BAB III METODOLOGI PENELITIAN

dokumen-dokumen yang mirip
III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan data sekunder tahunan Data sekunder

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. berbentuk time series selama periode waktu di Sumatera Barat

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Ruang lingkup penelitian ini adalah menganalisis Pengaruh Pajak Daerah,

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif. Penelitian kuantitatif merupakan

III. METODE PENELITIAN. Data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data kuantitatif dengan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Riau,

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Sasaran penelitian ini berkaitan dengan obyek yang akan ditulis, maka

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. Obyek dari penelitian yang akan diteliti dalam penelitian ini adalah besarnya

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Prima Artha, Sleman. Sedangkan subjek penelitiannya adalah Data

BAB III METODE PENELITIAN. Tempat penelitian ini berlokasi di Desa Sungai Ular Kecamatan Secanggang

BAB IV HASIL PENELITIAN. bawah ini. Untuk membantu penulis dalam melakukan perhitungan yang cermat

BAB III METODE PENELITIAN. analisis tersebut untuk memperoleh kesimpulan. 68 Jenis penelitian kuantitatif

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan data sekunder tahunan Data sekunder

III. METODE PENELITIAN. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder, time series triwulan dari

III METODE PENELITIAN. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang

BAB III METODE PENELITIAN. logika matematika dan membuat generalisasi atas rata-rata.

BAB III METODE PENELITIAN. data PDRB, investasi (PMDN dan PMA) dan ekspor provinsi Jawa Timur.

BAB III METODE PENELITIAN. matematika dan membuat generalisasi atas rerata. 73. pengaruh Kurs, Suku Bunga Bank Indonesia (BI Rate), dan Jumlah Uang

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada website Bank Indonesia ( Bank

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Agriculture, Manufacture Dan Service di Indonesia Tahun Tipe

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. dan lengkap mengenai perusahaan yang sudah go public. Selain itu penelitian ini

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Volume Perdagangan Saham. Dengan populasi Indeks Harga Saham

BAB III METODE PENELITIAN. menganalisis data-data secara kuantitatif kemudian menginterpretasikan hasil

III. METODE PENELITIAN. runtut waktu (time series) atau disebut juga data tahunan. Dan juga data sekunder

BAB III METODE PENELITIAN. datanya didominasi dalam bentuk angka dan analisis data yang digunakan

METODE PENELITIAN. Berdasarkan sifat penelitiannya, penelitian ini merupakan sebuah penelitian

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. 1. Apakah investasi mempengaruhi kesempatan kerja pada sektor Industri alat

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. menggunakan hipotesa. Jenis penelitian ini adalah penelitian sebab akibat

BAB III METODE PENELITIAN. terhadap data tersebut serta penampilan dari hasilnya. 71 Pendekatan

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan data time series tahunan Data

BAB III METODE PENELITIAN

terikat. 21 R 2 sama dengan 0, maka tidak ada BAB III sedikitpun persentase sumbangan pengaruh yang METODOLOGI PENELITIAN

sebuah penelitian tentang: pengaruh laba akuntansi, arus kas opera- sional, ukuran perusahaan, tingkat pertum- buhan perusahaan terhadap harga saham

III. METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Data kuantitatif adalah data yang diukur dalam suatu skala numerik atau

3. METODE. Kerangka Pemikiran

BAB III OBYEK DAN METODE PENELITIAN. Obyek penelitian yang akan diteliti dalam penelitian ini adalah biaya dana

III. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif, jenis data yang

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

METODE PENELITIAN. A. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional. Untuk memperjelas dan memudahkan pemahaman terhadap variabelvariabel

BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. tabungan masyarakat, deposito berjangka dan rekening valuta asing atau

III. METODE PENELITIAN. Data yang digunakan pada penelitian ini adalah data sekunder yang berupa data time

BAB 3 OBJEK DAN DESAIN PENELITIAN. Indonesia (BEI) yang bergerak dalam bidang pertambangan. Perusahaan yang terdaftar

