan akan dunia fashion

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. masalah penelitian pada Bab 1 yaitu bagaimana atribut handphone dalam proses

BAB I PENDAHULUAN. Belakangan ini usaha pakaian semakin menjanjikan keuntungan yang

BAB I PENDAHULUAN. Modernisasi merupakan pola kehidupan masyarakat yang mulai berkembang sejak

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. diakses dalam hitungan detik, tidak terkecuali dengan perkembangan dunia fashion yang

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara

BAB I PENDAHULUAN. industri telekomunikasi yang menjadi cermin dari ketat dan tingginya kebutuhan

BAB I. PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. tersebut tidak lepas dari kelebihan dan kekurangan. Masyarakat dituntut untuk

BAB I PENDAHULUAN. semakin cepat. Hal tersebut memiliki pengaruh pada perilaku konsumen yang

BAB I PENDAHULUAN. Berawal pada pembelian offline yang biasa kita lakukan dari toko ke toko,

BAB I PENDAHULUAN. menjalankan bisnis. Salah satu fenomena yang saat ini mulai berkembang

BAB I PENDAHULUAN. Fashion bukan hanya tentang pakaian namun mencakup peran dan makna pakaian

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang. Asosiasi Perusahaan Retail Indonesia (APRINDO), mengungkapkan bahwa pertumbuhan bisnis retail di indonesia

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Kebutuhan dapat dibedakan menjadi Tiga bagian, yakni kebutuhan pimer, sekunder, dan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. Era globalisasi telah banyak merubah dan meninggalkan paradigma lama

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Masyarakat adalah sekumpulan manusia yang saling bergaul, atau dengan

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh perkembangan telekomunikasi dan

BAB I PENDAHULUAN. Masa remaja adalah yang merupakan periode peralihan antara masa kanakkanak

BAB IV GAMBARAN UMUM PENELITAN. dalam hal memenuhi kebutuhan, praktis adalah salah satu ciri khas dari bisnis online

20 Tips CARA MEMPROMOSIKAN TOKO ONLINE. Jejualan

BAB I PENDAHULUAN. bisnis dibidang fashion semakin meningkat. Gaya hidup berbelanja. hanya bagi perempuan saja, laki-laki bahkan tidak

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM. JASA MACAN (Makeover Atribut Accessories Akan Menawan) BIDANG KEGIATAN: PKM KEWIRAUSAHAAN

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Rumah Sepatu Shop merupakan sebuah toko sepatu yang menjual bermacam-macam

BAB I PENDAHULUAN. A. Permasalahan. dilakukan oleh masyarakat. Belanja yang awalnya merupakan real need atau

BAB I PENDAHULUAN. perubahan dalam berbagai aspek kehidupan, salah satunya gaya hiudp masyarakat yang

keluarga, ataupun orang yang baru kita kenal.

BAB I PENDAHULUAN. tersebut tentu saja membawa dampak dalam kehidupan manusia, baik dampak

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Perkembangan teknologi informasi, telekomunikasi, dan internet

BAB I PENDAHULUAN. meningkat. Menurut data yang diperoleh dari Asosiasi Perusahaan Ritel Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. Semakin berkembangnya teknologi internet pada jejaring sosial tidak hanya

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Perkembangan pesat teknologi informasi menempatkan sistem

I. PENDAHULUAN. Era globalisasi dan pasar bebas membuat kemajuan teknologi berkembang cepat

Transkripsi:

1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Instagram merupakan salah satu aplikasi atau fitur unggulan yang ada di smartphone yang memudahkan para penggunanya untuk berbagi foto. Sistem sosial di dalam instagram adalah dengan menjadi pengikut akun pengguna lainnya, atau memiliki pengikut instagram. Dengan demikian komunikasi antar sesama pengguna instagram sendiri dapat terjalin dengan memberikan tanda suka dan juga mengomentari foto-foto yang telah diunggah oleh pengguna lainnya. Berbelanja online saat ini memang sedang dinikmati oleh sebagian besar masyarakat, karena dengan cara baru inilah masyarakat tidak perlu merasa kesulitan lagi untuk memperoleh barang yang diinginkan. Memilih barang apa saja yang diinginkan, cukup dengan memilih gambar yang tersedia di account online shop instagram tersebut lalu memesannya secara langsung, membayar dengan cara mentransfer langsung, hal ini sangat mudah sekali dilakukan. Inilah yang menjadi daya tarik instagram selain dari berbagi foto. Cara memasarkan dan berjualan melalui akun instagram ini merupakan salah satu strategi pemasaran yang kreatif dan efisien guna meningkatkan label penjualan dan popularitas pemasaran di masyarakat. Semakin berkembangnya belanja online di Indonesia, konsumen dari belanja online disini pun berasal dari berbagai kalangan dari orang dewasa sampai remaja pun kini sudah menggunakan belanja online sebagai alternatif belanja untuk memenuhi kebutuhannya. Konsumen aktif dari adanya belanja online disini mayoritas adalah kaum perempuan dan tanpa disadari kegiatan berbelanja online melalui akun instagram ini menjadi hal keseharian dan dapat dikatakan sebagai sebuah gaya hidup konsumtif karena dilakukan secara terus menerus, berkelanjutan, dan menjadi sebuah kebiasaan sehingga menimbulkan rasa ketergantungan pada pembelinya khususnya kaum perempuan. Belanja bukan lagi sekedar tindakan memenuhi kebutuhan, tetapi sebagai penanda eksistensi, atau simbol keberadaan. Suatu perlambang eksistensi yang mempercepat kepunahan, karena barang yang dibeli tidak seperti aktivitas berpikir, yang akan terus hidup dan membesarkan nama pemilik karena

