ANGGARAN DASAR PERKUMPULAN AHLI MANAJEMEN JAMINAN DAN ASURANSI KESEHATAN INDONESIA MUKADDIMAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA Bahwa taraf kesehatan yang tinggi merupakan kebutuhan dasar manusia untuk dapat beraktifitas optimal dan hidup sejahtera. Bahwa dalam rangka mewujudkan taraf kesehatan penduduk Indonesia yang tinggi tersebut, perlu dilakukan berbagai upaya yang terarah dan sistematis, khususnya dalam penyelenggaraan jaminan dan asuransi kesehatan Indonesia. Bahwa upaya menyelenggarakan jaminan dan asuransi kesehatan dalam bentuk badan usaha dan atau badan hukum lainnya kepada masyarakat perlu ditunjang dengan kemampuan profesional agar pengelolaan jaminan dan asuransi kesehatan dapat mencapai tujuan peningkatan taraf kesehatan setiap penduduk Indonesia. Bahwa untuk mencapai tujuan tersebut diatas dibutuhkan adanya suatu perkumpulan atau wadah profesi dalam industri jaminan dan asuransi kesehatan. Atas dasar itu, kami, para ahli manajemen jaminan dan asuransi kesehatan bersepakat untuk membentuk suatu organisasi dengan susunan Anggaran Dasar sebagai berikut: BAB I NAMA DAN TEMPAT KEDUDUKAN Pasal 1 Perkumpulan ini bernama Perkumpulan Ahli Manajemen Jaminan dan Asuransi Kesehatan Indonesia, disingkat menjadi PAMJAKI, dan berkedudukan di Jakarta Selatan. BAB II JANGKA WAKTU PENDIRIAN Pasal 2 PAMJAKI didirikan di Jakarta, pada tanggal 10 November 1998 untuk jangka waktu yang tidak terbatas.
BAB III AZAS DAN TUJUAN Pasal 3 PAMJAKI berazaskan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945 Visi, Misi dan Tujuan: Pasal 4 Visi PAMJAKI adalah menjadi perkumpulan ahli manajemen jaminan dan asuransi kesehatan yang diakui secara nasional maupun internasional. Misi PAMJAKI adalah mendorong peningkatan dan pengembangan standar profesi manajemen jaminan dan asuransi kesehatan dalam rangka mewujudkan terciptanya jaminan kesehatan untuk seluruh penduduk Indonesia. Tujuan PAMJAKI adalah: 1. Meningkatkan dan mengembangkan mutu profesionalisme para pelaku jaminan dan asuransi kesehatan. 2. Meningkatkan pemahaman dan kesadaran akan jaminan dan asuransi kesehatan masyarakat Indonesia. 3. Mempromosikan dan mengembangkan penerapan jaminan dan asuransi kesehatan di Indonesia yang profesional. 4. Mengupayakan peningkatan peran industri jaminan dan asuransi kesehatan dalam pembangunan kesehatan di Indonesia. Pasal 5 Untuk mencapai tujuan tersebut dalam pasal 4, PAMJAKI : 1. Membentuk Lembaga Sertifikasi Profesi Ahli Manajemen Jaminan dan Asuransi Kesehatan Indonesia yang disingkat dengan LSP AMJAKI yang mendapatkan lisensi dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP). 2. Menugaskan LSP AMJAKI untuk menyelenggarakan uji kompetensi dengan mengacu pada Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI), SKKNI Perasuransian dan Standar Kompetensi Kerja khusus jaminan dan asuransi kesehatan. 3. Mengembangkan secara terus-menerus Standar Kompetensi Kerja khusus jaminan dan asuransi kesehatan untuk mengakomodasi tuntutan Anggaran Dasar (AD) dan Anggaran Rumah Tangga (ART) PAMJAKI 1
perkembangan dan kebutuhan industri perasuransian khususnya asuransi kesehatan. 4. Menjalin kerjasama dengan organisasi dan asosiasi profesi di bidang perasuransian, baik di dalam maupun di luar negeri. 5. Membina para anggota PAMJAKI, dalam arti yang seluas-luasnya terutama dalam meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan dengan memegang teguh Kode Etik Profesi. 6. Menerbitkan jurnal PAMJAKI, media profesi, karya-karya ilmiah dan informasi lainnya. 7. Mengembangkan kegiatan-kegiatan lain yang dianggap perlu sepanjang tidak bertentangan dengan tujuan PAMJAKI. BAB IV KEPENGURUSAN DAN KEANGGOTAAN Pasal 6 1. Kepengurusan PAMJAKI terdiri dari Dewan Pengurus dan Dewan Pengawas yang dibentuk oleh formatur hasil Munas. 2. Dewan Pengurus terdiri dari pengurus pusat dan perwakilan wilayah. 3. Dewan Pengurus menetapkan kepengurusan LSP AMJAKI. 4. Dewan Pengurus menetapkan Komisi Penguji dan bidang-bidang urusan tertentu. 