BAB III METODE PENELITIAN. tercatat secara sistematis dalam bentuk data runtut waktu (time series data). Data

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Daerah) di seluruh wilayah Kabupaten/Kota Eks-Karesidenan Pekalongan

BAB III METODE PENELITIAN. mendapatkan data yang diperlukan dari responden. Dalam upaya pengumpulan

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. analisis statistik yang menggunakan persamaan regresi berganda. Analisis data

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan kajian mengenai Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Provinsi Sumatera Utara, khususnya dalam

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

III. METODOLOGI PENELITIAN. Modal, Dinas Penanaman Modal Kota Cimahi, Pemerintah Kota Cimahi, BPS Pusat

BAB III METODE PENELITIAN. buku-buku, internet serta laporan yang tercatat melalui website

Gatak Gatak Gatak Kartasura Kartasura Baki

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan kajian tentang faktor-faktor yang mempengaruhi

BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN. membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Yang menjadi objek dari penelitian ini adalah investasi swasta di

BAB III METODE PENELITIAN. (time series data). Dalam penelitiaan ini digunakan data perkembangan pertumbuhan ekonomi,

BAB III METODE PENELITIAN. populasi disebut parameter populasi dan ukuran-ukuran pada sampel disebut. sampel merupakan bagian dari populasi.

BAB III METODE PENELITIAN. Objek dari penelitian ini adalah perilaku prosiklikalitas perbankan di

BAB IV METODE PENELITIAN. Pada penelitian ini, jenis disain penelitian yang adalah kausalitas. Kausalitas

III. METODE PENELITIAN. Ruang lingkup penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Upah

BAB II LANDASAN TEORI. Data merupakan bentuk jamak dari datum. Data merupakan sekumpulan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Pajak Reklame, dan Pajak Parkir dari tahun 2010 sampai dengan 2014.

BAB III METODE PENELITIAN. Lokasi dari penelitian ini adalah CV.Nusaena Konveksi yang beralamat di

BAB III METODE PENELITIAN. adalah Seluruh Karyawan pada PT. Aditama Graha Lestari. hubungan yang bersifat sebab akibat dimana variabel independen

III. METODE PENELITIAN. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yaitu

BAB III OBYEK DAN METODOLOGI PENELITIAN. Objek penelitian ini adalah pengaruh faktor-faktor internal bank tahun

BAB III METODE PENELITIAN. laporan keuangan perusahaan transportation services yang terdaftar di Bursa

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. model struktural adalah nilai PDRB, investasi Kota Tangerang, jumlah tenaga kerja,

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. menganalisis data, penulis menggunakan alat bantu komputer seperti paket

III. METODE PENELITIAN. Pusat Statistik (BPS) Kota Bandar Lampung yang berupa cetakan atau publikasi

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini menguji hipotesis (hypothesis testing) yang telah dirumuskan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Bursa Efek Indonesia periode penelitian yang digunakan yaitu jenis data sekunder.

BAB III METODE PENELITIAN. Jadwal penelitian dilaksanakan mulai Maret 2016

BAB III OBYEK DAN METODE PENELITIAN. Yang menjadi obyek dalam penelitian ini adalah Nilai tukar Rupiah per

BAB IV METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. Berdasarkan sifat penelitiannya, penelitian ini merupakan sebuah penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menguji pengaruh rasio keuangan terhadap pertumbuhan laba. Dalam penelitian ini

BAB III METODE PENELITIAN. dengan Juli Adapun data penelitian diperoleh dengan melakukan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. penelitian yang menekankan pada data data numerik atau angka yang

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. didapatkan secara langsung oleh peneliti tetapi diperoleh dari orang atau

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. menjadi sampel dalam penelitian mengenai pengaruh harga, kualitas produk, citra merek

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan metode penelitian kuantitatif Variabel dan Definisi Operasional Variabel