eksistensi yang dimaksud tidak selalu merujuk pada realitas hidup konsumen, melainkan kehidupan yang dibayangkan (diinginkan), selain itu lebih dari sekedar gaya hidup, dimana sebagian orang menempatkan belanja sebagai pandangan hidup, mereka berbelanja bukan untuk mendapatkan properti yang mendukung peran di tengah masyarakat, melainkan untuk melambangkan jiwanya yang hidup. Dari banyaknya konsumen di dalam berbelanja online melalui akun instagram ini terdapat di dalamnya para pelajar perempuan yang sudah mulai menggandrungi berbelanja secara online ini. Pola konsumsi para pelajar yang mengalami peningkatan ini sebagian besar dipengaruhi dari gaya hidup para pelajar itu sendiri. Persepsi para pelajar yang beranggapan mereka akan diterima di dalam lingkungannya jika mereka bisa mengikuti gaya hidup yang sesuai jaman ini membuat mereka berlaku konsumtif untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Perilaku berbelanja online melalui akun instagram sudah merajalela dikalangan pelajar khususnya di kalangan pelajar perempuan. Bagi para pelajar penampilan merupakan cara mereka menunjukan jati diri, cara berkomunikasi dan juga menunjukan mereka pantas berada dalam suatu kelompok tertentu, maka belanja online menjadi salah satu alternatif berbelanja guna menunjang itu semua, karena di dalam berbelanja online para pelajar bisa membeli barang dengan harga murah namun bisa mengikuti trend gaya hidup yang sedang populer di lingkungannya. Hampir semua kalangan pelajar di Kota Bandung baik para pelajar di kalangan SD, SMP atau SMA pasti mempunyai akun sosial media instagram. Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya mengenai belanja online, disini para pelajar di kota Bandung khususya para pelajar SMP dan SMA pernah melakukan belanja online melalui akun instagram untuk memenuhi kebutuhan mereka di dalam kehidupannya sehari-sehari baik itu kebutuhan primer atau sekunder. Banyak faktor yang membuat para pelajar disini memilih belanja online dibandingkan berbelanja langsung ke tempat atau toko yang menyediakan dan menjual barang-barang yang mereka butuhkan. Faktor yang utama adalah dari segi harga, di dalam akun instagram yang menjual barang secara online disini 2

menawarkan harga yang mudah dijangkau oleh para pelajar dan cocok dengan uang jajan yang mereka dapatkan untuk membeli barang yang mereka ingin secara online. Jadi para pelajar disini bisa mendapatkan barang dengan harga yang ekonomis sesuai dengan uang jajan mereka. Hal ini pula yang terjadi di kalangan pelajar di SMAN di Kota Bandung, banyak dari para siswa di sekolah ini mayoritas pernah berbelanja secara online menggunakan akun instagram. Alasan mereka memilih berbelanja online dibandingkan dengan berbelanja langsung ke toko karena mereka bisa mendapatkan barang yang mereka inginkan dengan harga yang murah dan tetap barang yang mereka beli pun kelihatan bagus saat dipakai. Barang yang sering dibeli oleh para pelajar di SMAN di Kota Bandung secara online ini biasanya berupa pakaian, sepatu, tas, dan case handphone. Tetapi dibandingkan dengan para pelajar laki-lakinya, para pelajar perempuan yang lebih sering berbelanja secara online. Hal inilah yang memotivasi peneliti untuk mengkaji bagaimanakah dampak dari adanya berbelanja online melalui akun instagram dalam perubahan gaya hidup konsumtif para pelajar khususnya di kalangan pelajar Kota Bandung karena pelajar di Kota Bandung mayoritas pernah dan sering berbelanja online dan gaya hidup para pelajar Kota Bandung yang dinamis mengikuti perkembangan zaman. Berdasarkan uraian diatas, maka peneliti tertarik mengangkat judul Pengaruh Media Sosial Instagram Terhadap Perilaku Konsumtif Belanja Online Siswa SMAN di Kota Bandung. 1.2 Rumusan Masalah Dalam penelitian mengenai Pengaruh Media Sosial Instagram Terhadap Perilaku Konsumtif Belanja Online Siswa SMAN di Kota Bandung fokusan utama permasalahannya mencari adakah pengaruh antara media sosial instagram terhadap perilaku konsumtif belanja online siswa. Maka dari identifikasi masalah yang telah dipaparkan diatas, peneliti merumuskan permasalahan yang akan diteliti di dalam skripsi ini adalah sebagai berikut : 3