5. Dewan Pengurus membentuk Dewan Pakar. 6. Dewan Pengurus menetapkan Perwakilan Wilayah dimana terdapat anggota perkumpulan. Pasal 7 Dewan Pengurus dipilih oleh Musyawarah Nasional untuk masa jabatan 4 (empat) tahun yang pelaksanaannya diatur dalam Anggaran Rumah Tangga. Pasal 8 1. Dewan Pengurus adalah Dewan Pengurus Pusat PAMJAKI 2. Dewan Pengurus terdiri dari sekurang-kurangnya Ketua Umum, Sekretaris Jenderal, Ketua-Ketua Bidang, Bendahara Umum dan anggota-anggota (maksimal 9 orang/ganjil). 3. Dalam hal Ketua Umum berhalangan menjalankan tugas PAMJAKI secara permanen karena mengundurkan diri, meninggal dunia atau sebab-sebab lain, maka kedudukannya digantikan oleh Ketua yang membidangi organisasi atau salah satu wakil ketua sesuai kesepakatan sampai masa jabatannya berakhir. Anggaran Dasar (AD) dan Anggaran Rumah Tangga (ART) PAMJAKI 2
Pasal 9 Keanggotaan PAMJAKI terdiri dari: 1. Anggota Biasa 2. Anggota Muda 3. Anggota Kehormatan BAB V HAK DAN KEWAJIBAN Pasal 10 1. Dewan Pengurus berhak menetapkan dan memberikan gelar Ajun Ahli Asuransi Kesehatan dan Ahli Asuransi Kesehatan kepada mereka yang telah ditetapkan kompeten oleh LSP AMJAKI, serta mengembangkan gelar profesi lainnya yang berkaitan dengan manajemen jaminan dan asuransi kesehatan. 2. Dewan Pengurus berhak mengambil kebijakan dalam hal-hal yang: a. Tidak diatur dalam Anggaran Dasar dan atau Anggaran Rumah Tangga; b. Belum diputuskan oleh Musyawarah Nasional; c. Disebabkan karena adanya perbedaan penafsiran mengenai peraturan atau ketentuan dalam Anggaran Dasar dan atau Anggaran Rumah Tangga. 3. Ketua Dewan Pengurus mewakili PAMJAKI di dalam maupun di luar peradilan. 4. Dewan Pengurus berkewajiban melaksanakan ketentuan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga, dan Kebijakan Umum PAMJAKI yang ditetapkan oleh Musyawarah Nasional. 5. Dewan Pengurus berkewajiban mengadakan Rapat Dewan Pengurus sekurang-kurangnya 1 (satu) kali dalam 3 (tiga) bulan. 6. Dewan Pengurus berkewajiban menyampaikan pertanggung-jawaban dalam Musyawarah Nasional. 7. Hak dan Kewajiban Dewan Pengurus yang belum diatur, ditetapkan dalam Anggaran Rumah Tangga. Pasal 11 Dewan Pengawas mengawasi pelaksanaan kebijakan umum yang ditetapkan oleh Musyawarah Nasional. Pasal 12 1. Anggota Biasa mempunyai hak suara, hak bicara, hak memilih dan hak dipilih. 2. Anggota Muda mempunyai hak suara, hak bicara dan hak memilih. 3. Kewajiban dan hak anggota yang belum diatur, ditetapkan dalam Anggaran Rumah Tangga. Anggaran Dasar (AD) dan Anggaran Rumah Tangga (ART) PAMJAKI 3
BAB VI KEKUASAAN TERTINGGI Pasal 13 1. Kekuasaan tertinggi PAMJAKI ada di tangan anggota dan dilaksanakan sepenuhnya oleh Musyawarah Nasional. 2. Musyawarah Nasional diadakan paling sedikit 1 (satu) kali dalam 4 (empat) tahun. 3. Penyelenggaraan Musyawarah Nasional dilakukan menurut Tata Tertib yang disahkan terlebih dahulu oleh Musyawarah Nasional. 4. Musyawarah Nasional adalah sah jika dihadiri oleh sekurang-kurangnya ½ +1 dari jumlah anggota. 5. Keputusan-keputusan Musyawarah Nasional merupakan garis-garis besar kebijakan PAMJAKI a. Dalam mengambil keputusan, Musyawarah Nasional menganut asas musyawarah untuk mufakat berdasarkan semangat kekeluargaan. b. Dengan tetap memperhatikan ayat (5a) di atas, keputusan dapat dilakukan melalui pemungutan suara, keputusan didasarkan kepada suara terbanyak. 6. Hal-hal lain tentang Musyawarah Nasional yang belum diatur dalam anggaran dasar akan ditetapkan dalam Anggaran Rumah Tangga. BAB VII KEKAYAAN Pasal 14 1. Kekayaan PAMJAKI diperoleh dari uang pangkal, iuran, donasi, dan lain-lain pendapatan yang sah dan tidak mengikat. 2. Uang pangkal dan iuran diatur dalam Anggaran Rumah Tangga. BAB VIII PERUBAHAN ANGGARAN DASAR Pasal 15 Anggaran Dasar hanya dapat dirubah oleh Musyawarah Nasional yang mendapat persetujuan dari sekurang-kurangnya ¾ (tiga per empat) dari jumlah peserta yang hadir pada Musyawarah Nasional dan suara memenuhi kuorum. Anggaran Dasar (AD) dan Anggaran Rumah Tangga (ART) PAMJAKI 4