Transkripsi:

BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Tujuan Penelitian Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan pengetahuan yang tepat, valid dan dapat dipercaya, tentang: 1. Pengaruh investasi terhadap Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Kabupaten/Kota di Provinsi Banten pada tahun 2008-2012. 2. Pengaruh tenaga kerja terhadap Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Kabupaten/Kota di Provinsi Banten pada tahun 2008-2012. 3. Pengaruh investasi dan tenaga kerja terhadap Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Kabupaten/Kota di Provinsi Banten pada tahun 2008-2012. B. Objek dan Ruang Lingkup Penelitian Penelitian ini dilaksanakan dengan mengambil data dari 8 (delapan) Kabupaten/Kota di Provinsi Banten yang diterbitkan oleh Badan Pusat Statistik (BPS), Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi dan Badan Koordinasi Promosi dan Penanaman Modal (BKPM). Data tersebut berupa data besaran nilai Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) riil atas dasar harga konstan tahun 2000, data jumlah tenaga kerja yang bekerja (employed) sesuai Survei Ketenagakerjaan Nasional (Sakernas) yang diperoleh dari Kementerian Tenaga 42

43 Kerja dan Transmigrasi serta Badan Pusat Statistik dan data realisasi investasi baik Penanaman Modal Asing (PMA) dan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) seluruh Kabupaten/Kota di Provinsi Banten. Lokasi ini dipilih karena Provinsi Banten merupakan salah satu provinsi yang terbilang baru yang sebenarnya mempunyai potensi sumber daya yang cukup baik, namun pertumbuhan ekonominya masih mengalami fluktuasi. Dalam hal ini peneliti memfokuskan penelitiannya pada Kabupaten/Kota yang berada di Provinsi Banten mulai tahun 2008-2012. Rentang waktu dipilih karena pada waktu tersebut mampu menggambarkan objek sebaik-baiknya. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret 2013-Januari 2014. Pemilihan waktu ini merupakan waktu yang paling efektif dalam melaksanakan penelitian karena peneliti telah memenuhi persyaratan akademik. C. Metode Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Ex Post Facto yang merupakan suatu penelitian yang dilakukan untuk meneliti peristiwa yang telah terjadi dan kemudian meruntut kebelakang untuk mengetahui faktor-faktor yang dapat menimbulkan kejadian tersebut. Metode ini (ex post facto) dipilih karena merupakan metode yang sistematik dan empirik untuk memperoleh data sekunder. 53 53 Sugiono, Metode Penelitian Bisnis. (Jakarta: Alfabeta, 2004), p.7

44 Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan dengan model regresi liner berganda disebut regresi berganda karena banyak faktor (dalam hal ini, variabel bebas) yang mempengaruhi variabel terikat. 54 Dengan demikian, regresi berganda ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh variabel-variabel yang akan diteliti yaitu Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) sebagai variabel terikat, Investasi sebagai variabel bebas yang pertama dan Tenaga Kerja sebagai variabel bebas kedua. D. Jenis dan Sumber Data Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder berupa data realisasi Penanaman Modal Asing (PMA) riil yang telah dikonversikan ke dalam satuan Rupiah dan data realisasi Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) riil yang dinyatakan dalam satuan Rupiah yang diperoleh dari publikasi Badan Koordinasi Promosi dan Penanaman Modal (BKPM) yang berada di Jl. Gatot Subroto No.44 Jakarta Selatan Data jumlah tenaga kerja yang bekerja sesuai dengan Survei Ketenagakerjaan Nasional (Sakernas) diperoleh dari Badan Penelitian, Pengembangan dan Informasi Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi Republik Indonesia yang beralamat di Jl. Taman Makam Pahlawan Kalibata No.17 Jakarta Selatan, yang dinyatakan dalam satuan orang, serta data Produk Domestik Regional Bruto riil atas dasar harga konstan tahun 2000 yang 54 Damodar N. Gujarati, Dasar-dasar Ekonometrika Jilid 1, (Jakarta:Erlangga, 2006) p.180