1. Bagaimana gaya hidup para siswa SMAN di Kota Bandung yang aktif menggunakan instagram didalam kehidupan sehari-harinya? 2. Bagaimana perilaku konsumtif belanja online siswa SMAN di Kota Bandung? 3. Seberapa besar pengaruh media sosial instagram terhadap perilaku konsumtif belanja online para pelajar SMAN di Kota Bandung? 1.3 Tujuan Penelitian Berdasarkan rumusan masalah diatas, maka tujuan yang ingin dicapai dari penelitian ini adalah sebagai berikut : 1.3.1 Tujuan Umum Secara umum, tujuan yang hendak dicapai pada penelitian ini, yaitu untuk mengetahui dan memperoleh gambaran secara menyeluruh bagaimana pengaruh perilaku konsumtif bagi masyarakat beserta solusi untuk meminimalisirnya. 1.3.2 Tujuan Khusus a. Mengetahui pola gaya hidup para siswa yang aktif menggunakan instagram di dalam kehidupan sehari-harinya. b. Mengetahui bagaimana perilaku konsumtif belanja online pada siswa SMA di Kota Bandung. c. Mengetahui seberapa besar pengaruh media sosial instagram terhadap perilaku konsumtif belanja online pada siswa SMA di Kota Bandung. 1.4 Manfaat Penelitian 1.4.1 Manfaat teoretis Secara teoritis hasil dari penelitian ini adalah dapat memperluas wawasan serta bermanfaat untuk perkembangan ilmu pengetahuan dalam bidang sosiologi pada umumnya khusunya perubahan sosial budaya tentang buruknya perilaku konsumtif yang berlebihan di kalangan remaja yang khususnya di SMAN di Kota Bandung. 1.4.2 Manfaat Praktis 4

Manfaat praktis penelitian pada dasarnya dapat diperoleh setelah melalui kegiatan penelitian, penelitian ini memiliki kegunaan sebagai berikut : a. Memberikan gambaran mengenai alasan-alasan para pelajar pelaku belanja online SMAN di Kota Bandung lebih memilih berbelanja online dibanding berbelanja secara langsung. b. Memberikan gambaran mengenai perilaku konsumtif di kalangan para pelajar belanja online SMAN di Kota Bandung c. Memberikan gambaran solusi apa saja yang dapat dilakukan untuk mengurangi perilaku konsumtif tersebut. 1.5 Sturktur Organisasi Skripsi Struktur organisasi skripsi adalah suatu rincian mengenai urutan setiap bab dalam pembuatan penulisan skripsi ini. Di dalam penulisan skripsi ini terdiri dari bab satu sampai bab lima, yang rinciannya adalah sebagai berikut : Bab I Pendahuluan : di dalam bab I ini merupakan bagian awal dalam pembuatan penulisan skrispi. Pendahuluan ini berisikan latar belakang masalah yang diteliti oleh peneliti. Kemudian setelah latar belakang ada rumusan masalah yang merupakan beberapa pertanyaan yang akan peneliti kaji di dalam penelitian ini. Selanjutnya adalah tujuan penelitian, tujuan penelitian disini merupakan tujuan penulisan untuk hasil yang di capai dari penelitian ini. Dan manfaat penelitian yang berguna untuk mengetahui manfaat apa saja yang ada dari penelitian ini dan struktur organisasi skripsi sebagai rincian urutan penulisan skripsi. Bab II Kajian Pustaka : kajian pustaka merupakan pemaparan dari teori-teori yang relevan dengan masalah yang dikaji oleh peneliti. Adapun kerangka pemikiran dan hipotesis penelitian sebagai jawaban sementara dari masalah yang dirumuskan oleh peneliti. Bab III Metodologi Penelitian : rincian berupa metode penelitian yang akan dipakai oleh peneliti dalam penelitiannya. Metodologi penelitian ini berupa lokasi dan subjek penelitian yang dipilih peneliti sebagai lokasi penelitian. Metode penelitian yang digunakan, instrument penelitian dan proses 5

pengembangan instrument berupa uji validitas dan uji realibilitas, alat pengumpul data dan analisis data. Bab IV Hasil Penelitian : pada bab ini adalah memaparkan hasil penelitian yang telah dilakukan oleh peneliti, berupa infomasi data-data, pengolahan dan analisis data. Kemudian berisi mengenai jawaban dari rumusan masalah yang ada di dalam penelitian. Bab V Simpulan dan Saran : bab ini adalah bab terakhir di dalam penulisan skripsi. Bab ini berisi simpulan dari penelitian yang telah dilakukan oleh peneliti dan memberikan saran untuk pihak-pihak terkait. 6