45 dinyatakan dalam satuan Rupiah yang diambil dari Badan Pusat Statistik yang beralamat di Jl. Dr. Sutomo 6-8 Jakarta. Pengambilan data dalam penelitian ini adalah data panel, yaitu merupakan gabungan dari data time series (antar waktu) selama lima tahun yaitu dari tahun 2008-2012 dan data cross section (data silang/ antar ruang) dari 8 Kabupaten/Kota di Provinsi Banten sehingga berjumlah 40 data analisis. E. Operasionalisasi Variabel Penelitian Operasionalisasi penelitian dimaksudkan untuk mengetahui pengaruh pengukuran variabel-variabel penelitian. Operasionalisasi variabel menentukan jenis indikator serta skala dan variabel-variabel yang terkait dengan penelitian. 1. Produk Domestik Regional Bruto a. Definisi Konseptual PDRB didefinisikan sebagai nilai balas jasa barang dan jasa akhir yang diproduksi dengan menggunakan faktor-faktor produksi yang dimiliki pada satu periode tertentu di dalam perekonomian. b. Definisi Operasional PDRB riil merupakan data sekunder yang diambil dari Badan Pusat Statistik (BPS) yang diterbitkan secara berkala. Data yang akan digunakan adalah data output total 8 Kabupaten/Kota di Provinsi Banten tahun 2008-2012. Nilai PDRB yang digunakan dalam penelitian ini adalah nilai PDRB

46 riil atas dasar harga konstan tahun 2000, yang menunjukkan besaran nilai output tanpa memasukan pengaruh inflasi sehingga tidak dipengaruhi kepada perubahan harga. 2. Investasi a. Definisi Konseptual Investasi adalah pengeluaran penanam-penanam modal atau perusahaan untuk membeli barang-barang modal dan perlengkapan produksi untuk menambah kemampuan memproduksi barang-barang dan jasa-jasa yang tersedia dalam perekonomian Dalam penelitian ini nilai investasi yang digunakan adalah nilai realisasi investasi yaitu nilai dari proyek-proyek investasi yang sudah terealisasi, yang sebelumnya telah mendapatkan izin prinsip penanaman modal dari Badan Koordinasi Promosi dan Penanaman Modal baik yang berasal dari penanam modal dalam negeri (PMDN) maupun penanam modal asing (PMA) yang menanamkan modalnya untuk melakukan usaha di wilayah Republik Indonesia dalam bentuk badan usaha Perseroan Terbatas berdasarkan hukum Indonesia. b. Definisi Operasional Investasi merupakan data sekunder yang diambil dari Badan Koordinasi Promosi dan Penanaman Modal (BKPM) yang diterbitkan secara berkala. Data yang akan digunakan adalah data realisasi investasi yang sebelumnya telah mendapatkan izin prinsip penanaman modal dari

47 Badan Koordinasi Promosi dan Penanaman Modal berupa penanaman modal asing (PMA) riil yang sudah dikonversikan dalam satuan Rupiah sesuai dengan kurs pada tahun yang berlaku dengan menggunakan kalkulator kurs pada web Bank Indonesia dan realisasi penanaman modal dalam negeri (PMDN) riil yang dinyatakan dalam satuan Rupiah di 8 (delapan) Kabupaten/Kota Provinsi Banten dari tahun 2008-2012. 3. Tenaga Kerja a. Definisi Konseptual Tenaga kerja adalah seluruh penduduk dalam usia kerja berusia 15 tahun ke atas yang sedang bekerja, yang memiliki pekerjaan namun sementara tidak bekerja, seseorang yang tidak memiliki pekerjaan dan sedang mencari pekerjaan dikategorikan bekerja. b. Definisi Operasional Tenaga kerja merupakan data sekunder yang dalam penelitian ini, tenaga kerja dibatasi pada tenaga kerja kategori angkatan kerja yang bekerja (employed) sesuai dengan Survei Ketenagakerjaan Nasional (Sakernas) 2008-2012 yang diperoleh dari Badan Penelitian, Pengembangan dan Informasi Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi Republik Indonesia. Dengan data yang akan digunakan adalah data jumlah tenaga kerja yang bekerja di 8 (delapan) Kabupaten/Kota Provinsi Banten dari tahun 2008-2012.

48 F. Konstelasi Pengaruh Antar Variabel Variabel penelitian ini terdiri dari tiga variabel yaitu variabel bebas (Investasi dengan simbol X 1 dan Tenaga Kerja dengan simbol X 2 ) dan variabel terikat Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) yang digambarkan dengan simbol Y. Sesuai dengan hipotesis yang diajukan bahwa terdapat pengaruh variabel X 1 dan X 2 terhadap Y, maka konstelasi pengaruh varibel X 1 dan X 2 terhadap Y adalah : X 1 X 2 Y Gambar III.1 Pengaruh X 1 dan X 2 terhadap Y Keterangan : Variabel Bebas (X 1 ) Variabel Bebas (X 2 ) Variabel Terikat (Y) : Investasi : Tenaga Kerja : Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) : Arah Pengaruh

49 G. Teknik Analisis Data Data yang telah dikumpulkan akan diolah agar pengujian hipotesis penelitian ini dapat dilakukan. Untuk mendapatkan hasil analisis data yang baik dan informatif, peneliti mengolahnya dengan menggunakan program komputer SPSS 19. Adapun langkah-langkah yang ditempuh dalam menganalisis data, diantaranya adalah sebagai berikut: 1. Persamaan Regresi Berganda Analisis regresi linear berganda digunakan untuk menaksir atau meramalkan nilai variabel dependen bila variabel independen dinaikan atau diturunkan. Analisis regresi berganda biasanya digunakan untuk mengetahui pengaruh dua variabel bebas atau lebih terhadap satu variabel terikat. 55 Dalam penelitian ini untuk mengetahui hubungan kuantitatif dari perubahan Investasi (X 1 ) dan Tenaga kerja (X 2 ) terhadap PDRB (Y) yang fungsinya dinyatakan dalam bentuk persamaan berikut dengan model pertumbuhan ekonomi dengan menggunakan pendekatan fungsi produksi Cobb-Douglas, sebagai berikut: Ŷ = a + b 1 X 1 + b 2 X 2 + e Pada penelitian ini, persamaan linear diubah ke dalam Logaritma Natural (Ln). Dengan fungsi dapat dinyatakan dengan persamaan: 56 LnŶ = a + b 1 Ln X 1 + b 2 Ln X 2 + e 55 Moh. Pabundu Tika, Metodologi Riset Bisnis. (Jakarta: Bumi Aksara, 2006) p. 94. 56 Damodar N Gujarati, Basic Econometrics (USA: Mc Graw Hill, 2003),P.181

50 Dengan : Keterangan : Ŷ : Variabel terikat (PDRB) a : Nilai konstan bi : Koefisien arah regresi i Xi : Variabel bebas i e : error Ln : Logaritma Natural Sedangkan agar penyimpangan atau error yang minimum, metode yang digunakan adalah Ordinary Least Square (OLS). Menurut Ghozali, metode OLS adalah mengestimasi suatu garis regresi dengan jalan meminimalkan jumlah dari kuadrat kesalahan setiap observasi terhadap garis tersebut. 57 2. Uji Hipotesis Pengujian hipotesis dilakukan untuk menguji seluruh hipotesis yang ada dalam penelitian ini dengan tingkat kepercayaan 95% atau taraf signifikansi 5%. 57 Imam Gozali, Ekonometrika Teori Konsep dan Aplikasi dengan SPSS 17. (Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro, 2009) p. 105.

51 a. Uji t (Uji Keberartian Regresi Secara Parsial) Uji t untuk mengetahui pengaruh variabel independen secara parsial terhadap variabel dependen, apakah pengaruhnya signifikan atau tidak. Pengujian ini dilakukan dengan menggunakan SPSS 19. Hipotesis penelitiannya: H 0 : b1 = 0, artinya variabel X1 tidak berpengaruh terhadap Y H 0 : b2 = 0, artinya variabel X2 tidak berpengaruh terhadap Y H 0 : b2 0, artinya variabel X1 berpengaruh terhadap Y H 0 : b2 0, artinya variabel X2 berpengaruh terhadap Kriteria pengambilan keputusan, yaitu: 1) t hitung t tabel, jadi H 0 diterima artinya koefisien regresi tidak signifikan, variabel bebas tidak mempunyai pengaruh yang cukup berarti terhadap variabel terikat. 2) t hitung t kritis, jadi H 0 ditolak artinya koefisien regresi signifikan, variabel bebas mempunyai pengaruh yang cukup berarti terhadap variabel terikat. b. Uji F (Uji Keberartian Regresi Secara Keseluruhan) Uji F atau uji koefisien regresi secara serentak, yaitu untuk mengetahui pengaruh variabel independen secara serentak terhadap variabel dependen, apakah pengaruhnya signifikan atau tidak. 58 58 Duwi Priyatno, op.cit, Hal.48

52 Hipotesis penelitiannya: 1) H o : b1 = b2 = 0 Artinya variabel X1 dan X2 secara serentak tidak berpengaruh terhadap Y. 2) H a : b1 b2 0 Artinya variabel X1 dan X2 secara serentak berpengaruh terhadap Y. Kriteria pengambilan keputusannya, yaitu: 1) F hitung F tabel, jadi H 0 diterima, artinya seluruh variabel bebas tidak mempunyai pengaruh terhadap variabel terikat. 2) F hitung F tabel, jadi H 0 ditolak, artinya seluruh variabel bebas mempunyai pengaruh terhadap variabel terikat. 3. Analisis Koefisien Determinasi Koefisien determinasi adalah suatu angka koefisien yang menunjukkan besarnya variasi suatu variabel terhadap variabel lainnya yang dinyatakan dalam presentase. Untuk mengetahui besarnya presentase variabel terikat (PDRB) yang disebabkan oleh variabel bebas (investasi dan tenaga kerja). Menurut Ghozali, Koefisien determinasi pada intinya digunakan untuk mengukur seberapa jauh kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel dependen. 59 Atau dengan kata lain, koefisien determinasi mengukur seberapa baik model yang dibuat mendekati fenomena variabel dependen yang sebenarnya. Dasar dari pengambilan keputusan R 2 Adjusted R Square ini adalah jika nilai Adjusted R Square yang mendekati angkat satu berarti variabel independen 59 Imam Ghozali, Ekonometrika Teori Konsep dan Aplikasi dengan SPSS 17. Semarang: Badan Penerbit Universitas Dipenogoro, 2009. p.97

53 yang digunakan dalam model menjelaskan 100% variasi variabel dependen. Begitu pula sebaliknya, apabila nilai Adjusted R Square mendekati angka nol, berarti variabel independen yang digunakan dalam model semakin tidak menjelaskan variasi variabel dependen. 4. Uji Asumsi Klasik Uji asumsi klasik digunakan untuk menilai persamaan regresi. Dari uji asumsi klasik ini dapat dilihat apakah persamaan regresi berganda telah memenuhi syarat valid, tidak bias, dan bersifat Best Unbiashed Linier Estimator (BLUE). a. Uji Normalitas Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi variabel pengganggu atau residual mempunyai distribusi normal. Salah satu asumsi dalam penerapan OLS (Ordinary Least Square) dalam regresi linear klasik adalah distribusi probabilitas dari gangguan e memiliki rata-rata yang diharapkan sama dengan nol, tidak berkorelasi dan memiliki varian yang konstan. Untuk menguji apakah distribusi data normal dilakukan dengan plot probabilitas normal. Dengan plot ini akan terlihat titik-titik disekitar garis lurus, jika titik terkumpul disekitar garis lurus, maka normalitas terpenuhi. 60 Selain itu dapat pula dengan uji statistik Kolmogorov-Smirnov. 60 Sulaiman Wahid. Analisis Regresi menggunakan SPSS (Yogyakarta: Andi). p.17

54 Kriteria pengambilan keputusan dengan uji statistik Kolmogorov-Smirnov yaitu: a) Jika signifikansi > 0,05 maka data berdistribusi normal. b) Jika signifikansi < 0,05 maka data tidak berdistribusi normal. Sedangkan kriteria pengambilan keputusan dengan analisis grafik (normal probability) adalah sebagai berikut: a) Jika data menyebar disekitar garis diagonal dan mengikuti arah diagonal, maka model regresi memenuhi asumsi normalitas. b) Jika data menyebar jauh dari garis diagonal, maka model regresi tidak memenuhi asumsi normalitas. b. Uji Heterokedastisitas Heterokedastisitas adalah suatu penyimpangan asumsi OLS dalam bentuk varians gangguan estimasi yang dihasilkan oleh estimasi OLS tidak bernilai konstan. Salah satu hal penting dalam regresi linear klasik adalah bahwa gangguan yang muncul dalam regresi populasi adalah homoskedastisitas, yaitu semua gangguan memiliki varians yang sama, jika suatu populasi yang dianalisis memiliki gangguan yang variansnya tidak sama maka mengindikasikan terjadinya kasus heterokedastisitas. Heterokedastisitas adalah suatu penyimpangan asumsi OLS dalam bentuk varians gangguan estimasi yang dihasilkan oleh estimasi OLS tidak bernilai konstan. Cara untuk mendeteksi ada tidaknya heterokedastisitas yang pertama dengan metode grafik. Metode ini dilakukan dengan melihat pola titik-titik pada scatterplot regresi. Kriteria yang menjadi dasar pengambilan keputusan adalah sebagai berikut:

55 1. Jika ada pola tertentu, seperti titik-titik yang ada membentuk suatu pola tertentu yang teratur (bergelombang melebar dan kemudian menyempit), maka terjadilan heterokedastisitas. 2. Jika tidak ada pola yang jelas, seperti titik-titik menyebar diatas dan dibawah angka nol pada sumbu Y, maka tidak terjadi heterokedastisitas. Cara untuk mendeteksi adanya heterokedastisitas yang lain adalah dengan uji Spearman s rho, yaitu dengan melihat korelasi antara variabel independen dengan nilai residualnya. Kriteria pengambilan keputusan dengan uji statistik Spearman s rho yaitu: a) Jika signifikansi > 0,05 maka tidak terjadi masalah heterokedastisitas. b) Jika signifikansi < 0,05 maka terjadi masalah heterokedastisitas. c. Uji Multikolinearitas Multikolinearitas ada pada setiap persamaan regresi, disini yang akan diuji bukanlah ada atau tidaknya multikolinearitas, namun untuk menentukan seberapa banyak multikolinearitas itu ada. Cara mendeteksi ada atau tidaknya multikolinearitas adalah dengan melihat nilai dari variance inflation factor (VIF). Jika nilai VIF<0, maka dapat dikatakan tidak terjadi gejala multikolinearitas. 61 Namun jika semakin tinggi nilai VIF dari suatu varian tertentu, maka semakin berat dampak dari multikolinearitasnya, umumnya dinyatakan dengan nilai VIF melebihi 10. 61 Imam Ghozali, Ekonometrika: Teori, Konsep dan Aplikasi dengan SPSS 17 (Jakarta: Erlangga,2009), p.28.